LAPORAN PEMBUATAN
SABUN CUCI
Nama Kelompok :
Fauziah Fitriani
Maulidiyah Hutami Widyadana
Muhammad Agung Nugroho
Nassarullah Hamid
Nur Aini
Raras Nurwijayanti
PENDAHULUAN
• Begitu banyak jenis sabun yang beredar di pasaran, mulai dari sabun yang
bersifat umum sampai sabun yang bersifat khusus. Karena sabun merupakan
surfaktan dengan digunakan air untuk membersihkan. Sabun yang bersifat
umum yang dimaksud adalah sabun mandi padat yang sering di pakai
masyarakat untuk membersihkan anggota badan secara keseluruhan. Dan yang
bersifat khusus adalah sabun cair yang juga telah meluas. Jika diterapkan pada
suatu permukaan, air bersabun secara efektif mengikat partikel dalam suspensi
mudah dibawa oleh air bersih. Di negara berkembang, deterjen sintetik telah
menggantikan sabun sebagai alat bantu mencuci.
• Garam Natrium atau kalium dari asam lemak yang dapat diturunkan dari
minyak atau lemak dengan direaksikan secara Alkali pada suhu 80–100 °C mrlalui
suatu proses yang dikenal dengan Saponifikasi. Lemak akan terhidrolisis oleh
basa, sabun secara umumnya. Kami membuat produk ini karena kebutuhan
masyarakat pada saat ini akan sabun sebagai pembarsih dari kotoran pada suatu
benda cukuplah tinggi.Produk yang kami buat merupakan sabun yang berbentuk
cair yang khusus untuk membersihkan peralatan rumah tangga atau peralatan
masak dan peralatan makan. Bahan – bahan yang kami pakai yaitu bahan –
bahan yang ramah lingkungan.Dan Sabun yang kami hasilkan pun mempunyai
kualitas yang baik yaitu dengan busa yang dihasilkan pun berlimpah sehingga
dapat membersihkan dengan sempurna dan beraroma wangi jeruk nipis yang
menyegarkan.
• Selain itu pembuatan produk ini juga dapat dipergunakan
sebagai lapangan usaha kecil (home industy) dengan
modal yang kecil tetapi menghasilkan laba yang besar
sebab bahan-bahan yang dipergunakan mudah di dapat di
toko bahan kimia dan harganya terjangkau serta ramah
lingkungan. Selain itu cara membuat sabun ini pun tidak
terlalu rumit sehingga dapat dibuat oleh siapapun.
DASAR TEORI
• Keberadaan sabun colek sedikit tergeser dengan adanya keberadaan sabun
cair cuci piring. Sabun colek sudah sangat melekat dihati masyarakat
sebab keberadaan sabun colek digunakan oleh konsumen jauh sebelum
munculnya sabun cair cuci piring.Dan pada saat munculnya sabun cair
masyarakat pun sebagian besar banyak yang beralih ke sabun cuci
piring. Karena dari segi kepraktisan dan kecepatan, sabun cair lebih cepat
larut dalam air.
• Banyak sekali produk sabun cuci piring cair dipasaran contohnya seperti
Sun Light dan Mama Lemon. Dua Merk tersebut adalah yang sangat
disenangi oleh masyarakat dan laku keras penjualannya. Tingginya
penjualan tersebut dikarenakan selain harganya yang terjangkau, juga
dikarenakan hasilnya dalam membersihkan kotoran terutama lemak –
lemak yang penempel pada peralatan makan. Selain itu bahan pendukung
seperti busa yang melimpah dan bau parfum jeruk serta adapula yang
menambahkan concentreted lime juice sebagai pembersih lemak yang
dapat membersihkan 1,5 kali lebih cepat. Itulah nilai tambah yang khas
ditiap merek tersebut.
• Banyak masyarakat umum yang beralih ke sabun cuci piring
cair di sebabkan banyaknya kelebihan dari sabun cuci piring
cair. Diantaranya Kelebihan sabun mandi cair bila dibanding
dengan sabun mandi padat, diantaranya sebagai berikut:
1. Praktis, karena sabun cuci piring cair tersedia dalam bentuk
kemasan botol, sehingga dapat mudah di bawa atau pun di
simpan.
2. Mudah larut di air ( bathtub ), lalu di campur dengan air
sebentar langsung berbusa.
3. Mudah berbusa dengan menggunakan spon kain, dengan
begitu dapat menghemat pada saat pemakaiannya
4. Biasanya lebih ampuh dalam me.mbersihkan lemak pada
peralatan memasak.
METODELOGI
1. ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan diantaranya:
1. Baskom : 1 buah
2. Beaker glass 500 ml : 1 buah
3. Beaker glass 250 ml : 1 buah
4. Cawan kaca : 1 buah
5. Pipet tetes : 2 buah
6. Gelas arloji : 2 buah
7. Weight : 1 buah
8. Sendok : 2 buah
9. Palet : 2 buah
10. Entong : 1 buah
11. Kain lap : 1 buah
12. Stirer magnetic : 1 buah
13. Stirer Plate : 1 buah
• Penjelasan dan Fungsi bahan
• Cottoclarin BM : Sodium Lauryl Ether Sulfate berbentuk kental transparan dan
berfungsi sebagai bahan utama sabun, karena menghasilkan busa yang banyak serta
daya bersihnya baik.
• Sodium Sulfat (Na2SO4) : berbentuk serbuk putih dan tidak berbau. Berfungsi
membantu dalam kelarutan cottoclarin BM sekaligus sebagai pengental dan
mempercepat pengangkatan kotoran (pembersih).
• Natrium Clorida (NaCl) : berbentuk serbuk putih dan tidak berbau. Berfungsi
membantu dalam kelarutan cottoclarin BM dan pengental.
• Enzim AR : berbentuk serbuk putih yang berfungsi sebagai pembersih lemak.
• Dewisil Liquid : berbentuk cairan kental transparan yang berfungsi sebagai pengawet.
• Foombuster : Coconut Diethanol Amide berbentuk cairan kental berwarna kuning
transparan yang berfungsi dalam memperbanyak busa yang dihasilkan.
• LAS : Linear Alkyl Benzene Sulfonate Sodium berbentuk gel kekuningan serta larut
dalam air yang berfungsi sebagai mempunyai daya bersih yang tinggi yaitu dalam
membersihkan lemak, busa banyak, mudah dibilas, kesat,dapat menghilangkan bau
amis & merupakan bahan active sabun yang ramah lingkungan.
• Parfum : berbentuk cair yang berwarna kuning & beraroma jeruk nipis yang berfungsi
sebagai pengharum.
• Pewarna : berbentuk cair berwarna hijau yang berfungsi sebagai pewarna produk.
• Aquades : berbentuk cairan jernih yang berfungsi sebagai pelarut.
• PROSEDUR PEMBUATAN
• Cara Pembuatan :
• Campurkan Cottoclarin BM dengan LAS lalu aduk hingga merata kemudian
tambahkan juga NaCl (17,51 gram) pada campuran tersebut, aduk hingga
rata.(Campuran I)
• Campurkan sodium sufat dan NaCl (17,51 gram) bersama dengan dewisil
liquid kedalam 500 ml aquades, aduk hingga larut.Sebelumnya larutkan
NaCl dengan 100 ml aquades.(Campuran II)
• Lalu perlahan – lahan tuangkan campuran II ke campuran I aduk hingga rata
dan homogen
• Tuangkan foam buster dan enzim AR kedalam campuran aduk hingga rata
• Masukkan pewarna dan parfum serta sisa air ke dalam campuran,
• Kemudian tes pH-nya hingga menghasil PH 7. jika terlalu basa dapat
ditambahkan asam sitrat, kemudian jika terlalu encer dapat ditambahkan
NaCl.
• Mengukur Volume produk yang dihasilkan.
• Kemas produk dalam botol berukuran tertentu sesuai dengan keinginan.
• Diamkan produk selama 12 jam maka hasil produk yang semula nya tidak
jernih menjadi jernih.