KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Aliansi adalah persekutuan/perserikatan antar dua
negara atau kelompok.
Contoh kalimat:
Ada aliansi antara Indonesia dengan Singapura.
Analogi adalah persamaan antara dua benda yang
berlainan.
Contoh kalimat:
Hidup ini dianalogikan seperti sepeda. Anda harus tetap
mengayuh pedal anda agar hidup ini terus berlangsung
dengan baik.
Animo adalah hasrat, keinginan, perhatian atau
sambutan yang hangat.
Contoh kalimat:
Animo untuk membeli barang-barang mewah sudah
mulai berkurang.
Anomali adalah penyimpangan atau kelainan dari
normal.
Contoh kalimat:
Sunan Kalijaga hidup hingga lebih dari 100 tahun. Hal ini
merupakan anomali dari Tuhan.
Antologi adalah kumpulan karya tulis pilihan dari
seorang atau beberapa orang pengarang.
Contoh kalimat:
Di perpustakaan ini terdapat antologi puisi yang dikarang
oleh penyair-penyair tersohor.
Asimilasi adalah penyesuaian lingkungan sekitar
dengan individu agar selaras.
Contoh kalimat:
Musik keroncong adalah bentuk asimilasi dari musik
portugis dan masyarakat Nusantara.
Aspirasi adalah kehendak atau keinginan yang keras
untuk mendapatkan sesuatu lebih jelas
lagi/kehendak atau keinginan untuk maju.
Contoh kalimat:
Mencapai negara yang makmur adalah aspirasi
masyarakat Indonesia.
Attitude adalah sikap/perilaku.
Contoh kalimat:
Attitude buruk anda mencerminkan kualitas buruk pada
diri anda.
Autodidak/Otodidak adalah mendidik diri sendiri
tanpa bantuan orang lain (guru).
Contoh kalimat:
Saya belajar sastra secara otodidak.
Boikot adalah melawan dengan cara tidak mau
bekerja sama dengan berhubungan.
Contoh kalimat:
Mari kita boikot kapal-kapal asing yang mengangkut alat-
alat perang.
Budget adalah anggaran
Contoh kalimat:
Berapa budget untuk acara syuting Tukul Arwana?
Debat adalah suatu pertukaran, pandangan yang
dilakukan oleh orang yang mempunyai pandangan
berbeda.
Contoh kalimat:
Debat antara dua kandidat presiden berlangsung baik-baik
saja.
Defensif adalah sikap pembelaan/sikap bertahan.
Contoh kalimat:
Kesebelasan sepakbola Indonesia bermain secara
defensif.
Demagogi adalah penghasutan terhadap orang
banyak melalui sebuah orasi atau pidato.
Contoh kalimat:
Tokoh intelektual itu melakukan demagogi
untuk membuat rakyat emosi dengan kebijakan
pemerintah yang sekarang.
Deviasi adalah penyimpangan.
Contoh kalimat:
Terjadi deviasi pada masyarakat dalam menaati
peraturan.
Dialektika adalah penalaran dengan dialog sebagai
cara untuk menyelidiki suatu masalah.
Contoh kalimat:
Jangan cuma kerja-kerja doang! Kerja harus
berdialektika dengan ilmu, agar hasilnya maksimal.
Didaktik adalah hukum-hukum untuk
menanamkan pengetahuan kepada muridnya.
Contoh kalimat:
Seorang guru menerapkan prinsip didaktik pada
muridnya.
Dikotomi adalah pembagian atau perbedaan
antara dua bagian yang saling berselisih.
Contoh kalimat:
Terdapat dikotomi antara penjahat dan orang
bijak.
KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Diktator adalah orang yang memerintah dengan
kekuasaan yang tidak terbatas.
Contoh kalimat:
Adolf Hitler adalah seorang diktator asal
Jerman.
Distorsi adalah perubahan atau penyimpangan
pada suatu hal.
Contoh kalimat:
Untuk memperoleh keuntungan pribadi tidak
jarang orang melakukan distorsi terhadap fakta yang
ada.
Dogma adalah pokok ajaran (tentang kepercayaan,
dsb) yg harus diterima sebagai hal yang benar dan
baik, tidak boleh dibantah dan diragukan; keyakinan
tertentu.
Contoh kalimat:
Kita harus meyakini dogma-dogma dalam
agama yang kita anut.
Doktrin adalah ajaran atau pendirian tentang
suatu kepercayaan atau ilmu pengetahuan.
Contoh kalimat:
Dia sudah terdoktrin oleh ajaran Gandhi tentang
keadilan tanpa kekerasan.
Efektif adalah tepat pada sasaran atau mempunyai
akibat yang tepat.
Contoh kalimat:
Belajar di pagi hari sangatlah efektif karena otak
masih segar untuk diajak berpikir.
Efisien adalah dengan tenaga dan biaya yang
tersedia mendapat hasil sebesar-besarnya.
Contoh kalimat:
Dia menyiapkan naskah beberapa hari sebelum
berpidato agar lebih efisien.
Eksekusi adalah pelaksanaan putusan hakim,
khususnya hukuman mati.
Contoh kalimat:
Para pidana narkoba akan segera dieksekusi.
Elektabilitas adalah kepemilihan yang diakibatkan
popularitas tinggi.
Contoh kalimat:
Si A dan Si B memiliki elektabilitas dalam
memakmurkan masyarakat. Mereka punya potensi
untuk maju sebagai pemimpin kota ini.
Elit/elite adalah golongan atas/kaum atasan.
Contoh kalimat:
Masyarakat elit cenderung terpisah dengan
masyarakat yang miskin, bodoh, dan terbelakang.
Empati adalah keadaan mental yg membuat
seseorang merasa atau mengidentifikasi dirinya
dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama
dengan orang atau kelompok lain.
Contoh kalimat:
Dia mempunyai empati terhadap dirimu yang
sekarang sedang dilanda kesusahan.
Empiris adalah bentuk pengalaman yang
diperoleh melalui penghayatan.
Contoh kalimat:
Dia melakukan penelitian empiris, yaitu
penelitian yang berdasarkan pengalaman.
Enigma adalah orang atau sesuatu yang
merupakan teka-teki.
Contoh kalimat:
Pernyataannya menimbulkan enigma bagi
masyarakat.
Eskalasi adalah perluasan/peningkatan.
Contoh kalimat:
Para kontraktor menginginkan eskalasi
terhadapa biaya pembangunan.
Exogen/eksogen adalah faktor dari luar.
Contoh kalimat:
Kuman masuk kedalam tubuhmanusia dari luar
disebut dengan peristiwa eksogen.
Expresi adalah pernyataan jiwa dengan bermacam-
macam bentuk.
Contoh kalimat:
Saya ingin berekspresi dengan menyanyikan
sebuah lagu.
Fakta adalah peristiwa, kejadian, berita bukti,
kenyataan.
Contoh kalimat:
KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Faktanya dia melakukan kecurangan.
Faktor adalah sendi, sesuatu hal yang mempunyai
pengaruh untuk menentukan bentuk suatu kejadian.
Contoh kalimat:
Faktor terjadinya perang adalah konflik antar
negara.
Fantasi adalah daya jiwa untuk menciptakan
tanggapan-tanggapan yang baru berdasarkan
tanggapan-tanggapan yang ada.
Contoh kalimat:
Cerita itu berdasarkan fantasi bukan
berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Faqih/fakih adalah orang/tokoh yang ahli dalam
ilmu fikih.
Contoh kalimat:
Dia adalah seorang fakih, orang yang ahli dalam
agama.
Fatsoen/fatsun adalah kesopanan.
Contoh kalimat:
Dia memiliki fatsun yang baik.
Feeling adalah perasaan.
Contoh kalimat:
Feeling-ku tidak enak. Apa sebaiknya kita
pulang saja?
Fenomena adalah suatu fakta, peristiwa atau
keadan yang dapat diamati; gejala.
Contoh kalimat:
Terjadinya pembiasan pelangi merupakan
sebuah fenomena alam.
Figur adalah tokoh.
Contoh kalimat:
Dia memiliki figur seorang pemimpin.
Fiksi adalah sesuatu yang dianggap benar pada
hakikatnya tidak benar.
Contoh kalimat:
Tokoh dalam novel itu adalah tokoh fiksi. Tidak
ada di dunia nyata.
Fiktif adalah bersifat fiksi, palsu.
Contoh kalimat:
Cerita di dalam novel itu bersifat fiktif.
Keseluruhannya tidak nyata.
Filosof/filsuf adalah orang yang ahli pikir.
Contoh kalimat:
Konfusius adalah seorang filsuf dari negara
Cina.
Fiqih/fikih adalah suatu ilmu yang membahas
tentang hukum atau perundangan islam,
berdasarkan Al-Quran, Hadits, Ijma’, dan Qiyas.
Contoh kalimat:
Dalam ilmu fikih, umat islam tidak boleh
berbuat buruk kepada orang lain.
Fisiognomi adalah melihat watak seseorang dari
bentuk dan ciri-ciri wajah.
Contoh kalimat:
Saya bisa melihat karakter seseorang
berdasarkan wajahnya. Itu karena saya mempelajari
ilmu fisiognomi.
Fixed plan adalah rencana yang pasti.
Contoh kalimat:
Rencana kita berkunjung ke Raja Ampat adalah
fixed plan, jadi sudah tidak bisa diralat lagi.
Follow up adalah tindak lanjut.
Contoh kalimat:
Saya cukup malas untuk mem-follow up
pelamar kerja karena sebenarnya bukan bidang saya
dalam melakukan tugas ini.
Fondamen/fundamen adalah dasar.
Contoh kalimat:
Larangan kawin dengan orang yang masih satu
marga merupakan fondamen dan filsafat
kebudayaan suku Batak.
Force adalah kekuatan.
Contoh kalimat:
Indonesia memiliki force dan pasukan militer
yang tidak kalah hebat dengan negara lain.
Formatur adalah pembentukan.
Contoh kalimat:
KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Dia ditunjuk sebagai anggota formatur untuk
mengurusi pembentukan lembaga baru.
Formula adalah rumusan.
Contoh kalimat:
Dengan formula istimewa, obat itu dapat
menyembuhkan sakit kepala.
Freedom adalah kebebasan, kemerdekaan.
Contoh kalimat:
Semua orang harus memiliki freedom karena
mereka berhak hidup bebas tanpa ada penindasan.
Fundamental adalah bersifat dasar (pokok) atau
mendasar.
Contoh kalimat:
Iman merupakan hal yang bersifat fundamental
yang ada pada diri manusia.
Fundamentalisme adalah paham yang cenderung
untuk memperjuangkan sesuatu secara radikal.
Contoh kalimat:
Dia menganut paham fundamentalisme. Dia
sangat menekankan tindakan keras.
Gengsi adalah kehormatan dan pengaruh karena
perbuatan-perbuatan besar.
Contoh kalimat:
Tindakannya hanya untuk menjaga gengsi-nya.
Guidance adalah bimbingan.
Contoh kalimat:
Dia sudah dewasa tapi masih labil. Mungkin dia
butuh guidance untuk menjadi dewasa secara
mental.
Guide adalah petunjuk.
Contoh kalimat:
Apakah Anda sudah membaca guide book
(buku petunjuk) tentang pengaturan televisi baru
ini?
Habit adalah suatu kebiasaan yang dapat
mempengaruhi sikap jasmani dan rohani.
Contoh kalimat:
Dia punya habit suka begadang sambil
merokok.
Hakikat adalah kebenaran, kenyataan yang
sebenarnya.
Contoh kalimat:
Dialah yang menanamkan hakikat ajaran Islam
padaku.
Harmonis adalah selaras, sepadan.
Contoh kalimat:
Keluarga yang baik harus harmonis termasuk
dalam berkompromi.
Hegemoni adalah menguasai/dominasi
Contoh kalimat:
Hegemoni negara-negara pada saat Perang
Dunia II sangat tinggi. Mereka ingin menguasai
dunia.
Hipotesis/hipotesa adalah dugaan atau jawaban
sementara.
Contoh kalimat:
Berdasarkan hipotesa saya, binatang dan
tumbuhan memiliki karsa dan rasa.
Hyper adalah berlebih-lebihan.
Contoh kalimat:
Dia hyper banget, selalu melebih-lebihkan
masalah.
Ideal adalah cita-cita, impian hidup utama yang
diangan-angankan.
Contoh kalimat:
Wanita itu cantik, pandai, dan berbudi pekerti. Dia
adalah istri yang ideal.
Ideologi adalah cita-cita yang merupakan salah satu
sistem politik, paham kepercayaan.
Contoh kalimat:
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.
Idiom adalah konstruksi yang maknanya tidak sama
dengan gabungan makna unsurnya.
Contoh kalimat yang mengandung idiomatika:
Si hansip menjadi kambing hitam, padahal dia
tidak tahu apa-apa.
Kambing hitam disini bermakna orang yang
menjadi tumpuan kesalahan padahal sesungguhnya
tidak demikian.
KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Image/imej adalah gambaran, cerminan, atau
bayangan.
Contoh kalimat:
Dia memiliki imej sebagai seorang guru. Jadi, dia
tidak boleh memberikan contoh buruk pada
siapapun.
Implikasi adalah keterlibatan atau hal yang
mengandung sesuatu.
Contoh kalimat:
Implikasi manusia sebagai objek percobaan atau
penelitian semakin terasa manfaat dan
kepentingannya.
Implisit adalah tersirat.
Contoh kalimat:
Politisi itu menghina tokoh tersebut secara
implisit.
Improvisasi adalah kemahiran spontan tanpa
dipelajari dan tanpa persiapan terlebih dahulu.
Contoh kalimat:
Pemain musik sering melakukan improvisasi
dalam pertunjukkan musiknya.
Impulsif adalah suatu keadaan yang memberi
respons terhadap atau stimulus yang diterimanya
secara tiba-tiba.
Contoh kalimat:
Anak yang impulsif adalah anak yang bertindak
karena dorongan keinginannya.
Indikasi adalah petunjuk.
Contoh kalimat:
Terdapat indikasi bahwa dia adalah seorang
pecandu narkoba.
Indikator adalah penunjuk.
Contoh kalimat:
Mata merah adalah indikator.
Inovasi adalah pembaharuan.
Contoh kalimat:
Kenaikan harga sembako menjadi indikator
terjadinya inflasi.
Insentif adalah bonus.
Contoh kalimat:
Pemberian insentif bisa meningkatkan gairah
semangat bekerja para buruh.
Integritas adalah mutu, sifat, atau keadaan yang
menunjukkan kesatuan yg utuh sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang memancarkan
kewibawaan; kejujuran.
Contoh kalimat:
Sekolah menengah di kecamatan itu memiliki
integritas tinggi.
Invasi adalah serbuan/penyerbuan.
Contoh kalimat:
Mereka menuduh seolah-olah kita melakukan
invasi ke daerah itu.
Justifikasi adalah pembenaran/dasar pembenaran.
Contoh kalimat:
Salah satu justifikasi menaikkan gaji pegawai
adalah untuk memperbaiki pelayanan jasa publik.
Kapabilitas adalah kemampuan/kecakapan.
Contoh kalimat:
Dia memiliki kapabilitas di bidang akuntansi.
Pedagogik adalah kemampuan mendidik.
Contoh kalimat:
Setiap guru harus memiliki kemampuan
pedagogik.
Kolega adalah teman sejawat (kata benda).
Contoh kalimat:
Dia adalah kolega saya sejak kami berumur 18
tahun.
Kolegial adalah teman sejawat (kata sifat).
Contoh kalimat:
Aku berbuat baik padanya secara kolegial, karena
kami adalah teman baik.
Kolektif adalah bersama-sama.
Contoh kalimat:
Kita butuh semangat kolektif untuk melakukan
penelitian.
Komparasi adalah perbandingan.
KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Contoh kalimat:
Komparasi antara baik dan buruk sangatlah
menonjol.
Kompeten adalah mampu.
Contoh kalimat:
Dia kompeten di bidang komputer.
Kompetensi adalah kemampuan.
Contoh kalimat:
Menguasai ilmu ekonomi adalah kompetensi dasar
untuk menjadi seorang ekonom jenius.
Komprehensif adalah luas/meliputi banyak
hal/pemahaman.
Contoh kalimat:
Kita harus memiliki pengetahuan yang
komprehensif di segala bidang supaya tidak mudah
dibodohi oleh orang lain yang licik.
Konspirasi adalah
kongkalikong/sekongkol/persekongkolan.
Contoh kalimat:
Terbunuhnya John F. Kennedy merupakan teka-
teki yang hingga saat ini diduga sebagai suatu
konspirasi politik.
Konstitusi adalah undang-undang.
Contoh kalimat:
Dalam konstitusi tertentu, biasanya termuat
peraturan yang melarang parkir kendaraan
sembarangan.
Kontinuitas adalah kelanjutan atau keberlangsungan.
Contoh kalimat:
Dalam menjaga kontinuitas hubungan, kita perlu
melakukan timbal balik.
Konvensi adalah rapat atau persetujuan.
Contoh kalimat:
Sebutan untuk meter, gram, liter, dan sebagainya
merupakan konvensi manusia yang sudah disepakati
selama bertahun-tahun.
Kredibel adalah sikap dapat dipercaya.
Contoh kalimat:
Setiap produk harus kredibel sehingga konsumen
tidak ragu dan percaya.
Kredibilitas adalah kepercayaan.
Contoh kalimat:
Seorang pemimpin harus memiliki kredibilitas
agar pengikutnya mau mengikuti instruksinya.
Kultur adalah budaya.
Contoh kalimat:
Keris dalam kultur Jawa memiliki simbol
kewibawaan.
Legalisasi adalah pengesahan/pengabsahan
Contoh kalimat:
Untuk melegalisasi surat perizinan, Anda perlu
kepala instansi dari atasan.
Legitimasi adalah keabsahan atau sesuatu yang
membuat sah.
Contoh kalimat:
Legitimasi seorang akuntan biasanya harus
memiliki satu set komputer untuk membantu
pekerjaannya.
Loyal adalah sikap bersungguh-sungguh.
Contoh kalimat:
Dia sangat loyal dengan tuannya.
Loyalitas adalah kesungguhan.
Contoh kalimat:
Loyalitas sangatlah penting karena membangun
suka cita dalam bertindak dan mengambil
keputusan.
Mekanisme adalah alat, cara, atau prinsip.
Contoh kalimat:
Pekerjaan ini memiliki mekanisme kerja yang
sederhana dan mudah dipahami.
Ontologi adalah cabang ilmu filsafat yang
berhubungan dengan hakikat hidup dan bersifat
kebendaan di alam semesta.
Contoh kalimat:
Salah satu cabang ilmu filsafat yang membahas
tentang fisik dan metafisika adalah ontologi.
Otoritas adalah wewenang.
Contoh kalimat:
KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Pemerintah memiliki otoritas dalam melakukan
pembangunan komunitasnya.
Otoriter adalah sewenang-wenang.
Contoh kalimat:
Pemimpin yang bersifat otoriter biasanya akan
dibenci oleh rakyatnya.
Paradigma adalah cara berfikir.
Contoh kalimat:
Kita harus mengubah paradigma kita bahwa
belajar tidak harus di pendidikan formal.
Plural adalah majemuk.
Contoh kalimat:
Indonesia memiliki masyarakat dengan suku
budaya yang plural.
Potensi afektif adalah potensi terhadap sikap, rasa,
dan emosi.
Contoh kalimat:
Anak yang ber-empati pada orang lain biasanya
memiliki potensi afektif yang baik.
Potensi kognitif adalah potensi ilmu/pengetahuan.
Contoh kalimat:
Anak yang cepat tanggap memiliki potensi
kognitif yang baik.
Prespektif adalah pandangan/sudut pandang.
Contoh kalimat:
Dalam perspektif pendidikan, mencuri tidak akan
membangun moral.
Prestise adalah gengsi.
Contoh kalimat:
Zaman sekarang benda-benda seperti mobil,
handphone, pakaian sudah menjadi prestise, yaitu
bergeser menjadi barang antik.
Preventif adalah pencegahan.
Contoh kalimat:
Kita perlu melakukan tindakan preventif dengan
cara mematikan benda kelistrikan ketika hendak
tidur agar tidak terjadi kebakaran.
Probabilitas adalah kemungkinan.
Contoh kalimat:
Probabilitas untuk menjadi seorang guru cukup
tinggi karena banyak pemukiman yang masih
kekurangan tenaga kerja guru.
Produktivitas adalah daya produksi.
Contoh kalimat:
Setiap manusia harus memiliki produktivitas
dalam hidupnya agar tidak menjadi pribadi yang
pemalas dan tidak menghasilkan apa-apa.
Prospek adalah harapan/kemungkinan.
Contoh kalimat:
Prospek dalam bisnis ini lumayan besar. Saya
tidak boleh menyia-nyiakannya.
Qualified adalah memenuhi syarat.
Contoh kalimat:
Setiap fisikawan harus qualified dalam standar
mutunya.
Ratifikasi adalah pengesahan.
Contoh kalimat:
Untuk mengesahkan undang-undang baru,
pemerintah harus melakukan ratifikasi terlebih
dahulu.
Recovery adalah pemulihan.
Contoh kalimat:
Negara ini butuh recovery dalam ranah-ranah
tertentu.
Refleksi adalah pemikiran suatu hal; cerminan atau
gambaran.
Contoh kalimat:
Penggunaan bahasa adalah refleksi dari kecintaan
masyarakatnya terhadap bahasa itu sendiri.
Region adalah wilayah (kata benda).
Contoh kalimat:
Anggaran Dana sudah disiapkan untuk beberapa
region tertentu.
Regional adalah kewilayahan (kata sifat).
Contoh kalimat:
Kemerosotan di bidang pangan hanya bersifat
regional.
KAMUS BAHASA INTELKTUAL DAN CONTOHNYA
Regulasi adalah peraturan.
Contoh kalimat:
Pemerintah harus mengubah regulasi buruk yang
ada di negara ini.
Rekonsiliasi adalah perdamaian/perukunan kembali.
Contoh kalimat:
Dua kubu yang dulunya berseteru kini melakukan
rekonsiliasi.
Rekonstruksi adalah pembangunan kembali.
Contoh kalimat:
Kita butuh rekonstruksi budi pekerti yang
sekarang sudah semakin luntur.
Relasi adalah hubungan.
Contoh kalimat:
Agar teripta suatu relasi yang baik, dibutuhkan
sebuah timbal balik.
Renovasi adalah pembaharuan kembali.
Contoh kalimat:
Bangunan yang sudah rusak perlu dilakukan
renovasi.
Retorika adalah kepandaian berbicara.
Contoh kalimat:
Seorang pembicara sebaiknya memiliki retorika
yang baik dalam menyampaikan pendapatnya.
Skill adalah keterampilan.
Contoh kalimat:
Para pekerja dituntut untuk memiliki skill di
bidangnya masing-masing.
Solidaritas adalah kesetiakawanan.
Contoh kalimat:
Kita harus membangun solidaritas antar rekan
kerja.
Soliditas adalah penguatan/pengukuhan.
Contoh kalimat:
Perusahaan asuransi ini sudah memiliki
kepercayaan dari masyarakat dengan penuh soliditas
dan profesionalisme.
Spasial adalah keruangan.
Contoh kalimat:
Untuk membangun sumber daya alam di suatu
wilayah dibutuhkan data spasial wilayah tersebut.
Stagnan adalah mandeg/jalan ditempat.
Contoh kalimat:
Tadinya saya sangat bergairah dalam melakukan
pekerjaan ini namun pada akhirnya stagnan karena
kehilangan motivasi.
Taklid buta adalah mengikuti tanpa tahu dalilnya.
Contoh kalimat:
Kita jangan menjadi orang yang taklid buta. Kita
harus punya dasaran ketika melakukan suatu
keputusan.
Teologi adalah pengetahuan tentang ketuhanan.
Contoh kalimat:
Dalam teologi Kristen dikabarkan akan ada Juru
Selamat di kemudian hari.
Titik kulminasi adalah titik puncak.
Contoh kalimat:
Matahari mencapai titik kulminasi pada pukul
12.00 WIB.
Titik nadir adalah titik terendah.
Contoh kalimat:
Ada kalanya kita akan mengalami keadaan
dimana yang disebut titik nadir kehidupan.
Urban adalah berkenaan dengan kota.
Contoh kalimat:
Terdapat mitos urban didalam lingkaran
masyarakat kota tersebut.
Urgensi adalah desakan.
Contoh kalimat:
Keputusan peminjaman dana dari bank dilakukan
karena urgensi ekonomi.