SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
Lembaga Keuangan Bukan Bank Yang
Meminjamkan Uang Dengan Cepat Dan
Mudah
Lembaga keuangan bukan bank, menurut Sobat TunaiKita, apa yang kamu mengerti tentang lembaga
keuangan ini? Apakah membantu bank dalam kegiatan transaksi keuangan? Daripada bingung dan
mencari-cari jawabannya, lebih baik simak ulasan dari TimiKimi di bawah ini.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan Lembaga Keuangan Bukan Bank, ada baiknya kamu mengetahui
lebih dahulu apa itu lembaga keuangan. Umumnya, lembaga keuangan adalah sebuah badan usaha yang
mengumpulkan pendanaan dalam satu aset dalam bentuk uang dari masyarakat dan disalurkan untuk
pendanaan suatu proyek pembangunan. Bisa juga disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan atau
untuk kegiatan ekonomi dengan mendapatkan hasil dalam bentuk bunga sebesar persentase tertentu
dari besarnya uang yang disalurkan.
Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga keuangan yang paling utama adalah bank. Tetapi masih ada lagi lembaga keuangan lainnya
yaitu Lembaga Keuangan Bukan Bank. Nah, mari kita masuk ke dalam pembahasan Lembaga Keuangan
Bukan Bank. Menurut keputusan menteri keuangan No. KEP-38/MK/IV/1972, Lembaga Keuangan Bukan
Bank atau yang biasa disingkat LKBB adalah suatu badan yang melakukan kegiatan dalam hal keuangan
baik secara langsung maupun tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan
surat-surat berharga, selanjutnya menyalurkannya untuk pembiayaan investasi perusahaan yang
membutuhkan pinjaman.
Dasar Hukum Lembaga Keuangan Bukan Bank
Di Indonesia, Jenis lembaga Keuangan Bukan Bank sudah berkembang sejak tahu 1972. Lembaga ini
memiliki dasar hokum yaitu Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-792/MK/IV/12/1970 tanggal 7
Desember 1970 tentang Lembaga Keuangan, yang telah diubah dan ditambah terakhir Keputusan
Menteri Keuangan No. 562/KMK.011/1982 tanggal 1 September 1982 tentang Perubahan dan
Tambahan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-38/MK/IV/1972 tanggal 18 Januari 1972 yang
kemudian diubah dengan keputusan Menteri Keuangan no. 280/KMK.01/1989 tentang pengawasan dan
pembinaan lembaga keuangan bukan bank dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan
dengan usaha yang dijalankan.
Tujuan dan Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank
Secara umum, tujuan lembaga keuangan bukan bank adalah memberikan bantuan serta mendorong
perkembangan pasar modal untuk membentuk permodalan perusahaan-perusahaan yang memiliki
ekonomi rendah. Lebih jelasnya,
1. Memberikan modal kepada masyarakat ekonomi lemah untuk membangun usaha dengan
tujuan agar mereka tidak terbelit hutang dengan para rentenir.
2. Untuk meranagsang penyertaan modal swasta dan memperluasa sumber-sumber pembiayaan
bagi kegiatan dunia usaha.
3. Memperlancar pembangunan industry maupun ekonomi lewat pasar modal.
4. Mengumpulkan dana terutama dengan cara mengeluarkan kertas berharga dan
menyalurkannya kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan.
5. Untuk merangsang penyertaan modal swasta dan memperluass sumber-sumber pembiayaan
bagi kegiatan dunia usaha
Prinsip-Prinsip Lembaga Keuangan Bukan Bank
Lembaga Keuangan Bukan Bank juga memiliki prinsip-prinsipnya tersendiri yaitu:
1. Melaporkan transaksi keuangan yang mencurigakan, misalnya untuk kegiatan terorisme
2. Mengetahui dan mengenal nasabah (latar belakang, identitas, rekening, dan transaksi)
Bentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank
Ada 3 bentuk usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank, yaitu:
1. Berbadan hukum Indonesia yang didirikan oleh warga negara Indonesia.
2. Berbadan hukum asing dalam bentuk perwakilan dan lembaga keuangan yang berkedudukan di
luar negeri
3. Berbadan hukum Indonesia dalam bentuk kerja sama dengan badan hokum asing.
Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank
Di Indonesia, lembaga keuangan bukan bank dapat dibagi dalam beberapa katagori yaitu, Perusahaan
Asuransi, Perum Pegadaian, Pasa Modal, Dana Pensiun (Taspen), Koperasai Simpan Pinjam, Perusahaan
Sewa Guna (Leasing), Perusahaan Anjak Piutang, Pasar Uang, Modal Ventura, dan lain-lain.
1. Perusahaan Umum Pegadaian
Perusahaan Umum Pegadaian atau Perum Pegadaian adalah salah satu usaha milik negara yang
kegiatannya menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan dasar hokum gadai untuk terhindar dari
praktik peminjaman uang dengan bunga yang tidak wajar seperti Rentenir. Berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan No. KEP-39/MK/6/1/1971, Perum Pegadaian mempunyai tugas pokok sebagai
berikut:
1. Membina perekonomian yang khususnya rakyat kecil dengan cara menyalurkan kredit
dengan prinsip hokum gadai, seperti kepada pedagang kecil, karyawan, nelayan, petani,
industry kecil yang produktif, pegawai negeri yang memiliki ekonomi dibawah dan bersifat
konsumtif.
2. Ikut serta dalam membina perkreditan masyarakat untuk lebih baik serta lebih luas
3. Menyalurkan kredit yang bermanfaat khususnya untuk masyarakat ekonomi kecil
4. Ikut andil dalam mencegah praktik pinjam-meminjam dengan bunga yang tidak wajar, ijo,
pegadaian illegal ataupun praktik riba lain.
2. Perusahaan Asuransi
Perusahaan asuransi adalah lembaga yang menghimpundana melalui penarikan premi asuransi dan
menjanjikan akan memberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi sesuatu atau musibah yang menimpa
pihak yang ikut program asuransi.
Pengertian suransi menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 adalah perjanjian antara dua pihak atau
lebih dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi
untuk memberikan penggantian kepad tertanggung karena kerusakan, kerugian atau kehilanagana
keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan
diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yanag tidak pasti atau untuk memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.
Ada beberapa jenis asuransi yaitu asuransi kesehatan, pendidikan, kendaraan, kebakaran, dan lainnya.
Sedangkan contoh perusahaannya adalah Prudential, Allianz, Jiwa Bumi Putera, dan lain-lain.
3. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam adalah salah satu bagian dari lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai
badan hukum koperasi. Prinsip yang digunakan pada koperasi simpan pinjam adalah gotong royong &
kekeluargaan untuk membantu sesama anggota demi kesejahteraan bersama sesuai dengan UU No 17
Tahun 2012.
Contoh koperasi simpan pinjam adalah koperasi unit desa (KUD) dan Kospin Jasa Pekalongan. Sumber
dana koperasi simpan pinjam biasanya adalah simpanan pokok (dibayar saat pertama kali menjadi
anggota), simpanan wajib, simpanan suka rela, hibah, bantuan pemerintah, dana cadangan koperasi,
dan modal pinjaman dari pihak lain.
4. Leasing
Leasing atau perusahaan sewa guna usaha adalah lembaga keuangan bukan bank yang kegiatannya
adalah menyediakan barang modal kepada individu atau perusahaan yang belum mampu untuk
membayar sendiri. Tetapi sebelum angsuran lunas, hak barang yang diperjual belikan masih menjadi hak
penjual. Meskipun demikian, ketika kontrak leasing ditandatangani, semua fasilitas dan keguanaan
barang dapat dipergunakan oleh pembeli. Contoh perusahaan sewa guna usaha (leasing) adalah PT.
Wahana Ottomitra Multiartha (WOM), PT. BCA Finance dan PT. Federal International Finance (FIF).
5. Pasar Modal/Bursa Efek
Pasar Modal atau yang lebih dikenal dengan bursa efek merupakan lembaga yang menjadi tempat jual
beli surat-surat berharga jangka panjang. Dana dari pasar modal biasanya digunakan untuk membiayai
pembangunan proyek-proyek yang sifatnya juga jangka panjang, seperti pembangunan pabrik baru.
Contoh surat berharga yang diperjualbelikan di bursa efek adalah Obligasi (Surat utang jangka panjang)
dan Saham (Surat penyertaan modal). contoh bursa efek adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New
York Stock Exchange (NYSE).
Nah itu dia Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia. Sudah ngerti kan Sobat TunaiKita?

More Related Content

More from cekkembali dotcom

Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak cekkembali dotcom
 
Peranan perdagangan internasional dalam Produktifitas dan perekonomian
Peranan perdagangan internasional dalam  Produktifitas dan perekonomianPeranan perdagangan internasional dalam  Produktifitas dan perekonomian
Peranan perdagangan internasional dalam Produktifitas dan perekonomiancekkembali dotcom
 
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lainSurat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak laincekkembali dotcom
 
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang   undangan penanaman modal perekonomianDampak perundang   undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomiancekkembali dotcom
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitascekkembali dotcom
 
Tinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpaduTinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpaducekkembali dotcom
 
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasingPengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasingcekkembali dotcom
 
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumPengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumcekkembali dotcom
 
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...cekkembali dotcom
 
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankanPeran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankancekkembali dotcom
 

More from cekkembali dotcom (11)

Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
Faktor yang mempengaruhi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak
 
Peranan perdagangan internasional dalam Produktifitas dan perekonomian
Peranan perdagangan internasional dalam  Produktifitas dan perekonomianPeranan perdagangan internasional dalam  Produktifitas dan perekonomian
Peranan perdagangan internasional dalam Produktifitas dan perekonomian
 
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lainSurat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
Surat perjanjian lisensi terhadap pemegang hak cipta kepada pihak lain
 
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang   undangan penanaman modal perekonomianDampak perundang   undangan penanaman modal perekonomian
Dampak perundang undangan penanaman modal perekonomian
 
Proses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitasProses manajemen berkualitas
Proses manajemen berkualitas
 
Tinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpaduTinjauan tentang mutu terpadu
Tinjauan tentang mutu terpadu
 
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasingPengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
Pengertian leasing, contoh dan kegiatan leasing
 
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umumPengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
Pengertian, fungsi dan jenis jenis pasar secara umum
 
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
Perlindungan hukum bagi penerbit kartu kredit ditinjau dari prudential princi...
 
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankanPeran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
Peran bank indonesia dalam penanggulangan tindak pidana perbankan
 
Akuntansi dasar
Akuntansi dasarAkuntansi dasar
Akuntansi dasar
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxFardanassegaf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptxSBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
SBM_Kelompok-7_Alat dan Media Pembelajaran.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 

Lembaga keuangan bukan bank yang meminjamkan uang dengan cepat dan mudah

  • 1. Lembaga Keuangan Bukan Bank Yang Meminjamkan Uang Dengan Cepat Dan Mudah Lembaga keuangan bukan bank, menurut Sobat TunaiKita, apa yang kamu mengerti tentang lembaga keuangan ini? Apakah membantu bank dalam kegiatan transaksi keuangan? Daripada bingung dan mencari-cari jawabannya, lebih baik simak ulasan dari TimiKimi di bawah ini. Sebelum masuk ke dalam pembahasan Lembaga Keuangan Bukan Bank, ada baiknya kamu mengetahui lebih dahulu apa itu lembaga keuangan. Umumnya, lembaga keuangan adalah sebuah badan usaha yang mengumpulkan pendanaan dalam satu aset dalam bentuk uang dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan suatu proyek pembangunan. Bisa juga disalurkan pada masyarakat yang membutuhkan atau untuk kegiatan ekonomi dengan mendapatkan hasil dalam bentuk bunga sebesar persentase tertentu dari besarnya uang yang disalurkan. Pengertian Lembaga Keuangan Bukan Bank Lembaga keuangan yang paling utama adalah bank. Tetapi masih ada lagi lembaga keuangan lainnya yaitu Lembaga Keuangan Bukan Bank. Nah, mari kita masuk ke dalam pembahasan Lembaga Keuangan Bukan Bank. Menurut keputusan menteri keuangan No. KEP-38/MK/IV/1972, Lembaga Keuangan Bukan Bank atau yang biasa disingkat LKBB adalah suatu badan yang melakukan kegiatan dalam hal keuangan baik secara langsung maupun tidak langsung, menghimpun dana dari masyarakat dengan mengeluarkan surat-surat berharga, selanjutnya menyalurkannya untuk pembiayaan investasi perusahaan yang membutuhkan pinjaman. Dasar Hukum Lembaga Keuangan Bukan Bank Di Indonesia, Jenis lembaga Keuangan Bukan Bank sudah berkembang sejak tahu 1972. Lembaga ini memiliki dasar hokum yaitu Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-792/MK/IV/12/1970 tanggal 7 Desember 1970 tentang Lembaga Keuangan, yang telah diubah dan ditambah terakhir Keputusan Menteri Keuangan No. 562/KMK.011/1982 tanggal 1 September 1982 tentang Perubahan dan Tambahan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-38/MK/IV/1972 tanggal 18 Januari 1972 yang kemudian diubah dengan keputusan Menteri Keuangan no. 280/KMK.01/1989 tentang pengawasan dan pembinaan lembaga keuangan bukan bank dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan usaha yang dijalankan.
  • 2. Tujuan dan Fungsi Lembaga Keuangan Bukan Bank Secara umum, tujuan lembaga keuangan bukan bank adalah memberikan bantuan serta mendorong perkembangan pasar modal untuk membentuk permodalan perusahaan-perusahaan yang memiliki ekonomi rendah. Lebih jelasnya, 1. Memberikan modal kepada masyarakat ekonomi lemah untuk membangun usaha dengan tujuan agar mereka tidak terbelit hutang dengan para rentenir. 2. Untuk meranagsang penyertaan modal swasta dan memperluasa sumber-sumber pembiayaan bagi kegiatan dunia usaha. 3. Memperlancar pembangunan industry maupun ekonomi lewat pasar modal. 4. Mengumpulkan dana terutama dengan cara mengeluarkan kertas berharga dan menyalurkannya kepada masyarakat terutama guna membiayai investasi perusahaan. 5. Untuk merangsang penyertaan modal swasta dan memperluass sumber-sumber pembiayaan bagi kegiatan dunia usaha Prinsip-Prinsip Lembaga Keuangan Bukan Bank Lembaga Keuangan Bukan Bank juga memiliki prinsip-prinsipnya tersendiri yaitu: 1. Melaporkan transaksi keuangan yang mencurigakan, misalnya untuk kegiatan terorisme 2. Mengetahui dan mengenal nasabah (latar belakang, identitas, rekening, dan transaksi) Bentuk Lembaga Keuangan Bukan Bank Ada 3 bentuk usaha Lembaga Keuangan Bukan Bank, yaitu: 1. Berbadan hukum Indonesia yang didirikan oleh warga negara Indonesia. 2. Berbadan hukum asing dalam bentuk perwakilan dan lembaga keuangan yang berkedudukan di luar negeri 3. Berbadan hukum Indonesia dalam bentuk kerja sama dengan badan hokum asing. Jenis-Jenis Lembaga Keuangan Bukan Bank Di Indonesia, lembaga keuangan bukan bank dapat dibagi dalam beberapa katagori yaitu, Perusahaan Asuransi, Perum Pegadaian, Pasa Modal, Dana Pensiun (Taspen), Koperasai Simpan Pinjam, Perusahaan Sewa Guna (Leasing), Perusahaan Anjak Piutang, Pasar Uang, Modal Ventura, dan lain-lain.
  • 3. 1. Perusahaan Umum Pegadaian Perusahaan Umum Pegadaian atau Perum Pegadaian adalah salah satu usaha milik negara yang kegiatannya menyalurkan kredit kepada masyarakat dengan dasar hokum gadai untuk terhindar dari praktik peminjaman uang dengan bunga yang tidak wajar seperti Rentenir. Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. KEP-39/MK/6/1/1971, Perum Pegadaian mempunyai tugas pokok sebagai berikut: 1. Membina perekonomian yang khususnya rakyat kecil dengan cara menyalurkan kredit dengan prinsip hokum gadai, seperti kepada pedagang kecil, karyawan, nelayan, petani, industry kecil yang produktif, pegawai negeri yang memiliki ekonomi dibawah dan bersifat konsumtif. 2. Ikut serta dalam membina perkreditan masyarakat untuk lebih baik serta lebih luas 3. Menyalurkan kredit yang bermanfaat khususnya untuk masyarakat ekonomi kecil 4. Ikut andil dalam mencegah praktik pinjam-meminjam dengan bunga yang tidak wajar, ijo, pegadaian illegal ataupun praktik riba lain. 2. Perusahaan Asuransi
  • 4. Perusahaan asuransi adalah lembaga yang menghimpundana melalui penarikan premi asuransi dan menjanjikan akan memberi sejumlah ganti rugi apabila terjadi sesuatu atau musibah yang menimpa pihak yang ikut program asuransi. Pengertian suransi menurut Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk memberikan penggantian kepad tertanggung karena kerusakan, kerugian atau kehilanagana keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu peristiwa yanag tidak pasti atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. Ada beberapa jenis asuransi yaitu asuransi kesehatan, pendidikan, kendaraan, kebakaran, dan lainnya. Sedangkan contoh perusahaannya adalah Prudential, Allianz, Jiwa Bumi Putera, dan lain-lain. 3. Koperasi Simpan Pinjam Koperasi simpan pinjam adalah salah satu bagian dari lembaga keuangan bukan bank yang mempunyai badan hukum koperasi. Prinsip yang digunakan pada koperasi simpan pinjam adalah gotong royong & kekeluargaan untuk membantu sesama anggota demi kesejahteraan bersama sesuai dengan UU No 17 Tahun 2012.
  • 5. Contoh koperasi simpan pinjam adalah koperasi unit desa (KUD) dan Kospin Jasa Pekalongan. Sumber dana koperasi simpan pinjam biasanya adalah simpanan pokok (dibayar saat pertama kali menjadi anggota), simpanan wajib, simpanan suka rela, hibah, bantuan pemerintah, dana cadangan koperasi, dan modal pinjaman dari pihak lain. 4. Leasing
  • 6. Leasing atau perusahaan sewa guna usaha adalah lembaga keuangan bukan bank yang kegiatannya adalah menyediakan barang modal kepada individu atau perusahaan yang belum mampu untuk membayar sendiri. Tetapi sebelum angsuran lunas, hak barang yang diperjual belikan masih menjadi hak penjual. Meskipun demikian, ketika kontrak leasing ditandatangani, semua fasilitas dan keguanaan barang dapat dipergunakan oleh pembeli. Contoh perusahaan sewa guna usaha (leasing) adalah PT. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM), PT. BCA Finance dan PT. Federal International Finance (FIF). 5. Pasar Modal/Bursa Efek Pasar Modal atau yang lebih dikenal dengan bursa efek merupakan lembaga yang menjadi tempat jual beli surat-surat berharga jangka panjang. Dana dari pasar modal biasanya digunakan untuk membiayai pembangunan proyek-proyek yang sifatnya juga jangka panjang, seperti pembangunan pabrik baru. Contoh surat berharga yang diperjualbelikan di bursa efek adalah Obligasi (Surat utang jangka panjang) dan Saham (Surat penyertaan modal). contoh bursa efek adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) dan New York Stock Exchange (NYSE). Nah itu dia Lembaga Keuangan Bukan Bank di Indonesia. Sudah ngerti kan Sobat TunaiKita?