Dokumen tersebut membahas tentang konsep komunikasi kesehatan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan pengertian komunikasi dan unsur-unsur komunikasi, serta pengertian dan tujuan dari komunikasi kesehatan. Dokumen juga membahas manfaat yang diperoleh dari komunikasi kesehatan seperti meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
2. Mahasiswa memahami dan
memiliki wawasan tentang :
KOMUNIKASI
Pengertian
Karakteristik
Fungsi
Unsur-Unsur
Konteks Komunikasi
KOMUNIKASI
KESEHATAN
Pengertian
Alasan Mempelajari
Cakupan Komunikasi
Tujuan Komunikasi
Manfaat Komunikasi
4. - K O M U N I K A S I -
Komunikasi berasal dari kata communico (berbagi). Kemudian
berkembang ke dalam bahasa latin, communis (membuat kebersamaan
atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih)
Komunikasi adalah suatu proses yang mengacu pada kegiatan
pertukaran informasi atau pesan antara dua orang atau lebih. Agar
tujuan komunikasi dapat berjalan dengan baik, maka pihak-pihak yang
berkaitan dalam proses komunikasi ini harus mau untuk saling bertukar
informasi, sehingga semua pihak dapat memahami satu sama lain.
5. - K O M U N I K A S I -
• Komunikasi adalah seni penyampaian informasi (pesan, ide,
gagasan) dari komunikator kpd komunikan utk merubah
sesuatu yg dikehendaki komunikator
• Dilakukan oleh 2 org/ lebih
• Melalui lambang2 (bahasa, isyarat, tanda, gambar) yg harus
dimengerti oleh yg mlkn komunikasi
• Melalui proses
• Hasilnya informasi atau tujuan yg diinginkan tersampaikan
6. - U N S U R K O M U N I K A S I -
1. Pengirim
Pengirim atau the sender juga disebut sebagai komunikator atau
narasumber.
Misalnya, suatu perintah, pertanyaan, ide (gagasan), pendapat, atau
pernyataan.
Pengirim informasi harus membentuk atau merangkai pesan yang
ingin disampaikan olehnya ke dalam kata-kata yang mudah dipahami
orang lain.
7. - U N S U R K O M U N I K A S I -
2. Penerima (The Receiver).
proses komunikasi hanya bisa dilakukan jika ada dua orang atau lebih.
Jumlah minimal atau dua orang tersebut diisi oleh seorang pengirim dan
seorang penerima. Dengan kata lain, jika ada seorang pengirim, maka
harus ada seorang penerima.
penerima harus memastikan bahwa dirinya dapat menerima informasi
atau pesan dari sang pengirim.
8. - U N S U R K O M U N I K A S I -
3. Pesan atau Informasi
Proses komunikasi tidak akan berjalan tanpa unsur komunikasi ini
yaitu, pesan atau informasi.
Pesan atau informasi adalah konten yang ingin disampaikan oleh
pengirim kepada penerima. Pesan atau informasi yang
disampaikan dapat diiringi dengan bahasa tubuh (body language)
dan nada suara yang tepat. Ketika tiga unsur komunikasi tersebut
digabungkan, maka akan menjadi: pengirim, penerima, dan pesan
(informasi).
9. - U N S U R K O M U N I K A S I -
4. Media atau Sarana Komunikasi.
proses komunikasi juga memerlukan unsur komunikasi lainnya
yaitu, media atau sarana komunikasi.
Fungsi media atau sarana komunikasi adalah sebagai saluran atau
sarana yang bisa kita gunakan dalam mengirimkan pesan atau
informasi kepada penerima.
Siapa yang bisa menyebutkan contohnya ?
10. - U N S U R K O M U N I K A S I -
5. Umpan Balik (Feedback).
Jika penerima pesan telah merespon pesan atau informasi tersebut
dengan kalimat yang menunjukkan bahwa dirinya memahami
pesan atau informasi yang disampaikan. Balasan dari penerima
pesan nantinya disebut sebagai umpan balik/feed back
Feedback atau umpan balik ini bisa disampaikan secara tertulis
atau verbal. Selain itu, ini juga dapat disampaikan melalui tindakan
secara langsung maupun tidak langsung.
11. - KONTEKS K O M U N I K A S I -
Komunikasi berlangsung dalam konteks atau situasi tertentu. Secara
luas konteks yang dimaksud berarti semua faktor di luar orang –
orang yang berkomunikasi.
konteks komunikasi terdiri dari :
Konteks FISIK (seperti iklim, cuaca, suhu udara, bentuk ruangan,
warna dinding, penataan tempat duduk, jumlah peserta komunikasi,
dan alat yang tersedia untuk menyampaikan pesan)
Konteks SIKAP (kecenderungan, prasangka, dan emosi para
peserta komunikasi)
Konteks SOSIAL (kelompok, nilai sosial, dan karakteristik budaya)
Konteks WAKTU (kapan berkomunikasi (hari apa, jam berapa, pagi,
siang, sore, malam)
Konteks KULTURAL
13. PENDAHULUAN
Salah satu isu utama dalam komunikasi kesehatan adalah
mempengaruhi individu dan komunitas. Dengan tujuan untuk
meningkatkan derajat kesehatan dengan cara berbagi
informasi seputar kesehatan.
14. PENGERTIAN KOMUNIKASI
KESEHATAN
Komunikasi kesehatan menurut Notoatmodjo (2007):
merupakan usaha yang sistematis untuk mempengaruhi
secara positif perilaku kesehatan 8 masyarakat dengan
menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik
menggunakan komunikasi interpersonal, maupun komunikasi
massa.
15. menurut Cline, R. dalam Liliweri (2009)
komunikasi kesehatan merupakan sebuah bidang teori, riset
dan praktek yang berkaitan dengan pemahaman dan saling
ketergantungan mempengaruhi komunikasi (interaksi simbolik
dalam bentuk pesan dan makna) dan kepercayaan kesehatan
terkait, perilaku dan hasil.
PENGERTIAN KOMUNIKASI
KESEHATAN
17. TUJUAN KOMUNIKASI
KESEHATAN
Tujuan utama dari komunikasi kesehatan ini adalah untuk
perubahan prilaku kesehatan pada sasaran kearah yang lebih
kondusif sehingga dimungkinkan terjadinya peningkatan status
kesehatan sebagai dampak (impact) dari program komunikasi
kesehatan.
18. Menurut Liliweri (2009:52-53) tujuan komunikasi
kesehatan terbagi dua :
1. Tujuan strategis
Pada umumnya program-program yang berkaitan dengan
komunikasi kesehatan yang dirancang dalam bentuk paket
acara atau modul dapat berfungsi untuk:
a. Relay information, yakni meneruskan informasi kesehatan
dari suatu dari suatu sumber kepada pihak lain secara
berangkai (hunting).
TUJUAN KOMUNIKASI
KESEHATAN
19. b. Enable informed decision making, ialah memberikan
informasi akurat untuk memungkinkan pengambilan
keputusan.
c. Promote peer information exchange and emotional
support, yakni mendukung pertukaran pertama dan
mendukung secara emosional pertukaran informasi
kesehatan.
d. Promote healthy behavior, informasi untuk
memperkenalkan hidup sehat.
e. Promote self care, yakni memperkenalkan pemeliharaan
diri sendiri.
f. Manage demand for health services, ialah untuk
memenuhi permintaan layanan kesehatan.
LANJUTAN TUJUAN STRATEGIS
20. 2. Tujuan Praktis
Menurut Taibi Kahler dalam Liliweri (2009:53-54) menyatakan
bahwa sebenarnya secara praktis tujuan khusus komunikasi
kesehatan itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia
melalui bebera
1. Meningkatkan pengetahuanpa usaha pendidikan dan
pelatihan
2. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan
berkomunikasi efektif.
3. Membentuk sikap dan perilaku berkomunikasi
21. MANFAAT KOMUNIKASI
KESEHATAN
1. Memahami interaksi antara kesehatan dengan
perilaku individu.
2. Meningkatkan kesadaran kita tentang isu kesehatan.
3. Melakukan strategi intervensi pada tingkat
komunitas.
4. Menghadapi disparitas pemeliharaan kesehatan
antar etnik atau ras dalam suatu masyarakat.
5. Menampilkan ilustrasi ketrampilan, menggambarkan
berbagai jenis keterampilan untuk memelihara
kesehatan, pencegahan, advokasi atau sistem
layanan kesehatan kepada masyarakat.
22. MANFAAT KOMUNIKASI
KESEHATAN
6. Menjawab permintaan terhadap layanan kesehatan
(mengetahui dan melakukan analisis kebutuhan).
7. Memperkuat infrastruktur kesehatan masyarakat di masa
yang akan datang bagi hasil yang memuaskan masyarakat
umum.
8. Membarui peranan para profesional di bidang kesehatan,
misalnya meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
para petugas medis, memperkuat infrastruktur kesehatan,
membangun kemitraan, mengembangkan akuntabilitas,
dan mengembangkan pembuktian atas layanan.