3. Tsunami merupakan gelombang laut
yang diakibatkan oleh adanya
pergerakan (gempa) bumi di dasar laut.
Gempa ini diikuti oleh timbulnya
penjalaran gelombang air laut secara
serentak dan tersebar ke seluruh penjuru
mata angin.
4. Para ilmuwan umumnya mengartikan Tsunami
dengan “gelombang pasang” (tidal wave) atau dikenal
juga dengan sebutan “seismic sea waves”
(gelombang laut karena gempa).
Di sumbernya, tinggi gelombang Tsunami kurang dari
1 meter. Tapi pada saat menghempas ke pantai,
tinggi gelombang ini bisa lebih dari 5 meter. Tsunami
yang terjadi di Indonesia tinggi gelombang di pantai
mencapai 4-24 meter.
5. Gempa bumi yang sumbernya
dari dasar laut
Meletusnya gunung berapi
yang menyebabkan
pergerakan air di laut/perairan
sekitarnya menjadi sangat
tinggi.
6. Pada 19 26 Desember 2004 di
Agustus 1997, terjadi korban jiwa Aceh, diawali oleh
di Sumba dengan mencapai 36.000 gempa bumi paling
korban orang meninggal. kuat dalam masa 40
189 orang tahun
12 Desember 1992 di
Flores oleh meletusnya
Gunung Krakatau
dengan korban 2.100 dengan
orang
pada 1994
di Banyuwangi tahun 1883 yang
dengan korban 209 ditimbulkan
orang.
8. Tsunami dapat merobohkan bangunanbangunan,
jembatan, merusak jalan raya, memutuskan
jaringan listrik, jaringan telepon, dan infrastruktur
lainnya. Sarana air bersih, lahan pertanian, dan
kesuburan tanah pun terganggu karena
terkontaminasi air laut.
9. Gelombang air laut datang secara mendadak
dan berulang dengan energi yang sangat kuat
umumnya didahului oleh gempa
bumi kuat dan surutnya air laut
Terdapat selang waktu antara waktu
terjadinya gempa bumi dan tibanya tsunami
di pantai.
pada umumnya tsunami terjadi dalam waktu
kurang dari 40 menit setelah terjadinya gempa
bumi besar di bawah laut.
10. Bangunan-bangunan sementara atau semi permanen
Bangunan-bangunan yang dimensi lebarnya sejajar dengan garis
pantai.
Material bangunan tambahan yang menempel kurang kuat pada
bangunan utama
Bangunan dan fasilitas telekomunikasi, listrik, dan air bersih.
Kapal-kapal penangkap ikan atau bangunan industri maritim
Jembatan dan jalan di daerah dataran pantai.
Sawah, ladang, tambak, dan kolam budi Daya perikanan.
11. Peningkatan kewaspadaan
dan kesiapsiagaan terhadap
bahaya tsunami.
Upaya
Peningkatan pengetahuan
masyarakat
Pembangunan peringatan dini
tsunami
12. Penanaman mangrove serta tanaman
Lainnya di sepanjang garis pantai
meredam gaya air tsunami.
Upaya
Pembangunan tempat-tempat
evakuasi yang aman di sekitar daerah
pemukiman
Pembangunan rumah yang tahan
terhadap bahaya tsunami.
Penyampaian laporan sesegera
mungkin