SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Hakikat Bangsa Dan NKRI
Materi:
• Hakikat Bangsa
• Hakikat Negara, Unsur-unsur Negara, dan Bentuk-bentuk Kenegaraan
• Pengertian, Fungsi, danTujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
• Nasionalisme Indonesia
• Semangat Kebangsaan, Nasionalisme, dan Patriotisme dalam
Kehidupan sehari-hari.
Hakikat Bangsa
Apa itu bangsa?
Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama,
dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau sejarah. Mereka
umumnya dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama.
Ada beberapa teori tentang bangsa dari para ahli-ahli, berikut teori terserbut:
a. Menurut Lothrop Stoddard, bangsa adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sejumlah
orang yang cukup banyak bahwa mereka merupakan suatu bangsa.
b. Menurut Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai suatu persamaan
karakter dan watak dimana karakter atau watak itu tumbuh dan lahir dari adanya persatuan
pengalaman
c. Menururt Ernest Renen, bangsa adalah kelompok manusia yang terbentuk karena mereka
memiliki kemauan untuk bersatu
d. Menururt Friederich Ratzel, bangsa adalah sesuatu yang terbentuk karena adanya hasrat
untuk bersatu. (sifat alami manusia, bersosial)
TEORI KEBANGSAAN
Berkaitan dengan tumbuh kembangnya suatu bangsa atau disebut juga
“Nation”, terdapat berbagai macam teori besar yang merupakan bahan erbandingan bagi
para pendiri negara Indonesia untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki sifat dan
karakter tersendiri.Teori besar tersebut ialah:
• Teori Hans Kohn
• Teori Kebangsaan Ernest Renan
• Teori Geopolitik oleh Frederich Ratzel
• Negara Kebangsaan Pancasila
Hakikat Negara
Negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara adalah alat (agency) dari
masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia
dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat.
Negara menetapkan cara-cara dan batas-batas sampai dimana kekuasaan tersebut dapat
digunakan dalam kehidupan bersama itu, baik oleh individu dan golongan atau
asosiasi, maupun oleh negara sendiri. Dengan demikian, negara dapat mengintegrasikan dan
membimbing kegiatan-kegiatan sosial dari penduduknya ke arah tujuan bersama.
Tugas negara melingkupi 2 aspek, yaitu:
a. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial dan antagonis
(pertentangan) yang membahayakan;
b. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah
tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya;
Definisi Negara
Menjelaskan Definisi Negara:
1. Roger H. Soltau, “Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur
atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.”
2. Harold J. Laski, “Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai
wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau
kelompok yang merupakan bagia dari masyarakat itu.”
3. MaxWebber, “Negara adaah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam
penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.”
4. RobertW. MacIver, “Negara adaah asosiasi yang menyelenggarakan penerbitan di dalam
suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang
diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan
memaksa.”
Teori-Teori Terbentuknya Negara
a. Teori Perjanjian Masyarakat atau kontrak sosial oleh
1) Thomas Hobbes
2) John Locke
3) Jean Jaques Rousseau
b. Teori Ketuhanan
c. Teori Kekuatan
d. Teori Organis
e. Teori Historis
Sifat-sifat Negara
• Sifat memaksa
Tiap negara dapat memaksakan kehendaknya, baik melalui jalan
hukum maupun jalan kekerasan
• Sifat monopoli
Tiap negara menguasai hal-hal tertentu demi tujuan negara tersebut
tanpa ada saingan
• Sifat totalitas
Segala hal tanpa kecuali dikuasai oleh negara.
Unsur Negara
• Wilayah Negara:
- Darat
- Laut
- Udara
• Rakyat negara
adalah dimana semua orang yang berada di wilayah negara itu dan yang tunduk kepada kekuasaan dari negara
tersebut.
• PemerintahYang Berdaulat
1) pengertian pemerintah, dalam arti luas artinya semua lembaga negara baik eksekutif legslatif, dan yudikatif
(para petinggi), dalam arti sempit pemerintah adalah presiden beserta kabinetnya
2) Kedaulatan, adalah kekuasaan yang tertinggi dalam suatu negara.
a) kedaulatan ke dalam, Kekuasaan tertinggi negara untuk memaksa penduduknya agar
mentaati UU dan peraturannya (internal sovereignty)
b) Kedaulatan keluar, yaitu kekuasaan negara untuk mempertahankan kemerdekaannya terhadap
serangan dari negara lain, atau urusan negara sendiri tanpa campur tangan negara lain.
• Pengakuan dari negara lain
1) Secara de facto
2) Secara de jure
Bentuk-bentuk Negara
• Perserikatan Negara
• Uni
• Dominion
• Koloni
• Protektorat
• Mandat
Pengertian, Tujuan dan Fungsi NKRI:
a. pada pembukaan UUD '45 alinea keempat, tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
b. fungsi negara republik indonesia adalah melaksanakan penertiban, mengusahakan
kesajahteraan dan kemakmuran rakyatnya, menjalankan pertahanan, dan menegakkan
keadilan.
Teori Tujuan Negara
1. Ajaran Plato.
Negara bertujuan untuk memajukan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu)
dan sebagai makhluk sosial.
2. Ajaran Negara Kekuasaan oleh Machiavelli dan ShangYang
Negara bertujuan untuk memperluas kekuasaan semata-mata dan karena itu disebut
negara kekuasaan
3. AjaranTeokratis (kedaulatanTuhan)
Tujuan negara itu ialah untuk mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan
tentram dengan taat kepada di bawah pimpinanTuhan .
4. Ajaran Negara Polisi
negara bertujuan mengatur semata-mata kemanan dan ketertiban dalam negara (imannuel
kant)
5. Ajaran negara hukum
negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum dengan berdasarkan berpedoan
pada hukum (Krabbe). Dalam negara hukum, segala kekuasan dari alat-alat
pemerintahannya didasarkan atas hukum.
Nasionalisme
Nasionalisme adalah sebuah situasi kejiwaan dimana kesetian seseoranga secara total
diabdikan langsung kepada negara atas nama sebuah bangsa. Prinsip-prinsip nasionalisme
Indonesia antara lain :
1. Kesatuan Sejarah
2. Kesamaan nasib
3. Kesatuan kebudayaan
4. Kesatuan wilayah
5. Kesatuan asas kerohanian
Sedangkan nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme antara lain :
1. Menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan.
2. Sanggup/rela berkorban untuk bangsa dan negara
3. Mencintai tanah air dan bangsa
4. Bangga berbangsa dan bernegara Indonesia
5. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip BhinnekaTunggal
Ika
6. Memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan negara.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Nasionalisme Indonesia
a. Faktor Internal (Dalam Indonesia)
1. Kejayaan masa lampau
2. Perasaan senasib sepenanggungan atas penjajahan di Indonesia
3. Munculnya golongan cendekiawan
4. Paham nasionalis yang berkembang dalam bidang POLEKSOSBUD.
b. Faktor Eksternal (Luar Indonesia)
1. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905)
2.Tumbuhnya gerakan nasionalisme di negara-negara di Asia dan Afrika
Patriotisme
• Patriotisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti “pecinta
tanah air”, “cinta kepada tanah air”, “semangat cinta tanah
air”, atau “sikap seseorang yang sudi mengorbankan segalanya
untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya”
Perwujudan Nasionalisme dan Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari
A. Dalam kehidupan bernegara
1. Membayar pajak dengan tertib
2. Menjaga fasilitas umum
3. Mengharumkan nama bangsa dalam dunia internasional
4. Memberikan sumbangan devisa dari negara
5. Berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi
B. Dalam kehidupan bermasyarakat
1. Kerja bakti memajukan daerahnya
2. Mendorong masyarakat melalui penyuluhan
3. Menjadi OTA untuk membiayai pendidikan anak tidak mampu di lingkungannya
4. Menjaga nama baik masyarakat
5. Menjaga dan mencegah agar lingkungan tetap sehat dalam arti fisik dan moral
C. Dalam kehidupan berkeluarga
1. Menjaga nama baik keluarga
2. Berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan keluarga
3. Orang tua yang sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya
4. Merelakan kepergian anak-anaknya menjadi guru di daerah terpencil
D. Dalam kehidupan sekolah
1. Menjaga nama baik sekolah
2. Mengharumkan nama baik sekolah
3. Belajar dengan tekun untuk mendpat prestasi yang membanggakan
4. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai siswa sesuai dengan tata tertib
sekolah
5. Sumbangan siswa untuk korban bencana alam
Kesimpulan
1. Hakikat Bangsa
a. Bangsa adalah suatu masyarakat yang menempati daerah tertentu yang
anggotanya bersatu karena pertumbuhan sejarah yang sama dan merasa
senasib seperjuangan serta mempunyai kepentingan yang sama.
b.Teori Kebangsaan Pancasila mengajarkan bahwa bangsa terbentuk dari
unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, adat-istiadat,
kebudayaan, dan agama yang berdiam di suatu wilayah yang terdiri atas
beribu pulau.
2. Hakikat Negara
Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya
secara sah .
3. Nasionalisme
Secara umum, nasionalisme dapat diartikan sebagai sebuah situasi kejiwaan dimana
kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada atas nama sebuah bangsa.

More Related Content

What's hot

Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Susanti Susanti
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
mayasungeb
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Aisyah Turidho
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
HIMA KS FISIP UNPAD
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
R R Safitri Damayanti
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Ahmad Dahlan University
 

What's hot (20)

Power Point PKN - Hakikat Bangsa dan Negara
Power Point PKN - Hakikat Bangsa dan NegaraPower Point PKN - Hakikat Bangsa dan Negara
Power Point PKN - Hakikat Bangsa dan Negara
 
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasilaJelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
Jelaskan dengan contoh landasan historis pada landasan pedidikan pacasila
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi TerbukaPancasila Sebagai Idiologi Terbuka
Pancasila Sebagai Idiologi Terbuka
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara pptPancasila Sebagai Dasar Negara ppt
Pancasila Sebagai Dasar Negara ppt
 
4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`4. perkembangan ham di indonesia`
4. perkembangan ham di indonesia`
 
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegaraIdentitas nasional proses berbangsa dan bernegara
Identitas nasional proses berbangsa dan bernegara
 
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegaraMakalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Makalah hak dan kewajiban warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Negara Hukum
Negara HukumNegara Hukum
Negara Hukum
 
Bedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal KewarganegaraanBedah Soal Kewarganegaraan
Bedah Soal Kewarganegaraan
 
2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara2. hak dan kewajiban warga negara
2. hak dan kewajiban warga negara
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
 
Contoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasaContoh teks pidato bulan bahasa
Contoh teks pidato bulan bahasa
 
3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia3. perkembangan ham di dunia
3. perkembangan ham di dunia
 
1. identitas nasional
1. identitas nasional1. identitas nasional
1. identitas nasional
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945Pembukaan UUD 1945
Pembukaan UUD 1945
 
Demokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islamDemokrasi dalam islam
Demokrasi dalam islam
 

Viewers also liked

Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
XAMPRED
 
BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan NegaraBAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
Riska Wikant
 
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
vikyyunanda
 
Sejarah dan Teori Terbentuknya Indonesia
Sejarah dan Teori Terbentuknya IndonesiaSejarah dan Teori Terbentuknya Indonesia
Sejarah dan Teori Terbentuknya Indonesia
zichmoss Cimoss
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Rizki Noprian
 
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasionalPancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Wahyu Priyono
 

Viewers also liked (20)

Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
 
Hakikat Negara
Hakikat NegaraHakikat Negara
Hakikat Negara
 
BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan NegaraBAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
BAB 1 Hakikat Bangsa dan Negara
 
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesiaHakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
Hakikat bangsa dan negara kesatuan republik indonesia
 
Teori Tentang Sifat Hakekat Negara
Teori Tentang Sifat Hakekat NegaraTeori Tentang Sifat Hakekat Negara
Teori Tentang Sifat Hakekat Negara
 
Presentasi pkn
Presentasi pknPresentasi pkn
Presentasi pkn
 
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negaraBab i kelas x hakikat bangsa dan negara
Bab i kelas x hakikat bangsa dan negara
 
Hakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan NegaraHakekat bangsa dan Negara
Hakekat bangsa dan Negara
 
Bangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
Bangsa dan Negara (New) - Djoko AwBangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
Bangsa dan Negara (New) - Djoko Aw
 
Presentasi fisika
Presentasi fisika Presentasi fisika
Presentasi fisika
 
Manusia, bangsa dan negara
Manusia, bangsa dan negaraManusia, bangsa dan negara
Manusia, bangsa dan negara
 
Sejarah dan Teori Terbentuknya Indonesia
Sejarah dan Teori Terbentuknya IndonesiaSejarah dan Teori Terbentuknya Indonesia
Sejarah dan Teori Terbentuknya Indonesia
 
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negaraHakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
Hakikat bangsa dan negara, bangsa dan negara
 
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas x
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas xBab 1 dan bab 2 kwn kelas x
Bab 1 dan bab 2 kwn kelas x
 
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negaraPresentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
Presentasi PKn kelas 9 bab upaya bela negara
 
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakatSosiologi sebagai ilmu masyarakat
Sosiologi sebagai ilmu masyarakat
 
Warga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan KewarganegaraanWarga Negara dan Kewarganegaraan
Warga Negara dan Kewarganegaraan
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Tokoh tokoh sosiologi
Tokoh tokoh sosiologiTokoh tokoh sosiologi
Tokoh tokoh sosiologi
 
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasionalPancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
Pancasila sebagai kepribadian dan identitas nasional
 

Similar to Hakikat Bangsa dan Negara

Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
ArdhiYahya1
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
coflad
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
Deni Wahyu
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkri
kartoba
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIE
vannystefanie
 
kewarga_negaraan
kewarga_negaraankewarga_negaraan
kewarga_negaraan
febastream
 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
Ibnu Khoiry
 

Similar to Hakikat Bangsa dan Negara (20)

Bab 1 pkn
Bab 1 pknBab 1 pkn
Bab 1 pkn
 
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraanBab i  materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
Bab i materi pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Tugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraanTugas kewarganegaraan
Tugas kewarganegaraan
 
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRIwawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI
 
Softskill ppt
Softskill pptSoftskill ppt
Softskill ppt
 
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARABANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
BANGSA DAN NEGARA SERTA BELA NEGARA
 
Makalah bela nkri
Makalah bela nkriMakalah bela nkri
Makalah bela nkri
 
Ais sofskil
Ais sofskilAis sofskil
Ais sofskil
 
Tugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIETugas softskill STEFANIE
Tugas softskill STEFANIE
 
Softskill2
Softskill2Softskill2
Softskill2
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraanPengantar pendidikan kewarganegaraan
Pengantar pendidikan kewarganegaraan
 
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONALPANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS NASIONAL
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
kewarga_negaraan
kewarga_negaraankewarga_negaraan
kewarga_negaraan
 
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara   90
P kn kelas e kelompok 3 hak dan kewajiban warga negara 90
 
Wasbang nkri
Wasbang nkriWasbang nkri
Wasbang nkri
 
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan KewarganegaraanPengantar Pendidikan Kewarganegaraan
Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
 
BMP MKDU4111
BMP MKDU4111BMP MKDU4111
BMP MKDU4111
 

Hakikat Bangsa dan Negara

  • 2. Materi: • Hakikat Bangsa • Hakikat Negara, Unsur-unsur Negara, dan Bentuk-bentuk Kenegaraan • Pengertian, Fungsi, danTujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia • Nasionalisme Indonesia • Semangat Kebangsaan, Nasionalisme, dan Patriotisme dalam Kehidupan sehari-hari.
  • 3. Hakikat Bangsa Apa itu bangsa? Bangsa adalah suatu kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama, dan mempunyai kesamaan bahasa, agama, ideologi, budaya, dan/atau sejarah. Mereka umumnya dianggap memiliki asal-usul keturunan yang sama. Ada beberapa teori tentang bangsa dari para ahli-ahli, berikut teori terserbut: a. Menurut Lothrop Stoddard, bangsa adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sejumlah orang yang cukup banyak bahwa mereka merupakan suatu bangsa. b. Menurut Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai suatu persamaan karakter dan watak dimana karakter atau watak itu tumbuh dan lahir dari adanya persatuan pengalaman c. Menururt Ernest Renen, bangsa adalah kelompok manusia yang terbentuk karena mereka memiliki kemauan untuk bersatu d. Menururt Friederich Ratzel, bangsa adalah sesuatu yang terbentuk karena adanya hasrat untuk bersatu. (sifat alami manusia, bersosial)
  • 4. TEORI KEBANGSAAN Berkaitan dengan tumbuh kembangnya suatu bangsa atau disebut juga “Nation”, terdapat berbagai macam teori besar yang merupakan bahan erbandingan bagi para pendiri negara Indonesia untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki sifat dan karakter tersendiri.Teori besar tersebut ialah: • Teori Hans Kohn • Teori Kebangsaan Ernest Renan • Teori Geopolitik oleh Frederich Ratzel • Negara Kebangsaan Pancasila
  • 5. Hakikat Negara Negara adalah organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara adalah alat (agency) dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia dalam masyarakat dan menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat. Negara menetapkan cara-cara dan batas-batas sampai dimana kekuasaan tersebut dapat digunakan dalam kehidupan bersama itu, baik oleh individu dan golongan atau asosiasi, maupun oleh negara sendiri. Dengan demikian, negara dapat mengintegrasikan dan membimbing kegiatan-kegiatan sosial dari penduduknya ke arah tujuan bersama. Tugas negara melingkupi 2 aspek, yaitu: a. Mengendalikan dan mengatur gejala-gejala kekuasaan yang asosial dan antagonis (pertentangan) yang membahayakan; b. Mengorganisir dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan ke arah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhnya;
  • 6. Definisi Negara Menjelaskan Definisi Negara: 1. Roger H. Soltau, “Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.” 2. Harold J. Laski, “Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung daripada individu atau kelompok yang merupakan bagia dari masyarakat itu.” 3. MaxWebber, “Negara adaah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.” 4. RobertW. MacIver, “Negara adaah asosiasi yang menyelenggarakan penerbitan di dalam suatu masyarakat dalam suatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.”
  • 7. Teori-Teori Terbentuknya Negara a. Teori Perjanjian Masyarakat atau kontrak sosial oleh 1) Thomas Hobbes 2) John Locke 3) Jean Jaques Rousseau b. Teori Ketuhanan c. Teori Kekuatan d. Teori Organis e. Teori Historis
  • 8. Sifat-sifat Negara • Sifat memaksa Tiap negara dapat memaksakan kehendaknya, baik melalui jalan hukum maupun jalan kekerasan • Sifat monopoli Tiap negara menguasai hal-hal tertentu demi tujuan negara tersebut tanpa ada saingan • Sifat totalitas Segala hal tanpa kecuali dikuasai oleh negara.
  • 9. Unsur Negara • Wilayah Negara: - Darat - Laut - Udara • Rakyat negara adalah dimana semua orang yang berada di wilayah negara itu dan yang tunduk kepada kekuasaan dari negara tersebut. • PemerintahYang Berdaulat 1) pengertian pemerintah, dalam arti luas artinya semua lembaga negara baik eksekutif legslatif, dan yudikatif (para petinggi), dalam arti sempit pemerintah adalah presiden beserta kabinetnya 2) Kedaulatan, adalah kekuasaan yang tertinggi dalam suatu negara. a) kedaulatan ke dalam, Kekuasaan tertinggi negara untuk memaksa penduduknya agar mentaati UU dan peraturannya (internal sovereignty) b) Kedaulatan keluar, yaitu kekuasaan negara untuk mempertahankan kemerdekaannya terhadap serangan dari negara lain, atau urusan negara sendiri tanpa campur tangan negara lain. • Pengakuan dari negara lain 1) Secara de facto 2) Secara de jure
  • 10. Bentuk-bentuk Negara • Perserikatan Negara • Uni • Dominion • Koloni • Protektorat • Mandat
  • 11. Pengertian, Tujuan dan Fungsi NKRI: a. pada pembukaan UUD '45 alinea keempat, tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. b. fungsi negara republik indonesia adalah melaksanakan penertiban, mengusahakan kesajahteraan dan kemakmuran rakyatnya, menjalankan pertahanan, dan menegakkan keadilan.
  • 12. Teori Tujuan Negara 1. Ajaran Plato. Negara bertujuan untuk memajukan kesusilaan manusia, sebagai perseorangan (individu) dan sebagai makhluk sosial. 2. Ajaran Negara Kekuasaan oleh Machiavelli dan ShangYang Negara bertujuan untuk memperluas kekuasaan semata-mata dan karena itu disebut negara kekuasaan 3. AjaranTeokratis (kedaulatanTuhan) Tujuan negara itu ialah untuk mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tentram dengan taat kepada di bawah pimpinanTuhan . 4. Ajaran Negara Polisi negara bertujuan mengatur semata-mata kemanan dan ketertiban dalam negara (imannuel kant) 5. Ajaran negara hukum negara bertujuan menyelenggarakan ketertiban hukum dengan berdasarkan berpedoan pada hukum (Krabbe). Dalam negara hukum, segala kekuasan dari alat-alat pemerintahannya didasarkan atas hukum.
  • 13. Nasionalisme Nasionalisme adalah sebuah situasi kejiwaan dimana kesetian seseoranga secara total diabdikan langsung kepada negara atas nama sebuah bangsa. Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia antara lain : 1. Kesatuan Sejarah 2. Kesamaan nasib 3. Kesatuan kebudayaan 4. Kesatuan wilayah 5. Kesatuan asas kerohanian
  • 14. Sedangkan nilai-nilai yang terkandung dalam nasionalisme antara lain : 1. Menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan pribadi atau golongan. 2. Sanggup/rela berkorban untuk bangsa dan negara 3. Mencintai tanah air dan bangsa 4. Bangga berbangsa dan bernegara Indonesia 5. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan berdasarkan prinsip BhinnekaTunggal Ika 6. Memajukan pergaulan untuk meningkatkan persatuan bangsa dan negara.
  • 15. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Nasionalisme Indonesia a. Faktor Internal (Dalam Indonesia) 1. Kejayaan masa lampau 2. Perasaan senasib sepenanggungan atas penjajahan di Indonesia 3. Munculnya golongan cendekiawan 4. Paham nasionalis yang berkembang dalam bidang POLEKSOSBUD. b. Faktor Eksternal (Luar Indonesia) 1. Kemenangan Jepang atas Rusia (1905) 2.Tumbuhnya gerakan nasionalisme di negara-negara di Asia dan Afrika
  • 16. Patriotisme • Patriotisme dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti “pecinta tanah air”, “cinta kepada tanah air”, “semangat cinta tanah air”, atau “sikap seseorang yang sudi mengorbankan segalanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya”
  • 17. Perwujudan Nasionalisme dan Patriotisme dalam Kehidupan Sehari-hari A. Dalam kehidupan bernegara 1. Membayar pajak dengan tertib 2. Menjaga fasilitas umum 3. Mengharumkan nama bangsa dalam dunia internasional 4. Memberikan sumbangan devisa dari negara 5. Berpartisipasi dalam upaya pemberantasan korupsi B. Dalam kehidupan bermasyarakat 1. Kerja bakti memajukan daerahnya 2. Mendorong masyarakat melalui penyuluhan 3. Menjadi OTA untuk membiayai pendidikan anak tidak mampu di lingkungannya 4. Menjaga nama baik masyarakat 5. Menjaga dan mencegah agar lingkungan tetap sehat dalam arti fisik dan moral
  • 18. C. Dalam kehidupan berkeluarga 1. Menjaga nama baik keluarga 2. Berjuang untuk kemajuan dan kesejahteraan keluarga 3. Orang tua yang sadar akan pentingnya pendidikan bagi anak-anaknya 4. Merelakan kepergian anak-anaknya menjadi guru di daerah terpencil D. Dalam kehidupan sekolah 1. Menjaga nama baik sekolah 2. Mengharumkan nama baik sekolah 3. Belajar dengan tekun untuk mendpat prestasi yang membanggakan 4. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai siswa sesuai dengan tata tertib sekolah 5. Sumbangan siswa untuk korban bencana alam
  • 19. Kesimpulan 1. Hakikat Bangsa a. Bangsa adalah suatu masyarakat yang menempati daerah tertentu yang anggotanya bersatu karena pertumbuhan sejarah yang sama dan merasa senasib seperjuangan serta mempunyai kepentingan yang sama. b.Teori Kebangsaan Pancasila mengajarkan bahwa bangsa terbentuk dari unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, adat-istiadat, kebudayaan, dan agama yang berdiam di suatu wilayah yang terdiri atas beribu pulau. 2. Hakikat Negara Negara adalah organisasi yang dalam suatu wilayah dapat memaksakan kekuasaannya secara sah . 3. Nasionalisme Secara umum, nasionalisme dapat diartikan sebagai sebuah situasi kejiwaan dimana kesetiaan seseorang secara total diabdikan langsung kepada atas nama sebuah bangsa.