2. • Hukum adalah sebuah perkara yang selalu diucapkan oleh
setiap golongan yang memiliki latar belakang yang berlainan;
seperti ulama misalnya berkata “hukum solat adalah wajib”,
atau seorang guru yang berkata pada muridnya “barangsiapa
yang datang lambat akan dihukum berdiri selama satu jam”.
Tidak luput dari ucapan seorang filosof yang berkata
“hukum alam sudah menentukan hal tersebut”.
• Akan tetapi, dari sekian orang yang mendengar kata-kata
tersebut, sangat jarang yang mengerti apakah hukum itu
sebenarnya, serta berbagai sosok yang berhubungan
dengannya. Agar dapat memahami apakah hukum itu, setiap
perkara yang berkaitan dengan hukum itu haruslah diteliti,
seperti unsur, ciri-ciri, sifat, fungsi, dan yang paling penting
adalah tujuan dari wujudnya hukum tersebut.
• Dengan mengetahui perkara-perkara ini, hukum dapat
dimaknai dengan makna yang sebenarnya sehingga tidak akan
menyisakan keraguan akan keberadaannya dari segi kenapa
manusia perlu hukum.
3. Tujuan pokok dari hukum adalah terciptanya
ketertiban dalam masyarakat. Ketertiban adalah tujuan
pokok dari hukum. Ketertiban merupakan syarat pokok
(fundamental) bagi adanya suatu masyarakat manusia di
manapun juga. Pada umumnya hukum ditujukan untuk
mendapatkan keadilan, menjamin adanya kepastian hukum
dalam masyarakat serta mendapatkan kemanfaatan atas
dibentuknya hukum tersebut.
Selain itu, juga menjaga dan mencegah agar
tiap orang tidak menjadi hakim atas dirinya sendiri, namun
tiap perkara harus diputuskan oleh hakim berdasarkan
dengan ketentuan yang sedang berlaku. Norma hukum
merupakan norma yang bersifat memaksadan norma
hokum ini mempunyai sanksi yang dapat di terapkan
kepada pelanggarnya.
12. • Memelihara kemampuan masyarakat untuk menyesuaikan
diri dengan kondisi-kondisi kehidupan yang berubah,
yaitu dengan cara merumuskan kembali hubungan
esensial antara anggota-anggota masyarakat.
Di samping itu hukum berfungsi :
• Sebagai kontrol sosial;
• Sarana untuk memperlancar proses interaksi
sosial, yaitu dengan memandang hukum sebagai
suatu mekanisme kontrol sosial yang bersifat umum
dan beroperasi secara merata di hamper seluruh
sector kehidupan masyarakat.
• Parsons
Fungsi utama suatu sistem hukum bersifat integratif :
• untuk mengurangi unsur-unsur konflik yang potensial
dalam masyarakat, dan
• untuk melicinkan proses pergaulan sosial.
13. • Aubert
Fungsi hukum yang bersifat prevention to
promotion.
• Brockman dan Ewald
Fungsi hukum adalah socialization of Law.
• Luhman
Fungsi hukum sebagai social engineering
as a political approach to law.
• Penyelenggaraan keadilan dalam
masyarakat berkaitan erat dengan tingkat
kemampuan masyarakatnya. Pada masing-
masing tingkat kemampuan masyarakat
terdapat tatanan hukum yang berbeda-beda.