SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
UTS TEORI
PEMBANGUNAN
PENDEKATAN EFISIENSI WANITA
DALAM PEMBANGUNAN
PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG)
CHEN
Dear my dear
Introduction
NAMA : MAYZAR SETYAWAN SALAAM
NIM : 21102077
PRODI : ILMU PEMERINTAHAN(REGULER SEMESTER 2)
THANK YOU!
CHEN
Dear my dear
Pengarusutamaan Gender merupakan strategi pembangunan
pemberdayaan perempuan, implementasinya melalui prinsip kesetaraan dan
keadilan gender harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan dalam
pembangunan.Pembangunan kualitas hidup manusia dilaksanakan secara
terus menerus oleh pemerintah dalam upaya mencapai kehidupan yang lebih
baik. Upaya pembangunan ini ditujukan untuk kepentingan seluruh masyarakat
tanpa membedakan jenis kelamin tertentu. Keberhasilan pembangunan yang
dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat tergantung dari
peran serta seluruh penduduk baik laki-laki maupun perempuan sebagai
pelaku, dan sekaligus sebagai penerima manfaat hasil pembangunan. Berbagai
metode telah banyak digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan.
LATAR BELAKANG
CHEN
Dear my dear
JADI INTINYA…
Pengarusutamaan gender adalah sebuah strategi dalam pembangunan yang menghadirkan peran perempuan
dalam segala bidang dan dalam semua level untuk memperoleh manfaat pembangunan yang setara bagi perempuan
maupun lelaki. Ruang lingkup pengarusutamaan dalam gender mencakup segala kegiatan pembangunan seperti riset,
perencanaan, pengembangan kebijakan, legislasi, advokasi, peningkatan kesadaran, serta pelaksanaan dari segala
bentuk komitmen yang telah dicanangkan (Loemban Tobing-Klein, 2009). Pendekatan pengarusutamaan gender ini
merupakan pendekatan pembangunan yang terbaru dan menjadi pendekatan utama dalam strategi pencapaian
kesetaraan gender (Alston, 2006; Hubeis, 2010). Pendekatan pengarusutamaan gender ini merupakan
penyempurnaan atas pendekatan gender dalam pembangunan sebelumnya dan menjadi salah satu cara paling efektif
dalam mencapai kesetaraan gender dalam pembangunan (Loemban Tobing-Klein, 2009; Radoi, 2012).
Penyempurnaan ini terdapat dalam strategi memindahkan fokus kebijakan dari keadaan subordinasi kaum perempuan
menjadi pengarusutamaan atau pengintegrasian perempuan dan ke dalam semua sektor pembangunan dengan tujuan
mencapai kesetaraan dan keberdayaan (Alston, 2006; Hubeis, 2010).
CHEN
Dear my dear
Pendekatan kebijakan kedua adalah pendekatan aksi afirmatif atau diskriminasi
positif. Jika dalam pendekatan kesetaraan berdasarkan pada persamaan, maka pendekatan
aksi afirmatif atau diskriminasi positif berlandaskan pada perbedaan antara perempuan
dan lelaki, sehingga memerlukan evaluasi menyeluruh atas kontribusi yang berbeda antara
lelaki dan perempuan dalam suatu masyarakat yang tersegregasi (Radoi, 2012). Dalam
pendekatan ini, perempuan diharapkan untuk menyesuaikan dalam budaya dan sistem
yang dirancang dan didominasi oleh laki-laki (Alston, 2006). Kebijakan aksi afirmatif
dalam suatu organisasi misalnya penyediaan tempat penitipan anak, ruangan menyusui,
pelatihan kepemimpinan bagi perempuan, dan dalam konteks politik mewajibkan kuota
anggota parlemen atau legislatif yang terdiri dari perempuan. Akan tetapi, seperti
pendekatan pertama, pendekatan aksi afirmatif ini masih berdasarkan pada lingkungan
yang didominasi laki-laki baik itu sistem, bahasa, proses dan budaya yang melihat
perempuan sebagai subordinat, sekunder dan tidak diperlukan (Alston, 2006).
Pendekatan pengarusutamaan melibatkan suatu strategi yang berfokus pada institusi
alih-alih pada isu perempuan ataupun lelaki. Dalam pendekatan ini, tujuan suatu departemen
atau organisasi dipertanyakan bersama dengan prioritas, strategi, struktur dan prosesnya.
Sehingga, sistem diubah arahnya untuk memastikan perempuan dan lelaki mendapatkan akses
dan perlakuan setara kepada dan dari institusi atau organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan
ini, diperlukan beberapa mekanisme seperti statistik gender, pemantauan program untuk bias
gender, evaluasi program, dan penilaian dampak gender (Alston, 2006).
Walaupun pengarusutamaan gender merupakan suatu pendekatan holistik yang
transformatif dan integratif sehingga dianggap sebagai suatu pendekatan yang efektif dalam
menangani isu pembangunan bidang gender, akan tetapi pada pelaksanaannya masih terdapat
beberapa kekurangan sehingga belum mencapai hasil yang diinginkan yaitu kesetaraan gender.
Beberapa contoh kasus di beberapa negara menunjukkan bahwa proses pengarusutamaan gender
masih berupa wacana dan tidak teraplikasikan pada level bawah atau akar rumput.
Pendekatan kesetaraan atau equal treatment dianalogikan oleh Rees (1998)
dalam Radoi (2012) sebagai “adjustment” atau penyesuaian, berdasarkan asumsi
bahwa perempuan harus diperlakukan setara dalam segala hal. Untuk itu
diperlukan penyesuaian dalam kerangka hukum untuk membuat perempuan
mendapatkan akses di bidang-bidang yang tidak dapat mereka akses sebelumnya,
tanpa menantang norma maskulin yang sudah ada. Alston (2006) berpendapat
bahwa pendekatan ini penting dan perlu, namun tidak cukup untuk mencapai
kesetaraan. Contoh: perempuan diberi hak dan kewajiban setara dalam segala lini
dalam suatu organisasi, namun pada kenyataannya prinsip kesetaraan seperti ini
menjadi sesuatu yang merugikan perempuan jika dilihat tugas perempuan di ranah
domestik dan rumah tangga serta tanggungjawabnya terhadap organisasi.
3 TEORI
KEBIJAKAN
PERUBAHAN
GENDER
CHEN
Dear my dear
KESIMPULAN
Pengarusutamaan gender adalah suatu pendekatan pembangunan
yang berkaitan dengan gender. Dalam pengarusutamaan gender
ditekankan keterlibatan aktif perempuan maupun lelaki dalam
pembangunan dan transformasi dari sistem dan institusi yang
ditranslasi dalam segala proses kebijakan publik.
Pengarusutamaan gender menjadi pendekatan pembangunan
perempuan yang terbaru dan dinilai efektif dalam mencapai
kesetaraan gender. Meskipun begitu, pada kenyataannya proses
implementasi pengarusutamaan gender ini banyak yang belum
menghasilkan kemajuan yang berarti disebabkan oleh beberapa
faktor seperti kurangnya political will para penguasa mengenai
komitmen dan pengertiannya terhada pengarusutamaan gender,
kebijakan pengarusutamaan gender yang masih konseptual dan
belum implementatif, dan teori kesetaraan gender dalam
pengarusutamaan gender yang bersinggungan dengan level
kesetaraan sosial lainnya.
CHEN
Dear my dear
Thank You!
Any question?
Maybe you can give
criticism and
suggestions
It really helps for me


More Related Content

Similar to tugas ppt teori PUG.pptx

Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...Farid Ma'ruf
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Planning theory in Waster Management
Planning theory in Waster ManagementPlanning theory in Waster Management
Planning theory in Waster Managementbramantiyo marjuki
 
PERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
PERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptxPERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
PERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptxKazukiNakamoto1
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxRisma94
 
Participatory Action Research (PAR)
Participatory Action Research (PAR)Participatory Action Research (PAR)
Participatory Action Research (PAR)Islamic Studies
 
Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...
Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...
Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...wahidanurusshobah1
 
11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...
11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...
11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...Farid Athar
 
Pertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptxPertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptxLiah45
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-genderOperator Warnet Vast Raha
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-genderOperator Warnet Vast Raha
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-genderOperator Warnet Vast Raha
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-genderOperator Warnet Vast Raha
 
Materi Dari Bu Kepi
Materi Dari Bu KepiMateri Dari Bu Kepi
Materi Dari Bu Kepiyulestian
 
Seminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptx
Seminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptxSeminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptx
Seminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptxmatheuspardede
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIATri Chairani
 

Similar to tugas ppt teori PUG.pptx (20)

Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"Makalah "Kesetaraan Gender"
Makalah "Kesetaraan Gender"
 
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
Paper: kajian government network gresik dalam program the Sunan giri award di...
 
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
Ninil Jannah Lingkar Association: Pengurangan Risiko Bencana Yang Sensitif Ge...
 
Planning theory in Waster Management
Planning theory in Waster ManagementPlanning theory in Waster Management
Planning theory in Waster Management
 
forum anggaran parimo
forum anggaran parimoforum anggaran parimo
forum anggaran parimo
 
PERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
PERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptxPERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
PERAN WANITA PADA PARTAI DEMOKRAT LEMBAGA LEGISLATIF.pptx
 
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptxKESEHATAN REPRODUKSI.pptx
KESEHATAN REPRODUKSI.pptx
 
Participatory Action Research (PAR)
Participatory Action Research (PAR)Participatory Action Research (PAR)
Participatory Action Research (PAR)
 
Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...
Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...
Modul GEDSI dalam kaitannya dengan pengarusutamaan gender di lingkungan kerja...
 
11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...
11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...
11 penelitian partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan pe...
 
Tugas makalah gender
Tugas makalah genderTugas makalah gender
Tugas makalah gender
 
Pertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptxPertemuan Ke-7.pptx
Pertemuan Ke-7.pptx
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
 
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
96367675 makalah-kesetaraan-dan-keadilan-gender
 
Materi Dari Bu Kepi
Materi Dari Bu KepiMateri Dari Bu Kepi
Materi Dari Bu Kepi
 
Seminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptx
Seminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptxSeminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptx
Seminar proposal Powerpoint matheus jhontua.pptx
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
 
Partisipasi Politik Difabel di 2 Kota.pdf
Partisipasi Politik Difabel di 2 Kota.pdfPartisipasi Politik Difabel di 2 Kota.pdf
Partisipasi Politik Difabel di 2 Kota.pdf
 

Recently uploaded

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfjeffrisovana999
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANDevonneDillaElFachri
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (8)

KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdfPerlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
Perlindungan Anak Dalam Hukum Perdata (2).pdf
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
Abortion pills in Kuwait salmiyah [+966572737505 ] Get Cytotec in Kuwait city...
 
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHANKONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
KONSEP DASAR ADVOKASI GIZI KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

tugas ppt teori PUG.pptx

  • 1. UTS TEORI PEMBANGUNAN PENDEKATAN EFISIENSI WANITA DALAM PEMBANGUNAN PENGARUSTAMAAN GENDER (PUG)
  • 2. CHEN Dear my dear Introduction NAMA : MAYZAR SETYAWAN SALAAM NIM : 21102077 PRODI : ILMU PEMERINTAHAN(REGULER SEMESTER 2) THANK YOU!
  • 3. CHEN Dear my dear Pengarusutamaan Gender merupakan strategi pembangunan pemberdayaan perempuan, implementasinya melalui prinsip kesetaraan dan keadilan gender harus menjadi dasar dalam setiap kebijakan dalam pembangunan.Pembangunan kualitas hidup manusia dilaksanakan secara terus menerus oleh pemerintah dalam upaya mencapai kehidupan yang lebih baik. Upaya pembangunan ini ditujukan untuk kepentingan seluruh masyarakat tanpa membedakan jenis kelamin tertentu. Keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat tergantung dari peran serta seluruh penduduk baik laki-laki maupun perempuan sebagai pelaku, dan sekaligus sebagai penerima manfaat hasil pembangunan. Berbagai metode telah banyak digunakan untuk mengukur pencapaian pembangunan. LATAR BELAKANG
  • 4. CHEN Dear my dear JADI INTINYA… Pengarusutamaan gender adalah sebuah strategi dalam pembangunan yang menghadirkan peran perempuan dalam segala bidang dan dalam semua level untuk memperoleh manfaat pembangunan yang setara bagi perempuan maupun lelaki. Ruang lingkup pengarusutamaan dalam gender mencakup segala kegiatan pembangunan seperti riset, perencanaan, pengembangan kebijakan, legislasi, advokasi, peningkatan kesadaran, serta pelaksanaan dari segala bentuk komitmen yang telah dicanangkan (Loemban Tobing-Klein, 2009). Pendekatan pengarusutamaan gender ini merupakan pendekatan pembangunan yang terbaru dan menjadi pendekatan utama dalam strategi pencapaian kesetaraan gender (Alston, 2006; Hubeis, 2010). Pendekatan pengarusutamaan gender ini merupakan penyempurnaan atas pendekatan gender dalam pembangunan sebelumnya dan menjadi salah satu cara paling efektif dalam mencapai kesetaraan gender dalam pembangunan (Loemban Tobing-Klein, 2009; Radoi, 2012). Penyempurnaan ini terdapat dalam strategi memindahkan fokus kebijakan dari keadaan subordinasi kaum perempuan menjadi pengarusutamaan atau pengintegrasian perempuan dan ke dalam semua sektor pembangunan dengan tujuan mencapai kesetaraan dan keberdayaan (Alston, 2006; Hubeis, 2010).
  • 5. CHEN Dear my dear Pendekatan kebijakan kedua adalah pendekatan aksi afirmatif atau diskriminasi positif. Jika dalam pendekatan kesetaraan berdasarkan pada persamaan, maka pendekatan aksi afirmatif atau diskriminasi positif berlandaskan pada perbedaan antara perempuan dan lelaki, sehingga memerlukan evaluasi menyeluruh atas kontribusi yang berbeda antara lelaki dan perempuan dalam suatu masyarakat yang tersegregasi (Radoi, 2012). Dalam pendekatan ini, perempuan diharapkan untuk menyesuaikan dalam budaya dan sistem yang dirancang dan didominasi oleh laki-laki (Alston, 2006). Kebijakan aksi afirmatif dalam suatu organisasi misalnya penyediaan tempat penitipan anak, ruangan menyusui, pelatihan kepemimpinan bagi perempuan, dan dalam konteks politik mewajibkan kuota anggota parlemen atau legislatif yang terdiri dari perempuan. Akan tetapi, seperti pendekatan pertama, pendekatan aksi afirmatif ini masih berdasarkan pada lingkungan yang didominasi laki-laki baik itu sistem, bahasa, proses dan budaya yang melihat perempuan sebagai subordinat, sekunder dan tidak diperlukan (Alston, 2006). Pendekatan pengarusutamaan melibatkan suatu strategi yang berfokus pada institusi alih-alih pada isu perempuan ataupun lelaki. Dalam pendekatan ini, tujuan suatu departemen atau organisasi dipertanyakan bersama dengan prioritas, strategi, struktur dan prosesnya. Sehingga, sistem diubah arahnya untuk memastikan perempuan dan lelaki mendapatkan akses dan perlakuan setara kepada dan dari institusi atau organisasi tersebut. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan beberapa mekanisme seperti statistik gender, pemantauan program untuk bias gender, evaluasi program, dan penilaian dampak gender (Alston, 2006). Walaupun pengarusutamaan gender merupakan suatu pendekatan holistik yang transformatif dan integratif sehingga dianggap sebagai suatu pendekatan yang efektif dalam menangani isu pembangunan bidang gender, akan tetapi pada pelaksanaannya masih terdapat beberapa kekurangan sehingga belum mencapai hasil yang diinginkan yaitu kesetaraan gender. Beberapa contoh kasus di beberapa negara menunjukkan bahwa proses pengarusutamaan gender masih berupa wacana dan tidak teraplikasikan pada level bawah atau akar rumput. Pendekatan kesetaraan atau equal treatment dianalogikan oleh Rees (1998) dalam Radoi (2012) sebagai “adjustment” atau penyesuaian, berdasarkan asumsi bahwa perempuan harus diperlakukan setara dalam segala hal. Untuk itu diperlukan penyesuaian dalam kerangka hukum untuk membuat perempuan mendapatkan akses di bidang-bidang yang tidak dapat mereka akses sebelumnya, tanpa menantang norma maskulin yang sudah ada. Alston (2006) berpendapat bahwa pendekatan ini penting dan perlu, namun tidak cukup untuk mencapai kesetaraan. Contoh: perempuan diberi hak dan kewajiban setara dalam segala lini dalam suatu organisasi, namun pada kenyataannya prinsip kesetaraan seperti ini menjadi sesuatu yang merugikan perempuan jika dilihat tugas perempuan di ranah domestik dan rumah tangga serta tanggungjawabnya terhadap organisasi. 3 TEORI KEBIJAKAN PERUBAHAN GENDER
  • 6. CHEN Dear my dear KESIMPULAN Pengarusutamaan gender adalah suatu pendekatan pembangunan yang berkaitan dengan gender. Dalam pengarusutamaan gender ditekankan keterlibatan aktif perempuan maupun lelaki dalam pembangunan dan transformasi dari sistem dan institusi yang ditranslasi dalam segala proses kebijakan publik. Pengarusutamaan gender menjadi pendekatan pembangunan perempuan yang terbaru dan dinilai efektif dalam mencapai kesetaraan gender. Meskipun begitu, pada kenyataannya proses implementasi pengarusutamaan gender ini banyak yang belum menghasilkan kemajuan yang berarti disebabkan oleh beberapa faktor seperti kurangnya political will para penguasa mengenai komitmen dan pengertiannya terhada pengarusutamaan gender, kebijakan pengarusutamaan gender yang masih konseptual dan belum implementatif, dan teori kesetaraan gender dalam pengarusutamaan gender yang bersinggungan dengan level kesetaraan sosial lainnya.
  • 7. CHEN Dear my dear Thank You! Any question? Maybe you can give criticism and suggestions It really helps for me 