2. Anggota Kelompok 5 :
ᢦ Nissa Rawindadefi
ᢦ Rizal Gani Iswari
ᢦ Yuliana Sari
ᢦ Vidya Triocssy Nurani
ᢦ Jesida Asna Zahrafi
ᢦ Kurniawan Putra Taruna
ᢦ Naufal Setiawan
ᢦ Nindina Jatiningtyas
3. OUTLINE
■Ch. 1 Company Profile and
Vission Mission
Identification
1. Profil Perusahaan
2. Visi dan Misi
3. Analisis Misi
■Ch. 2 Five Force Model by
Porter to Determine
Industry Attractiveness
1. Porter’s 5 Force Model
2. The Description
3. Rivalry Among Competitor
4. Barriers to Entry
5. Barrier to Exit
6. Availibility of Substitutes
7. Power of Buyer
8. Power of Supplier
9. Overall Assessment
■Ch. 3 Internal Assessment
1. SWOT Analysis
2. IFE Matrix
3. Value Chain Analysis
4. Porter’s Value Chain
5. Primary Activities
6. Support Activities
■Ch. 4 External
Assessment
1. EFE Matrix
2. CPM Matrix
■Ch. 5 Strategies in Action
1. Tujuan Jangka Panjang
2. Strategi
3. Framework Strategi
4. Tahapan Strategi
5. Insentive Strategy
6. Diversification
7. Porter’s Generic Strategy
Ch. 6 Strategy Analysis and
Choice
1. Grafik Posisi PT. Tjiwi
Kimia
2. SWOT Matrix
3. SPACE Matrix
4. Competitive Advantage
5. Environmental Stability
6. Industry Strength
7. BCG Matrix
8. IE Matrix
9. Grand Strategy Matrix
10.QSPM
11.Competitive Advantage
External and Internal
Analysis
12.Generic Strategic
Structure
13.EFE Matrix
14.IFE Matrix
15.Revised Strategy
Ch. 7 Strategy
Implementation
Marketing
1. Produk-Produk
2. Finance
3. Pengelolaan Permodalan
4. Assets
5. Capital
6. R&D Objectives
7. Management Information
System
Ch. 8 Ethical Business and
Environment
1. Ethical Issues and
Sources
2. Social Responsibility Issue
and Activities
3. Environmental Issue and
Target for Reducing
Impact
4. Respon on Environmental
Issue
4. ■Ch. 9 International Business
Strategy
1. Step 1: Market Attractiveness
Assessment
2. Step 2: Risk of Pilitic/Security
3. Step 3: Business Initiation
Easiness Assessment
4. Step 4: Industry
Attractiveness
5. Step 5: Country Rank &
Identification of KSF
6. Step 6: Specific Intenal
Competitiveness Assessment
7. Step 7: Business Strategy
Formulation
■Kesimpulan dan Saran
■Sumber dan Referensi
6. Profil Perusahaan
Tjiwi Kimia didirikan pada tanggal 02 Oktober 1972 dengan nama PT. Tjiwi Kimia.
Tanggal 28 Februari 1975 Perseroan terdaftar sebagai perusahaan penanaman
modal dalam negeri. Pada awal berdirinya perseroan hanya memproduksi soda dan
bahan kimia lainnya dan sejak tahun 1978 perseroan mulai memproduksi kertas dengan
kapasitas 12.000 ton per tahun. Total kapasitas produksi perseroan adalah kertas
sebesar 1.277.000 ton per tahun, kertas kemasan sebesar 80.000 ton per tahun dan
stationery sebesar 320.000 ton per tahun.Kegiatan utama perseroan adalah
memproduksi berbagai jenis kertas dan turunannya seperti kertas fotocopy, coarted dan
carbonless. Produk dari PT. TJIWI KIMIA yaitu kertas, buku tulis, note pad, spiral book,
loose leaf, amplop, kertas komputer, shopping bag, product fancy, kertas kado dan note
book.
7. Visi dan Misi
VISI
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia sebagai Perusahaan yang memproduksi
kertas mempunyai visi yaitu menjadi yang terdepan di bidang kertas dengan
memberikan yang terbaik bagi pelanggan, masyarakat, para karyawan, serta
pemangku kepentingan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
MISI
Meningkatkan pangsa pasar di seluruh dunia.
Menggunakan teknologi mutakhir dalam mengembangkan produk baru serta
penerapan efisiensi pabrik
Meningkatkan sumber daya manusia melalui pelatihan.
Mewujudkan komitmen usaha berkelanjutan di semua kegiatan operasional.
8. ANALISIS MISI
• Konsumen: misi perusahaan PT. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA. Tbk tidak menyebutkan secara
eksplisit siapa yang menjadi pelanggan bagi produk perusahaan.
• Produk atau Jasa: dalam misi tersebut perusahaan tidak menyebutkan secara spesifik produk atau jasa
apa yang dihasilkan perusahaan. Tetapi perusahaan meyebutkan produk yang dihasilkan pada
pernyataan visi perusahaan
• Pasar: Dalam hal ini PT Tjiwi Kimia sudah menyatakan cakupan pasarnya di dalam misi perusahaan
yaitu pada poin 1.
• Teknologi: Pada komponen ini PT Tjiwi Kimia memiliki teknologi yang dimanfaatkan untuk
mengembangkan produk baru dan efisiensi pabrik yang tertera pada misi poin 2.
• Fokus kelangsungan hidup, pertumbuhan dan profitabilitas: Perusahaan sudah memiliki komitmen
untuk tetap bertahan dan tumbuhkus pada. Hal itu dapat dilihat pada misi poin 4 yang menyatakan untuk
mewujudkan kelangsungan usaha berkelanjutan di seluruh kegiatan operasional.
• Filosofi: Filosofi dari misi PT Tjiwi Kimia lebih menekankan pada nilai dan etis dasar perusahan dalam
hal sumber daya manusia. Pada misi poin 3 menyatakan PT Tjiwi Kimia akan meningkatkan sumber
daya manusia melalui pelatihan, hal ini menunjukkan bahwa PT Tjiwi Kimia memberikan nilai
pengetahuan dan pengalaman terhadap karyawan.
9. • Konsep Diri: Keunggulan kompetitif yang dinyatakan dalam misi PT Tjiwi Kimia yaitu
terlihat pada poin 2. PT tjiwi Kimia ingin mengalahkan para pesaingnya dengan
mengembangkan produk baru dan mengefisiensikan proses produksi.
• Fokus pada Citra Publik: Komponen ini menjelaskan bahwa perusahaan harus ikut
mensejahterakan masyarakat daerah maupun nasional tempat perusahaan itu berdiri.
Namun pada misi PT Tjiwi Kimia tidak terdapat pernyataan yang berfokus pada citra
publik jadi PT Tjiwi Kimia tidak memiliki pernyataan tersebut.
• Fokus pada Karyawan: Pernyataan ini mengharuskan perusahaan untuk merekrut,
mengembangkan, memotivasi dan memberikan imbalan yang sesuai kepada
karyawannya. Misi dari PT Tjiwi Kimia poin 3 sudah dapat merepresentasikan
pernyataan ini karena disebutkan bahwa PT Tjiwi Kimia akan meningkatkan
kemampuan sumber daya melalui kegiatan pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh
perusahaan.
11. Industry
Competito
rs
BuyersSuppliers
Intensity of
Rivalry
New Entrants
Subtitutes
Threat of
New Entrants
Threat of
Substitutes
Bargaining Power
Of Suppliers
Bargaining Power
Of Buyers
Determinant of Suppliers Power
• Differentiation of inputs
• Switching Cost
• Presence of substitute inputs
• Supplier concentration
• Importance of volume to supplier
• Cost relative to total purchase
• Impact of inputs on cost or differentiation
• Threat of forward integration relative to
threat of backward integration by firms in the
industry.
Determinant of Buyers Power
•Bargaining
Leverage
•Bayer concent’ vs
firm concent’
•Buyer Volume
•Buyer switching cost
vs firm switching cost
•Buyer information
•Ability to backward
integrate
•Substitute product
Price Sensitivity
•Price / Total
purchase
•Product difference
•Brand Identity
•Impact on quality
perf’
•Buyer’s profit
•Decision maker
incentives
Competitive rivalry within the
industry
• Exit Barriers
• Industry growth
• Fixed (or storage) cost /
value added
• Intermittent over capacity
• Product differences
• Brand Identity
• Switching Cost
• Concentration and balance
• Informational complexity
• Diversity of competitors
• Corporate Stakes
Entry Barriers
• Economic of scales
• Proprietary product
• Brand Identity
• Switching cost
• Capital requirement
• Access to distribution
• Absolute cost
advantage
• Governmental policy
• Expected Retaliation
Relative price performance of
substitute, switching cost,
Buyer propensity to substitute
PORTER’S FIVE FORCE MODEL
12. DESCRIPTION
Analisa strategi kompetitif Porter dilakukan untuk
menentukan dan menganalisa suatu industri sebagai suatu
kesatuan dan untuk memperkirakan masa depan
industrinya. Analisa dilakukan terdiri dari lima faktor utama,
yaitu ancaman para pendatang baru, ancaman dari produk
pengganti, ancaman dari pesaing, kekuatan tawar menawar
pemasok, dan kekuatan tawar menawar pembeli.
13. RIVALRY AMONG COMPETITOR
Tingkat persaingan dalam industri pulp and paper cukup tinggi.
Tingkat persaingan ini disebabkan oleh beberapa faktor :
■ Jumlah kompetitor
■ Tingkat pertumbuhan industri
■ Karakteristik produk
■ Biaya tetap yang besar
■ Kapasitas
■ Hambatan keluar
14. BARRIERS TO ENTRY
■ Economic of scale
Perusahaan yang hendak masuk dalam industri pulp and paper harus memiliki
modal yang besar. Modal itu nantinya akan digunakan untuk biaya produksi, riset,
pemasaran dan layangan, serta distribusi.
■ Proprietary product
Perusahaan baru harus memiliki produk yang eksklusif, berbeda, dan memiliki nilai
lebih daripada perusahaan lain agar bisa bersaing.
■ Brand Identity
Perusahaan harus mampu menciptakan brand identity yang baik untuk masyarakat
sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain yang sudah memiliki brand.
15. BARRIERS TO ENTRY (CONT.)
■ Switching cost
Biaya peralihan yaitu biaya yang harus dikeluarkan oleh pelanggan bila ia berpindah
dari produk yang biasa dipakainya ke produk lain yang dibuat oleh perusahaan lain.
Contoh biaya ini adalah biaya pelatihan karyawan, keterlambatan produksi karena
pengujian bahan tertentu, dan lain-lain. Switching cost menjadi hambatan masuk untuk
perusahaan baru karena ia harus mengatasi biaya ini untuk memperoleh pasar.
■ Capital requirement
yaitu sejumlah investasi financial yang harus dikeluarkan oleh pendatang baru. Modal
ini diperlukan bukan hanya untuk membiayai pabrik dan peralatan produksi, tetapi juga
termasuk kebutuhan intangible seperti riset, aktivitas pemasaran, dan lain-lain.
16. BARRIERS TO ENTRY (CONT.)
■ Access to distribution
pendatang baru harus membangun jaringan distribusi sendiri. Hal tersebut
merupakan hambatan karena membangun jaringan distribusi merupakan hal
yang sulit. Perusahaan harus membujuk distributor untuk memasarkan
produknya, selain itu harus memberikan bonus, diskon, dan fasilitas lainnya.
■ Governmental policy
Kebijakan pemerintah seperti peraturan-peraturan, pembatas produksi, izin
khusus, dan lain-lain cukup membatasi pendatang baru dalam memasuki
industry tersebut.
17. BARRIER TO EXIT
Industri pulp and paper memiliki hambatan masuk yang tinggi
sedangkan hambatan keluarnya rendah. Oleh karena itu hanya
sedikit perusahaan baru yang dapat terjun ke industri ini,
sedangkan perusahaan yang kinerjanya buruk bisa dengan
mudah keluar dari pasar.
18. AVAILABILITY OF SUBSTITUTES
Ancaman dari produk pengganti cukup tinggi, dikarenakan
salah satu produk Tjiwi Kimia, yaitu Paperline merupakan
loose leaf yang mempunyai produk pengganti seperti buku
tulis, memo pad, agenda, bahkan laptop.
19. POWER OF BUYER
• Banyaknya pilihan produk
• Harga yang ditawarkan
• Kemampuan untuk melakukan integrasi ke belakang
• Volume pembeli
• Informasi pembeli
• Konsentrasi pembeli vs konsentrasi perusahaan
• Harga/total pembelian
• Diferensiasi produk
• Dampak terhadap mutu
• Laba pembeli
20. POWER OF SUPPLIER
■ Differentiation of inputs
Supplier uang memiliki produk yang unik atau khusus sehingga
tidak perlu memiliki banyak supplier
■ Switching Cost
Biaya yang diperlukan untuk mengganti supplier
■ Presence of substitute inputs
Produk akternatif yang tidak ada di industri supplier
■ Supplier concentration
jika supplier memiliki pangsa pasar 90% maka supplier berhak
menentukan harga, namun apabila pangsa pasar mereka hanya
30% maka perusahaan dapat menetapkan harga
21. POWER OF SUPPLIER (CONT.)
■ Importance of volume to supplier
Kapasitas supplier
■ Cost relative to total purchase
nilai yang dihasilkan dari hasil negosiasi dengan supplier
■ Impact of inputs on cost or differentiation
mengacu pada peran supplier dalam membedakan produk.
Apabila kesuksesan perusahaan berdasarkan supplier, maka
supplier berhak menentukan harga
■ Threat of forward integration relative to threat of backward
integration by firms in the industry.
■ Supplier bisa saja menjadi saingan perusahaan dengan masuk
ke bidang bisnis perusahaan.
22. OVERALL ASSESSMENT
1. Persaingan antarperusahaan tinggi
2. Potensi masuknya pemain baru tinggi
3. Potensi pengembangan produk-produk baru tinggi
4. Daya tawar pemasok rendah
5. Daya tawar konsumen rendah
24. SWOT ANALYSIS
Strength
Brand yang sudah dikenal
Memiliki anak perusahaan yang khusus menangani
pendistribusian produk
Memiliki fasilitas manufaktur kertas sendiri
Weakness
Minor produk
Kurang promosi
25. SWOT ANALYSIS (CONT.)
Opportunities
Kebutuhan akan kertas selalu ada
Tidak ada batasan usia
60% pasar belum terjamah
Perkembangan dan kemajuan teknologi yang dapat
meningkatkan branding
Threat
Banyaknya pesaing
Banyaknya produk pengganti
Isu lingkungan
Privat label di pasar modern
26. INTERNAL FACTOR EVALUATION MATRIX (IFE MATRIX)
Key Internal Factors PT Tjiwi Kimia Value Weight Rating
Weighted
Score
Opportunities
1 Brand yang sudah dikenal 3 0.07 3 0.22
2
Memiliki anak perusahaan yang khusus menangani pendistribusiaan
produk
3 0.07 2 0.15
3 Memiliki fasilitas manufaktur kertas sendiri 4 0.10 4 0.39
4 Memiliki hutan produksi kertas sendiri 4 0.10 4 0.39
5 Global agen 4 0.10 3 0.29
6 Penggunaan teknologi terbaru 4 0.10 3 0.29
7 Positioning produk 3 0.07 3 0.22
Threat
8 Minor produk 3 0.07 3 1.5
9 Kurang kegiatan promosi 3 0.07 2 1
10 Technological problem (adaptasi teknologi) 3 0.07 3 0.22
11 Maintenance alat-alat produksi 3 0.07 4 0.29
12 Loyalitas karyawan 4 0.10 4 0.39
Total 41 1 5.35
27. VALUE CHAIN ANALYSIS
• Raw material : PT Sumalindo Hutani Jaya
• Manufacture : unknown
• Distribution : PT Mega Kertas Pratama, Tjiwi
Kimia Trading III Limited, TK Trading Limited
• Use : unknown
• Disposal : unknown
29. PRIMARY ACTIVITIES
• Inbound logistic : terdiri dari penerimaan,
penyimpanan, dan pendistribusian bahan baku
• Productions and operation : aktivitas mengubahan
bahan baku menjadi barang jadi
• Outbonds logistic : mendistribusikan produk ke
konsumen
• Marketing and sales : penjualan
• Service : pelayanan perbaikan, perawatan, keluhan
pelanggan
30. SUPPORT ACTIVITIES
• Procurement : aktivitas perolehan bahan baku, supply, mesin,
dan bangunan yang digunakan untuk proses produksi
• Technology development : aktivitas untuk meningkatkan
produk atau jasa. Contohnya research and development,
investasi teknologi informasi, pengembangan website, desain
produk
• Human resource development : aktivitas perekrutan,
pelatihan, pemberian kompensasi
• Firm infrastructure : aktivitas akuntansi, keuangan, hukum,
administrasi umum, SIA
32. Key External Factors PT Tjiwi Kimia Value Weight Rating
Weighted
Score
Opportunities
1Kebutuhan akan kertas akan selalu ada. 4 0.10 3 0.29
2Tidak ada batasan usia dalam penggunaan loose leaf 3 0.07 2 0.14
3Tersedia 60% pasar yang belum terjamah 3 0.07 3 0.21
4
Perkembangan dan kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan
Branding
3 0.07 3 0.21
5New Market 3 0.07 3 0.21
6New Aqui 2 0.05 2 0.10
7New Product and service 3 0.07 3 0.21
8Grow rate and profitability 3 0.07 4 0.29
Threat
9Banyaknya pesaing dalam produk sejenis 4 0.10 3 0.93
10Banyaknya substitusi produk 3 0.07 2 0.46
11Isu terhadap lingkungan 3 0.07 3 0.69
12Adanya privat label Di Modern Market 3 0.07 2 0.46
13External business risk 3 0.07 4 0.29
14Exchange tax 2 0.05 2 0.10
Total 42 1 4.59
EXTERNAL FACTOR EVALUATION MATRIX (EFE MATRIX)
35. Tujuan Jangka Panjang
Tujuan jangka panjang perusahaan adalah
bagaimana caranya perusahaan harus mampu beroperasi
dalam jangka panjang yang ditandai dengan tingkat laba yang
memadai. Salah satu caranya yaitu dengan selalu menjalankan
strategi perusahaan yang sudah dibuat dengan tujuan akhir
mencapai visi dan tujuan akhir perusahaan. Selain itu
perusahaan haruslah menjadi leader market yang bisa
menguasai pasar, dengan begitu kekuatan perusahaan akan
stabil dan akan bertahan dalam jangka waktu yang lama.
36. Strategi
Strategi adalah sarana dalam mencapai tujuan
jangka panjang. Strategi adalah aksi potensial yang
membutuhkan keputusan di tingkat top management dan
sumber daya perusahaan yang sangat banyak. Strategi
berpengaruh pada keberlangsungan jangka panjang
suatu perusahaan, biasanya setidaknya lima
tahun,dengan demikian strategi berorientasi terhadap
masa depan.
39. Strategi kedepan : memiliki agen-agen di seluruh dunia
STRATEGI VERTIKAL
STRATEGI HORIZONTAL
Mengakuisisi Sumalindo
40. INSENTIVE STRATEGIES
• MARKET PENETRATION : Melakukan upaya
pemasaran, pengiklanan di sekolah-sekolah
• MARKET DEVELOPMENT : mengembangkan pangsa
pasar melalui agen-agen yang tersebar di seluruh dunia
• PRODUCT DEVELOPMENT : modifikasi produk,
penambahan produk baru
42. PORTER’S GENERIC STRATEGY
Focus – Differentiation : karena Tjiwi Kimia
memroduksi kerta dengan kualitas terbaik di dunia,
meskipun harganya diatas rata-rata harga pasar, Tjiwi
Kimia tetap menjadi top of mind masyarakat
45. SWOT MATRIX
SO Strategy : strategi umum yang dapat dilakukan oleh
perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk
mengambil setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.
1. Menekan biaya cost production serendah-rendahnya sehingga
mendapatkan margin sebesar mungkin.
2. Memperluas distribusi yang merata ke seluruh lini pasar.
3. Paperline bekerjasama dengan produsen binder file (hasil
reasearch: karena sudah mempunyai binder maka pelanggan
membeli kertas file lagi).
46. SWOT MATRIX (CONT.)
WO Strategy : perusahaan dapat membuat keunggulan
pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan
kegiatan dengan menghindari kelemahan.
1. Melakukan kegiatan promosi (memberikan produk
secara Cuma-Cuma untuk pembelian jumlah tertentu)
2.Berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan (perlombaan
cerdas cermat).
47. SWOT MATRIX (CONT.)
WT Strategy : Meminimumkan segala kelemahan untuk
menghadapi setiap ancaman.
1. Memperkuat brand awareness paperline.
2. Memperbanyak variant produk (berwarna, bergambar,
jumlah sheet).
48. SWOT MATRIX (CONT.)
ST Strategy : Menjadikan setiap kekuatan untuk menghadapi
setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang
1. Mempunyai tampilan produk yang eye-catching
2. Mempunyai hutan industri sendiri.
3. Memiliki R&D yang kuat dalam proses produksi kertas.
4. Membuat Point of Purchase yang menarik pada Moderen
Market.
50. COMPETITIVE ADVANTAGE
CA RATING AVERAGE
PANGSA PASAR 4 3,28
KUALITAS PRODUK 4
SIKLUS HIDUP PRODUK 3
LOYALITAS KONSUMEN 4
PENGGUNAAN KAPASITAS PERSAINGAN 3
TRI-TRIK TEKNOLOGIS 2
KENDALI ATAS PEMASOK DAN DISTRIBUTOR 3
52. INDUSTRY STRENGTH
IS RATING AVERAGE
POTENSI PERTUMBUHAN 3 3
POTENSI LABA 4
STABILITAS KEUANGAN 3
TRIK-TRIK TEKNOLOGI 2
UTILISASI SUMBER DAYA 3
KEMUDAHAN MASUK KE PASAR 3
PRODUKTIVITAS 3
53. KESIMPULAN
ES = -2,57
IS = 3
CA = -3,28
FS = 2,85
SUMBU X = -2,57+3 = 0,43
SUMBU Y = -3,28 +2,85 = -0,43
Tjiwi Kimia harus menjalankan strategi kompetitif
54. BCG MATRIX
Star: Pertumbuhan tinggi dan pangsa pasar bisnis atau produk tinggi. Dalam hal ini produk
Photocopy Paper dan peralatan kantor merupakan produk unggulan yang pertumbuhannya terus
meningkat dan memiliki pangsa pasar yang luas. Kondisi perusahaan berada pada posisi ini.
Question Mark: Pangsa pasar rendah namun pertumbuhannya tinggi. Dalam hal ini produk
Coated (kertas Lapis) merupakan produk yang masih dapat berkembang. Untuk itu perlu
dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan level produk menjadi Star.
Cash Cow: Pertumbuhan yang rendah dengan pangsa pasar bisnis yang tinggi. Meskipun pangsa
pasar PT. Tjiwi Kimia Tbk. tinggi, namun salah satu produknya yaitu Card mengalami
pertumbuhan yang masih rendah.
Dog: Pertumbuhan rendah dan pangsa pasarnya juga rendah. Pertumbuhan produk PT. Tjiwi
Kimia Tbk. berupa Carbon masih terbilang rendah, begitu juga dengan pangsa pasarnya.
55. Tjiwi Kimia
Riau Andalan
Pindo Deli
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
05101520253035404550
MarketGrowth
Relative Market Share
BCG Matrix
BCG MATRIX TJIWI KIMIA
57. GRAND STRATEGY MATRIX
TJIWI KIMIA= KUADRAN 1
■PT. Tjiwi Kimia melakukan pengembangan produk dan pasar. Pengembangan produk dengan produksi
varian notes, loose leaf, dan lain-lain. Pengembangan pasar dengan mulai memasarkan produk ke Eropa
dan Amerika melalui agen-agen global.
■PT. Tjiwi Kimia melakukan penetrasi pasar dengan melakukan promosi dengan cara memberikan sponsor
pada acara-acara sekolah.
■Integrasi kebelakang PT. Tjiwi Kimia dengan mengupayakan kendali atas pemasok bahan pembuatan
kertas.
■Integrasi ke depan PT. Tjiwi Kimia dengan mengoptimalkan kinerja distrubor kertas ke negara-negara
yang belum terjamah PT. Tjiwi Kimia, seperti Eropa dan Amerika.
■Diversifikasi PT. Tjiwi Kimia adalah terkait, dimana PT. Tjiwi Kimia memproduksi produk-produk yang
masih berhubungan dengan kertas seperti buku tulis, notes, loose leaf.
59. COMPETITIVE ADVANTAGE EXTERNAL
DAN INTERNAL ANALYSIS
■INTERNAL
■Masyarakat sudah mengenal brand kertas
produksi PT. Tjiwi Kimia.
■Memiliki anak perusahaan yang khusus
menangani pendistribusian produk.
■Memiliki hutan produksi kertas.
■Adanya global agen yang memudahkan
PT. Tjiwi Kimia mendistribusikan produk.
■Perusahaan menerapkan research and
development.
■Memiliki kualitas kertas terputih di dunia.
■EKSTERNAL
■Kebutuhan kertas yang akan terus ada.
■Banyaknya pesaing, mendorong PT. Tjiwi Kimia untuk
melakukan pengembangan produk agar tercapai
competitive advantage.
■Perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan
proses produksi kertas.
■Adanya pangsa pasar baru yang menjadi kesempatan
bagi PT. Tjiwi Kimia untuk memasarkan produk.
■PT. Tjiwi Kimia memiliki hutan produksi sendiri sehingga
dapat mengurangi isu-isu tentang lingkungan.
61. GENERIC STRATEGY STRUCTURE
Differentation Strategy
PT. Tjiwi Kimia menggunakan Generic Strategy Structure dengan
menempatkan pada Differentation Strategy dimana PT. Tjiwi Kimia melakukan
beberapa hal antara lain:
■ Melakukan riset, pengembangan, dan inovasi produk.
■ PT. Tjiwi Kimia memberikan produk yang berkualitas tinggi.
■ Mempunyai penjualan dan pemasaran produk yang efektif sehingga memahami
pangsa pasar yang berbeda.
64. Revised Strategi
■Menekan biaya cost production serendah-rendahnya sehingga mendapatkan
margin sebesar mungkin.
■ Paperline bekerjasama dengan produsen binder file (karena sudah
mempunyai binder maka pelanggan membeli kertas file lagi).
■Lebih memperhatkan lingkuangan atau menjalankan CSR secara rutin
(Berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan/ bantuan sosial)
■Memperkuat brand awareness paperline.
■Memperbanyak variant produk (berwarna, bergambar, jumlah sheet).
■Mempunyai tampilan produk yang eye-catching
■Mempunyai hutan industri sendiri.
■Memiliki R&D yang kuat dalam proses produksi kertas.
■Membuat Point of Purchase yang menarik pada Moderen Market
66. MARKETING
■Value Proposition
■Produk dari PT Tjiwi Kimia diprduksi
dengan teknologi terbaru
■Menjual produk Stationary
■Memiliki sertifikat PEFC (Sertifikast
yang menyatakan bahwa produk dari
perusahaan dibuat dengan bahan yang
memiliki kualitas tinggi)
67. Produk-Produk Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
Kegiatan produksi utama Pabrik Kertas Tjiwi Kimia adalah memproduksi berbagai jenis
kertas dan turunannya seperti kertas fotocopy, coated dan carbonless. Selain itu,
Perseroan juga memproduksi beragam jenis stationery dan produk perlengkapan kantor
seperti buku tulis, memo, notepad, loose leaf, spiral, amplop, kertas komputer, kertas
kado, shopping bag dan produk fancy yang diminati pasar internasional.
Harga yang ditawarkan tidak pernah turun selama 5 tahun terakhir, karena Pabrik
Kertas Tjiwi Kimia bisa menambah value added di dalam produknya. Berapapun harga
kertas atau pulp di pasaran, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia tetap memimpin harga at
least naik 3 %. Harga produk PaperLine 1500, kompetitor 1200-1300. Kurang lebih 30%
di atas mereka. Di seluruh dunia pun kami berani klaim bahwa kertas kami paling putih
di dunia (swa.co.id).
Jadi, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia memberikan HIGH PRICE namun tanpa
mengesampingkan HIGH QUALITY. Karena dengan naiknya harga tiap tahunnya,
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia bisa menjamin kualitas produk-peoduknya juga terus
meningkat.
69. PENGELOLAAN PERMODALAN
■Tujuan utama dari pengelolaan permodalan Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk
memastikan bahwa dipertahankannya rasio modalyang sehat agar dapat mendukung
kelancaran usahanya dan memaksimalkan nilai dari pemegang saham. Perusahaan dan
Entitas Anak mengelola struktur modalnya dan membuat penyesuaian-penyesuaian
sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi dan karakteristik dari risiko usahanya.
Tidak ada perubahan dalam tujuan, kebijakan dan proses dan sama seperti penerapan
tahun-tahun sebelumnya. Perusahaan dan Entitas Anak memonitor struktur modalnya
dengan menggunakan rasio utang terhadap ekuitas dimana total utang dibagi dengan
total ekuitas. Total utang ini adalah utang pokok dari pinjaman yang berbunga dan total
ekuitas adalah total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan nonpengendali. Dengan rasio hutang terhadap ekuitas sebesar 147,8%
maka kondisi hutang dan permodalan Perseroan masih tergolong cukup sehat.
70. ASSETS
■Aset tetap yang berbentuk:
1. Bangunan dan prasarana : 20
tahun
2. Mesin dan Peralatan Pabrik :
20-25 tahun
3. Alat Pengangkutan : 5 tahun
4. Perabot dan Peralatan Kantor :
5 tahun
Dengan total aset tetap sejumlah
1.854.542 ribu dollar Amerika.
■Aset Lancar
■Total asel lancer yang berupa kas dan
setara kas, piutang usaha, persediaan,
pajak dibayar dimuka, uang muka dan
beban dibayar dimuka, serta aset lancar
lainnya adalah sebesar 829.331 ribu
dollar Amerika.
■Total aset per 31 desember 2015 :
2.683.873 ribu dollar US
■Total Liabilitas per 31 desember 2015 :
1.727.754 ribu dollar US
71. Capital - net working capital
■Modal Dasar : 5.000.000.000 saham
■Modal Disetor : 2.671.404.522 saham
■Nilai Nominal per saham : Rp 1.000
■Kode Saham : TKIM
■Tanggal Tercatat di Bursa : 3 April 1990
■Net working capital : 250,2 juta dollar US (2015) 505,8 juta dollar US (2014) yang berarti
mengalami penurunan sebesar 50,5%.
■Salah satu penyebabnya adalah Perlambatan pertumbuhan ekonomi yang
berkepanjangan tersebut memberikan dampak pada ekspor komoditas Indonesia. Kondisi
ini mempengaruhi permintaan terhadap produk-produk yang tergantung pada pasar luar
negeri. Turunnya permintaan tersebut menjadi faktor utama yang menyebabkan turunnya
harga-harga produk.
■Beberapa kendala utama yang dihadapi Pabrik Kertas PT Tjiwi Kimia adalah
melambatnya pemulihan perekonomian global, permintaan pasar yang lemah, fluktuasi
harga jual produk, harga bahan baku, fluktuasi kurs mata uang serta tingginya kenaikan
upah buruh yang mempengaruhi operasional dan kinerja Perseroan.
72. R & D objectives
■Perseroan berusaha untuk menerapkan praktek kerja terbaik; dengan menggunakan
teknologi produksi yang efisien dan ramah lingkungan; memberdayakan masyarakat
sekitar, menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan dan senantiasa melakukan
perbaikan secara berkelanjutan.
■Perseroan berkomitmen penuh untuk memproduksi berbagai jenis produk kertas yang
berkualitas tinggi bagi pasar domestik dan internasional dengan memperhatikan standar
keamanan serta kesehatan dari produk-produk yang ada, termasuk standar yang berlaku
di pasar di Amerika Serikat, Eropa, Jepang, dan pasar Asia lainnya.
■Perseroan telah meraih Sertifikat Green Seal・- sertifikat lingkungan untuk produk
kertas fotokopi daur ulang: PPC Paperline Recycled dan PPC Exceedo Premium
Recycled di 2009. Green Seal merupakan skema sertifikasi untuk produk daur ulang yang
berbasis di Amerika Serikat.
73. MIS TECHNOLOGY USED BY TJIWI KIMIA
Teknologi sistem informasi manajemen yang digunakan dalam Pabrik Kertas Tjiwi Kimia
adalah Lotus Note. Lotus Note adalah media komunikasi internal perusahaan yang
dipergunakan untuk mengirim berbagai pesan perusahaan yang dapat dilakukan oleh
antar individu, individu ke kelompok, bahkan perusahaan ke kelompok. Lotus Note
memiliki kecepatan yang sangat tinggi, sehingga dapat mendukung berbagai kegiatan
komunikasi antar karyawan. Sifat dasar dan cara kerja lotus note sebenarnya sama
dengan email pada umumnya, namun dalam Lotus Note terdapat satu kebijakan dimana
seorang atasan dapat melihat komunikasi yang dijalankan oleh bawahannya, sehingga
seluruh kegiatan atau segala jenis bentuk komunikasi karyawan dapat dipantau langsung
oleh atasan. Hal ini untuk mempermudah atasan melakukan pengawasan serta
melakukan koordinasi dengan cepat jika ada hal-hal yang dirasa perlu untuk
dikoordinasikan dengan segera.
74. IMPLEMENTATION OF MIS
■Lotus Note mendukung Good Corporate Governance
Jika karyawan melakukan pelanggaran yang berhubungan dengan pelanggaran etik
karyawan, karyawan tersebut harus membuat surat pernyataan permintaan maaf bahwa
dirinya telah melakukan pelanggaran etika dan surat pernyataan tersebut disebarkan ke
seluruh pemegang akun Lotus Note Karyawan di unit usaha Perusahaan di seluruh dunia
yang dapat diakses serta dibaca oleh seluruh karyawan Pabrik Kertas Tjiwi Kimia yang
dibawahi oleh Asia Pulp and Paper.
■SIM membantu proses produksi
Seluruh proses produksi yang dilakukan dalam Pabrik Kertas Tjiwi Kimia bisa langsung
terarahkan dan dapat diorganisir lebih baik jika terdapat SIM perusahaan yang baik.
■SIM mendukung proses distribusi dan penjualan
Dengan adanya SIM, proses pencatatan jumlah barang yang siap didistribusikan dan total
penjualan yang detail sangat dibutuhkan disini, hal ini karena besarnya skala usaha yang
dilakukan oleh Pabrik Kertas Tjiwi Kimia yang menjangkau beberapa negara di seluruh
dunia.
76. ETHICAL ISSUES
Berbagai pelanggaran etika
bisnis seperti :
a. Korupsi,kolusi dan
nepotisme
b. kebocoran data-data
rahasia perusahaan
c. dikriminasi tergadap
SARA
d. Penyebaran informasi
rahasia secara ilegal
e. Pelanggaran ekspor-
import
SOURCES
Sumber daya yang dimiliki PT
Tjiwi kimia sangat banyak
diantaranya ECC (Ethics Call
Center), audit internal sebagai
pihak ketiga serta para
stakeholder sebagai saksi jika
terjadi suatu pelanggaran etika.
77. PT tjiwi kimia respone on any ethical issue
KODE ETIK
■Dengan menerapkan kode etik
perusahaan dan menjadikan sebagai
budaya perusahaan
■Kode etik perusahaan sendiri
diantaranya: kebenaran dan
kejujuran,keadilan,kerahasiaan,konflik
kepentingan,transparansi dan
kelengkapan informasi,perlindungan
terhadap properti perusahaan dan
informasi orang dalam
PROGRAM WHISTLEBLOWING
■Setiap pihak stakeholder dapat
melaporkan tindak pelanggan yang
diketahui kepada tim Ethics Call Center
(ECC). Setelah mendapat laporan,tim
ECC enginformasikan kepada kepala
audit internal untuk melakukan
penyelidikan lebih lanjut terhadap
masalah tersebut.
78. SOCIAL RESPONSIBILITY ISSUE
■Pemerintah pada tahun 2015
sedang fokus terhadap bagaimana
cara memerangi penyakit HIV/AIDS
dan PT Tjiwi Kimia mendukung
program pemerintah dengan program
“Tjiwi Kimia Peduli HIV/AIDS”
■Program pemberdayaan
masyarakat dan pengusaha kecil
■Perusahaan ingin meningkatkan
tingkat pendididkan masyarakat
indonesia terutama disekitar wilayah
operasional perusahaan.
ACTIVITIES
■Progam “Tjiwi Kimia Peduli HIV/AIDS”
menyelenggarakan seminar,lokakarya dan
kampanye kesehatan kepada masyarakat
melalui media komunikasi seperti leaflet dan
poster.
■Pelatihan dan bantuan modal untuk
pedagang penjual makanan (pasukan biru) dan
pelatihan kepada para petani dan kemitraan
produksi tas belanja.
■Tahun 2015 perseroan telah mendirikan 1
Rumah Pintar yang berlokasi di Kecamatan
Balongbendo, Sidoarjo
79. ENVIRONMENTAL ISSUE
■Pt tjiwi kimia merupakan
perusahaan yang bergerak
dibidang produksi kertas dan
alat tulis dengan main
productnya adalah kertas.
■Untuk memproduksi kertas
dibutuhkan bahan baku kayu
pohon yang berasal dari alam
dengan memanfaatkan hutan.
■Limbah yang dihasilkan PT
Tjiwi Kimia
TARGET FOR REDUCING IMPACT
■PT Tjiwi Kimia membuat target yang di
wujudkan dengan program sustainibility
roadmap: Vision 2020 mencakup area-
area yaitu perlindungan keanekaragaman
hayati dan habitatnya,emisi dan
penyerapan karbon,dampak
produksi,sosial dan hak asasi
manusia,setifikasi pihak ketiga dan
pengadaan yang bertanggung jawab.
80. RESPON ON ENVIRONMENTAL ISSUE
■Kebijakan konservasi hutan
■Komitmen terhadap manajemen kebakaran
hutan
■Kebijakan perseroan terhadap manajemen
limbah dan polutan yaitu kebijakan
pengendalian sumber daya dan kebijakan “3
R (reduce,reuse,recycle).
■Perusahaan menggunakan sistem
pengolahan biologis dengan lumpur aktif
(activated slug) dengan proses fisika dan
kimiawi untuk mengurangi limbah pada air
yang akan dialiri kembali ke sungai.
82. STEP 1
MARKET ATTRACTIVENESS ASSESSMENT
Pendapatan Perseroan diperoleh dari penjualan produk
kertas dan stationery baik domestik (35,3%) maupun ekspor
(64,7%). Saat ini, produk-produk Perseroan sudah dikenal
luas dipasaran dunia terutama negara-negara di Asia, Timur
Tengah,Amerika, Eropa dan Australia.
Dapat dilihat dari pendapatan ekspor Perseroan lebih besar
dibandingkan pendapatan domestik. Hal ini membuktikan
bahwa Tjiwi Kimia mampu meningkatkan daya tarik pasar
Internasional terhadap produknya.
83. STEP 2
RISK OF POLITIC/SECURITY
Risiko Politik/ Keamanan tidak mempunyai dampak yang berarti
bagi PT Tjiwi Kimia. Karena kegiatan expor impor yang dilakukan
menyesuaikan dengan peraturan atau regulasi pada negara
tersebut. Perubahan badan legislative ataupun kepala
negara/presiden yang berpengaruh pada regulasi negara
tersebut, namun aspek politik tidak berpengaruh secara langsung
terhadap kegiatan operasional atau distribusi produk-produk dari
PT Tjiwi Kimia.
Terlebih lagi, APP yang membawahi PT Tjiwi Kiimia memegang
hak dagang eksklusif dan distribusi ke seluruh pasar Amerika,
Meksiko, Amerika Selatan dan Tengah membuat rantai pasokan
kelas dunia bagi APP.
84. STEP 3
BUSINESS INITIATION EASINESS ASSESSMENT
PT Tjiwi Kimia adalah salah satu dari anak perusahaan Asia Pulp Paper yang namanya
sudah terkenal hampir di seluruh dunia. Sehingga seluruh kegiatan dari produksi,
distribusi, pemasaran, dan penjualannya sudah memiliki system yang baik dari Asia Pulp
Paper.
Asia Pulp and Paper (APP), perusahaan kertas milik grup Sinarmas menjadi salah satu
dari 17 entitas bisnis global terdepan yang berupaya mencapai target pembangunan
berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UN Sustainable Development
Goals (SDGs). APP yang berkedudukan di Indonesia,juga menjadi salah satu pusat
pertumbuhan ekonomi paling pesat di dunia
Jadi, penilaian bisnis pada PT Tjiwi Kimia tidak diragukan lagi, Karena induk
perusahaannya telah mempunyai citra yang baik di dunia.
85. STEP 4
INDUSTRY ATTRACTIVENESS
Salah satu industry attractiveness dari PT Tjiwi Kimia adalah produk
Paperline Gold.
Paperline Gold adalah kertas multifungsi untuk fotokopi dimana,
kami pernah diklaim sebagai kertas yang memiliki tingkat keputihan
paling tinggi yaitu 172 CIE. Yang menonjol pada produk ini
adalah high quality printing maupaun copy. Gold Paper ini
kondisi bulky-nya cukup, thickness-nya cukup sehingga tidak terlalu
licin. Karena smoothness-nya pas sehingga ink consumtion-nya
tidak terlalu berlebihan.
86. STEP 5
COUNTRY RANK & IDENTIFICATION OF KSF
Saat ini Indonesia merupakan produsen kertas yang menempati
peringkat ke-6 dan untuk industri pulp peringkat ke-9 di dunia. Pada
tahun 2015, kontribusi industri kertas dan barang dari kertas,
percetakan dan reproduksi media rekaman dalam pembentukan PDB
mampu mencapai Rp. 87,7 triliun.
KSF of PT Tjiwi Kimia:
■Suistainability
■Good Corporate Governance
■Financial
■Marketing
87. STEP 6
SPECIFIC INTERNAL COMPETITIVENESS ASSESSMENT
■Perseroan sudah memiliki sertifikasi ISO 14001:2004 untuk Sistem Manajemen
Lingkungan (SML).
■Perseroan juga telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen
Mutu (SMM).
■Standar internasional yang diterapkan Perseroan merupakan jaminan bagi pelanggan
di seluruh dunia bahwa Perseroan mengikuti proses yang konsisten sesuai dengan
beberapa standar yang paling ketat di industri.
■Perseroan juga menerapkan OHSAS 18001, sebuah standar internasional untuk
keselamatan dan kesehatan kerja.
■Perseroan telah meraih Sertifikat Green Seal™ - sertifikat lingkungan untuk produk
kertas fotokopi daur ulang: PPC Paperline Recycled dan PPC Exceedo Premium
Recycled di 2009. Green Seal merupakan skema sertifikasi untuk produk daur ulang
yang berbasis di Amerika Serikat.
■Perseroan juga memiliki sertifikat ISO 9706 sejak tahun 2004. Produk kertas berlogo
ISO 9706 memiliki siklus hidup produk dan daya tahan yang lebih lama, membuat produk
ini cocok digunakan untuk dokumen penting yang akan dijadikan arsip.
88. CONT.
■Untuk produk kertas pembungkus makanan, Perseroan telah memiliki sertifikat dari Food
and Drug Administration (FDA), Amerika Serikat sejak tahun 2005. Sertifikasi ini
menyatakan bahwa produk-produk kertas pembungkus makanan produksi Perseroan
aman dari kandungan logam dan bahan kimia yang berbahaya, serta tidak menyebabkan
perpindahan materi kertas ke makanan. Produk kertas hasil produksi Perseroan juga telah
melalui pemeriksaan bahan kimia di bawah skema RoHS (Restriction of Hazardous
Substances) dan SVHC (Substances of Very High Concern) untuk memastikan produk
kertasnya tidak mengandung bahan kimia berbahaya berdasarkan standar Eropa.
■Perseroan telah memperoleh sertifikasi Lacak Balak berdasarkan standar PEFC
(Programme for the Endorsement of Forest Certification) pada tahun 2008. PEFC adalah
program pengesahan standar sertifikasi hutan terkemuka yang diakui secara internasional
yang mendukung terlaksananya pengelolaan hutan yang bertanggungjawab.
■Sustainability Report yang dipublikasi di tahun 2015 ini memenangkan penghargaan dari
The National Center for Sustainability Reporting sebagai “The Best Disclosure on
Sustainability Management”.
89. STEP 7
BUSINESS STRATEGY FORMULATION
■Fokus terhadap pasar yang memberikan keuntungan kompetitif
secara signifikan melalui kombinasi produk (product mix strategy),
strategi kombinasi negara tujuan (country mix strategy) dan melakukan
pengembangan pasar dan memperkuat basis pelanggan baru yang
prospektif, meningkatkan kualitas produk agar dapat memenuhi
harapan dan kebutuhan pelanggan, meningkatkan produktivitas dan
efisiensi operasional melalui penerapan anggaran secara ketat,
menjaga kesinambungan pasokan bahan baku serta melanjutkan
upaya penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
91. KESIMPULAN
■PT Tjiwi Kimia mampu memanfaatkan peluang yang dimiliki dengan baik,
menggunakan sumberdaya yang dimiliki. Hal ini ditunjukkan dengan IFE dan EFE
Matrix yang menunjukkan angka diatas 2,5 (3,22 untuk IFE dan 2,83 untuk EFE)
dimana merupakan angka rata-rata sebuah perusahaan dinyatakan baik dalam
menghadapi issue eksternal dan internal.
■IE Matrix menunjukkan bahwa PT. Tjiwi Kimia berada pada sel 4 yakni dalam
keadaan tumbuh dan membangun, strategi yang sesuai dengan keadaan tersebut
yakni strategi intensif dan integrasi.
■Hasil IE Matrix menunjukkan strategi yang sesuai untuk PT Tjiwi Kimia adalah
strategi intensif yang terdiri dari penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan
pengembangan produk. Strategi ini berupaya untuk memperluas wilayah pangsa
pasar dan mengarahkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang lebih
besar dan menguntungkan.
92. SARAN
■ Produk Paperline hendaknya menambah kerjasama dengan pihak lain.
Seperti bekerja sama dengan perusahaan binder file
■ Memperluas pasar dengan melakukan ekspansi dengan negara yang belum
menjadi partner misalnya pasar Amerika Selatan.
■ Memperkuat brand awareness paperline
■ Mempunyai tampilan product yang eye-catching
■ Membuat Point of Purchase yang menarik pada modern market
■ Lebih memperhatikan lingkungan atau menjalankan program CSR secara
rutin misalnya berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan / memberikan
bantuan sosial.
■ Mengalokasikan sumber daya yang lebih pada produk yang memiliki margin
lebih tinggi dengan membuat keadaan tetap atau bahkan mengurangi
sumberdaya pada produk yang memiliki margin rendah.
93. REFERENSI
■Annual Report Pabrik Kertas PT. Tjiwi
Kimia Tahun 2015
■Analisis Kelompok (berdasarkan Anuual
Report tahun 2015)
■Tugas-tugas tiap pertemuan
94. Sekian Tugas Besar dari Kelompok 5 yang
membahas tentang PT. Tjiwi Kimia.
Kami Mengucapkan
TERIMA KASIH
untuk Ibu Rina yang telah membimbing
selama satu semester ini.