SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
“Hasrat untuk meraih kemajuan bangsa Indonesia
muncul ketika banyak pemuda telah mengecap bangku
sekolah, baik dalam maupun luar negeri. Selain itu,
munculnya surat kabar telah memupuk kesadaran
berbangsa dari seluruh lapisan masyarakat bumiputra.
Kesadaran ini makin tampak dengan banyaknya
organisasi kaum muda, yang mengarahkan tujuannya
untuk membentuk suatu bangsa dan negara yang
merdeka” Taufik Abdullah dan A.B. Lapian (ed),
Indonesia Dalam Arus Sejarah VI (2012)
Latar Belakang Sumpah Pemuda
• Politik Etis dan Perbaikan Pendidikan Bumiputra
• Media Massa sebagai Benih Semangat Kebangsaan
• Tonggak Kebangkitan Nasional
Sumpah Pemuda: Ikrar Persatuan dan Kesatuan
• Eksistensi Organisasi Pemuda
• Kesadaran Persatuan dalam Kongres Pemuda I
• Kongres Pemuda II dan Sumpah Pemuda
• Makna penting Sumpah Pemuda
• Nilai-nilai Sumpah Pemuda
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku
bertumpah darah yang satu, tanah air
Indonesia
Kedua: Kami putra dan putri Indonesia
mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia
menjunjung bahasa persatuan,
bahasa Indonesia.
SUMPAH PEMUDA
Bidang edukasi
Bidang irigasi
Bidang migrasi
Pendirian berbagai jenis
sekolah dari tingkat dasar
hingga jenjang pendidikan
tinggi.
Pembangunan saluran irigasi
yang diperlukan bagi sarana
pengairan teknis sawah dan
perkebunan.
Pemindahan penduduk dari
daerah padat ke daerah yang
memiliki kemungkinan untuk
dikembangkan.
Politik Etis dalam bidang edukasi berhasil membawa perubahan dan
kemajuan. Kemajuan ini tidak terlepas dari keberadaan kaum intelektual
bumiputra yang mulai memikirkan nasib bangsanya.
Politik Etis
1. Bromartani
2. Bintang Soerabaja
3. Medan Priaji
4. Oetoesan Hindia
5. Saroetomo
6. Doenia Bergerak
1. Bataviasche Nouvels
2. De Locomotief
3. Bataviaash Niewsblaad
4. De Expres
Surat kabar
bahasa Jawa
dan Melayu
Surat kabar
bahasa Belanda
Keberadaan media massa pada masa kolonial semakin
mendorong perkembangan pemikiran modern.
Perkembangan
berbagai organisasi
nasional
membangkitkan
semangat
nasionalisme.
Organisasi pada
Masa Pergerakan
Nasional
Organisasi Awal
Budi Utomo
Sarekat Islam
Indische Partij
Organisasi Pendidikan
Taman Siswa
Kayu Tanam
Organisasi Keagamaan
Muhammadiyah
Nahdatul Ulama
Perkumpulan Politik Katolik
Jawi
Organisasi Perempuan
Putri Mardika
Kartini Fonds
Aisyiah
Kautamaan Istri
Organisasi Radikal
Perhimpunan Indonesia
Partai Komunis Indonesia
Partai Nasional Indonesia
• Didirikan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Budi Utomo.
• Tokoh-tokoh penggagas: R. Satiman Wiryosari, Sunardi, dan Kadarman.
Tri Koro
Dharmo
• Pada 12 Juni 1918 Tri Koro Dharmo mengubah nama menjadi Jong Java.
• Kepengurusan Jong Java didominasi tokoh-tokoh Tri Koro Dharmo.
Jong Java
• Didirikan untuk mempererat hubungan antarpelajar dari Sumatra di Jakarta.
• Tokoh terkemuka dari Jong Sumatranen Bond : Moh. Hatta dan Muh. Yamin
Jong
Sumatranen
Bond
• Didirikan oleh masyarakat Minahasa yang tinggal di Semarang.
• Didirikan dengan tujuan meningkatkan kecerdasan dan ekonomi masyarakat
Minahasa.
Jong
Minahasa
• Didirikan oleh perkumpulan pemuda Betawi pada 1923.
• Didirikan dengan tujuan memajukan kehidupan orang-orang Betawi secara khusus
dan orang bumi putera secara keseluruhan.
Pemuda
Kaum
Betawi
Dilaksanakan pada 30 April–2 Mei 1926.
Menyepakati penggunaan bahasa Melayu
sebagai bahasa persatuan (Bahasa
Indonesia).
Dua bulan setelah Kongres Pemuda I,
perwakilan organisasi pemuda sepakat
membentuk Jong Indonesia.
 Diselenggarakan di gedung Katholieke Jongelingen
Bond, Waterlooplein pada 27 Oktober 1928.
 Muhammad Yamin mengulas lima faktor yang
mampu memperkuat persatuan.
Rapat Pertama
 Diselenggarakan di gedung Oost-Java Bioscoop
pada 28 Oktober 1927.
 Panitia kongres memberi kesempatan kepada
Soenario dan Ramelan untuk memaparkan
pemikiran mereka mengenai pendidikan dan
demokrasi.
Rapat Kedua
 Diselenggarakan di gedung Indonesische Clubhuis
pada 28 Oktober 1928.
 Penetapan lagu ”Indonesia Raya” sebagai lagu
kebangsaan, bendera Merah Putih sebagai
bendera Indonesia, peleburan organisasi pemuda,
dan pengucapan ikrar Sumpah Pemuda.
Rapat Ketiga
Penguat semangat perjuangan kemerdekaan
Pengukuh semangat kebangsaan
Pendorong pertumbuhan bahasa Indonesia
Rasa Persatuan
Rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air
Sikap rela berkorban
Sikap toleransi
Semangat persaudaraan
Semangat kerja sama
Terima Kasih
”Hanya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk
membangun Indonesia,
tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain.”
(Bacharudin Jusuf Habibie)

More Related Content

What's hot

Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangFani K
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfwidianti10
 
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan BentengKabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Bentengsetyarinima
 
PKI (Partai Komunis Indonesia)
PKI (Partai Komunis Indonesia)PKI (Partai Komunis Indonesia)
PKI (Partai Komunis Indonesia)Anita Yuza
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptMuhamad Yogi
 
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAPPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAnindyaagassi
 
Jepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuJepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuMika29893
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialAey Doank
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolArmadira Enno
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMAFadila Rahayu
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBANPELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBANSena Aditya
 

What's hot (20)

Peristiwa proklamasi
Peristiwa proklamasiPeristiwa proklamasi
Peristiwa proklamasi
 
Trikora
TrikoraTrikora
Trikora
 
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan JepangPerjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
Perjuangan Meraih Kemerdekaan Pada Masa Pendudukan Jepang
 
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdfPPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
PPT DAMPAK PENJAJAHAN BANGSA EROPA DI INDONESIA.pdf
 
Sejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI pptSejarah G 30 S/PKI ppt
Sejarah G 30 S/PKI ppt
 
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan BentengKabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
Kabinet Sukiman-Suwirjon dan Gerakan Benteng
 
PKI (Partai Komunis Indonesia)
PKI (Partai Komunis Indonesia)PKI (Partai Komunis Indonesia)
PKI (Partai Komunis Indonesia)
 
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.pptPPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
PPT BAGIAN 1 PANCASILA.ppt
 
Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki Nasionalisme Turki
Nasionalisme Turki
 
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMAPPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
PPT Sejarah: Nasionalisme India Kelas XI SMA
 
Demokrasi Terpimpin
Demokrasi TerpimpinDemokrasi Terpimpin
Demokrasi Terpimpin
 
Jepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan SekutuJepang Kalah Dengan Sekutu
Jepang Kalah Dengan Sekutu
 
Pni
PniPni
Pni
 
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonialstrategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
strategi organisasi pergerakan nasional dalam menghadapi kekuasaan kolonial
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran Spanyol
 
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMABUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
BUDI UTOMO , SAREKAT ISLAM ,INDISCHE PARTIJ SEJARAH SMA
 
Budi utomo
Budi utomoBudi utomo
Budi utomo
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBANPELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN
 
2. sistem kepartaian
2. sistem kepartaian2. sistem kepartaian
2. sistem kepartaian
 

Similar to SEJARAH SUMPAH PEMUDA

Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxlestariisucii117
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudaabd_
 
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxPKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxmusicpopupdate
 
PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan Millatul Izah
 
Tugas ppkn
Tugas ppknTugas ppkn
Tugas ppknNeayNe1
 
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptxBAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptxbandalam2
 
How to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismHow to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismSoya Odut
 
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCPerjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCLikamp
 
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikasumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikaamelqatrunnada
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaanfaridaaritonang
 
Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Suci Mairoza Sya
 
Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2
Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2
Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2Adibbian Kasendri
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaTrie Nakita Sabrina
 

Similar to SEJARAH SUMPAH PEMUDA (20)

Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptxKel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
Kel 2 (5B) Organisasi Kepemudaan dan Kedaerahan.pptx
 
Sumpah Pemuda
Sumpah PemudaSumpah Pemuda
Sumpah Pemuda
 
Sumpah Pemuda .pptx
Sumpah Pemuda .pptxSumpah Pemuda .pptx
Sumpah Pemuda .pptx
 
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemudapergerakan nasional dan sumpah pemuda
pergerakan nasional dan sumpah pemuda
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptxPKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
PKN-Sumpah-Pemuda-pptx.pptx
 
tugas sejin.pptx
tugas sejin.pptxtugas sejin.pptx
tugas sejin.pptx
 
PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan PPT Teknologi Pendidikan
PPT Teknologi Pendidikan
 
Tugas ppkn
Tugas ppknTugas ppkn
Tugas ppkn
 
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptxBAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
BAB 4.3 tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan (1).pptx
 
How to Strenghten Nationalism
How to Strenghten NationalismHow to Strenghten Nationalism
How to Strenghten Nationalism
 
Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda Sejarah organisasi pemuda
Sejarah organisasi pemuda
 
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOCPerjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
Perjuangan bangsa Indonesia melawan VOC
 
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ikasumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
sumpah pemuda dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
PPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptxPPT Kelas 8.pptx
PPT Kelas 8.pptx
 
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaanTumbuh  dan berkembangnya semangat kebangsaan
Tumbuh dan berkembangnya semangat kebangsaan
 
Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2Organisasi pergerakan indonesia part 2
Organisasi pergerakan indonesia part 2
 
Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2
Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2
Organisasi Pergerakan Indonesia Part 2
 
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptxPRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
PRESENTASI ( Hadi Dachring ).pptx
 
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional IndonesiaSejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
Sejarah Indonesia XI - Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia
 

More from MuhammadIdris276103

Ketahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptx
Ketahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptxKetahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptx
Ketahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptxMuhammadIdris276103
 
KONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.ppt
KONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.pptKONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.ppt
KONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.pptMuhammadIdris276103
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...MuhammadIdris276103
 
cara melakukan asesmen diagnostik.pptx
cara melakukan asesmen diagnostik.pptxcara melakukan asesmen diagnostik.pptx
cara melakukan asesmen diagnostik.pptxMuhammadIdris276103
 
gapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdf
gapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdfgapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdf
gapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdfMuhammadIdris276103
 

More from MuhammadIdris276103 (11)

Ketahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptx
Ketahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptxKetahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptx
Ketahanan Nasional - Kewarganegaraan.pptx
 
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH.ppt
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH.pptDASAR-DASAR ILMU SEJARAH.ppt
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH.ppt
 
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH.ppt
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH.pptDASAR-DASAR ILMU SEJARAH.ppt
DASAR-DASAR ILMU SEJARAH.ppt
 
PENGERTIAN ANTROPOLOGI.pptx
PENGERTIAN ANTROPOLOGI.pptxPENGERTIAN ANTROPOLOGI.pptx
PENGERTIAN ANTROPOLOGI.pptx
 
KONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.ppt
KONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.pptKONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.ppt
KONSEP DASAR DALAM ILMU SEJARAH.ppt
 
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
3.2. V4. Modul PGP - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya 15122020 layout (...
 
teknik menentukan KKTP.pdf
teknik menentukan KKTP.pdfteknik menentukan KKTP.pdf
teknik menentukan KKTP.pdf
 
PPT ASESMEN DIAGNOSTIK.pptx
PPT ASESMEN DIAGNOSTIK.pptxPPT ASESMEN DIAGNOSTIK.pptx
PPT ASESMEN DIAGNOSTIK.pptx
 
cara melakukan asesmen diagnostik.pptx
cara melakukan asesmen diagnostik.pptxcara melakukan asesmen diagnostik.pptx
cara melakukan asesmen diagnostik.pptx
 
gapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdf
gapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdfgapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdf
gapi-raissacharlessharinrilisty-xiips3-190723122649.pdf
 
PPT MATERI GAPI - Copy.pptx
PPT MATERI GAPI - Copy.pptxPPT MATERI GAPI - Copy.pptx
PPT MATERI GAPI - Copy.pptx
 

Recently uploaded

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 

Recently uploaded (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 

SEJARAH SUMPAH PEMUDA

  • 1.
  • 2. “Hasrat untuk meraih kemajuan bangsa Indonesia muncul ketika banyak pemuda telah mengecap bangku sekolah, baik dalam maupun luar negeri. Selain itu, munculnya surat kabar telah memupuk kesadaran berbangsa dari seluruh lapisan masyarakat bumiputra. Kesadaran ini makin tampak dengan banyaknya organisasi kaum muda, yang mengarahkan tujuannya untuk membentuk suatu bangsa dan negara yang merdeka” Taufik Abdullah dan A.B. Lapian (ed), Indonesia Dalam Arus Sejarah VI (2012)
  • 3. Latar Belakang Sumpah Pemuda • Politik Etis dan Perbaikan Pendidikan Bumiputra • Media Massa sebagai Benih Semangat Kebangsaan • Tonggak Kebangkitan Nasional Sumpah Pemuda: Ikrar Persatuan dan Kesatuan • Eksistensi Organisasi Pemuda • Kesadaran Persatuan dalam Kongres Pemuda I • Kongres Pemuda II dan Sumpah Pemuda • Makna penting Sumpah Pemuda • Nilai-nilai Sumpah Pemuda
  • 4. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia Kedua: Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. SUMPAH PEMUDA
  • 5.
  • 6. Bidang edukasi Bidang irigasi Bidang migrasi Pendirian berbagai jenis sekolah dari tingkat dasar hingga jenjang pendidikan tinggi. Pembangunan saluran irigasi yang diperlukan bagi sarana pengairan teknis sawah dan perkebunan. Pemindahan penduduk dari daerah padat ke daerah yang memiliki kemungkinan untuk dikembangkan. Politik Etis dalam bidang edukasi berhasil membawa perubahan dan kemajuan. Kemajuan ini tidak terlepas dari keberadaan kaum intelektual bumiputra yang mulai memikirkan nasib bangsanya. Politik Etis
  • 7. 1. Bromartani 2. Bintang Soerabaja 3. Medan Priaji 4. Oetoesan Hindia 5. Saroetomo 6. Doenia Bergerak 1. Bataviasche Nouvels 2. De Locomotief 3. Bataviaash Niewsblaad 4. De Expres Surat kabar bahasa Jawa dan Melayu Surat kabar bahasa Belanda Keberadaan media massa pada masa kolonial semakin mendorong perkembangan pemikiran modern.
  • 8. Perkembangan berbagai organisasi nasional membangkitkan semangat nasionalisme. Organisasi pada Masa Pergerakan Nasional Organisasi Awal Budi Utomo Sarekat Islam Indische Partij Organisasi Pendidikan Taman Siswa Kayu Tanam Organisasi Keagamaan Muhammadiyah Nahdatul Ulama Perkumpulan Politik Katolik Jawi Organisasi Perempuan Putri Mardika Kartini Fonds Aisyiah Kautamaan Istri Organisasi Radikal Perhimpunan Indonesia Partai Komunis Indonesia Partai Nasional Indonesia
  • 9. • Didirikan sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Budi Utomo. • Tokoh-tokoh penggagas: R. Satiman Wiryosari, Sunardi, dan Kadarman. Tri Koro Dharmo • Pada 12 Juni 1918 Tri Koro Dharmo mengubah nama menjadi Jong Java. • Kepengurusan Jong Java didominasi tokoh-tokoh Tri Koro Dharmo. Jong Java • Didirikan untuk mempererat hubungan antarpelajar dari Sumatra di Jakarta. • Tokoh terkemuka dari Jong Sumatranen Bond : Moh. Hatta dan Muh. Yamin Jong Sumatranen Bond • Didirikan oleh masyarakat Minahasa yang tinggal di Semarang. • Didirikan dengan tujuan meningkatkan kecerdasan dan ekonomi masyarakat Minahasa. Jong Minahasa • Didirikan oleh perkumpulan pemuda Betawi pada 1923. • Didirikan dengan tujuan memajukan kehidupan orang-orang Betawi secara khusus dan orang bumi putera secara keseluruhan. Pemuda Kaum Betawi
  • 10. Dilaksanakan pada 30 April–2 Mei 1926. Menyepakati penggunaan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan (Bahasa Indonesia). Dua bulan setelah Kongres Pemuda I, perwakilan organisasi pemuda sepakat membentuk Jong Indonesia.
  • 11.  Diselenggarakan di gedung Katholieke Jongelingen Bond, Waterlooplein pada 27 Oktober 1928.  Muhammad Yamin mengulas lima faktor yang mampu memperkuat persatuan. Rapat Pertama  Diselenggarakan di gedung Oost-Java Bioscoop pada 28 Oktober 1927.  Panitia kongres memberi kesempatan kepada Soenario dan Ramelan untuk memaparkan pemikiran mereka mengenai pendidikan dan demokrasi. Rapat Kedua  Diselenggarakan di gedung Indonesische Clubhuis pada 28 Oktober 1928.  Penetapan lagu ”Indonesia Raya” sebagai lagu kebangsaan, bendera Merah Putih sebagai bendera Indonesia, peleburan organisasi pemuda, dan pengucapan ikrar Sumpah Pemuda. Rapat Ketiga
  • 12. Penguat semangat perjuangan kemerdekaan Pengukuh semangat kebangsaan Pendorong pertumbuhan bahasa Indonesia
  • 13. Rasa Persatuan Rasa cinta terhadap bangsa dan tanah air Sikap rela berkorban Sikap toleransi Semangat persaudaraan Semangat kerja sama
  • 14. Terima Kasih ”Hanya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk membangun Indonesia, tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain.” (Bacharudin Jusuf Habibie)