Teks tersebut membahas tentang pengetahuan baru yang didapatkan siswa setelah mempelajari topik pembelajaran berdiferensiasi, yaitu adanya empat aspek pembelajaran berdiferensiasi yang perlu diperhatikan, yakni aspek konten, proses, produk, dan lingkungan belajar. Pengetahuan baru tersebut berguna untuk mengimplementasikan pembelajaran berdiferensiasi secara tepat di kelas dengan memperhatikan kebutuhan pes
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI_T2_NURUL FAELA SHUFA.pdf
1. Nurul Faela Shufa
4201022208
Pendidikan Fisika – Rombel B
KONEKSI ANTAR MATERI – TOPIK 2
ASPEK-ASPEK PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Pertanyaan Pemantik:
1. Pengetahuan baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari topik ini?
Jawab:
Pada topik sebelumnya saya telah memahami tentang teori yang melatarbelakangi pembelajaran
berdiferensiasi dan mampu memetakan bahwa setiap peserta didik itu unik. Unik yang dimaksud adalah
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Saya sebagai guru menyadari bahwa guru harus memahami
keberagaman karakteristik peserta didik sehingga dengan adanya keberagaman diperlukan pembelajaran
yang mampu mengakomodir kebutuhan peserta didik yaitu pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran
berdiferensiasi tidak hanya fokus pada produk pembelajaran, tetapi juga fokus pada aspek diferensiasi
yang lain seperti proses dan konten atau materi. Setelah mempelajari topik ini saya mendapatkan
pengetahuan baru bahwa pembelajaran berdiferensiasi memiliki 4 aspek yang harus diperhatikan saat
proses pembelajaran yaitu aspek konten/isi, aspek proses, aspek produk, dan aspek lingkungan belajar.
Dari keempat aspek yang telah saya pelajari, saya cukup mengerti dalam membedakan aspek tersebut
dan bagaimana cara mengimplementasikan dengan tepat pada pembelajaran berdiferensiasi.
2. Bagaimana pengetahuan baru tersebut berkontribusi terhadap pemahaman tentang implementasi
pembelajaran berdiferensiasi?
Jawab:
Pengetahuan baru terkait aspek-aspek pembelajaran berdiferensiasi nantinya akan saya praktikkan pada
saat pembelajaran secara nyata yaitu ketika saya mengajar di kelas. Dengan adanya pembelajaran
berdiferensiasi yang mendukung dan dengan kondisi peserta didik yang beragam sehingga membuat guru
untuk memberikan strategi pembelajaran yang beragam pula. Jika dilihat kondisi peserta didik saat ini telah
memasuki generasi alpha, dimana peserta didik sudah melek dengan teknologi digital. Selain itu, generasi
alpha memiliki cara berpikir terbuka, kritis, dan inovatif. Maka sebab itu, kita sebagai guru harus
memperhatikan kebutuhan belajar peserta didik serta harus mampu mengikuti perkembangan pendidikan
yang ada. Namun demikian, bukan berarti guru harus mengajar denagn berbagai cara yang berbeda dalam
satu waktu. Misalkan dari 4 aspek pembelajaran diferensiasi guru tidak harus menerapkan 4 aspek tersebut
dalam satu waktu. Guru dapat menerapkan salah satu, salah dua, atau secara bersamaan. Dalam
pelaksanaannya pembelajaran berdiferensiasi harus berpedoman pada kebutuhan belajar individu dengan
terlebih dulu melakukan pemetaan kebutuhan belajar. Oleh karena itu, saat membuat perencanaa,
2. Nurul Faela Shufa
4201022208
Pendidikan Fisika – Rombel B
pelaksanaan, asesmen, dan rencana tindak lanjut dalam pembelajaran berdiferensiasi dibutuhkan guru
yang terampil dan kompeten sehingga mampu berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan pembelajaran
yang berpihak pada peserta didik.
KONEKSI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI DENGAN MATA KULIAH LAIN
A. Filosofi Pendidikan Indonesia
• Tujuan pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada
anak agar mereka mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. Setiap peserta
didik adalah pribadi yang unik. Adanya keberagaman yang dimiliki setiap peserta didik dapat
dijadikan acuan guru dalam praktik pembelajaran. Guru harus mampu mengakomodasi
keberagaman yang ada dalam kelas dan memfasilitasinya dengan menciptakan lingkungan dan
pengalaman belajar terbaik bagi peserta didik, salah satunya dengan penerapan pembelajaran
berdiferensiasi.
• Ki Hadjar Dewantara menerapkan sistem among yang bertujuan untuk memberikan kebebasan
peserta didik untuk belajar mengenai sesuatu berdasarkan pengalamannya sendiri.
B. Pemahaman tentang Peserta Didik dan Pembelajarannya
• Vygotsky berpendapat bahwa proses belajar akan terjadi secara efisien apabila anak belajar
secara kooperatif dengan anak-anak lain dalam suasana dan lingkungan mendukung, dalam
bimbingan seseorang yang lebih mampu yaitu guru.
• Teori Vygotsky menekankan interaksi antara aspek internal dan eksternal dari pembelajaran dan
penekanannya pada lingkungan sosial pembelajaran.
• Pada pembelajaran berdiferensiasi, guru perlu menciptakan suasana pembelajaran yang
mendukung proses belajar peserta didik. Guru dapat melakukan diferensiasi khususnya pada
aspek proses dan lingkungan belajar