Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi antara lain:1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan 2. Transportasi zat seperti oksigen, gizi, hormon, dan lainnya3. Pembentukan struktur seperti otot dan rambut4. Sistem kekebalan tubuh melalui antibodi5. Regulasi proses metabolisme dan katalisis reaksi kimia dalam tubuh melalui enzim6. Kontraksi otot dan gerakan sel melalui filamen
Protein merupakan makronutrien penting yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Protein terdiri atas asam amino dan memiliki berbagai fungsi seperti transportasi zat, aktivitas enzim, kontraksi otot, dan pertahanan imun. Protein diklasifikasi berdasarkan bentuk, kemampuan larut, komposisi, dan fungsi fisiologis. Kebutuhan protein dewasa sekitar 1 gr/kg BB dan anak-anak 2-3 gr/kg BB. Sumber protein b
Similar to Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi antara lain:1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan 2. Transportasi zat seperti oksigen, gizi, hormon, dan lainnya3. Pembentukan struktur seperti otot dan rambut4. Sistem kekebalan tubuh melalui antibodi5. Regulasi proses metabolisme dan katalisis reaksi kimia dalam tubuh melalui enzim6. Kontraksi otot dan gerakan sel melalui filamen
Similar to Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi antara lain:1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan 2. Transportasi zat seperti oksigen, gizi, hormon, dan lainnya3. Pembentukan struktur seperti otot dan rambut4. Sistem kekebalan tubuh melalui antibodi5. Regulasi proses metabolisme dan katalisis reaksi kimia dalam tubuh melalui enzim6. Kontraksi otot dan gerakan sel melalui filamen (20)
Protein memegang peranan penting dalam berbagai proses biologi antara lain:1. Pertumbuhan dan perbaikan jaringan 2. Transportasi zat seperti oksigen, gizi, hormon, dan lainnya3. Pembentukan struktur seperti otot dan rambut4. Sistem kekebalan tubuh melalui antibodi5. Regulasi proses metabolisme dan katalisis reaksi kimia dalam tubuh melalui enzim6. Kontraksi otot dan gerakan sel melalui filamen
3. Apa Yang Dimaksud Dengan Protein?
Protein merupakan salah satu kelompok bahan
makronutrien dan sumber asam amino yang memuat unsur
karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur dan fosfor. Tidak
seperti bahan makronutrien lainnya (karbohidrat dan
lemak), protein ini berperan lebih penting dalam
pembentukan biomolekul daripada sumber energi.
Maka, apabila kita sedang kekurangan energi, protein
dapat juga dipakai sebagai sumber energi. Ada protein yang
larut dalam air, ada pula yang tidak larut dalam air, tetapi
semua protein tidak larut dalam pelarut lemak.
4. Sebutkan ciri-ciri kimia pada protein!
Karena protein tersusun atas
asam-asam alfa
amino, susunan kimianya
mengandung unsur-unsur
seperti yang terdapat dalam
asam alfa amino
penyusunnya, yaitu
karbon, oksigen, hydrogen, d
an nitrogen.
Molekul protein terkadang
terdapat unsur belerang jika
diantara monomernya
terdapat asam amino sistein
atau metionin
Pada protein majemuk, selain
unsur-unsur tersebut,
kemungkinan masih
mengandung fosfor, besi atau
magnesium,
Susunan bagian-bagian
berbagai macam protein tidak
jauh berbeda, yaitu sekitar:
52,40-54,50% karbon
6,90-7,30% hydrogen
15,50-18,00% nitrogen
21,00-23,30% oksigen
0,80-2,00 belerang
5. Ciri Fisik
Disosiasi amino saat titrasi, respon
disosiasi setiap amino berbeda
tergantung dari pH
Derajat rotasi gugus setiap amino
berbeda tergantung dri suhu dan pH
Larut air
6. Sebutkan jenis-jenis golongan atau klasifikasi protein
1. Berdasarkan Bentuk dan Sifat Fisik:
o Protein Globular dari polipeptida yang bergabung
satu sama lain (berlipat rapat) membentuk bulat padat.
Misalnya enzim, albumin,globulin, protamin. Protein ini
larut dalam air, asam, basa, dan etanol.
o Protein Serabut (fibrous protein) Terdiri dari peptida
berantai panjang dan berupa serat-serat yang tersusun
memanjang, dan memberikan peran struktural atau
pelindung. Misalnya fibroin pada sutera dan keratin pada
rambut dan bulu domba. Protein ini tidak larut dalam air,
asam, basa, maupun etanol.
KlasifikasiProtein
7. 2. Berdasarkan Daya Larutnya
o Albumin Larut air, mengendap dengan garam
konsentrasi tinggi. Misalnya albumin telur dan
albumin serum
o Globulin Glutelin Tidak larut dalam larutan
netral, larut asam dan basa encer. Glutenin
(gandum), orizenin (padi).
o Gliadin (prolamin) Larut etanol 70-80%, tidak
larut air dan etanol 100%.
Gliadin/gandum, zein/jagung
o Histon Bersifat basa, cenderung berikatan
dengan asam nukleat di dalam sel. Globin bereaksi
dengan heme (senyawa asam menjadi hemoglobin).
Tidak larut air, garam encer dan pekat (jenuh 30-
50%). Misalnya globulin serum dan globulin telur.
o Protamin Larut dalam air dan bersifat
basa, dapat berikatan dengan asam nukleat
menjadi nukleoprotamin (sperma ikan). Contohnya
salmin
KlasifikasiProtein
8. 3. Berdasarkan fungsi biologinya
Protein enzim Golongan protein ini berperan pada
biokatalisator dan pada umumnya mempunyai bentuk
globular. Protein enzim ini mempunyai sifat yang khas
karena hanya bekerja pada substansi tertentu. Yang
termasuk golongan ini antara lain :
a. Peroksidase yang mengkatalase peruraian hidrogen
peroksida
b. Pepsin yang mengkatalisa pemutusan ikatan peptida
c. Polinukleotidase yang mengkatalisa hidrolisa
polinukleotida
KlasifikasiProtein
9. Protein pengangkut Mempunyai kemampuan membawa ion
atau molekul tertentu dari suatu organ ke organ lain melalui aliran
darah. Yang termasuk golongan ini antara lain :
a.Hemoglobin pengangkut oksigen
b.Lipo protein pengangkut lipid
Protein struktural Peranan protein struktural adalah sebagai
pembentuk struktural sel jaringan dan memberi kekuatan pada
jaringan. Yang termasuk golongan ini adalah elastin, fibrin dan
keratin.
Protein hormon Hormon yang dihasilkan oleh kelenjar
endokrin membantu mengatur aktivitas metabolisme di dalam
tubuh
Protein pelindung Protein ini pada umumnya terdapat dalam
darah, melindungi organisme dengan cara melawan serangan zat
asing yang masuk dalam tubuh
Protein kontraktil
Con’t …
10. 4. Berdasarkan komponen penyusunnya
Protein sederhana
Protein ini tersusun oleh asam amino saja, oleh karena
itu pada hidrolisisnya hanya diperoleh asam-asam
amino penyusunnya saja. Yang termasuk golongan ini
adalah albumin, globulin, histon dan prolamin.
Protein majemuk
Proetein ini tersusun oleh protein sederhana dan zat
lain yang bukan protein. Zat lain yang bukan protein
disebut radikal prostetik. Yang termasuk golongan ini
antara lain :
a.Phosporotein dengan radikal prostetik asam phostat
b.Nukleoprotein dengan radikal prostetik asam nukleat
c..Mukoprotein dengan radikal prostetik karbohidrat
KlasifikasiProtein
11. 5. Berdasarkan asam amino penyusunnya
Protein yang tersusun oleh asam amino esensial
Terdapat 10 jenis asam amino esensial yakni :
a. Isoleusin (ile)
b.Leusin (leu)
c.Lisin (lys)
d.Metionin (met)
e. Sistein (Cys)
f.Valin (val)
g. Triptofin (tryp)
h. Tirosin (tyr)
i. Fenilalaninna (Phe)
j. Dan Treonina (tre)
KlasifikasiProtein
12. 6. Protein berdasarkan fungsi fisologik antara lain
a. Protein sempurna protein yang sanggup mendukung
pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan (essensial
lengkap)
b. Protein setengah sempurna protein yang sanggup
mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat
mendukung pertumbuhan badan
c. Protein tidak sempurna protein yang tidak sanggup
menyokong pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan
jaringan
Adapun kebutuhan protein bagi dewasa sekitar 1 gr/kg dan
untuk anak-anak sekitar 2-3 gr/kg BB
KlasifikasiProtein
14. Fungsi protein
Protein berfungsi dalam pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan, selain tiu juga menggantikan sel-sel yang mati dan sudah
terpakai (Achmad Djaeni Sediaoetama, 2000)
Protein khususnya enzim, hormon, antibodi berfungsi dalam
pengaturan proses biokimia, seperti pencernaan, anabolisme dan
katabolisme dan sebagainya
Protein sebagai sumber energi jika penyediaan energi dari
arbohidrat dan lemak tidak mencukupi
Protein sebagai pengangkut zat gizi dan milekul lainny. Misalnya
saja protein transpor, protein yang terdapat dalam membran sel
bertindak sebagi pompa glukosa, kalium dan natrium
(Tejasari, 2005)
Protein berfungsi dalam mekanisme pertahanan tubuh melawan
berbagai mikroba dan zat toksik lain yang masuk ke dalam tubuh
Protein menyimpan dan meneruskan sifat-sifat keturunan dalam
genes (Achmad Djaeni Sediaoetama, 2000)
16. Kebutuhan Protein
dalam Sehari
Menurut FAO/WHO/UNU (1985) “Konsumsi yang diperlukan untuk
mencegah kehilangan protein tubuh dan memungkinkan produksi
protein diperlukan dalam masa pertumbuhan , kehamilan atau
menyusui.
Angka kecukupan protein dihitung dari berat badan, tinggi badan dan
umur seseorang.
17. Komposisi unsur protein adalah CHO dan
N, berdasarkan sumbernya protein terdiri dari Protein
Hewani dan Nabati.
Q : Sebutkan dan jelaskan secara singkat protein
berdasarkan fungsi fisiologiknya dan kebutuhan protein
dewasa ataupun anak-anak.
18. A : Protein berdasarkan fungsi fisologik antara lain
a. Protein sempurna protein yang sanggup mendukung
pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan (essensial lengkap)
b. Protein setengah sempurna protein yang sanggup mendukung
pemeliharaan jaringan, tetapi tidak dapat mendukung pertumbuhan
badan
c. Protein tidak sempurna protein yang tidak sanggup menyokong
pertumbuhan badan, maupun pemeliharaan jaringan
Adapun kebutuhan protein bagi dewasa sekitar 1 gr/kg dan untuk
anak-anak sekitar 2-3 gr/kg BB
19.
20. Sumber-sumber protein
Sumber protein hewani
dapat berbentuk daging dan alat-alat dalam seperti hati, pankreas, ginjal,
paru, jantung , jerohan. Susu, telur, ayam dan jenis burung lain. Ikan,
kerang-kerangan dan jenis udang merupakan kelompok sumber protein
yang baik, karena mengandung sedikit lemak.
• Sumber protein nabati
― Meliputi kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang
tanah, kacang hijau, kacang koro, kelapa dan lain-lain
21.
22. MARASMUS KWASHIORKOR
Marasmus adalah penyakit
kelaparan dan banyak terdapat pada
kelompok sosial ekonomi rendah di
sebagian besar negara berkembang dan
lebih banyak dari kwashiorkor. Penyakit
akibat kekurangan protein ini biasanya
terjadi pada anak-anak.
Marasmus umumnya merupakan
penyakit pada bayi (12 bulan
pertama), karena terlambat diberi makanan
tambahan. Hal ini dapat terjadi karena
formula pengganti ASI terlalu encer dan
tidak higienis atau sering terkena infeksi.
Marasmus berpengaruh dalam waktu yang
panjang terhadap mental dan fisik.
Gejalanya antara lain:
○ Penurunan berat badan yang
signifikan
○ Dehidrasi berlebihan
○ Tampilan fisik yang jauh lebih tua
dibanding usia sebenarnya
○ Otot-otot berkurang dan melemah
Penyakit ini biasanya
menimpa anak-anak di usia remaja.
Penyakit ini terjadi karena anak
terlambat menyapih, sehingga
komposisi gizi makanan tidak
seimbang terutama dalam hal
protein. Gejalanya antara lain:
○ Edema
○ Moonface
○ Emosi yang tidak terkontrol
○ Rambut tipis
○ Pembesaran hati
○ Rambut tipis
○ Kelainan kulit berupa bercak
merah muda yang meluas
○ Sering disertai: infeksi,
anemia dan diare
24. Q : Protein memegang peranan penting dalam
berbagai proses biologi. Sebutkan peranan
tersebut secara jelas dan singkat.
25. A : Peranan protein dalam proses biologi antara lain
1. Transportasi dan penyimpanan Molekul kecil dan ion-ion ditransport
oleh protein spesifik. Contohnya transportasi oksigen di dalam eritrosit oleh
hemoglobin dan transportasi oksigen di dalam otot oleh mioglobin.
2. Proteksi imun Antibodi merupakan protein yang sangat spesifik dan
sensitif dapat mengenal kemudian bergabung dengan benda asing seperti :
virus, bakteri, dan sel dati organisme lain.
3. Koordinasi gerak Kontraksi otot dapat terjadi karena pergeseran dua
filamen protein. Misalnya pergerakan kromosom saat proses mitosis dan
pergerakan sperma oleh flagela
4. Penunjang mekanisme Ketegangan kekerasan kulit dan tulang,
disebabkan oleh kolagen yang merupakan protein fibrosa
26. 5. Katalisis enzimatik Sebagian besar reaksi kimia dalam sistem
biologi, dilaktasi oleh enzim dan hampir semua enzim yang berperan
adalah protein
6. Membangkitkan dan menghantarkan impuls saraf Rangsangan spesifik
direspon oleh selespon sel saraf diperantai oleh protein reseptor.
Contohnya rodopsin adalah protein yang sensitiv terhadap cahaya
ditemukan pada sel batang retina, adapun contoh lainnya adalah protein
reseptor pada sinapsis
7. Pengendali pertumbuhan dan diferensiasi Protein mengatur pertumbuhan
dan diferensiasi organism tingkat tinggi. Misalnya faktor pertumbuhan
saraf mengendalikan pertumbuhan jaringan saraf. Selain itu, banyak
hormon yang merupakan protein (Santoso, H. 2008)
27. Refrensi
Almatsier, Sunita. Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT SUN
Jakarta, September 2010
Halomoan. Karbohidrat. Jurnal Bagian Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara.
Jumat 07 Maret 2014 (16:20 pm)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/19840521/manfaat%20protein.pdf
Jumat 07 Maret 2014 (17:24pm)
http://idamragilwa.staff.uns.ac.id/files/2010/07/ilmu-gizi.pdf
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/107/jtptunimus-gdl-dianmayasa-
5323-2-bab2.pdf