1. Natural Draft.
Pada jenis ini, udara dalam menara pendingin mengalir
tanpa bantuan kipas dan hanya mengandalkan sifat alami
udara. Pada kondisi panas (setelah mengambil panas dari
air), udara akan memiliki massa jenis yang lebih kecil,
sehingga cenderung akan menempati bagian atas dari
menara pendingin. Udara panas yang naik ini akan
digantikan oleh udara yang lebih dingin dari lingkungan,
yang masuk secara alami karena turunnya tekanan akibat
pergerakan udara panas ke atas. Menara pendingin jenis
ini memiliki ketinggian yang dapat mencapai 200m. Ini
diperlukan agar konveksi udara secara alami dapat
berlangsung.
3. Mechanical draft
Menara pendingin jenis ini memanfaatkan kipas untuk menggerakkan udara di
dalam menara pendingin. Aliran udara dapat dihisap oleh kipas (induced draft) atau
dihembus oleh kipas (forced draft). Pada induced draft, kipas terletak di bagian
atas menara pendingin dan udara masuk dari bagian samping bawah. Pada jenis
ini, aliran udara dapat bersilangan (cross flow) atau dapat berlawanan arah dengan
aliran air (counter flow).
Jenis crossflow dapat dilihat pada Gambar 4.3. Perhatikan bahwa aliran udara
dapat dikatakan menyilang terhadap aliran air.
4. Jenis counterflow dapat dilihat pada Gambar 4.4. Pada jenis ini, udara mengalir ke
atas melawan jatuhnya air ke bawah.
Pada jenis forced draft, udara dihisap oleh kipas sentrifugal di bagian bawah menara
pendingin dan dibuang ke arah atas (Gambar 4.5). Jenis ini cocok untuk melawan
resistansi udara yang tinggi.