3. WINTERTemplate
Vitamin adalah zat-zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat
kecil dan pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh. Sehingga harus
didatangkan dari makanan.
Vitamin termasuk kelompok zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan.
Karena vitamin adalah zat organik maka vitamin dapat rusak karena
penyimpanan dan pengolahan.
01PENGERTIAN VITAMIN
4. 02
Vitamin larut air
Vitamin B-kompleks dan C
Sebagian besar terlibat dalam membantu metabolisme energi.
Biasanya tidak disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan melalui urin dalam
jumlah kecil. Sehingga perlu dikonsumsi tiap hari untuk mencegah
kekurangan yang dapat mengganggu fungsi normal tubuh.
Hanya dapat disimpan jumlah sedikit dan biasanya akan segera
menghilang bersama aliran makanan. Saat suatu bahan pangan dicerna
tubuh, vitamin yang terlepas akan masuk ke dalam aliran darah dan
beredar ke seluruh bagian tubuh. Oleh karena inilah, tubuh membutuhkan
asupan vitamin larut air secara terus menerus.
KLASIFIKASI VITAMIN
VITAMIN
LARUT AIR
LARUT
LEMAK
5. 03KLASIFIKASI VITAMIN
VITAMIN
LARUT AIR
LARUT LEMAK
Vitamin larut lemak
Vitamin A, D, E, K
Sebagian besar diarbsorpsi bersama lipida lain. Arbsorpsi
membutuhkan cairan empedu dan pankreas.
Akan disimpan di dalam jaringan adiposa (lemak) dan di dalam hati.
Vitamin ini kemudian akan dikeluarkan dan diedarkan ke seluruh tubuh
saat dibutuhkan dan biasanya tidak dikeluarkan melalui urin.
6. 04
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.
Untuk beberapa hal, vitamin ini berbeda dari vitamin yang
larut dalam air. Vitamin ini terdapat dalam lemak dan bagian
berminyak dari makanan. Vitamin ini hanya dicerna oleh
empedu karena tidak larut dalam air.
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
7. 05Vitamin Larut Air
Vitamin larut dalam air adalah vitamin yang hanya dapat disimpan dalam
jumlah sedikit dan biasanya akan segera hilang bersama aliran makanan.
Sebagian besar vitamin larut air merupakan komponen sistem enzim yang
banyak terlibat dalam membantu metabolisme energi.
8. FUNGSI VITAMIN SECARA UMUM
Antioksidan
Koenzim
Tambahan pada makanan
Bahan Obat
membantu proses oksidasi tubuh
untuk memperoleh energi
pernapasan dalam sel
(respirasi selular)
menjaga keutuhan
jaringan saraf
mempercepat pemindahan
rangsang sinar ke saraf mata.
Metabolis energi dalam tubuh
9. Ciri Kimia Vitamin Larut Lemak
• Vitamin A terikat pada asam lemak rantai
panjang
• Vitamin A tahan terhadap panas, cahaya
dan alkali, tetapi tidak tahan terhadap
asam dan oksidasi
• Vitamin E bertindak sebagai antioksidan
• Vitamin E agak tahan panas dan asam
tetapi tidak tahan alkali, sinar ultraviolet
dan oksigen
• Vitamin K tidak rusak oleh cara memasak
biasa dan tidak tahan terhadap alkali dan
cahaya
Ciri Fisik Vitamin Larut Lemak
• Vitamin A larut dalam lemak atau
pelarut lemak
• Vitamin D relatif stabil dan tidak rusak
bila makanan dipanaskan atau disimpan
untuk jangka waktu yang lama
• Vitamin E murni tidak berbau dan tidak
berwarna, sedangkan vitamin E sintetik
berwarna kuning muda hingga
kecokelatan
CIRI FISIK DAN KIMIAWI VITAMIN
10. • Vitamin C adalah kristal putih yang
mudah rusak karena bersentuhan
dengan udara terutama bila terkena
panas
• Vitamin B1 (Tiamin) merupakan
kristal putih kekuningan yang cukup
stabil
• Vitamin B2 (Riboflavin) yang larut
dalam air memberi warna fluoresens
kuning-kehijauan
• Niasin merupakan kristal putih yang
lebih stabil dari tiamin dan riboflavin
• Vitamin B6 merupakan kristal putih
tidak berbau, larut air dan alkohol
• Asam folat tidak larut dalam air
dingin sebagai asam bebas
• Vitamin B12 adalah kristal merah
yang larut air
• Vitamin C tidak stabil dalam larutan
alkali, tetapi cukup stabil dalam larutan asam
• Vitamin B1 (Tiamin) hanya tahan panas bila
berada dalam keadaan asam dan mudah
rusak oleh panas atau oksidasi serta tanan
suhu beku
• Vitamin B2 (Riboflavin) sangat mudah rusak
oleh cahaya dan sinar ultraviolet, tetapi
tahan terhadap panas, oksidator, asam dan
sebaliknya sangat sensitif terhadap basa
• Niasin tahan terhadap suhu
tinggi, cahaya, asam, alkali dan oksidasi
• Niasin tidak rusak oleh pengolahan dan
pemasakan normal
• Biotin tahan panas, larut air dan alkohol serta
mudah dioksidasi
• Vitamin B6 tahan panas dalam keadaan
asam, tidak begitu stabil dalam larutan alkali
dan tidak tahan cahaya
• Asam folat banyak hilang bila sayuran
disimpan pada suhu kamar
• Vitamin B12 secara perlahan rusak oleh asam
encer, alkali, cahaya dan bahan-bahan
pengoksidasi dan pereduksi
VITAMIN LARUT AIR
11. Klasifikasi Vitamin Larut air dan
Larut lemak
Vitamin Larut Air THIAMIN
Nama lain Vitamin B1, Aneurin
Struktur mengandung sulfur (Thio) dan nitrogen (Amine) *gabungan
pyramidin dan cincin thiazole
Sifatnya tidak stabil dalam keadaan bebas, tersedia dalam bentuk
(Thiamin-HCL, Garam mono nitrat/ lebih stabil terhadap panas), bila
teroksidasi menjadi thiochrome/tidak aktif, dalam keadaan kering cukup
stabil, dalam keadaan larut air asam: tahan panas dan basa: tidak tahan
panas &oksidasi, tahan suhu beku
Sumbernya Daging/ikan/daging unggas, jeron, kuning telur, kacang-
kacangan, ragi, beras, dan roti dari gandum utuh (whole meal bread)
Kecukupan yang dianjurkan 0,4mg/kkal
12. RIBOFALVIN
• Nama lain Vitamin B2 dan Vitamin G
• Sifatnya kristal padat berwarna merah-oranye, larut air, tahan panas, oksidsi dan asam
• Sumbernya Daging, susu, telur, hati, sayuran hijau sumber hewani lebih mudah
diabsorbsi dibandingkan nabati
• Kecukupan yang dianjurkan 0,5mg/1000kkal
NIASIN
Nama lain Vitamin B3, Asam nikotinat, Niasinamid
Sifatnya Tidak rusak oleh pengolahan dan pemasakan normal, tahan terhadap suhu
tinggi, cahaya, asam, alkali dn oksidasi, berbentuk kristal putih
Sumbernya Daging/ikan/unggas, hati, ginjal, susu dan produknya, kacang tanah
13. VITAMIN B6
• Di alam terdapat 3 bentuk Piridoksin, Piridoksal, Piridoksamin
• Sifatnya Piridoksin tahan panas dan cahaya pada suasana asam, Piridoksal kurang stabil dibandingkan
piridoksin
• Sumbernya Daging/ikan, hati, ginjal, kacang-kacangan, kentang, pisang sumber hewani lebih mudah
diabsorbsi
ASAM
PANTOTENAT
• Struktur merupakan derivat dimetil dari asm butirat yang berkaitan dengan beta-alanin
• Sifatnya kristal putih, rsa pahit dan larut air, lebih stabil dalm keadaan larut daripada
kering
• Sumbernya Daging ayam, daging/ikan/unggas, jamur, alpokt, brokoli, serealia
utuh, kacang-kacangan
ASAM FOLAT
• Nama lain Folasin, Pteroil monoglutamat
• Sifatnya kristal oranye kekuningan, mudah rusak oleh panas, oksigen, asam folat banyak
hilang bila sayuran disimpan pada suhu kamar
• Sumbernya Daging, sayur-sayuran (terutama asparagus), buah-buahan, serealia
utuh, kacang-kacangan
14. • Nama lain Kobalamin
• Sifatnya Kristal merah, larut air
• Sumbernya
Hati, ginjal, susu, telur, ikan, keju, daging
VITAMIN
B12
• Nama lain Vitmin H, Coenzym R
• Sifatnya kristal putih, dalam keadaan
kering, stabil terhadap panas, udara dan cahaya
• Sumbernya Daging, kuning telur, ragi, royal
jelly, kacang kedeli, ikan laut, serealia utuh
BIOTIN
• Nama lain Ascorbic acid, Dehydroscorbic
acid
• Sifatnya berbentuk kristal putih padat, larut
dalam air
• Sumbernya buah-
buahan, papaya, strawberry, melon, brokoli, kobi
s
VITAMIN
C
15. Vitamin Larut Lemak
Vitamin A
• Jika kekurangan vitamin A meningkatkan risiko anak
terhadap penyakit infeksi seperti penyakit salurn pernafasan
dan diare, meningkatkan angka kematian karena campak,
serta menyebabkan keterlambatan pertumbuhan
•Fungsinya penglihatan, diferensiasi sel, fungsi kekebalan,
pertumbuhan dan perkembangan, reproduksi, pencegahan
kanker dan penyakit jantung
•Sumbernya Hati, kuning telur, susu, dan mentega
16. VITAMIN D
•Mencegah dan menyembuhkan riketsia yaitu
penyakit dimana tulang tidak mampu melakukan
klasifiksi
•Fungsinya membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulng bersama vitamin A dan vitamin C
•Sumbernya kuning telur, hati, krim, mentega dan
minyak hati ikan
VITAMIN E
•Fungsinya sebagai antioksidan yang larut dalam
lemak
•Sumbernya minyak tumbuh-tumbuhan, minyak
kecambah gandum dan biji-bijian
17. VITAMIN K
Fungsinya pembekuan darah
Sumbernya hati, sayuran daun berwarna hijau,
kcang buncis, kacang polong, kol dan brokoli
18. FUNGSI DAN EFEK VITAMIN LARUT
AIR
NAMA
VITAMIN
FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
B1 (tiamin),
C12H17ON4S
• koenzim dalam
metabolisme
• metabolisme
karbohidrat
• memelihara fungsi
sistem saraf
• memelihara sistem
pencernaan dan nafsu
makan
• Nyeri disaat
perjalanan imfuls di
saraf perifer
•pembengkakan
neuron pada susunan
saraf pusat
•beri-beri dan edema
•Hilang nafsu makan
•Gangguan jantung
dan oto
• mata lemah
Kelelahan, sakit
kepala, sifat lekas
marah dan susah
tidur
B2 (Ribolavin) • transmisi rangsangan
cahaya ke saraf mata
• menjaga nafsu makan
•Memelihara kulit di
sekitar mulut
• dermatitis
• katarak
•Diare
•Kelemahan otot
•Luka disudut bibir
Belum diketahui
tanda-tanda
kelebihan ribovlafin.
19. NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
B3 (niasin) •Pertumbuhan sel
•Bersama fosfat
membentuk koenzim
yang berperan dalam
respirasi sel
• pellagra (kulit kasar
•Gejala khas 4D
(dermatitis, diare,
demensia, death =
kematian)
•Racun pada sistem
syaraf
•Lemak darah dan
gula darah, muntah,
lidah membengkak,
•pingsan
B5 (asam pantotenat) • memelihara tingkat
gula darah yang
normal
•Komponen struktur
koenzim A yang
berperan dalam
proses oksidasi sel
• radang kulit
•Nafsu makan
menurun
•Insomnia
Diare dan perut
kembung
B6 (piridoksin) • Memelihara
keseimbangan unsur
P dan K dalam sel
•Aktif dalam
pembentukan
antibodi dan
beberapa koenzim
dalam metabolisme
•Peradangan kulit
•Anemia
kerusakan saraf yang
tidak dapat
diperbaiki, semutan
pada kaki, kemudian
mati rasa pada
tangan dan akhirnya
tubuh tidak mampu
bekerja.
20. ayl
Nama Vitamin Fungsi Akibat Kekurangan Akibat Kelebihan
•Vitamin B11 (Asam
Folat)
•Pembuatan koenzim
untuk produksi eritrosit
•Membentuk asam
nukleat untuk sintesis
protein
•Anemia
•Diare
•Megaloblastosis
(membesarnya eritrosit)
•Terhambatnya
Pertumbuhan
•Diare
•susah tidur,
•sifat mudah marah
Vitamin B12
(Sianokobalin = anti
anemia pernisiosa)
•Metabolisme sel dan
pertumbuhan jaringan
•Pembentukan eritrosit
•Kelelahan
•Pusing
•Anemia
•Peradangan Saraf
Tidak diketahui adanya
gangguan karena
kelebihan vitamin B12.
Vitamin H (biotin) •Koenzim metabolisme
karbohidrat, lemak, dan
protein
•Depresi
•Kurang nafsu makan
Vitamin C (asam
askorbat)
•Pembentukan serabut
kolagen
•Menjaga elastisitas
kapiler darah
•Menjaga perlekatan
akar gigi pada gusi
•Koenzim reaksi
katabolisme karbohidrat
dan lemak
•Pendarahan pada gusi
dan persendian
Otot sakit
•Degenerasi
(pengurangan ) sel sel
kulit
•Skorbut (penyakit
karena kekurangan
vitamin C)
•Diare
•Mual
•Muntah
•Mulas
•Kram perut
•Sakit kepala
•Insomnia
•Batu Ginjal
21. FUNGSI DAN EFEK VITAMIN LARUT
LEMAK
NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
Vitamin A
(retinol=anti
seroftalmia)
•memelihara
kesehatan mata
dan kulit
•Pertumbuhan
tulang dan gigi
•Terganggunya
kelenjar air mata
•Rabun senja
•Kulit kasar
•kelelahan
menimbulkan sakit
kepala, pusing,,
rambut rontok, kulit
mengering,
anoreksia, dan sakit
pada tulang.
Vitamin D
(ergosterol =
kaisiferol)
•Absorpsi fosfor
dan kalsium
•pembentukan
tulang dan gigi
•Rokhitis pada bayi
•Osteomalasia
(Melunaknya tulang
pada orang dewasa)
Keracunan,
kalsifikasi
berlebihan pada
tulang, dan jaringan
tubuh seperti ginjal,
paru-paru, dan
organ tubuh lain
22. NAMA VITAMIN FUNGSI AKIBAT
KEKURANGAN
AKIBAT KELEBIHAN
Vitamin E (tokoferol
= antisterilitas)
•Pembentuk
eritrosit
•Fungsi reproduksi
•Mencegah oksidasi
lemak tak jenuh
•Penimbunan lemak
pada otot
•Kemandulan
•Pecahnya eritrosit
sakit kepala, lemah
dan selalu lelah,
serta pusing yang
disertai gangguan
penglihatan
Vitamin K (filokinon
= anti hemoragia)
•pembekuan darah
•pembentukan
protrombin dalam
hati
•darah sukar
membeku
•Pendarahan
•Dibutuhkan juga
untuk
pembentukan
tulang
•hemolisis sel darah
merah
• sakit kuning
(jaundice)
•Kerusakan pada
otak
23.
24.
25. • Dwijayanthi Linda, Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah (Nutrition Made Incredibly
Easy) edisi 2, PENERBIT BUKU KEDOKTERAN EGC, 2012
• Almatsier Sunita, Prinsip Dasar ILMU GIZI, PT Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta 2010
• Prof. DR. AD Sediaoetama, M.Sc, ILMU GIZI untuk mahasiswa dn profesi, Dian
Rakyat, Jakarta 2008
• http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2010/07/Ilmu-Gizi-VITAMIN-LARUT-
AIR.pdf Kamis 13 Maret 2014 (17:20pm)
• http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUA
RGA/197807162006042-AI_MAHMUDATUSSA'ADAH/VITAMIN.pdf
Kamis 13 Maret 2014 (17:45pm)
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3543/1/biokimia-rusdiana2.pdf
Kamis 13 Maret 2014 (17:50pm)
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31127/4/Chapter%20II.pdf
Kamis 13 Maret 2014 (18:12)
Daftar Pustaka
26. • Aryulina, Diah, dkk. 2006. Biologi 2: SMA dan
MA untuk Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga)
• James, joyce. dkk. 2002. Prinsip-Prinsip Sains
Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit
Erlangga
• http://kuntummawar.wordpress.com/2013/05
/16/makalah-vitamin-larut-air/