2. Kelompok 8
Mardiana
Maulidiyah Hutami Widyadana
Rizki Idam
Rizma Septy Anggraini
Sisty Hapsari Anindita
3. SK: Menerapkan konsep
kelistrikan dan kemagnetan
dalam berbagai penyelesaian
masalah dan produk.
KD : Menerapkan induksi
magnetik dan gaya magnetik
pada beberapa produk
teknologi.
4. INTI ATOM
Proton dan neutron disebut nukleon
pembentuk inti. Inti atom dilambangkan:
Ket:
X : nama inti/ nama atom
Z : nomor atom = jumlah
proton
A : nomor massa = jumlah
proton + jumlah neutron
5. 2. Energi Ikat inti
Energi ikat inti pada atom berasal dari
defek massa:
Defek massa:
m = [Zmp + (A – Z)mn] – minti
Energi Ikat Inti
Eikat = m.c2 (joule)
Atau
Eikat = m.931,4
Energi Ikat Inti per nukleon;
Ei
A
(MeV)
6. Keterangan:
m = defek massa
mp = massa proton
mn = massa netron
Kesetaraan :
1 sma = 1,66 x 10-27 kg
1 sma ≈ 931,4 MeV
*)MeV = Mega elektron Volt
7. Contoh soal buku modul Nurul Fikri
Besar energi ikat inti 4Be9 adalah . ..
Dik: m proton = 1,007 sma, m neutron
= 1,008 sma, m inti Be = 9,01 sma (1
sma = 931 MeV)
Dit: Besar energi ikat inti 4Be9 adalah .
..
8. Jawab:
m = [Zmp + (A – Z)mn] – minti
= [4.1,007 sma + (9 – 4)1,008 sma] –
9,01 sma
= [4,028 + (5) 1,008] – 9,01 sma
= [4,028+5,04] – 9,01 sma
= 9,058 sma
E = m . 931 MeV
= 9,058 sma . 931 MeV
= 53,998 MeV
9. Soal buku kompetensi Fisika hal 179 no.
1
Tentukan massa inti dari unsur-unsur
berikut!
31
P Jika : 15
Ei 8,48
Mev
A
10. Dik:
Dit:
P 31
15
..... ? i m
Ei 8,48
Jawab:
Mev
A
Ei 8,48
Mev
A
E 8,48Mev31 i
E Mev i 262,88
E Mev A i 8,48
11. E m Mev i .931
E Zm A Z m m Mev ikat p n i 931
E m Mev i i 151,007825 16 1,008665 931
i m
Mev
262,88
Mev
15,11737516,13864
931
i 0,282363 31,256015 m
31,256015 0,282363 i m
m sma i 30,973652
12. B. Radioaktivitas
1. Zat Radioaktif (ZRA) Alamiah
Zat radioaktif alamiah adalah , , dan
Dalam medan magnet:
= Inti helium
= berkas elektron
= gel. elektromagnetik
14. 2. Penyerapan Intensitas ZRA
Io I
X
HVL
1
o
X
o I e I I
2
ZRA
x
Berlaku rumus:
15. HVL = half value layer (harga panjang
bahan yang menghilangkan intensitas
separuh harga)
= koefisien pelemahan
x = ketebalan.
Hubungan HVL dengan :
0,693
HVL
16. Waktu paruh (T) adalah waktu yang
dibutuhkan oleh zat radioaktif untuk
meluruh sehingga tinggal separuhnya.
Massa benda sebanding dengan jumlah
partikel.
Rumus sisa peluruhan:
t
T
3. Peluruhan dan Waktu Paruh
1
o
t
o N e N N
2
17. Keterangan :
*N = jumlah sisa bahan yang meluruh
*No = jumlah bahan mula-mula
*t = waktu peluruhan
*T = waktu paruh
* = koefisien peluruhan
Hubungan T dengan :
0,693
T
18. Soal buku cetak Fisika halaman 193
no. 7
Seorang peneliti menyimpan 100
gram sampel unsur radioaktif
dengan waktu paruh 20 hari. Sisa
sampel tersebut selama 2 bulan
(1 bulan = 30 hari) adalah . . .
19. Dik:
gram M o 100
T 20hari
t 60hari
Dit:
Jawab:
M ....?
t
T
1
o M M
2
60
20
1
100
2
M
3
1
100
2
M
M 12,5gram
20. Soal buku cetak Fisika halaman 194
no. 5 bagian B
Berapa waktu paruh suatu zat
radioaktif jika aktifitas setelah
meluruh selama 75 hari adalah
1/32 aktivitas awal?
21. Dik: t = 75 hari
Dit : T =...?
Jawab:
1
32
N
t
N
O
t
T
N
t
N
O
1
2
75
T
1
2
1
32
75
T
5
1
2
1
2
T 15hari
22. C. Reaksi Inti
Pada reaksi inti berlaku:
Hukum kekekalan jumlah nomor
massa
Hukum kekekalan jumlah nomor atom
Hukum kekekalan momentum
Hukum kekekalan massa-energi
Contoh reaksi inti:
ZXA
Z-2XA-4 + 24 + E
Besar E: E = m.c2
23. D. Reaksi Fisi dan Fusi
1. Reaksi Fisi (Pembelahan)
Contoh : Reaksi pada bom uranium
dan reaktor uranium
0n1 + 92U235
56Ba141 +36Kr92 + 30n1
2. Reaksi Fusi (Penggabungan)
Contoh : Reaksi pada matahari
1H1 + 1H1
1H2 + 1e0 + E
1H2 + 1H2
2H4 + E
24. Soal buku cetak Fisika halaman 193
no. 1
Dalam reaksi inti harus memenuhi...
1.Hukum kekekalan momentum
2.Hukum kekekalan energi
3.Hukum kekekalan nomor atom
4.Hukum kekekalan nomor massa
Pernyataan yang benar adalah..
Jawaban:
E. 1,2,3, dan 4
25. Soal buku cetak Fisika halaman 194
no. 10
Persamaan reaksi inti ketika suatu
inti sasaran X ditembak oleh sebuah
partikel a dan menghasilkan inti Y
serta sebuah partikel b dapat ditulis
sebagai....
Jawaban X aY :
b
A.
26. Reaktor Nuklir
1. Reaktor Penelitian
2. Reaktor isotop
3. Reaktor Daya
Kompenen dasar reaktor :
Bahan bakar: Uranium
Moderator: pendingin primer (air
berat/grafit)
Batang kendali: mengatur populasi
neutron
Perisai beton (shielding): melindungi
para pekerja dari bahaya radiasi
28. B. PEMANFAATAN
RADIOISOTOP
Radioisotop atau RadioNuklida adalah isotop
dari zat radioaktif. RadioIsotop mampu
memancarkan radiasi. RadioIsotop dapat
terjadi secara alamiah atau sengaja dibuat
oleh manusia dalam reaktor penelitian.
Produksi RadioIsotop dengan proses aktivitas
akan dilakukan dengan cara menembaki
isotop stabil dengan neutron didalam teras
reactor. Proses ini disebut irradiasi neutron,
sedangkan bahan yang disinari disebut target
atau sasaran.
Banyak isotop buatan yang dapat
29. Sifat - sifat Radioisotop
Memancarkan radiasi manapun dia berada dan
mudah dideteksi. Radioisotop ibarat lampu yang tidak
pernah padam senantiasa memancarkan cahaya.
Laju peluruhan tiap satuan waktu (Radioaktivitas)
hanya merupaka fungsi jumlah atom radioisotop yang
ada, tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan baik
temperatur, tekanan, pH dan sebagainya. Penurunan
radioaktivitas ditentukan oleh waktu paro, waktu yang
diperlukan agar intesitas radiasi menjadi setengahnya.
Intensitas radiasi ini tidak bergantung padabentuk
kimia atau senyawa yang disusunnya. Radioisotop
memiliki konfigurasi electron yang sama dengan isotop
lain sehingga sifat kimia yang dimiliki Radioisotop
sama dengan isotop-isotop lain dari unsur yang sama.
31. Bidang Industri
Radioisotop sebagai pencari jejak dimanfaatkan di
berbagai pengujian. Radioisotop dapat digunakan
untuk menguji kebocoran tangki penyimpanan ataupun
tangki reksi. Pada pengujian ini biasanya digunakan
Radioisotop dari jenis gas mulia yang inert (sulit
bereaksi), misalnya Xenon-133 (Xe-133) atau Argon-
41
(Ar-41), agar tidak mempengaruhi zat atau proses
kimia yang terjadi didalamnya. Dipusat Radioisotop
dam Radiofarmka BATAN telah berhasil dibuat Argon-
41 untuk perunut gas, Brom-82 dalam bentuk KBr
untuk perunut cairan berbasis air dan Brom-82 dalam
bentuk dibromo benzene untuk perunut cairan organik.
32. Bidang Kedokteran
Radioisotop Taknesium-99m (Tc-99m)
merupakan radioisotope prmadona yang
mendekati ideal untuk mencari jejak
didalam tubuh.
Radioisotop sebagai penurut juga
digunakan untuk mencari bagian yang
mengalami penyempitan pada pembuluh
darah yang disebut trombosit. Radioisotop
juga digunakan untuk mempelajari
kecepatan penyerapan suatu unsur oleh
kelencar misalnya kelenjar gondok yang
33. Bidang Pertanian
oRadioisotop dapat digunakan untuk
merunut gerakan pupuk di sekitar
tanaman setelah ditabur. Radioisotop juga
dapat digunakan untuk membuat benih
tumbuhan dengan sifat yang lebih unggul
dari induknya.
34. Bidang Arkeologi
Radioisotop memiliki peran yang masih
sulit digantikan oleh metode lain.
Radioisotop berperan dalam menentukan
usia sebuah fosil. Usia fosil daoat
diketahui dari jarak Radioisotop karbon-
14. Sejak makhluk hidup mati, katbon-14
tidak terlihat lagikedalam siklus karbon
alam. Akibatnya Radioisotop karbon-14
yang memiliki waktu paro 5730 tahun
mengalami peluruhan terus menerus.
35. Bidang Pertambangan
Pada pertambangan minyak bumi,
Radioisotop mrmbantu mencari jejak air
didalam lapisan batuan. Radioisotop
memainkan peran pada proses
penyuntikan air saat air dimasukkan
kedalam lapisan batuan yang benar-benar
masuk kecekungan minyak yang
dikehendaki.
36. Bidang Kimia
Radioisotop telah memberikan
konstribusi pula dibidang penelitian kimia,
uatamanya dalam menelusuri mekanisme
reaksi. Radioisotop-radioisotop dari unsur
hydrogen, karbon, nitrogen dan
sebagainya telah memainkan peran
dalam menjelaskan berbagai mekanisme
reaksi pada reaksi-reaksi senyawa
organik.
37. Bidang Kesenian
Radioisotop dapat juga digunakan untuk
mengetahui pemalsuan lukisan. Seorang
pemalsu akan menggunakan cat yang
dibuat pada abad sekarang. Dengan
mengetahui banyaknya unsur radioaktif
pada cat akan diketahui umur lukisan
tersebut sebenarnya.
38. Dosis Radiasi
Dosis radiasi adalah banyaknya energy
reaksi yang diserap tiap satuan massa energi
zat;
massa
dosisradiasi
No Dosis Raadiasi Tingkat Kerusakan
1 > 40 gray Kerusakan pada sistem jantung, kelebihan
cairan otak, gangguan sirkulasi darah.
Dapat menyebabkan kematian selang
waktu 48 jam
2 10-40 gray Kerusakan pada jantung dan gagal ginjal
akibat kekurangan cairan. Dapat
menyebabkan kematian selang waktu 10
hari
3 1,5-10 gray Kerusakan pada jaringan tulang. Dapat
menyebabkan kematian selang waktu 10
39. Soal buku cetak kompetensi Fisika halaman
205 no. 5
Suatu limbah nuklir memiliki
waktu paruh 10 tahun. Selang
waktu yang diperlukan agar
aktivitas menjadi ¼ mula-mula
adalah . . .
40. Dik:
N
t
N
Dit:
Jawab:
1
4
O
T 10tahun
? .... t
t
T
N
t
N
O
1
2
10
1
2
1
4
t
10
2
1
2
1
2
t
t 20tahun
41. Soal buku cetak kompetensi Fisika halaman
206 no. 4 bagian B
Suatu limbah nuklir memiliki waktu
paruh 10 tahun. Selang waktu yang
diperlukan agar 1
aktivitas menjadi
8
mula-mula adalah . . .
42. Dik:
N
t
N
Dit:
Jawab:
1
8
O
T 10tahun
? .... t
t
T
N
t
N
O
1
2
10
1
2
1
8
t
10
3
1
2
1
2
t
t 30tahun
43. Soal buku cetak kompetensi Fisika halaman
205 no. 7
Berikut ini adalah penggunaan radiostop pada
bidang pertanian, kecuali...
a. Menghasilkan pupuk
b. Menghasilkan bibit unggul
c. Membunuh hama melalui pemandulan
pejantan
d. Pengawetan hasil pertanian
e. Meningkatkan hasil pertanian melalui
rekayasa genetik pada tanaman
Jawab:
a. Menghasilkan pupuk
44. Kesimpulan
Energi ikat inti pada atom berasal dari
defek massa:
Defek massa:
m = [Zmp + (A – Z)mn] – minti
Energi Ikat Inti
Eikat = m.c2
Ata (joule)
Eikat = mu.931,4 (MeV)
Energi Ikat Inti per nukleon;
Ei
A
45. Penyerapan Intensitas ZRA, berlaku rumus
X
HVL
1
I I e I o o
X
2
: Hubungan HVL dengan :
0,693
HVL
Rumus sisa peluruhan:
Hubungan T dengan ;
t
T
1
No
t
e o N N
2
0,693
T
46. Reaksi inti;
Besar E:
ZXA
Z-2XA-4 + 24 + E
E = m.c2
Reaksi Fisi (Pembelahan);
0n1 + 92U235
56Ba141 +36Kr92 +
30n1
Reaksi Fusi (Penggabungan)
1H1 + 1H1
1H2 + 1e0 + E
1H2 + 1H2
2H4 + E
47. Penerapan dalam kehidupan sehari-hari;
Bidang pertambangan, pertanian,
energi
kedokteran, kimia, industri, kesenian
dosisradiasi
Dosis radiasi; massa
No Dosis Raadiasi Tingkat Kerusakan
1 > 40 gray Kerusakan pada sistem jantung, kelebihan
cairan otak, gangguan sirkulasi darah.
Dapat menyebabkan kematian selang
waktu 48 jam
2 10-40 gray Kerusakan pada jantung dan gagal ginjal
akibat kekurangan cairan. Dapat
menyebabkan kematian selang waktu 10
hari
3 1,5-10 gray Kerusakan pada jaringan tulang. Dapat
menyebabkan kematian selang waktu 10