SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
LANDASAN FILOSOFIS PRAGMATISME DAN
LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN
NASIONAL
Di Susun Oleh :
Daraista Az zukhruf
[21310127]
A. PENDAHULUAN
Landasan filosofis pragmatisme merupakan gerakan filsafat
amerika yang mencerminkan gerakan filsafat amerika yang sifat-sifat
kehidupan amerika. Pragmatismeadalah suatu sikap, metode dan filsafat
yang memakai akibat-akibatpraktis dari pikiran dan kepercayaan sebagai
suatu kebenaran.
Landasan filosofis pendidikan harus dikuasai oleh para pendidik,
adapun alasannyaantara lain, karena pendidikan bersifat normatif, maka
dalam pendidikan sangat diperlukan asumsi yang bersifat normatif.
Landasan filosofis pendidikan yang bersifat preskriptif dan normatif akan
memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya di dalam pendidikan
atau apa yang dicita-citakan dalam pendidikan.
B. PEMBAHASAAN
1. Landasan Filosofis Pragmatisme
Pragmatisme mulai tumbuh pada tahun 1878 di amerika keika charle
sanders pierce (1839-1914) menerbitkan makalah yang berjudul How to
make your ideas clear. Pragmatisme merupakan kritik atau reaksi terhadap
filsafat yang telah berkembang sebelumnya seperti idealisme, realisme dan
lain-lain. Sebagaimanayang di kemukakan oleh H.H Titus (1979).
Pragmatismeadalah aliran filsafat yang megajarkan bahwa yang benar
adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai sesuatu yang
apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata, oleh sebab itu
kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak. Pengertian landasan
filosofis pragmatisme menurut Metafisika terbagi menjadi dua yaitu
Hakikat Realitas dan Hakikat Manusia.
 Menurut Hakikat Realitas
Menurut penganut Pragmatisme Hakikat Realitas adalah sesuatu yang
dialami manusia .
 Menurut Hakikat Manusia.
Kepribadian atau manusiatidak terpisah dari realitas pada umumnya, sebab
itu manusiaadalah bagian daripadanya dan terus menerus bersamanya.
Pengertian landasan filosofis Pragmatisme menurut Epistemologi yaitu
Hakikat Pengetahuan dan Aksiologi yaitu Hakikat Nilai.
-> Menurut Hakikat Pengetahuan
Filsuf Pragmatisme menolak adanya dualisme antara subjek (manusia) yang
berpengalaman dengan objek yang dialami.
-> Menurut Hakikat Nilai
Nilai-nilai diturunkan dari kondisi manusia.
Tujuan - tujuan Pendidikan
Pendidikan harus mengajarkan seseorang bagaimana berpikir dan
menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat.
Setiap sekolah harus mempunyai tujuan untuk mengembangkan pengalaman-
pengalaman tersebut yang nantinya memungkinkan seseorang terarah kepada
kehidupan yang lebih baik. Adapun Tujuan – tujuan Sebagai Berikut.
Tujuan-tujuan tersebut meliputi:
a. Kesehatan yang baik.
b. Ketrampilan-keterampilan kejuruan yang baik (pekerjaan).
c. Minat dan hobi untuk kehidupan yang menyenangkan dan
mengasikkan.
d. Persiapan untuk menjadi orang tua.
e. Kemampuan untuk bertransaksi secara efektif dengan masalah-masalah
sosial (mampu memecahkan suatu masalah-masalah sosial secara efektif).
2. Landasan Filosofis Pendidikan Nasional
Landasan filosofis pendidikan nasional adalah pancasila. Pancasilaadalah
dasar Negara Republik Indonesia. Karena Pancasilaadalah dasar Negara
Republik Indonesia, maka implikasi Pancasila nya juga adalah dasar
pendidikan nasional. Sejalan dengan Pasal 2 Undang-Undang RI No. 20 Tahun
2003 Tentang “Sistem Pendidikan Nasional” menyatakan bahwa: “Pendidikan
nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Sehubungan dengan hal ini
bangsa Indonesia memiliki landasan filosofis pendidikan tersendiri dalam
sistem pendidikan nasionalnya, yaitu Pancasila.
Konsep – Konsep Pendidikan
O.Menurut Metafisika Hakikat Realistis, Bangsa Indonesia meyakini
bahwa realitas atau alam semesta tidaklah ada dengan sendirinya,
melainkan sebagai ciptaan (makhluk) Tuhan Yang Maha Esa.
O.Menurut Metafisika Hakikat Manusia, Manusiaadalah kesatuan
badani-rohani yang hidup dalam ruang dan waktu, memiliki kesadaran
(consciousness) dan penyadaran diri (self-awareness), mempunyai
berbagai kebutuhan, dibekali naluri dan nafsu, serta memiliki tujuan
hidup.
O.Menurut Epistemologi Hakikat Pengetahuan, Segala pengetahuan
hakikatnya bersumber dari Sumber Pertama yaitu Tuhan YME. Tuhan telah
menurunkan pengetahuan baik melalui Utusan-Nya (berupa wahyu) maupun
melalui berbagai hal.
O.Menurut Aksiologi Hakikat Nilai, Sumber Pertama segala nilai
hakikatnya adalah Tuhan Yang Maha Esa. Karena manusia adalah makhluk
Tuhan, pribadi atau individual dan sekaligus insan sosial, maka hakikat nilai
diturunkan dari Tuhan YME, masyarakat dan individu.
C. KESIMPULAN
Pragmatisme merupakan kritik atau reaksi terhadap filsafat yang telah
berkembang sebelumnyaseperti idealisme, realisme, rasionalisme, dan lain-
lain. Pragmatisme juga yaitu aliran filsafat yang megajarkan kebenaran yang
artinya yaitu segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai apakah sesuatu
itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata oleh sebab itu kebenaran sifatnya
menjadi relatif tidak mutlak.
Landasan filosofi pendidikan adalah asumsi filosofi yang dijadikan titik
tolak dalam rangka studi dan praktek pendidikan. Dalam pendidikan ini harus
terdapat studi pendidikan dan praktek pendidikan. Melalui studi pendidikan
akan Menghasilkan pemahaman tentang landasan-landasan pendidikan, yang
akan dijadikan titik tolak praktek pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Callahan J.F., Clark, L.H. (1983), Foundation of education,
Macmillan Publishing Co. Inc, New York
Power, Edward, J., (1982), Philosophy of Education : Studies In
Philosophies, schooling, and Educational Policies, Prentice – Hall, Inc.,
Englewood Clifs, New Jersey.
Syam, M. N., (1984), Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat
Pendidikan Pancasila, Usaha Nasional, Surabaya.
Keraf A, S. (1987), Pragmatisme Menurut Wiliam James.
Yogyakarta, Penerbit Kanisius.
Undang – Undang R.I No. 20 Tahun 2003 Tentang “Sistem
Pendidikan Nasional.”
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
Ltfltf
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Universitas Muhammadiyah Tangerang
 

What's hot (20)

epistemologi
epistemologiepistemologi
epistemologi
 
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan EvaluasiPerbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasi
 
Mengenal Anates
Mengenal AnatesMengenal Anates
Mengenal Anates
 
Hermeneutika
HermeneutikaHermeneutika
Hermeneutika
 
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologiproblematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
problematika filsafat, epistimologi, ontologi aksiologi
 
Ppt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialismePpt filsafat eksistensialisme
Ppt filsafat eksistensialisme
 
Makalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristikMakalah teori belajar behavioristik
Makalah teori belajar behavioristik
 
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan  Hubungan  antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
Hubungan antara Filsafat, Manusia dan Pendidikan
 
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikanProses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
Proses hidup dan kehidupan sebagai dasar filsafat pendidikan
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptFilsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.ppt
 
FILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATESFILSAFAT PRA-SOCRATES
FILSAFAT PRA-SOCRATES
 
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
Tanya Jawab Materi Pengantar Filsafat Ilmu Dari Sudut Pandang Ontologi, Epist...
 
Filsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan AgamaFilsafat, Ilmu dan Agama
Filsafat, Ilmu dan Agama
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
Proposisi adalah pernyataan dalam bentuk kalimat yang dapat dinilai benar dan...
 
1. Pendidikan sebagai Sistem.ppt
1. Pendidikan sebagai Sistem.ppt1. Pendidikan sebagai Sistem.ppt
1. Pendidikan sebagai Sistem.ppt
 
Hakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu PengetahuanHakikat Ilmu Pengetahuan
Hakikat Ilmu Pengetahuan
 
Makalah aliran esensialisme
Makalah aliran esensialismeMakalah aliran esensialisme
Makalah aliran esensialisme
 
Idealisme ppt
Idealisme pptIdealisme ppt
Idealisme ppt
 

Similar to Landasan Filosofis Pragmatisme

Similar to Landasan Filosofis Pragmatisme (20)

Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidi...
 
Landasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikanLandasan dan asas pendidikan
Landasan dan asas pendidikan
 
Landasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikanLandasan filosofik pendidikan
Landasan filosofik pendidikan
 
Bab iv filsafat
Bab iv filsafatBab iv filsafat
Bab iv filsafat
 
Landasan Kependidikan
Landasan KependidikanLandasan Kependidikan
Landasan Kependidikan
 
Filsafat pendidikan
Filsafat pendidikanFilsafat pendidikan
Filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)Makalah filsafat 4 (2)
Makalah filsafat 4 (2)
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Artikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidahArtikel ilmiah Wanda hamidah
Artikel ilmiah Wanda hamidah
 
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdfResume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
Resume Filsafat Pendidikan Kel1.pdf
 
Aliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikanAliran filsafat pendidikan
Aliran filsafat pendidikan
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Mazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikanMazhab filsafat pendidikan
Mazhab filsafat pendidikan
 
Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4Makalah filsafat 4
Makalah filsafat 4
 
Makalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikanMakalah filsafat pendidikan
Makalah filsafat pendidikan
 

More from QueenDaresa

More from QueenDaresa (8)

Media Dalam Pembelajaran
Media Dalam PembelajaranMedia Dalam Pembelajaran
Media Dalam Pembelajaran
 
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tuaMemahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
Memahami Kandungan Surat Al-Humazah, Al-Asr dan Menghormati Orang tua
 
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
Pendekatan Dalam Studi Islam (Filosofis)
 
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
Kandungan Surat Al-Kautsar, Al-Maun dan Memahami Hadist Keutamaan Belajar Alq...
 
Memahami Ruang Lingkup Pembelajaran
Memahami Ruang Lingkup PembelajaranMemahami Ruang Lingkup Pembelajaran
Memahami Ruang Lingkup Pembelajaran
 
Materi Pembelajaran PKN di MI
Materi Pembelajaran PKN di MIMateri Pembelajaran PKN di MI
Materi Pembelajaran PKN di MI
 
Perencanaan Pembelajaran [Bedah Buku]
Perencanaan Pembelajaran [Bedah Buku]Perencanaan Pembelajaran [Bedah Buku]
Perencanaan Pembelajaran [Bedah Buku]
 
Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 

Recently uploaded

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
MetalinaSimanjuntak1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
dheaprs
 

Recently uploaded (20)

1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 

Landasan Filosofis Pragmatisme

  • 1. LANDASAN FILOSOFIS PRAGMATISME DAN LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN NASIONAL Di Susun Oleh : Daraista Az zukhruf [21310127]
  • 2. A. PENDAHULUAN Landasan filosofis pragmatisme merupakan gerakan filsafat amerika yang mencerminkan gerakan filsafat amerika yang sifat-sifat kehidupan amerika. Pragmatismeadalah suatu sikap, metode dan filsafat yang memakai akibat-akibatpraktis dari pikiran dan kepercayaan sebagai suatu kebenaran. Landasan filosofis pendidikan harus dikuasai oleh para pendidik, adapun alasannyaantara lain, karena pendidikan bersifat normatif, maka dalam pendidikan sangat diperlukan asumsi yang bersifat normatif. Landasan filosofis pendidikan yang bersifat preskriptif dan normatif akan memberikan petunjuk tentang apa yang seharusnya di dalam pendidikan atau apa yang dicita-citakan dalam pendidikan.
  • 3. B. PEMBAHASAAN 1. Landasan Filosofis Pragmatisme Pragmatisme mulai tumbuh pada tahun 1878 di amerika keika charle sanders pierce (1839-1914) menerbitkan makalah yang berjudul How to make your ideas clear. Pragmatisme merupakan kritik atau reaksi terhadap filsafat yang telah berkembang sebelumnya seperti idealisme, realisme dan lain-lain. Sebagaimanayang di kemukakan oleh H.H Titus (1979). Pragmatismeadalah aliran filsafat yang megajarkan bahwa yang benar adalah segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai sesuatu yang apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata, oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak. Pengertian landasan filosofis pragmatisme menurut Metafisika terbagi menjadi dua yaitu Hakikat Realitas dan Hakikat Manusia.  Menurut Hakikat Realitas Menurut penganut Pragmatisme Hakikat Realitas adalah sesuatu yang dialami manusia .  Menurut Hakikat Manusia. Kepribadian atau manusiatidak terpisah dari realitas pada umumnya, sebab itu manusiaadalah bagian daripadanya dan terus menerus bersamanya.
  • 4. Pengertian landasan filosofis Pragmatisme menurut Epistemologi yaitu Hakikat Pengetahuan dan Aksiologi yaitu Hakikat Nilai. -> Menurut Hakikat Pengetahuan Filsuf Pragmatisme menolak adanya dualisme antara subjek (manusia) yang berpengalaman dengan objek yang dialami. -> Menurut Hakikat Nilai Nilai-nilai diturunkan dari kondisi manusia. Tujuan - tujuan Pendidikan Pendidikan harus mengajarkan seseorang bagaimana berpikir dan menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Setiap sekolah harus mempunyai tujuan untuk mengembangkan pengalaman- pengalaman tersebut yang nantinya memungkinkan seseorang terarah kepada kehidupan yang lebih baik. Adapun Tujuan – tujuan Sebagai Berikut.
  • 5. Tujuan-tujuan tersebut meliputi: a. Kesehatan yang baik. b. Ketrampilan-keterampilan kejuruan yang baik (pekerjaan). c. Minat dan hobi untuk kehidupan yang menyenangkan dan mengasikkan. d. Persiapan untuk menjadi orang tua. e. Kemampuan untuk bertransaksi secara efektif dengan masalah-masalah sosial (mampu memecahkan suatu masalah-masalah sosial secara efektif).
  • 6. 2. Landasan Filosofis Pendidikan Nasional Landasan filosofis pendidikan nasional adalah pancasila. Pancasilaadalah dasar Negara Republik Indonesia. Karena Pancasilaadalah dasar Negara Republik Indonesia, maka implikasi Pancasila nya juga adalah dasar pendidikan nasional. Sejalan dengan Pasal 2 Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang “Sistem Pendidikan Nasional” menyatakan bahwa: “Pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”. Sehubungan dengan hal ini bangsa Indonesia memiliki landasan filosofis pendidikan tersendiri dalam sistem pendidikan nasionalnya, yaitu Pancasila. Konsep – Konsep Pendidikan O.Menurut Metafisika Hakikat Realistis, Bangsa Indonesia meyakini bahwa realitas atau alam semesta tidaklah ada dengan sendirinya, melainkan sebagai ciptaan (makhluk) Tuhan Yang Maha Esa. O.Menurut Metafisika Hakikat Manusia, Manusiaadalah kesatuan badani-rohani yang hidup dalam ruang dan waktu, memiliki kesadaran (consciousness) dan penyadaran diri (self-awareness), mempunyai berbagai kebutuhan, dibekali naluri dan nafsu, serta memiliki tujuan hidup.
  • 7. O.Menurut Epistemologi Hakikat Pengetahuan, Segala pengetahuan hakikatnya bersumber dari Sumber Pertama yaitu Tuhan YME. Tuhan telah menurunkan pengetahuan baik melalui Utusan-Nya (berupa wahyu) maupun melalui berbagai hal. O.Menurut Aksiologi Hakikat Nilai, Sumber Pertama segala nilai hakikatnya adalah Tuhan Yang Maha Esa. Karena manusia adalah makhluk Tuhan, pribadi atau individual dan sekaligus insan sosial, maka hakikat nilai diturunkan dari Tuhan YME, masyarakat dan individu.
  • 8. C. KESIMPULAN Pragmatisme merupakan kritik atau reaksi terhadap filsafat yang telah berkembang sebelumnyaseperti idealisme, realisme, rasionalisme, dan lain- lain. Pragmatisme juga yaitu aliran filsafat yang megajarkan kebenaran yang artinya yaitu segala sesuatu yang membuktikan dirinya sebagai apakah sesuatu itu memiliki kegunaan bagi kehidupan nyata oleh sebab itu kebenaran sifatnya menjadi relatif tidak mutlak. Landasan filosofi pendidikan adalah asumsi filosofi yang dijadikan titik tolak dalam rangka studi dan praktek pendidikan. Dalam pendidikan ini harus terdapat studi pendidikan dan praktek pendidikan. Melalui studi pendidikan akan Menghasilkan pemahaman tentang landasan-landasan pendidikan, yang akan dijadikan titik tolak praktek pendidikan.
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Callahan J.F., Clark, L.H. (1983), Foundation of education, Macmillan Publishing Co. Inc, New York Power, Edward, J., (1982), Philosophy of Education : Studies In Philosophies, schooling, and Educational Policies, Prentice – Hall, Inc., Englewood Clifs, New Jersey. Syam, M. N., (1984), Filsafat Pendidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila, Usaha Nasional, Surabaya. Keraf A, S. (1987), Pragmatisme Menurut Wiliam James. Yogyakarta, Penerbit Kanisius. Undang – Undang R.I No. 20 Tahun 2003 Tentang “Sistem Pendidikan Nasional.”