Fakta adalah informasi data yang ada atau terjadi
dalam kehidupan dan dikumpulkan oleh para ahli
sosial terjamin bentuk kebenarannya. Fakta merupakan
salah satu materi yang dikaji dalam IPS. Dengan fakta-
fakta yang ada kita dapat menyimpulkan sesuatu atau
beberapa pristiwa yang pernah terjadi. Fakta
merupakan titik awal untuk membentuk suatu konsep.
Dari beberapa konsep yang saling berkaitan kita dapat
membentuk suatu generalisasi. Fakta, konsep dan
generalisasi merupakan bahan kajian dalam Ilmu
Pengetahuan Sosial yang harus dipahami siswa.
Konsep yaitu suatu ide yang menggambarkan hubungan antara
dua atau lebih fakta seperti konsep “kebutuhan manusia” yang
berkaitan dengan berbagai hal, misalnya pakaian, makanan,
keselamatan, pendidikan, cinta dan harga diri.
Konsep dasar pengetahuan (social studies) adalah ilmu-ilmu
sosial yang disederhanakan untuk tujuan pendidikan. Pengertian
ini, kemudian dibakukan dalam United States of Education’s
Standards Terminology for Curriculum and Instruction bahwa,
studi ilmu-ilmu sosial berisi aspek-aspek ilmu sejarah, ilmu
ekonomi, ilmu politik, sosiologi, antropologi, psikologi dan
geografi yang dipilih sebagai bahan kajian dalam pembelajaran di
sekolah dan perguruan tinggi.
Ilmu Sejarah
Ilmu Ekonomi
Ilmu Geografi
Ilmu Antropologi
Sosiologi
Psikologi
Generalisasi adalah suatu proses penalaran yang
bertolak dari sejumlah fenomena individual (khusus)
menuju simpulan umum yang mengikat seutuh
fenomena sejenis dangan fenomena individual yang
diselidiki. Dengan kata lain, generalisasi merupakan
hubungan antara dua atau lebih konsep, Misalnya
hubungan antara konsep “uang, kebutuhan, dan
keinginan”. Generalisasi menunjukkan hubungan sebab
akibat antara konsep satu dengan konsep yang lain.
Generalisasi Sempurna
Generalisasi Tidak Sempurna
Generalisasi Deskriptif
Generalisasi Sebab Akibat
Generalisasi Acuan Nilai
Generalisasi Prinsip Universal
Teori yaitu prinsip umum yang menjelaskan hakikat
gejala atau hubungan gejala berupa rumus, aturan,
kaidah, dan sebagainya. Teori merupakan rangkaian
fakta-fakta, konsep-konsep, dan generalisasi-
generalisasi, serta perkiraan tentang implikasi (akibat)
dari rangkaian fakta, konsep, dan generalisasi tersebut
yang satu sama lainnya sangat berhubungan.
Berguna sebagai kerangka kerja untuk melakukan
penelitian.
Teori memberikan suatu kerangka kerja bagi
pengorganisasian butir-butir informasi
Teori mengungkapkan kompleksitas peristiwa-
peristiwa yang tampaknya sederhana
Teori mengorganisasikan kembali pengalaman-
pengalaman sebelumnya
Teori berfungsi untuk melakukan prediksi dan kontrol