Berikut ini adalah contoh langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yang dapat digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran:1. Penentuan ProjekGuru bersama peserta didik menentukan tema/topik proyek berdasarkan KD dan indikator pencapaian kompetensi. 2. Perencanaan ProyekPeserta didik merencanakan proyek yang akan dilaksanakan sesuai dengan tema/topik yang ditentukan. Melip
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tiga basis pendekatan implementasi pendidikan karakter yaitu berbasis kelas, budaya sekolah, dan masyarakat. Dokumen juga menjelaskan pengintegrasian nilai-nilai utama pendidikan karakter dalam kurikulum melalui intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Similar a Berikut ini adalah contoh langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yang dapat digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran:1. Penentuan ProjekGuru bersama peserta didik menentukan tema/topik proyek berdasarkan KD dan indikator pencapaian kompetensi. 2. Perencanaan ProyekPeserta didik merencanakan proyek yang akan dilaksanakan sesuai dengan tema/topik yang ditentukan. Melip
Similar a Berikut ini adalah contoh langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yang dapat digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran:1. Penentuan ProjekGuru bersama peserta didik menentukan tema/topik proyek berdasarkan KD dan indikator pencapaian kompetensi. 2. Perencanaan ProyekPeserta didik merencanakan proyek yang akan dilaksanakan sesuai dengan tema/topik yang ditentukan. Melip (20)
Berikut ini adalah contoh langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yang dapat digunakan sebagai alternatif strategi pembelajaran:1. Penentuan ProjekGuru bersama peserta didik menentukan tema/topik proyek berdasarkan KD dan indikator pencapaian kompetensi. 2. Perencanaan ProyekPeserta didik merencanakan proyek yang akan dilaksanakan sesuai dengan tema/topik yang ditentukan. Melip
2. BASIS PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI PPK
PPK BERBASIS KELAS
PPK BERBASIS
BUDAYA SEKOLAH
PPK BERBASIS
MASYARAKAT
(KELUARGA DAN
KOMUNITAS)
3. 3 Basis Pendekatan Implementasi PPK
Budaya
Sekolah
Masyarakat
Kelas
Relasi Pedagogis
Integrasi dalam kurikulum
Metode Pembelajaran
Manajemen Kelas
Pengembangan muatan lokal
Keteladanan
Pembiasaan
Pendampingan
Tradisi sekolah
Ekstrakurikuler
Evaluasi norma dan
peraturan sekolah
Orangtua
Komite Sekolah
Lembaga Pemerintahan
Organisasi Masyarakat Sipil
Komunitas
Pusat budaya
Pusat kesenian
Seniman, tokoh, dll.
Fokus utama pengembangan
Kurikulum 2013
5. 3 Basis Pendekatan PPK
Teks
Teks
teks
Kelas
Kultur Sekolah
Komunitas
5 Nilai
Utama
Revolusi
Mental
1
2
3
5
4
Nasionalis
Integritas
Religius
Mandiri
Gotong Royong
6. Penerapan 5 Nilai Utama
1
2
3
Intra-
Kurikuler
Intra-
Kurikuler
Intra-
Kurikuler
KoKurikuler
KoKurikuler
Aktivitas
Mandiri/
Kelompok
Waktu Bersama Keluarga
(Di luar sekolah)
24 Jam Sehari
07.00-14.00 14.00-15.0015.00-16.00
Ekstra-
Kurikule
r
Ekstra-
Kurikule
r
5
4
Religius
Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
[Alokasi waktu disesuaikan dengan
kondisi dan kesepakatan sekolah]
7. Input: Pengintegrasian Tri Pusat Pendidikan dengan Intrakurikuler,
Ko-kurikuler, Ekstrakurikuler, dan Nonkurikuler di Sekolah
1. Intra-kurikuler:
• Seluruh Mata Pelajaran.
2. Ko-Kurikuler:
• Studi / kunjungan lapangan, karya wisata, sanggar seni, taman
budaya, madrasah diniyyah, komunitas bahasa dan sastra.
3. Estra-Kurikuler:
• Pramuka, Paskibraka, Palang Merah Remaja (PMR), Olah Raga, dsb.
4. Non-Kurikuler:
• Upacara bendera, Lagu Nasional/Daerah, Membaca Buku, Berdoa
Bersama, Membersihkan Lingkungan, Latihan Memimpin di Kelas
8. PPK Berbasis Kelas
1. Pengintegrasian PPK dalam kurikulum
2. PPK Melalui Manajemen kelas
3. PPK Melalui Pilihan dan Penggunaan
Metode Pembelajaran
PPK melalui
Matapelajaran Khusus
PPK melalui Gerakan
Literasi
PPK melalui Layanan
Bimbingan Konseling
10. Pengintegrasian PPK dalam kurikulum
• Memanfaatkan secara optimal materi yang sudah
tersedia di dalam kurikulum
• secara kontekstual
• dengan penguatan nilai-nilai utama PPK.
11. Integrasi PPK dalam Mata Pelajaran
KERJA KELOMPOK
• Peserta dibagi dalam kelompok mata pelajaran
• Masing-masing kelompok dibekali dengan KI dan KD untuk mata
pelajaran yang dibahas (Permendikbud No 24 tahun 2016)
• Peserta membaca Buku Konsep dan Pedoman PPK pada halaman
7-9 mengenai rincian masing-masing dari 5 nilai utama karakter
• Mengintegrasikan nilai utama PPK dalam materi
KD Indikator Materi Pokok Nilai Karakter
12. CONTOH: IPA SMP
KD MATERI Nilai Utama PPK
3.1 Menganalisis gerak pada
makhluk hidup, sistem
gerak pada manusia, dan
upaya menjaga kesehatan
sistem gerak
4.1 Menyajikan karya tentang
berbagai gangguan pada
sistem gerak, serta upaya
menjaga kesehatan sistem
gerak manusia
Gerak pada makhluk hidup
1. Sistem gerak pada manusia
a. Tulang
b. Otot
c. Sendi
2. Kesehatan sistem gerak
a. Kelainan sistem gerak
b. Upaya menjaga kesehatan sistem
gerak
Subnilai
13. CONTOH: IPS SMP
KD MATERI Nilai Utama PPK
3.1 Memahami konsep ruang (lokasi, distribusi,
potensi, iklim, bentuk muka bumi, geologis,
flora, dan fauna) dan interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya terhadap
kehidupan manusia dalam aspek ekonomi,
sosial, budaya, dan pendidikan.
1. Konsep ruang
a. Lokasi
b. Distribusi
c. Potensi
d. Iklim
e. Bentuk muka bumi
f. Geologis
g. Flora
h. Fauna
2. Interaksi antarruang di
Indonesia serta pengaruhnya
terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
4.1 Menjelaskan konsep ruang (lokasi,
distribusi, potensi, iklim, bentuk muka
bumi, geologis, flora dan fauna) dan
interaksi antarruang di Indonesia serta
pengaruhnya terhadap kehidupan manusia
Indonesia dalam aspek ekonomi, sosial,
budaya, dan pendidikan.
Subnilai
15. Unit 3: Analisis Penerapan Model Pembelajaran
• Unit ini membahas model-model pembelajaran dalam
Kurikulum 2013 serta penerapannya dalam kegiatan
pembelajaran. Selanjutnya dibahas juga pemilihan
pengalaman belajar yang cocok dengan karakteristik
Kompetensi Dasar (KD) atau materi pembelajaran
disesuaikan dengan karakteristik atau kondisi kelas.
Selain itu juga dibahas pemilihan pengalaman belajar
yang dikaitkan dengan nilai karakter yang hendak
ditanamkan.
16. Unit 4: Analisis Penilaian Hasil Belajar
• Unit ini membahas proses penilaian sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Pembahasan mencakup: perencanaan,
pelaksanaan, dan analisis hasil belajar peserta didik. Analisis
hasil belajar peserta didik pada unit ini bertujuan untuk
mengetahui kompetensi peserta didik dalam suatu
pembelajaran. Hasil penilaian pengetahuan dan keterampilan
digunakan guru untuk menyusun program remedial atau
pengayaan serta perbaikan proses pembelajaran berikutnya.
Penilaian sikap meliputi butir butir nilai sikap yang tercantum
dalam KI-1 dan KI-2 dan butir butir nilai karakter lainnya yang
dicakup dalam PPK
18. contoh silabus mata pelajaran Matematika
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok
*Nilai
karakter
Pembelajaran Penilaian
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
3.9 Mengenal dan
menganalisis berbagai
situasi terkait
aritmetika sosial
(penjualan, pembelian,
potongan, keuntungan,
kerugian, bunga
tunggal, persentase,
bruto, neto, tara)
4.9 Menyelesaikan
masalah berkaitan
dengan aritmetika
sosial (penjualan,
pembelian, potongan,
keuntungan, kerugian,
bunga tunggal,
persentase,bruto,
neto, tara)
Aritmetika Sosial
Nilai Suatu
Barang
Harga Penjualan
Harga
Pembelian
Persentase
Untung
Persentase Rugi
Diskon, Pajak,
Bruto, Tara, dan
Netto
Bunga Tunggal
Pajak
religius, kerja
keras, kreatif
Presentasi Hasil
Penyelesaian Masalah
• Peserta didik
mempresentasikan
hasil kerjanya di
depan kelas;
Refleksi
• Pemberian apresiasi
atas partisipasi
semua pihak;
• Melakukan refleksi
atas kontribusi setiap
orang dalam proses
pembelajaran;
Sikap
(Melalui catatan jurnal )
Pengetahuan
Tes Tertulis tentang
aritmetika sosial
Penugasan mandiri
tentang aritmetika
sosial
Keterampilan
Projek melakukan survei
pada kegiatan pedagang
yang ada di pasar atau di
took yang berkaitan
dengan harga beli, harga
jual, keuntungan, kerugian
dan persentase
keuntungan.
10 JP
(15
x
40’)
Buku teks
matematika
Kelas VII
Kemdikbud, Buku
pengayaan yang
berkaitan dengan
aritmetika sosial,
Peristiwa sehari-
hari, lingkungan
sekolah, Uang
mainan, barang
di sekolah
* kolom nilai karakter dimaksudkan untuk membantu guru dalam menganalisis nilai karakter yang bisa
dikembangkan dalam KD dan materi yang bersangkutan. Tetapi nilai karakter tidak perlu dituliskan pada
materi pokok RPP.
19. Contoh Format Hubungan Dokumen: SKL, KI, KD, IPK, Materi Pokok, Pembelajaran, dan Penilaian
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI)
Kompetensi
Dasar (KD)
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
(IPK)
Materi
Pokok
Nilai
Karakter
***)
Pembelajaran
*)
Penilaian**)
Dimensi Sikap Memiliki
perilaku yang
mencerminkansikap:
1. berimandan
bertakwakepada
Tuhan YME,
2. berkarakter,jujur,
dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajarsejati
sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan
rohani sesuai dengan
perkembangananak
di lingkungan
keluarga,sekolah,
masyarakatdan
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan kawasan
regional.
Menghargai dan
menghayati ajaran
agama yang dianutnya
Sikap Spiritual
(Melalui catatan
jurnal)
Menunjukkan perilaku
jujur,disiplin, tanggung
jawab, peduli (toleran,
gotong royong),
santun, dan percaya diri
dalam berinteraksi
secara efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya
Sikap Sosial
(Melalui catatan
jurnal)
*) Diisi setelah sesi analisis model-model pembelajaran
**) Diisi setelah sesi penilaian hasil oleh pendidik
***) kolom nilai karakter dimaksudkan untuk
menenentukan keterkaitan SKL, KI-KD, materi pokok,
dan karakter yang dikembangkan . kolom ini
berfungsi untuk pengingat
20. Tabel 2.1.a
Contoh Format Hubungan Dokumen: SKL, KI, KD, IPK, Materi Pokok, Pembelajaran, dan Penilaian
Standar
Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar
(KD)
IndikatorPencapaian
Kompetensi (IPK)
Materi Pokok Nilai Karakter ***) Pembelajaran*) Penilaian**)
Sikap:
(Tuliskan)
KI-1: (Tuliskan) KD-KI-1:
(Tuliskan bila
ada)
(Rumuskan khusus untuk
Mapel Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, dan
PPKn)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki
bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
KI-2: (Tuliskan) KD-KI-2:
(Tuliskan bila
ada)
(Rumuskan khusus untuk
Mapel Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti, dan
PPKn)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki
bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
Pengetahuan:
(Tuliskan)
KI-3: (Tuliskan) KD-KI-3:
(Tuliskan)
(Rumuskan) (Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaiki
bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
Keterampilan
: (Tuliskan)
KI-4: (Tuliskan) KD-KI-4:
(Tuliskan)
(Rumuskan) (Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran/Perbaik
i bila perlu)
(Rumuskan/Cek
Silabus Mata
Pelajaran)
(Rumuskan)
21. Alternatif Metode Pembelajaran
1. Pembelajaran saintifik (scientific Llearning),
2. Inquiry/discovery learning, yaitu penelitian/penyingkapan.
3. Pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning),yaitu
4. Pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), yaitu
5. Pembelajaran kooperatif (cooperative learning),
6. Pembelajaran berbasis teks (text-based instruction/genrebased
instruction)
21
23. Tabel 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Projek
Langkah-langkah Deskripsi
Langkah -1 Penentuan projek Guru bersama dengan peserta didik menentukan tema/topik projek
Langkah -2
Perancangan langkah-langkah
penyelesaian projek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk merancang langkah-langkah
kegiatan penyelesaian projek beserta pengelolaannya
kreatif
Langkah -3
Penyusunan jadwal pelaksanaan
projek
Guru memberikan pendampingan kepada peserta didik melakukan
penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya
komitmen atas keputusan bersama
Langkah -4
Penyelesaian projek dengan fasilitasi
dan monitoring guru
Guru memfasilitasi dan memonitor peserta didik dalam melaksanakan
rancangan projek yang telah dibuat
kerja keras
Langkah -5
Penyusunan laporan dan
presentasi/publikasi hasil projek
Guru memfasilitasi Peserta didik untuk mempresentasikan dan
keberanian mempublikasikan hasil karya
Langkah -6
Evaluasi proses dan hasil projek
Guru dan peserta didik pada akhir proses pembelajaran melakukan
refleksi terhadap aktivitas dan hasil tugas projek
menjadi pembelajar sepanjang hayat
24. Contoh Jurnal Perkembangan Sikap
No Waktu
Nama Peserta
didik
Catatan Perilaku nilai karakter Ttd Tindak Lanjut
1
2
3
Perkembangan sikap spiritual, sikap social, dan nilai karakter PPK lainnya dari Peserta didik dapat
dicatat dalam satu jurnal atau dalam 2 (dua) jurnal yang terpisah;
25. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP...)
Sekolah :
Mata Pelajaran : Kelas/ Semester : Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
• Kompetensi Inti
• Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
* Nilai karakter
• Tujuan Pembelajaran
• Materi Pembelajaran
A.Materi Pembelajaran reguler
B.Materi pembelajaran pengayaan
C.Materi pembelajaranp remedial
• Metode Pembelajaran
• Media dan Bahan
• Sumber Belajar
• Langkah-langkah Pembelajaran
A.Pertemuan pertama
1.Kegiatan Pendahuluan
2.Kegiatan Inti
3.Kegiatan Penutup
B.Pertemuan kedua
…. Dst…
Penilaian
I.Teknik penilaian
1.Sikap spiritual
2.Sikap sosial
3.Pengetahuan
4.Keterampilan 2.Pembelajaran remedial
3. Pembelajaran pengayaan
Mengetahui Kepala SMP
Jakarta, ......, .......................
NIP. ...
* Nilai karakter
Tulis butir-butir nilai karakter di antara butir-
butir nilai karakter pada KI-1, KI-2, dan PPK
yang secara alami dapat disajikan melalui
materi yang dibelajarkan dan/atau dapat
ditanamkan melalui metode pembelajaran
yang diterapkan oleh guru. Butir-butir nilai
karakter yang dituliskan adalah butir nilai
karakter operasional. Ini tidak berarti bahwa
butir-butir nilai karakter lainnya diabaikan
tetapi juga tertanamkan secara alami melalui
bahan ajar, kegiatan pembelajaran dan
pengelolaan kelas walaupun tidak dengan
sengaja direncanakan.
Contoh: religius, kejujuran, kerja keras
26. Tujuan Pembelajaran
Petunjuk:
1. Rumuskan 1 (satu) atau lebih tujuan pembelajaran untuk setiap indikator
pencapaian kompetensi.
2. Dalam hal indikator pencapaian kompetensi sangat specific dan tidak dapat
diuraikan lagi, rumusan tujuan pembelajaran sama dengan indikator pencapaian
kompetensi tersebut.
3. Apabila sebuah indikator pencapaian kompetensi masih dapat dirinci lagi,
indikator pencapaian kompetensi tersebut dijabarkan ke dalam lebih dari 1 (satu)
tujuan pembelajaran.
4. Tujuan pembelajaran mengandung unsur: audience (A), behavior (B), condition
(C), dan degree (D). A : peserta didik, B : indikator pencapaian kompetensi atau
jabaran yang akan dicapai, C : kegiatan, D : nilai karakter atau ukuran lain.
5. Tujuan pembelajaran dapat dirumuskan untuk masing-masing pertemuan.
6. Tujuan pembelajaran mencakup sikap (karakter), pengetahuan, dan keterampilan.
27. Pertemuan Pertama: 2 JP
Kegiatan Pendahuluan (8 menit)
• Pada kegiatan pendahuluan ini peserta didik
dikondisikan melakukan kegiatan PPK berbasis
budaya sekolah dan diharapkan mengandung
kegiatan multi-literasi.
28. PENGELOLAAN KELAS
Menciptakan dan mempertahankan kondisi
agar kegiatan BM efektif dan efisien
• Pengorganisasian
• Pengendalian thd perilaku yang menyimpang
29. • Tradisi sekolah yang tumbuh dan berkembang sesuai
dengan spirit dan nilai-nilai yang dianut sekolah.
• Tradisi itu mewarnai kualitas kehidupan sebuah sekolah,
termasuk kualitas lingkungan, kualitas interaksi, suasana
akademik.
Apakah Budaya Sekolah itu?
30. Poin Pembelajaran Budaya Sekolah
1. Budaya Sekolah: Budaya organisasi lembaga pendidikan
2. Kualitas kehidupan sekolah yang tumbuh berkembang
berdasarkan 5 nilai utama PPK
3. Kualitas belajar, bekerja, berinteraksi, kepala sekolah, guru,
tenaga kependidikan, peserta didik
4. Tujuan: mendukung terbentuknya branding sekolah
5. Ekosistem pendidikan yang melibatkan individu, norma,
peraturan dan konsistensi pelaksanaannya.
32. STRATEGI BUDAYA SEKOLAH
1. Kegiatan rutin
2. Kegiatan spontan
3. Kegiatan teladan
4. Kegiatan terprogram
33. CONTOH KEGIATAN YG DAPAT
MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH
• Gerakan Literasi (Membaca 15’)
• Kegiatan Ekstrakurikuler
• Menetapkan dan mengevaluasi tata tertib sekolah.
34. Keterlibatan, Sinergi, Sinkronisasi
PPK Berbasis Masyarakat
Menyinkronkan
program dan
kegiatan melalui
kerja sama (Pemda,
masyarakat, dan
orang tua)
Menyinergikan
program PPK
dengan berbagai
program yang ada di
lingkup masyarakat
(akademisi, pegiat
pendidikan, LSM)
Melibatkan dan
memberdayakan
potensi lingkungan
(pegiat seni
budaya, tokoh
masyarakat, DUDI)
Notas del editor
Ini untuk memetakan di mana relevansi Bimtek Kurikulum 2013 dalam keseluruhan pendekatan PPK