SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Muhammad Wahyu Syafitri
201710110311158
MANAJEMEN KEUANGAN KANTOR ADVOKAT
a. Law Firm Merupakan Perusahaan
Firma bukanlah badan hukum melainkan merupakan suatu
persekutuan perdata dengan nama bersama (pasal 16
KUHD). Karena perusahaan firma' bukan badan hukum
maka ia tidak dapat anggap sebagai subyek hukum yang
mempunyai hak dan kewajiban tersendiri seperti halnya
orang pribadi (manusia) dan badan hukum. Hak dan
kewajiban masih melekat pada diri masing-masing sekutu.
b. Siklus Arus Kas
1. Permodalan, modal bisa diartikan sebagai sekumpulan uang atau barang yang
digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam dunia
perbisnisan, modal bisa dikatakan sebagai aset utama perusahaan untuk
menjalankan bisnis yang bisa berbentuk uang maupun barang yang bisa
dikonversikan ke dalam satuan mata uang.
2. Kegiatan Produksi, kegiatan produksi adalah aktifitas melahirkan produk maupun
nilai produk agar bisa digunakan oleh masyarakat. Jika yang diproduksi adalah
produk yang bersifat tetap, bentuknya juga tidak berubah, maka disebut kegiatan
produksi jasa. Jika yang diproduksi produk yang sifat dan bentuknya ikut dirubah,
maka disebut produksi barang.
3. Tagihan, adalah kewajiban yang harus dibayarkan pelanggan atas pemakaian jasa
atau fasilitas tertentu, termasuk biaya administrasi, denda, bunga, dan biaya
lainnya jika ada. Misalnya, tagihan listrik karena kita telah menggunakan listrik
untuk keperluan setiap hari.
4. Pembayaran Tagihan, jika suatu perusahan sudah
dikirimkan informasi untuk melakukan pembayaran
tagihan, maka perusahaan tersebut harus sesegara
mungkin membayarkan tagihan tersebut supaya tidak
mendapatkan denda ataupun biaya tambahan.
5. Penutupan biaya, pajak dan penarikan, adalah
mekakukan penutupan biaya yang kurang dan ditutupi,
selain itu juga uang digunakan untuk membayar pajak.
c. Arus Kas agar Positif
Pada dasarnya, Arus Kas adalah pergerakan dana masuk
dan keluar dari kegiatan operasioanal bisnis. Kita harus
melacak pergerakan Arus Kas dalam kurun waktu
mingguan, bulanan, atau triwulanan. Arus Kas Positif: Ini
terjadi ketika kas yang tersalurkan dari kegiatan penjualan,
piutang, dan sumber pemasukan lainnya melebihi jumlah
kas yang keluar. Kas yang keluar tersebut biasanya
digunakan untuk berbagai pengeluaran, seperti pelunasan
utang dagang, pengeluaran bulanan, gaji, dan lainnya.
Berikut langkah-langkah praktis untuk mengelola Arus Kas dengan
lebih baik, terutama untuk bisnis yang sedang tumbuh:
• Mengumpulkan Piutang,
• Meningkatkan penjualan, jika membutuhkan lebih banyak
pemasukan, tidak ada alasan lain untuk mencoba menarik
pelanggan baru atau menjual produk baru dan meningkatkan
kuantitas penjualan kepada pelanggan tetap Anda. Dan mungkin
hal tersebut sulit untuk direalisasikan. Mendapatkan pelanggan
baru sangatlah penting untuk bisnis yang sedang berkembang.
• Diskon harga, salah satu opsi untuk meningkatkan Arus Kas
adalah dengan menawarkan diskon kepada pelanggan.
d. Siklus Arus Kas dan Keuntungan
Profit atau keuntungan tidaklah sama dengan Arus Kas. Anda tidak bisa mengontrol
Arus Kas bisnis hanya dengan melihat dari Laporan Laba Rugi Anda. Terdapat faktor-
faktor krusial Arus Kas Anda, seperti pelunasan piutang, pembelian inventaris,
pelunasan utang dagang, pengeluaran modal, dan lainnya. Manajemen Arus Kas yang
cerdas membutuhkan fokus pada masing-masing faktor tersebut – di luar untung atau
rugi yang bisnis Anda dapatkan. Ada rahasia yang sangat sedikit disadari oleh pemilik
bisnis dan bahkan komunitas akuntan.
Rahasia tersebut adalah dengan mengetahui keuntungan atau kerugian yang bisnis
Anda dapatkan tidaklah sama dengan apa yang terjadi pada pergerakan Arus Kas
bisnis Anda. Sejatinya, nilai laba atau profit dapat diketahui di Laporan Laba Rugi
setelah pendapatan penjualan dikurangi pengeluaran. Sedangkan Arus Kas
memberikan informasi yang lebih mendetail. Melihat nilai mendetail dari penagihan
pelanggan untuk produk atau jasa yang Anda jual secara kredit tidak bisa Anda
dapatkan di Laporan Laba Rugi.
e. Work in Progress
Sebelum ada barang jadi, barang mentah harus diolah
menjadi barang setengah jadi. Work in progress adalah
barang yang ada dalam proses produksi dan telah diolah
satu atau beberapa kali.
f. Potongan dan Penghapusan
Penghapusan piutang (bad debt) adalah kerugian yang
harus ditanggung perusahaan karena adanya piutang yang
tidak dapat ditagih. Piutang tidak dapat ditagih selain
karena peminjam memiliki kondisi yang menyulitkannya
membayar, juga dapat disebabkan karena tidak dibuatnya
kontrak atau perjanjian yang jelas dan dilindungi hukum.
g. Periode Pembayaran Tagihan
Membuat ketentuan dalam pembayaran menentukan periode waktu pelanggan harus
menyelesaikan saldo terutang, serta metode pengembalian yang dapat diterima.
Selain itu, ketentuan pembayaran ini juga mencakup diskon yang dapat dinikmati
pelanggan dengan melunasi faktur sebelum tanggal yang diberikan. Sebagai pemilik
bisnis kecil, kita tidak hanya harus memilih dan menetapkan persyaratan pembayaran
untuk pelanggan, melainkan juga harus mematuhi persyaratan yang diberikan oleh
vendor dan pemasok.
Selain itu, ini juga bisa memberikan manfaat lainnya seperti membantu memfasilitasi
segala sesuatu mulai dari penganggaran, pembayaran gaji, dan lainnya. Tanpa jadwal
dan ketentuan, pelanggan dapat memilih untuk membayar faktur sesuai jadwal mereka
sendiri yang tentunya bisa membawa masalah pada bisnis Anda, salah satunya
masalah arus kas yang serius dan bisa menghambat operasional bisnis itu sendiri.
Selain itu, bisnis yang tidak menetapkan ketentuan pembayaran yang jelas juga tidak
memiliki sumber daya untuk mengumpulkan biaya keterlambatan.
h. Rencana Usaha
Perencanaan usaha atau yang dikenal dengan istilah business plan,
merupakan sebuah hal yang penting untuk memulai usaha. Dengan
perencanaan usaha yang matang, tentunya seorang pengusaha bisa
menakar profit atau keuntungan di masa depan. Dengan begitu pastilah
perolehan laba akan terus bertumbuh.
Dalam sebuah bentuk kegiatan usaha, tentunya perencanaan usaha
merupakan satu hal yang paling penting. Hal tersebut merupakan sebuah
aspek yang sangat penting dalam proses pengembangan usaha. Melalui
komponen perencanaan usaha yang matang, tentunya dapat membantu
seseorang dalam menetapkan target jangka panjang dan juga target
jangka pendek dari usaha yang dirintis.
i. Perlunya Akuntan
1. Perlunya memahami dasar-dasara akuntansi, memahami
akuntansi dasar merupakan hal yang dapat membantu untuk
mengontrol kondisi perusahaan. Dengan memahami akuntansi
dasar, pemilik perusahaan maupun pemilik usaha UKM pasti
lebih cermat dalam menjalankan usahanya. Karena perhitungan
akuntansi dapat melihat kondisi performa perusahaan dan
memprediksi langkah perusahaan kedepan. Bahkan jika bukan
pemilik perusahaan ataupun UKM, memahami akuntansi dasar
juga akan membantu untuk mengatur keuangan.
2. Penyajian data keuangan, ringkasan eksekutif, dalam perkembangan
usaha, akuntansi juga berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali
keuangan. Manfaat akuntansi dalam memberikan informasi pengelolaan
dana seperti laba yang dihasilkan dan kerugian yang diderita oleh
perusahaan secara tidak langsung berfungsi sebagai alat pengendali
keuangan perusahaan.
3. Laporan penghasilan dan pengeluaran, laporan laba rugi, juga disebut profit
dan loss, adalah laporan yang menunjukkan pendapatan, pengeluaran, dan
laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan selama periode waktu tertentu.
Tujuan utama dari semua laporan ini adalah untuk mengkomunikasikan
profitabilitas dan kegiatan bisnis kepada investor dan kreditor serta
mengetahui seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari
total pendapatan.
4. Neraca, laporan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial
position) atau yang biasa dikenal sebagai NERACA adalah suatu bagian
dari laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis yang
dihasilkan dalam suatu periode akuntansi dimana menunjukkan posisi atas
keuangan perusahaan tersebut pada akhir periode akuntansi tersebut yang
bisa menjadi dasar dalam menghasilkan keputusan bisnis.
5. Sistem akuntansi dengan menggunakan komputer, adalah proses
pengolahan data dari manual hingga otomatis dan memakai media
komputer. Komputer akuntansi ini juga berfungsi sebagai alat bantu yang
memudahkan pekerjaan pebisnis yang efektif dan efesien.Komputer
digunakan sebagai media teknologi yang akan menjalankan sistem
akuntansi. Mulai dari mengolah suatu transaksi hingga menghasilkan
laporan keuangan sebuah perusahaan.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Pb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.pptPb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Deby Andriana
 

What's hot (13)

Gambaran Umum Bisnis Dan Manajemen
Gambaran Umum Bisnis Dan ManajemenGambaran Umum Bisnis Dan Manajemen
Gambaran Umum Bisnis Dan Manajemen
 
Why Indonesian company difficult to get funding from Capital Venture
Why Indonesian company difficult to get funding from Capital VentureWhy Indonesian company difficult to get funding from Capital Venture
Why Indonesian company difficult to get funding from Capital Venture
 
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
USAHA, Dian Anggraeni, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Keuangan, Universitas Mercu...
 
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
Pb6 merencanakan  bisnis.pptPb6 merencanakan  bisnis.ppt
Pb6 merencanakan bisnis.ppt
 
Chapter 4 perencanaan bisnis
Chapter 4   perencanaan bisnisChapter 4   perencanaan bisnis
Chapter 4 perencanaan bisnis
 
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.pptPb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
Pb3 jenis kepemilikan bisnis.ppt
 
05 perencanaan bisnis
05 perencanaan bisnis05 perencanaan bisnis
05 perencanaan bisnis
 
Ppt perluasan wawasan bisnis
Ppt perluasan wawasan bisnisPpt perluasan wawasan bisnis
Ppt perluasan wawasan bisnis
 
C6 s1a komponen-komponen model bisnis yang efektif
C6 s1a   komponen-komponen model bisnis yang efektifC6 s1a   komponen-komponen model bisnis yang efektif
C6 s1a komponen-komponen model bisnis yang efektif
 
Harris osman
Harris osmanHarris osman
Harris osman
 
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAANDBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
DBF1113 NK01 PENGENALAN PERNIAGAAN
 
8 langkah memulai usaha
8 langkah memulai usaha8 langkah memulai usaha
8 langkah memulai usaha
 
Business plan-5-perencanaan-bisnis
Business plan-5-perencanaan-bisnisBusiness plan-5-perencanaan-bisnis
Business plan-5-perencanaan-bisnis
 

Similar to Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu

manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
Dea Daulika
 
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Seta Putra
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
sitifajarmarinda
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
Riky Obicha
 

Similar to Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu (20)

Artikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaanArtikel pengelolaan piutang perusahaan
Artikel pengelolaan piutang perusahaan
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi Training
 
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
Mlf d bab 8 dini sasmitaningrum 201710110311169
 
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih BerkembangContoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
Contoh Laporan Keuangan untuk Bisnis Lebih Berkembang
 
PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10PENGANTAR BISNIS 10
PENGANTAR BISNIS 10
 
Modul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar AkuntansiModul Pengantar Akuntansi
Modul Pengantar Akuntansi
 
MLF BAB VIII
MLF BAB VIIIMLF BAB VIII
MLF BAB VIII
 
manajemen bisnis
manajemen bisnismanajemen bisnis
manajemen bisnis
 
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptxAKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
AKUNTANSI MANAJEMEN SENIN ( CASH FLOW ).pptx
 
Kewirausahaan
KewirausahaanKewirausahaan
Kewirausahaan
 
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
Implementasi manajemen keuangan pada perusahaan (pertemuan 13)
 
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
Borrowing borrowing borrowing, why not (draf kasar)
 
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kreditPersamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
Persamaan akuntansi dan aturan debet/kredit
 
BAB 11.pptx
BAB 11.pptxBAB 11.pptx
BAB 11.pptx
 
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
Jenis jenis piutang , piutang wesel, piutang bunga, piutang karyawan dan piut...
 
Tugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar BisnisTugas Pengantar Bisnis
Tugas Pengantar Bisnis
 
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptxANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
ANALISA LAPORAN KEUANGAN BAGI KOPERASI.pptx
 
KBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptxKBP_D_Kel_5[1].pptx
KBP_D_Kel_5[1].pptx
 
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docxNorma Selestia-43222120010-TM09.docx
Norma Selestia-43222120010-TM09.docx
 

More from MuhammadWahyu60

More from MuhammadWahyu60 (8)

Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 13 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 11 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 6 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 5 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 4 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 4 Muhammad Wahyu Manajemen Law Firm BAB 4 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 4 Muhammad Wahyu
 
Manajeman Law Firm BAB 3 Muhammad Wahyu
Manajeman Law Firm BAB 3 Muhammad WahyuManajeman Law Firm BAB 3 Muhammad Wahyu
Manajeman Law Firm BAB 3 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad WahyuManajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm BAB 2 Muhammad Wahyu
 
Manajemen Law Firm bab 1 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm  bab 1 Muhammad WahyuManajemen Law Firm  bab 1 Muhammad Wahyu
Manajemen Law Firm bab 1 Muhammad Wahyu
 

Recently uploaded

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
AlMaliki1
 

Recently uploaded (10)

Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 

Manajemen Law Firm BAB 8 Muhammad Wahyu

  • 2. a. Law Firm Merupakan Perusahaan Firma bukanlah badan hukum melainkan merupakan suatu persekutuan perdata dengan nama bersama (pasal 16 KUHD). Karena perusahaan firma' bukan badan hukum maka ia tidak dapat anggap sebagai subyek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban tersendiri seperti halnya orang pribadi (manusia) dan badan hukum. Hak dan kewajiban masih melekat pada diri masing-masing sekutu.
  • 3. b. Siklus Arus Kas 1. Permodalan, modal bisa diartikan sebagai sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dalam dunia perbisnisan, modal bisa dikatakan sebagai aset utama perusahaan untuk menjalankan bisnis yang bisa berbentuk uang maupun barang yang bisa dikonversikan ke dalam satuan mata uang. 2. Kegiatan Produksi, kegiatan produksi adalah aktifitas melahirkan produk maupun nilai produk agar bisa digunakan oleh masyarakat. Jika yang diproduksi adalah produk yang bersifat tetap, bentuknya juga tidak berubah, maka disebut kegiatan produksi jasa. Jika yang diproduksi produk yang sifat dan bentuknya ikut dirubah, maka disebut produksi barang. 3. Tagihan, adalah kewajiban yang harus dibayarkan pelanggan atas pemakaian jasa atau fasilitas tertentu, termasuk biaya administrasi, denda, bunga, dan biaya lainnya jika ada. Misalnya, tagihan listrik karena kita telah menggunakan listrik untuk keperluan setiap hari.
  • 4. 4. Pembayaran Tagihan, jika suatu perusahan sudah dikirimkan informasi untuk melakukan pembayaran tagihan, maka perusahaan tersebut harus sesegara mungkin membayarkan tagihan tersebut supaya tidak mendapatkan denda ataupun biaya tambahan. 5. Penutupan biaya, pajak dan penarikan, adalah mekakukan penutupan biaya yang kurang dan ditutupi, selain itu juga uang digunakan untuk membayar pajak.
  • 5. c. Arus Kas agar Positif Pada dasarnya, Arus Kas adalah pergerakan dana masuk dan keluar dari kegiatan operasioanal bisnis. Kita harus melacak pergerakan Arus Kas dalam kurun waktu mingguan, bulanan, atau triwulanan. Arus Kas Positif: Ini terjadi ketika kas yang tersalurkan dari kegiatan penjualan, piutang, dan sumber pemasukan lainnya melebihi jumlah kas yang keluar. Kas yang keluar tersebut biasanya digunakan untuk berbagai pengeluaran, seperti pelunasan utang dagang, pengeluaran bulanan, gaji, dan lainnya.
  • 6. Berikut langkah-langkah praktis untuk mengelola Arus Kas dengan lebih baik, terutama untuk bisnis yang sedang tumbuh: • Mengumpulkan Piutang, • Meningkatkan penjualan, jika membutuhkan lebih banyak pemasukan, tidak ada alasan lain untuk mencoba menarik pelanggan baru atau menjual produk baru dan meningkatkan kuantitas penjualan kepada pelanggan tetap Anda. Dan mungkin hal tersebut sulit untuk direalisasikan. Mendapatkan pelanggan baru sangatlah penting untuk bisnis yang sedang berkembang. • Diskon harga, salah satu opsi untuk meningkatkan Arus Kas adalah dengan menawarkan diskon kepada pelanggan.
  • 7. d. Siklus Arus Kas dan Keuntungan Profit atau keuntungan tidaklah sama dengan Arus Kas. Anda tidak bisa mengontrol Arus Kas bisnis hanya dengan melihat dari Laporan Laba Rugi Anda. Terdapat faktor- faktor krusial Arus Kas Anda, seperti pelunasan piutang, pembelian inventaris, pelunasan utang dagang, pengeluaran modal, dan lainnya. Manajemen Arus Kas yang cerdas membutuhkan fokus pada masing-masing faktor tersebut – di luar untung atau rugi yang bisnis Anda dapatkan. Ada rahasia yang sangat sedikit disadari oleh pemilik bisnis dan bahkan komunitas akuntan. Rahasia tersebut adalah dengan mengetahui keuntungan atau kerugian yang bisnis Anda dapatkan tidaklah sama dengan apa yang terjadi pada pergerakan Arus Kas bisnis Anda. Sejatinya, nilai laba atau profit dapat diketahui di Laporan Laba Rugi setelah pendapatan penjualan dikurangi pengeluaran. Sedangkan Arus Kas memberikan informasi yang lebih mendetail. Melihat nilai mendetail dari penagihan pelanggan untuk produk atau jasa yang Anda jual secara kredit tidak bisa Anda dapatkan di Laporan Laba Rugi.
  • 8. e. Work in Progress Sebelum ada barang jadi, barang mentah harus diolah menjadi barang setengah jadi. Work in progress adalah barang yang ada dalam proses produksi dan telah diolah satu atau beberapa kali.
  • 9. f. Potongan dan Penghapusan Penghapusan piutang (bad debt) adalah kerugian yang harus ditanggung perusahaan karena adanya piutang yang tidak dapat ditagih. Piutang tidak dapat ditagih selain karena peminjam memiliki kondisi yang menyulitkannya membayar, juga dapat disebabkan karena tidak dibuatnya kontrak atau perjanjian yang jelas dan dilindungi hukum.
  • 10. g. Periode Pembayaran Tagihan Membuat ketentuan dalam pembayaran menentukan periode waktu pelanggan harus menyelesaikan saldo terutang, serta metode pengembalian yang dapat diterima. Selain itu, ketentuan pembayaran ini juga mencakup diskon yang dapat dinikmati pelanggan dengan melunasi faktur sebelum tanggal yang diberikan. Sebagai pemilik bisnis kecil, kita tidak hanya harus memilih dan menetapkan persyaratan pembayaran untuk pelanggan, melainkan juga harus mematuhi persyaratan yang diberikan oleh vendor dan pemasok. Selain itu, ini juga bisa memberikan manfaat lainnya seperti membantu memfasilitasi segala sesuatu mulai dari penganggaran, pembayaran gaji, dan lainnya. Tanpa jadwal dan ketentuan, pelanggan dapat memilih untuk membayar faktur sesuai jadwal mereka sendiri yang tentunya bisa membawa masalah pada bisnis Anda, salah satunya masalah arus kas yang serius dan bisa menghambat operasional bisnis itu sendiri. Selain itu, bisnis yang tidak menetapkan ketentuan pembayaran yang jelas juga tidak memiliki sumber daya untuk mengumpulkan biaya keterlambatan.
  • 11. h. Rencana Usaha Perencanaan usaha atau yang dikenal dengan istilah business plan, merupakan sebuah hal yang penting untuk memulai usaha. Dengan perencanaan usaha yang matang, tentunya seorang pengusaha bisa menakar profit atau keuntungan di masa depan. Dengan begitu pastilah perolehan laba akan terus bertumbuh. Dalam sebuah bentuk kegiatan usaha, tentunya perencanaan usaha merupakan satu hal yang paling penting. Hal tersebut merupakan sebuah aspek yang sangat penting dalam proses pengembangan usaha. Melalui komponen perencanaan usaha yang matang, tentunya dapat membantu seseorang dalam menetapkan target jangka panjang dan juga target jangka pendek dari usaha yang dirintis.
  • 12. i. Perlunya Akuntan 1. Perlunya memahami dasar-dasara akuntansi, memahami akuntansi dasar merupakan hal yang dapat membantu untuk mengontrol kondisi perusahaan. Dengan memahami akuntansi dasar, pemilik perusahaan maupun pemilik usaha UKM pasti lebih cermat dalam menjalankan usahanya. Karena perhitungan akuntansi dapat melihat kondisi performa perusahaan dan memprediksi langkah perusahaan kedepan. Bahkan jika bukan pemilik perusahaan ataupun UKM, memahami akuntansi dasar juga akan membantu untuk mengatur keuangan.
  • 13. 2. Penyajian data keuangan, ringkasan eksekutif, dalam perkembangan usaha, akuntansi juga berperan sebagai alat pengontrol dan pengendali keuangan. Manfaat akuntansi dalam memberikan informasi pengelolaan dana seperti laba yang dihasilkan dan kerugian yang diderita oleh perusahaan secara tidak langsung berfungsi sebagai alat pengendali keuangan perusahaan. 3. Laporan penghasilan dan pengeluaran, laporan laba rugi, juga disebut profit dan loss, adalah laporan yang menunjukkan pendapatan, pengeluaran, dan laba atau rugi yang dihasilkan perusahaan selama periode waktu tertentu. Tujuan utama dari semua laporan ini adalah untuk mengkomunikasikan profitabilitas dan kegiatan bisnis kepada investor dan kreditor serta mengetahui seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari total pendapatan.
  • 14. 4. Neraca, laporan posisi keuangan (balance sheet atau statement of financial position) atau yang biasa dikenal sebagai NERACA adalah suatu bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas bisnis yang dihasilkan dalam suatu periode akuntansi dimana menunjukkan posisi atas keuangan perusahaan tersebut pada akhir periode akuntansi tersebut yang bisa menjadi dasar dalam menghasilkan keputusan bisnis. 5. Sistem akuntansi dengan menggunakan komputer, adalah proses pengolahan data dari manual hingga otomatis dan memakai media komputer. Komputer akuntansi ini juga berfungsi sebagai alat bantu yang memudahkan pekerjaan pebisnis yang efektif dan efesien.Komputer digunakan sebagai media teknologi yang akan menjalankan sistem akuntansi. Mulai dari mengolah suatu transaksi hingga menghasilkan laporan keuangan sebuah perusahaan.