1.
J l . C i s a d a n e N o . 8 , M e n t e n g – J a k a r t a P u s a t
T e l p : ( 0 2 1 ) 3 1 9 2 7 9 9 6 / 9 8 , F a x : ( 0 2 1 ) 3 1 4 3 8 6 7
W e b s i t e : w w w . i n d i k a t o r . c o . i d
ARAH BARU PENDIDIKAN INDONESIA:
SIKAP PUBLIK TERHADAP KEBIJAKAN
KEMENDIKBUDRISTEK
T e m u a n S u r v e i N a s i o n a l :
7 - 1 2 A p r i l 2 0 2 2

2.
PENGANTAR
• Dalam periode kedua masa jabatan Presiden Joko Widodo, tampak gairah yang
besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia yang dalam banyak
indikator masih perlu banyak perbaikan. Presiden pun menunjuk Nadiem Makarim
sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan kemudian menggabungkan
masalah Riset dan Teknologi di bawah koordinasi Nadiem Makarim.
• Sejauh ini, beberapa program telah djalankan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam kurang dari tiga
tahun. Program-program tersebut meliputi berbagai lini, baik pendidikan usia dini,
dasar, menengah, dan pendidikan tinggi. Beberapa di antaranya adalah
Asesmen Nasional, BOS Langsung ke sekolah, PPDB Fleksibel, Merdeka Belajar.
Program-program juga terkait dengan guru dan tenaga pengajar, mendorong
partisipasi masyarakat dan dunia usaha untuk terlibat aktif menggerakkan
pendidikan. Kemendikbudristek juga menyentuh isu-isu sosial budaya yang selama
ini masih terabaikan seperti pencegahan kekerasan seksual di lembaga
pendidikan. Hal lain yang tidak luput dari perhatian adalah mengenai pendidikan
vokasi, serta program di masa pandemi COVID-19.
2
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

3.
PENGANTAR
• Sejauh mana program-program tersebut dinilai bermanfaat oleh publik? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, Indikator Politik Indonesia menyelenggarakan
survei opini publik. Dalam survei, publik ditanya tentang opini mereka dari
beberapa program yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek. Apabila dinilai
bermafaat, maka artinya program patut dilanjutkan.
• Survei juga menanyakan tentang pengetahuan publik mengenai Mendikbud
Ristek Nadiem Makarim, kedisukaan dan kepercayaan padanya, serta evaluasinya
sebagai Mendikbud Ristek.
• Hasil survei dapat menjadi salah satu acuan dalam menetapkan langkah
selanjutnya dari program-program yang telah dicanangkan dan rujukan bagi
pemerhati masalah pendidikan Indonesia.
3
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

4.
METODE
• Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih
dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih,
atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
• Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam
survei ini jumlah sampel sebanyak 1.520 orang. Dengan asumsi metode simple
random sampling, ukuran sampel 1.520 responden memiliki toleransi kesalahan
(margin of error--MoE) ±2.6% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel berasal dari
seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
• Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang
telah dilatih.
• Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20%
dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih
(spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
4
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

5.
FLOWCHART PENARIKAN SAMPEL
Populasi desa/kelurahan (PSU).
Desa/kelurahan (PSU) di tiap Strata dipilih secara
random dengan jumlah proporsional.
Di masing-masing RT/Lingkungan terpilih, dipilih
secara random dua KK.
Di tiap KK terpilih, dipilih secara random satu orang
yang punya hak pilih, laki-laki/perempuan.
PSU-1, PSU-2 … PSU-n
Strata 1 Strata k
RT1
LAKI-LAKI PEREMPUAN
Di setiap PSU terpilih, dipilih sebanyak 5 RT (satuan
lingkungan terkecil di atas KK) dengan cara
random.
PSU-1, PSU-2 … PSU-n
Strata ….
PSU-X
RT2 RT3 RT4 RT5
KK-1 KK-2
5
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

6.
TEMUAN: VALIDASI SAMPEL

7.
PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
Laki-laki 50.4 50.0 Islam 87.5 87.3
Perempuan 49.6 50.0 Protestan/Katolik 9.6 9.8
Lainnya 2.9 2.9
Pedesaan 49.8 50.2
Perkotaan 50.2 49.8 Jawa 41.7 40.2
Sunda 16.0 15.5
<= 20 tahun 10.1 10.3 Batak 3.5 3.6
21-25 tahun 11.9 12.5 Madura 3.1 3.0
26-30 tahun 13.0 13.5 Betawi 3.0 2.9
31-35 tahun 11.4 12.0 Minang 2.8 2.7
36-40 tahun 11.6 11.6 Bugis 2.5 2.7
41-45 tahun 9.9 9.8 Melayu 2.3 2.3
46-50 tahun 8.8 8.6 Lainnya 25.0 27.1
51-55 tahun 6.9 6.6
56-60 tahun 5.4 5.1
> 60 tahun 11.1 10.1
GENDER
DESA-KOTA
USIA
AGAMA
ETNIS
7
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

8.
PROFIL DEMOGRAFI: SAMPEL VS POPULASI
KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI
ACEH 1.8 1.8 NUSA TENGGARA BARAT 1.9 1.9
SUMATERA UTARA 5.1 5.1 NUSA TENGGARA TIMUR 1.8 1.8
SUMATERA BARAT 1.9 1.9 KALIMANTAN BARAT 1.9 1.9
RIAU 2.0 2.0 KALIMANTAN TENGAH 0.9 0.9
JAMBI 1.3 1.3 KALIMANTAN SELATAN 1.5 1.5
SUMATERA SELATAN 3.1 3.1 KALIMANTAN TIMUR 1.3 1.3
BENGKULU 0.7 0.7 KALIMANTAN UTARA 0.2 0.2
LAMPUNG 3.2 3.2 SULAWESI UTARA 1.0 1.0
BANGKA BELITUNG 0.5 0.5 SULAWESI TENGAH 1.0 1.0
KEPULAUAN RIAU 0.6 0.6 SULAWESI SELATAN 3.2 3.2
DKI JAKARTA 4.1 4.1 SULAWESI TENGGARA 0.9 0.9
JAWA BARAT 17.4 17.4 GORONTALO 0.4 0.4
JAWA TENGAH 14.6 14.6 SULAWESI BARAT 0.5 0.5
DI YOGYAKARTA 1.4 1.4 MALUKU 0.7 0.7
JAWA TIMUR 16.2 16.2 MALUKU UTARA 0.4 0.4
BANTEN 4.3 4.3 PAPUA BARAT 0.4 0.4
BALI 1.6 1.6 PAPUA 1.9 1.9
PROVINSI
PROVINSI
8
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

9.
EVALUASI TERHADAP KEBIJAKAN
KEMENDIKBUDRISTEK

10.
5 PROGRAM/KEBIJAKAN KEMENDIKBUDRISTEK YANG PALING BANYAK
DINILAI SANGAT, CUKUP BERMANFAAT, DAN KURANG BERMANFAAT
(SEMUA RESPONDEN)
10
10
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
42.8
42.0
40.6
40.0
33.2
0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0
PTM (Pembelajaran
Tatap Muka)
KIP Kuliah Merdeka
Bantuan kuota data
internet oleh
Kemendikbudristek
BOS yang langsung
ditransfer ke rekening
sekolah dan semakin
fleksibel penggunaannya
Peraturan Menteri
(Permen) Pencegahan
dan Penanganan
Kekerasan Seksual (PPKS)
Sangat Bermanfaat
66.1
65.4
64.9
64.7
63.9
62.0 63.0 64.0 65.0 66.0 67.0
Bantuan untuk pelaku
budaya
Guru Penggerak
Matching Fund Vokasi
Sekolah Penggerak
Platform Merdeka
Mengajar
Cukup Bermanfaat
PTM, KIP Kuliah Merdeka, Bantuan kuota internet, BOS langsung sekolah, dan Permen PPKS paling banyak dinilai sebagai
kebijakan yang sangat bermanfaat oleh warga.
18.8
14.4
12.7
7.9
7.1
0.0 5.0 10.0 15.0 20.0
PPDB dengan membuka
hingga maksimal 30%
kuota untuk jalur prestasi
Asesmen Nasional (AN)
SKB Tiga Menteri tentang
Penggunaan Pakaian
Seragam dan Atribut di
lingkungan sekolah
Mendikbudristek menolak
dengan tegas
penggunaan Bahasa
Melayu Malaysia…
Hak belajar tiga semester
di luar kampus
Kurang Bermanfaat

11.
10 PROGRAM/KEBIJAKAN KEMENDIKBUDRISTEK YANG PALING BANYAK
DINILAI SANGAT DAN CUKUP BERMANFAAT
(Menilai Sangat+Cukup Bermanfaat)
11
11
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
98.7 97.7 96.5 96.4 95.6 95.5 95.3 94.5 93.9 91.7
78.1 81.8 84.4 82.0 80.4 79.6 79.1 77.9 78.0
73.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
120.0
Matching
Fund
Vokasi
Bantuan
untuk
pelaku
budaya
KIP
Kuliah
Merdeka
Guru
Penggerak
BOS
yang
langsung
ditransfer
ke
rekening
sekolah
dan
semakin
fleksibel
penggunaannya
Sekolah
Penggerak
Peraturan
Menteri
(Permen)
Pencegahan
dan
Penanganan
Kekerasan
Seksual
(PPKS)
PTM
(Pembelajaran
Tatap
Muka)
Platform
Merdeka
Mengajar
Bantuan
kuota
data
internet
oleh
Kemendikbudristek
Tahu program Tidak tahu program
Apabila digabung sangat+cukup bermanfaat, 10 kebijakan dinilai sangat tinggi manfaatnya, terutama di kalangan yang tahu.
Mereka yang sebelumnya tidak tahu setelah diberi penjelasan juga menilai tinggi manfaat program tersebut.

12.
TEMUAN
• PTM, KIP Kuliah Merdeka, Bantuan kuota internet, BOS langsung sekolah, dan
Permen PPKS paling banyak dinilai sebagai kebijakan yang sangat bermanfaat
oleh warga.
• Sedangkan program yang cenderung dinilai cukup bermanfaat adalah Bantuan
untuk pelaku budaya, Guru Penggerak, Matching Fund Vokasi, Sekolah
Penggerak, dan Platform Merdeka Mengajar.
• Sementara PPDB dengan membuka hingga maksimal 30% kuota untuk jalur
prestasi, Asesmen Nasional, SKB Tiga Menteri tentang Penggunaan Seragam dan
Atribut di lingkungan sekolah, penolakan Bahasa Melayu sebagai bahasa ASEAN,
dan Hak Belajar Tiga Semester meski dinilai bermanfaat, masih ada yang menilai
kurang bermanfaat.
• Apabila digabung sangat+cukup bermanfaat, 10 kebijakan dinilai sangat tinggi
manfaatnya, terutama di kalangan yang tahu, yaitu Matching Fund Vokasi,
Bantuan untuk pelaku budaya, KIP Kuliah Merdeka, Guru Penggerak, BOS yang
langsung ditransfer ke rekening sekolah, Sekolah Penggerak, Permen PPKS, PTM,
Platform Merdeka Mengajar, dan Bantuan kuota internet. Mereka yang
sebelumnya tidak tahu setelah diberi penjelasan juga menilai tinggi manfaat
program tersebut.
12
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

13.
PRIORITAS KERJA KEMENDIKBUDRISTEK

14.
PROGRAM-PROGRAM YANG DINILAI
BERMANFAAT TETAPI MEMERLUKAN
SOSIALISASI LEBIH LANJUT
14
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
Hanya 4 dari 32 Program/Kebijakan yang
diketahui oleh mayoritas atau lebih dari 50%
warga, sementara 28 program/kebijakan
lainnya masih kurang populer. Dari sisi
kemanfaatan, mayoritas warga menilai semua
program tersebut sangat/cukup bermanfaat.
Diagram di samping dibagi menjadi empat
kuardran.
1. Kuadran pertama merupakan kuadran yang
berisikan program dengan kategori
popularitas program di atas 40% dan kurang
dari 80% warga yang menilai bahwa
program tersebut bermanfaat.
2. Kuadran dua berisikan program dengan
kategori popularitas program di atas 40%
dan lebih dari 80% warga yang menilai
bahwa program tersebut bermanfaat.
3. Kuadran ketiga berisikan program dengan
kategori popularitas program lebih rendah
dari 40% dan kurang dari 80% warga yang
menilai bahwa program tersebut
bermanfaat.
4. Kuadran keempat berisikan program
dengan kategori popularitas program lebih
rendah dari 40% dan lebih dari 80% warga
yang menilai bahwa program tersebut
bermanfaat.
II
I
III IV

15.
KETERANGAN VARIABEL
Variable Keterangan
P2
PPDB dengan sistem zonasi dan pemberian fleksibilitas kepada daerah jika ingin membuka tambahan
kuota melalui jalur prestasi sebesar maksimal 30%
Kuadran-1
Popularitas program di atas 40%
dan kurang dari 80% warga yang
menilai bahwa program tersebut
bermanfaat
P4 BOS yang langsung ditransfer ke rekening sekolah dan semakin fleksibel penggunaannya Kuadran-2
P11 KIP Kuliah Merdeka Kuadran-2
P23 PTM (Pembelajaran Tatap Muka) Kuadran-2
P26 Bantuan kuota data internet oleh Kemendikbudristek Kuadran-2
P1 Asesmen Nasional (AN) Kuadran-3
P3 Hak belajar tiga semester di luar kampus Kuadran-3
P8 Matching Fund Kuadran-3
P13 Competitive Fund Vokasi Kuadran-3
P14 Matching Fund Vokasi Kuadran-3
P15 Kanal Indonesia Kuadran-3
P25 SKB Tiga Menteri tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di lingkungan sekolah Kuadran-3
P31 Revisi UU Sisdiknas Kuadran-3
P32
Mendikbudristek menolak dengan tegas penggunaan Bahasa Melayu Malaysia sebagai Bahasa
Pengantar ASEAN
Kuadran-3
P5 Organisasi Penggerak Kuadran-4
P6 Guru Penggerak Kuadran-4
P7
Bantuan dana transformasi untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) berdasar
kepada pencapaian Indeks Kinerja Utama (IKU)
Kuadran-4
P9 Sekolah Penggerak Kuadran-4
P10 SMK Pusat Keunggulan Kuadran-4
P12 Perluasan beasiswa LPDP Kuadran-4
P16 Peraturan Menteri (Permen) Kuadran-4
P17 Kurikulum Merdeka Kuadran-4
P18 Platform Merdeka Mengajar Kuadran-4
P19 Pengiriman dana BOP Kuadran-4
P20 Revitalisasi Bahasa Daerah yang dibuat oleh Kemendikbudristek Kuadran-4
P21 Dana Abadi Kebudayaan yang dibuat oleh Kemendikbudristek Kuadran-4
P22 Program/kebijakan ASN PPPK Kuadran-4
P24 Gamelan sebagai Warisan Budaya Takbenda dunia Kuadran-4
P27 UKT atau subsidi uang kuliah oleh Kemendikbudristek Kuadran-4
P28 Bantuan subsidi upah oleh Kemendikbudristek Kuadran-4
P29 Penerjunan relawan mahasiswa Kuadran-4
P30 Bantuan untuk pelaku budaya Kuadran-4
Kuadran
Popularitas program di atas 40%
dan lebih dari 80% warga yang
menilai bahwa program tersebut
bermanfaat
Popularitas program lebih rendah
dari 40% dan kurang dari 80%
warga yang menilai bahwa
program tersebut bermanfaat.
Popularitas program lebih rendah
dari 40% dan lebih dari 80% warga
yang menilai bahwa program
tersebut bermanfaat.
15
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

16.
TEMUAN
• Program-program Kemendikbudristek dapat dipetakan berdasarkan tingkat
pengetahuan warga terhadap program dan manfaat program tersebut. Yang
menjadi perhatian adalah program-program yang dinilai bermanfaat oleh lebih
dari 80% warga. Program-program tersebut ada yang sudah populer (Kuadran 2)
dan ada yang belum populer (Kuadran 4).
• Program di Kuadran 2 adalah:
• BOS yang langsung ditransfer ke rekening sekolah
• KIP Kuliah Merdeka
• Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
• Bantuan kuota internet oleh Kemendikbudristek
16
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

17.
TEMUAN
Program di Kuadran 4 adalah:
• Organisasi Penggerak
• Guru Penggerak
• Bantuan dana transformasi untuk PTN
dan PTS berdasar capaian IKU
• Sekolah Penggerak
• SMK Pusat Keunggulan
• Perluasan Beasiswa LPDP
• Permen PPKS
• Kurikulum Merdeka
• Platform Merdeka Mengajar
• Pengiriman dana BOP
• Revitalisasi Bahasa Daerah
• Dana Abadi Kebudayaan
17
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
• Program ASN PPPK
• Gamelan sebagai warisan budaya
takbenda dunia
• UKT atau subsidi uang kuliah
• Bantuan subsidi upah
• Penerimaan relawan mahasiswa
• Bantuan untuk pelaku budaya

18.
EVALUASI PUBLIK TERHADAP PROGRAM-
PROGRAM MERDEKA BELAJAR

19.
ASESMEN NASIONAL
19
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
14.1
57.9
14.4
0.5
13
23.7
60.0
12.9
0.7
2.7
11.4
57.4
14.9
0.5
15.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua Responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut Ibu/Bapak, apakah program Asesmen Nasional (AN) tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat,
atau sangat tidak bermanfaat bagi peningkatan kualitas sistem pendidikan? … (%)
19
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

20.
20
20
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.4 73.0 14.3 12.7
Perempuan 49.6 71.0 15.7 13.3
USIA
<= 21 tahun 11.8 79.5 13.7 6.8
22 - 25 tahun 10.1 73.3 10.6 16.1
26 - 40 tahun 36.0 72.0 16.2 11.8
41 - 55 tahun 25.7 71.7 17.0 11.3
> 55 tahun 16.4 66.4 12.8 20.8
ETNIS
Jawa 41.7 70.7 19.0 10.3
Sunda 16.0 74.5 19.0 6.5
Batak 3.5 73.3 14.0 12.7
Madura 3.1 77.4 14.7 7.9
Betawi 3.0 76.9 21.3 1.8
Minang 2.8 69.1 9.6 21.3
Bugis 2.5 47.6 1.2 51.2
Melayu 2.3 73.3 15.3 11.4
Lainnya 25.0 73.8 7.1 19.1
AGAMA
Islam 87.5 70.2 16.4 13.4
Protestan/Katolik 9.6 82.7 5.3 12.1
Lainnya 2.9 92.3 3.3 4.4
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak bermanfaat
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 27.9 70.9 14.6 14.6
SLTP 21.0 66.7 20.7 12.5
SLTA 37.8 74.9 13.6 11.5
Kuliah 13.3 74.5 10.7 14.7
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 14.1 76.4 8.1 15.6
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL,
tidak tetap, menganggur
27.7 70.2 18.5 11.3
Wiraswasta, pengusaha 8.9 71.8 13.2 15.0
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.2 79.0 13.8 7.1
Ibu Rumah Tangga 26.1 70.7 15.9 13.4
Masih sekolah/kuliah 6.1 75.2 17.6 7.2
Lainnya 4.9 55.5 12.6 32.0
PENDAPATAN
< 1 juta 21.9 72.8 12.6 14.6
1 - < 2 juta 32.2 69.7 14.4 16.0
2 - < 4 juta 29.9 71.2 19.0 9.8
=> 4 juta 15.9 77.2 12.0 10.8
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat.
PERSEPSI TERHADAP ASESMEN NASIONAL MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)

21.
PERSEPSI TERHADAP ASESMEN NASIONAL MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
21
21
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak bermanfaat
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 49.8 72.2 12.2 15.6
Perkotaan 50.2 71.8 17.7 10.4
WILAYAH
SUMATERA 20.4 69.1 11.3 19.6
BANTEN 4.3 82.8 14.8 2.4
DKI 4.1 76.3 18.6 5.1
JABAR 17.4 68.2 21.2 10.7
JATENG DIY 16.1 62.9 23.9 13.2
JATIM 16.2 79.1 16.9 4.0
BALI NUSA 5.3 88.4 0.0 11.6
KALIMANTAN 5.9 86.7 7.6 5.7
SULAWESI 7.0 57.2 2.2 40.7
MALUKU PAPUA 3.3 80.0 12.5 7.4
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat terutama di wilayah Bali Nusa.

22.
PPDB FLEKSIBEL
22
14.4
53.6
18.8
2.1
11.1
19.8
50.1
26.0
3.2
0.9
9.6
56.7
12.5
1.1
20.0
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut Ibu/Bapak, apakah program PPDB dengan membuka hingga maksimal 30% kuota untuk jalur prestasi tersebut sangat
bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat untuk meningkatkan potensi penerimaan
peserta didik baru berdasarkan prestasi? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

23.
BOS LANGSUNG
23
40.0
50.7
3.5
0.3
5.6
49.2
46.4
3.5
0.3 0.6
20.8
59.6
3.5
0.1
16.0
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut Ibu/Bapak, apakah program BOS yang langsung ditransfer ke rekening sekolah dan semakin fleksibel penggunaannya
tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat untuk sekolah menjalankan
kegiatan sesuai kebutuhan? … (%)
Mayoritas juga menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

24.
HAK BELAJAR TIGA SEMESTER
24
15.5
60.2
7.1
0.7
16.5
30.8
60.0
8.6
0.0 0.6
12.8
60.2
6.8
0.8
19.4
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut Ibu/Bapak, apakah program hak belajar tiga semester di luar kampus tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat,
kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan mahasiswa? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

25.
KIP KULIAH MERDEKA
25
42.0
49.5
2.5
0.2
5.8
51.7
44.8
2.6
0.1 0.9
28.1
56.2
2.5
0.3
12.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut Ibu/Bapak, apakah program KIP Kuliah Merdeka tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau
sangat tidak bermanfaat memberi kesempatan kuliah bagi mahasiswa kurang mampu? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

26.
KURIKULUM MERDEKA DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
[KURIKULUM MERDEKA]
26
18.8
63.3
4.5
0.4
13.0
32.8
61.0
4.8
0.0 1.5
16.0
63.8
4.5
0.5
15.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Saat ini Kemendikbudristek telah menetapkan Kurikulum Merdeka secara nasional. Menurut Ibu/Bapak, apakah Kurikulum
Merdeka tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat bagi peningkatan
kualitas pendidikan menuju penguatan kualitas SDM di Indonesia? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

27.
KURIKULUM MERDEKA DAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR
[PLATFORM MERDEKA MENGAJAR]
27
16.2
63.9
4.5
0.3
15.1
34.2
59.6
5.3
0.0 0.9
13.4
64.6
4.4
0.3
17.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Saat ini Kemendikbudristek telah menyediakan Platform Merdeka Mengajar untuk digunakan para guru. Menurut Ibu/Bapak,
apakah Platform Merdeka Mengajar tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak
bermanfaat bagi peningkatan keahlian guru dan kualitas pengajaran terhadap siswa didik? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

28.
TEMUAN
• Beberapa program merupakan unggulan Kemendikbudristekdikti tampak
dievaluasi positif terutama untuk yang mengetahui program tersebut, yaitu
Asesmen Nasional, BOS Langsung ke sekolah PPDB Fleksibel, KIP Kuliah Merdeka,
Hak Belajar Tiga Semester, dan program-program Kurikulum Merdeka dan Merdeka
Mengajar.
28
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

29.
ISU-ISU SOSIAL PENDIDIKAN

30.
PERMEN PPKS
30
33.2
50.9
3.3
0.4
12.2
55.6
39.6
3.7
0.5 0.5
23.2
55.9
3.1
0.3
17.5
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut Ibu/Bapak, apakah Peraturan Menteri (Permen) tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau
sangat tidak bermanfaat bagi upaya pemberantasan kekerasan seksual di perguruan tinggi? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat. Terutama di kelompok yang tahu program, mayoritas menilainya sangat
bermanfaat.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

31.
PERSEPSI TERHADAP PERMEN PPKS
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
31
31
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.4 84.0 4.0 12.0
Perempuan 49.6 84.2 3.4 12.4
USIA
<= 21 tahun 11.8 85.1 8.4 6.6
22 - 25 tahun 10.1 86.3 1.9 11.8
26 - 40 tahun 36.0 86.3 3.3 10.4
41 - 55 tahun 25.7 85.4 2.3 12.3
> 55 tahun 16.4 75.2 4.4 20.4
ETNIS
Jawa 41.7 85.9 4.2 9.9
Sunda 16.0 93.7 3.2 3.0
Batak 3.5 92.8 5.5 1.7
Madura 3.1 83.0 1.1 16.0
Betawi 3.0 90.5 4.6 5.0
Minang 2.8 88.3 3.4 8.4
Bugis 2.5 59.2 5.4 35.4
Melayu 2.3 77.4 9.5 13.2
Lainnya 25.0 75.7 2.5 21.9
AGAMA
Islam 87.5 83.9 3.9 12.1
Protestan/Katolik 9.6 83.5 2.7 13.9
Lainnya 2.9 90.8 0.0 9.2
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak bermanfaat
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 27.9 78.1 4.1 17.8
SLTP 21.0 84.3 4.7 11.1
SLTA 37.8 87.5 3.7 8.9
Kuliah 13.3 86.8 1.3 11.9
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 14.1 82.9 3.5 13.6
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL,
tidak tetap, menganggur
27.7 83.8 4.3 11.9
Wiraswasta, pengusaha 8.9 85.3 2.9 11.8
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.2 93.9 0.5 5.6
Ibu Rumah Tangga 26.1 83.8 2.9 13.3
Masih sekolah/kuliah 6.1 79.1 10.4 10.6
Lainnya 4.9 70.1 6.6 23.3
PENDAPATAN
< 1 juta 21.9 79.9 4.4 15.7
1 - < 2 juta 32.2 81.0 3.7 15.4
2 - < 4 juta 29.9 87.9 4.0 8.1
=> 4 juta 15.9 89.0 2.1 8.9
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat, terutama di kelompok warga dengan pendidikan menengah dan tinggi,
kalangan pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di perkotaan, di wilayah Banten, DKI, Jabar, Jatim.

32.
PERSEPSI TERHADAP PERMEN PPKS
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
32
32
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak bermanfaat
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 49.8 81.9 3.8 14.3
Perkotaan 50.2 86.3 3.5 10.2
WILAYAH
SUMATERA 20.4 79.5 3.7 16.9
BANTEN 4.3 100.0 0.0 0.0
DKI 4.1 90.3 5.4 4.2
JABAR 17.4 91.3 3.3 5.4
JATENG DIY 16.1 82.8 2.7 14.5
JATIM 16.2 88.6 5.5 5.9
BALI NUSA 5.3 76.1 3.2 20.7
KALIMANTAN 5.9 90.9 3.1 6.0
SULAWESI 7.0 61.4 2.5 36.1
MALUKU PAPUA 3.3 79.9 9.0 11.0
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat, terutama di kelompok warga dengan pendidikan menengah dan tinggi,
kalangan pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di perkotaan, di wilayah Banten, DKI, Jabar, Jatim.

33.
PREFERENSI SEKOLAH
33
43.0
49.4
5.2 2.4
51.0
42.2
3.9 3.0
41.2
51.0
5.5
2.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
SMA SMK Lainnya TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Jika saat ini anak Ibu/Bapak lulus dari SMP, maka sekolah manakah di bawah ini yang akan Ibu/Bapak pilih untuk anak Anda? … (%)
4.4 1.2
6.6 1.6
82.1
3.9
3.8 0.0
9.4
2.5
81.5
2.9
4.5 1.5 6.0 1.5
82.3
4.2
0.0
20.0
40.0
60.0
80.0
100.0
D1 D2 D3 D4 S1 TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Jika saat ini anak Ibu/Bapak lulus dari SMA/SMK, mana yang akan Ibu/Bapak sarankan kepada anak untuk melanjutkan ke
jenjang pendidikan tinggi? … (%)
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
Lebih banyak warga yang memilih SMK untuk anak mereka. Namun, mayoritas tetap memilih S1 untuk jalur kuliah.

34.
PREFERENSI SEKOLAH
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
34
34
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE SMA SMK Lainnya TT/TJ D1 D2 D3 D4 S1 TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.4 38.9 52.3 5.4 3.4 5.1 1.1 6.9 1.7 80.2 5.0
Perempuan 49.6 47.0 46.5 5.1 1.4 3.7 1.4 6.3 1.6 84.1 2.9
USIA
<= 21 tahun 11.8 45.0 46.3 1.1 7.7 3.4 2.0 3.4 0.0 85.8 5.4
22 - 25 tahun 10.1 39.3 53.1 3.8 3.7 7.3 0.0 5.7 2.3 79.2 5.6
26 - 40 tahun 36.0 40.3 51.3 7.0 1.3 5.6 1.0 7.1 2.2 80.6 3.5
41 - 55 tahun 25.7 45.3 48.6 4.9 1.2 3.0 1.1 7.0 1.1 84.7 3.1
> 55 tahun 16.4 45.8 46.5 5.6 2.1 2.8 2.3 7.8 1.9 80.8 4.3
ETNIS
Jawa 41.7 39.3 51.1 8.3 1.3 5.2 2.0 8.3 1.9 78.4 4.3
Sunda 16.0 34.2 62.1 2.6 1.1 3.2 1.3 7.8 0.5 85.1 2.1
Batak 3.5 50.7 40.3 7.3 1.7 5.4 0.0 12.4 1.5 80.7 0.0
Madura 3.1 42.4 49.8 7.8 0.0 0.0 1.0 9.4 0.0 88.2 1.4
Betawi 3.0 44.0 50.3 1.1 4.6 3.0 0.0 5.3 0.0 86.0 5.7
Minang 2.8 44.9 42.6 4.7 7.8 0.0 0.0 4.4 0.0 93.5 2.1
Bugis 2.5 68.3 28.5 0.0 3.2 2.0 0.0 1.1 11.0 81.7 4.2
Melayu 2.3 47.8 50.6 1.6 0.0 7.3 0.0 3.4 2.4 81.4 5.5
Lainnya 25.0 50.4 42.2 2.6 4.8 4.9 0.7 3.2 1.6 84.3 5.2
AGAMA
Islam 87.5 40.2 51.6 6.0 2.2 4.2 1.4 7.0 1.6 81.8 4.0
Protestan/Katolik 9.6 60.5 34.8 0.0 4.7 6.5 0.2 4.2 0.6 84.0 4.5
Lainnya 2.9 68.1 31.9 0.0 0.0 4.2 0.0 3.7 6.9 85.2 0.0
Pilihan pada SMK terutama pada kelompok laki-laki, usia 22-25 dan 26-40 tahun, etnis Jawa, Sunda, dan Melayu, agama Islam, pendidikan sekolah
menengah, pekerja kerah biru dan kerah putih, pendapatan menengah 1-4 juta, tinggal di perkotaan, di provinsi Banten, DKI, Jabar, Jateng-DIY, Jatim,
dan Kalimantan.

35.
PREFERENSI SEKOLAH
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
35
35
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE SMA SMK Lainnya TT/TJ D1 D2 D3 D4 S1 TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 27.9 47.0 46.9 4.8 1.2 3.3 2.1 7.7 1.6 80.5 4.7
SLTP 21.0 37.4 53.8 5.4 3.3 5.4 2.2 6.5 0.7 78.4 6.7
SLTA 37.8 39.8 50.9 5.9 3.4 5.2 0.5 6.1 1.6 83.5 3.0
Kuliah 13.3 52.2 43.3 3.8 0.7 2.7 0.0 5.8 3.3 87.5 0.6
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 14.1 48.2 42.3 7.6 1.9 8.7 1.5 5.9 1.1 79.2 3.7
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL, tidak
tetap, menganggur
27.7 34.4 58.5 4.4 2.7 5.1 2.1 7.7 2.1 77.1 6.0
Wiraswasta, pengusaha 8.9 44.8 48.2 6.8 0.2 3.8 0.0 5.3 1.4 87.4 2.1
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.2 41.0 54.5 3.8 0.7 3.0 0.9 5.9 2.4 87.1 0.6
Ibu Rumah Tangga 26.1 46.9 46.1 5.9 1.0 3.2 1.1 6.9 1.5 84.8 2.4
Masih sekolah/kuliah 6.1 51.6 38.1 0.0 10.3 0.0 0.0 4.2 0.0 86.5 9.4
Lainnya 4.9 46.0 39.3 6.3 8.3 4.8 1.2 7.9 2.1 77.6 6.5
PENDAPATAN
< 1 juta 21.9 50.6 40.1 4.9 4.5 8.8 2.1 4.0 0.8 77.4 7.0
1 - < 2 juta 32.2 41.1 51.7 6.2 1.0 3.2 1.1 8.4 2.5 81.8 3.0
2 - < 4 juta 29.9 35.4 58.0 4.0 2.5 3.6 1.3 6.2 1.9 82.9 4.1
=> 4 juta 15.9 50.4 41.5 6.0 2.2 2.4 0.4 7.3 0.6 87.9 1.4
Pilihan pada SMK terutama pada kelompok laki-laki, usia 22-25 dan 26-40 tahun, etnis Jawa, Sunda, dan Melayu, agama Islam, pendidikan sekolah
menengah, pekerja kerah biru dan kerah putih, pendapatan menengah 1-4 juta, tinggal di perkotaan, di provinsi Banten, DKI, Jabar, Jateng-DIY, Jatim,
dan Kalimantan.

36.
PREFERENSI SEKOLAH
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
36
36
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE SMA SMK Lainnya TT/TJ D1 D2 D3 D4 S1 TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 49.8 45.4 46.3 5.5 2.8 5.1 1.3 6.6 2.1 79.9 4.9
Perkotaan 50.2 40.5 52.5 5.0 2.0 3.7 1.2 6.6 1.2 84.3 2.9
WILAYAH
SUMATERA 20.4 49.6 43.0 5.6 1.7 5.5 0.4 6.8 1.4 84.1 1.9
BANTEN 4.3 46.0 50.5 1.9 1.6 0.0 1.7 3.3 0.6 92.8 1.6
DKI 4.1 42.7 53.9 0.0 3.4 2.2 0.0 1.7 0.0 92.7 3.4
JABAR 17.4 36.4 59.6 2.5 1.6 3.4 1.2 10.8 0.3 83.1 1.3
JATENG DIY 16.1 40.1 54.1 5.8 0.0 6.3 2.7 11.1 2.5 74.8 2.5
JATIM 16.2 32.8 53.6 11.9 1.7 6.1 1.8 5.6 1.9 78.3 6.3
BALI NUSA 5.3 58.8 29.3 12.0 0.0 2.6 0.8 2.0 5.5 87.4 1.7
KALIMANTAN 5.9 34.8 62.0 1.4 1.7 1.6 1.4 5.3 0.0 90.0 1.7
SULAWESI 7.0 68.0 23.6 0.0 8.4 2.3 0.0 0.4 4.0 83.2 10.1
MALUKU PAPUA 3.3 32.5 49.1 0.0 18.4 6.5 1.4 0.0 0.0 68.6 23.5
Pilihan pada SMK terutama pada kelompok laki-laki, usia 22-25 dan 26-40 tahun, etnis Jawa, Sunda, dan Melayu, agama Islam, pendidikan sekolah
menengah, pekerja kerah biru dan kerah putih, pendapatan menengah 1-4 juta, tinggal di perkotaan, di provinsi Banten, DKI, Jabar, Jateng-DIY, Jatim,
dan Kalimantan.

37.
SKB TIGA MENTERI
37
15.2
55.4
12.7
2.7
14.1
29.9
55.1
7.8
4.7
2.4
8.8
55.5
14.8
1.8
19.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut pandangan Ibu/Bapak, apakah program/kebijakan SKB Tiga Menteri tentang Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di
lingkungan sekolah tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat untuk
memastikan perlindungan hak bagi seluruh warga negara di lingkungan pendidikan? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama di kelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

38.
PERSEPSI TERHADAP SKB TIGA MENTERI
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
38
38
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.4 72.0 15.1 13.0
Perempuan 49.6 69.1 15.7 15.3
USIA
<= 21 tahun 11.8 74.6 15.1 10.3
22 - 25 tahun 10.1 68.6 17.2 14.2
26 - 40 tahun 36.0 68.6 16.5 14.9
41 - 55 tahun 25.7 73.7 15.5 10.8
> 55 tahun 16.4 68.1 11.7 20.3
ETNIS
Jawa 41.7 70.9 17.8 11.4
Sunda 16.0 78.8 17.5 3.7
Batak 3.5 59.2 22.7 18.0
Madura 3.1 75.0 15.0 10.1
Betawi 3.0 87.5 5.5 7.0
Minang 2.8 68.8 23.2 7.9
Bugis 2.5 58.4 8.6 32.9
Melayu 2.3 63.6 15.3 21.1
Lainnya 25.0 65.7 10.0 24.3
AGAMA
Islam 87.5 70.0 16.6 13.4
Protestan/Katolik 9.6 71.4 6.8 21.8
Lainnya 2.9 84.0 6.9 9.2
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 27.9 67.0 15.7 17.3
SLTP 21.0 70.1 14.0 15.9
SLTA 37.8 72.8 16.4 10.8
Kuliah 13.3 72.0 13.8 14.1
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 14.1 68.5 14.0 17.5
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL,
tidak tetap, menganggur
27.7 70.4 15.3 14.4
Wiraswasta, pengusaha 8.9 64.2 24.3 11.6
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.2 80.4 13.1 6.5
Ibu Rumah Tangga 26.1 70.8 14.4 14.9
Masih sekolah/kuliah 6.1 66.2 20.0 13.8
Lainnya 4.9 68.3 9.1 22.6
PENDAPATAN
< 1 juta 21.9 68.7 13.4 17.9
1 - < 2 juta 32.2 66.5 16.1 17.4
2 - < 4 juta 29.9 70.5 18.1 11.3
=> 4 juta 15.9 81.1 11.4 7.5
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat, terutama di kelompok laki-laki, warga dengan pendidikan menengah dan
tinggi, kalangan pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di perkotaan, di wilayah Kalimantan, juga di Banten, DKI,
Jabar dan Bali Nusa.

39.
PERSEPSI TERHADAP SKB TIGA MENTERI
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
39
39
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak bermanfaat
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 49.8 66.6 16.0 17.4
Perkotaan 50.2 74.4 14.7 10.8
WILAYAH
SUMATERA 20.4 61.6 15.6 22.8
BANTEN 4.3 74.8 23.5 1.7
DKI 4.1 88.5 3.9 7.5
JABAR 17.4 76.1 16.9 7.0
JATENG DIY 16.1 70.2 15.9 13.9
JATIM 16.2 70.4 24.4 5.2
BALI NUSA 5.3 77.0 7.6 15.4
KALIMANTAN 5.9 91.5 1.2 7.3
SULAWESI 7.0 51.0 14.3 34.7
MALUKU PAPUA 3.3 64.5 3.1 32.4
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat, terutama di kelompok laki-laki, warga dengan pendidikan menengah dan
tinggi, kalangan pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di perkotaan, di wilayah Kalimantan, juga di Banten, DKI,
Jabar dan Bali Nusa.

40.
REVITALISASI BAHASA DAERAH
40
29.1
56.2
3.4
0.5
10.8
53.6
45.0
1.1 0.1 0.2
23.7
58.7
3.9
0.6
13.1
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut Ibu/Bapak, apakah program Revitalisasi Bahasa Daerah yang dibuat oleh Kemendikbudristek tersebut sangat bermanfaat,
cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat bagi pelestarian dan pengembangan bahasa-bahasa daerah
di Indonesia?? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama di kelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

41.
TEMUAN
• Mayoritas menilai Permen PPKS tersebut bermanfaat. Terutama di kelompok yang
tahu program, mayoritas menilainya sangat bermanfaat.
• Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai Permen PPKS ini bermanfaat,
terutama di kelompok warga dengan pendidikan menengah dan tinggi, kalangan
pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di
perkotaan, di wilayah Banten, DKI, Jabar, Jatim.
• Lebih banyak warga yang memilih SMK untuk anak mereka. Namun, mayoritas
tetap memilih S1 untuk jalur kuliah.
• Pilihan pada SMK terutama pada kelompok laki-laki, usia 22-25 dan 26-40 tahun,
etnis Jawa, Sunda, dan Melayu, agama Islam, pendidikan sekolah menengah,
pekerja kerah biru dan kerah putih, pendapatan menengah 1-4 juta, tinggal di
perkotaan, di provinsi Banten, DKI, Jabar, Jateng-DIY, Jatim, dan Kalimantan.
• Mayoritas menilai program SKB Tiga Menteri tersebut bermanfaat, terutama di
kelompok yang tahu program. Demikian pula program Revitalisasi Bahasa Daerah.
41
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

42.
TEMUAN
• Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai SKB Tiga Menteri ini bermanfaat,
terutama di kelompok laki-laki, warga dengan pendidikan menengah dan tinggi,
kalangan pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta,
tinggal di perkotaan, di wilayah Kalimantan, juga di Banten, DKI, Jabar dan Bali
Nusa.
42
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

43.
KEBIJAKAN MASA DAN PASCA-PANDEMI

44.
KEBIJAKAN DI MASA PANDEMI (BANTUAN SUBSIDI KUOTA DATA)
44
40.6
45.0
6.4
0.7
7.4
52.2
39.6
6.9
1.0 0.4
17.5
55.7
5.4
0.1
21.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut pandangan Ibu/Bapak, apakah program/kebijakan bantuan kuota data internet oleh Kemendikbudristek tersebut sangat
bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat untuk membantu guru dan peserta didik untuk
melanjutkan proses pendidikan di masa pandemi? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

45.
PERSEPSI TERHADAP BANTUAN SUBSIDI KUOTA DATA
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
45
45
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.4 84.7 8.4 7.0
Perempuan 49.6 86.4 5.8 7.8
USIA
<= 21 tahun 11.8 90.5 8.5 1.0
22 - 25 tahun 10.1 87.2 5.1 7.8
26 - 40 tahun 36.0 86.1 6.9 7.0
41 - 55 tahun 25.7 86.4 6.4 7.1
> 55 tahun 16.4 78.4 8.7 12.9
ETNIS
Jawa 41.7 87.4 7.9 4.8
Sunda 16.0 90.6 7.2 2.2
Batak 3.5 94.8 1.2 4.0
Madura 3.1 82.4 7.3 10.3
Betawi 3.0 93.3 3.2 3.5
Minang 2.8 89.2 10.8 0.0
Bugis 2.5 65.7 9.5 24.8
Melayu 2.3 75.9 15.3 8.8
Lainnya 25.0 80.0 5.5 14.6
AGAMA
Islam 87.5 85.2 7.5 7.3
Protestan/Katolik 9.6 84.9 4.6 10.5
Lainnya 2.9 98.6 1.4 0.0
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 27.9 83.4 5.8 10.8
SLTP 21.0 84.2 8.9 6.8
SLTA 37.8 88.1 6.8 5.1
Kuliah 13.3 84.7 7.8 7.6
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 14.1 88.9 3.6 7.5
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL,
tidak tetap, menganggur
27.7 84.8 6.7 8.4
Wiraswasta, pengusaha 8.9 84.3 9.1 6.5
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.2 88.4 7.0 4.6
Ibu Rumah Tangga 26.1 84.5 7.0 8.4
Masih sekolah/kuliah 6.1 86.2 12.2 1.6
Lainnya 4.9 79.5 9.2 11.3
PENDAPATAN
< 1 juta 21.9 85.3 5.7 9.0
1 - < 2 juta 32.2 83.9 5.7 10.4
2 - < 4 juta 29.9 85.0 9.9 5.2
=> 4 juta 15.9 90.3 6.4 3.2
Di setiap kelompok demografi mayoritas juga menilai program ini bermanfaat.

46.
PERSEPSI TERHADAP BANTUAN SUBSIDI KUOTA DATA
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
46
46
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 49.8 83.4 6.5 10.1
Perkotaan 50.2 87.7 7.6 4.7
WILAYAH
SUMATERA 20.4 81.3 7.6 11.1
BANTEN 4.3 97.3 2.7 0.0
DKI 4.1 94.4 3.0 2.6
JABAR 17.4 87.1 8.5 4.4
JATENG DIY 16.1 88.0 7.7 4.3
JATIM 16.2 87.6 8.8 3.6
BALI NUSA 5.3 91.6 2.9 5.5
KALIMANTAN 5.9 93.5 0.4 6.0
SULAWESI 7.0 72.1 6.9 20.9
MALUKU PAPUA 3.3 60.8 14.0 25.2
Di setiap kelompok demografi mayoritas juga menilai program ini bermanfaat, terutama di wilayah Banten.

47.
KEBIJAKAN DI MASA PANDEMI (BANTUAN UANG KULIAH TUNGGAL)
47
31.1
56.9
2.3
0.2
9.6
48.6 49.2
1.8 0.3 0.1
25.0
59.6
2.4
0.1
12.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut pandangan Ibu/Bapak, apakah program/kebijakan UKT atau subsidi uang kuliah oleh Kemendikbudristek tersebut sangat
bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat untuk membantu memastikan proses
pendidikan mahasiswa di PTN dan PTS tidak terhambat karena masalah kesulitan keuangan akibat situasi pandemi? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

48.
KEBIJAKAN DI MASA PANDEMI (BANTUAN SUBSIDI UPAH PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN NON-PNS)
48
29.2
59.5
1.9 0.4
9.0
47.8
50.1
0.6 0.5 1.1
21.6
63.3
2.5
0.4
12.2
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut pandangan Ibu/Bapak, apakah program/kebijakan bantuan subsidi upah oleh Kemendikbudristek tersebut sangat
bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat dalam membantu meningkatkan
kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan di tengah masa pandemi? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

49.
KEBIJAKAN DI MASA PANDEMI (15 RIBU RELAWAN MAHASISWA)
49
20.1
62.9
4.8
0.9
11.4
38.8
58.1
2.4
0.0 0.7
14.0
64.4
5.6
1.1
14.9
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut pandangan Ibu/Bapak, apakah program penerjunan relawan mahasiswa tersebut sangat bermanfaat, cukup
bermanfaat, kurang bermanfaat, atau sangat tidak bermanfaat membantu penanganan COVID-19? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

50.
PEMBELAJARAN TATAP MUKA
50
42.8
46.5
3.8
1.2
5.8
54.6
39.9
3.6
1.5 0.3
17.3
60.6
4.1
0.6
17.5
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Sangat bermanfaat Cukup bermanfaat Kurang bermanfaat Sangat tidak bermanfaat TT/TJ
Semua responden Tahu program Tidak tahu program
Menurut pandangan Ibu/Bapak, apakah program/kebijakan PTM tersebut sangat bermanfaat, cukup bermanfaat, kurang bermanfaat,
atau sangat tidak bermanfaat untuk pemulihan proses pembelajaran siswa didik? … (%)
Mayoritas menilai program tersebut bermanfaat, terutama dikelompok yang tahu program.
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

51.
PERSEPSI TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
51
51
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
GENDER
Laki-laki 50.4 89.3 5.0 5.7
Perempuan 49.6 89.2 4.9 5.8
USIA
<= 21 tahun 11.8 92.8 4.7 2.5
22 - 25 tahun 10.1 89.0 4.4 6.6
26 - 40 tahun 36.0 90.4 4.8 4.8
41 - 55 tahun 25.7 88.3 6.2 5.4
> 55 tahun 16.4 85.8 3.9 10.3
ETNIS
Jawa 41.7 94.5 2.1 3.4
Sunda 16.0 92.1 6.8 1.1
Batak 3.5 95.7 0.0 4.3
Madura 3.1 85.5 6.0 8.5
Betawi 3.0 88.0 7.7 4.2
Minang 2.8 87.1 11.1 1.8
Bugis 2.5 79.5 2.9 17.5
Melayu 2.3 82.5 12.4 5.0
Lainnya 25.0 80.3 7.7 12.0
AGAMA
Islam 87.5 89.4 4.5 6.0
Protestan/Katolik 9.6 86.1 8.8 5.1
Lainnya 2.9 94.0 6.0 0.0
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak
bermanfaat
TT/TJ
PENDIDIKAN
<= SD 27.9 86.7 4.3 9.0
SLTP 21.0 92.2 3.9 3.8
SLTA 37.8 89.1 6.7 4.3
Kuliah 13.3 90.5 3.2 6.4
PEKERJAAN
Petani/peternak/nelayan 14.1 89.7 3.7 6.6
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL,
tidak tetap, menganggur
27.7 90.9 3.8 5.3
Wiraswasta, pengusaha 8.9 83.7 9.4 6.9
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.2 94.4 4.5 1.1
Ibu Rumah Tangga 26.1 88.0 4.6 7.4
Masih sekolah/kuliah 6.1 86.4 9.2 4.4
Lainnya 4.9 85.9 4.9 9.1
PENDAPATAN
< 1 juta 21.9 87.2 5.6 7.2
1 - < 2 juta 32.2 88.3 3.9 7.8
2 - < 4 juta 29.9 89.6 5.6 4.7
=> 4 juta 15.9 93.3 5.1 1.6
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat, terutama di kelompok warga dengan pendidikan menengah dan tinggi,
kalangan pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di perkotaan, di wilayah Banten.

52.
PERSEPSI TERHADAP PEMBELAJARAN TATAP MUKA
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH (%)
52
52
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022
BASE
Sangat+Cukup
bermanfaat
Kurang+Sangat
tidak bermanfaat
TT/TJ
DESA/KOTA
Pedesaan 49.8 87.0 4.9 8.1
Perkotaan 50.2 91.5 5.1 3.4
WILAYAH
SUMATERA 20.4 80.0 8.4 11.6
BANTEN 4.3 100.0 0.0 0.0
DKI 4.1 91.1 5.7 3.1
JABAR 17.4 89.7 6.4 3.9
JATENG DIY 16.1 97.0 1.4 1.6
JATIM 16.2 94.2 2.4 3.3
BALI NUSA 5.3 90.0 5.4 4.5
KALIMANTAN 5.9 90.8 4.2 5.0
SULAWESI 7.0 81.8 4.2 14.0
MALUKU PAPUA 3.3 77.7 13.9 8.4
Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program ini bermanfaat, terutama di kelompok warga dengan pendidikan menengah dan tinggi,
kalangan pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di perkotaan, di wilayah Banten.

53.
• Program-program Kemendikbudristek terkait pandemi COVID-19 tampak dievaluasi
positif
• Mayoritas menilai program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bermanfaat, terutama
dikelompok yang tahu program.
• Di setiap kelompok demografi mayoritas menilai program PTM ini bermanfaat,
terutama di kelompok warga dengan pendidikan menengah dan tinggi, kalangan
pegawai, guru/dosen/profesional, berpendapatan lebih dari 4 juta, tinggal di
perkotaan, di wilayah Banten.
• Demikian pula program Bantuan Kuota Data, yang dinilai bermanfaat oleh publik
dari berbagai kategori sosio-demografi.
• Mayoritas juga menilai positif program bantuan uang kuliah tunggal, subsidi upah
tenaga pendidik dan non-kependidikan, dan 15 ribu relawan mahasiswa.
TEMUAN

54.
NADIEM MAKARIM

55.
POPULARITAS DAN KEDISUKAAN NADIEM MAKARIM
Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar nama Nadiem Makarim?.… (%)
Jika tahu atau pernah dengar, apakah Ibu/Bapak suka dengan Nadiem Makarim?
Sekitar 41.3% warga tahu Nadiem Makarim, dari yang tahu 72.6% menyukainya.
41.3
58.7
72.6
13.1 14.3
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
80.0
Tahu Tidak Suka Tidak suka TT/TJ
Jika tahu
55
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

56.
POPULARITAS DAN KEDISUKAAN NADIEM MAKARIM
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH
BASE Tahu Tidak Suka
Tidak
suka
TT/TJ
Laki-laki 50.4 44.5 55.5 70.8 15.7 13.6
Perempuan 49.6 38.0 62.0 74.8 10.0 15.2
<= 21 tahun 11.8 53.7 46.3 84.3 4.1 11.5
22 - 25 tahun 10.1 51.5 48.5 79.9 5.3 14.8
26 - 40 tahun 36.0 42.7 57.3 70.7 13.0 16.3
41 - 55 tahun 25.7 39.7 60.3 66.7 21.7 11.6
> 55 tahun 16.4 25.5 74.5 67.1 15.9 17.0
Jawa 41.7 38.3 61.7 69.6 14.0 16.4
Sunda 16.0 41.6 58.4 75.2 15.2 9.6
Batak 3.5 78.7 21.3 37.8 21.5 40.7
Madura 3.1 17.0 83.0 44.8 27.0 28.2
Betawi 3.0 70.1 29.9 91.7 4.8 3.5
Minang 2.8 73.9 26.1 65.7 11.9 22.3
Bugis 2.5 32.3 67.7 67.5 0.0 32.5
Melayu 2.3 32.5 67.5 90.1 4.7 5.2
Lainnya 25.0 38.5 61.5 83.7 10.7 5.6
Islam 87.5 40.1 59.9 72.6 13.7 13.7
Protestan/Katolik 9.6 49.1 50.9 63.6 12.8 23.7
Lainnya 2.9 52.6 47.4 100.0 0.0 0.0
GENDER
USIA
ETNIS
AGAMA
BASE Tahu Tidak Suka
Tidak
suka
TT/TJ
<= SD 27.9 11.2 88.8 63.7 15.7 20.6
SLTP 21.0 29.2 70.8 68.3 15.1 16.6
SLTA 37.8 55.1 44.9 72.3 13.2 14.5
Kuliah 13.3 84.1 15.9 78.1 11.0 10.9
Petani/peternak/nelayan 14.1 23.8 76.2 53.3 11.5 35.2
Buruh kasar, sopir/ojek,
keamanan, warung/PKL,
tidak tetap, menganggur
27.7 36.9 63.1 69.0 20.1 10.9
Wiraswasta, pengusaha 8.9 51.0 49.0 75.8 8.6 15.5
Pegawai (negeri/swasta),
Guru/Dosen, Profesional
12.2 69.2 30.8 79.1 13.6 7.3
Ibu Rumah Tangga 26.1 32.9 67.1 69.4 11.0 19.6
Masih sekolah/kuliah 6.1 63.6 36.4 90.4 0.0 9.6
Lainnya 4.9 46.6 53.4 68.8 20.7 10.4
< 1 juta 21.9 25.5 74.5 76.5 13.4 10.1
1 - < 2 juta 32.2 32.3 67.7 71.9 15.9 12.2
2 - < 4 juta 29.9 46.7 53.3 65.1 12.7 22.2
=> 4 juta 15.9 71.0 29.0 80.6 10.8 8.5
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
PENDAPATAN
Nadiem lebih banyak dikenal di kalangan laki-laki, usia muda, etnis
Batak, Non Muslim, berpendidikan tinggi, kalangan pelajar,
berpendapatan lebih dari 4 juta, di perkotaan, di DKI Jakarta.
56
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

57.
POPULARITAS DAN KEDISUKAAN NADIEM MAKARIM
MENURUT DEMOGRAFI DAN WILAYAH
BASE Tahu Tidak Suka
Tidak
suka
TT/TJ
Pedesaan 49.8 28.7 71.3 63.4 10.2 26.4
Perkotaan 50.2 53.8 46.2 77.5 14.6 7.9
SUMATERA 20.4 42.0 58.0 58.4 17.7 23.9
BANTEN 4.3 33.8 66.2 84.0 16.0 0.0
DKI 4.1 76.8 23.2 80.7 12.3 7.0
JABAR 17.4 41.9 58.1 78.7 11.0 10.3
JATENG DIY 16.1 38.1 61.9 58.6 15.6 25.8
JATIM 16.2 35.4 64.6 77.7 15.0 7.3
BALI NUSA 5.3 46.3 53.7 100.0 0.0 0.0
KALIMANTAN 5.9 24.1 75.9 78.4 19.8 1.8
SULAWESI 7.0 41.0 59.0 74.4 11.2 14.3
MALUKU PAPUA 3.3 67.5 32.5 77.4 2.3 20.3
WILAYAH
PEDESAAN/PERKOTAAN
Nadiem lebih banyak dikenal di kalangan laki-laki, usia muda, etnis
Batak, Non Muslim, berpendidikan tinggi, kalangan pelajar,
berpendapatan lebih dari 4 juta, di perkotaan, di DKI Jakarta.
57
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

58.
NADIEM LEBIH DIKENAL SEBAGAI …
Ibu/Bapak paling mengenal Nadiem Makarim sebagai:?.… (%)
(Base: Tahu Nadiem Makarim)
Mayoritas dari yang tahu Nadiem, paling mengenal Nadiem sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
60.2
28.9
6.1
0.0
4.8
0.0
10.0
20.0
30.0
40.0
50.0
60.0
70.0
Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset,
dan Teknologi
Pendiri Gojek Pengusaha Lainnya TT/TJ
58
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

59.
KINERJA NADIEM MAKARIM SEBAGAI MENTERI
Secara umum apakah Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan kinerja
Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek)?.… (%)
(Base: Tahu Nadiem Makarim)
Mayoritas merasa cukup puas/sangat puas dengan kiinerja Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek)
5.8
63.6
23.5
2.1
5
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
59
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

60.
KEPUASAN TERHADAP BERBAGAI KEBIJAKAN YANG
TELAH DIBUAT Kemendikbudristek
Secara umum apakah Ibu/Bapak sangat puas, cukup puas, kurang puas, atau tidak puas sama sekali dengan berbagai
kebijakan yang telah dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek)?.… (%)
(Base: Tahu Nadiem Makarim)
Mayoritas merasa cukup puas/sangat puas dengan berbagai kebijakan yang telah dibuat oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
3.4
64.6
23.2
2.7
6.2
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat puas Cukup Puas Kurang puas Tidak puas sama
sekali
TT/TJ
60
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

61.
NADIEM MAKARIM MAMPU MEMBAWA
PENDIDIKAN INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK
Apakah Ibu/Bapak sangat percaya, cukup percaya, antara percaya atau tidak percaya, tidak percaya, atau sangat tidak
percaya bahwa Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dapat membawa
Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik?.… (%)
(Base: Tahu Nadiem Makarim)
Mayoritas merasa cukup percaya/sangat percaya Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologi dapat membawa Pendidikan Indonesia menjadi lebih baik.
6.7
59.2
19
8.3
1.5
5.2
0
10
20
30
40
50
60
70
Sangat percaya Cukup percaya Antara percaya
dan tidak percaya
Tidak percaya Sangat tidak
percaya
TT/TJ
61
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

62.
TEMUAN
• Sekitar 41.3% warga tahu Nadiem Makarim, dari yang tahu 72.6% menyukainya.
• Nadiem lebih banyak dikenal di kalangan laki-laki, usia muda, etnis Batak, Non
Muslim, berpendidikan tinggi, kalangan pelajar, berpendapatan lebih dari 4 juta, di
perkotaan, di DKI Jakarta.
• Mayoritas dari yang tahu Nadiem, paling mengenal Nadiem sebagai Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
• Mayoritas merasa cukup puas/sangat puas dengan kiinerja Nadiem Makarim
sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek)
• Mayoritas merasa cukup puas/sangat puas dengan berbagai kebijakan yang
telah dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
(Kemendikbudristek).
• Mayoritas merasa cukup percaya/sangat percaya Nadiem Makarim sebagai
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
62
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

63.
KESIMPULAN

64.
TEMUAN
• Secara umum publik menilai sangat positif program-program
Kemendikbudristek. Di antara 32 program yang diukur tingkat
manfaatnya, mayoritas warga menilai cukup atau sangat bermanfaat di
tiap program, umumnya lebih dari 75%. Terutama program yang
manfaatnya dirasa sangat besar karena menyentuh hajat hidup warga
seperti PTM, KIP Kuliah Merdeka, Bantuan kuota internet, BOS langsung
sekolah, dan Permen PPKS. Demikian pula program-program Kurikulum
Merdeka dan Merdeka Mengajar, serta program terkait pandemi COVID-
19.
• Meski demikian, terdapat program-program yang manfaatnya dirasa besar tetapi
perlu sosialisasi lebih banyak untuk meningkatkan pengetahuan warga. Di
antaranya program Organisasi Penggerak, Guru Penggerak, Bantuan dana
transformasi untuk PTN dan PTS berdasar capaian IKU, Sekolah Penggerak, SMK
Pusat Keunggulan, Perluasan Beasiswa LPDP, Permen PPKS, Kurikulum Merdeka,
Platform Merdeka Mengajar, Pengiriman dana BOP, Revitalisasi Bahasa Daerah,
Dana Abadi Kebudayaan, Program ASN PPPK, Gamelan sebagai warisan budaya
takbenda dunia, UKT atau subsidi uang kuliah, Bantuan subsidi upah, Penerimaan
relawan mahasiswa, dan Bantuan untuk pelaku budaya.
64
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

65.
TEMUAN
• Karena belum terlalu lama digulirkan, masih perlu penelitian lanjut
tentang dampak dari program-program ini di lapangan. Misalnya, apakah
PPKS sudah mulai diterapkan oleh sekolah-sekolah di luar kota besar, atau
Matching Fund vokasi sudah dimanfaatkan oleh politeknik.
• Perlu diteliti juga sejauhmana pemerintah daerah dan sekolah telah
merespon kebijakan Kemendikbudristek ini, berapa persen yang sudah
menerapkan kebijakan yang cukup banyak ini.
• Kampanye program-program Kemendikbudristek masih sangat perlu
ditingkatkan, dengan intensitas atau penekanan lebih banyak kepada
program-program yang paling besar sentuhannya dengan masyarakat
umum. Ini terutama untuk meningkatkan partisipasi warga pada berbagai
program tersebut. Partisipasi warga akan sangat menentukan kesuksesan
program-program Kemendikbudristek.
65
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

66.
TEMUAN
• Pendidikan Vokasi mulai menjadi pilihan. Hampir separuh warga cenderung
memilih SMK sebagai sekolah lanjutan jika memiliki anak yang lulus dari SMP.
Mayoritas warga masih memilih S1 untuk jalur pendidikan tinggi.
• Program-program yang sempat menjadi perdebatan seperti Permen PPKS, SKB
Tiga Menteri tentang Penggunaan Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah,
dan Pembelajaran Tatap Muka dinilai tinggi manfaatnya oleh mayoritas warga.
• Dengan program-program Kemendikbud tersebut, saat ini Mendikbud
Nadiem Makarim mulai dikenal oleh makin banyak warga. Dan di antara
yang tahu Nadiem Makarim, cukup banyak yang suka padanya. Warga
juga menilai positif kinerja Nadiem Makarim, program-program yang
dicanangkannya, serta percaya bahwa ia bisa membawa pendidikan
Indonesia menjadi lebih baik.
66
Survei Nasional: 7 – 12 April 2022

67.
J l . C i s a d a n e N o . 8 , M e n t e n g – J a k a r t a P u s a t
T e l p : ( 0 2 1 ) 3 1 9 2 7 9 9 6 / 9 8 , F a x : ( 0 2 1 ) 3 1 4 3 8 6 7
W e b s i t e : w w w . i n d i k a t o r . c o . i d
TERIMA KASIH