SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Cara budidaya buncis organik

Buncis atau Phaseolus vulgaris merupakan sayuran
buah yang termasuk kedalam kelompok leguminosa. Budidaya buncis cocok dilakukan di
dataran sedang hingga tinggi. Ketinggian ideal bagi tanaman ini adalah 1000-1500 meter dari
permukaan laut dengan suhu 20-25oC. Namun, budidaya buncis masih bisa dilakukan di dataran
rendah hingga 400 meter dari permukaan laut.
Budidaya buncis memerlukan cahaya matahari yang banyak dengan curah hujan sedang.
Tanaman ini cocok dibudidayakan diakhir musim hujan dan awal kemarau. Buncis juga peka
terhadap genangan air sehingga drainase lahan harus benar-benar diperhatikan.
Di Indonesia terdapat dua tipe tanaman buncis. Ada yang tumbuhnya merambat dan tegak.
Buncis yang merambat bisa memiliki ketinggian hingga 2 meter dan mudah rebah. Oleh karena
itu, perlu bantuan lenjeran bambu untuk menopangnya. Sedangkan tipe yang tegak tinggi hanya
60 cm dan tidak memerlukan lenjeran bambu untuk tumbuh. Pada kesempatan kali ini, kami
akan menguraikan cara-cara budidaya buncis tipe merambat.

Pengolahan lahan untuk budidaya buncis organik
Pengolahan lahan untuk budidaya buncis organik sedikit berbeda dengan pengolahan tanah untuk
sayuran daun. Pertama-tama tanah dibajak untuk digemburkan. Campurkan kapur secukupnya
apabila kondisi tanah asam. Kemudian buat bedengan selebar 1 meter dengan tinggi 20-30 cm.
Jarak antar bedengan 30-40 cm.
Buat lubang tanam pada bedengan membentuk dua baris dengan jarak antar baris 50-60 dan jarak
dalam baris 30 cm. Masukkan pupuk kandang atau kompos kedalam lubang-lubang tanam
tersebut, kira-kira satu genggaman tangan. Untuk satu hektar tanaman dibutuhkan sekitar 20 ton
pupuk kandang atau kompos. Biarkan kompos tersebut selama 1-3 hari.
Penyiapan benih buncis
Budidaya buncis diperbanyak dengan biji yang diseleksi dari tanaman sehat dan subur. Cara
menyeleksinya berdasarkan bedengan terbaik tempat buncis tumbuh. Alasan pemilihan tanaman
menurut bedengan agar proses penuaan tidak menganggu tanaman lainnya.Jika seleksi benih
dipilih berdasarkan individu tanaman maka akan terjadi kegagalan panen pada individu-individu
lain yang tumbuh dalam bedengan yang sama. Hal tersebut bisa terjadi karena tanaman yang
mengalami proses penuaan buah akan menyedot nutrisi untuk tanaman lain. Sehingga tanaman
yang buahnya tidak dibenihkan akan mengalami gagal panen.
Buah yang terpilih untuk calon benih dipetik dan diseleksi. Pilih buah yang besar-besar dan
bentuknya sempurna. Kemudian jemur buah buncis di bawah terik matahari hingga kering,
biasanya 1-2 hari. Setelah kering, kupas kulit buahnya dan ambil bijinya.
Simpan benih dalam botol kaca yang bersih. Setelah botol terisi penuh oleh benih, penuhi mulut
botol dengan abu kayu sebagai penutupnya. Manfaat abu kayu sebagai media penutup botol
menyerap kelembaban. Sehingga lingkungan dalam botol tetap kering namun masih
memungkinkan adanya pertukaran udara. Biji buncis yang tersimpan dengan baik bisa bertahan
dalam suhu kamar selama 6 bulan.

Penanaman buncis
Cara paling efektif dalam budidaya buncis adalah menanam biji secara langsung tanpa proses
penyemaian. Masukkan biji buncis siap tanam kedalam lubang yang telah dibuat. Isi setiap
lubang dengan 2 biji buncis. Lalu tutup dengan tanah, kemudian siram secara berkala apabila
kondisi tanah kering. Kebutuhan benih buncis adalah 50 kg per hektar.
Buncis mulai berkecambah pada 3-7 hari setelah tanam. Pada hari ke-7 biasanya kecambah telah
tumbuh secara serempak.

Perawatan budidaya buncis
Beberapa perawatan yang diperlukan dalam budidaya buncis diantaranya penaikan tanah,
pemasangan lenjer bambu dan pemupukan susulan. Tanaman buncis adalah tanaman yang tahan
kekeringan, kita tidak perlu menyiramnya setiap hari. Meskipun hujan hanya terjadi sekali dalam
seminggu, buncis masih bisa tumbuh dengan baik. Penyiraman hanya dilakukan apabila kondisi
kekeringan sudah parah.
Sekitar 2 minggu setelah tanam, naikkan tanah yang berada disekeliling tanaman. Maksudnya
agar tanah menutupi akar yang menyembul dan memperkuat kedudukan akar. Selain itu,
penaikan tanah dimaksudkan untuk menyiangi tanaman penggangu. Dengan penaikan tanah,
tanaman pengganggu akan tercerabut dari akarnya dan mati.
Pemasangan lenjer bambu atau pengajiran bisa dilakukan setelah minggu ke-2. Pasang lenjer
bambu sepanjang 2 meter, lalu gabungkan setiap empat lenjer pada pangkal atasnya. Pemasangan
lenjer diperlukan agar tanaman merambat naik dan buah tidak mengenai tanah.
Pemupukan susulan diberikan pada minggu ke-3. Berikan satu kepal kompos atau pupuk
kandang yang telah matang pada setiap tanaman. Total kebutuhan pupuk susulan sekitar 20 ton
per hektar.
Pengendalian hama dan penyakit
Hama yang ditemui dalam budidaya buncis antara lain kumbang pemotong daun yang merusak
jaringan pengangkut. Kumbang ini menyebabkan tanaman kering dan gagal berbunga. Untuk
mengusirnya bisa dengan pemberian biopestisida dari ekstrak bush gadung dan kipait. Namun
biasanya penanganan dengan pestisida hayati tidak berlangsung lama. Oleh karenanya
penanganan secara manual malah lebih efektif. Pengambilan kumbang secara manual masih
mungkin dilakukan. Biasanya dalam lahan berukuran 100 meter persegi ditemukan 50-100 ekor
kumbang.
Beberapa hama lain yang sering menyerang buncis adalah lalat kacang, kutu daun, ulat grayak ,
penggerek biji dan ulat bunga. Pengendaliannya dengan menerapkan kultur teknis seperti
merotasi tanaman, penanaman serempak, membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman
tempat persembunyian hama.
Selain hama, penyakit yang sering menyerang buncis antara lain penyakit mosaik daun, penyakit
sapu, layu bakteri, antraknosa dan embun tepung. Cara pencegahannya adalah dengan perbaikan
drainase dan mencabut tanaman yang mati. Pememakaian benih yang benar-benar bebas dari
penyakit akan menghindarkan serangan di kemudian hari. Selain itu lakukan rotasi tanaman
dengan tanaman lobak, wortel atau kol bunga. Apabila terpaksa, lakukan penyemprotan pestisida
hayati.

Panen budidaya buncis
Buncis mulai berbunga pada 40 hari setelah tanam. Pada umur 50 hari, buncis sudah bisa
dipanen. Buncis bisa dipanen 2 hari sekali dengan cara dipotong. Pemotongan harus dilakukan
dengan hati-hati supaya bunga tidak jatuh. Pemanenan bisa dilakukan hingga 10 kali.
Biasanya pada panen pertama dan kedua hasinya mencapai 2-4 ton per hektar. Pada panen ketiga
hingga kelima akan mencapai puncak lalu kemudian menurun hingga panen terakhir. Total hasil
panen budidaya buncis bisa mencapai 48 ton per hektar.

Nama

:

Kelas

:IX – 2

Tugas

: AGR

More Related Content

What's hot

Pedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya JahePedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya JaheWarta Wirausaha
 
Budidaya jahe ku
Budidaya jahe kuBudidaya jahe ku
Budidaya jahe kuroisku
 
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybag
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybagBudidaya jahe merah dalam karung atau polybag
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybagTriyas Cah Duol
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangsujononasa
 
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangsujononasa
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Juradi Durjari
 
Makalah kubis
Makalah kubisMakalah kubis
Makalah kubismoe2l
 
Tugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiTugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiDaveWattimena
 
Teknis budidaya terong
Teknis budidaya terongTeknis budidaya terong
Teknis budidaya terongsujononasa
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolsujononasa
 
Cara menanam terong
Cara menanam terongCara menanam terong
Cara menanam terongBP4K
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahsujononasa
 

What's hot (19)

Pedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya JahePedoman Teknis Budidaya Jahe
Pedoman Teknis Budidaya Jahe
 
Budidaya jahe ku
Budidaya jahe kuBudidaya jahe ku
Budidaya jahe ku
 
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybag
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybagBudidaya jahe merah dalam karung atau polybag
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybag
 
Teknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentangTeknis budidaya kentang
Teknis budidaya kentang
 
Makalah sayur bayam
Makalah sayur bayamMakalah sayur bayam
Makalah sayur bayam
 
155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah155 budi daya kacang tanah
155 budi daya kacang tanah
 
Teknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjangTeknis budidaya kacang panjang
Teknis budidaya kacang panjang
 
Makalah kacang panjang
Makalah kacang panjangMakalah kacang panjang
Makalah kacang panjang
 
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1Khsr Perkebunan Tahun 6 1
Khsr Perkebunan Tahun 6 1
 
Makalah kubis
Makalah kubisMakalah kubis
Makalah kubis
 
Tugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iiiTugas kelompok bayam iii
Tugas kelompok bayam iii
 
Budidaya Brokoli
Budidaya BrokoliBudidaya Brokoli
Budidaya Brokoli
 
Kacang hijau
Kacang hijauKacang hijau
Kacang hijau
 
Teknis budidaya terong
Teknis budidaya terongTeknis budidaya terong
Teknis budidaya terong
 
Usaha tani jahe
Usaha tani jaheUsaha tani jahe
Usaha tani jahe
 
Teknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kolTeknis budidaya kubis dan kol
Teknis budidaya kubis dan kol
 
Cara menanam terong
Cara menanam terongCara menanam terong
Cara menanam terong
 
Makalah Bawang Merah
Makalah Bawang MerahMakalah Bawang Merah
Makalah Bawang Merah
 
Teknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanahTeknis budidaya kacang tanah
Teknis budidaya kacang tanah
 

Viewers also liked

/ bvision - IV Encuentro de Universitarios Emprendedores
/ bvision - IV Encuentro de Universitarios Emprendedores/ bvision - IV Encuentro de Universitarios Emprendedores
/ bvision - IV Encuentro de Universitarios EmprendedoresFLACSO Ecuador
 
Comonaceunparadigma
ComonaceunparadigmaComonaceunparadigma
ComonaceunparadigmaIronbuythem
 
Control of wax moth, galleria mellonella l
Control of wax moth, galleria mellonella lControl of wax moth, galleria mellonella l
Control of wax moth, galleria mellonella lAlexander Decker
 
Tesco Magazine-Edition: May-June
Tesco Magazine-Edition: May-JuneTesco Magazine-Edition: May-June
Tesco Magazine-Edition: May-JuneSally
 
Informe Final Tae (Expo)
Informe Final Tae (Expo)Informe Final Tae (Expo)
Informe Final Tae (Expo)christianhg2009
 

Viewers also liked (9)

/ bvision - IV Encuentro de Universitarios Emprendedores
/ bvision - IV Encuentro de Universitarios Emprendedores/ bvision - IV Encuentro de Universitarios Emprendedores
/ bvision - IV Encuentro de Universitarios Emprendedores
 
Areal ramos
Areal ramosAreal ramos
Areal ramos
 
AMISTAD STR
AMISTAD STRAMISTAD STR
AMISTAD STR
 
Rocket Salads - Organic Growing Guides for Teachers
Rocket Salads - Organic Growing Guides for TeachersRocket Salads - Organic Growing Guides for Teachers
Rocket Salads - Organic Growing Guides for Teachers
 
Comonaceunparadigma
ComonaceunparadigmaComonaceunparadigma
Comonaceunparadigma
 
Control of wax moth, galleria mellonella l
Control of wax moth, galleria mellonella lControl of wax moth, galleria mellonella l
Control of wax moth, galleria mellonella l
 
Tesco Magazine-Edition: May-June
Tesco Magazine-Edition: May-JuneTesco Magazine-Edition: May-June
Tesco Magazine-Edition: May-June
 
Informe Final Tae (Expo)
Informe Final Tae (Expo)Informe Final Tae (Expo)
Informe Final Tae (Expo)
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 

Similar to Cara Budidaya Buncis Organik

Similar to Cara Budidaya Buncis Organik (20)

Budidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisangBudidaya tanaman pisang
Budidaya tanaman pisang
 
Budidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanahBudidaya kacang tanah
Budidaya kacang tanah
 
Budidaya_Sorgum_ppt.pptx
Budidaya_Sorgum_ppt.pptxBudidaya_Sorgum_ppt.pptx
Budidaya_Sorgum_ppt.pptx
 
Budidaya Cabe Merah.pptx
Budidaya Cabe Merah.pptxBudidaya Cabe Merah.pptx
Budidaya Cabe Merah.pptx
 
Zaras
ZarasZaras
Zaras
 
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran SawiCara Membudidaya Sayuran Sawi
Cara Membudidaya Sayuran Sawi
 
Teknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangkaTeknis budidaya semangka
Teknis budidaya semangka
 
Kumis kucing
Kumis kucingKumis kucing
Kumis kucing
 
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
6_Budidaya Sawi Secara Organik.PDF
 
Minggu 3 pembibitan, landclearing, penyulaman, kastrasi
Minggu 3   pembibitan, landclearing, penyulaman, kastrasiMinggu 3   pembibitan, landclearing, penyulaman, kastrasi
Minggu 3 pembibitan, landclearing, penyulaman, kastrasi
 
Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1Makalah kacang hijau1
Makalah kacang hijau1
 
Verikultur
VerikulturVerikultur
Verikultur
 
Teknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomatTeknik budidaya tanaman tomat
Teknik budidaya tanaman tomat
 
Laporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copyLaporan laporan kel 1 - copy
Laporan laporan kel 1 - copy
 
Budidaya jagung
Budidaya jagungBudidaya jagung
Budidaya jagung
 
Ferli dasgron
Ferli dasgronFerli dasgron
Ferli dasgron
 
Proses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman HiasProses Penanaman Tanaman Hias
Proses Penanaman Tanaman Hias
 
Budidaya bawang daun
Budidaya bawang daunBudidaya bawang daun
Budidaya bawang daun
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 
Proposal singkong
Proposal singkongProposal singkong
Proposal singkong
 

More from Mahda Leni

Imam kepada allah
Imam kepada allahImam kepada allah
Imam kepada allahMahda Leni
 
Fungsi tombol ctrl dari a
Fungsi tombol ctrl dari aFungsi tombol ctrl dari a
Fungsi tombol ctrl dari aMahda Leni
 
Fungsi pantun bagi remaja
Fungsi pantun bagi remajaFungsi pantun bagi remaja
Fungsi pantun bagi remajaMahda Leni
 
Flora dan fauna wilayah barat
Flora dan fauna wilayah baratFlora dan fauna wilayah barat
Flora dan fauna wilayah baratMahda Leni
 
Curiculum vitae
Curiculum vitaeCuriculum vitae
Curiculum vitaeMahda Leni
 
Budidaya tanaman pare
Budidaya tanaman pareBudidaya tanaman pare
Budidaya tanaman pareMahda Leni
 
Kebakaran hutan
Kebakaran hutanKebakaran hutan
Kebakaran hutanMahda Leni
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirMahda Leni
 
Rumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesiaRumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesiaMahda Leni
 
Surat pernyataan thalaq
Surat pernyataan thalaqSurat pernyataan thalaq
Surat pernyataan thalaqMahda Leni
 
33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaian
33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaian33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaian
33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaianMahda Leni
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Mahda Leni
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusiaMahda Leni
 
7 search engine beserta kekurangan dan kelebihan
7 search engine beserta kekurangan dan kelebihan7 search engine beserta kekurangan dan kelebihan
7 search engine beserta kekurangan dan kelebihanMahda Leni
 
Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaranSilabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaranMahda Leni
 

More from Mahda Leni (20)

Imam kepada allah
Imam kepada allahImam kepada allah
Imam kepada allah
 
Fungsi tombol ctrl dari a
Fungsi tombol ctrl dari aFungsi tombol ctrl dari a
Fungsi tombol ctrl dari a
 
Fungsi pantun bagi remaja
Fungsi pantun bagi remajaFungsi pantun bagi remaja
Fungsi pantun bagi remaja
 
Flora dan fauna wilayah barat
Flora dan fauna wilayah baratFlora dan fauna wilayah barat
Flora dan fauna wilayah barat
 
Daun pakis
Daun pakisDaun pakis
Daun pakis
 
Danau toba
Danau tobaDanau toba
Danau toba
 
Curiculum vitae
Curiculum vitaeCuriculum vitae
Curiculum vitae
 
Budidaya tanaman pare
Budidaya tanaman pareBudidaya tanaman pare
Budidaya tanaman pare
 
Kebakaran hutan
Kebakaran hutanKebakaran hutan
Kebakaran hutan
 
Iman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhirIman kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir
 
Rumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesiaRumah adat di indonesia
Rumah adat di indonesia
 
Surat pernyataan thalaq
Surat pernyataan thalaqSurat pernyataan thalaq
Surat pernyataan thalaq
 
Asmaul husna
Asmaul husnaAsmaul husna
Asmaul husna
 
33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaian
33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaian33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaian
33 provinsi di indonesia lengkap dengan pakaian
 
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
Alat musik tradisional indonesia dan asalny1
 
8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia8 organ pernapasan pada manusia
8 organ pernapasan pada manusia
 
7 search engine beserta kekurangan dan kelebihan
7 search engine beserta kekurangan dan kelebihan7 search engine beserta kekurangan dan kelebihan
7 search engine beserta kekurangan dan kelebihan
 
Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaranSilabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
Silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran
 
Silabus 6(1)
Silabus 6(1)Silabus 6(1)
Silabus 6(1)
 
Silabus 5
Silabus 5Silabus 5
Silabus 5
 

Cara Budidaya Buncis Organik

  • 1. Cara budidaya buncis organik Buncis atau Phaseolus vulgaris merupakan sayuran buah yang termasuk kedalam kelompok leguminosa. Budidaya buncis cocok dilakukan di dataran sedang hingga tinggi. Ketinggian ideal bagi tanaman ini adalah 1000-1500 meter dari permukaan laut dengan suhu 20-25oC. Namun, budidaya buncis masih bisa dilakukan di dataran rendah hingga 400 meter dari permukaan laut. Budidaya buncis memerlukan cahaya matahari yang banyak dengan curah hujan sedang. Tanaman ini cocok dibudidayakan diakhir musim hujan dan awal kemarau. Buncis juga peka terhadap genangan air sehingga drainase lahan harus benar-benar diperhatikan. Di Indonesia terdapat dua tipe tanaman buncis. Ada yang tumbuhnya merambat dan tegak. Buncis yang merambat bisa memiliki ketinggian hingga 2 meter dan mudah rebah. Oleh karena itu, perlu bantuan lenjeran bambu untuk menopangnya. Sedangkan tipe yang tegak tinggi hanya 60 cm dan tidak memerlukan lenjeran bambu untuk tumbuh. Pada kesempatan kali ini, kami akan menguraikan cara-cara budidaya buncis tipe merambat. Pengolahan lahan untuk budidaya buncis organik Pengolahan lahan untuk budidaya buncis organik sedikit berbeda dengan pengolahan tanah untuk sayuran daun. Pertama-tama tanah dibajak untuk digemburkan. Campurkan kapur secukupnya apabila kondisi tanah asam. Kemudian buat bedengan selebar 1 meter dengan tinggi 20-30 cm. Jarak antar bedengan 30-40 cm. Buat lubang tanam pada bedengan membentuk dua baris dengan jarak antar baris 50-60 dan jarak dalam baris 30 cm. Masukkan pupuk kandang atau kompos kedalam lubang-lubang tanam tersebut, kira-kira satu genggaman tangan. Untuk satu hektar tanaman dibutuhkan sekitar 20 ton pupuk kandang atau kompos. Biarkan kompos tersebut selama 1-3 hari.
  • 2. Penyiapan benih buncis Budidaya buncis diperbanyak dengan biji yang diseleksi dari tanaman sehat dan subur. Cara menyeleksinya berdasarkan bedengan terbaik tempat buncis tumbuh. Alasan pemilihan tanaman menurut bedengan agar proses penuaan tidak menganggu tanaman lainnya.Jika seleksi benih dipilih berdasarkan individu tanaman maka akan terjadi kegagalan panen pada individu-individu lain yang tumbuh dalam bedengan yang sama. Hal tersebut bisa terjadi karena tanaman yang mengalami proses penuaan buah akan menyedot nutrisi untuk tanaman lain. Sehingga tanaman yang buahnya tidak dibenihkan akan mengalami gagal panen. Buah yang terpilih untuk calon benih dipetik dan diseleksi. Pilih buah yang besar-besar dan bentuknya sempurna. Kemudian jemur buah buncis di bawah terik matahari hingga kering, biasanya 1-2 hari. Setelah kering, kupas kulit buahnya dan ambil bijinya. Simpan benih dalam botol kaca yang bersih. Setelah botol terisi penuh oleh benih, penuhi mulut botol dengan abu kayu sebagai penutupnya. Manfaat abu kayu sebagai media penutup botol menyerap kelembaban. Sehingga lingkungan dalam botol tetap kering namun masih memungkinkan adanya pertukaran udara. Biji buncis yang tersimpan dengan baik bisa bertahan dalam suhu kamar selama 6 bulan. Penanaman buncis Cara paling efektif dalam budidaya buncis adalah menanam biji secara langsung tanpa proses penyemaian. Masukkan biji buncis siap tanam kedalam lubang yang telah dibuat. Isi setiap lubang dengan 2 biji buncis. Lalu tutup dengan tanah, kemudian siram secara berkala apabila kondisi tanah kering. Kebutuhan benih buncis adalah 50 kg per hektar. Buncis mulai berkecambah pada 3-7 hari setelah tanam. Pada hari ke-7 biasanya kecambah telah tumbuh secara serempak. Perawatan budidaya buncis Beberapa perawatan yang diperlukan dalam budidaya buncis diantaranya penaikan tanah, pemasangan lenjer bambu dan pemupukan susulan. Tanaman buncis adalah tanaman yang tahan kekeringan, kita tidak perlu menyiramnya setiap hari. Meskipun hujan hanya terjadi sekali dalam seminggu, buncis masih bisa tumbuh dengan baik. Penyiraman hanya dilakukan apabila kondisi kekeringan sudah parah. Sekitar 2 minggu setelah tanam, naikkan tanah yang berada disekeliling tanaman. Maksudnya agar tanah menutupi akar yang menyembul dan memperkuat kedudukan akar. Selain itu, penaikan tanah dimaksudkan untuk menyiangi tanaman penggangu. Dengan penaikan tanah, tanaman pengganggu akan tercerabut dari akarnya dan mati. Pemasangan lenjer bambu atau pengajiran bisa dilakukan setelah minggu ke-2. Pasang lenjer bambu sepanjang 2 meter, lalu gabungkan setiap empat lenjer pada pangkal atasnya. Pemasangan lenjer diperlukan agar tanaman merambat naik dan buah tidak mengenai tanah. Pemupukan susulan diberikan pada minggu ke-3. Berikan satu kepal kompos atau pupuk kandang yang telah matang pada setiap tanaman. Total kebutuhan pupuk susulan sekitar 20 ton per hektar.
  • 3. Pengendalian hama dan penyakit Hama yang ditemui dalam budidaya buncis antara lain kumbang pemotong daun yang merusak jaringan pengangkut. Kumbang ini menyebabkan tanaman kering dan gagal berbunga. Untuk mengusirnya bisa dengan pemberian biopestisida dari ekstrak bush gadung dan kipait. Namun biasanya penanganan dengan pestisida hayati tidak berlangsung lama. Oleh karenanya penanganan secara manual malah lebih efektif. Pengambilan kumbang secara manual masih mungkin dilakukan. Biasanya dalam lahan berukuran 100 meter persegi ditemukan 50-100 ekor kumbang. Beberapa hama lain yang sering menyerang buncis adalah lalat kacang, kutu daun, ulat grayak , penggerek biji dan ulat bunga. Pengendaliannya dengan menerapkan kultur teknis seperti merotasi tanaman, penanaman serempak, membersihkan dan memusnahkan sisa-sisa tanaman tempat persembunyian hama. Selain hama, penyakit yang sering menyerang buncis antara lain penyakit mosaik daun, penyakit sapu, layu bakteri, antraknosa dan embun tepung. Cara pencegahannya adalah dengan perbaikan drainase dan mencabut tanaman yang mati. Pememakaian benih yang benar-benar bebas dari penyakit akan menghindarkan serangan di kemudian hari. Selain itu lakukan rotasi tanaman dengan tanaman lobak, wortel atau kol bunga. Apabila terpaksa, lakukan penyemprotan pestisida hayati. Panen budidaya buncis Buncis mulai berbunga pada 40 hari setelah tanam. Pada umur 50 hari, buncis sudah bisa dipanen. Buncis bisa dipanen 2 hari sekali dengan cara dipotong. Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati supaya bunga tidak jatuh. Pemanenan bisa dilakukan hingga 10 kali. Biasanya pada panen pertama dan kedua hasinya mencapai 2-4 ton per hektar. Pada panen ketiga hingga kelima akan mencapai puncak lalu kemudian menurun hingga panen terakhir. Total hasil panen budidaya buncis bisa mencapai 48 ton per hektar. Nama : Kelas :IX – 2 Tugas : AGR