SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 14
Sumber Hukum
Internasional
YURISPRUDENSI
KELOMPOK 6
Anggota Kelompok
01
03
04
02
05
07
06
Amanda Fauziah
Putri
2210112200
Annisa Nurul Azmi
2210113242
Aurellia Diva Wimayura
2210113114
Revalina Intan
Duo
2210112198
Syakirah Aurellia Meiresdi
2210113105
Syifa Rahma Salsabila
2210113025
Zahra Triana Elka
2210113150
Putusan Pengadilan
(Yurisprudensi)
Putusan pengadilan dalam pasal 38 statuta MI disebutkan sebagai sumber hukum
tambahan (subsidiary) bagi sumber-sumber hukum di atasnya. dikatakan sebagai
sumber hukum tambahan dikarenakan hukum ini tidak dapat berdiri sendiri sebagai
dasar putusan yang diambil oleh hakim. Serta putusan pengadilan digunakan hakim
untuk memperkuat argumentasi sumber hukum di atasnya.
Putusan pengadilan tidak menciptakan hukum. Putusan pengadilan hanya mengikat
para pihaknya dan hanya untuk kasus tertentu saja. Hal ini sebagaimana dinyatakan
dalam pasal 59 Statuta MI yang menganut asas "non precendence". Hakim MI tidak
terikat terhadap putusan hakim sebelumnya untuk kasus-kasus serupa.
Keputusan Peradilan
Internasional
Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ ICJ)
Mahkamah Arbitase Permanen Permanent Court of Arbitration (PCA)
Keputusan Pengadilan Internasional
adalah lembaga kehakiman PBB yang berpusat di Den Haag, Belanda. Mahkamah
Internasional didirikan untuk menyelesaikan kasus sengketa dengan jalur damai dan
melarang penggunaan kekerasan
adalah sebuah organisasi internasional yang berbasis di The Hague, Belanda.
organisasi ini merupakan organisasi permanen antarbangsa pertama yang
menyediakan sebuah forum untuk penyelesaian sengketa internasional melalui
arbitrase dan cara cara damai lainnya.
Keputusan Peradilan
Internasional
Mahkamah Tetap Internasional (Permanent Court of International Justice/ PCIJ)
Keputusan Pengadilan Internasional
adalah sebuah lembaga peradilan yang didirikan sebelum Mahkamah Internasional.
Mahkamah ini didirikan pada tahun 1922, yang dibentuk berdasarkan pasal 14
Kovenan Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Mahkamah ini resmi dibubarkan oleh LBB dan
diganti dengan Mahkamah Internasional pada tahun 1946.
The bremen tobacco
case
Kronologi
The Bremen Tobacco Case adalah perkara antara Indonesia dan Belanda,
yang dimana pemerintah Indonesia mengakuisi atau menasionalisasikan
perusahaan-perusahaan Belanda terutama perusahaan perkebunan.
Berkaitan dengan nasionalisasi ini, timbul gugatan perusahaan tembakau
Belanda di Bremen (German), ketika tembakau dari perkebunan di Deli
akan dilelang pada pasar tembakau di Bremen.
Belanda menganggap tindakan ini sebagai "Prima Facie" yaitu tindakan
yang melanggar ketentuan hukum internasional mengenai pemberian
perlindungan terhadap orang asing dan miliknya
Masalah Hukum yang Timbul
pihak Indonesia (Maskapai tembakau Jerman-Indonesia) digugat oleh pihak
Belanda di Bremen. Belanda mempermasalahkan keabsahan (legality) tindakan
pemerintah Indonesia dalam mengambil alih dan kemudian menasionalisasikan
perusahaan perkebunan tembakau Belanda di Indonesia pada waktu itu.
pihak perusahaan tembakau Jerman-Indonesia dan pemerintah RI membantah
dalil belanda dengan mengatakan bahwa nasionalisasi yang dilakukan oleh
pemerintah Indonesia adalah usaha untuk mengubah struktur ekonomi Indonesia
dari ekonomi kolonial ke ekonomi yang bersifat nasional secara radikal
Putusan pengadilan
Pengadilan Bremen akhirnya mengeluarkan suatu Putusan yang isinya adalah
bahwa Pengadilan tidak dapat mencampuri sah tidaknya tindakan Nasionalisasi
Indonesia tersebut, yang mana secara tidak langsung Putusan ini membenarkan
tindakan Nasionalisasi yang telah dilakukan Indonesia
Putusan Pengadilan Bremen ini pun akhirnya diperkuat setelah Belanda melakukan
Banding oleh Putusan Pengadilan Tinggi Bremen. Putusan ini pun akhirnya diterima
oleh masyarakat Internasional dan menimbulkan yurisprudensi Internasional
bahwa kepentingan hukum Internasional dapat dilanggar oleh kepentingan hukum
Nasional suatu Negara dengan suatu alasan yang kuat.
dan kasus ini juga merupakan contoh dari keputusan pengadilan nasional
terhadap persoaln hukum internasional
Anglo Norwegian
Case
kronologi
Kasus ini melibatkan antara Inggris dan Norwegia. Inggris menganggap penetapan garis
pangkal oleh Norwegia tidak sesuai dengan hukum internasional. Dikarenakan Norwegia
menetapkan garis pangkalnya dari skjaergaard. Skjaergaard rmerupakan wilayah laut yang
memisahkan pulau-pulau kecil, gugusan fjord, dan karang. Sedangkan menurut Inggris
penetapan garis pangkal oleh Norwegia tidak sesuai dengan hukum internasional, karena
seharusnya garis pangkal ditarik dari daratan yang kering.
Inggris membawa kasus ini ke mahkamah internasional dengan alasan utama bahwa
Inggris merasa dirugikan dalam penetapan garis pangkal zona perikanan tersebut. Inggris
merasa Norwegia salah dalam menetapkan base-line sehingga dapat mengekploitasi daerah
sejauh 4 mil yang memang kaya akan sumber daya perikanan.
Dalam pandangan Inggris (skaergaard) merupakan gugusan pulau-pulau yang terletak di
hadapan pantai Norwegia, tidak merupakan bagian dari daratan tetap Norwegia.
Masalah Hukum yang
Timbul
Pada tanggal 27 Juli 1933, Pemerintah Inggris mengajukan protes kepada pemerintah
Norwegia tentang delimitasi laut territorial dan garis pangkal pantai. Tahun 1935, tepatnya
pada tanggal 12 Juli, Norwegia menetapkan batas – batas perikanan ekslusif melalui Firman
Raja (Royal Decree) menurut hukum internasional dari 66 derajat 28,8' LU (Fisheries Case,
1951).
Inggris melakukan gugatan tentang cara penarikan garis pangkal lurus sebagaimana
ditetapkan dalam firman Raja (Royal Decree) tahun 1935 dengan ketentuan Hukum
Internasional yang berlaku karena baik Inggris maupun Norwegia telah membuat deklarasi
menerima Yurisdiksi. Dalam tuntutan itu Inggris juga meminta ganti rugi atas kerugian
bagi nelayan-nelayan Inggris yang ditahan oleh Norwegia.
Mahkamah internasional akhirnya memutus perkara ini pada 18 desember 1951 setelah
dua tahun melewati proses persidangan, dengan menghasilkan keputusan bahwa
metode dan hasil dari penetapan baseline oleh Norwegia berdasarkan dekritnya itu
sesuai dengan hukum internasional.
Pertimbangan mahkamah internasional adalah :
• sudah menjadi hukum kebiasaan pada Norwegia sejak abad ke-17 daerah tersebut
milik Norwegia.
• skaejgaard masih memiliki hubungan territorial dengan daratan Noorwegia,
sehingga secara yurisdiksi masih menjadi wilayah kedaulatan Norwegia.
• wilayah tersebut memiliki kepentingan ekonomi dari penduduk local Norwegia,
dimana wilayah yang kaya akan sumber perikanan tersebut dijadikan sumber
matapencaharian bagi nelayan-nelayan Norwegia, sejak abad ke 17
• melihat kondisi geografis dari Norwegia sendiri yang memang relief negaranya
merupakan gugusan pegunungan dan pantai-pantainya yang berkarang sehingga
skaejgaard juga dianggap sebagai daratan
Putusan peradilan
Terima Kasih

Más contenido relacionado

Último

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024MALISAAININOORBINTIA
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfVenyHandayani2
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfGugunGunawan93
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Último (20)

P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
PAMPHLET PENGAKAP aktiviti pengakap 2024
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdfAPRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
APRESIASI SURAT DAN MASUKAN CGP ANGKATAN X.pdf
 
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdfrpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
rpp bangun-ruang-sisi-datar kelas 8 smp.pdf
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

Destacado

How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at WorkGetSmarter
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...DevGAMM Conference
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationErica Santiago
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellSaba Software
 
Introduction to C Programming Language
Introduction to C Programming LanguageIntroduction to C Programming Language
Introduction to C Programming LanguageSimplilearn
 

Destacado (20)

How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 
Barbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy PresentationBarbie - Brand Strategy Presentation
Barbie - Brand Strategy Presentation
 
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them wellGood Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
Good Stuff Happens in 1:1 Meetings: Why you need them and how to do them well
 
Introduction to C Programming Language
Introduction to C Programming LanguageIntroduction to C Programming Language
Introduction to C Programming Language
 

JUDIL

  • 2. Anggota Kelompok 01 03 04 02 05 07 06 Amanda Fauziah Putri 2210112200 Annisa Nurul Azmi 2210113242 Aurellia Diva Wimayura 2210113114 Revalina Intan Duo 2210112198 Syakirah Aurellia Meiresdi 2210113105 Syifa Rahma Salsabila 2210113025 Zahra Triana Elka 2210113150
  • 3. Putusan Pengadilan (Yurisprudensi) Putusan pengadilan dalam pasal 38 statuta MI disebutkan sebagai sumber hukum tambahan (subsidiary) bagi sumber-sumber hukum di atasnya. dikatakan sebagai sumber hukum tambahan dikarenakan hukum ini tidak dapat berdiri sendiri sebagai dasar putusan yang diambil oleh hakim. Serta putusan pengadilan digunakan hakim untuk memperkuat argumentasi sumber hukum di atasnya. Putusan pengadilan tidak menciptakan hukum. Putusan pengadilan hanya mengikat para pihaknya dan hanya untuk kasus tertentu saja. Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam pasal 59 Statuta MI yang menganut asas "non precendence". Hakim MI tidak terikat terhadap putusan hakim sebelumnya untuk kasus-kasus serupa.
  • 4. Keputusan Peradilan Internasional Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ ICJ) Mahkamah Arbitase Permanen Permanent Court of Arbitration (PCA) Keputusan Pengadilan Internasional adalah lembaga kehakiman PBB yang berpusat di Den Haag, Belanda. Mahkamah Internasional didirikan untuk menyelesaikan kasus sengketa dengan jalur damai dan melarang penggunaan kekerasan adalah sebuah organisasi internasional yang berbasis di The Hague, Belanda. organisasi ini merupakan organisasi permanen antarbangsa pertama yang menyediakan sebuah forum untuk penyelesaian sengketa internasional melalui arbitrase dan cara cara damai lainnya.
  • 5. Keputusan Peradilan Internasional Mahkamah Tetap Internasional (Permanent Court of International Justice/ PCIJ) Keputusan Pengadilan Internasional adalah sebuah lembaga peradilan yang didirikan sebelum Mahkamah Internasional. Mahkamah ini didirikan pada tahun 1922, yang dibentuk berdasarkan pasal 14 Kovenan Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Mahkamah ini resmi dibubarkan oleh LBB dan diganti dengan Mahkamah Internasional pada tahun 1946.
  • 7. Kronologi The Bremen Tobacco Case adalah perkara antara Indonesia dan Belanda, yang dimana pemerintah Indonesia mengakuisi atau menasionalisasikan perusahaan-perusahaan Belanda terutama perusahaan perkebunan. Berkaitan dengan nasionalisasi ini, timbul gugatan perusahaan tembakau Belanda di Bremen (German), ketika tembakau dari perkebunan di Deli akan dilelang pada pasar tembakau di Bremen. Belanda menganggap tindakan ini sebagai "Prima Facie" yaitu tindakan yang melanggar ketentuan hukum internasional mengenai pemberian perlindungan terhadap orang asing dan miliknya
  • 8. Masalah Hukum yang Timbul pihak Indonesia (Maskapai tembakau Jerman-Indonesia) digugat oleh pihak Belanda di Bremen. Belanda mempermasalahkan keabsahan (legality) tindakan pemerintah Indonesia dalam mengambil alih dan kemudian menasionalisasikan perusahaan perkebunan tembakau Belanda di Indonesia pada waktu itu. pihak perusahaan tembakau Jerman-Indonesia dan pemerintah RI membantah dalil belanda dengan mengatakan bahwa nasionalisasi yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah usaha untuk mengubah struktur ekonomi Indonesia dari ekonomi kolonial ke ekonomi yang bersifat nasional secara radikal
  • 9. Putusan pengadilan Pengadilan Bremen akhirnya mengeluarkan suatu Putusan yang isinya adalah bahwa Pengadilan tidak dapat mencampuri sah tidaknya tindakan Nasionalisasi Indonesia tersebut, yang mana secara tidak langsung Putusan ini membenarkan tindakan Nasionalisasi yang telah dilakukan Indonesia Putusan Pengadilan Bremen ini pun akhirnya diperkuat setelah Belanda melakukan Banding oleh Putusan Pengadilan Tinggi Bremen. Putusan ini pun akhirnya diterima oleh masyarakat Internasional dan menimbulkan yurisprudensi Internasional bahwa kepentingan hukum Internasional dapat dilanggar oleh kepentingan hukum Nasional suatu Negara dengan suatu alasan yang kuat. dan kasus ini juga merupakan contoh dari keputusan pengadilan nasional terhadap persoaln hukum internasional
  • 11. kronologi Kasus ini melibatkan antara Inggris dan Norwegia. Inggris menganggap penetapan garis pangkal oleh Norwegia tidak sesuai dengan hukum internasional. Dikarenakan Norwegia menetapkan garis pangkalnya dari skjaergaard. Skjaergaard rmerupakan wilayah laut yang memisahkan pulau-pulau kecil, gugusan fjord, dan karang. Sedangkan menurut Inggris penetapan garis pangkal oleh Norwegia tidak sesuai dengan hukum internasional, karena seharusnya garis pangkal ditarik dari daratan yang kering. Inggris membawa kasus ini ke mahkamah internasional dengan alasan utama bahwa Inggris merasa dirugikan dalam penetapan garis pangkal zona perikanan tersebut. Inggris merasa Norwegia salah dalam menetapkan base-line sehingga dapat mengekploitasi daerah sejauh 4 mil yang memang kaya akan sumber daya perikanan. Dalam pandangan Inggris (skaergaard) merupakan gugusan pulau-pulau yang terletak di hadapan pantai Norwegia, tidak merupakan bagian dari daratan tetap Norwegia.
  • 12. Masalah Hukum yang Timbul Pada tanggal 27 Juli 1933, Pemerintah Inggris mengajukan protes kepada pemerintah Norwegia tentang delimitasi laut territorial dan garis pangkal pantai. Tahun 1935, tepatnya pada tanggal 12 Juli, Norwegia menetapkan batas – batas perikanan ekslusif melalui Firman Raja (Royal Decree) menurut hukum internasional dari 66 derajat 28,8' LU (Fisheries Case, 1951). Inggris melakukan gugatan tentang cara penarikan garis pangkal lurus sebagaimana ditetapkan dalam firman Raja (Royal Decree) tahun 1935 dengan ketentuan Hukum Internasional yang berlaku karena baik Inggris maupun Norwegia telah membuat deklarasi menerima Yurisdiksi. Dalam tuntutan itu Inggris juga meminta ganti rugi atas kerugian bagi nelayan-nelayan Inggris yang ditahan oleh Norwegia.
  • 13. Mahkamah internasional akhirnya memutus perkara ini pada 18 desember 1951 setelah dua tahun melewati proses persidangan, dengan menghasilkan keputusan bahwa metode dan hasil dari penetapan baseline oleh Norwegia berdasarkan dekritnya itu sesuai dengan hukum internasional. Pertimbangan mahkamah internasional adalah : • sudah menjadi hukum kebiasaan pada Norwegia sejak abad ke-17 daerah tersebut milik Norwegia. • skaejgaard masih memiliki hubungan territorial dengan daratan Noorwegia, sehingga secara yurisdiksi masih menjadi wilayah kedaulatan Norwegia. • wilayah tersebut memiliki kepentingan ekonomi dari penduduk local Norwegia, dimana wilayah yang kaya akan sumber perikanan tersebut dijadikan sumber matapencaharian bagi nelayan-nelayan Norwegia, sejak abad ke 17 • melihat kondisi geografis dari Norwegia sendiri yang memang relief negaranya merupakan gugusan pegunungan dan pantai-pantainya yang berkarang sehingga skaejgaard juga dianggap sebagai daratan Putusan peradilan