SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 4
Perhitungan pereaksi pembatas 
Konsep perhitungan pereaksi pembatas. Dalam beberapa reaksi kimia, sering ada yang disebut 
sebagai pereaksi pembatas (limiting reagent) dan peraksi berlebih (excess reagent). Terutama 
jika terdapat perbedaan jumlah zat yang direaksikan. Maka dari itu, disini akan dibahas 
bagaimana perhitungan yang melibatkan pereaksi pembatas. 
Konsep Kunci 
 Pereaksi (reaktan) pembatas adalah pereaksi yang benar-benar habis digunakan selama 
reaksi kimia. 
 Pereaksi yang berlebih adalah reaktan yang tidak sepenuhnya habis digunakan selama 
reaksi kimia, dengan kata lain ada beberapa dari reaktan yang tersisa setelah reaksi. 
Memilih pereaksi yang digunakan sebagai pembatas dan yang berlebih. 
 Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia 
 Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia 
 Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol dari reaktan dalam reaksi 
kimia 
 Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk reaksi 
lengkap dengan menggunakan rasio mol 
 Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar habis digunakan. Akan ada 
beberapa mol reaktan yang tersisa setelah reaksi selesa, yang disebut pereaksi berlebih. 
CONTOH 
Jika diketahui mol reaktan 
Cari pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih ketika 0,5 mol Zn bereaksi dengan 0,4 mol HCl 
a. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia 
Zn + 2HCl -----> ZnCl2 + H2
b. Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia 
mol Zn = 0,5 mol HCl = 0,4 
c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam 
reaksi kimia 
Zn: HCl Atau HCl: Zn 
1: 2 
1: ½ 
d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap pereaksi ke mol yang diperlukan untuk 
reaksi lengkap dengan menggunakan rasio mol. Jika digunakan 0,5 mol Zn, reaksi itu 
akan membutuhkan 
2 x 0,5 = 1,0 mol HCl untuk reaksi. 
Hanya ada 0,4 mol HCl yang tersedia yang kurang dari 1,0 mol dibutuhkan. Jika 
digunakan 0,4 mol HCl, reaksi itu akan membutuhkan 
½ x 0,4 = 0,2 mol Zn. 
Ada 0,5 mol Zn yang tersedia, sedangkan yang dibutuhkan 0,2 mol. 
e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar habis digunakan selama 
reaksi kimia. 
Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi selesai. Pereaksi 
pembatas adalah HCl. 0,4 mol HCl akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai 
selesai. Pereaksi berlebih adalah Zn, 
ketika reaksi selesai akan masih ada 0,5-0,2 = 0,3 mol Zn . 
Jika diketahui massa reaktan 
Cari pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih ketika 1.5 g CaCO 3 bereaksi dengan 0.73 g HCl 
a. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia CaCO3 + 2HCl ----- 
> CaCl2 + CO2 + H 2O 
b. Hitung mol yang tersedia dari tiap pereaksi 
mol CaCO 3 = massa ÷ MM 
massa = 1.5g 
MM = 40.08 + 12.01 + (3 x 16.00) 
= 100,09 g / mol 
mol CaCO3 = 1,5 ÷ 100,09 
= 0,015 mol 
mol HCl = massa ÷ MM 
massa = 0.73g 
MM = 1,008 + 35,45 
= 36.458g/mol 
mol HCl = 0,73 ÷ 36,458 
= 0,02 mol 
c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam 
reaksi kimia 
CaCO 3: HCl Atau HCl: CaCO 3 
1: 2 
1: ½ 
d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk 
reaksi lengkap dengan menggunakan rasio molJika semua 0,015 mol CaCO 3 yang akan 
digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan
2 x 0,015 = 0,03 mol HCl untuk reaksi sampai selesai. 
Ada hanya 0,02 mol HCl yang tersedia yang kurang dari 0,03 mol dibutuhkan. Jika 
semua 0,02 mol HCl yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan 
½ x 0,02 = 0,01 mol CaCO 3. 
Ada 0,015 mol CaCO 3 yang tersedia yang lebih dari 0,01 mol dibutuhkan. 
e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar digunakan selama reaksi 
kimia. 
Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi telah sampai 
selesai.Reagen pembatas adalah HCl, 
semua 0,02 mol HCl akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. 
Reaktan lebih adalah CaCO 3, 
ketika reaksi telah sampai selesai akan ada 
0,015-0,01 = 0,005 mol CaCO 3 tersisa. 
Jika diketahui volume dan konsentrasi larutan 
Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimiaCari reagen pembatas dan reaktan lebih 
ketika 100 ml NaOH 0,2 bereaksi sepenuhnya dengan 50ml dari 0.5MH 2 SO 4 
a. 2NaOH + H 2SO4 -----> Na 2SO4 + 2H2O 
b. Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia 
mol NaOH = M x V 
M 0,2 M = 
V = 100ml 
= 100 x 10 L -3mol NaOH = 0.2 x 100 x 10 -3 
= 0,02 mol 
mol H2SO4 = M x V 
M 0,5 M = 
V = 50ml 
= 50 x 10 L -3mol H 2 SO 4 = 0,5 x 50 x 10 -3 
= 0.025mol 
c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam 
reaksi kimia 
NaOH: H2SO4 Atau H2SO4: NaOH 
1: ½ 
1: 2 
d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk 
reaksi lengkap dengan menggunakan rasio molJika semua 0,02 mol NaOH yang akan 
digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan 
½ x 0,02 = 0,01 mol H 2 SO 4 untuk reaksi sampai selesai. 
Ada 0,025 mol H 2 SO 4 tersedia yang merupakan lebih dari 0,01 mol dibutuhkan. Jika 
semua 0,025 mol H 2 SO 4 yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan 
2 x 0,025 = 0,05 mol NaOH. 
Ada hanya 0,02 mol NaOH tersedia yang kurang dari 0,05 mol dibutuhkan.
e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar digunakan selama reaksi 
kimia. 
Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi telah sampai 
selesai.Reagen pembatas adalah NaOH, 
semua 0,02 mol NaOH akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. 
Reaktan lebih adalah H 2 SO 4, 
ketika reaksi telah sampai selesai akan ada 
0,025-0,01 = 0,015 mol H 2 SO 4 tersisa. 
Jika diketahui volume gas 
Cari reagen pembatas dan reaktan lebih ketika 44.82L CO (g) bereaksi sepenuhnya dengan 
11.205L O 2 (g) pada STP (0 o C atau 273K dan 1ATM atau 101.3kPa) 
a. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia2CO (g) + O 2 (g) -----> 
2CO 2 (g) 
b. Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia 
mol CO = V ÷ 22.41 
Pada STP 1 mol gas 
memiliki volume 22.41Lmol CO = 44,82 ÷ 22.41 
= 2mol 
mol O 2 = V ÷ 22.41 
Pada STP 1 mol gas 
memiliki volume 22.41Lmol O 2 = 11,205 ÷ 22.41 
= 0.5mol 
c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam 
reaksi kimia 
CO: O 2 Atau O 2: CO 
1: ½ 
1: 2 
d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk 
reaksi lengkap dengan menggunakan rasio molJika semua 2 mol CO yang akan 
digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan 
½ x 2 = 1 mol O 2 untuk reaksi sampai selesai. 
Ada 0,5 mol O 2 yang tersedia yang kurang dari 1 mol dibutuhkan. Jika semua 0,5 mol 
O 2 yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan 
2 x 0,5 = 1 mol CO 
Ada 2 mol CO yang tersedia yang lebih dari 1 mol dibutuhkan. 
e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar digunakan selama reaksi 
kimia. Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi telah sampai 
selesai.Reagen pembatas adalah O 2, 
semua 0,5 mol O 2 akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. Reaktan 
dalam kelebihan CO, 
ketika reaksi telah sampai selesai akan ada 
2 - 1 = 1 mol CO tersisa.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Laporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum StoikiometriLaporan Praktikum Stoikiometri
Laporan Praktikum Stoikiometri
 
Stoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas XStoikiometri - kimia - kelas X
Stoikiometri - kimia - kelas X
 
Materi Kimia Sekolah
Materi Kimia SekolahMateri Kimia Sekolah
Materi Kimia Sekolah
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Bab 3 Stoikiometri
Bab 3 StoikiometriBab 3 Stoikiometri
Bab 3 Stoikiometri
 
4 larutan
4 larutan4 larutan
4 larutan
 
04 stoikiometri
04 stoikiometri04 stoikiometri
04 stoikiometri
 
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimiaLaporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
Laporan praktikum - stoikiometri dan termokimia
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Larutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan KonsentrasiLarutan Dan Konsentrasi
Larutan Dan Konsentrasi
 
Konstrasi larutan
Konstrasi larutanKonstrasi larutan
Konstrasi larutan
 
Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)Kd meeting 3 (stoikiometri)
Kd meeting 3 (stoikiometri)
 
Interkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimia
Interkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimiaInterkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimia
Interkonversi mol-gram-volume dan perhitungan kimia
 
Stoikiometri1
Stoikiometri1Stoikiometri1
Stoikiometri1
 
Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Konsep Mol
Konsep MolKonsep Mol
Konsep Mol
 
Laju Reaksi
Laju ReaksiLaju Reaksi
Laju Reaksi
 
Ppt stoikiometri
Ppt stoikiometriPpt stoikiometri
Ppt stoikiometri
 
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometriKimia pertemuan 2. stoikiometri
Kimia pertemuan 2. stoikiometri
 
KIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometriKIMIA DASAR-stoikiometri
KIMIA DASAR-stoikiometri
 

Destacado

Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiKimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiHendro Hartono
 
PENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSI
PENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSIPENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSI
PENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSINesha Mutiara
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Devi Paramita
 
Persamaan reaksi dan Penyetaraan Kimia
Persamaan reaksi dan Penyetaraan KimiaPersamaan reaksi dan Penyetaraan Kimia
Persamaan reaksi dan Penyetaraan KimiaPutra13_
 

Destacado (6)

Stoikiometri
StoikiometriStoikiometri
Stoikiometri
 
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah ReaksiKimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
Kimia - Redoks - Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Metode Setengah Reaksi
 
PENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSI
PENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSIPENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSI
PENYETARAAN REAKSI REDOKS DENGAN CARA SETENGAH REAKSI
 
Kunci jawaban esay
Kunci jawaban esayKunci jawaban esay
Kunci jawaban esay
 
Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2Kesetimbangan kimia2
Kesetimbangan kimia2
 
Persamaan reaksi dan Penyetaraan Kimia
Persamaan reaksi dan Penyetaraan KimiaPersamaan reaksi dan Penyetaraan Kimia
Persamaan reaksi dan Penyetaraan Kimia
 

Similar a PERHITUNGAN_REAKSI

Similar a PERHITUNGAN_REAKSI (20)

jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.pptjbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
jbptunikompp-gdl-dianaa-19414-1-2.kimia-a.ppt
 
Mol pers reaksi
Mol pers reaksiMol pers reaksi
Mol pers reaksi
 
PPT KIMIA DASAR - Stoikiometri-1.pptx
PPT KIMIA DASAR - Stoikiometri-1.pptxPPT KIMIA DASAR - Stoikiometri-1.pptx
PPT KIMIA DASAR - Stoikiometri-1.pptx
 
BAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docxBAB VI LARUTAN rev.docx
BAB VI LARUTAN rev.docx
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)Analisis titrimetri (1)
Analisis titrimetri (1)
 
LARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.pptLARUTAN ptt press.ppt
LARUTAN ptt press.ppt
 
Kimia volumetri
Kimia volumetriKimia volumetri
Kimia volumetri
 
Materi konsep mol
Materi konsep mol Materi konsep mol
Materi konsep mol
 
Titrasi
TitrasiTitrasi
Titrasi
 
Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )
Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )
Makalah_10 Makalah diskusi 2 kel 3 (stoikiometri )
 
Reaksi dalam larutan berair 1
Reaksi dalam larutan berair 1Reaksi dalam larutan berair 1
Reaksi dalam larutan berair 1
 
konstr-larutan1
konstr-larutan1konstr-larutan1
konstr-larutan1
 
STOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIASTOIKIOMETRI KIMIA
STOIKIOMETRI KIMIA
 
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimiaBab2 pers.kimia & rumus kimia
Bab2 pers.kimia & rumus kimia
 
Sifat Fisis Larutan
Sifat Fisis LarutanSifat Fisis Larutan
Sifat Fisis Larutan
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
Pengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medikPengantar laboratorium medik
Pengantar laboratorium medik
 
Alkalimetri
AlkalimetriAlkalimetri
Alkalimetri
 
Percobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdasPercobaan 2 kimdas
Percobaan 2 kimdas
 

Más de Rahmanifitriah (20)

Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Laju reaksi
Laju reaksiLaju reaksi
Laju reaksi
 
Entropi
EntropiEntropi
Entropi
 
Entalpi
EntalpiEntalpi
Entalpi
 
Entalpi pembentukan standar
Entalpi pembentukan standarEntalpi pembentukan standar
Entalpi pembentukan standar
 
Kimia unsur
Kimia unsurKimia unsur
Kimia unsur
 
3 alkuna
3 alkuna3 alkuna
3 alkuna
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
3 alkuna
3 alkuna3 alkuna
3 alkuna
 
2 alkena
2 alkena2 alkena
2 alkena
 
1 alkana
1 alkana1 alkana
1 alkana
 
3 korosi
3 korosi3 korosi
3 korosi
 
1 bilangan oksidasi biloks
1 bilangan oksidasi biloks1 bilangan oksidasi biloks
1 bilangan oksidasi biloks
 
2 elektrolit lemah
2 elektrolit lemah2 elektrolit lemah
2 elektrolit lemah
 
3 eletrolit kuat
3 eletrolit kuat3 eletrolit kuat
3 eletrolit kuat
 
Perhitungan pereaksi pembata1
Perhitungan pereaksi pembata1Perhitungan pereaksi pembata1
Perhitungan pereaksi pembata1
 
2 hokum boyle
2 hokum boyle2 hokum boyle
2 hokum boyle
 
1 hukum kekekalan masa
1 hukum kekekalan masa1 hukum kekekalan masa
1 hukum kekekalan masa
 
6 ikatan logam
6 ikatan logam6 ikatan logam
6 ikatan logam
 
5 ikatan hidrogen
5 ikatan hidrogen5 ikatan hidrogen
5 ikatan hidrogen
 

PERHITUNGAN_REAKSI

  • 1. Perhitungan pereaksi pembatas Konsep perhitungan pereaksi pembatas. Dalam beberapa reaksi kimia, sering ada yang disebut sebagai pereaksi pembatas (limiting reagent) dan peraksi berlebih (excess reagent). Terutama jika terdapat perbedaan jumlah zat yang direaksikan. Maka dari itu, disini akan dibahas bagaimana perhitungan yang melibatkan pereaksi pembatas. Konsep Kunci  Pereaksi (reaktan) pembatas adalah pereaksi yang benar-benar habis digunakan selama reaksi kimia.  Pereaksi yang berlebih adalah reaktan yang tidak sepenuhnya habis digunakan selama reaksi kimia, dengan kata lain ada beberapa dari reaktan yang tersisa setelah reaksi. Memilih pereaksi yang digunakan sebagai pembatas dan yang berlebih.  Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia  Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia  Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol dari reaktan dalam reaksi kimia  Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk reaksi lengkap dengan menggunakan rasio mol  Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar habis digunakan. Akan ada beberapa mol reaktan yang tersisa setelah reaksi selesa, yang disebut pereaksi berlebih. CONTOH Jika diketahui mol reaktan Cari pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih ketika 0,5 mol Zn bereaksi dengan 0,4 mol HCl a. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia Zn + 2HCl -----> ZnCl2 + H2
  • 2. b. Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia mol Zn = 0,5 mol HCl = 0,4 c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam reaksi kimia Zn: HCl Atau HCl: Zn 1: 2 1: ½ d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap pereaksi ke mol yang diperlukan untuk reaksi lengkap dengan menggunakan rasio mol. Jika digunakan 0,5 mol Zn, reaksi itu akan membutuhkan 2 x 0,5 = 1,0 mol HCl untuk reaksi. Hanya ada 0,4 mol HCl yang tersedia yang kurang dari 1,0 mol dibutuhkan. Jika digunakan 0,4 mol HCl, reaksi itu akan membutuhkan ½ x 0,4 = 0,2 mol Zn. Ada 0,5 mol Zn yang tersedia, sedangkan yang dibutuhkan 0,2 mol. e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar habis digunakan selama reaksi kimia. Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi selesai. Pereaksi pembatas adalah HCl. 0,4 mol HCl akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. Pereaksi berlebih adalah Zn, ketika reaksi selesai akan masih ada 0,5-0,2 = 0,3 mol Zn . Jika diketahui massa reaktan Cari pereaksi pembatas dan pereaksi berlebih ketika 1.5 g CaCO 3 bereaksi dengan 0.73 g HCl a. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia CaCO3 + 2HCl ----- > CaCl2 + CO2 + H 2O b. Hitung mol yang tersedia dari tiap pereaksi mol CaCO 3 = massa ÷ MM massa = 1.5g MM = 40.08 + 12.01 + (3 x 16.00) = 100,09 g / mol mol CaCO3 = 1,5 ÷ 100,09 = 0,015 mol mol HCl = massa ÷ MM massa = 0.73g MM = 1,008 + 35,45 = 36.458g/mol mol HCl = 0,73 ÷ 36,458 = 0,02 mol c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam reaksi kimia CaCO 3: HCl Atau HCl: CaCO 3 1: 2 1: ½ d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk reaksi lengkap dengan menggunakan rasio molJika semua 0,015 mol CaCO 3 yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan
  • 3. 2 x 0,015 = 0,03 mol HCl untuk reaksi sampai selesai. Ada hanya 0,02 mol HCl yang tersedia yang kurang dari 0,03 mol dibutuhkan. Jika semua 0,02 mol HCl yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan ½ x 0,02 = 0,01 mol CaCO 3. Ada 0,015 mol CaCO 3 yang tersedia yang lebih dari 0,01 mol dibutuhkan. e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar digunakan selama reaksi kimia. Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi telah sampai selesai.Reagen pembatas adalah HCl, semua 0,02 mol HCl akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. Reaktan lebih adalah CaCO 3, ketika reaksi telah sampai selesai akan ada 0,015-0,01 = 0,005 mol CaCO 3 tersisa. Jika diketahui volume dan konsentrasi larutan Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimiaCari reagen pembatas dan reaktan lebih ketika 100 ml NaOH 0,2 bereaksi sepenuhnya dengan 50ml dari 0.5MH 2 SO 4 a. 2NaOH + H 2SO4 -----> Na 2SO4 + 2H2O b. Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia mol NaOH = M x V M 0,2 M = V = 100ml = 100 x 10 L -3mol NaOH = 0.2 x 100 x 10 -3 = 0,02 mol mol H2SO4 = M x V M 0,5 M = V = 50ml = 50 x 10 L -3mol H 2 SO 4 = 0,5 x 50 x 10 -3 = 0.025mol c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam reaksi kimia NaOH: H2SO4 Atau H2SO4: NaOH 1: ½ 1: 2 d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk reaksi lengkap dengan menggunakan rasio molJika semua 0,02 mol NaOH yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan ½ x 0,02 = 0,01 mol H 2 SO 4 untuk reaksi sampai selesai. Ada 0,025 mol H 2 SO 4 tersedia yang merupakan lebih dari 0,01 mol dibutuhkan. Jika semua 0,025 mol H 2 SO 4 yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan 2 x 0,025 = 0,05 mol NaOH. Ada hanya 0,02 mol NaOH tersedia yang kurang dari 0,05 mol dibutuhkan.
  • 4. e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar digunakan selama reaksi kimia. Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi telah sampai selesai.Reagen pembatas adalah NaOH, semua 0,02 mol NaOH akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. Reaktan lebih adalah H 2 SO 4, ketika reaksi telah sampai selesai akan ada 0,025-0,01 = 0,015 mol H 2 SO 4 tersisa. Jika diketahui volume gas Cari reagen pembatas dan reaktan lebih ketika 44.82L CO (g) bereaksi sepenuhnya dengan 11.205L O 2 (g) pada STP (0 o C atau 273K dan 1ATM atau 101.3kPa) a. Tuliskan persamaan reaksi setara untuk reaksi kimia2CO (g) + O 2 (g) -----> 2CO 2 (g) b. Hitung mol yang tersedia dari tiap reaktan dalam reaksi kimia mol CO = V ÷ 22.41 Pada STP 1 mol gas memiliki volume 22.41Lmol CO = 44,82 ÷ 22.41 = 2mol mol O 2 = V ÷ 22.41 Pada STP 1 mol gas memiliki volume 22.41Lmol O 2 = 11,205 ÷ 22.41 = 0.5mol c. Gunakan persamaan reaksi setara untuk menentukan rasio mol reaktan dalam reaksi kimia CO: O 2 Atau O 2: CO 1: ½ 1: 2 d. Bandingkan mol yang tersedia dari tiap reaktan ke mol yang diperlukan untuk reaksi lengkap dengan menggunakan rasio molJika semua 2 mol CO yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan ½ x 2 = 1 mol O 2 untuk reaksi sampai selesai. Ada 0,5 mol O 2 yang tersedia yang kurang dari 1 mol dibutuhkan. Jika semua 0,5 mol O 2 yang akan digunakan dalam reaksi itu akan membutuhkan 2 x 0,5 = 1 mol CO Ada 2 mol CO yang tersedia yang lebih dari 1 mol dibutuhkan. e. Reagen pembatas adalah reaktan yang akan benar-benar digunakan selama reaksi kimia. Akan ada beberapa mol reaktan yang melebihi tersisa setelah reaksi telah sampai selesai.Reagen pembatas adalah O 2, semua 0,5 mol O 2 akan digunakan ketika reaksi ini berlangsung sampai selesai. Reaktan dalam kelebihan CO, ketika reaksi telah sampai selesai akan ada 2 - 1 = 1 mol CO tersisa.