PESTA hari kedua masih berlangsung dengan antusias. Pos kesehatan dan TBMM sibuk menangani maba/miba sakit. Pemandu barisan terus menertibkan maba agar acara berjalan lancar.
1. Jurnal Pesona Ta’aruf Universitas Islam Indonesia
redaksi@lpmprofesi.com Universitas Hari ke 2
PESTA Ramadhan
Universitas Islam Indonesia 2011
Oleh : Annisa & Meita
Minggu 7 agustus 2011, merupakan hari terakhir orientasi mahasiswa baru Universitas Islam
Indonesia (UII). Terlihat maba/miba yang masih bersemangat, datang memasuki kampus ter-
padu UII, dengan disambut aba-aba dari para panitia pemandu barisan. Para panitia pun tetap
masih semangat, dengan hasil evaluasi kegiatan mereka di hari sebelumnya (6/7). Apakah ada
kendala-kendala yang mereka dapati?
Menurut Anjasmara, selaku ketua OC pelaksanaan PESTA hari ini sudah terkoordinir
(Organizing Comittee) PESTA (Pesona Ta’aruf), dengan baik, meskipun agak molor beberapa
dalam pelaksanaan PESTA menit. Anjasmara berharap
hari pertama tidak ada ken- pelaksanaan PESTA tahun
dala yang berarti. “Tidak ada depan agar maba/miba bisa
kendala yang berarti dalam hadir semua dan terlibat
pelaksanaan PESTA tahun dalam kegiatan PESTA. Dan
ini. Serta bersyukur sekali suatu keistimewaan tersend-
karena komunikasi dan koor- iri baginya menjadi ketua OC
dinasi antar panitia berjalan PESTA di bulan Ramadhan.
dengan baik” Anjasmara Sedangkan lain hal-
menambahkan. nya dengan keterangan dari
Hanya di dalam Ketua SC PESTA, Muhammad
pelaksanaan kegiatan ada Najihuddin. Kendala yang
sedikit perubahan jadwal dihadapi pada hari pertama
kegiatan seperti FGD (Fo- setidaknya ada tiga, yaitu
cus Group Discussion) yang perpindahan maba/miba,
seharusnya dilaksanakan sound system di Gedung
kemarin, diganti ke hari ini 7/7 dikarenakan Kahar Muzakkir, dan kultum dari takmir masjid
faktor pengkondisian tempat. Sedangkan untuk yang diluar kesepakatan dan perencanaan. Dari
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
1
2. ketiga kendala tersebut, setidaknya para panita takmir masjid. Sedangkan untuk pengeras suara
telah mencoba untuk membenahinya sehingga di Kahar panitia telah melakukan perubahan
diharapkan PESTA pada hari terakhir ini dapat semaksimal mungkin sehingga maba/miba yang
berjalan dengan sukses. Untuk masalah perpin- tidak tertampung di Gedung Kahar Muzakkir
dahan tempat maba-miba, solusi yang dicoba masih dapat mendengar suara dari pembicara.
adalah pengkoordinasian yang lebih efektif Kesan-kesan yang di rasakan para pani-
dari sebelumnya antara pemandu dengan PB tia PESTA juga berbeda-beda, seperti Yandi,
(Pemandu Barisan). panitia pemandu barisan, misalnya, momen
Tidak hanya itu saja permasalahan juga seperti buka bersama yang merupakan momen
muncul saat takmir masjid memberikan kultum spesial yang tidak di miliki di ospek-ospek hari
tanpa ada kesepakatan terlebih dahulu dengan biasa, walau pemandu barisan harus menahan
panitia PESTA. Saat pemberian kultum tersebut emosinya di saat mengkoordinasikan barisan
takmir terlalu lama memberikan ceramahnya maba/miba. Selain panitia, maba/miba juga
sehingga mengganggu run down acara yang telah memiliki kesannya tersendiri tentang PESTA di
disusun. Dalam hal ini panitia bukan bermaksud hari pertama. Seorang maba dari jamaah Al-
menghalangi maba/miba untuk mengingaat AL- Waliyy, Husaini Anwar Fauzan, menyukai acara-
LAH tapi melainkan acara tersebut merupakan acara di PESTA walaupun ia sempat merasakan
ada kesepakatan antara panitia dengan pihak kejenuhan pada acara Studium Generale ke-
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
2
3. marin karena ia tidak memiliki
kesempatan untuk bertanya
dengan Bapak Eko Prasetyo SEGENAP
selaku pemateri. Hal tersebut
sangat disayangkan oleh maba ANGGOTA LPM PROFESI MENGUCAPKAN
asal Garut ini karena baginya
memiliki kebanggaan tersendiri SELAMAT DATANG
jika ia bisa langsung bertatap
muka dengan Bapak Eko. Tidak DI KAMPUS PERJUANGAN
berbeda jauh Anwar, seorang
miba bernama Putri Chasiati DAN
dari jamaah Muhyi’ mengata-
kan bahwa PESTA hari pertama SELAMAT MENUNAIKAN
tidak seluruhnya membosankan
tetapi juga ada keseruan dan IBADAH PUASA
kesenangan.
Tepian Redaksi
Assalamualaikum wr. wb.
Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menyelesaikan produk kami, Gelegar
edisi kedua untuk Pesona Ta’aruf (PESTA) 2011 UII.
Kami mengucapkan terima kasih pada mahasiswa dan mahasiswi baru yang
tetap bersemangat mengikuti jalannya PESTA meskipun kegiatan ini bertepatan den-
gan bulan Ramadhan.
Gelegar edisi ini mengangkat evaluasi yang tentunya sangat berkaitan dengan
jalannya acara PESTA 2011. Dirubrik lainnya kami juga mengangkat tentang acara
Bakti Sosial mahasiswa baru. Hingga kisah yang patut dipublikasikan seperti curha-
tan wali jamaah, cerita dari pos kesehatan, dan beberapa lainnya.
Tidak lupa kami menunggu saran maupun kritik yang membangun agar ter-
ciptanya produk Gelegar yang lebih baik di waktu yang akan datang.
Dari dapur redaksi kami ucapkan selamat membaca.
Wassalamualaikum wr. wb.
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
3
4. BAKTI SOSIAL,
pelaksanaannya, pihaknya be-
lum tahu, karena masih harus
bekerja sama dengan dua lem-
WUJUD KEPEDULIAN MAHASISWA BARU baga tersebut.
Untuk total baksos,yang
berhasil dikumpulkan pada hari
pertama sendiri berjumlah
sekitar 85% dari 4500 maba
dan miba yang ada. Sedang-
kan untuk hari kedua pihaknya
belum bisa memberi keteran-
gan dikarenakan masih dalam
proses penghitungan oleh pihak
panitia. Diperkirakan baksos
hari kedua ini akan berjum-
lah lebih sedikit dibanding
hari pertama. Ini disebabkan
jumlah maba dan miba yang
mengikuti PESTA hari kedua
lebih sedikit dibandingkan
dengan hari pertama.
FOTO : PROFESI/KUN
Ditambahkan Bam-
bang, kegiatan ini bertujuan
untuk memupuk kepekaan
terhadap sesama di bulan ra-
madhan. “Apalagi ini di bulan
ramadhan, daripada disuruh
bawa yang enggak-enggak,
lebih baik bawa yang berman-
Halaman depan Kahar Muzakir dua hari ini dipenuhi den-
faat bagi orang lain”, jawab-
gan tumpukan kantong plastik yang berisi barang bawaan bakti
nya ketika diwawancara oleh
sosial ( baksos ). Ini dikarenakan salah satu agenda PESTA 2011
PROFESI.
adalah baksos. Maba dan miba diharuskan mengumpulkan sejum-
Kegiatan mulia ini ten-
lah barang bawaan yang telah ditentukan panitia sebelumnya
tu tidak luput dari kendala,
untuk kemudian didistribusikan kepada sejumlah desa binaan.
ada diantara maba-miba yang
Ditemui disela-sela kesibukannya, Bambang Hartoyo dari
lupa membawa beberapa ba-
Panitia Komisi B PESTA 2011 menjelaskan bahwa kegiatan baksos
rang bawaan wajib mereka.
ini mengharuskan maba dan miba membawa sejumlah barang
Ditambah kondisi cuaca yang
bawaan seperti beras, gula, mie instan, buku tulis, pensil, bee
panas menjadi kendala bagi
jelly dan jus madu. Dalam penyerahan, antara maba dan panitia
panitia untuk mengumpulkan
dilaksanakan secara simbolik. Sedangkan penyerahan baksos
serta mengkategorikan barang
sendiri, pihak panitia bekerja sama dengan Mapala Unisi dan
bawaan dari peserta. ( Kun,
Bidang Pengabdian Masyarakat LEM UII. Untuk tempat dan waktu
Anung )
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
4
5. sendiri berlangsung sampai
Sekilas Cerita sore. Divisi kesehatan sendiri
terbagi kedalam pos-pos yang
Dari
terpencar ke penjuru area
PESTA.
Ketika pihak kesehatan
Pos Kesehatan sudah tidak mampu menan-
gani peserta disinilah TBMM
berperan. “Kalo kemampuan
kita kurang mampu gitu lho
mending langsung kita giring
Hari kedua PESTA dim- ke anak anak TBMM-nya aja”,
ulai, semua panitia bersiap ujar Edi - salah satu staff kes-
pada posisi masing-masing ehatan - ketika ditanyai peran
menekuni jobdesk nya. Divisi serta TBMM.
kesehatan mulai disibukkan Sampai saat ini dari
menggiring beberapa peserta pihak TBMM dan Kesehatan
yang kesehatannya sedang benar-benar masih kelimpun-
tidak baik ke ruang perawatan gan menangani peserta yang
yang berada di lantai dua ge- satu per satu tumbang, apalagi
dung Kahar Muzakir. Sedangkan peserta tersebut mengidap
personel TBMM (tim bantuan asma. Mereka mengakui pelati-
medis mahasiswa) yang meru- han yang sudah mereka jalani
pakan mahasiswa dari Fakultas sangat membantu tetapi tetap
Kedokteran UII bersiap untuk tidak mengurangi ketakutan
menangani maba miba yang menghadapi peserta yang as-
diantar oleh divisi kesehatan. manya kambuh bahkan ada
Kerja sama antara TBMM dan yang sampai pingsan. Apalagi
divisi kesehatan telah terbagi, bila penanganan maksimal
divisi kesehatan lebih dite- sudah dilakukan mulai dari
kankan penanganan langsung tindakan medis (memberikan FOTO : PROFESI/KUN
kondisi yang terjadi di lapan- aksi manuver dan oxycan) dan
gan, seperti kram mendadak. pemberian obat tetap tidak
Sedangkan TBMM sendiri me- membuat keadaan membaik,
nangani kondisi peserta yang maka pihak TBMM dan Keseha-
butuh perawatan lebih lanjut tan akan melakukan tindakan
seperti memberikan obat dan terakhir dengan merujuk ke
mendampingi peserta selama Rumah Sakit terdekat. “Saat
beristirahat. Beranggotakan napasnya masih nggak pu-
20 personel, mereka mem- lih langsung kita rujuk aja”,
bagi kerja menjadi dua shift tambah Tita dari pihak TBMM.
dikarenakan pelaksanaan Pesta (Olip, Hanum)
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
5
6. AKSI “SI SLAYER MERAH”
Acara PESTA (Pesona Ta’aruf) Universitas Islam
Indonesia telah memasuki hari kedua. Akan tetapi an-
tusiasme para maba dan miba tidak berkurang, mereka
tetap bersemangat mengikuti sampai hari terakhir
FOTO : PROFESI/RIZKY
acara PESTA 2011 ini digelar. Satu hal yang masih saja
terjadi meski sudah menginjak hari kedua digelarnya
PESTA 2011, yaitu masih cukup banyaknya maba-miba
yang terlihat bermasalah dengan atributnya. Hal itu
dapat dilihat dengan banyaknya para maba miba yang
terpaksa ditertibkan oleh para pemandu barisan karena
melakukan berbagai macam pelanggaran.
Sekilas tentang aksi para pemandu barisan, mereka adalah bagian dari panitia yang meng-
gunakan jas almamater dan slayer berwarna merah terikat dilengan. Mereka bertugas menertibkan
barisan para maba-miba sebelum memasuki arena acara Pesta 2011.
Sebagian besar para maba-miba sudah mengenal adanya pemandu barisan (PB), ada yang
merasa takut, tetapi ada juga yang justru senang dengan adanya PB. Salah satu pengakuan berasal
dari seorang maba bernama Satria. Maba asal Ternate yang mengaku sangat bangga masuk Teknik
Sipil UII ini mengaku takut dengan para Pemandu barisan. Tetapi ketakutannya lebih kearah “se-
gan” kepada sosok berslayer merah itu. Dia mengaku maklum dengan adanya pemandu barisan
yang hobinya membentak-bentak. Karena dengan adanya pemandu barisan dapat membantu maba
dan miba untuk ontime dalam setiap kegiatan, sehingga jadwal acara tidak kacau. “Sebenarnya
saya sedikit takut, tetapi saya setuju kok kalo ada pemandu barisan, biar disiplin”, ujar Satria
ketika ditanya tentang pendapatnya mengenai pemandu barisan.
Apa yang diungkapkan oleh Satria diamini oleh Maftuhi Firdaus. Maba asal Serang ini me-
nilai adanya PB justru sangat bagus untuk membentuk kepribadian dan membangun kedisiplinan
para maba miba. ”Saya sangat setuju dengan adanya para PB, karena kalau tidak ada PB barisan
para maba miba tidak akan bisa disiplin dan bertanggung jawab”, jelas maba Jurusan Manajemen
ini ketika diwawancarai PROFESI.
Menanggapi hal itu, Ana selaku salah seorang pemandu barisan ikut angkat bicara. Ia men-
gaku tugas pemandu barisan hanya untuk menertibkan para maba-miba sebelum memasuki arena
PESTA. “Tapi kalo maba mibanya bandel mungkin para pemandu barisan terpancing emosinya
sehingga bentakan yang tadinya bertujuan untuk menegaskan menjadi menakutkan”, ungkap Ana
ketika ditanya masalah bentakan para pemandu barisan. Khilaf menurutnya juga menjadi salah
satu faktor penyebabnya. ”Kalo para maba miba merasa takut mungkin ada temen kita yang khilaf
dan ngomongnya keterlaluan tetapi sebenarnya maksudnya baik kok”, tambahnya.
Selain itu Ana juga menambahkan pesan-pesannya untuk para maba miba agar mening-
katkan kedisiplinan dan patuh terhadap panitia. ”Saya mintanya para maba-miba itu patuh kalo
disuruh sama panitia, kalo enak diatur kan kerja kita juga tidak terlalu berat”, ujarnya. (Riszki,
Ganang)
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
6
7. Karena Telat Datang, mendapat hukuman. Menyanyi, melafalkan surat
surat pendek, adzan sampai berjoget pun jadi
Kena Cegat Pemandu Barisan hukuman yang dijatuhkan pada maba miba yang
melanggar peraturan.
Salah satu contohnya adalah Gumilar.
Ia menjadi satu dari sekian banyak maba yang
melanggar aturan di hari kedua pelaksanaan
PESTA. Maba Teknik Mesin ini memakai celana
jeans disela-sela temannya yang menggunakan
celana kain warna hitam. Tak pelak ia pun lang-
sung mendapat hukuman dari para pemandu
barisan untuk menyanyi di depan gedung Kahar
Mudzakir. Dengan memegang gulungan koran
yang dianggap seolah seperti sebuah mic, ia
menyanyikan lagu “Not with me” didepan para
pemandu barisan. Ia tidak merasa tertekan
ataupun kehilangan kepercayaan diri. “Enjoy
FOTO : PROFESI/ANGGI
aja, buat pengalaman”, kata Gumilang.
Tindakan yang sama diterima oleh
Muhammad Bayu, maba Jurusan Akuntansi ini
juga kena hukuman karena terlambat. “Bangun
kesiangan kak, tadi shalat subuh trus ketiduran
lagi jam 7 baru bangun”,ujarnya. Hasilnya, ia
pun dikerjai dengan menuliskan ‘Ingin seperti
Morgan SMASH, I love Morgan’ di kolom motivasi
dalam cocardnya.Selain itu, ia juga diberikan
hukuman untuk menyanyikan lagu dari boy-
band SM*SH di depan gedung Kahar Mudzakir.
Akan tetapi ia menolak untuk melakukannya
karena ia mengaku tidak hafal lagu tersebut.
“Gak apal”,serunya kental dengan logat khas
Meski PESTA (Pesona Ta’aruf) 2011 su- Banyumasan.
dah memasuki hari kedua, masih cukup banyak Putri, salah satu pemandu barisan
maba miba yang melanggar aturan yang ditetap- dari Fakultas Kedokteran 2009 pun mengatakan
kan oleh panitia. Sama seperti hari sebelumnya, bahwa memang masih banyak maba-miba yang
kesalahan seperti tidak memakai sepatu warna melanggar aturan di hari kedua PESTA. Tapi
hitam, mengenakan celana jeans, salah format terkadang saat ia memberi hukuman, ada saja
pembuatan cocard, tidak membawa cocard dan maba-miba yang justru bertingkah lucu. “Kalo
yang paling banyak adalah terlambat datang. lagi dimarahin jawabnya ngapak,kan lucu banget
Seharusnya, maba miba paling lambat datang tuh”, ungkapnya. Ada juga maba yang terburu-
pukul 07.00 WIB tetapi masih ada yang datang buru karena terlambat dan takut dhukum seh-
lebih dari jam 07.00 WIB. Akibatnya,banyak dari ingga ia lupa menutup resleting celananya.
mereka yang dicegat oleh pemandu barisan dan (Maryonid, Nisa, Anggi)
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
7
8. cair. Peserta ditunjuk satu
per-satu untuk menyampaikan
aspirasi atau sekedar berbagi
pengalaman. Bahkan secara
HARI TERAKHIR PESTA
tidak langsung juga dapat
mengenal anggota jamaah satu
sama lain. “Acaranya asik, bisa
ACARA LEBIH ATRAKTIF
nambah pengalaman, nambah
teman juga”, ujar Yoga Akhmad
Zulfikar, maba dari jamaah
Ar’raafi.
Kegiatan di hari kedua
PESTA juga ditanggapi positif
oleh Rezki, salah seorang maba
dari jamaah Al Basith. Dia
Atmosfer PESTA 2011 Tetapi di hari kedua
mengaku menikmati kegiatan
hari kedua terasa berbeda. acara PESTA terkesan lebih
yang diselenggarakan panitia
Setidaknya itu yang dirasakan atraktif. Selain disambut den-
di hari kedua, terutama FGD
oleh Satria A. Syah dari jamaah gan acara senam pagi, peserta
yang menjadi salah satu acara
Assalam ketika diwawancarai PESTA kemudian disuguhi salah
favoritnya. “Ketika ditunjuk
oleh kru PROFESI. Maba jurusan satu acara utama yaitu Focus
sempat grogi tetapi setelah
teknik sipil ini mengaku bahwa Group Discusssion (FGD). FGD
bicara tidak lagi”, tegas maba
ia lebih menikmati PESTA hari sendiri menjadi acara utama di
asal Purwokerto ini.
kedua dibandingkan dengan hari kedua yang menggantikan
Berbeda dengan hari
hari pertama. Di hari pertama peran Simulasi Aksi yang tahun
sebelumnya, di hari kedua ini
ia justru merasa jenuh karena ini ditiadakan. FGD pula yang
para peserta PESTA bahkan
hanya mendengarkan informasi menjadi media komunikatif
berani untuk maju dan tampil
dari pengisi acara baik dari MC bagi maba-miba untuk mem-
kepanggung. “Aku tertawa
maupun pembicara lainnya. buat suasana menjadi lebih
lihat tingkah MC dan peserta
di panggung, sangat lucu”,
ujar Rezki saat ditanya perihal
tanggapannya mengenai PESTA
hari kedua.
Sikap malu-malu yang
ditunjukkan peserta agaknya
sudah mulai berkurang diband-
FOTO : PROFESI/RIZKY
ing dengan hari pertama. Se-
cara tidak langsung, kemajuan
itu menjadi hiburan tersendiri
bagi maba-miba agar tidak
merasa tertekan menjalani
rangkaian acara PESTA 2011.
(Agung, Imam, Radit)
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
8
9. Curhatan Wali Jamaah
Menginjak hari terakh- gasnya pada ospek PESTA 2011 Rahim, asal Fakultas Teknologi
ir berlangsungnya PESTA 2011, kali ini pasti ada kendala- Industri. Menurutnya, maba-
para panitia tetap sibuk dengan kendala dan suka-duka dalam miba yang didampinginya se-
tanggung jawabnya masing- menjalaninya. Seperti apa mua merasa senang dan enjoy
masing. Salah satunya adalah yang dituturkan oleh Pras, wali mengikuti acara PESTA. “Aku
wali jamaah yang harus total jamaah Assalam. Mahasiswa enggak merasa terbebani tuh,
dalam mengurus jamaahnya. FPSB UII ini mengemukakan jadi wali jamaah, soalnya mer-
Pada PESTA tahun ini terdapat bahwa kendala yang dihadap- eka (maba-miba) juga merasa
162 wali jamaah happy ikut acara
untuk memandu ini”, tandasnya. Ma-
81 nama jamaah hasiswi yang pernah
yang diambil dari menjadi pemandu
nama Asmaul tahun lalu itu juga
Husna. Setiap selalu mengajak
jamaah didamp- jamaahnya untuk
ingi oleh dua wali selalu aktif dalam
jamaah, laki-laki setiap kegiatan os-
dan perempuan. pek kali ini.
Fungsi dari wali Berbeda
jamaah sendiri lagi dengan penu-
adalah untuk turan wali jamaah
menyambut para lainnya. Banyak
maba-miba dan dari mereka yang
mengatur serta memandu ja- inya adalah sulitnya mengatur menjadikan rasa lelah dan
maahnya dalam melakukan maba-miba berbaris. “Karena kantuk sebagai kendala utama
kegiatan-kegiatan PESTA. Diba- terlalu banyak mahasiswanya saat pelaksanaan ospek tahun
lik kelancaran kegiatan PESTA jadi kami sedikit kerepotan ini. Terlebih ospek tahun ini
kali ini, wali jamaah mempu- dalam mengatur mereka”, diadakan bertepatan pada bu-
nyai peranan yang sangat pent- ungkapnya. Maba-miba yang lan Ramadhan. Meski begitu,
ing dalam memandu mahasiswa dipandu oleh Pras sendiri ber- hal tersebut tidak membuat
baru yang berjumlah lebih dari jumlah 50 orang. konsistensi mereka menurun
4000 orang. Lain halnya dengan dalam menjalankan tanggung
Dalam melakukan tu- Femi Mayarani, wali jamaah Ar- jawabnya. (Manggala, Rizky)
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011 9
10. PERNAK
PERNIK Polling Laput
Nama: Fariz Agung W (Hukum)
Jamaah :Ar-Rodiq
Pesan dan Kesan: PESTA selama da
hari cukup mengesankan. walaupun d
laksanakan dengan sederhana namun
cukup berkesan.
Nama: Zulpan . E (Ekonomi Islam)
Jamaah: Al-Afuww
Pesan dan Kesan: Walaupun capek,
letih dan lelah, tapi sangat banyak
manfaatnya.
Nama : Rian Fauziah (Psikologi)
Jamaah : Al-Huqsith
Pesan dan kesan : Awal-awalnya bor-
ing... pas tengah tengah Asyik.!
sayang panas...! dan kurang teratur.
Nama : Gumilar (T.Mesin)
Jamaah : Al-Mughni
Pesan dan kesan : Seneng bisa dapet
temen baru. Hari pertama bosen, pas
siang-siangnya ga asik. Pematerinya
menarik.
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
10
11. KRU PROFESI:
Pemimpin Umum: Semiaji Galih P. Sekretaris Umum: Alfian Anung A.
Wasekum: Aulianita RF. Bendahara Umum: Annisa Amelia Hanifa Waben-
dum: Tubagus Faisal A.E Pemimpin Redaksi: Tony Kurniawan. Wapemred:
Meita Rianita. Staf Redaksi: Muttabik F.L, Maryonid Visi, Agung Budi R.,
PSDM: Kun Rochmani, Febi Regina S., Ganang N., Gilang S., Rizky Cahya D.,
Riset dan Pustaka: Ghazi Muwaffaq, Rofi Abul H., Danar Iwan M.,
Aditya Eka T., Nurul M.E.P. Sirkulasi dan Usaha: Esha TW, Fachrudin
GD., Putri Dwi Anisa, Muhammad Syaiful B., Meilia Hanum Rahmadyah.
Jaringan Kerja: Randi T., Raditya Aprialdi, Rayindha P., Imam, Riszki
Maulana. Rancang Grafis dan Fotografi: M.Zulfariansyah, Mayki Nofri-
anto, Manggala Pramuditya W., Aphytodia A.P Yuliardhi Anggi Permana.
.,
Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011 11
12. Edisi II / Gelegar Universitas / 7 Agustus 2011
12