SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 9
Bandung lautan api
Yaumil Qoriah (120210302074)
FKIP/PENDIDIKAN SEJARAH
UNIVERSITAS JEMBER
2014
PETA KONSEP
BANDUNG LAUTAN API
LATAR BELAKANG
TERJADINYA BANDUNG
LAUTAN API
ULTIMATUM SEKUTU 21
NOVEMBER 1945
ULTIMATUM TANGGAL 23
MARET 1946
PENGOSONGAN BANDUNG
LATAR BELAKANG TERJADINYA
BANDUNG LAUTAN API
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung,
provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 24 Maret 1946.
12 Oktober
1945
Brigade
MacDonald
tiba di Bandung
menuntut agar
semua senjata
api kecuali
TKR dan Polisi
diserahkan
kepada mereka
21
November1945
bentrokan
bersenjata
antara Inggris
dan TKR
ULTIMATUM SEKUTU
ULTIMATUM I
MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa
Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia,
termasuk pasukan bersenjata pada 21 NOVEMBER 1945.
ULTIMATUM II
Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui
musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3) di
hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia,
pada tanggal 23 Maret 1946 21-Nov-45 23-Mar-46
PENGOSONGAN BANDUNG
• rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung
dan malam itu pembakaran kota berlangsung
pukul Peristiwa pengosongan
pukul 21.00 Staf pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan
tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan
mereka juga ikut dalam rombongan yang
mengevakuasi dari Bandung
pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan
TRI
Monumen bandung
lautan api
Peta kota bandung
Wasalamualaikum wr. Wb.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTVinkaAngelica81
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALDewi_Sejarah
 
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Hana Rabiya Awalia
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Dellajess
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan apidila widya
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)ahmad arif
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Puput Ym
 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangEra Hami
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaGungun Misbah Gunawan
 
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiafakhriza99
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaDavid Adi Nugroho
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraErwin Tejasomantri
 
Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibRakha Al
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959University Of Tarbiyah
 
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek MercusuarSejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek MercusuarAbiyu Muhammad Akmal
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan apiBagus Aji
 

La actualidad más candente (20)

MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINTMATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
MATERI SEJARAH PROKLAMASI POWER POINT
 
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERALPPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
PPT KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL DAN MASA GUBERNUR JENDERAL
 
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
Pertempuran Puputan Margarana Bali 1946
 
Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2Kelompok 5 xi mia 2
Kelompok 5 xi mia 2
 
Bandung Lautan Api
Bandung Lautan ApiBandung Lautan Api
Bandung Lautan Api
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
 
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
Potensi dan Pengelompokan SDA (sumber daya alam)
 
Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3Agresi militer 1 kel.3
Agresi militer 1 kel.3
 
Pertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarangPertempuran 5 hari di semarang
Pertempuran 5 hari di semarang
 
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsaPerjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
Perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan bangsa
 
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesiaTeori masuknya agama hindu budha di indonesia
Teori masuknya agama hindu budha di indonesia
 
Pertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawaPertempuran ambarawa
Pertempuran ambarawa
 
Perang banjar
Perang banjarPerang banjar
Perang banjar
 
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi BangsaPerjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
Perjuangan Menghadapi Ancaman Disintegrasi Bangsa
 
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa PraaksaraMasyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara
 
Perang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajibPerang padri sejarah wajib
Perang padri sejarah wajib
 
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
 
Bandung Lautan Api
Bandung Lautan ApiBandung Lautan Api
Bandung Lautan Api
 
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek MercusuarSejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
Sejarah Indonesia - SMA Kelas 12 - Proyek Mercusuar
 
Bandung lautan api
Bandung lautan apiBandung lautan api
Bandung lautan api
 

Destacado

Sejarah Singkat Bandoeng laoetan api
Sejarah Singkat Bandoeng laoetan apiSejarah Singkat Bandoeng laoetan api
Sejarah Singkat Bandoeng laoetan apiauliadri
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMAMuhamad Dzaki Albiruni
 
peristiwa bandung lautan api
peristiwa bandung lautan api peristiwa bandung lautan api
peristiwa bandung lautan api Dicko Agustian
 
Kehamilan kembar by umi fitri astutik
Kehamilan kembar by umi fitri astutikKehamilan kembar by umi fitri astutik
Kehamilan kembar by umi fitri astutikUmi Fitri Astutik
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Nova Ci Necis
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8albert171
 
SISTEM IMUN
SISTEM IMUNSISTEM IMUN
SISTEM IMUNverizkia
 
Kebijakan Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Kebijakan Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriKebijakan Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Kebijakan Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriAmmara Fathina
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaNY O
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2akbarprnw
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksium surabaya
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaZidan19
 

Destacado (20)

Bandung Lautan Api
Bandung Lautan ApiBandung Lautan Api
Bandung Lautan Api
 
Sejarah Singkat Bandoeng laoetan api
Sejarah Singkat Bandoeng laoetan apiSejarah Singkat Bandoeng laoetan api
Sejarah Singkat Bandoeng laoetan api
 
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMABandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
Bandung Lautan Api Sejarah Indonesia SMA
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
Bandung Lautan Api
Bandung Lautan ApiBandung Lautan Api
Bandung Lautan Api
 
peristiwa bandung lautan api
peristiwa bandung lautan api peristiwa bandung lautan api
peristiwa bandung lautan api
 
Kehamilan kembar by umi fitri astutik
Kehamilan kembar by umi fitri astutikKehamilan kembar by umi fitri astutik
Kehamilan kembar by umi fitri astutik
 
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)Kehamilan kembar (gemelli) (5)
Kehamilan kembar (gemelli) (5)
 
Bk(Kecerdasan Manusia)
Bk(Kecerdasan Manusia)Bk(Kecerdasan Manusia)
Bk(Kecerdasan Manusia)
 
Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8Terbentuknya NKRI kelas 8
Terbentuknya NKRI kelas 8
 
KEHAMILAN KEMBAR
KEHAMILAN KEMBARKEHAMILAN KEMBAR
KEHAMILAN KEMBAR
 
SISTEM IMUN
SISTEM IMUNSISTEM IMUN
SISTEM IMUN
 
Kebijakan Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Kebijakan Masa Pemerintahan Megawati SoekarnoputriKebijakan Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Kebijakan Masa Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 
Sejarah Kelas 12
Sejarah Kelas 12Sejarah Kelas 12
Sejarah Kelas 12
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2
 
Bab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksiBab 10 sistem reproduksi
Bab 10 sistem reproduksi
 
Pertempuran Ambarawa
Pertempuran AmbarawaPertempuran Ambarawa
Pertempuran Ambarawa
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Pertempuran Medan Area
Pertempuran Medan AreaPertempuran Medan Area
Pertempuran Medan Area
 

Último

Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxIPutuSuwitra1
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxelisabethlumbantoruan
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxINDIRAARUNDINASARISA
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikajoey552517
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steriljoey552517
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfMarisaRintania
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 

Último (10)

Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptxPengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
Pengertian ruang dan interaksi antar ruang.pptx
 
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptxkonsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
konsep termoregulasi gangguan keseimbangan suhu.pptx
 
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptxkup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
kup2 ketentuan umum perpajakan negara.pptx
 
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisikaKuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
Kuliah ke-2 Pembelajaran vektor dalam fisika
 
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi sterilPenetapan tonisitas sediaan farmasi steril
Penetapan tonisitas sediaan farmasi steril
 
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdfsistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
sistem Peredaran darah(sistem sirkualsi)pdf
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 

Bandung api lautan

  • 1. Bandung lautan api Yaumil Qoriah (120210302074) FKIP/PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS JEMBER 2014
  • 2. PETA KONSEP BANDUNG LAUTAN API LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API ULTIMATUM SEKUTU 21 NOVEMBER 1945 ULTIMATUM TANGGAL 23 MARET 1946 PENGOSONGAN BANDUNG
  • 3. LATAR BELAKANG TERJADINYA BANDUNG LAUTAN API Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 24 Maret 1946. 12 Oktober 1945 Brigade MacDonald tiba di Bandung menuntut agar semua senjata api kecuali TKR dan Polisi diserahkan kepada mereka 21 November1945 bentrokan bersenjata antara Inggris dan TKR
  • 4. ULTIMATUM SEKUTU ULTIMATUM I MacDonald menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat agar Bandung Utara dikosongkan oleh penduduk Indonesia, termasuk pasukan bersenjata pada 21 NOVEMBER 1945. ULTIMATUM II Keputusan untuk membumihanguskan Bandung diambil melalui musyawarah Madjelis Persatoean Perdjoangan Priangan (MP3) di hadapan semua kekuatan perjuangan pihak Republik Indonesia, pada tanggal 23 Maret 1946 21-Nov-45 23-Mar-46
  • 5. PENGOSONGAN BANDUNG • rombongan besar penduduk Bandung mengalir panjang meninggalkan kota Bandung dan malam itu pembakaran kota berlangsung pukul Peristiwa pengosongan pukul 21.00 Staf pemerintahan kota Bandung pada mulanya akan tetap tinggal di dalam kota, tetapi demi keselamatan mereka juga ikut dalam rombongan yang mengevakuasi dari Bandung pukul 24.00 Bandung Selatan telah kosong dari penduduk dan TRI
  • 8.