1. BANK UMUM
Kelompok II
• Ketua : Nabila Arifannisa
• Anggota : Dodik Febriyantoro
Gunawan Saputra
Ina Rizky Artini
Julio Tiofan
Nindya arafah Tiawan
Retno Septiana Putri
Sandra Lydiayana Siti Aisyah
• Kelas : X.8
2. Pengertian
Para ahli perbankan di negara-negara maju mendefinisikan bank umum
sebagai institusi keuangan yang berorientasi laba. Untuk memperoleh
laba tersebut bank umum melaksanakan fungsi intermediasi. Karena
diizikan mengumpulkan dana dalam bentuk deposito, bank umum disebut
juga sebagai lembaga keuangan depositori. Berdasarkan kemampuannya
menciptakan uang (giral), bank umum dapat juga disebut sebagai bank
umum pencipta uang giral.
Pengertian bank umum menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 :
“Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara
konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.“
3. Fungsi Bank Umum
1. Penciptaan uang
2. Mendukung Kelancaran Mekanisme
Pembayaran
3. Penghimpunan Dana Simpanan Masyarakat
4. Mendukung Kelancaran Transaksi
Internasional
5. Penyimpanan Barang-Barang Berharga
6. Pemberian Jasa-Jasa Lainnya
4.
5. Nasabah Bank terdiri atas
berbagai kalangan seperti
individu, perusahaan,(besar/m
enengah/kecil).
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat , bank
bersedia memberikan pelayanan yang sesuai dengan
keinginan nasabah. Kegiatan layanan bank untuk nasabah
yang berskala besar tentu tidak sama dengan layanan yang
diberikan kepada individu.Untuk melayani nasabah yang
mempunyai kepentingan yang berbeda-beda
6. Bank umum di Indonesia dilihat dari kepemilikannya
JENIS BANK
terdiri atas: UMUM
a. Bank pemerintah, seperti BRI, BNI, BTN.
b. Bank Pembangunan Daerah (BPD), seperti BPD DKI
Jakarta.
c. Bank Swasta Nasional Devisa, seperti
BCA, NISP, Bank Danamon.
d. Bank Swasta Nasional Bukan Devisa.
e. Bank Campuran, contoh Sumitomo Niaga Bank.
f. Bank Asing, seperti Bank of America, Bank of Tokyo.
Bank umum ada yang disebut Bank Devisa dan Bank
Non Devisa:
- Bank Umum Devisa artinya yang ruang lingkup gerak
operasionalnya sampai ke luar negeri.
- Bank Umum Non Devisa artinya ruang lingkup gerak
operasionalnya di dalam negeri saja.
7. Bentuk Hukum Suatu Bank Umum
• Bentuk hukum Bank Umum dapat berupa :
(1) Perusahaan Perseroan (PERSERO)
(2) Perseroan Terbatas
(3) Perusahaan Daerah, atau
(4) Koperasi
• Contoh Bank Umum milik negara antara lain : 1. BRI, 2. BNI 1946, 3. BTN, dan
4. Bank Mandiri (gabungan dari Bank BDN, BBD, Bank Exim, dan Bapindo
pada tahun 1999).
• Contoh Bank Umum miliki koperasi antara lain 1. Bank umu Koperasi
Indonesia (Bukopin), 2. Bank Umum Koperasi Kahoeripan, 3. Bank Umum
Keporasi Jawa Barat.
• Contoh Bank Umum milik swasta asing antara lain 1. Citibank 2. chase
manhattan bank, 3. Bank of America , 4. Bank of Tokyo, 5. Standart Chartered
Bank.
8. KREDIT USAHA BANK UMUM
Kredit usaha adalah penyediaan dana dalam jumlah
tertentu dari bank untik mendukung tujuan usaha
Anda, dengan berdasarkan persetujuan atau
kesepakatan pinjam meminjam yang mewajibkan
Anda selaku peminjam untuk melunasi pinjaman
dalam waktu tertentu beserta pembayaran bunga
dan biaya lainnya.
Pinjaman diberikan untuk mendukung keperluan
usaha Nasabah yang mencakup:
1. Kebutuhan Modal Kerja, 2. Kebutuhan Investasi
Fungsi-fungsi bank umum yang diuraikan di bawah ini menujukkan betapa pentingnya keberadaan bank umum dalam perekonomian modern, yaitu :1. Penciptaan uangUang yang diciptakan bank umum adalah uang giral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahbukuan (kliring). Kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan possisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijakan moneter.Bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giral.2. Mendukung Kelancaran Mekanisme PembayaranFungsi lain dari bank umum yang juga sangat penting adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. Hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang ditawarkan bank umum adalah jasa-jasa yang berkaitan dengan mekanisme pembayaran.Beberapa jasa yang amat dikenal adalah kliring, transfer uang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayaran yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.3. Penghimpunan Dana Simpanan MasyarakatDana yang paling banyak dihimpun oleh bank umum adalah dana simpanan. Di Indonesia dana simpanan terdiri atas giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. Kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dibandingkan dengan lembaga-lembaga keuangan lainnya. Dana-dana simpanan yang berhasil dihimpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, utamanya melalui penyaluran kredit.4. Mendukung Kelancaran Transaksi InternasionalBank umum juga sangat dibutuhkan untuk memudahkan dan atau memperlancar transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. Kesulitan-kesulitan transaksi antara dua pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing negara. Kehadiran bank umum yang beroperasi dalam skala internasional akan memudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. Dengan adanya bank umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat, dan murah.5. Penyimpanan Barang-Barang BerhargaPenyimpanan barang-barang berharga adalah satu satu jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum. Masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan, uang, dan ijazah dalam kotak-kotak yang sengaja disediakan oleh bank untuk disewa (safety box atau safe deposit box). Perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.6. Pemberian Jasa-Jasa LainnyaDi Indonesia pemberian jasa-jasa lainnya oleh bank umum juga semakin banyak dan luas. Saat ini kita sudah dapat membayar listrik, telepon membeli pulsa telepon seluler, mengirim uang melalui atm, membayar gaji pegawai dengan menggunakan jasa-jasa bank.
Fungsi pokok Bank UmumMenghimpun dan menyalurkan dana dan menyaluran kepada masyarakat.Menciptakan uang melalui pembayaran kredit dan investasiMenyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien kepada masyarakatMenyediakan jasa-jasa pengelolaan dana dan trust atau wali amanat kepada individu dan perusahaan Memberikan pelayanan penyimpanan untuk barang-barang berhargaMenyediakan fasilitas-fasilitas untuk perdagangan internasionalMenawarkan jasa-jasa keuangan lainnya seperti kartu kredit, cek perjalanan, ATM, transfer dana, dan sebagainya
Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dengan fungsi seperti menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat yang membutuhkan, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dan lain sebagainya.
(1) Usaha Bank Umum Konvensional(a) Menghimpun dana dari masyarakat dalambentuk simpanan berupa giro, depositoberjangka, serta sertifikat deposito, tabungan,dan atau bentuk lainnya yang dipersamakandengan itu(b) Memberikan kredit(c) Menerbitkan surat pengakuan hutang, berjangkapendek dan berjangka panjang berupa obligasiatau sekuritas kredit(d) Membeli, menjual atau menjamin atas risiko sendirimaupun untuk kepentingan dan atas perintahnasabahnya :(i) Surat-surat wesel termasuk weseldiakseptasi oleh bank yang masaberlakunya tidal lebih lama daripadakebiasaan dalam perdagangan suratsuratdimaksud;(ii) Surat pengakuan utang dan kertasdagang lainnya yang masa berlakunyatidal lebih lama daripada kebiasaandalam perdagangan surat-suratdimaksud(iii) Kertas perbendaharaan Negara dansurat jaminan pemerintah(iv) Sertifikat Bank Indonesia (SBI)(v) obligasi(vi) surat dagang berjangka waktu sampaidengan 1 (satu) tahun(vii) instrument suratberhargalain yangberjangka waktu sampai dengan 1(satu) tahun(e) Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendirimaupun untuk kepentingan nasabah.(f) Menempatkan dana pada, meminjam dana clan, ataumeminjamkan dana kepada bank. lain, baik denganmenggunakan surat, sarana telekomunikasi maupundengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya.(g) Menerima pembayaran clan tagihan atas suratberharga dan melakukan perhitungan dengan atauantarpihak ketiga.(h) Menyediakan tempat untuk memyimpan barang dansurat berharga (safety box).(i) Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentinganpihak lain berdasarkan suatu kontrak.(j) Melakukan penempatan dana dari nasabah kepadanasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yangtidak tercatat di bursa efek.(k) Membeli melalui pelelangan agunan baik semuamaupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhikewajibannya kepada bank dengan ketentuan agunanyang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya.(l) Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartukredit dan kegiatan wali amanat(m) Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkanprinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yangditetapkan dalam Peraturan Pemerintah.(n) Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan olehbank sepanjang tidak bertentangan dengan UU ini danperaturan perundang‐undangan yang berlaku.(o) Melakukan kegiatan dalam valuta asing denganmemenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BankIndonesia(p) Melakukan kegiatan penyertaan modal padabank atau perusahaan lain dibidang keuangan,seperti sewa guna usaha, modal ventura,perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliringpenyelesaian dan penyimpanan denganmemenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh BankIndonesia(q) Melakukan kegiatan penyertaan modalsementara untuk mengatasi akibat kegagalankredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkanprinsip syariah, dengan syarat harus menarikkembali penyertaannya dengan memenuhiketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia(r) Bertindak sebagai pendiri dana pension danpengurus dana pensiun sesuai dengan ketentuandalam perundang-undangan dana pensiun yangberlaku.(2) Usaha Bank Umum Prinsip Syariah1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuksimpanan yang meliputi :• giro berdasarkan prinsip wadi’ah• tabungan berdasarkan prinsip wadi’ah ataumudharabah• deposito berjangka berdasarkan prinsip mudharabah,atau• bentuk lain berdasarkan prinsip wadi’ah ataumudharabah.2. Melakukan penyaluran dana melalui :• transaksi jual beli berdasarkan prinsip murabahah,istishna, ijarah, salam, dan jual beli lainnya.• pembiayaan bagi hasil berdasarkan prinsipmudharabah, musyarakah, dan bagi hasil lainnya.• pembiayaan lainnya berdasarkan prinsip hiwalah,rahn, qardh, membeli, menjual dan/ ataumenjaminatas risiko sendiri surat‐surat berharga pihak ketigayang diterbitkan atas dasar transaksi nyata (underlyingtransaction) berdasarkan prinsip jual‐beli atau hiwalah.• membeli surat ‐surat berharga pemerintah dan/ atauBank Indonesia yang diterbitkan atas dasar prinsipsyariah.3. Memberikan jasa‐jasa :• memindahkan uang untuk kepentingan sendiridan/atau nasabah berdasarkan prinsip wakalah.• menerima pembayaran tagihan atas surat berhargayang diterbitkan dan melakukan perhitungan denganatau antarpihak ketiga berdasarkan prinsip wakalah.• menyediakan tempat untuk menyimpan barang dansurat ‐surat berharga berdasarkan prinsip wadi’ah yadamanah.• melakukan kegiatan penitipan termasukpenatausahaannya untuk kepentingan pihak lainberdasarkan suatu kontrak dengan prinsip wakalah.• melakukan penempatan dana dari nasabah kepadanasabah lain dalam bentuk surat berharga yang tidaktercatat di bursa efek berdasarkan prinsip ujr.• memberikan fasilitas letter of credit (LC) berdasarkanprinsip wakalah, murabahah, mudharabah,musyarakah, dan wadi’ah, serta memberikan fasilitasgaransi bank berdasarkan prinsip kafalah.• melakukan kegiatan usaha kartu debet berdasarkanprinsip ujr.• melakukan kegiatan wali amanat berdasarkan prinsipwakalah.4. Melakukan kegiatan lain seperti :• melakukan kegiatan dalam vahita asing berdasarkanprinsip sharf.• melakukan kegiatan penyertaan modal berdasarkanprinsip musyarakah dan/atau mudharabah pada bankatau perusahaan lain yang melakukan kegiatan usahaberdasarkan prinsip syariah.• melakukan kegiatan penyertaan modal sementaraberdasarkan prinsip musyarakah dan ataumudharabah untuk mengatasi akibat kegagalanpembiayaan dengan syarat harus menarik kembalipenyertaannya.• bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurusdana pensiun berdasarkan prinsip syariah sesuaidengan ketentuan dalam perundang‐undangan danapensiun yang berlaku.• Bank dapat bertindak sebagai lembaga baitul mal yaitumenerima dana yang berasal dari zakat, infaq,shadaqah, waqaf, hibah atau dana sosiallainnya danmenyalurkannya kepada yang berhak dalam bentuksantunan dan/atau pinjaman kebajikan (qardhulhasan).5. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan banksepanjang disetujui oleh Dewan Syariah Nasional.Dalam hal bank akan melakukan kegiatan usaha yangbelum difatwakan oleh Dewan Syariah Nasional, bankwajib meminta persetujuan Dewan Syariah Nasionalsebelum melaksanakan kegiatan usaha tersebut.
Bank umum sebagai lembaga intermediasi keuangan memberikan jasa-jasa keuangan baik kepada unit surplus maupun kepada unit defisit. Bank melaksanakan beberapa tungsi dasar.Fungsi Pokok Bank UmumBank umum memiliki fungsi pokok sebagai berikut :menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi menciptakan uangmenghimpun dana dan menyalurkannya kepada masyarakat menawarkan jasa-jasa keuangan lain.Usaha BankKegiatan usaha yang dapat dilakukan oleh Bank umum menurut UU No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan adalah sebagai berikut:menghimpun dana dari masyarakat memberikan kreditmenerbitkan surat pengakuan hutangmembeli, menjual atau menjamin atas risiko sendiri maupun untuk kepentingan dan alas perintah nasabahnya:surat-surat wesel termasuk wesel yang diaksep oleh bank surat pengakuan utangkertas perbendaharaan negara dan surat jamina pemerintah Sertifikat Bank Indonesia (SBI)Obligasisurat dagang berjangka waktu sampai dengan 1(satu) tahuninstrumen surat berharga lain yang berjangka waktu sampai dengan 1 (satu) tahunmemindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabahmenempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun dengan wesel untuk, cek atau sarana lainnyamenerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan dengan atau antara pihak ketigamenyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berhargamelakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak (custodian)melakukan penempatan dana dari menambah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efekmembeli melalui pelelangan agunan baik semua maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada bank, dengan ketentuan agunan yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatyamelakukan kegiatan anjak piutang (factoring), kartu kredit dan kegiatan wali amanat (trusree) menyediakan pembiayaan dengan prinsip bagi basilmelakukan kegiatan lain misalnya kegiatan dalam valuta asing, melakukan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, dan asuransi; dan melakukan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kreditkegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan undangundang.
KREDIT USAHA BANK UMUMRaih Peluang Bisnis Dengan Kredit UsahaMengapa Perlu Kredit Usaha?Seringkali peluang pengembangan usaha tidak dapatdilakukan karena kondisi keuangan usaha Anda yangsedang tidak cukup memadai.Kini dengan bantuan keuangan berupa Kredit Usahadai bank, Anda tidak perlu melewatkan peluang yangmuncul di hadapan Anda.Apa Itu Kredit Usaha?Kredit Usaha adalah penyediaan dana dalam jumlahtertentu dari bank untik mendukung tujuan usahaAnda, dengan berdasarkan persetujuan ataukesepakatan pinjam meminjam yang mewajibkanAnda selaku peminjam untuk melunasi pinjamandalam waktu tertentu beserta pembayaran bungadan biaya lainnya.Solusi KeuanganPinjaman diberikan untuk mendukung keperluanusaha Nasabah yang mencakup:1. Kebutuhan Modal Kerja, yakni untuk menutupikebutuhan pembelian persediaan ataupunmembiayai piutang dagang. Umumnya jangkawaktu pinjaman antara 1 – 3 tahun dan bankbisa memberikan kesempatan kepada Nasabahuntuk memperpanjang fasilitas kreditnya apabilatelah jatuh tempo. Pembayaran kredit dapatdilakukan secara mencicilatausekaligus lunas.2. Kebutuhan Investasi, yakni untuk mendukungkebutuhan dana pembiayaan investasi jangkapanjang seperti pembelian kios, ruko, mesin,pembangunan pabrik atau pembelian kendaraandan lain-lain.Jangka waktu kredit investasi pada umumnyacukup panjang dan biasanya lebih dari 3 tahun.Umumnya pelunasan kredit investasi dilakukandenganmencicilpokokdabunga secara bulanan.PersyaratanNasabah wajib memenuhi beberapa persyaratandalam mengajukan kredit, antara lain:1. Warga Negara Indonesia yang berdomisili diIndonesia atau Badan Usaha yang berkedudukandi Indonesia.2. Menyerahkan dokumen yang disyaratkan sepertiSIUP, TDP, NPWP dan izin-izin lainnya.3. Jenis usaha tidak bertentangan dengan hukumdan tidak bersifat spekulatif.4. Menyerahkan jaminan apabila disyaratkan bank.5. Memenuhi penilaian kelayakan dari Bank.Jaminan KreditPada prinsipnya jaminan kredit adalah kelayakanusaha berupa arus uang usaha Anda, namun adakalanya bank membutuhkan jaminan tambahanberupa aset untuk lebih meningkatkan keyakinanbank.Hal-hal Yang Perlu DiperhatikanBeberapa hal yang perlu mendapat perhatian dalamberhubungan dengan bank adalah sebagai berikut :• Tanyakan kepada petugas bank mengenaikewajiban pokok, bunga, biaya-biaya yangdikenakan sebelum mengajukan permohonankredit.• Perhitungkan kemampuan usaha Anda dalammembayar cicilan pokok / bunga kredit yangwajib dibayar setiap bulannya.• Gunakan fasilitas kredit yang diterima sesuaidengan tujuan, yakni membiayai usaha Anda.Penyalahgunaan dana kredit dapatmembahayakan kelangsungan usaha Anda.• Sikap terbuka terhadap bank dengan memberiinformasi yang jelas mengenai suaha Anda akansangat membantu bank untuk penilaiankelayakan pemberian kredit.• Pastikan Anda memahami perjanjian kredit yangakan ditandatangani.• Pemberian kredit dari bank merupakan ukurankepercayaan. Jagalah reputasi Anda denganmemenuhi kewajiban pembayaran secara tepatwaktu dan jumlah sesuai dengan perjanjiankredit, untuk menghindari nama Anda tercantumdalam Daftar Kredit Macet.Disebarkan sebagai bagian dari Program EdukasiMasyarakat dalam rangka Implementasi ArsitekturPerbankan Indonesia”Pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan darisetiap produk perbankan yang akan Anda gunakan!Informasi lebih lanjut dapat dilihatdi website Bank Indonesia :www.bi.go.idatauBank
Tips dan trik ini dimaksudkan bukan untuk mengakali perbankan (saya yakin mereka memiliki staf yang jeli untuk urusan pemberian Kredit Pinjaman, tapi untuk memperlancar persiapan dalam mengajukan Kredit Bank Tanpa Agunan.1. Tentukan dulu kebutuhan anda. Kebutuhan apa yang anda inginkan untuk dibiayai bank. Untuk karyawan biasanya lebih simple, beli rumah, beli kendaraan, dst. Sementara untuk professional dan pengusaha lebih kompleks2. Estimasikan kemampuan pembayaran Kredit Pinjaman anda. Dari laporan keuangan atau gaji/pendapatan yang anda peroleh setiap bulannya, ambil titik aman bahwa besarnya kewajiban pembayaran tidak lebih besar dari 30% pendapatan bersih anda (DBR umum setiap bank adalah 30-35% dari total pendapatan ).3. Periksa pemenuhan syarat administrasi Kredit Tanpa Agunan anda. Untuk karyawan, pastikan anda telah bekerja di perusahaan anda lebih dari 2 tahun (ada juga bank yang menerapkan lebih dari itu), status pendapatan tetap (adanya komponen gaji tetap, untuk dihitung dalam perhitungan DBR), untuk pendapatan yang sifatnya hanya komisi (tidak tetap) biasanya bank akan cenderung menolak.4. Perhatikan data dan fisik jaminan untuk pengajuan Kredit Tanpa Agunan anda. Untuk dokumen pastikan sertifikat yang absah dan berlaku. Untuk SHGB, pastikan jangka waktu berlakunya masih lama minimal tidak lebih dari jangka waktu kredit yang akan diajukan.5. Pastikan anda tidak memiliki catatan cacat perbankan pada tahun berjalan (saat anda mengajukan kredit tersebut. Bank memiliki jaringan data yang online seluruh negeri, di bawah jaringan server BI.6. Siapkan rekening tabungan atau giro yang mencerminkan pendapatan anda. Terutama sekali untuk first impression bagi pihak bank tempat anda Pinjaman Tanpa Agunan. Saat ini bank akan lebih melihat data rekening anda dibanding data laporan keuangan atau gaji yang umumnya dapat dibuat buat.7. Pilih bank dengan total servis terbaik: tingkat suku bunga yang tidak mahal (dalam satu periode, masing masing bank memiliki tingkat suku bunga kredit sendiri), bunga efektif, jenis kredit yang ditawarkan lengkap (ada bank yang hanya melayani KPR, dll) sehingga anda bisa mendapatkan kredit yang sesuai dengan kebutuhan.8. Gunakan fasilitas Kredit Bank Tanpa Agunan sesuai dengan tujuan awal. Seringkali terjadi kemacetan kredit/Pinjaman Tanpa Agunan akibat terjadinya kesalahan pemakaian.Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.ukmjatim.comWritten by bikin cepat August 25th, 2009 at 10:42 amPosted in Info TerbaruTagged with aplikasi kredit bank, bank untuk kredit, bunga kredit bank, jaminan kredit bank, kredit bank, kredit dari bank, kredit tanpa agunan, kredit tanpa agunan bank, pinjaman kredit bank, syarat kredit bankVote us here at SEO Contest Stop Dreaming Start ActionMengajukan Kredit di BankTips dan trik ini dimaksudkan bukan untuk mengakali perbankan (saya yakin mereka memiliki staf yang jeli untuk urusan pemberian Kredit), tapi untuk memperlancar persiapan pengajuan rekan pembaca dalam mengajukan Kredit apakah itu Kredit Tanpa Agunan atau Pinjaman Kredit lainnya.1. Tentukan dulu kebutuhan anda. Kebutuhan apa yang anda inginkan untuk dibiayai bank. Untuk karyawan biasanya lebih simple, beli rumah, beli kendaraan, dst. Sementara untuk professional dan pengusaha lebih kompleks. Apabila yang anda perlukan adalah suntikan untuk perputaran modal, misalnya untuk mengurangi hutang dagang sehingga harga yang didapat lebih murah, atau untuk memperbanyak inventori/persediaan barang, maka yang diajukan adalah kredit modal (Kredit Bank Tanpa Agunan) dan kredit investasi.2. Estimasikan kemampuan pembayaran dai Pinjaman Bank (payback ability) anda.3. Periksa pemenuhan syarat administrasi Kredit Tanpa Agunan anda.4. Perhatikan data dan fisik jaminan anda. Untuk dokumen pastikan sertifikat yang absah dan berlaku. Untuk SHGB, pastikan jangka waktu berlakunya masih lama minimal tidak lebih dari jangka waktu kredit yang akan diajukan (Kredit Pinjaman).5. Pastikan anda tidak memiliki catatan cacat perbankan pada tahun berjalan (saat anda mengajukan Pinjaman Kredit tersebut.6. Siapkan rekening tabungan atau giro yang mencerminkan pendapatan anda. INI PENTING. Terutama sekali untuk first impression bagi pihak bank. Saat ini bank akan lebih melihat data rekening anda dibanding data laporan keuangan atau gaji yang umumnya dapat dibuat buat (Pinjaman Tanpa Agunan).7. Pilih bank dengan total servis terbaik: tingkat suku bunga yang tidak mahal (dalam satu periode, masing masing bank memiliki tingkat suku bunga kredit sendiri), bunga efektif, jenis kredit yang ditawarkan lengkap (ada bank yang hanya melayani KPR, dll) sehingga anda bisa mendapatkan kredit yang sesuai dengan kebutuhan (Pinjaman Tanpa Agunan).8. Ada baiknya anda mencari rekomendasi dari debitur yang telah lebih lama berhubungan baik dengan bank tersebut.9. Gunakan fasilitas Kredit sesuai dengan tujuan awal. Seringkali terjadi kemacetan kredit akibat terjadinya kesalahan pemakaian.10. Terlepas dari semua itu, perhitungkan baik baik oleh anda bahwa dengan pemberian Kredit ini akan membantu anda, bukannya justru menyulitkan anda di kemudian hariDemikian beberapa tips dari saya, mudah mudahan bermanfaat bagi yang membutuhkan Kredit Bank.
Tips dan trik ini dimaksudkan bukan untuk mengakali perbankan (saya yakin mereka memiliki staf yang jeli untuk urusan pemberian Kredit Pinjaman, tapi untuk memperlancar persiapan dalam mengajukan Kredit Bank Tanpa Agunan.1. Tentukan dulu kebutuhan anda. Kebutuhan apa yang anda inginkan untuk dibiayai bank. Untuk karyawan biasanya lebih simple, beli rumah, beli kendaraan, dst. Sementara untuk professional dan pengusaha lebih kompleks2. Estimasikan kemampuan pembayaran Kredit Pinjaman anda. Dari laporan keuangan atau gaji/pendapatan yang anda peroleh setiap bulannya, ambil titik aman bahwa besarnya kewajiban pembayaran tidak lebih besar dari 30% pendapatan bersih anda (DBR umum setiap bank adalah 30-35% dari total pendapatan ).3. Periksa pemenuhan syarat administrasi Kredit Tanpa Agunan anda. Untuk karyawan, pastikan anda telah bekerja di perusahaan anda lebih dari 2 tahun (ada juga bank yang menerapkan lebih dari itu), status pendapatan tetap (adanya komponen gaji tetap, untuk dihitung dalam perhitungan DBR), untuk pendapatan yang sifatnya hanya komisi (tidak tetap) biasanya bank akan cenderung menolak.4. Perhatikan data dan fisik jaminan untuk pengajuan Kredit Tanpa Agunan anda. Untuk dokumen pastikan sertifikat yang absah dan berlaku. Untuk SHGB, pastikan jangka waktu berlakunya masih lama minimal tidak lebih dari jangka waktu kredit yang akan diajukan.5. Pastikan anda tidak memiliki catatan cacat perbankan pada tahun berjalan (saat anda mengajukan kredit tersebut. Bank memiliki jaringan data yang online seluruh negeri, di bawah jaringan server BI.6. Siapkan rekening tabungan atau giro yang mencerminkan pendapatan anda. Terutama sekali untuk first impression bagi pihak bank tempat anda Pinjaman Tanpa Agunan. Saat ini bank akan lebih melihat data rekening anda dibanding data laporan keuangan atau gaji yang umumnya dapat dibuat buat.7. Pilih bank dengan total servis terbaik: tingkat suku bunga yang tidak mahal (dalam satu periode, masing masing bank memiliki tingkat suku bunga kredit sendiri), bunga efektif, jenis kredit yang ditawarkan lengkap (ada bank yang hanya melayani KPR, dll) sehingga anda bisa mendapatkan kredit yang sesuai dengan kebutuhan.8. Gunakan fasilitas Kredit Bank Tanpa Agunan sesuai dengan tujuan awal. Seringkali terjadi kemacetan kredit/Pinjaman Tanpa Agunan akibat terjadinya kesalahan pemakaian.Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan.ukmjatim.comWritten by bikin cepat August 25th, 2009 at 10:42 amPosted in Info TerbaruTagged with aplikasi kredit bank, bank untuk kredit, bunga kredit bank, jaminan kredit bank, kredit bank, kredit dari bank, kredit tanpa agunan, kredit tanpa agunan bank, pinjaman kredit bank, syarat kredit bankVote us here at SEO Contest Stop Dreaming Start ActionMengajukan Kredit di BankTips dan trik ini dimaksudkan bukan untuk mengakali perbankan (saya yakin mereka memiliki staf yang jeli untuk urusan pemberian Kredit), tapi untuk memperlancar persiapan pengajuan rekan pembaca dalam mengajukan Kredit apakah itu Kredit Tanpa Agunan atau Pinjaman Kredit lainnya.1. Tentukan dulu kebutuhan anda. Kebutuhan apa yang anda inginkan untuk dibiayai bank. Untuk karyawan biasanya lebih simple, beli rumah, beli kendaraan, dst. Sementara untuk professional dan pengusaha lebih kompleks. Apabila yang anda perlukan adalah suntikan untuk perputaran modal, misalnya untuk mengurangi hutang dagang sehingga harga yang didapat lebih murah, atau untuk memperbanyak inventori/persediaan barang, maka yang diajukan adalah kredit modal (Kredit Bank Tanpa Agunan) dan kredit investasi.2. Estimasikan kemampuan pembayaran dai Pinjaman Bank (payback ability) anda.3. Periksa pemenuhan syarat administrasi Kredit Tanpa Agunan anda.4. Perhatikan data dan fisik jaminan anda. Untuk dokumen pastikan sertifikat yang absah dan berlaku. Untuk SHGB, pastikan jangka waktu berlakunya masih lama minimal tidak lebih dari jangka waktu kredit yang akan diajukan (Kredit Pinjaman).5. Pastikan anda tidak memiliki catatan cacat perbankan pada tahun berjalan (saat anda mengajukan Pinjaman Kredit tersebut.6. Siapkan rekening tabungan atau giro yang mencerminkan pendapatan anda. INI PENTING. Terutama sekali untuk first impression bagi pihak bank. Saat ini bank akan lebih melihat data rekening anda dibanding data laporan keuangan atau gaji yang umumnya dapat dibuat buat (Pinjaman Tanpa Agunan).7. Pilih bank dengan total servis terbaik: tingkat suku bunga yang tidak mahal (dalam satu periode, masing masing bank memiliki tingkat suku bunga kredit sendiri), bunga efektif, jenis kredit yang ditawarkan lengkap (ada bank yang hanya melayani KPR, dll) sehingga anda bisa mendapatkan kredit yang sesuai dengan kebutuhan (Pinjaman Tanpa Agunan).8. Ada baiknya anda mencari rekomendasi dari debitur yang telah lebih lama berhubungan baik dengan bank tersebut.9. Gunakan fasilitas Kredit sesuai dengan tujuan awal. Seringkali terjadi kemacetan kredit akibat terjadinya kesalahan pemakaian.10. Terlepas dari semua itu, perhitungkan baik baik oleh anda bahwa dengan pemberian Kredit ini akan membantu anda, bukannya justru menyulitkan anda di kemudian hariDemikian beberapa tips dari saya, mudah mudahan bermanfaat bagi yang membutuhkan Kredit Bank.