Design sprint adalah kerangka kerja untuk tim berapapun jumlahnya untuk menyelesaikan masalah tertentu dan menguji desain ide dalam 2-5 hari, yang terdiri dari 5 tahapan yaitu memahami masalah, menghasilkan ide, memilih ide, membuat prototipe, dan validasi.
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
Design sprint-by Raden Bagoes Yudha
1. Confidential Customized for Lorem Ipsum LLC Version 1.0
Design
Sprint
By : Raden Bagoes Yudha Rangga Sanjaya
2. Design Sprint adalah wadah (framework) untuk team apapun itu berapapun
jumlah orangnya (idealnya 7-10 orang yang expert), untuk menyelesaikan
suatu permasalahan dan mengetes desain ide tersebut untuk menyelesaikan
masalah yang spesifik dalam waktu 2 - 5 hari.
Design sprint itu sendiri dibuat pada tahun 2010 oleh seseorang yang berasal
dari Google Venture bernama Jake Knapp. Sampai saat ini, sudah banyak
perusahaan yang memakai desain tersebut sampai keseluruh dunia.
Design Sprint?
3. Kenapa Design Sprint?
Karena dengan Design Sprint sebuah team dapat mengeluarkan kemampuan
maksimal dari masing-masing anggota team-nya dan akan membantu seluruh
team untuk mendapatkan gambaran serta tujuan yang jelas atas masalah yang
dihadapi.
4. Problems to solve
Kita sebagai seorang Informatika harus memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan
beradaptasi dengan tantangan yang ada.
Dunia teknologi akan selalu berkembang dengan
pesat, maka kita harus mampu mengimbangi
perubahan tersebut.
7. 1. Understand & Define
(Memahami dan Mendefinisikan)
Tahap pertama ini bertujuan untuk memahami
kebutuhan pengguna, tujuan bisnis yang ingin
dicapai, kapasitas teknologi, serta mendapatkan
target masalah yang sangat berpengaruh untuk
diselesaikan dengan Design Sprint.
8. 2. Diverge (Berpikir Secara Berbeda)
Di tahap kedua ini, kita akan dipacu untuk
mengeluarkan sebanyak mungkin ide dari segala
permasalahan yang ditemukan dengan metode How
Might We (HMW).
Metode ini mengenai bagaimana kita bisa menggali
ide sebanyak mungkin solusi dari suatu masalah atau
tantangan.
9. 3. Decide (Memutuskan)
Di tahap ketiga ini, kita akan menjelaskan hasil dari
ide yang dituangkan dalam proses sebelumnya.
Setiap orang diberikan waktu 2 menit untuk
menjelaskan sketsa mereka. Lalu, dilakukan
pemungutan suara ide besar yang dipandu oleh
Sprint Master.
Kemudian, setiap orang mengambil 3 dot stickers
untuk memilih sketsa yang paling berguna.
10. 4. Prototype (Membuat Prototype)
Di tahap ini kita akan fokus membangun sebuah
Minimum Viable Product (MVP).
MVP adalah produk dengan fitur yang cukup untuk
memuaskan pemakai dan bisa ditarik pendapat dari
mereka.
Membangun MVP ini dengan cara membuat
prototipe dari ide-ide besar yang didapat dari
pemungutan suara sebelumnya.
11. 5. Validation (Validasi)
Tahap terakhir, kita melakukan validasi kepada
pengguna, business stakeholders, dan technical expert.
Metode yang kami gunakan untuk memvalidasi
prototipe adalah Usability Testing.
12. When should you run a Design Sprint
1. Saat kita berhadapan dengan audiens baru.
2. Saat Jumpstart sebuah project, product dan service.
3. Saat kita memiliki masalah spesifik yang ingin dipecahkan.
4. Saat kita memiliki prioritas dan fitur utama untuk menyelesaikan permasalahan
dari sistem yang ingin kita bangun.
13. When should you not run a Design Sprint
1. Jika terdapat masalah yang sangat besar dan kompleks. Karena tujuan dari sprint
itu sendiri adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang bersifat spesifik.
2. Saat kita sudah memiliki solusi dari permasalahan yang ada.
3. Jangan gunakan Design Sprint yang terlalu sepele
4. Kalau ternyata hasil dari Design Print ini ternyata tidak akan digunakan.
5. Design Sprint bukanlah magic pill untuk menyelesaikan semua permasalahan yang
ada.
14. Yang membuat Design Sprint menarik
1. Karena strategi dari Design Sprint ini berpusat pada realitas dan masalah kehidupan manusia.
2. Design Sprint merupakan sebuah metode yang membuat setiap orang bisa mengekspresikan
pendapat dan idenya.
3. Orang yang pemalu tidak perlu bersusah payah agar pendapatnya didengar karena
masing-masing anggota akan memiliki kesempatan untuk menyampaikan idenya dan
didengarkan oleh seluruh anggota team.
15. Referensi
● https://www.youtube.com/watch?v=n0OPdp5674o&t=3563s ,
Design Sprint - 1 oleh Mr.Andri Setiawan.
● https://uxplanet.org/whats-a-design-sprint-and-why-is-it-impo
rtant-f7b826651e09 , oleh Ms.Gloria Lo.
● https://medium.com/gits-apps-insight/apa-itu-design-sprint-da
n-bagaimana-cara-menjadi-sprint-master-a35966f1dee8 , oleh
Mr.Deddy Yoga Pratama.
● https://www.gv.com/sprint/