SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
VISKOSITAS
FARMASI FISIKA
Konsep Viskositas
Fluida atau zat cair yang jenisnya berbeda memiliki tingkat
kekentalan yang berbeda.
Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya
air. Sebaliknya, fluida yang lebih kental biasanya lebih sulit
mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu, dan lain-lain.
Definisi
Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang
menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida.
Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu
fluida mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam
fluida tersebut.
Di dalam zat cair, viskositas disebabkan oleh gaya kohesi antara
molekul zat cair.
Satuan viskositas yaitu poise atau dyne. S/cm2
Penggolongan Tipe Fluida
Sistem Newton
=> Cairan yang memiliki viskositas tetap pada suhu dan tekanan
tertentu. Contoh : air
Sistem Non Newton
=> Cairan yang viskositasnya berubah mengikuti perubahan suhu
dan tekanan. Contoh : koloid, emulsi, suspensi.
Viskositas mula-mula di selidiki oleh fisikawan Isaac Newton
dengan menggambarkan zat cair sebagai berikut :
- Zat cair terdiri dari lapisan – lapisan molekul yang
sejajar satu sama lain.
- Lapisan terbawah relatif tetap diam, sedangkan lapisan
diatasnya bergerak dengan kecepatan konstan.
- Perbedaan kecepatan dv antara dua lapisan yang
dipisahkan dengan jarak dr disebut dv/dr atau
kecepatan geser (rate of shear).
- Sedangkan gaya persatuan luas yang dibutuhkan untuk
mengalirkan zat cair tersebut disebut F’/A atau tekanan
geser (shearing stress).
drdv
AF
dr
dv
A
F
/
/'
.
'
 
- Menurut Newton nilai viskositas absolut adalah nilai
tekanan geser (F’/A) dibagi dengan nilai kecepatan
geser (dv/dr)
= viskositas absolut (poise)
F’/A = tekanan geser (dyne/cm2)
dv/dr = kecepatan geser (cm.det-1/cm)
a. Viskositas Absolut )(



v
= > Viskositas kinematis adalah perbandingan antara viskositas
absolut dengan densitas/kerapatan massa
v = viskositas kinematis (stoke)
= viskositas absolut (poise)
p = densitas/kerapatan massa (gr/cm3)
b. Viskositas Kinematis (v)

pelarut
laru
r



tan

= > Viskositas relatif merupakan rasio viskositas larutan terhadap
viskositas pelarut tertentu, misalnya air.
= viskositas relatif
= viskositas larutan (poise)
= viskositas pelarut (poise)
c. Viskositas Relatif
tanlaru
)( r
r
pelarut
= > Nilai viskositas sebanding dengan waktu yang
dibutuhkan cairan untuk mengalir dalam pipa kapiler
Hukum Poisulle
r = jari – jari bagian dalam kapiler
t = waktu yang dibutuhkan oleh cairan utk mengalir
ΔP = perbedaan tekanan sepanjang kapiler, dyne/cm2
I = panjang kapiler
v = volume cairan yang mengalir
=> Jika suatu benda berbentuk bola dijatuhkan kedalam fluida maka
kecepatan jatuhnya bola berbanding terbalik dengan nilai viskositas.
Hukum Stokes
n = viskositas cairan (poise)
r = jari – jari bola (cm)
g = percepatan gravitasi (cm/s2)
v = kecepatan bola dalam cm/detik
ρbola = bobot jenis bola (gram/cm3)
ρfluida = bobot jenis cairan (gram/cm3)
= > Prinsip kerja : mengukur waktu yang dibutuhkan
cairan untuk mengalir dalam pipa kapiler. Nilai
viskositas dpt dihitung dgn menggunakan rumus dari
hukum Poisulle :
Viskometer Kapiler/Ostwald
r = jari – jari bagian dalam kapiler
t = waktu yang dibutuhkan oleh cairan utk mengalir
ΔP = perbedaan tekanan sepanjang kapiler, dyne/cm2
I = panjang kapiler
v = volume cairan yang mengalir
Bisa juga dengan cara membandingkan waktu alir
cairan yang telah diketahui nilai viskositasnya dengan
menggunakan rumus :
η1 = viskositas cairan pembanding
η2 = viskositas cairan yang diukur
t1 = waktu yang diperlukan cairan pembanding melalui kapiler
t2 = waktu yang diperlukan cairan yang diukur melalui kapiler
ρ1 = bobot jenis cairan pembanding
ρ2 = bobot jenis cairan yang diukur
22
11
2
1
pt
pt



Contoh soal
1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer
kapiler dan didapatkan waktu alir (t) nya sebesar 4 detik. Hitung
nilai viskositas cairan jika diketahui viskometer kapiler memiliki
jari-jari (r) 0,1 cm, perbedaan tekanan (ΔP) 2 dyne/cm2 , panjang
kapiler (I) 10 cm, & volume cairan yang mengalir (v) sebanyak 5ml
!
Jawab
1. Diketahui :
t = 4 detik
r = 0,1 cm
ΔP = 2 dyne/cm2
I = 10 cm
v = 5ml
5108
24)1,0(14.3 4
xx
xxx

400
002512.0

poisex 6
1028,6 

Latihan soal
1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer
kapiler dan didapatkan waktu alir (t) nya sebesar 14 detik. Hitung
nilai viskositas cairan jika diketahui viskometer kapiler memiliki
jari-jari (r) 0,2 cm, perbedaan tekanan (ΔP) 4 dyne/cm2 , panjang
kapiler (I) 8 cm, & volume cairan yang mengalir (v) sebanyak 5ml !
Kerjakan & dikumpulkan ya. Kerjakan di Microsoft Word, tulis
nama & NIM. Kirim ke email hendrilistya@gmail.com
Paling lambat hari ini jam 21.00
=> Prinsip kerja : Kecepatan jatuh bola terhambat oleh
viskositas cairan. Nilai viskositas dapat dihitung
dengan menggunakan rumus dari hukum Stokes :
Viskometer Bola Jatuh/Hoeppler
n = viskositas cairan (poise)
r = jari – jari bola (cm)
g = percepatan gravitasi (cm/s2)
v = kecepatan bola dalam cm/detik
ρbola = bobot jenis bola (gram/cm3)
ρfluida = bobot jenis cairan (gram/cm3)
Contoh soal
1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer
bola jatuh dan didapatkan kecepatan bola jatuh (v) nya sebesar 40
cm/detik. Hitung nilai viskositas cairan jika diketahui jari-jari bola
(r) 1 cm, bobot jenis bola (ρbola) 2 gram/cm3, bobot jenis fluida
(ρfluida) 1 gram/cm3 , & percepatan gravitasi (g) 980 cm/s2 !
Jawab
1. Diketahui :
v = 40 cm/detik
r = 1 cm
ρbola = 2 gram/cm3
ρfluida = 1 gram/cm3
g = 980 cm/s2
409
980)12()1(2 2
x
xxx 

360
1960

poise4,5
Latihan soal
1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer
bola jatuh dan didapatkan kecepatan bola jatuh (v) nya sebesar 50
cm/detik. Hitung nilai viskositas cairan jika diketahui jari-jari bola
(r) 0.5 cm, bobot jenis bola (ρbola) 3 gram/cm3, bobot jenis fluida
(ρfluida) 1 gram/cm3 , & percepatan gravitasi (g) 980 cm/s2 !
Jawab
1. Diketahui :
v = 50 cm/detik
r = 0.5 cm
ρbola = 3 gram/cm3
ρfluida = 1 gram/cm3
g = 980 cm/s2
509
980)13()5.0(2 2
x
xxx 

450
980

poise2,2
Faktor – faktor yang mempengaruhi viskositas :
1.Tekanan : Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan.
2.Temperatur : Viskositas akan naik dengan turunnya suhu.
3.Adanya zat lain : Adanya bahan tambahan seperti bahan pensuspensi meningkatkan
viskositas air
4.Ukuran dan berat molekul : Viskositas naik dengan naiknya berat molekul.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dilla Novita
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetriRani Ye
 
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsaEka Selvina
 
Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiMina Audina
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)muhlisun_azim
 
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol PalmitatPerhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitatzipiklan
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentTaofik Rusdiana
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiGilang Rizki Al Farizi
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiGuide_Consulting
 

What's hot (20)

Konversi dosis
Konversi dosisKonversi dosis
Konversi dosis
 
Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14Kd meeting 13 14
Kd meeting 13 14
 
Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2Dapar dan larutan 2
Dapar dan larutan 2
 
Mikromeritik
Mikromeritik Mikromeritik
Mikromeritik
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
 
Stabilitas Obat
Stabilitas ObatStabilitas Obat
Stabilitas Obat
 
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
79188922 cara-perhitungan-waktu-daluarsa
 
Laporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologiLaporan farmasi fisika rheologi
Laporan farmasi fisika rheologi
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)
 
Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2Kuliah formulasi dasar 2
Kuliah formulasi dasar 2
 
Rheologi
RheologiRheologi
Rheologi
 
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol PalmitatPerhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
Perhitungan Dosis dan Takaran Terkecil Sediaan Suspensi Kloramfenikol Palmitat
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1125474737 49535134-laporan-pk1
125474737 49535134-laporan-pk1
 
Pill
PillPill
Pill
 
Penentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose AdjustmentPenentuan dosis-Dose Adjustment
Penentuan dosis-Dose Adjustment
 
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensiMateri kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
Materi kuliah tamu S1 yang kedua bioekuivalensi
 
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologiUji potensi antibiotik secara mikrobiologi
Uji potensi antibiotik secara mikrobiologi
 

Similar to Viskositas Farmasi

kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair Widya arsy
 
Osk fisika 2003 ; soal 1
Osk fisika 2003 ; soal 1Osk fisika 2003 ; soal 1
Osk fisika 2003 ; soal 1NugrohoSupono1
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaswd_amaliah
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum asterias
 
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikalaprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikaTeguhCity
 
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikalaprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikaTeguhCity
 
Viskositas.pdf
Viskositas.pdfViskositas.pdf
Viskositas.pdfSayidHelmi
 
Kimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II ViskositasKimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II Viskositasmery gita
 
Kimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II ViskositasKimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II Viskositasmery gita
 
Fluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida DinamisFluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida DinamisKarina Natasha
 
Bab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositasBab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositasPrisca Wicita
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesPutri Aulia
 
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alirpraktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alirwulansafitri8
 
SIFATZATCAIR.ppt
SIFATZATCAIR.pptSIFATZATCAIR.ppt
SIFATZATCAIR.pptHaqiSyadana
 
SIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.ppt
SIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.pptSIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.ppt
SIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.pptHerliana22
 

Similar to Viskositas Farmasi (20)

kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
 
Viskositas.ppt
Viskositas.pptViskositas.ppt
Viskositas.ppt
 
Rancangan Percobaan Fisika tentang Viskositas
Rancangan Percobaan Fisika tentang ViskositasRancangan Percobaan Fisika tentang Viskositas
Rancangan Percobaan Fisika tentang Viskositas
 
Osk fisika 2003 ; soal 1
Osk fisika 2003 ; soal 1Osk fisika 2003 ; soal 1
Osk fisika 2003 ; soal 1
 
RHEOLOGI.pdf
RHEOLOGI.pdfRHEOLOGI.pdf
RHEOLOGI.pdf
 
laporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositaslaporan praktikum viskositas
laporan praktikum viskositas
 
laporan praktikum
laporan praktikum laporan praktikum
laporan praktikum
 
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisikalaprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
laprak farmasi fisika mata kuliah farmasi fisika
 
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisikalaprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
laprak farmfis jadi.docx mata kuliah farmasi fisika
 
Viskositas.pdf
Viskositas.pdfViskositas.pdf
Viskositas.pdf
 
Kimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II ViskositasKimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II Viskositas
 
Kimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II ViskositasKimia fisika II Viskositas
Kimia fisika II Viskositas
 
Fluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida DinamisFluida Statis & Fluida Dinamis
Fluida Statis & Fluida Dinamis
 
Bab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositasBab ii perc viskositas
Bab ii perc viskositas
 
Viskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokesViskositas zat cair cara stokes
Viskositas zat cair cara stokes
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alirpraktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
praktikum fisika dasar 1 viskositas zat alir
 
SIFATZATCAIR.ppt
SIFATZATCAIR.pptSIFATZATCAIR.ppt
SIFATZATCAIR.ppt
 
SIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.ppt
SIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.pptSIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.ppt
SIFAT_ZAT_CAIR_DAN_SATUANNYA.ppt
 
Viskositas 1
Viskositas 1Viskositas 1
Viskositas 1
 

More from RestuHendriSulistyaw

More from RestuHendriSulistyaw (15)

Preformulasi 2020
Preformulasi 2020Preformulasi 2020
Preformulasi 2020
 
Sediaan suspensi 2020
Sediaan suspensi 2020Sediaan suspensi 2020
Sediaan suspensi 2020
 
Sediaan Larutan 2020
Sediaan Larutan 2020Sediaan Larutan 2020
Sediaan Larutan 2020
 
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
Petunjuk Praktikum Teknologi Sediaan Liquid dan Semisolid 2020
 
Pendahuluan TS Liquid dan Semisolid 2020
Pendahuluan TS Liquid dan Semisolid 2020Pendahuluan TS Liquid dan Semisolid 2020
Pendahuluan TS Liquid dan Semisolid 2020
 
Disolusi Obat 2020
Disolusi Obat 2020Disolusi Obat 2020
Disolusi Obat 2020
 
Sistem Koloid 2020
Sistem Koloid 2020Sistem Koloid 2020
Sistem Koloid 2020
 
Senyawa Kompleks Farmasi Fisika 2020
Senyawa Kompleks Farmasi Fisika 2020Senyawa Kompleks Farmasi Fisika 2020
Senyawa Kompleks Farmasi Fisika 2020
 
Stabilitas obat 2020
Stabilitas obat 2020Stabilitas obat 2020
Stabilitas obat 2020
 
Difusi Farmasi Fisika 2020
Difusi Farmasi Fisika 2020Difusi Farmasi Fisika 2020
Difusi Farmasi Fisika 2020
 
Suspensi Farmasi Fisika 2020
Suspensi Farmasi Fisika 2020Suspensi Farmasi Fisika 2020
Suspensi Farmasi Fisika 2020
 
Larutan Dapar Farmasi Fisika 2020
Larutan Dapar Farmasi Fisika 2020Larutan Dapar Farmasi Fisika 2020
Larutan Dapar Farmasi Fisika 2020
 
Rheologi Farmasi Fisika 2020
Rheologi Farmasi Fisika 2020Rheologi Farmasi Fisika 2020
Rheologi Farmasi Fisika 2020
 
Tegangan Antar Muka & Tegangan Permukaan 2020
Tegangan Antar Muka & Tegangan Permukaan 2020Tegangan Antar Muka & Tegangan Permukaan 2020
Tegangan Antar Muka & Tegangan Permukaan 2020
 
Tugas kelompok
Tugas kelompokTugas kelompok
Tugas kelompok
 

Recently uploaded

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxintansidauruk2
 

Recently uploaded (20)

PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptxKonflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
Konflik, Kekerasan, dan Perdamaian Bagian 1.pptx
 

Viskositas Farmasi

  • 2. Konsep Viskositas Fluida atau zat cair yang jenisnya berbeda memiliki tingkat kekentalan yang berbeda. Fluida yang lebih cair biasanya lebih mudah mengalir, contohnya air. Sebaliknya, fluida yang lebih kental biasanya lebih sulit mengalir, contohnya minyak goreng, oli, madu, dan lain-lain.
  • 3. Definisi Viskositas merupakan ukuran kekentalan fluida yang menyatakan besar kecilnya gesekan di dalam fluida. Makin besar viskositas suatu fluida, maka makin sulit suatu fluida mengalir dan makin sulit suatu benda bergerak di dalam fluida tersebut. Di dalam zat cair, viskositas disebabkan oleh gaya kohesi antara molekul zat cair. Satuan viskositas yaitu poise atau dyne. S/cm2
  • 4. Penggolongan Tipe Fluida Sistem Newton => Cairan yang memiliki viskositas tetap pada suhu dan tekanan tertentu. Contoh : air Sistem Non Newton => Cairan yang viskositasnya berubah mengikuti perubahan suhu dan tekanan. Contoh : koloid, emulsi, suspensi.
  • 5. Viskositas mula-mula di selidiki oleh fisikawan Isaac Newton dengan menggambarkan zat cair sebagai berikut : - Zat cair terdiri dari lapisan – lapisan molekul yang sejajar satu sama lain. - Lapisan terbawah relatif tetap diam, sedangkan lapisan diatasnya bergerak dengan kecepatan konstan. - Perbedaan kecepatan dv antara dua lapisan yang dipisahkan dengan jarak dr disebut dv/dr atau kecepatan geser (rate of shear). - Sedangkan gaya persatuan luas yang dibutuhkan untuk mengalirkan zat cair tersebut disebut F’/A atau tekanan geser (shearing stress).
  • 6. drdv AF dr dv A F / /' . '   - Menurut Newton nilai viskositas absolut adalah nilai tekanan geser (F’/A) dibagi dengan nilai kecepatan geser (dv/dr) = viskositas absolut (poise) F’/A = tekanan geser (dyne/cm2) dv/dr = kecepatan geser (cm.det-1/cm) a. Viskositas Absolut )( 
  • 7.   v = > Viskositas kinematis adalah perbandingan antara viskositas absolut dengan densitas/kerapatan massa v = viskositas kinematis (stoke) = viskositas absolut (poise) p = densitas/kerapatan massa (gr/cm3) b. Viskositas Kinematis (v) 
  • 8. pelarut laru r    tan  = > Viskositas relatif merupakan rasio viskositas larutan terhadap viskositas pelarut tertentu, misalnya air. = viskositas relatif = viskositas larutan (poise) = viskositas pelarut (poise) c. Viskositas Relatif tanlaru )( r r pelarut
  • 9. = > Nilai viskositas sebanding dengan waktu yang dibutuhkan cairan untuk mengalir dalam pipa kapiler Hukum Poisulle r = jari – jari bagian dalam kapiler t = waktu yang dibutuhkan oleh cairan utk mengalir ΔP = perbedaan tekanan sepanjang kapiler, dyne/cm2 I = panjang kapiler v = volume cairan yang mengalir
  • 10. => Jika suatu benda berbentuk bola dijatuhkan kedalam fluida maka kecepatan jatuhnya bola berbanding terbalik dengan nilai viskositas. Hukum Stokes n = viskositas cairan (poise) r = jari – jari bola (cm) g = percepatan gravitasi (cm/s2) v = kecepatan bola dalam cm/detik ρbola = bobot jenis bola (gram/cm3) ρfluida = bobot jenis cairan (gram/cm3)
  • 11. = > Prinsip kerja : mengukur waktu yang dibutuhkan cairan untuk mengalir dalam pipa kapiler. Nilai viskositas dpt dihitung dgn menggunakan rumus dari hukum Poisulle : Viskometer Kapiler/Ostwald r = jari – jari bagian dalam kapiler t = waktu yang dibutuhkan oleh cairan utk mengalir ΔP = perbedaan tekanan sepanjang kapiler, dyne/cm2 I = panjang kapiler v = volume cairan yang mengalir
  • 12. Bisa juga dengan cara membandingkan waktu alir cairan yang telah diketahui nilai viskositasnya dengan menggunakan rumus : η1 = viskositas cairan pembanding η2 = viskositas cairan yang diukur t1 = waktu yang diperlukan cairan pembanding melalui kapiler t2 = waktu yang diperlukan cairan yang diukur melalui kapiler ρ1 = bobot jenis cairan pembanding ρ2 = bobot jenis cairan yang diukur 22 11 2 1 pt pt   
  • 13. Contoh soal 1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer kapiler dan didapatkan waktu alir (t) nya sebesar 4 detik. Hitung nilai viskositas cairan jika diketahui viskometer kapiler memiliki jari-jari (r) 0,1 cm, perbedaan tekanan (ΔP) 2 dyne/cm2 , panjang kapiler (I) 10 cm, & volume cairan yang mengalir (v) sebanyak 5ml !
  • 14. Jawab 1. Diketahui : t = 4 detik r = 0,1 cm ΔP = 2 dyne/cm2 I = 10 cm v = 5ml 5108 24)1,0(14.3 4 xx xxx  400 002512.0  poisex 6 1028,6  
  • 15. Latihan soal 1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer kapiler dan didapatkan waktu alir (t) nya sebesar 14 detik. Hitung nilai viskositas cairan jika diketahui viskometer kapiler memiliki jari-jari (r) 0,2 cm, perbedaan tekanan (ΔP) 4 dyne/cm2 , panjang kapiler (I) 8 cm, & volume cairan yang mengalir (v) sebanyak 5ml ! Kerjakan & dikumpulkan ya. Kerjakan di Microsoft Word, tulis nama & NIM. Kirim ke email hendrilistya@gmail.com Paling lambat hari ini jam 21.00
  • 16. => Prinsip kerja : Kecepatan jatuh bola terhambat oleh viskositas cairan. Nilai viskositas dapat dihitung dengan menggunakan rumus dari hukum Stokes : Viskometer Bola Jatuh/Hoeppler n = viskositas cairan (poise) r = jari – jari bola (cm) g = percepatan gravitasi (cm/s2) v = kecepatan bola dalam cm/detik ρbola = bobot jenis bola (gram/cm3) ρfluida = bobot jenis cairan (gram/cm3)
  • 17. Contoh soal 1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer bola jatuh dan didapatkan kecepatan bola jatuh (v) nya sebesar 40 cm/detik. Hitung nilai viskositas cairan jika diketahui jari-jari bola (r) 1 cm, bobot jenis bola (ρbola) 2 gram/cm3, bobot jenis fluida (ρfluida) 1 gram/cm3 , & percepatan gravitasi (g) 980 cm/s2 !
  • 18. Jawab 1. Diketahui : v = 40 cm/detik r = 1 cm ρbola = 2 gram/cm3 ρfluida = 1 gram/cm3 g = 980 cm/s2 409 980)12()1(2 2 x xxx   360 1960  poise4,5
  • 19. Latihan soal 1. Suatu cairan dihitung viskositasnya menggunakan viskometer bola jatuh dan didapatkan kecepatan bola jatuh (v) nya sebesar 50 cm/detik. Hitung nilai viskositas cairan jika diketahui jari-jari bola (r) 0.5 cm, bobot jenis bola (ρbola) 3 gram/cm3, bobot jenis fluida (ρfluida) 1 gram/cm3 , & percepatan gravitasi (g) 980 cm/s2 !
  • 20. Jawab 1. Diketahui : v = 50 cm/detik r = 0.5 cm ρbola = 3 gram/cm3 ρfluida = 1 gram/cm3 g = 980 cm/s2 509 980)13()5.0(2 2 x xxx   450 980  poise2,2
  • 21. Faktor – faktor yang mempengaruhi viskositas : 1.Tekanan : Viskositas cairan naik dengan naiknya tekanan. 2.Temperatur : Viskositas akan naik dengan turunnya suhu. 3.Adanya zat lain : Adanya bahan tambahan seperti bahan pensuspensi meningkatkan viskositas air 4.Ukuran dan berat molekul : Viskositas naik dengan naiknya berat molekul.