3. merupakan polimer yang tersusun dari dua atau
lebih monomer. Contoh polimer SBS
Kopolimerisasi terbentuk jika dua jenis monomer
atau lebih mengalami reaksi polimerisasi
4. A. Styrene- butadiene rubber (sbr)
C C
CH2
H
H2C
CH
H2
C
H
H2
C
C C
H2
C
H
H
Unit Butadiena Unit Stirena Unit Butadiena
6. R kopolimer
O
– C – O – Me
Ethylene-methyl acrylate (EMA)
O
– C – O – Et
Ethylene-ethyl acrylate (EEA)
O
– O – C – O – Me
Ethylene-vinyl acrylate (EVAc)
7. ABS adalah termoplastik rekayasa yang
dihasilkan oleh kombinasi dari tiga monomer:
akrilonitril, butadiena, dan stirena.
8. Polimer kondensasi adalah terjadinya reaksi antara
gugus fungsi pada monomer yang sama atau monomer
yang berbeda. Dalam polimerisasi kondensasi kadang-
kadang disertai dengan terbentuknya molekul kecil
seperti H2O, NH3, atau HCl.
9. RESIN EPOXY RESIN UREA
FORMALDEHID (UF)
Resin epoxy diproduksi dari
reaksi antara
epichlorohydrin
dan bisphenol-A.
Hasil dari kondensasin dari
urea dan formadehid
11. Poliestertak jenuh
Dalam reaksi ini,
poliester tak jenuh
dicampur dengan monomer
dan katalis. Campuran
yang dihasilkan biasanya
cairan kental yang dapat
dituangkan, disemprot, atau
dibentuk menjadi bentuk
yang diinginkan dan
kemudian berubah menjadi
padatan thermosetting oleh
reaksi silang
12. Vulkanisasi adalah proses dimana suatu jaringan lintas-link di gunakan
dalam elastomer atau reaksi kimia yang menyebabkan molekul elastomer
yang linear mengalami reaksi sambung silang (crosslinking) sehingga menjadi
molekul polimer yang membentuk rangkaian tiga dimensi.
Accelerator Struktur
2-mercaptobenzothiazole
Tetramethylthioureadisulfide S S
(CH3)2 – N – C – S – S – C – N – (CH3)2
Diphenylguanidine
Zinc butyl xanthate S
(C4H9O – C – S-)2 Zn2+
13. Hidrolisis.
Poli(vinil alkohol) (PVA) dibuat dari proses
hidrolisis(atau lebih tepatnya alkoholisis) dari poli(vinil
asetat) dengan metanol atau etanol. Reaksi
dikatalisisoleh asam dan basa. Namun, katalis basa
biasanya digunakan karena lebih cepatdan bebas dari
reaksi samping.
14. Kopolimerisasi Blok
Kopolimer blok mengandung blok dari satu monomer yang
dihubungkan dengan blok monomer yang lain. Pembuatan kopolimer
blok membutuhkan kehadiran kelompok reaktif terminal.
Polymer Unit Monomer
Acrylamide Acrylonitrile
Isobutylene Acrylonitrile
Stryrene
Vinyldene chloride
Metyl acrylate Vinyl chloride
Vinyllidene chloride
Methacrylonitrile Acrylonitrile
Methacrylonitrile co vinyl chloride Methyl methacrylate
Methyl methacrylate Methacrylonitrile
Styrene
Vinyldene chloride
15. Kopolimerisasi Cangkok (Graft)
Kopolimerisasi graft merupakan teknik untuk memodifikasi sifat kimia dan sifat
fisika dari polimer. Ada tiga macam metode kopolimerisasi
Graft
Grafting
From
Grafting
To
Grafting
Through
pencangkokan
rantai cabang
(graft) pada
sisi aktif yang
terdapat pada
rantai utama
(backbone).
pembawa
sisi aktif
adalah
rantai
cabang
adanya makromer
dengan BM rendah
dan sisi yang tidak
jenuh sehingga
polimer yang sedang
tumbuh dapat
bereaksi pada sisi
yang tidak jenuh
menghasilkan
kopolimer graft.
16. Mekanisme pembuatan rantai graft yang umum adalah
menggunakan polimerisasi radikal bebas yang mempunyai
tiga tahapan proses, diantaranya:
Graft
Inisiasi Propagasi Terminasi
proses
pembentukan
radikal bebas
dari inisiator.
proses
pertumbuhan
polimer sebagai
akibat dari
penggabungan
monomer-
monomer ke
dalam rantai
radikal aktif.
terminasi
yang
merupakan
proses
penghentian
propagasi
17. Polimer
Poliuretan
Stabilisator
ikatan Polimer
Penghambatan
Nyala
Antioksidan
Stabilisator
Ultraviolet
Polimer dalam
obat
Mengontrol
pelepasan obat
Pengiriman obat
langsung ke
tempat
Polimer dalam
pengiriman obat
bertindak hanya
sebagai pembawa
tanpa adanya
aktivitas
farmakologis
intrinsik atau
efek terapi
Tujuannya
adalah untuk
menghilangkan
atau setidaknya
mengurangi
bahaya overdosis,
dengan risiko
efek samping
polimer untuk
berbagai macam
aplikasi biomedis.
Digunakan pada
prostesis vaskular,
membran, kateter,
operasi plastik,
katup jantung, dan
organ buatan
Stabilisator
ultraviolet menjadi
senyawa yang
paling efektif untuk
melindungi bahan
polimer dari
ultraviolet dan
fotodegradasi.