SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Protein
PUBLIC NUTRITION
Apa Yang Dimaksud Dengan Protein?
Protein merupakan salah satu kelompok bahan
makronutrien dan sumber asam amino yang memuat unsur
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur dan fosfor. Tidak
seperti bahan makronutrien lainnya (karbohidrat dan
lemak), protein ini berperan lebih penting dalam
pembentukan biomolekul daripada sumber energi.
Maka, apabila kita sedang kekurangan energi, protein
dapat juga dipakai sebagai sumber energi. Ada protein yang
larut dalam air, ada pula yang tidak larut dalam air, tetapi
semua protein tidak larut dalam pelarut lemak.
Sebutkan ciri-ciri kimia pada protein!
 Karena protein tersusun atas
asam-asam alfa
amino, susunan kimianya
mengandung unsur-unsur
seperti yang terdapat dalam
asam alfa amino
penyusunnya, yaitu
karbon, oksigen, hydrogen, d
an nitrogen.
 Molekul protein terkadang
terdapat unsur belerang jika
diantara monomernya
terdapat asam amino sistein
atau metionin
 Pada protein majemuk, selain
unsur-unsur tersebut,
kemungkinan masih
mengandung fosfor, besi atau
magnesium,
 Susunan bagian-bagian
berbagai macam protein tidak
jauh berbeda, yaitu sekitar:
 52,40-54,50% karbon
 6,90-7,30% hydrogen
 15,50-18,00% nitrogen
 21,00-23,30% oksigen
 0,80-2,00 belerang
Ciri Fisik
 Disosiasi amino saat titrasi, respon
disosiasi setiap amino berbeda
tergantung dari pH
 Derajat rotasi gugus setiap amino
berbeda tergantung dri suhu dan pH
 Larut air
Sebutkan jenis-jenis golongan atau klasifikasi protein
1. Berdasarkan Bentuk dan Sifat Fisik:
o Protein Globular  dari polipeptida yang bergabung
satu sama lain (berlipat rapat) membentuk bulat padat.
Misalnya enzim, albumin,globulin, protamin. Protein ini
larut dalam air, asam, basa, dan etanol.
o Protein Serabut (fibrous protein)  Terdiri dari peptida
berantai panjang dan berupa serat-serat yang tersusun
memanjang, dan memberikan peran struktural atau
pelindung. Misalnya fibroin pada sutera dan keratin pada
rambut dan bulu domba. Protein ini tidak larut dalam air,
asam, basa, maupun etanol.
KlasifikasiProtein
2. Berdasarkan Daya Larutnya
o Albumin  Larut air, mengendap dengan garam
konsentrasi tinggi. Misalnya albumin telur dan
albumin serum
o Globulin Glutelin  Tidak larut dalam larutan
netral, larut asam dan basa encer. Glutenin
(gandum), orizenin (padi).
o Gliadin (prolamin)  Larut etanol 70-80%, tidak
larut air dan etanol 100%.
Gliadin/gandum, zein/jagung
o Histon  Bersifat basa, cenderung berikatan
dengan asam nukleat di dalam sel. Globin bereaksi
dengan heme (senyawa asam menjadi hemoglobin).
Tidak larut air, garam encer dan pekat (jenuh 30-
50%). Misalnya globulin serum dan globulin telur.
o Protamin  Larut dalam air dan bersifat
basa, dapat berikatan dengan asam nukleat
menjadi nukleoprotamin (sperma ikan). Contohnya
salmin
KlasifikasiProtein
3. Berdasarkan fungsi biologinya
 Protein enzim  Golongan protein ini berperan pada
biokatalisator dan pada umumnya mempunyai bentuk
globular. Protein enzim ini mempunyai sifat yang khas
karena hanya bekerja pada substansi tertentu. Yang
termasuk golongan ini antara lain :
a. Peroksidase yang mengkatalase peruraian hidrogen
peroksida
b. Pepsin yang mengkatalisa pemutusan ikatan peptida
c. Polinukleotidase yang mengkatalisa hidrolisa
polinukleotida
KlasifikasiProtein
 Protein pengangkut  Mempunyai kemampuan membawa ion
atau molekul tertentu dari suatu organ ke organ lain melalui aliran
darah. Yang termasuk golongan ini antara lain :
a.Hemoglobin pengangkut oksigen
b.Lipo protein pengangkut lipid
 Protein struktural  Peranan protein struktural adalah sebagai
pembentuk struktural sel jaringan dan memberi kekuatan pada
jaringan. Yang termasuk golongan ini adalah elastin, fibrin dan
keratin.
 Protein hormon  Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin membantu mengatur aktivitas metabolisme di dalam
tubuh
 Protein pelindung  Protein ini pada umumnya terdapat dalam
darah, melindungi organisme dengan cara melawan serangan zat
asing yang masuk dalam tubuh
 Protein kontraktil
Con’t …
4. Berdasarkan komponen penyusunnya
 Protein sederhana
Protein ini tersusun oleh asam amino saja, oleh karena
itu pada hidrolisisnya hanya diperoleh asam-asam
amino penyusunnya saja. Yang termasuk golongan ini
adalah albumin, globulin, histon dan prolamin.
 Protein majemuk
Proetein ini tersusun oleh protein sederhana dan zat
lain yang bukan protein. Zat lain yang bukan protein
disebut radikal prostetik. Yang termasuk golongan ini
antara lain :
a.Phosporotein dengan radikal prostetik asam phostat
b.Nukleoprotein dengan radikal prostetik asam nukleat
c..Mukoprotein dengan radikal prostetik karbohidrat
KlasifikasiProtein
5. Berdasarkan asam amino penyusunnya
Protein yang tersusun oleh asam amino esensial
Terdapat 10 jenis asam amino esensial yakni :
a. Isoleusin (ile)
b.Leusin (leu)
c.Lisin (lys)
d.Metionin (met)
e. Sistein (Cys)
f.Valin (val)
g. Triptofin (tryp)
h. Tirosin (tyr)
i. Fenilalaninna (Phe)
j. Dan Treonina (tre)
KlasifikasiProtein
6. Protein berdasarkan fungsi fisologik antara lain
a. Protein sempurna  protein yang sanggup mendukung
pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan (essensial
lengkap)
b. Protein setengah sempurna  protein yang sanggup
mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat
mendukung pertumbuhan badan
c. Protein tidak sempurna  protein yang tidak sanggup
menyokong pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan
jaringan
Adapun kebutuhan protein bagi dewasa sekitar 1 gr/kg dan
untuk anak-anak sekitar 2-3 gr/kg BB
KlasifikasiProtein
Apa saja fungsi protein bagi tubuh manusia
?
Fungsi protein
 Protein berfungsi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan, selain tiu juga menggantikan sel-sel yang mati dan sudah
terpakai (Achmad Djaeni Sediaoetama, 2000)
 Protein khususnya enzim, hormon, antibodi berfungsi dalam
pengaturan proses biokimia, seperti pencernaan, anabolisme dan
katabolisme dan sebagainya
 Protein sebagai sumber energi jika penyediaan energi dari
arbohidrat dan lemak tidak mencukupi
 Protein sebagai pengangkut zat gizi dan milekul lainny. Misalnya
saja protein transpor, protein yang terdapat dalam membran sel
bertindak sebagi pompa glukosa, kalium dan natrium
(Tejasari, 2005)
 Protein berfungsi dalam mekanisme pertahanan tubuh melawan
berbagai mikroba dan zat toksik lain yang masuk ke dalam tubuh
 Protein menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam
genes (Achmad Djaeni Sediaoetama, 2000)
Jelaskan kebutuhan protein
dalam sehari ?
Kebutuhan Protein
dalam Sehari
 Menurut FAO/WHO/UNU (1985) “Konsumsi yang diperlukan untuk
mencegah kehilangan protein tubuh dan memungkinkan produksi
protein diperlukan dalam masa pertumbuhan , kehamilan atau
menyusui.
 Angka kecukupan protein dihitung dari berat badan, tinggi badan dan
umur seseorang.
Komposisi unsur protein adalah CHO dan
N, berdasarkan sumbernya protein terdiri dari Protein
Hewani dan Nabati.
Q : Sebutkan dan jelaskan secara singkat protein
berdasarkan fungsi fisiologiknya dan kebutuhan protein
dewasa ataupun anak-anak.
A : Protein berdasarkan fungsi fisologik antara lain
a. Protein sempurna  protein yang sanggup mendukung
pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan (essensial lengkap)
b. Protein setengah sempurna  protein yang sanggup mendukung
pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat mendukung pertumbuhan
badan
c. Protein tidak sempurna  protein yang tidak sanggup menyokong
pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan jaringan
Adapun kebutuhan protein bagi dewasa sekitar 1 gr/kg dan untuk
anak-anak sekitar 2-3 gr/kg BB
Sumber-sumber protein
 Sumber protein hewani
 dapat berbentuk daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal,
paru, jantung , jerohan. Susu, telur, ayam dan jenis burung lain. Ikan,
kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein
yang baik, karena mengandung sedikit lemak.
• Sumber protein nabati
― Meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang
tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain
MARASMUS KWASHIORKOR
Marasmus adalah penyakit
kelaparan dan banyak terdapat pada
kelompok sosial ekonomi rendah di
sebagian besar negara berkembang dan
lebih banyak dari kwashiorkor. Penyakit
akibat kekurangan protein ini biasanya
terjadi pada anak-anak.
Marasmus umumnya merupakan
penyakit pada bayi (12 bulan
pertama), karena terlambat diberi makanan
tambahan. Hal ini dapat terjadi karena
formula pengganti ASI terlalu encer dan
tidak higienis atau sering terkena infeksi.
Marasmus berpengaruh dalam waktu yang
panjang terhadap mental dan fisik.
Gejalanya antara lain:
○ Penurunan berat badan yang
signifikan
○ Dehidrasi berlebihan
○ Tampilan fisik yang jauh lebih tua
dibanding usia sebenarnya
○ Otot-otot berkurang dan melemah
Penyakit ini biasanya
menimpa anak-anak di usia remaja.
Penyakit ini terjadi karena anak
terlambat menyapih, sehingga
komposisi gizi makanan tidak
seimbang terutama dalam hal
protein. Gejalanya antara lain:
○ Edema
○ Moonface
○ Emosi yang tidak terkontrol
○ Rambut tipis
○ Pembesaran hati
○ Rambut tipis
○ Kelainan kulit berupa bercak
merah muda yang meluas
○ Sering disertai: infeksi,
anemia dan diare
• Obesitas
• Mengganggu metabolisme protein yang
berada di hati
• Memperberat kerja ginjal
Q : Protein memegang peranan penting dalam
berbagai proses biologi. Sebutkan peranan
tersebut secara jelas dan singkat.
A : Peranan protein dalam proses biologi antara lain
1. Transportasi dan penyimpanan Molekul kecil dan ion-ion ditransport
oleh protein spesifik. Contohnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh
hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.
2. Proteksi imun  Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan
sensitif dapat mengenal kemudian bergabung dengan benda asing seperti :
virus, bakteri, dan sel dati organisme lain.
3. Koordinasi gerak  Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua
filamen protein. Misalnya pergerakan kromosom saat proses mitosis dan
pergerakan sperma oleh flagela
4. Penunjang mekanisme  Ketegangan kekerasan kulit dan tulang,
disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa
5. Katalisis enzimatik  Sebagian besar reaksi kimia dalam sistem
biologi, dilaktasi oleh enzim dan hampir semua enzim yang berperan
adalah protein
6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf  Rangsangan spesifik
direspon oleh selespon sel saraf diperantai oleh protein reseptor.
Contohnya rodopsin adalah protein yang sensitiv terhadap cahaya
ditemukan pada sel batang retina, adapun contoh lainnya adalah protein
reseptor pada sinapsis
7. Pengendali pertumbuhan dan diferensiasi  Protein mengatur pertumbuhan
dan diferensiasi organism tingkat tinggi. Misalnya faktor pertumbuhan
saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak
hormon yang merupakan protein (Santoso, H. 2008)
Refrensi
 Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT SUN
Jakarta, September 2010
 Halomoan. Karbohidrat. Jurnal Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
 Jumat 07 Maret 2014 (16:20 pm)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/19840521/manfaat%20protein.pdf
 Jumat 07 Maret 2014 (17:24pm)
http://idamragilwa.staff.uns.ac.id/files/2010/07/ilmu-gizi.pdf
 http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-dianmayasa-
5323-2-bab2.pdf

More Related Content

What's hot

vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut airHadik27
 
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat BesiPPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat BesiUNESA
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Ainur
 
Radikal bebas-dan-antioksidan (1)
Radikal bebas-dan-antioksidan (1)Radikal bebas-dan-antioksidan (1)
Radikal bebas-dan-antioksidan (1)rosadama
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaarifah fadlilah
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratFanny K. Sari
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiDessycis
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)adeputra93
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 

What's hot (20)

vitamin larut air
vitamin larut airvitamin larut air
vitamin larut air
 
Vitamin A
Vitamin AVitamin A
Vitamin A
 
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat BesiPPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
PPT Biokimia: Vitamin C, Iodium, Zat Besi
 
mutu protein
mutu proteinmutu protein
mutu protein
 
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
Vitamin dan Mineral (Ainur & Andika)
 
Radikal bebas-dan-antioksidan (1)
Radikal bebas-dan-antioksidan (1)Radikal bebas-dan-antioksidan (1)
Radikal bebas-dan-antioksidan (1)
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimiaKumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
Kumpulan pertanyaan dan jawaban biokimia
 
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi seratDiet rendah sisa dan diet tinggi serat
Diet rendah sisa dan diet tinggi serat
 
PROTEIN
PROTEINPROTEIN
PROTEIN
 
Ppt lemak
Ppt lemakPpt lemak
Ppt lemak
 
Vitamin ilmu gizi
Vitamin ilmu gizi Vitamin ilmu gizi
Vitamin ilmu gizi
 
4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein 4.asam amino dan protein
4.asam amino dan protein
 
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade iiKasus ggk dan hipertensi grade ii
Kasus ggk dan hipertensi grade ii
 
Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)Metabolisme protein (5)
Metabolisme protein (5)
 
Metabolisme asam amino
Metabolisme asam aminoMetabolisme asam amino
Metabolisme asam amino
 
PPT Karbohidrat
PPT KarbohidratPPT Karbohidrat
PPT Karbohidrat
 
protein KIMIA
protein KIMIA protein KIMIA
protein KIMIA
 
keseimbangan energi
keseimbangan energikeseimbangan energi
keseimbangan energi
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 

Viewers also liked

Alat bantu dengar berkumpulan
Alat bantu dengar berkumpulanAlat bantu dengar berkumpulan
Alat bantu dengar berkumpulanIffah Mashetah
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoRukmana Suharta
 
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)Muhamad Toha
 
Bakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOK
Bakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOKBakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOK
Bakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOKNandita Larasati
 
protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)
protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)
protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)Abu Hanifah
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaMichu OH
 
Reproduksi Bakteri
Reproduksi BakteriReproduksi Bakteri
Reproduksi Bakteriaadel123
 
Structure and function of hemoglobin
Structure and function of hemoglobinStructure and function of hemoglobin
Structure and function of hemoglobinAsif Zeb
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenRozyainun
 

Viewers also liked (19)

Alat bantu dengar berkumpulan
Alat bantu dengar berkumpulanAlat bantu dengar berkumpulan
Alat bantu dengar berkumpulan
 
Buku xi bab 10
Buku xi bab 10Buku xi bab 10
Buku xi bab 10
 
Makalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam aminoMakalah Biokimia asam amino
Makalah Biokimia asam amino
 
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
Buku xi bab 10 (Sistem Pertahanan Tubuh)
 
Bakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOK
Bakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOKBakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOK
Bakteri yang merugikan, tugas biologi kelompok 6, x.4 SMANSA DEPOK
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Aa, peptida, dan protein
Aa, peptida, dan proteinAa, peptida, dan protein
Aa, peptida, dan protein
 
protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)
protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)
protein,fungsi dan sumber protein (untuk pelajar khas)
 
Sistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada ManusiaSistem Otot pada Manusia
Sistem Otot pada Manusia
 
Reproduksi Bakteri
Reproduksi BakteriReproduksi Bakteri
Reproduksi Bakteri
 
Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman Unsur hara tanaman
Unsur hara tanaman
 
Reproduksi Bakteri
Reproduksi BakteriReproduksi Bakteri
Reproduksi Bakteri
 
BAKTERI
BAKTERIBAKTERI
BAKTERI
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt gizi
 
Structure and function of hemoglobin
Structure and function of hemoglobinStructure and function of hemoglobin
Structure and function of hemoglobin
 
Protein ppt
Protein pptProtein ppt
Protein ppt
 
Haemoglobin
Haemoglobin Haemoglobin
Haemoglobin
 
Hemoglobin
HemoglobinHemoglobin
Hemoglobin
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 

Similar to Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi antara lain:1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan 2. Transportasi zat seperti oksigen, gizi, hormon, dan lainnya3. Pembentukan struktur seperti otot dan rambut4. Sistem kekebalan tubuh melalui antibodi5. Regulasi proses metabolisme dan katalisis reaksi kimia dalam tubuh melalui enzim6. Kontraksi otot dan gerakan sel melalui filamen

Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Proteinpjj_kemenkes
 
Kegiatan belajar 2
Kegiatan belajar 2Kegiatan belajar 2
Kegiatan belajar 2pjj_kemenkes
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein pjj_kemenkes
 
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.docMAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.docLatifahhusni
 
Komponen kimiawi sel
Komponen kimiawi selKomponen kimiawi sel
Komponen kimiawi selEka S
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxMarniati7
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxDELLABLATAMA1
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxRiniputri13
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananSMAN 2 Indramayu
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxDekaMuliya1
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganCholifatulJannah
 

Similar to Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi antara lain:1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan 2. Transportasi zat seperti oksigen, gizi, hormon, dan lainnya3. Pembentukan struktur seperti otot dan rambut4. Sistem kekebalan tubuh melalui antibodi5. Regulasi proses metabolisme dan katalisis reaksi kimia dalam tubuh melalui enzim6. Kontraksi otot dan gerakan sel melalui filamen (20)

Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
 
Kegiatan belajar 2
Kegiatan belajar 2Kegiatan belajar 2
Kegiatan belajar 2
 
Metabolisme Protein
Metabolisme Protein Metabolisme Protein
Metabolisme Protein
 
Makalah protein plasma
Makalah protein plasmaMakalah protein plasma
Makalah protein plasma
 
Makalah protein
Makalah proteinMakalah protein
Makalah protein
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Makalah protein nabati
Makalah protein nabatiMakalah protein nabati
Makalah protein nabati
 
protein
proteinprotein
protein
 
Makalah protein nabati
Makalah protein nabatiMakalah protein nabati
Makalah protein nabati
 
Uji makanan
Uji makananUji makanan
Uji makanan
 
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.docMAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
MAKALAH_PROTEIN PERNJELASAN TERKAIT PENGERTIAN PROTEIN, KANDUNGANNYA.doc
 
Komponen kimiawi sel
Komponen kimiawi selKomponen kimiawi sel
Komponen kimiawi sel
 
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptxKIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
KIMIA_Protein_Cici Awarti_1A.pptx
 
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptxBab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
Bab-5-Sistem-Pencernaan-Makanan.pptx
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan_ www.kampusimpian.com.pptx
 
Bab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makananBab 5 sistem pencernaan makanan
Bab 5 sistem pencernaan makanan
 
Zat gizi
Zat giziZat gizi
Zat gizi
 
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptxBab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
Bab 5 Sistem Pencernaan Makanan.pptx
 
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacanganSumber Protein dari Kacang - kacangan
Sumber Protein dari Kacang - kacangan
 

Recently uploaded

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisRachmandiarRaras
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewanintan588925
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxdrrheinz
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionolivia371624
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALMayangWulan3
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESINeliHusniawati2
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxJasaketikku
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfAdistriSafiraRosman
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANYayahKodariyah
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfSuryani549935
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 

Recently uploaded (20)

KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosisAbses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
Abses paru - Diagnosis, tatalaksana, prognosis
 
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewanSNI pelayanan  kesehatan hewan, klinik hewan
SNI pelayanan kesehatan hewan, klinik hewan
 
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptxStabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
Stabilisasi dan Transfer Pasien Rumah Sakit.pptx
 
oscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung functionoscillometry for assessing lung function
oscillometry for assessing lung function
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONALPPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
PPT KONTRASEPSI KB HORMONAL DAN NON HORMONAL
 
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESIHUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
HUBUNGAN KEPERAWATAN PROFESIONAL ANTAR PROFESI
 
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptxHidrodinamika1111111111111111111111.pptx
Hidrodinamika1111111111111111111111.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdfObat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
Obat-Obat Toksikologi Farmakologi II .pdf
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATANSEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
SEDIAAN EMULSI : DEFINISI, TIPE EMULSI, JENIS EMULGATOR DAN CARA PEMBUATAN
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdfD3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
D3_FITKES_FAKTOR KHASIAT OBAT Dalam Penggunaan Obat.pdf
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 

Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi antara lain:1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan 2. Transportasi zat seperti oksigen, gizi, hormon, dan lainnya3. Pembentukan struktur seperti otot dan rambut4. Sistem kekebalan tubuh melalui antibodi5. Regulasi proses metabolisme dan katalisis reaksi kimia dalam tubuh melalui enzim6. Kontraksi otot dan gerakan sel melalui filamen

  • 3. Apa Yang Dimaksud Dengan Protein? Protein merupakan salah satu kelompok bahan makronutrien dan sumber asam amino yang memuat unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur dan fosfor. Tidak seperti bahan makronutrien lainnya (karbohidrat dan lemak), protein ini berperan lebih penting dalam pembentukan biomolekul daripada sumber energi. Maka, apabila kita sedang kekurangan energi, protein dapat juga dipakai sebagai sumber energi. Ada protein yang larut dalam air, ada pula yang tidak larut dalam air, tetapi semua protein tidak larut dalam pelarut lemak.
  • 4. Sebutkan ciri-ciri kimia pada protein!  Karena protein tersusun atas asam-asam alfa amino, susunan kimianya mengandung unsur-unsur seperti yang terdapat dalam asam alfa amino penyusunnya, yaitu karbon, oksigen, hydrogen, d an nitrogen.  Molekul protein terkadang terdapat unsur belerang jika diantara monomernya terdapat asam amino sistein atau metionin  Pada protein majemuk, selain unsur-unsur tersebut, kemungkinan masih mengandung fosfor, besi atau magnesium,  Susunan bagian-bagian berbagai macam protein tidak jauh berbeda, yaitu sekitar:  52,40-54,50% karbon  6,90-7,30% hydrogen  15,50-18,00% nitrogen  21,00-23,30% oksigen  0,80-2,00 belerang
  • 5. Ciri Fisik  Disosiasi amino saat titrasi, respon disosiasi setiap amino berbeda tergantung dari pH  Derajat rotasi gugus setiap amino berbeda tergantung dri suhu dan pH  Larut air
  • 6. Sebutkan jenis-jenis golongan atau klasifikasi protein 1. Berdasarkan Bentuk dan Sifat Fisik: o Protein Globular  dari polipeptida yang bergabung satu sama lain (berlipat rapat) membentuk bulat padat. Misalnya enzim, albumin,globulin, protamin. Protein ini larut dalam air, asam, basa, dan etanol. o Protein Serabut (fibrous protein)  Terdiri dari peptida berantai panjang dan berupa serat-serat yang tersusun memanjang, dan memberikan peran struktural atau pelindung. Misalnya fibroin pada sutera dan keratin pada rambut dan bulu domba. Protein ini tidak larut dalam air, asam, basa, maupun etanol. KlasifikasiProtein
  • 7. 2. Berdasarkan Daya Larutnya o Albumin  Larut air, mengendap dengan garam konsentrasi tinggi. Misalnya albumin telur dan albumin serum o Globulin Glutelin  Tidak larut dalam larutan netral, larut asam dan basa encer. Glutenin (gandum), orizenin (padi). o Gliadin (prolamin)  Larut etanol 70-80%, tidak larut air dan etanol 100%. Gliadin/gandum, zein/jagung o Histon  Bersifat basa, cenderung berikatan dengan asam nukleat di dalam sel. Globin bereaksi dengan heme (senyawa asam menjadi hemoglobin). Tidak larut air, garam encer dan pekat (jenuh 30- 50%). Misalnya globulin serum dan globulin telur. o Protamin  Larut dalam air dan bersifat basa, dapat berikatan dengan asam nukleat menjadi nukleoprotamin (sperma ikan). Contohnya salmin KlasifikasiProtein
  • 8. 3. Berdasarkan fungsi biologinya  Protein enzim  Golongan protein ini berperan pada biokatalisator dan pada umumnya mempunyai bentuk globular. Protein enzim ini mempunyai sifat yang khas karena hanya bekerja pada substansi tertentu. Yang termasuk golongan ini antara lain : a. Peroksidase yang mengkatalase peruraian hidrogen peroksida b. Pepsin yang mengkatalisa pemutusan ikatan peptida c. Polinukleotidase yang mengkatalisa hidrolisa polinukleotida KlasifikasiProtein
  • 9.  Protein pengangkut  Mempunyai kemampuan membawa ion atau molekul tertentu dari suatu organ ke organ lain melalui aliran darah. Yang termasuk golongan ini antara lain : a.Hemoglobin pengangkut oksigen b.Lipo protein pengangkut lipid  Protein struktural  Peranan protein struktural adalah sebagai pembentuk struktural sel jaringan dan memberi kekuatan pada jaringan. Yang termasuk golongan ini adalah elastin, fibrin dan keratin.  Protein hormon  Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin membantu mengatur aktivitas metabolisme di dalam tubuh  Protein pelindung  Protein ini pada umumnya terdapat dalam darah, melindungi organisme dengan cara melawan serangan zat asing yang masuk dalam tubuh  Protein kontraktil Con’t …
  • 10. 4. Berdasarkan komponen penyusunnya  Protein sederhana Protein ini tersusun oleh asam amino saja, oleh karena itu pada hidrolisisnya hanya diperoleh asam-asam amino penyusunnya saja. Yang termasuk golongan ini adalah albumin, globulin, histon dan prolamin.  Protein majemuk Proetein ini tersusun oleh protein sederhana dan zat lain yang bukan protein. Zat lain yang bukan protein disebut radikal prostetik. Yang termasuk golongan ini antara lain : a.Phosporotein dengan radikal prostetik asam phostat b.Nukleoprotein dengan radikal prostetik asam nukleat c..Mukoprotein dengan radikal prostetik karbohidrat KlasifikasiProtein
  • 11. 5. Berdasarkan asam amino penyusunnya Protein yang tersusun oleh asam amino esensial Terdapat 10 jenis asam amino esensial yakni : a. Isoleusin (ile) b.Leusin (leu) c.Lisin (lys) d.Metionin (met) e. Sistein (Cys) f.Valin (val) g. Triptofin (tryp) h. Tirosin (tyr) i. Fenilalaninna (Phe) j. Dan Treonina (tre) KlasifikasiProtein
  • 12. 6. Protein berdasarkan fungsi fisologik antara lain a. Protein sempurna  protein yang sanggup mendukung pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan (essensial lengkap) b. Protein setengah sempurna  protein yang sanggup mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat mendukung pertumbuhan badan c. Protein tidak sempurna  protein yang tidak sanggup menyokong pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan jaringan Adapun kebutuhan protein bagi dewasa sekitar 1 gr/kg dan untuk anak-anak sekitar 2-3 gr/kg BB KlasifikasiProtein
  • 13. Apa saja fungsi protein bagi tubuh manusia ?
  • 14. Fungsi protein  Protein berfungsi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan, selain tiu juga menggantikan sel-sel yang mati dan sudah terpakai (Achmad Djaeni Sediaoetama, 2000)  Protein khususnya enzim, hormon, antibodi berfungsi dalam pengaturan proses biokimia, seperti pencernaan, anabolisme dan katabolisme dan sebagainya  Protein sebagai sumber energi jika penyediaan energi dari arbohidrat dan lemak tidak mencukupi  Protein sebagai pengangkut zat gizi dan milekul lainny. Misalnya saja protein transpor, protein yang terdapat dalam membran sel bertindak sebagi pompa glukosa, kalium dan natrium (Tejasari, 2005)  Protein berfungsi dalam mekanisme pertahanan tubuh melawan berbagai mikroba dan zat toksik lain yang masuk ke dalam tubuh  Protein menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam genes (Achmad Djaeni Sediaoetama, 2000)
  • 16. Kebutuhan Protein dalam Sehari  Menurut FAO/WHO/UNU (1985) “Konsumsi yang diperlukan untuk mencegah kehilangan protein tubuh dan memungkinkan produksi protein diperlukan dalam masa pertumbuhan , kehamilan atau menyusui.  Angka kecukupan protein dihitung dari berat badan, tinggi badan dan umur seseorang.
  • 17. Komposisi unsur protein adalah CHO dan N, berdasarkan sumbernya protein terdiri dari Protein Hewani dan Nabati. Q : Sebutkan dan jelaskan secara singkat protein berdasarkan fungsi fisiologiknya dan kebutuhan protein dewasa ataupun anak-anak.
  • 18. A : Protein berdasarkan fungsi fisologik antara lain a. Protein sempurna  protein yang sanggup mendukung pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan (essensial lengkap) b. Protein setengah sempurna  protein yang sanggup mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat mendukung pertumbuhan badan c. Protein tidak sempurna  protein yang tidak sanggup menyokong pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan jaringan Adapun kebutuhan protein bagi dewasa sekitar 1 gr/kg dan untuk anak-anak sekitar 2-3 gr/kg BB
  • 19.
  • 20. Sumber-sumber protein  Sumber protein hewani  dapat berbentuk daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal, paru, jantung , jerohan. Susu, telur, ayam dan jenis burung lain. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein yang baik, karena mengandung sedikit lemak. • Sumber protein nabati ― Meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain
  • 21.
  • 22. MARASMUS KWASHIORKOR Marasmus adalah penyakit kelaparan dan banyak terdapat pada kelompok sosial ekonomi rendah di sebagian besar negara berkembang dan lebih banyak dari kwashiorkor. Penyakit akibat kekurangan protein ini biasanya terjadi pada anak-anak. Marasmus umumnya merupakan penyakit pada bayi (12 bulan pertama), karena terlambat diberi makanan tambahan. Hal ini dapat terjadi karena formula pengganti ASI terlalu encer dan tidak higienis atau sering terkena infeksi. Marasmus berpengaruh dalam waktu yang panjang terhadap mental dan fisik. Gejalanya antara lain: ○ Penurunan berat badan yang signifikan ○ Dehidrasi berlebihan ○ Tampilan fisik yang jauh lebih tua dibanding usia sebenarnya ○ Otot-otot berkurang dan melemah Penyakit ini biasanya menimpa anak-anak di usia remaja. Penyakit ini terjadi karena anak terlambat menyapih, sehingga komposisi gizi makanan tidak seimbang terutama dalam hal protein. Gejalanya antara lain: ○ Edema ○ Moonface ○ Emosi yang tidak terkontrol ○ Rambut tipis ○ Pembesaran hati ○ Rambut tipis ○ Kelainan kulit berupa bercak merah muda yang meluas ○ Sering disertai: infeksi, anemia dan diare
  • 23. • Obesitas • Mengganggu metabolisme protein yang berada di hati • Memperberat kerja ginjal
  • 24. Q : Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi. Sebutkan peranan tersebut secara jelas dan singkat.
  • 25. A : Peranan protein dalam proses biologi antara lain 1. Transportasi dan penyimpanan Molekul kecil dan ion-ion ditransport oleh protein spesifik. Contohnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin. 2. Proteksi imun  Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan sensitif dapat mengenal kemudian bergabung dengan benda asing seperti : virus, bakteri, dan sel dati organisme lain. 3. Koordinasi gerak  Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua filamen protein. Misalnya pergerakan kromosom saat proses mitosis dan pergerakan sperma oleh flagela 4. Penunjang mekanisme  Ketegangan kekerasan kulit dan tulang, disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa
  • 26. 5. Katalisis enzimatik  Sebagian besar reaksi kimia dalam sistem biologi, dilaktasi oleh enzim dan hampir semua enzim yang berperan adalah protein 6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf  Rangsangan spesifik direspon oleh selespon sel saraf diperantai oleh protein reseptor. Contohnya rodopsin adalah protein yang sensitiv terhadap cahaya ditemukan pada sel batang retina, adapun contoh lainnya adalah protein reseptor pada sinapsis 7. Pengendali pertumbuhan dan diferensiasi  Protein mengatur pertumbuhan dan diferensiasi organism tingkat tinggi. Misalnya faktor pertumbuhan saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak hormon yang merupakan protein (Santoso, H. 2008)
  • 27. Refrensi  Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT SUN Jakarta, September 2010  Halomoan. Karbohidrat. Jurnal Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.  Jumat 07 Maret 2014 (16:20 pm) http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/19840521/manfaat%20protein.pdf  Jumat 07 Maret 2014 (17:24pm) http://idamragilwa.staff.uns.ac.id/files/2010/07/ilmu-gizi.pdf  http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-dianmayasa- 5323-2-bab2.pdf