3. 1. Bidang Administrasi
Dengan adanya komputer di dunia administrasi sangat
membantu dalam penyimpanan, pengelompokan, dan
pengolahan data. Tanpa komputer akan sangat sulit untuk
memeriksa banyaknya data-data pasien, stok obat dan
data-data lain yang di miliki oleh rumah sakit. Namun
dengan adanya komputer memeriksa data-data pasien,
stok obat dan juga data rumah sakit akan mudah dan
praktis di lakukan.
4. 2. Rekam Medis
Salah satu contoh adalah E-Health. E-Health
dapat diterapkan untuk membantu pemerintah
mengembangkan program yang membantu
dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya
saling bertukar infomasi secara elektronik,
mengambil data rekam medis pasien kapan
dan dimana diperlukan, dan melakukan
kolaborasi dengan memberi layanan jasa
kesehatan lainnya secara real time melalui
internet. Layanan kesehatan seperti ini akan
memberikan banyak sekali penghematan dari
sisi biaya dokumen dan administrasi layanan
dan memberikan keuntungan pemberian
keputusan layanan kesehatan yang terbaik
kepada pasien dengan lebih cepat.
5. 3. Bidang Farmasi
Dalam bidang obat–obatan
komputer juga berperan sangat
penting dalam farmasi,
misalnya untuk merecord
resep dan dosis, serta
menyimpan data harga obat–
obatan tersebut. Selain itu,
dengan adanya komputer
dalam bidang farmasi juga
membantu untuk
mengelompokan macam-
macam obat berdasarkan
keguanaanya misalnya
Panadol, Feminax, Ponstan.
6. 4. Mendiagnosa Suatu
Penyakit.
Komputer dapat digunakan
untuk menghasilkan foto yang
lebih baik dari tubuh pasien.
Sinar-X adalah teknik
tradisional yang merekam
bayangan dua dimensi dari
tulang pada film.
Computerized Axial
Tomography, juga dikenal
sebagai CAT scan, adalah
serangkain gambar sinar-X dua
dimensi yang di gabungkan
dengan komputer untuk
mendapatkan gambar tiga di
mensi.
7. 5. Memonitoring
Suatu Penyakit.
Pasien yang sudah pernah datang atau baru
pertama kali berobat akan dengan mudah
dilacak. Data-data personal pasien juga
dengan mudah dilihat. Selain itu, dokter
ataupun perawat dapat melihat rekaman hasil
periksa, keluhan dan riwayat penyakit
sebelumnya yang pernah diderita oleh si
pasien, tanggal kedatangan pasien terakhir
kali berobat, record resep yang pernah
diberikan, dan masih banyak lagi.
8. 6. Penelitian.
Penelitian ilmiah yang sering dilakukan
dalam bidang kesehatan sangatlah
bergantung pada penggunaan komputer.
Penggunaan komputer dapat
memaksimalkan hasil penelitian, karena
dengan adanya komputer penelitian itu
dapat di telusuri lebih dalam dan lebih
detail. Misalnya penelitian untuk
mendeteksi bakteri atau virus baru,
pendeteksian DNA, dan lain sebagainya.
9. 7. Melihat dan menganalisa
organ-organ tubuh bagian
dalam manusia.
• System Computerized Axial
• System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR)
• SPECT (Single Photon Emission Computer Tomography)
• PET (Position Emission Tomography)
• NMR (Nuclear Magnetic Resonance)
• USG (Ultra Sonography)
• Helical CT-SCAN
• Magnetic Resonance Imaging ( M R I )
10. Dampak Positif
Perkembangan
Teknologi
Terhadap Kesehatan
Teknologi komputer misalnya, banyak
mengubah alat-alat kedokteran. Semua
informasi medis, termasuk yang dihasilkan
dari sinar X, tes laboratorium, dan monitor
detak jantung, sekarang ini dapat
ditransmisikan ke dokter lain dalam format
digital.
Teknologi transfer gambar juga menjadikan
gambar radiologi, misal CT scan dan MRI, bisa
segera dikirim ke diagram elektronik dan
meja dokter. Pasien rawat intensif, yang selalu
dimonitor perawat selama istirahat, juga
dapat dimonitor oleh dokter melalui “menara
kontrol” dari jarak jauh
12. Ditemukannya mikroskop, sinar-X, antibiotik,
obat-obat bius, transplantasi vaksinasi bidang
kedokteran dan pengobatan dalam rangka
peningkatan kesehatan masyarakat telah maju
dengan pesat. Penemuandalam bidang-
bidang tersebut telah membebaskan manusia
dari bahaya maut, akibat penyebaran wabah
penyakit yang mengerikan seperti cacar,
typus, malaria, TBC, tumor, kanker, dan lain-
lain.
15. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi
Terhadap Kesehatan
Efek Radiasi yang Berpotensi Menghasilkan Penyakit Baru
Salah satu contoh adalah penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa hingga saat ini penyakit
tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga tercapainya suatu kesembuhan yang
sempurna bagi para penderitanya. Selain itu unsur zat radioaktif yang digunakan untuk mengobati
penderita kanker juga dapat menimbulkan radiasi yang berbahaya, dan tentunya hal tersebut
menjadi cikal bakal suatu penyakit baru yang berbahaya.
Efek Ketergantungan
Teknologi yang kian berkembang juga dapat menimbulkan timbal balik yang bersifat negatif seperti
sifat ketergantungan.Parapengkonsumsi obat antibiotik yang banyak beredar di masyarakat ternyata
tidak semata-matahanya mengurangi keluhan yang ada tetapi juga menimbulkan ketergantungan
dengan intensitas yang berbeda-beda dari masing-masingjenis antibiotik. Tidak hanya sampai pada
hal tersebut, akan tetapi timbulah suatu kemungkian yang menyebabkan penyakit tersebut memiliki
tingkat kekebalan terhadap antibiotik tertentu.
16. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi
Terhadap Kesehatan
Terganggunya Syaraf
Saraf manusia merupakan
organ vital yang perlu
dilindungi. Namun teknologi
juga menunjukkan indikasi
bahwa dalam hal ini berbahaya
bagi stabilitas syaraf. Slah satu
contoh printer yang
menggunakan sistim buble jet
kebisingannya relative lebih
rendah bila dibandingkan
dengan printer sistim dot
matrix.
Kerahasiaan Seseorang Tidak Terjamin
Majunya peradaban teknologi juga
tidak menjamin bahwa penggunanya
merasa aman atau terlindungi
terhadap sesuatu yang berhubungan
dengan privasi. Sekarang telah
diciptakan pula perangkat lunak yang
bisa mengukur risiko kanker payudara
bagi wanita. Pasien bisa mengirim
email untuk meminta rekaman medik
ke dokter .Namun hal ini masih dinilai
memiliki permaslahan yang kaitannya
dengan privasi pasien dan keamanan
data tersebut.