Publicidad

Harmonisasi DTKS terhadap data P3KE.pdf

13 de Dec de 2022
Publicidad

Más contenido relacionado

Publicidad

Harmonisasi DTKS terhadap data P3KE.pdf

  1. RIADI HADIWINOTO KEPALA BIDANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DINAS SOSIAL DENGAN DATA P3KE PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KUKAR IDAMAN HARMONISASI
  2. 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dulunya disebut Basis Data Terpadu (BDT) adalah informasi tentang status sosial ekonomi dan demografi dari 40% penduduk di Indonesia yang dihitung mulai dari yang paling rendah status kesejahteraannya. DTKS pada awalnya dikelola secara nasional oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) pada Kantor Sekretariat Wakil Presiden. Namun pada tahun 2017 diserahkan pengelolaannya kepada Pusat Data dan Teknologi Informasi Kesejahteraan Sosial (PUSDATIN- KESOS) Kementerian Sosial DTKS
  3. PEMBANGUNAN DTKS PSE 2005 Basis Data BLT PPLS 2008 Basis Data PKH dan program- program nasional lainnya PPLS 2011 Basis Data Terpadu (BDT) (bagian sistem penargetan nasional untuk program nasional dan daerah) PPLS 2014 Pemutakhiran BDT DISERAHKAN DTKS 2017 SIKS NG OFFLINE 8 Kelompok Variabel Update per semester NEW DTKS 2021 SIKS NG ONLINE 4 Kelompok Variabel Update setiap bulan
  4. Perbedaan indikator DTKS tahun 2017 dengan NEW DTKS 2021
  5. DASAR HUKUM DTKS 1). UU Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin 2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2017 Penyaluran Bantuan Sosial secara Non Tunai Pasal 8 & 9 : Verifikasi & Validasi Rumah Tangga Miskin Oleh Mensos, Bupati/Walikota, dan masyarakat Pasal 10 : 1) Data Terpadu menjadi tanggung jawab Kemensos dgn berbasis TIK 2) Pemanfaatan Data Terpadu oleh K/L, Pemda, dan masyarakat Pasal 6 : Proses registrasi dan/atau pembukaan rekening Penerima Bantuan Sosial dilakukan oleh Bank Penyalur berdasarkan “Data Terpadu” Program Penanganan Fakir Miskin
  6. DASAR HUKUM DTKS 3) Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang DTKS Pasal 2 Ayat 2 : Pasal 3 ayat 2 : Kriteria DTKS Komponen DTKS Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) Penerima bantuan dan pemberdayaan sosial Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) Kemiskinan Keterlantaran Kecacatan Keterpencilan Ketunaan Sosial dan penyimpangan perilaku Korban Bencana Korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi dan atau Kriteria lain yang ditetapkan oleh Menteri 01 02 03 04 05 06 07 08
  7. 35,834 37,158 34,297 35,918 40,593 75,655 79,904 92,243 127,049 133,070 123,991 125,926 126,874 207,885 194,917 211,764 2015 2017 2018 2019 2020 4 NOV 2021 FEB-22 NOV-22 RT/KK ART
  8. STRATEGI DAN KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN KUTAI KARTANEGARA TAHUN 2023
  9. KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN EKSTREM NASIONAL (Inpres Nomor 4 Tahun 2022 Tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem)
  10. Perkembangan Presentase dan Jumlah Penduduk Miskin Ekstrem 16,572 12,128 11,479 1.76 1.55 1.45 - 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60 1.80 2.00 - 2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000 2020 2021 2022 Jml Penduduk Miskin Ekstrem Presentase Penduduk Miskin Ekstrem
  11. Integrasi Data DTKS yang diverifikasi dengan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
  12. Sasaran : Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem Menko PMK Sumber Data : Pendataan Keluarga BKKBN 2021 Sasaran : 1. Kemiskinan 2. Ketelantaran 3. Kecacatan 4. Keterpencilan 5. Ketunaan Sosial dan penyimpangan perilaku 6. Korban Bencana 7. Korban tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi dan atau 8. Kriteria lain yang ditetapkan oleh Menteri. MENSOS Sumber Data : Pusdatin Kesos Kemensos, update tiap bulan oleh Pemda, Masy, Kemensos. DTKS P3KE DTKS - P3KE Dasar Hukum : 1. UU No. 13 Tahun 2011 2. Perpres No. 63 Tahun 2017 3. Inpres No 4 Tahun 2022 4. Permensos No. 3 Tahun 2021 Dasar Hukum : 1. Inpres No 4 Tahun 2022 2. Kepmenko PMK No. 30 Tahun 2022 3. Kepmenko PMK No. 32 Tahun 2022 4. Buku Kepmenko PMK Nomor 25 Tahun 2022
  13. STRATEGY dan KEBIJAKAN RUMAH BESAR KEMISKINAN KUTAI KARTANEGARA PENGUATAN BASIS DATA Mengurangi Beban Pengeluaran (Bantuan Sosial) Fokus Pada Wilayah Kantong Kemiskinan (Layanan Dasar) Meningkatan Pendapatan (Pemberdayaan) KESEJAHTERAAN : 1. Penurunan Tingkat Kemiskinan 2. Penurunan Tingkat Pengangguran 3. Produktifitas Ekonomi
  14. PENGELOMPOKAN PROGRAM KEMISKINAN KOLABORATIF BERDASARKAN 3 PILAR TAHUN ANGGARAN 2023 Mengurangi Beban Pengeluaran • Program Bantuan Pangan • Program Bantuan Disabilitas Meningkatkan Pendapatan • Program Pondok Pangan Etam • Program Nyaman Bejukut • Program Keaksaraan (Dasar, Usaha Mandiri) • Program Kesetaraan (Paket A, B, C) • Program Kecakapan Hidup Fokus Pada Wilayah Kantong Kemiskinan • Program Sanitasi Aman • Program Yok Baiki Rumah • Program Air Bersih Gratis
  15. TERIMA KASIH
Publicidad