SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 29
Descargar para leer sin conexión
Informasi Dasar
mengenai
HIV/AIDS
Apakah HIV itu ?
HIVH : Human manusia
I : Immunodeficiency penurunan kekebalan
V : Virus virus
Apakah AIDS
Acquired = didapat
Immune = kekebalan tubuh
Deficiency = menurun/berkurang
Syndrome = kumpulan gejala penyakit
AIDS adalah kumpulan gejala penyakit
yang timbul akibat menurunnya
kekebalan tubuh yang didapat.
HIV melemahkan sistem kekebalan
tubuh manusia
 HIV menyerang sel darah putih
 Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu
melawan infeksi
 Namun, setelah HIV memasuki sel darah
putih untuk perkembangbiakannya,
HIV merusak sel tersebut, akhirnya
membunuhnya
 Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin
menurun, yang menyebabkan tubuh
menjadi rentan terhadap segala serangan
penyakit -----AIDS
CD4
Beginilah virus HIV bekerja
VIRUS HIV ADANYA DI MANA ?
Virus HIV terdapat dalam sel darah putih
yang berada di:
 Cairan Darah
 Air Mani (semen)
 Cairan vagina
 Air susu ibu
Bagaimana kita dapat
terinfeksi HIV ?
Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya
pertukaran
cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang
sudah
terinfeksi HIV ke orang lain
Prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip ESSE)
Exit : Keluar dari tubuh manusia
Survive : HIV harus kondisi hidup
Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup
Enter : HIV masuk ke tubuh manusia
Aktifitas peserta:
diskusi kelompok
Cara penularan HIV
Lewat cairan darah
 Transfusi darah
 Pemakaian jarum suntik
yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama
 Pemakaian alat tusuk
yang menembus kulit
(yang tidak steril dan
dipakai bersama-sama)
Penularan HIV bukan karena jenis narkoba
yang dikonsumsi tapi cara pemakaiannya !
Cara Penularan HIV
Penularan melalui cairan kelamin
Melalui hubungan seksual tanpa kondom.
Vaginal Seks
Oral Seks
Anal Seks
Penularan melalui ibu yang HIV+ kepada
anaknya
Penularan dapat
terjadi selama:
 Proses kehamilan
 Proses persalinan
 Menyusui
Kemungkinan penularan ke
bayi adalah sekitar 25-30
bila tanpa pengobatan
AIDS TIDAK MENULAR LEWAT :
Ciuman Pelukan
WC
Alat makan
Nyamuk Tinggal
serumah
Sentuhan
Resiko terhadap penularan HIV menjadi lebih
tinggi bila ada perilaku :
 Suka berganti-ganti pasangan
 Tidak menggunakan kondom
 Penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan
menggunakannya bersama-sama (sharing)
C = Condom Gunakan kondom setiap kali
berhubungan seks yang berisiko
D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian
& tidak steril
E = Save Equipment
Hindari pemakaian segala alat / bahan tdk steril
Pen cega ha n HIV/A IDS
B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi
HIV
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk
Tidak melakukan hubungan seksual
Peta Penyebaran HIV di Dunia
Sumber dari UNAIDS/WHO AIDS epidemic update 2005
West Europe
610.000610.000
North Africa &
Middle East
540.000540.000
Sub-Saharan
Africa
25.400.00025.400.000
East Europe &
Central Asia
1.400.0001.400.000
South and East
Asia, 7.100.0007.100.000
Australia & New
Zealand,
35.00035.000
North
America
1.000.0001.000.000
Caribia
440.000440.000
Latin America
1.700.0001.700.000
East Asia & Pacific
1.100.0001.100.000
Indonesia
190,000 – 210.000
Data Kasus HIV&AIDS Terakhir
(sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI)
FAKTOR
RESIKO/RISK
HIV
+
AIDS TOTAL
Heteroseksual 1947 2256 4203
Pengguna Narkoba Suntik
(IDU)
1168 2920 4088
Homo/Biseksual 134 272 406
Transmisi Prenatal 30 75 105
Transfusi Darah 0 6 6
Tak Diketahui dan Tidak
Disebut
1054 294 1348
Data Kasus HIV&AIDS Terakhir
(sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI)
42%
4%
40%
0%
13%1%
Heteroseksual
Homo/Biseksual
IDU
Transfusi Darah
Transmisi
Perinatal
Tak Diketahui
Fenomena Gunung Es
kasus 10156
terdeteksi
HIV[+]:
90,000 –
130,000 (?)
APAKAH SAYA
TERINFEKSI HIV ?
Caranya ?
Melalui tes darah untuk melihat ada
tidaknya antibodi HIV
Proses VCT = voluntary counseling and
testing
Rahasia, sukarela dan jelas tujuannya
Test HIV tidak boleh dipaksakan
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 38
tahun 2004 menyatakan” Tidak boleh mewajibkan adanya tes HIV
secara mandatory atau tes HIV secara wajib bagi pekerja/buruh
dalam proses rekruitmen”
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN
Periode
Jendela HIV + AIDS
Tertular
Tahapan infeksi
Infeksi
Masa laten
Biasanya 3-6
bulan, tapi bisa
lebih
Orang bisa menularkan
tetapi hasil tes negatif
dalam masa jendela ini
Masa laten bisa
berkisar antara 4
bulan sampai lebih
dari 10 tahun
Gangguan saraf krn
HIV seperti pikun, mati
rasa,terdapat Infeksi
Oportunistik (IO)
Penyakit yg berkaitan dgn
HIV: Berat badan menurun,
demam, diare
AID
S
Apa artinya ? Orang yang sudah terinfeksi HIV akan nampak
sehat dan dapat beraktifitas seperti biasa
Window Period/Periode Jendela
Masa dimana virus HIV sudah masuk ke dalam
tubuh manusia namun sistem kekebalan tubuh
belum membuat antibodi HIV.
Infeksi Opportunistik (IO)
Infeksi yang mengambil kesempatan untuk
muncul disaat kekebalan tubuh manusia sangat
lemah
Candidiasis :
Gumpulan putih kecil seperti
busa di mulut dan vagina
TBC :
Batuk, kelenjar bengkak,
keringat basah waktu malam
PCP :
Sesak napas, batuk
kering
Herpes
Simpleks :
Luka yang
sangat sakit
dekat mulut
(HSV-1); pada
kelamin (HSV-2)
Infeksi opportunistik
Penyakit lain terkait HIV
 Kelelahan
Diare
Demam
Wasting
Limpadenofat
i
Pengobatan HIV
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat
menyembuhkan HIV
Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti
Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi
untuk menghambat berkembangbiaknya
virus dalam tubuh
Terapi ARV memberi kesempatan pada
ODHA untuk hidup lebih produktif
Perlukah mendukung ODHA ?
 Setiap ODHA (orang dengan HIV/AIDS) masih
mempunyai hak hidup dan sosial yang sama
dengan orang yang sehat
 ODHA tidak boleh mendapat stigma
(pandangan buruk) atau diskriminasi dari
masyarakat
 Pengucilan terjadi karena kurangnya
pemahaman tentang penularan HIV
Anda sudah
tahu tentang
HIV dan AIDS,
Lantas, apa yang
akan Anda lakukan ?
(Dalam kaitannya
dengan isu migrasi)

Más contenido relacionado

La actualidad más candente (19)

HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhiHIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
HIV-AIDS Perlu diketahui bukan untuk dijauhi
 
Leaflet hiv aids 3
Leaflet hiv aids 3Leaflet hiv aids 3
Leaflet hiv aids 3
 
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
PENYAKIT MENULAR SEKSUALPENYAKIT MENULAR SEKSUAL
PENYAKIT MENULAR SEKSUAL
 
Peny tb hiv pada masy
Peny tb hiv pada masyPeny tb hiv pada masy
Peny tb hiv pada masy
 
Leaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids sLeaflet hiv aids s
Leaflet hiv aids s
 
Informasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDSInformasi Dasar HIV AIDS
Informasi Dasar HIV AIDS
 
HIV-AIDS
HIV-AIDSHIV-AIDS
HIV-AIDS
 
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novikaPenyuluhan hiv lapas banjar indah novika
Penyuluhan hiv lapas banjar indah novika
 
Hiv dr.joni
Hiv dr.joniHiv dr.joni
Hiv dr.joni
 
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
Kesehatan Remaja (KSR Dasar)
 
Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)Human immunodeficiency virus (hiv)
Human immunodeficiency virus (hiv)
 
185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv185097562 leaflet-hiv
185097562 leaflet-hiv
 
INFORMASIH DASAR HIV & AIDS
INFORMASIH DASAR HIV & AIDSINFORMASIH DASAR HIV & AIDS
INFORMASIH DASAR HIV & AIDS
 
229461026 leaflet-hiv-aids
229461026 leaflet-hiv-aids229461026 leaflet-hiv-aids
229461026 leaflet-hiv-aids
 
Aids
AidsAids
Aids
 
223760355 leaflet-hiv-aids
223760355 leaflet-hiv-aids223760355 leaflet-hiv-aids
223760355 leaflet-hiv-aids
 
Sosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDSSosialisasi HIV - AIDS
Sosialisasi HIV - AIDS
 
Leaflet hiv akper muna
Leaflet hiv akper munaLeaflet hiv akper muna
Leaflet hiv akper muna
 
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDSInformasi Dasar mengenai HIV/AIDS
Informasi Dasar mengenai HIV/AIDS
 

Similar a HIV/AIDS Info Dasar

Similar a HIV/AIDS Info Dasar (20)

HIV aids.ppt
HIV aids.pptHIV aids.ppt
HIV aids.ppt
 
HIV.pptx
HIV.pptxHIV.pptx
HIV.pptx
 
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDSBimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
Bimbingan Konseling (BK) - HIV AIDS
 
HIV/AIDS
HIV/AIDSHIV/AIDS
HIV/AIDS
 
Hiv a ids dr. arif bsok
Hiv a ids dr. arif bsokHiv a ids dr. arif bsok
Hiv a ids dr. arif bsok
 
Hiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xiHiv aids kelas xi
Hiv aids kelas xi
 
HIV
HIVHIV
HIV
 
Makalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aidsMakalah tentang penyakit aids
Makalah tentang penyakit aids
 
Penyakit hiv aids
Penyakit hiv aidsPenyakit hiv aids
Penyakit hiv aids
 
HIV AIDS
HIV AIDSHIV AIDS
HIV AIDS
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
Hiv abat
Hiv  abatHiv  abat
Hiv abat
 
MATERI HIV PENYULUHAN HIV AIDS UNTUK SLTP SLTA.ppt
MATERI HIV PENYULUHAN HIV AIDS UNTUK SLTP SLTA.pptMATERI HIV PENYULUHAN HIV AIDS UNTUK SLTP SLTA.ppt
MATERI HIV PENYULUHAN HIV AIDS UNTUK SLTP SLTA.ppt
 
Anda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_imsAnda & hiv_aids,_ims
Anda & hiv_aids,_ims
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
penyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDSpenyajian informasi data HIV-AIDS
penyajian informasi data HIV-AIDS
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 
Sik hiv-dikonversi
Sik   hiv-dikonversiSik   hiv-dikonversi
Sik hiv-dikonversi
 

Más de Octa Pranata

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanOcta Pranata
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisOcta Pranata
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSOcta Pranata
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)Octa Pranata
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuOcta Pranata
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuOcta Pranata
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modellingOcta Pranata
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilakuOcta Pranata
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah lakuOcta Pranata
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanOcta Pranata
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilakuOcta Pranata
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operanOcta Pranata
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Octa Pranata
 
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik KeluargaOcta Pranata
 

Más de Octa Pranata (18)

Sistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatanSistem pelayanan kesehatan
Sistem pelayanan kesehatan
 
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medisHakekat pekerjaan-sosial-medis
Hakekat pekerjaan-sosial-medis
 
Penyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOSPenyajian data pEKSOS
Penyajian data pEKSOS
 
DESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATADESKRIPSI DATA
DESKRIPSI DATA
 
Social behavioral approach (pembulatan)
Social behavioral approach  (pembulatan)Social behavioral approach  (pembulatan)
Social behavioral approach (pembulatan)
 
Skedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilakuSkedul penguatan prilaku
Skedul penguatan prilaku
 
Prinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilakuPrinsip dasar perilaku
Prinsip dasar perilaku
 
Perilaku operan
Perilaku operanPerilaku operan
Perilaku operan
 
Perilaku modelling
Perilaku modellingPerilaku modelling
Perilaku modelling
 
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan  perilakuPengertian perilaku dan pengubahan  perilaku
Pengertian perilaku dan pengubahan perilaku
 
Pendekatan pengubahan tingkah laku
Pendekatan pengubahan tingkah  lakuPendekatan pengubahan tingkah  laku
Pendekatan pengubahan tingkah laku
 
Pekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahanPekerja sosial dan pengubahan
Pekerja sosial dan pengubahan
 
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
Jenis jenis skedul penguatan  prilakuJenis jenis skedul penguatan  prilaku
Jenis jenis skedul penguatan prilaku
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operanFaktor faktor yang mempengaruhi  perilaku operan
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku operan
 
Asesmen perilaku
Asesmen perilakuAsesmen perilaku
Asesmen perilaku
 
Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii Lingkungan organisasii
Lingkungan organisasii
 
COCD
COCD COCD
COCD
 
jenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluargajenis dan karakteristik Keluarga
jenis dan karakteristik Keluarga
 

Último

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxKALIDASALBALAKRISHNA
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxZadaLiza
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimNodd Nittong
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3SatriaPamungkas18
 

Último (20)

Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptxMESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
MESYUARAT PANITIA rbt 1 tahun 2024 .pptx
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptxMateri bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
Materi bab 6 biaya modal manajemen keuangan.pptx
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin LimAsi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
Asi Eksklusif Dong - buku untuk para ayah - Robin Lim
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
Penyusunan Paragraf Primakara Informatika IFPagi3
 

HIV/AIDS Info Dasar

  • 2. Apakah HIV itu ? HIVH : Human manusia I : Immunodeficiency penurunan kekebalan V : Virus virus
  • 3. Apakah AIDS Acquired = didapat Immune = kekebalan tubuh Deficiency = menurun/berkurang Syndrome = kumpulan gejala penyakit AIDS adalah kumpulan gejala penyakit yang timbul akibat menurunnya kekebalan tubuh yang didapat.
  • 4. HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh manusia  HIV menyerang sel darah putih  Sel darah putih adalah seperti tentara yaitu melawan infeksi  Namun, setelah HIV memasuki sel darah putih untuk perkembangbiakannya, HIV merusak sel tersebut, akhirnya membunuhnya  Akibatnya, sistem kekebalan tubuh semakin menurun, yang menyebabkan tubuh menjadi rentan terhadap segala serangan penyakit -----AIDS CD4
  • 6. VIRUS HIV ADANYA DI MANA ? Virus HIV terdapat dalam sel darah putih yang berada di:  Cairan Darah  Air Mani (semen)  Cairan vagina  Air susu ibu
  • 7. Bagaimana kita dapat terinfeksi HIV ? Melakukan kegiatan yang menyebabkan terjadinya pertukaran cairan tubuh yang mengandung virus HIV dari orang yang sudah terinfeksi HIV ke orang lain Prinsipnya seperti ini : (dikenal sebagai prinsip ESSE) Exit : Keluar dari tubuh manusia Survive : HIV harus kondisi hidup Sufficient : Jumlahnya (konsentrasi) cukup Enter : HIV masuk ke tubuh manusia Aktifitas peserta: diskusi kelompok
  • 8. Cara penularan HIV Lewat cairan darah  Transfusi darah  Pemakaian jarum suntik yang tidak steril dan dipakai bersama-sama  Pemakaian alat tusuk yang menembus kulit (yang tidak steril dan dipakai bersama-sama)
  • 9. Penularan HIV bukan karena jenis narkoba yang dikonsumsi tapi cara pemakaiannya !
  • 10. Cara Penularan HIV Penularan melalui cairan kelamin Melalui hubungan seksual tanpa kondom. Vaginal Seks Oral Seks Anal Seks
  • 11. Penularan melalui ibu yang HIV+ kepada anaknya Penularan dapat terjadi selama:  Proses kehamilan  Proses persalinan  Menyusui Kemungkinan penularan ke bayi adalah sekitar 25-30 bila tanpa pengobatan
  • 12. AIDS TIDAK MENULAR LEWAT : Ciuman Pelukan WC Alat makan Nyamuk Tinggal serumah Sentuhan
  • 13. Resiko terhadap penularan HIV menjadi lebih tinggi bila ada perilaku :  Suka berganti-ganti pasangan  Tidak menggunakan kondom  Penggunaan jarum suntik yang tidak steril dan menggunakannya bersama-sama (sharing)
  • 14. C = Condom Gunakan kondom setiap kali berhubungan seks yang berisiko D= Don’t Inject ! Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian & tidak steril E = Save Equipment Hindari pemakaian segala alat / bahan tdk steril Pen cega ha n HIV/A IDS B = Be faithful Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV A = Abstinence Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk Tidak melakukan hubungan seksual
  • 15. Peta Penyebaran HIV di Dunia Sumber dari UNAIDS/WHO AIDS epidemic update 2005 West Europe 610.000610.000 North Africa & Middle East 540.000540.000 Sub-Saharan Africa 25.400.00025.400.000 East Europe & Central Asia 1.400.0001.400.000 South and East Asia, 7.100.0007.100.000 Australia & New Zealand, 35.00035.000 North America 1.000.0001.000.000 Caribia 440.000440.000 Latin America 1.700.0001.700.000 East Asia & Pacific 1.100.0001.100.000 Indonesia 190,000 – 210.000
  • 16. Data Kasus HIV&AIDS Terakhir (sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI) FAKTOR RESIKO/RISK HIV + AIDS TOTAL Heteroseksual 1947 2256 4203 Pengguna Narkoba Suntik (IDU) 1168 2920 4088 Homo/Biseksual 134 272 406 Transmisi Prenatal 30 75 105 Transfusi Darah 0 6 6 Tak Diketahui dan Tidak Disebut 1054 294 1348
  • 17. Data Kasus HIV&AIDS Terakhir (sumber Ditjen PPM & PL Depkes RI) 42% 4% 40% 0% 13%1% Heteroseksual Homo/Biseksual IDU Transfusi Darah Transmisi Perinatal Tak Diketahui
  • 18. Fenomena Gunung Es kasus 10156 terdeteksi HIV[+]: 90,000 – 130,000 (?)
  • 20. Caranya ? Melalui tes darah untuk melihat ada tidaknya antibodi HIV Proses VCT = voluntary counseling and testing Rahasia, sukarela dan jelas tujuannya Test HIV tidak boleh dipaksakan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI no 38 tahun 2004 menyatakan” Tidak boleh mewajibkan adanya tes HIV secara mandatory atau tes HIV secara wajib bagi pekerja/buruh dalam proses rekruitmen”
  • 21. PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS: 3 - 6 BULAN 5 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN Periode Jendela HIV + AIDS Tertular
  • 22. Tahapan infeksi Infeksi Masa laten Biasanya 3-6 bulan, tapi bisa lebih Orang bisa menularkan tetapi hasil tes negatif dalam masa jendela ini Masa laten bisa berkisar antara 4 bulan sampai lebih dari 10 tahun Gangguan saraf krn HIV seperti pikun, mati rasa,terdapat Infeksi Oportunistik (IO) Penyakit yg berkaitan dgn HIV: Berat badan menurun, demam, diare AID S
  • 23. Apa artinya ? Orang yang sudah terinfeksi HIV akan nampak sehat dan dapat beraktifitas seperti biasa Window Period/Periode Jendela Masa dimana virus HIV sudah masuk ke dalam tubuh manusia namun sistem kekebalan tubuh belum membuat antibodi HIV. Infeksi Opportunistik (IO) Infeksi yang mengambil kesempatan untuk muncul disaat kekebalan tubuh manusia sangat lemah
  • 24. Candidiasis : Gumpulan putih kecil seperti busa di mulut dan vagina TBC : Batuk, kelenjar bengkak, keringat basah waktu malam
  • 25. PCP : Sesak napas, batuk kering Herpes Simpleks : Luka yang sangat sakit dekat mulut (HSV-1); pada kelamin (HSV-2) Infeksi opportunistik
  • 26. Penyakit lain terkait HIV  Kelelahan Diare Demam Wasting Limpadenofat i
  • 27. Pengobatan HIV Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan HIV Obat yang sekarang ada yaitu ARV (Anti Retroviral ) yang digunakan sebagai terapi untuk menghambat berkembangbiaknya virus dalam tubuh Terapi ARV memberi kesempatan pada ODHA untuk hidup lebih produktif
  • 28. Perlukah mendukung ODHA ?  Setiap ODHA (orang dengan HIV/AIDS) masih mempunyai hak hidup dan sosial yang sama dengan orang yang sehat  ODHA tidak boleh mendapat stigma (pandangan buruk) atau diskriminasi dari masyarakat  Pengucilan terjadi karena kurangnya pemahaman tentang penularan HIV
  • 29. Anda sudah tahu tentang HIV dan AIDS, Lantas, apa yang akan Anda lakukan ? (Dalam kaitannya dengan isu migrasi)

Notas del editor

  1. Untuk Design Lab : Mohon gambar tentanra diubah
  2. Mohon gambar dibuat dalam versi yang lainnya
  3. Mohon gambar diperbaharui
  4. Cantumkan : sumber : BNN
  5. Fenomena Gunung Es Atau: Fenomena Batang Pohon Tumbang di Sungai: Ranting kecil terlihat di permukaan air, tetapi batang pohon lapuk yang lebih besar terendam di bawah permukaan air sungai.
  6. Slide no 24 dan 25 dijadikan satu. Misal, tiap gambar dikasih naratif di slide 25
  7. Mohon gambar diperbaharui
  8. Diberi ilustrasi
  9. Diberi ilustrasi