Dokumen tersebut membahas tentang pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Terdapat delapan anggota yang membahas tentang pemanfaatan lingkungan hidup, unsur-unsur lingkungan, dan konsep pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan beserta pelaksanaannya. Dokumen ini juga menjelaskan upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup seperti pelestarian hutan, udara, tanah, air, dan keanekarag
2. NAMA ANGGOTA
1. ADITYO CAHYO
2. DAENG RIFKY
5. HENI OKTAVIANI
6. HERO PRINGODANI
7. NASTYA CHILA .Z.
8. YULIA SYARIFA .H.
3. DINA ROSALINI
4. HANIFAH ASIL
3. PEMBANGUNAN BERWAWASAN
LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN
Pemanfaaatan
Lingkungan Hidup
& Pembangunan
Berwawasan
Lingkungan
Pembangunan
Berkelanjutan
Pelestarian
Lingkungan Hidup
& Pembangunan
Berwawasan
Lingkungan
Pembangunan
Berkelanjutan
4. Pemanfaatan Lingkungan Hidup &
Pembangunan Berwawasan Lingkungan
Pengertian
Unsur-unsur
Pembangunan Berwawasan
Lingkungan
5. Pemanfaatan
A. Lingkungan Hidup
Pengertian
Lingkungan hidup adalah sistem
yang merupakan satuan ruang
dengan semua benda, daya,
keadaaan, makhluk hidup
termasuk manusia dan
perilakunya yang menetukan
perikehidupan serta
kesejahteraan manusia dan
makhluk hidup lainnya (UU RI
Nomor 32 Tahun 2009 tentang
perlinungan & pengelolaan
lingkungan hidup)
6. Lingkungan hidup dibedakan menjadi:
1. Lingkungan fisik
Sesuatu disekitar kita yang berupa benda mati
2. Lingkungan biologis
Sesuatu di sekitar kita yang berupa makhluk
hidup
3. Lingkungan sosial
Sesuatu yang berupa kegiatan di lingkungan
masyarakat
7. B. Unsur – unsur dalam lingkungan
hidup
Fisik
• Pengertian
• Fungsi
Hayati
• Pengertian
• Fungsi
• Tingkatan-tingkatannya
Budaya
• Pengertian
• Tingkatan-tingkatannya
8. Fisik
Pengertian
• Unsur fisik yang
terdapat dalam
lingkungan hidup yang
terdiri dari :
1. Air
2. Udara
3. Tanah
4. Sinar matahari
Fungsi
• Sebagai media untuk
berlangsungnya
kehidupan
9. Hayati
Pengertian
• Lingkungan hidup
ang terdiri dari
tingkatan yang
paling rendah-tinggi
serta yang bentuk
terkecil-terbesar
Fungsi
• Untuk saling
berhubungan
sehingga membentuk
jalinan dari yang
sederhana sampai
yang sangat rumit
10. Tingkatan- tingkatanya
Sel
Jaringan
Organ
Sistem organ
Organisme
populasi
komunitas
Dalam jaringan makanan
Produsen
Konsumen
Pengurai
(dekomposer)
11. Dalam jaringan makanan
Merupakan
organisme
autrotofik yang
mengolah
makanan sendiri
melalui tumbuhan
berkrolofil dengan
bantuan sinar
matahari & bahan
anorganik
(tumbuh-tumbuhan)
Merupakan
organisme yang
tidak dapat
mengolah
makanannya
sendiri
(heterotrofik)
dan tergantung
pada organisme
lain
Merupakan
organisme
yang hidup
dengan cara
menguraikan
bahan
organik yang
berasal dari
jasad renik
mati
14. Tingkatan - tingkatannya
Dari segi fungsinya :
1. Autotrofik
Organisme yang dapat
membuat makannanya
sendiri dengan mengubah
zat organik -> anorganik
2. Heterotrofik
Organisme yang tidak
dapat membuat
makannanya sendiri dengan
memanfaatkan bahan
organik yang tersedia.
Dari segi penyusunnya :
1. Produsen
Zat organik sebagai bahan
makanannya melalui proses
fotosintesis
2. Konsumen
Makhluk hidup yang tergantung
dengan lainnya
3. Dekomposer
Organisme heterotrofik yang
menguraikan bahan organik yang
telah mati -> anorganik
4. Abiotik
Benda mati yang dapat
mendukung kelangsungan
makhluk hidup (komponen fisik)
15. C. Pembangunan berwawasan lingkungan
hidup
Pembangunan berwawasan lingkungan
digunakan sebagai pembangunan dengan
memakai SDA dengan cara yang efisien.
Ciri – ciri :
• Menjamin pemerataan dan keadilan
• Menjamin keanekaragaman hayati
• Menggunakan pendekatan integratif
• Menggunakan pendekatan jangka panjang
16. Konsep
Proses pembangunan
dilaksanakan terus menerus
tapi menggunakan secara
ekofisien
Menggunakan SDA
diperbaharui dengan
bijaksana
Contoh
-
18. Pembangunan Berkelanjutan
Pengertian
Pembangunan yang
dapat memenuhi
kebutuhan sekarang
tanpa mengurangi
kemampuan
kebutuhan generasi
di masa depan
Pedomannya
• Memberikan pilihan untuk
penggunaan dalam
pembangunan di masa
depan
• Memelihara kelangsungan
fungsi hutan
• Mengembangkan teknologi
yang tidak merusak
lingkungan
19. Gagasan Pembangunan Berkelanjutan
Gagasan Kebutuhan Gagasan Keterbatasan
Kemampuan
lingkungan dalam
memenuhi kebutuhan
sekarang maupun
masa depan.
Kebutuhan pokok
untuk menopang
hidup. Terutama
kebutuhan kaum
miskin.
20. Pelaksanaan KTT Bumi di Rio De
Janeiro
a. Persepsi Utara (Negara
Maju)
Dalam
melaksanakan
pembangunan ini,
negara tersebut
lebih menekan pada
kelestarian
lingkungan.
b. Persepsi selatan (Negara
Berkembang)
Dalam melaksanakan
pembangunan ini,
negara tersebut lebih
menekan pada
pembangunan.
23. Pelestarian Lingkungan Hidup, Pembangunan
Berwawasan Lingkungan & Berkelanjutan
Menjaga atau melestarikan alam yang rusak
baik secara fisik atau hayati lingkungan.
Prinsip pelestarian lingkungan :
Mendaur ulang
Menggunakan kembali
Mengurangi eksploitasi
Memperbaiki kembali
24. Kerusakan yang terjadi
Alam
letusan gunung berapi
gempa bumi & tsunami
erosi atau tanah longsor
kekeringan
Manusia
kerusakan hutan
pencemaran lingkungan
pencemaran air
pencemaran udara
pencemaran tanah
27. Hutan
• Reiboisasi
• Melarang illegal logging
• Menerapkan sistem tebang
pilih
• Menerapkan sanksi kepada
yang melanggar
• Melarang pembabatan hutan
secara sewenang-wenang.
• Menerapkan sistem tebang–
tanam dalam kegiatan
penebangan hutan.
Udara
• Menggalakan
penanaman pohon
• Megurangi emisi gas
sisa pembakaran baik
pembakaran hutan
maupun pembakaran
mesin.
• Mengurangi gas kimia
yang dapat merusak
lapisan ozon
28. Tanah & Air
• Mengurangi pemakaian
pestisda
• Mengurangi pembuangan
limbah pabrik ke sungai
Keanekaragaman Hayati
• Mendirikan cagar alam &
suaka margasatwa
• Melarang pemburuan liar
• Menggalakan kegiatan
penghijauan