SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 11
Penerapan Komunikasi
Terapeutik pada Remaja
OUTCOME
 menjelaskan perkembangan komunikasi pada usia remaja,
 menerapkan sikap terapeutik berkomunikasi dengan remaja,
 mengidentifikasi suasana komunikasi yang kondusif pada remaja,
 menerapkan komunikasi sesuai tingkat perkembangan remaja.
Masa remaja adalah masa yang sulit. Pada masa ini, remaja dihadapkan pada
dua situasi yang bertentangan, yaitu berpikir dan berperilaku antara anak dan
orang dewasa. Kelompok ini sering mengalami ketegangan karena sulitnya
menentukan sikap antara berperilaku anak dengan berperilaku sebagai orang
dewasa. Masa ini adalah masa yang penuh konflik dan dilema. Konflik yang
terjadi dapat berhubungan dengan perubahan-perubahan dalam dirinya,
sedangkan dilema yang terjadi dapat berhubungan dengan perbedaan nilai,
persepsi, atau keyakinan antara dirinya dengan orang dewasa.
Bagaimana komunikasi
dengan anak remaja
dilakukan? Adakah
spesifik komunikasi
yang diterapkan pada
remaja?
Perkembangan komunikasi pada usia remaja
Perkembangan komunikasi pada usia
remaja dapat ditunjukkan dengan
kemampuan berdiskusi atau berdebat.
Pada usia remaja, pola perkembangan
kognisinya sudah mulai berpikir secara
konseptual mengingat masa ini adalah
masa peralihan anak menjadi dewasa,
sedangkan secara emosional sudah mulai
menunjukkan perasaan malu.
hubungan dengan perkembangan
komunikasi ini, yang dapat kita lakukan
adalah mengizinkan remaja berdiskusi atau
curah pendapat pada teman sebaya.
Hindari beberapa pertanyaan yang dapat
menimbulkan rasa malu dan jaga
kerahasiaan dalam komunikasi karena akan
menimbulkan ketidakpercayaan remaja.
Sikap terapeutik berkomunikasi dengan
remaja
Remaja adalah masa
transisi dari anak-anak
ke dewasa. Pada masa
transisi ini remaja
banyak mengalami
kesulitan yang
membutuhkan
kemampuan adaptasi.
Remaja sering tidak
mendapat tempat
untuk
mengekspresikan
ungkapan hatinya dan
cenderung tertekan
Hal ini dapat
mempengaruhi
komunikasi remaja
terutama komunikasi
dengan orang tua
atau orang dewasa
lainnya.
dalam berkomunikasi
dengan remaja
perawat atau orang
dewasa lain harus
mampu bersikap
sebagai “SAHABAT”
buat remaja. Tidak
meremehkan atau
memperlakukan dia
sebagai anak kecil dan
tidak membiarkan dia
berperilaku sebagai
orang dewasa.
sikap perawat, orang tua, atau orang dewasa lain
yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan
remaja.
 Menjadi pendengar yang baik dan memberi kesempatan pada mereka untuk
 mengekspresikan perasaannya, pikiran, dan sikapnya.
 Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran, dan sikapnya.
 Jangan memotong pembicaraan dan jangan berkomentar atau berespons yang
 berlebihan pada saat remaja menunjukkan sikap emosional.
 Memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan membantu
 untuk menyelesaikan dengan mendiskusikannya.
 Perawat atau orang dewasa lain harus dapat menjadi sahabat buat remaja,
 tempat berbagi cerita suka dan duka.
 Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol, dan bercengkerama
 dengan mereka serta sering melakukan makan bersama.
Suasana komunikasi yang kondusif pada remaja
Keberhasilan berkomunikasi dengan remaja dapat dipengaruhi oleh suas
psikologis antara perawat/orang tua/orang dewasa lain dengan remaja.
Suasana hormat menghormati
Orang dewasa akan akan mampu berkomunikasi dengan baik apabila pendapat pribadinya dihormati, ia lebih
senang kalau ia boleh turut berpikir dan mengemukakan pikirannya.
Suasana saling menghargai
Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, dan sistem nilai yang dianut perlu dihargai. Meremehkan
dan menyampingkan harga diri mereka akan dapat menjadi kendala dalam jalannya komunikasi.
Suasana saling percaya
Saling memercayai bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya akan dapat membawa hasil yang
diharapkan.
Suasana saling terbuka
Terbuka untuk mengungkapkan diri dan terbuka untuk mendengarkan orang lain. Hanya dalam suasana
keterbukaan segala alternatif dapat tergali.
Penerapan komunikasi sesuai tingkat
perkembangan remaja
Berkomunikasi dengan anak yang sudah masuk usia remaja
(praremaja) sebenarnya lebih mudah. Pemahaman mereka sudah
memadai untuk bicara tentang masalah yang kompleks. Dalam
berkomunikasi dengan remaja, kita tidak bisa mengendalikan alur
pembicaraan, mengatur, atau memegang kendali secara otoriter.
Remaja sudah punya pemikiran dan perasaan sendiri tentang hal
yang ia bicarakan.
Contoh respons yang sering diungkapkan oleh orang tua
kepada anaknya yang bisa menyebabkan terputusnya
komunikasi adalah mengancam, memperingatkan;
memerintah; menilai, mengkritik, tidak setuju,
menyalahkan; menasihati, menyelesaikan masalah;
menghindar, mengalihkan perhatian, menertawakan;
mendesak; memberi kuliah, mengajari; mencemooh,
membuat malu; menyelidiki, mengusut; serta memuji,
menyetujui.
Komunikasi
terbuka
Komunikasi
dua arah
Hal-hal yang perlu diterapkan dalam
berkomunikasi dengan remaja
 Mendengar aktif artinya tidak hanya sekadar mendengar, tetapi juga memahami dan menghargai apa yang
diutarakan remaja. Terima dan refleksikan emosi yang ditunjukkan, misalnya dengan mengatakan, “Ibu tahu kamu
merasa kesal karena diejek seperti itu.”
 Sediakan waktu yang cukup untuk berkomunikasi dengan remaja. Jika sedang tidak bisa, katakan terus terang
daripada Anda tidak fokus dan memutus komunikasi dengan remaja.
 Jangan memaksa remaja untuk mengungkapkan sesuatu yang dia rahasiakan karena akan membuatnya tidak
nyaman dan enggan berkomunikasi. Anak remaja sudah mulai memiliki privasi yang tidak boleh diketahui orang
lain termasuk orang tuanya.
 Utarakan perasaan Anda jika ada perilaku remaja yang kurang tepat dan jangan memarahi atau membentak.
Misalnya, “Mama khawatir sekali kalau kamu tidak langsung pulang ke rumah. Kalau mau ke rumah teman,
telepon dulu agar Mama tenang.”
 Dorong anak untuk mengatakan hal-hal positif tentang dirinya. Misalnya, “Aku sedang berusaha menguasai
matematika” daripada “Aku payah dalam matematika”.
 Perhatikan bahasa tubuh remaja. Orang tua harus bisa menangkap sinyal-sinyal emosi dari bahasa tubuhnya.
 Hindari komentar menyindir atau meremehkan anak. Berikan pujian pada aspek terbaik yang dia lakukan sekecil
apapun.
 Hindari ceramah panjang dan menyalahkan anak.

Más contenido relacionado

Similar a Komunikasi dengan remaja .pptx

Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja Rizali Avenged
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektifrida rahmah
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaSeta Wicaksana
 
Jenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosiJenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosifiro HAR
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxmirzahmaradoni1
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifmohamadzuhri5
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaRama Laweru
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaBadrus Baedowi Majid
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptHayatiSyafri2
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comyoe5oep
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxfathurrohim11
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti surianiSeptian Muna Barakati
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti surianiWarnet Raha
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) Amphie Yuurisman
 

Similar a Komunikasi dengan remaja .pptx (20)

Komnukasi
KomnukasiKomnukasi
Komnukasi
 
Pengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosionalPengembangan Sosial EMosional
Pengembangan Sosial EMosional
 
Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja
 
Bergaul yang efektif
Bergaul yang efektifBergaul yang efektif
Bergaul yang efektif
 
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluargaMembangun komunikasi efektif di dalam keluarga
Membangun komunikasi efektif di dalam keluarga
 
Jenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosiJenis kecerdasan emosi
Jenis kecerdasan emosi
 
bergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docxbergaul-yang-efektif.docx
bergaul-yang-efektif.docx
 
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektifCara berkomunikasi dengan baik yang efektif
Cara berkomunikasi dengan baik yang efektif
 
Komunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansiaKomunikasi pada anak dan lansia
Komunikasi pada anak dan lansia
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Memahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluargaMemahami peran remaja dalam keluarga
Memahami peran remaja dalam keluarga
 
Comunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.pptComunication_in_Parenting.ppt
Comunication_in_Parenting.ppt
 
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.comKomunikasi pada-anak@ummuhasna.com
Komunikasi pada-anak@ummuhasna.com
 
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptxBINA KETAHANAN REMAJA.pptx
BINA KETAHANAN REMAJA.pptx
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
Makalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarnaMakalah permasalahan anak suwarna
Makalah permasalahan anak suwarna
 
Makalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatniMakalah permasalahan anak yatni
Makalah permasalahan anak yatni
 
Makalah permasalahan anak sitti suriani
Makalah permasalahan anak  sitti surianiMakalah permasalahan anak  sitti suriani
Makalah permasalahan anak sitti suriani
 
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5) MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
MODUL STIMULASI Sinau Terapan Ilmu Psikologi (5)
 
Makalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzulMakalah permasalahan anak nuzul
Makalah permasalahan anak nuzul
 

Último

B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxLinaWinarti1
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxnadiasariamd
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...WulanNovianti7
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfMeboix
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilancahyadewi17
 

Último (16)

B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptxpolimeric micelles for drug delivery system.pptx
polimeric micelles for drug delivery system.pptx
 
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptxKeperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
Keperawatan dasar KEBUTUHAN SUHU TUBUH MANUSIA.pptx
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
ilide.info-infanticide-ampamp-aborsi-biko-pr_35775a8caae77ecbd6b2ac17ada4ce15...
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdfdr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
dr. Irma, Sp.A(K) Update Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja.pdf
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilanpresentasi mola hidatidosa pada kehamilan
presentasi mola hidatidosa pada kehamilan
 

Komunikasi dengan remaja .pptx

  • 2. OUTCOME  menjelaskan perkembangan komunikasi pada usia remaja,  menerapkan sikap terapeutik berkomunikasi dengan remaja,  mengidentifikasi suasana komunikasi yang kondusif pada remaja,  menerapkan komunikasi sesuai tingkat perkembangan remaja.
  • 3. Masa remaja adalah masa yang sulit. Pada masa ini, remaja dihadapkan pada dua situasi yang bertentangan, yaitu berpikir dan berperilaku antara anak dan orang dewasa. Kelompok ini sering mengalami ketegangan karena sulitnya menentukan sikap antara berperilaku anak dengan berperilaku sebagai orang dewasa. Masa ini adalah masa yang penuh konflik dan dilema. Konflik yang terjadi dapat berhubungan dengan perubahan-perubahan dalam dirinya, sedangkan dilema yang terjadi dapat berhubungan dengan perbedaan nilai, persepsi, atau keyakinan antara dirinya dengan orang dewasa.
  • 4. Bagaimana komunikasi dengan anak remaja dilakukan? Adakah spesifik komunikasi yang diterapkan pada remaja?
  • 5. Perkembangan komunikasi pada usia remaja Perkembangan komunikasi pada usia remaja dapat ditunjukkan dengan kemampuan berdiskusi atau berdebat. Pada usia remaja, pola perkembangan kognisinya sudah mulai berpikir secara konseptual mengingat masa ini adalah masa peralihan anak menjadi dewasa, sedangkan secara emosional sudah mulai menunjukkan perasaan malu. hubungan dengan perkembangan komunikasi ini, yang dapat kita lakukan adalah mengizinkan remaja berdiskusi atau curah pendapat pada teman sebaya. Hindari beberapa pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa malu dan jaga kerahasiaan dalam komunikasi karena akan menimbulkan ketidakpercayaan remaja.
  • 6. Sikap terapeutik berkomunikasi dengan remaja Remaja adalah masa transisi dari anak-anak ke dewasa. Pada masa transisi ini remaja banyak mengalami kesulitan yang membutuhkan kemampuan adaptasi. Remaja sering tidak mendapat tempat untuk mengekspresikan ungkapan hatinya dan cenderung tertekan Hal ini dapat mempengaruhi komunikasi remaja terutama komunikasi dengan orang tua atau orang dewasa lainnya. dalam berkomunikasi dengan remaja perawat atau orang dewasa lain harus mampu bersikap sebagai “SAHABAT” buat remaja. Tidak meremehkan atau memperlakukan dia sebagai anak kecil dan tidak membiarkan dia berperilaku sebagai orang dewasa.
  • 7. sikap perawat, orang tua, atau orang dewasa lain yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi dengan remaja.  Menjadi pendengar yang baik dan memberi kesempatan pada mereka untuk  mengekspresikan perasaannya, pikiran, dan sikapnya.  Mengajak remaja berdiskusi terkait dengan perasaan, pikiran, dan sikapnya.  Jangan memotong pembicaraan dan jangan berkomentar atau berespons yang  berlebihan pada saat remaja menunjukkan sikap emosional.  Memberikan support atas segala masalah yang dihadapi remaja dan membantu  untuk menyelesaikan dengan mendiskusikannya.  Perawat atau orang dewasa lain harus dapat menjadi sahabat buat remaja,  tempat berbagi cerita suka dan duka.  Duduk bersama remaja, memeluk, merangkul, mengobrol, dan bercengkerama  dengan mereka serta sering melakukan makan bersama.
  • 8. Suasana komunikasi yang kondusif pada remaja Keberhasilan berkomunikasi dengan remaja dapat dipengaruhi oleh suas psikologis antara perawat/orang tua/orang dewasa lain dengan remaja. Suasana hormat menghormati Orang dewasa akan akan mampu berkomunikasi dengan baik apabila pendapat pribadinya dihormati, ia lebih senang kalau ia boleh turut berpikir dan mengemukakan pikirannya. Suasana saling menghargai Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, dan sistem nilai yang dianut perlu dihargai. Meremehkan dan menyampingkan harga diri mereka akan dapat menjadi kendala dalam jalannya komunikasi. Suasana saling percaya Saling memercayai bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya akan dapat membawa hasil yang diharapkan. Suasana saling terbuka Terbuka untuk mengungkapkan diri dan terbuka untuk mendengarkan orang lain. Hanya dalam suasana keterbukaan segala alternatif dapat tergali.
  • 9. Penerapan komunikasi sesuai tingkat perkembangan remaja Berkomunikasi dengan anak yang sudah masuk usia remaja (praremaja) sebenarnya lebih mudah. Pemahaman mereka sudah memadai untuk bicara tentang masalah yang kompleks. Dalam berkomunikasi dengan remaja, kita tidak bisa mengendalikan alur pembicaraan, mengatur, atau memegang kendali secara otoriter. Remaja sudah punya pemikiran dan perasaan sendiri tentang hal yang ia bicarakan. Contoh respons yang sering diungkapkan oleh orang tua kepada anaknya yang bisa menyebabkan terputusnya komunikasi adalah mengancam, memperingatkan; memerintah; menilai, mengkritik, tidak setuju, menyalahkan; menasihati, menyelesaikan masalah; menghindar, mengalihkan perhatian, menertawakan; mendesak; memberi kuliah, mengajari; mencemooh, membuat malu; menyelidiki, mengusut; serta memuji, menyetujui.
  • 11. Hal-hal yang perlu diterapkan dalam berkomunikasi dengan remaja  Mendengar aktif artinya tidak hanya sekadar mendengar, tetapi juga memahami dan menghargai apa yang diutarakan remaja. Terima dan refleksikan emosi yang ditunjukkan, misalnya dengan mengatakan, “Ibu tahu kamu merasa kesal karena diejek seperti itu.”  Sediakan waktu yang cukup untuk berkomunikasi dengan remaja. Jika sedang tidak bisa, katakan terus terang daripada Anda tidak fokus dan memutus komunikasi dengan remaja.  Jangan memaksa remaja untuk mengungkapkan sesuatu yang dia rahasiakan karena akan membuatnya tidak nyaman dan enggan berkomunikasi. Anak remaja sudah mulai memiliki privasi yang tidak boleh diketahui orang lain termasuk orang tuanya.  Utarakan perasaan Anda jika ada perilaku remaja yang kurang tepat dan jangan memarahi atau membentak. Misalnya, “Mama khawatir sekali kalau kamu tidak langsung pulang ke rumah. Kalau mau ke rumah teman, telepon dulu agar Mama tenang.”  Dorong anak untuk mengatakan hal-hal positif tentang dirinya. Misalnya, “Aku sedang berusaha menguasai matematika” daripada “Aku payah dalam matematika”.  Perhatikan bahasa tubuh remaja. Orang tua harus bisa menangkap sinyal-sinyal emosi dari bahasa tubuhnya.  Hindari komentar menyindir atau meremehkan anak. Berikan pujian pada aspek terbaik yang dia lakukan sekecil apapun.  Hindari ceramah panjang dan menyalahkan anak.