KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx

DISTRIBUSI PROBABILITAS
BAB 9
Anggota Kelompok :
1. Nia Desy Arifiani / 2010104066
2. Nely Arifah Tulistyawati /
3. Ficky Desra Saputra /
4. Yuliana Dwi Rahayuningsih /
5. Dyah Paramita /
variabel random
Suatu variabel merupakan random apabila nilai variabel diperoleh dari percobaan random yang nilai
antara percobaan satu dengan yang lain berbeda.
Ada 2 macam variabel random, yaitu:
1. Diskrit (discrete) hanya dapat ditunjukkan dengan bilangan bulat. Contoh: jumlah orang, mobil, dsb.
2. Kontinu (continuous) dapat ditunjukkan dengan bilangan bulat, pecahan, atau desimal. Contoh: jarak
tempuh, berat badan, dsb.
Nilai Harapan Matematis (Mathematical Expectation Value)
E(x) = Σ{Χ . P(x)} Ket :
E(x) : Nilai harapan matematis x
X : Setiap nilai asumsi dari variabel x
P(x) : Probabilitas terjadinya nilai x
CONTOH
Seorang pedagang buah menjual jeruk yang merupakan produk tidak tahan lama (mudah
rusak atau busuk). Harga setiap kg jeruk dari pemasok Rp5.000 dan ia menjual kembali
dengan harga Rp7.000/kg. Berdasarkan pengalaman yang lalu selama 100 hari berjualan
diperoleh informasi berikut :
Konsep nilai harapan dapat digunakan untuk menentukan
jumlah persediaan yang dapat meminimumkan kerugian
yang mungkin timbul.
Ada 3 kondisi yang mungkin terjadi yaitu:
1. Kondisi kelebihan persediaan (akan mengalami
kerugian untuk setiap kg yang tidak terjual)
2. Kondisi kekurangan persediaan (akan mengalami
kerugian karena keuntungan yang hilang)
3. Kondisi seimbang (tidak mengalami kerugian)
Kemungkinan permintaan jeruk dan banyaknya persediaan
berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengalaman masa lalu:
Kerugian yang Diharapkan (Expected Losses)
Tujuan: menentukan banyaknya persediaan optimum, yaitu persediaan yang
mengakibatkan kerugian yang diharapkan minimal.
Berdasarkan beberapa kemungkinan tersebut,
persediaan 11 kg mempunyai kerugian yang
diharapkan paling kecil sehingga sebaiknya dipilih
persediaan jeruk 11 kg.
• Persediaan jeruk ditentukan 10 Kg • Persediaan jeruk ditentukan 12 Kg
• Persediaan jeruk ditentukan 11 Kg • Persediaan jeruk ditentukan 13 Kg
Kemungkinan Banyaknya Persediaan dan Kerugian yang Diharapkan:
Faktorial, Permutasi, dan Kombinasi
Aturan 1
Apabila suatu
percobaan akan
menghasilkan k
peristiwa yang
berbeda dan
peristiwa saling
meniadakan dan
percobaan
tersebut dilakukan
sebanyak n kali
maka banyaknya
kemungkinan hasil
percobaan
tersebut adalah k
pangkat n
Aturan 2
Apabila pada
suatu percobaan
menghasilkan k1
peristiwa pada
percobaan
pertama , k2
peristiwa pada
percobaan ke-2, ...,
kn peristiwa pada
n kali percobaan,
maka banyaknya
hasil yang
mungkin terjadi
adalah
(k1)(k2)...(kn).
Aturan 3
Apabila
terdapat n
objek maka
banyaknya
susunan yang
diperoleh
adalah
n! = n(n-1)...(1).
Aturan 4
Permutasi (P)
adalah banyaknya
cara untuk
menyusun x obyek
yang dipilih dari n
obyek. Formula
untuk
menentukan
permutasi dari n
objek dipasangkan
x adalah
Aturan 5
Kombinasi (C)
adalah banyaknya
cara untuk
menyusun x obyek
yang dipilih dari n
obyek dengan
mengabaikan
susunan yang
mengandung obyek
yang sama. Formula
untuk menentukan
kombinasi dari n
obyek dipasangkan
x adalah
Suatu peristiwa yang dihasilkan dari suatu percobaan mengikuti proses
Bernoulli memiliki ciri sebagai berikut :
1. Setiap percobaan hanya ada dua kemungkinan peristiwa yang akan
terjadi yaitu sukses atau gagal.
2. Setiap percobaan adalah independen secara statistik sehingga peristiwa
yang dihasilkan dari suatu percobaan tidak berpengaruh terhadap
peristiwa pada percobaan berikutnya.
Company
Distribusi Binomial
Apabila suatu percobaan probabilitas sukses p dan percobaan
tersebut dilakukan sebanyak n kali, maka probabilitas sukses
sebanyak x kali adalah :
Apabila percobaan dilakukan dalam jumlah yang banyak maka penentuan
probabilitas suatu peristiwa akan lebih mudah jika menggunakan tabel
distribusi binomial.
Contoh
Berdasarkan informasi dari manajer produksi, pada setiap proses
produksi terdapat 20% barang yang cacat. Apabila diambil 6 barang hasil
suatu proses produksi secara random, berapa probabilitas 3 barang yang
rusak? Tentukan dengan menggunakan tabel distribusi binomial.
Jawab :
Banyaknya percobaan (n) = 6
Probabilitas sukses (p) = 0,2
Banyaknya sukses yang diharapkan (x) = 3
Rata - Rata dan Standar Deviasi Distribusi Binomial
Standar deviasi
Berdasarkan informasi dari manajer produksi, pada setiap proses
produksi terdapat 20% barang yang cacat. Apabila diambil 6 barang
hasil suatu proses produksi secara random, berapa probabilitas
kurang dari 3 barang yang rusak dapat ditentukan dengan
menggunakan program komputer aplikasi statistik MICROSTAT berikut
ini :
Rata-rata distribusi binomial Penentuan Distribusi Probabilitas Binomial dengan Komputer
Distribusi Poisson
Pada suatu percobaan yang menggunakan variabel random diskrit dengan perisstiwa yang
dihasilkan terdistribusi Poisson, sedangkan x adalah variabel random yang menunjukkan
jumlah yang sukses per unit dan µ menunjukkan rata-rata atau nilai harapan dari
banyaknya sukses per unit, maka probabilitas x kali sukses dengan rata-rata atau nilai
harapan sukses ditentukan sebesar µ adalah:
Pada distribusi Poisson, rata-rata (µX) dan deviasi standar (µ) variabel diskrit
dapat ditentukan dengan menggunakan formula sebagai berikut :
µ = E(X) = n. P dan α = √µ
Misalnya diketahui x = 2 dan µ = 5,
maka langkah yang pertama cari kolom
5, kemudia turun sampai pada baris 2,
dan hasilnya dapat secar langsung
dibaca 0,0842 .
• Penentuan Probabilitas Poisson
dengan Tabel Poisson
Penentuan probabilitas suatu peristiwa pada
percobaan yang memenuhi proses Bernoulli
menggunakan formula distribusi Poisson dan
distribusi Binomial.
Misalnya suatu percobaan memiliki nilai-nilai sebagai
berikut:
• Perbandingan antara Distribusi
Poisson dengan Distribusi Binomial
Distribusi Multinomial
Jika sebuah percobaan memiliki kemungkinan hasil yaitu E1, E2, .....,Ek
dengan peluang masing masing p= {p1, p2, ...., pk} maka distribusi peluang dari
variabel random X= {X1,X2,...,Xk} yang menggambarkan jumlah kemunculan
E1, E2, ....,Ek dalam n percobaan independen akan mengikuti Distribusi
Multinomial dengan fungsi kepadatan.
Contoh Soal
Distribusi Hipergeometrik
Distribusi peluang peubah acak
hipergeometrik adalah banyaknya sukses x
dalam sampel acak ukuran n yang diambil dari
populasi sebanyak N yang mengandung
jumlah sukses sebanyak
Contoh soal
Keterangan :
N = jumlah populasi
n = jumlah sampel
k = jumlah sukses
x = jumlah sukses terambil
lanjutan
•Distribusi Normal (normal distribution)
merupakan distribusi suatu percobaan
menggunakan variable random yang kotinyu
dan nilai yang tidak terbatas.
Sekumpulan nilai data akan terdistribusi secara
normal (membentuk kurva yang simetris)
apabila rata-rata nilai variabel sama dengan
median dan sama dengan modus nilai data
tersebut.
Jadi, probabilitas peristiwa suatu variable
kontinyu merupakan luas daerah dibawah
kurva normal diantara u dan x.
persamaan matematiscdistribusi probabilitas
normal :
•Menentukan probabilitas variable kontinyu
Nilai Z suatu peristiwa dapat ditentukan
dengan menggunakan formula nilai Z distribusi
normai, yaıtu:
•Distribusi Normal Sebagai Pendekatan
Distribusi Binominal
Walaupun distribusi normal adalah distribusi
variable random kontinu, tetapi distribusi ini
dapat digunakan sebagai pendekatan terhadap
distribusi probabilitas diskrit.
Contoh
dalam percobaan percobaan pelemparan koin yang mempunyai dua sisi,
yaitu sisi kepala dan sisi ekor sebanyak 8 kali akan muncul permukaan
kepala sebanyak 5 kali, 6 kali, 7 kali, atau 8 kali. Dengan menggunakan
tabel distribusi binomal dengan p=0,5 dan n= 8 akan diperoleh :
P( x = 5, 6, 7, atau 8) = P (x=5) + P (x=6) + P (x=7) + P (x=8)
= 0,2188 + 0,1094 + 0,0312 + 0,0039
= 0,3633
Probabilitas munculnya permukaan gambar sebanyak 5 kali, 6 kali, 7 kali, atau 8 kali dari pelemparan koin
sebanyak 8 kali pada distribusi binomial akan mendekati probabilitas distribusi normal nilai X 2 5.
Probabilitas X 2 5 dapat dihitung dengan cara menentukan luas daerah di bawah kurva normal dimulai
dari X = 4,5 seperti pada gambar kurva normal berikut ini:
penggunaan formulasi distribusi
normal untuk menentukan probabilitas
peristiwa pada distribusi binomial:
• Distribusi Eksponensial
Distribusi Probabilitas eksponensial termasuk distribusi probabilitas kontinu yang
bermanfaat untuk menggambarkan interval waktu terjadinya suatu peristiwa.
Misalnya pada masalah waktu tunggu (waiting time) pada suatu pelayanan,
interval waktu perbaikan mesin, dan lain-lain.
Probabilitas kumulatif untuk suatu distribusi
eksponensial dapat ditentukan dengan formula:
Terima Kasih
1 de 18

Recomendados

Beberapa distribusi peluang diskrit (1) por
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
184.1K vistas48 diapositivas
Konsep dasar probabilitas por
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasmatematikaunindra
20.1K vistas10 diapositivas
Bab 04 Probabilitas diskrit.ppt por
Bab 04 Probabilitas diskrit.pptBab 04 Probabilitas diskrit.ppt
Bab 04 Probabilitas diskrit.pptMethayesiYani
166 vistas29 diapositivas
4 probabilitas ptik por
4 probabilitas ptik4 probabilitas ptik
4 probabilitas ptikdiandra nugraha
2K vistas62 diapositivas
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi por
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiDistribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusi
Distribusi binomial, distribusi poisson, dan distribusiprofkhafifa
1.6K vistas11 diapositivas
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt por
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptjbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.ppt
jbptunikompp-gdl-triraharjo-23425-6-6.distr-t.pptLaddyLisya1
8 vistas31 diapositivas

Más contenido relacionado

Similar a KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx

DIS.pptx por
DIS.pptxDIS.pptx
DIS.pptxRIZKYSETIABUDI
3 vistas24 diapositivas
STATISTIK 1.pptx por
STATISTIK 1.pptxSTATISTIK 1.pptx
STATISTIK 1.pptxDewiRizkiAnggraini1
11 vistas32 diapositivas
statistik1-230110142346-99491649.pptx por
statistik1-230110142346-99491649.pptxstatistik1-230110142346-99491649.pptx
statistik1-230110142346-99491649.pptxDewiRizkiAnggraini1
2 vistas32 diapositivas
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya por
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannyaSampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannyaYehezkiel Manopo
19.4K vistas44 diapositivas
Distribusi peluang diskrit(8) por
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)rizka_safa
51.6K vistas11 diapositivas
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu por
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuFitria Eviana
57.6K vistas31 diapositivas

Similar a KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx(20)

Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya por Yehezkiel Manopo
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannyaSampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya
Sampel, fungsi distribusi, dan penarikan kesimpulannya
Yehezkiel Manopo19.4K vistas
Distribusi peluang diskrit(8) por rizka_safa
Distribusi peluang diskrit(8)Distribusi peluang diskrit(8)
Distribusi peluang diskrit(8)
rizka_safa51.6K vistas
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu por Fitria Eviana
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan KontinuModul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Modul 3 Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Fitria Eviana57.6K vistas
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a por dilaniya
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 aDistribusi peluang, kelompok 1, r2 a
Distribusi peluang, kelompok 1, r2 a
dilaniya9.2K vistas
Statistika - Distribusi peluang por Yusuf Ahmad
Statistika - Distribusi peluangStatistika - Distribusi peluang
Statistika - Distribusi peluang
Yusuf Ahmad30.5K vistas
Ppt buk halimah por melianti32
Ppt buk halimahPpt buk halimah
Ppt buk halimah
melianti32225 vistas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas por Canny Becha
Pert 9 10 -distribusi probabilitasPert 9 10 -distribusi probabilitas
Pert 9 10 -distribusi probabilitas
Canny Becha4K vistas
Distribusi binomial dan poisson baru por ratuilma
Distribusi binomial dan poisson baruDistribusi binomial dan poisson baru
Distribusi binomial dan poisson baru
ratuilma11K vistas
Analisis Diskriminan (1) por Rani Nooraeni
Analisis Diskriminan (1)Analisis Diskriminan (1)
Analisis Diskriminan (1)
Rani Nooraeni1.3K vistas
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015 por Rahmi Elviana
Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015Tugas i statin lanjutan   rahmi elviana 1620932015
Tugas i statin lanjutan rahmi elviana 1620932015
Rahmi Elviana14.3K vistas

Más de NathanaelHartanto

Standar Profesi Audit Internal.pptx por
Standar Profesi Audit Internal.pptxStandar Profesi Audit Internal.pptx
Standar Profesi Audit Internal.pptxNathanaelHartanto
51 vistas8 diapositivas
kel8 stabis.pptx por
kel8 stabis.pptxkel8 stabis.pptx
kel8 stabis.pptxNathanaelHartanto
4 vistas13 diapositivas
Kelompok 5 Akuntansi Keperilakuan Bab 12.pptx por
Kelompok 5 Akuntansi Keperilakuan Bab 12.pptxKelompok 5 Akuntansi Keperilakuan Bab 12.pptx
Kelompok 5 Akuntansi Keperilakuan Bab 12.pptxNathanaelHartanto
7 vistas8 diapositivas
Informatic Management System.pptx por
Informatic Management System.pptxInformatic Management System.pptx
Informatic Management System.pptxNathanaelHartanto
6 vistas11 diapositivas
ASP PARTAI POLITIK 1.pptx por
ASP PARTAI POLITIK 1.pptxASP PARTAI POLITIK 1.pptx
ASP PARTAI POLITIK 1.pptxNathanaelHartanto
13 vistas16 diapositivas
AKL2.pptx por
AKL2.pptxAKL2.pptx
AKL2.pptxNathanaelHartanto
5 vistas9 diapositivas

KEL9_Distribusi Probabilitas.pptx

  • 2. Anggota Kelompok : 1. Nia Desy Arifiani / 2010104066 2. Nely Arifah Tulistyawati / 3. Ficky Desra Saputra / 4. Yuliana Dwi Rahayuningsih / 5. Dyah Paramita /
  • 3. variabel random Suatu variabel merupakan random apabila nilai variabel diperoleh dari percobaan random yang nilai antara percobaan satu dengan yang lain berbeda. Ada 2 macam variabel random, yaitu: 1. Diskrit (discrete) hanya dapat ditunjukkan dengan bilangan bulat. Contoh: jumlah orang, mobil, dsb. 2. Kontinu (continuous) dapat ditunjukkan dengan bilangan bulat, pecahan, atau desimal. Contoh: jarak tempuh, berat badan, dsb. Nilai Harapan Matematis (Mathematical Expectation Value) E(x) = Σ{Χ . P(x)} Ket : E(x) : Nilai harapan matematis x X : Setiap nilai asumsi dari variabel x P(x) : Probabilitas terjadinya nilai x
  • 4. CONTOH Seorang pedagang buah menjual jeruk yang merupakan produk tidak tahan lama (mudah rusak atau busuk). Harga setiap kg jeruk dari pemasok Rp5.000 dan ia menjual kembali dengan harga Rp7.000/kg. Berdasarkan pengalaman yang lalu selama 100 hari berjualan diperoleh informasi berikut : Konsep nilai harapan dapat digunakan untuk menentukan jumlah persediaan yang dapat meminimumkan kerugian yang mungkin timbul. Ada 3 kondisi yang mungkin terjadi yaitu: 1. Kondisi kelebihan persediaan (akan mengalami kerugian untuk setiap kg yang tidak terjual) 2. Kondisi kekurangan persediaan (akan mengalami kerugian karena keuntungan yang hilang) 3. Kondisi seimbang (tidak mengalami kerugian) Kemungkinan permintaan jeruk dan banyaknya persediaan berdasarkan informasi yang diperoleh dari pengalaman masa lalu:
  • 5. Kerugian yang Diharapkan (Expected Losses) Tujuan: menentukan banyaknya persediaan optimum, yaitu persediaan yang mengakibatkan kerugian yang diharapkan minimal. Berdasarkan beberapa kemungkinan tersebut, persediaan 11 kg mempunyai kerugian yang diharapkan paling kecil sehingga sebaiknya dipilih persediaan jeruk 11 kg. • Persediaan jeruk ditentukan 10 Kg • Persediaan jeruk ditentukan 12 Kg • Persediaan jeruk ditentukan 11 Kg • Persediaan jeruk ditentukan 13 Kg Kemungkinan Banyaknya Persediaan dan Kerugian yang Diharapkan:
  • 6. Faktorial, Permutasi, dan Kombinasi Aturan 1 Apabila suatu percobaan akan menghasilkan k peristiwa yang berbeda dan peristiwa saling meniadakan dan percobaan tersebut dilakukan sebanyak n kali maka banyaknya kemungkinan hasil percobaan tersebut adalah k pangkat n Aturan 2 Apabila pada suatu percobaan menghasilkan k1 peristiwa pada percobaan pertama , k2 peristiwa pada percobaan ke-2, ..., kn peristiwa pada n kali percobaan, maka banyaknya hasil yang mungkin terjadi adalah (k1)(k2)...(kn). Aturan 3 Apabila terdapat n objek maka banyaknya susunan yang diperoleh adalah n! = n(n-1)...(1). Aturan 4 Permutasi (P) adalah banyaknya cara untuk menyusun x obyek yang dipilih dari n obyek. Formula untuk menentukan permutasi dari n objek dipasangkan x adalah Aturan 5 Kombinasi (C) adalah banyaknya cara untuk menyusun x obyek yang dipilih dari n obyek dengan mengabaikan susunan yang mengandung obyek yang sama. Formula untuk menentukan kombinasi dari n obyek dipasangkan x adalah
  • 7. Suatu peristiwa yang dihasilkan dari suatu percobaan mengikuti proses Bernoulli memiliki ciri sebagai berikut : 1. Setiap percobaan hanya ada dua kemungkinan peristiwa yang akan terjadi yaitu sukses atau gagal. 2. Setiap percobaan adalah independen secara statistik sehingga peristiwa yang dihasilkan dari suatu percobaan tidak berpengaruh terhadap peristiwa pada percobaan berikutnya. Company Distribusi Binomial Apabila suatu percobaan probabilitas sukses p dan percobaan tersebut dilakukan sebanyak n kali, maka probabilitas sukses sebanyak x kali adalah : Apabila percobaan dilakukan dalam jumlah yang banyak maka penentuan probabilitas suatu peristiwa akan lebih mudah jika menggunakan tabel distribusi binomial.
  • 8. Contoh Berdasarkan informasi dari manajer produksi, pada setiap proses produksi terdapat 20% barang yang cacat. Apabila diambil 6 barang hasil suatu proses produksi secara random, berapa probabilitas 3 barang yang rusak? Tentukan dengan menggunakan tabel distribusi binomial. Jawab : Banyaknya percobaan (n) = 6 Probabilitas sukses (p) = 0,2 Banyaknya sukses yang diharapkan (x) = 3
  • 9. Rata - Rata dan Standar Deviasi Distribusi Binomial Standar deviasi Berdasarkan informasi dari manajer produksi, pada setiap proses produksi terdapat 20% barang yang cacat. Apabila diambil 6 barang hasil suatu proses produksi secara random, berapa probabilitas kurang dari 3 barang yang rusak dapat ditentukan dengan menggunakan program komputer aplikasi statistik MICROSTAT berikut ini : Rata-rata distribusi binomial Penentuan Distribusi Probabilitas Binomial dengan Komputer
  • 10. Distribusi Poisson Pada suatu percobaan yang menggunakan variabel random diskrit dengan perisstiwa yang dihasilkan terdistribusi Poisson, sedangkan x adalah variabel random yang menunjukkan jumlah yang sukses per unit dan µ menunjukkan rata-rata atau nilai harapan dari banyaknya sukses per unit, maka probabilitas x kali sukses dengan rata-rata atau nilai harapan sukses ditentukan sebesar µ adalah: Pada distribusi Poisson, rata-rata (µX) dan deviasi standar (µ) variabel diskrit dapat ditentukan dengan menggunakan formula sebagai berikut : µ = E(X) = n. P dan α = √µ
  • 11. Misalnya diketahui x = 2 dan µ = 5, maka langkah yang pertama cari kolom 5, kemudia turun sampai pada baris 2, dan hasilnya dapat secar langsung dibaca 0,0842 . • Penentuan Probabilitas Poisson dengan Tabel Poisson Penentuan probabilitas suatu peristiwa pada percobaan yang memenuhi proses Bernoulli menggunakan formula distribusi Poisson dan distribusi Binomial. Misalnya suatu percobaan memiliki nilai-nilai sebagai berikut: • Perbandingan antara Distribusi Poisson dengan Distribusi Binomial
  • 12. Distribusi Multinomial Jika sebuah percobaan memiliki kemungkinan hasil yaitu E1, E2, .....,Ek dengan peluang masing masing p= {p1, p2, ...., pk} maka distribusi peluang dari variabel random X= {X1,X2,...,Xk} yang menggambarkan jumlah kemunculan E1, E2, ....,Ek dalam n percobaan independen akan mengikuti Distribusi Multinomial dengan fungsi kepadatan. Contoh Soal
  • 13. Distribusi Hipergeometrik Distribusi peluang peubah acak hipergeometrik adalah banyaknya sukses x dalam sampel acak ukuran n yang diambil dari populasi sebanyak N yang mengandung jumlah sukses sebanyak Contoh soal Keterangan : N = jumlah populasi n = jumlah sampel k = jumlah sukses x = jumlah sukses terambil
  • 15. •Distribusi Normal (normal distribution) merupakan distribusi suatu percobaan menggunakan variable random yang kotinyu dan nilai yang tidak terbatas. Sekumpulan nilai data akan terdistribusi secara normal (membentuk kurva yang simetris) apabila rata-rata nilai variabel sama dengan median dan sama dengan modus nilai data tersebut. Jadi, probabilitas peristiwa suatu variable kontinyu merupakan luas daerah dibawah kurva normal diantara u dan x. persamaan matematiscdistribusi probabilitas normal : •Menentukan probabilitas variable kontinyu Nilai Z suatu peristiwa dapat ditentukan dengan menggunakan formula nilai Z distribusi normai, yaıtu: •Distribusi Normal Sebagai Pendekatan Distribusi Binominal Walaupun distribusi normal adalah distribusi variable random kontinu, tetapi distribusi ini dapat digunakan sebagai pendekatan terhadap distribusi probabilitas diskrit.
  • 16. Contoh dalam percobaan percobaan pelemparan koin yang mempunyai dua sisi, yaitu sisi kepala dan sisi ekor sebanyak 8 kali akan muncul permukaan kepala sebanyak 5 kali, 6 kali, 7 kali, atau 8 kali. Dengan menggunakan tabel distribusi binomal dengan p=0,5 dan n= 8 akan diperoleh : P( x = 5, 6, 7, atau 8) = P (x=5) + P (x=6) + P (x=7) + P (x=8) = 0,2188 + 0,1094 + 0,0312 + 0,0039 = 0,3633 Probabilitas munculnya permukaan gambar sebanyak 5 kali, 6 kali, 7 kali, atau 8 kali dari pelemparan koin sebanyak 8 kali pada distribusi binomial akan mendekati probabilitas distribusi normal nilai X 2 5. Probabilitas X 2 5 dapat dihitung dengan cara menentukan luas daerah di bawah kurva normal dimulai dari X = 4,5 seperti pada gambar kurva normal berikut ini: penggunaan formulasi distribusi normal untuk menentukan probabilitas peristiwa pada distribusi binomial:
  • 17. • Distribusi Eksponensial Distribusi Probabilitas eksponensial termasuk distribusi probabilitas kontinu yang bermanfaat untuk menggambarkan interval waktu terjadinya suatu peristiwa. Misalnya pada masalah waktu tunggu (waiting time) pada suatu pelayanan, interval waktu perbaikan mesin, dan lain-lain. Probabilitas kumulatif untuk suatu distribusi eksponensial dapat ditentukan dengan formula: