Perancangan sistem komputer meliputi perancangan perangkat keras hingga interface pengguna. Interface pengguna yang baik sangat penting untuk keberhasilan sistem. Interface yang sulit digunakan akan menimbulkan banyak kesalahan pengguna. Prinsip-prinsip perancangan interface pengguna meliputi kebiasaan pengguna, konsistensi, kejutan minimal, dan kemampuan pemulihan. Evaluasi perlu dilakukan untuk memastikan interface memenuhi kebutuhan pengguna.
3. Perancangan sistem komputer menggabungkan satu
spektrum kegiatan, mulai dari perancangan perangkat keras
sampai dengan perancangan interface user. Spesialis
perancangan perangkat keras banyak di pakai, tetapi sangat
sedikit organisasi yang memakai spesialis perancangan
interface.
Dhawarahmah 3
4. Perancangan interface user yang baik bersifat kritis
bagi keberhasilan suatu sistem. Interface yang sulit
digunakan akan menghasilkan error user tingkat tinggi. Pada
kasus terburuknya, terlepas dari fungsionalitasnya user akan
menolak sistem perangkat lunak tersebut.
Dhawarahmah 4
5. Interface user harus bersifat tekstual atau
berbasis form, hampir semua user komputer sekarang
memiliki personal komputer. Komputer-komputer ini
menyediakan graphical user interface (GUI) yang
mendukung tampilan berwarna dengan resolusi tinggi dan
interaksi dengan memakai mouse & keyboard.
Dhawarahmah 5
6. GUI relatif mudah dipelajari dan digunakan, user tanpa
pengalaman komputasipun dapat mempelajari cara
pemakaian interface tersebut.
User memiliki banyak layar (window) untuk interaksi
sistem.
Interaksi yang cepat dengan layar yang penuh yang dapat
dilakukan dengan akses langsung ke bagian manapun pada
layar.
Dhawarahmah 6
7. Suatu kegiatan interface user yang kritis adalah
analisis kegiatan user yang akan didukung oleh sistem
komputer tersebut. Tanpa memahami apa yang ingin
dilakukan user dengan sistem komputer itu, tidak ada
prospek yang realistis dalam perancangan interface user yang
efektif.
Dhawarahmah 7
9. Perancangan interface user harus memperhitungkan
kemampuan fisik dan mental orang yang memakai
perangkat lunak. Kemampuan manusia merupakan dasar
prinsip-prinsip perancangan.
Dhawarahmah 9
10. PRINSIP KETERANGAN
Kebiasaan user nterface harus menggunakan istilah dan konsep
yang diambl dari penggalaman orang-orang yang
akan paling sering menggunakann sistem tersebut.
Konsistensi Interface harus konsistensi dalam hal, jika
dimungkinkan,operasi-operasi yang hampir sama
harus diaktifkan dengan cara yang sama.
Kejutan Minimal User harus dikejutkan oleh perilaku sistem.
Kemampuan pemulihan Interface harus mencakup mekanisme untuk
memungkinkan user pulih dari error.
Panduan User Interface harus menyediakan umpan balik yang
berarti ketika terjadi kesalahan dan menyediakan
fasilitas bantuan yang context-sensitive
Panduan User nterface harus menyediakan fasilitas interaksi yang
sesuai untuk berbagai tipe user sistem.
Prinsip-prinsip perancangan
Dhawarahmah 10
interface user
11. Prinsip kebiasaan user menyarankan bahwa user tidak
harus dipaksa beradaptasi dengan suatu interface karena
implementasinya tidak tepat.
Prinsip konsistensi interface user memiliki arti bahwa
command & menu sistem harus memiliki format yang
sama, parameter harus diberikan ke semua command
dengan cara yang sama.
Dhawarahmah 11
12. Konsistensi interface melintasi subsistem juga penting,
sedapat mungkin command dengan arti yang sama pada
subsistem yang berbeda harus dinyatakan dengancara yang
sama.
Prinsip kejutan minimal adalah prinsip yang sangat tepat
guna karena user sudah pasti sangat kesal jika sistem
berlaku dalam cara yang tidak diharapkan.
Dhawarahmah 12
13. Prinsip dapat dipulihkan adalah prinsip yang sangat
penting karena user pada akhirnya akan melakukan
kesalahan dalam menggunakan suatu sistem.
Interface user harus menyertakan fasilitas yang
memungkinkan user pulih dari kesalahan mereka, fasilitas
ini terdapat dua jenis:
Konfirmasi terhadap aksi yang destruktif.
Penyediaan fasilitas undo
Dhawarahmah 13
14. Prinsip panduan user atau merupakan fasilitas bantuan.
Prinsip keragaman user mengakomodasi bahwa untuk
banyak sistem interaktif, mungkin terdapat berbagai tipe
user.
Dhawarahmah 14
15. Interface user yang koheren haruslah
mengintegrasikan interaksi user dan presentasi informasi.
Interaksi user berarti dimasukkannya command & data yang
berhubungan ke sistem komputer.
Dhawarahmah 15
16. Shneiderman (1998) mengklasifikasikan bentuk-bentuk
interaksi yang berbeda ini menjadi lima gaya primer:
Manipulasi langsung. User berinteraksi langsung dengan
objek dilayar . sebagai contoh , untuk menghapus file , user
dapat menarik objek tersebut ketrash can.
Pemilihan menu. User memilih command dari satu daftar
kemungkinan(menu). Seringkali terjadi bahwa objek layar
yang lain dipilihn pada saat yang sama dan command
beroperasi pada objek tersebut.
Dhawarahmah 16
17. Pengisian form. User mengisi field-field pada sebuah form.
Bahasa command. User menggeluarkan command khusus
dan parameter –prameter yang berhubungan untuk
menginstrusikan sitem melakukan sesuatu. Untuk
menghapus file, user mengeluarkan command delete
dengan nam a file sebagai parameter.
Bahasa natural. User memberikan command dalam bahasa
natural. Untuk menghapus file, user dapat mengetikan
‘delete yhe file named xxx’.
Dhawarahmah 17
18. Interface user pada WWW didasarkan atas
dukungan yang diberikan oleh HTML bersama dengan
bahasa seperti java yang dapat menghubungkan program
dengan komponen pada page. Karena interface berbasis web
ini seringkali dirancang untuk user biasa.
Dhawarahmah 18
19. Pada prinsipnya, pemisahan gaya interaksi dari
entitas yang mendasari yang dimanipulasi melalui interface
user seharusnya dapat dilakukan. Hal ini merupakan dasar
model Seeheim untuk manajemen interface user. Pada model
ini, representasi informasi, manajemen dialog, & aplikasi
berdiri terpisah.
Dhawarahmah 19
21. Semua sistem interaktif harus menyediakan suatu
cara untuk menyatakan informasi kepada user. Presentasi
informasi mungkin hanya berupa representasi langsung
dari informasi input (contohnya, teks pada pengolah kata)
tapi bisa juga informasi grafis.
Dhawarahmah 21
22. Untuk menemukan presentasi informasi yang terbaik
diperlukan pengetahuan latar belakang user informasi
tersebut dan cara mereka menggunakan sistem. Dalam
memutuskan bagaiman cara pernagkat lunak menyatakan
informasi, perancang harus memperhitungkan sejumlah
faktor:
Apakah user tertarik pada informasi yang tepat? Atau pada
hubungan antara nilai-nilai data yang berbeda.
Seberapa cepat nilai-nilai informasi berubah? Apakh
peubahan pada suatu nilai ditunjukkan langsung kepada
user?
Dhawarahmah 22
23. Haruskah user mengambil tindakan sebagai tanggapan
terhadap perubahan informasi?
Apakah user perluh berinteraksi dengan informasi yang
ditampilkan melalui interface manipulasi langsung?
Apakah informasi yang akan ditampilkan berbentuk
tekstual? Atau numerik? Apakah nilai relatif item
informasi penting?
Dhawarahmah 23
24. Informasi yang tidak berubah pada suatu sesi
dapat dinyatakan secara grafis atau teks tergantung
aplikasinya. Informasi harus direpresentasikan sebagai teks
ketika dibutuhkan informasi numerik yang tepat & relatif
lambat perubahannya. Dilain pihak jika data berubah dengan
cepat presentasi grafis yang harus digunakan.
Dhawarahmah 24
26. Perancangan interface user harus menyadari setiap
kemungkinan visualisasi, terutama ketika interface user
sistem harus mempresentasikan entitas fisik. Contoh
visualisasi data adalah:
Informasi cuaca, yang dikumpulkan sumber, ditunjukkan
sebagai peta cuaca denga isobar, muka cuaca, dll.
Status jaringan telepon ditampilkan secara grafis sebagai
suatu set node yang terhubung pada pusat manajemen
jaringan.
Dhawarahmah 26
27. Status pabrik kimia divisualisasi dengan menunjukkan
tekanan dan temperatur dalam bentuk tangki dan pipa
yang terhubung.
Model molekul ditampilkan dan dimanipulasi dalam tiga
dimensi dengan menggunakan sistem virtual reality.
Satu set web ditampilkan sebagai pohon hiperbolik.
Dhawarahmah 27
28. Semua sistem interaktif,selain sistem khusus
dengan layar kecil, mendukung tampilan berwarna dan
interfaace user menggunakan warna deng an cara yang
berbeda-beda. Pada beberapa sistem( pengolah kata) warna
hanya digunakan untuk highlight, pada sistem lain warna
dipakai untuk menunjukkan layer yang berbeda pada desain.
Dhawarahmah 28
29. Shneiderman (1998) memberikan 14 panduan kunci
untuk pengguna warna yang efektif pada interface user.
Yang paling penting adalah:
Batasi jumlah warna yang digunakan dan gunakan secara
konservatif.
Gunakan perubahan warna untuk menunjukkan
perubahan sutu sitem.
Gunakan pengkodean warna untuk mendukung pekerjaan
yang sedang dilakukan user.
Gunakan kode warna dengan hati-hati dan konsisten.
Berhati-hatilah dalam membuat pasangan warna.
Dhawarahmah 29
30. Sistem help (bantuan) merupakan satu segi dari
bagian umum desain interface user, yaitu penyediaan
panduan user yang mencakup tiga area:
Message (pesan) yang dihasilkan sebagai respons terhadap
aksi user
Sistem help online
Dokumentasi yang disediakan oleh sistem
Dhawarahmah 30
31. Kesan pertama yang mungkin didapat user dari sistem
perangkat lunak adalah pesan error sistem. User yang tidak
berpengalaman mungkin memulai pekerjaanya, membuat
kesalahan awal , dan langsung harus memahami pesan
error yang didapatnya.
Latar belakang dan pengalaman user harus diantisipasi
ketika merancang pesan error.
Dhawarahmah 31
32. Sistem help harus menyediakan sejumlah point entri user
yang berbeda. Sistem-sistem ini harus memungkinkan user
memasuki sistem help di puncak herarki pesan dan
mencari-cari informasi.
Masalah dalam sistem help dapat timbul ketika user
memasuki jaringan setelah melakukan kesalahan dan
kemudian menelusuri jaringan. Dalam waktu singkat,
mereka dapat tersesat. Mereka harus meninggalkan sesi ini
dan mulai lagi pada suatu titik yang mereka ketahui pada
jaringan.
Dhawarahmah 32
34. Sistem help dapat diimplementasikansebagai satu set
page Word Wide Web atau dengan menggunakan sistem
hiprteks generik yang dapat diintegrasi dengan aplikasi.
Hirarki dapat dengan mudah ditelusuri dengan memilih
bagian pesan yang di-highlight sebagai link (penghubung).
Dhawarahmah 34
35. Dokumentasi user tidak harus merupakan bagian dari
perancangan interface user, tetapi adalah praktek yang baik
untuk merancang dukungan help online dalam
hubungannya dengan dokumentasi kertas.
Untuk menampung kelas user yang berbeda-beda dan
tingkat keahlian user yang berbeda-beda pula, paling tidak
ada lima dokumen yang harus diserahkan bersama dengan
sistem parangkat lunak.
Dhawarahmah 35
37. Deskripsi fungsional, mendeskripsikan dengan singkat
layanan yang diberikan sistem.
Dokumen instalasi, menyediakan perincian mengenai cara
menginstall sistem.
Manual pendahuluan, memberikan pengenalan informal
terhadap sistem.
Manual referensi, mendeskripsikan fasilitas sistem &
penggunaanya.
Manual administrator, mendeskripsikan pesan yang
dibangkitkan saat sistem berinteraksi.
Dhawarahmah 37
38. Evaluasi interface adalah proses menilai kegunaan
interface dan memeriksa apakah persyaratan user
terpenuhi. Dengan demikian, evaluasi ini harus
merupakan bagian dari proses verifikasi dan validasi
normal untuk sistem perangkat lunak.
Evaluasi yang sistematis dari desain interface user bisa jadi
merupakan proses mahal yang melibatkan ilmuwan
kognitif dan perancang grafis.
Dhawarahmah 38
39. Ada sejumlah teknik evaluasi interface user yang lebih
sederhana dan lebih murah, yang dapat
mengidentifikasikan kekurangan desai interface user
tertentu.
Kuesioner yang mengumpulkan informasi mengenai apa
pendapat user menganai interface tersebut.
Observasi user pada saat mereka bekerja dengan sistem
dan ‘menjelaskan’ bagaimana mereka menggunakan sistem
untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan.
‘snapshot’ video dari penggunaan sistem yang tipikal
Memasukkan dalam kode perangkat lunak, pengumpulan
informasi mengenai
Dhawarahmah 39
40. Mensurvei user dengan menggunakan
kuesioner merupakan cara yang relatif murah untuk
mengevaluasi intrface. Pertanyaan-pertanyaan yang kita
ajukan harus spesifik dan bukan pertanyaan umum. Tidak
ada gunanya menanyakan ‘Tolong berikan komentar
mengenai kegunaan interface aini’ karena respons yang
didapat akan sangat bervariasi sehingga tidak ada tren umum
yang muncul.
Dhawarahmah 40