SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 5
Nama : RINI SRI RAHAYU
NIM : 14121510620

Tema : Aplikasi/ kegunaan mempelajari geometri analitik dalam kehidupan sehari-hari.
Judul : Penggunaan Garis Lurus dalam Bisnis dan Ekonomi
Ahli filosofi Prancis bernama Rene Descartes (1596-1650) mengembangkan
suatu bentuk analisis grafis, di mana persamaan aljabar digambarkan dalam bentuk
kurva geografis. dengan demikian, secara visual dapat dilihat hubungan antara variabel,
seperti harga dan jumlah barang yang diminta, investasi dan pendapatan nasional
maupun pendapatan dan konsumsi.
Agar dapat menghubungkan aljabar dengan geometri, jadi memungkinkan
representasi secara rangkap, maka dipergunakan system koordinat yang memungkinkan
untuk menempatkan titik khusus di dalam bidang datar atau di dalam ruang. Beberapa
penggunaan garis lurus dalam bisnis dan ekonomi meliputi kurva permintaan dan
penawaran linear, keseimbangan pasar, analisis titik impas.
1.

Kurva Permintaan dan Penawaran
Di dalam praktik, beberapa persamaan permintaan dan penawaran adalah
mendekati linear untuk suatu range tertentu yang relevan, lainnya sama sekali tidak
linear. Bahkan dalam keadaan yang terakhir ini, persamaan linear mungkin cukup
bagus sebagai suatu pendekatan, khususnya dalam range yang terbatas.
Harga
Y2

(

S
(
(

Y1

D

x1

x2

Jumlah barang
Garis D menunjukkan kurva permintaan, dilihat dari kepentingan pembeli.
Sewaktu harga sebesar y1, jumlah barang yang diminta sebesar

unit. Kemudian

harga naik menjadi y2, jumlah barang yang diminta turun menjadi

. Besarnya

kenaikan harga ∆y= y2 - y1 dan penurunan jumlah barang yang diminta ∆x=
.
Garis S menunjukkan kurva penawaran, dilihat dari kepentingan penjual.
Sewaktu harga sebesar y1, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak x1 unit.
Kemudian harga naik menjadi y2, jumlah barang yang ditawarkan meningkat
menjadi x2 unit. Besarnya kenaikan harga sebesar ∆y= y2 - y1 dan kenaikan barang
yang ditawarkan ∆x= x2 - x1
2.

Kurva permintaan Linear
Di dalam keadaan yang biasa, koefisien arah kurva permintaan adalah
negatif, ini berarti bahwa kalau harga naik, jumlah permintaan akan turun, dan
sebaliknya. Di dalam beberapa kasus koefisien arah, kurva permintaan mungkin
nol, artinya harga tetap walaupun jumlah barang yang diminta naik. Di dalam hal
lainnya, kemungkinan koefisien arah menjadi tak terdefinisikan, di mana jumlah
permintaan tetap, tanpa memperhatikan perubahan harga yang terjadi.
Y

Y

y1
y2

D

D
X

0

x1

x2

X
0

a) Koefisien arah negatif

b) Koefisien arah nol

Y
D

X
0
c) Koefisien arah tak tersefinisikan
3.

Kurva Penawaran Linear
Di dalam keadaan yang biasa, koefisien arah kurva penawaran adalah
positif, ini berarti bahwa kalau harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan
akan meningkat, dan sebaliknya. Di dalam beberapa kasus koefisien arah, kurva
penawaran mungkin nol, artinya harga tetap tanpa memperhatikan jumlah
penawaran. Di dalam hal lainnya, kemungkinan koefisien arah menjadi tak
terdefinisikan, di mana jumlah penawaran tetap, tanpa memperhatikan perubahan
harga yang terjadi.
Y

Y

y1

S

y2

S
X

0

x1

x2

X
0

a) Koefisien arah Positif

b) Koefisien arah nol

Y
S

X
0
c) Koefisien arah tak tersefinisikan

4.

Keseimbangan Pasar
Keseimbangan pasar dikatakan terjadi pada titik harga, di mana jumlah
barang yang diminta tepat sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Jadi,
apabila unit atau satuan untuk x dan y sama dalam fungsi penawaran dan
permintaan, maka titik keseimbangan sama dengan titik potong antara kurva
permintaan dan penawaran, yang diberi simbol E (Equilibrium) .
Titik keseimbangan terjadi sebagai hasil proses tawar menawar. Penjual
cenderung menaikkan harga agar diperoleh keuntungan semaksimal mungkin,
sedangkan pembeli cenderung untuk menurunkan harga melalui proses tawarmenawar agar pengeluaran untuk pembelian seminimal mungkin. Akhirnya,
tercapai suatu kesepakatan tentang tingkat harga yang memuaskan pihak penjual
dan pembeli, yaitu harga y0, di mana barang yang diminta sama dengan yang
ditawarkan, sebesar x0.
Y

E

y0

S
(x0, y0)
D
X

0

x0
Titik Keseimbangan

5.

Analisis Titik Impas
Grafik titik impasbiasanya dipergunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk
menganalisis implikasi berbagai keputusan tentang harga dan produksi. Titik E
merupakan titik impas yaitu titik (jumlah produk = x0 unit) padasaat jumlah
penerimaan penjualan (TR= total revenue) tetap sama dengan jumlah biaya (TC =
total cost) yaitu sebesar y0 smu ( satuan mata uang).
Di dalam hal yang khusus ini, biaya telah dibagi menjadi 2 kategori, yaitu
tetap dan variabel. Biaya tetap selalu sama, tak berubah pada segala tingkat output
atau produksi. Biaya variabel yang selalu berubah sesuai dengan perubahan jumlah
produksi. Total biaya (total cost) merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan
biaya variabel pada setiap tingkatan output.

Y

TR

y0

TC = Jumlah Biaya

E = Titik Impas
FC = Biaya Tetap

X
0

x0
Grafik Titik Impas
Ternyata garis lurus dalam pembelajaran geometri analitik dapat diaplikasikan
dalam bisnis dan ekonomi. Penggunaanya dapat diterapkan dalam kurva permintaan,
kurva penawaran, kurva keseimbangan pasar dan kurva analisis titik impas. Bentuk
aplikasi ini adalah salah satu bentuk dari sekian banyaknya aplikasi geometri analitik.
Tujuan dengan adanya penggunaan garis lurus ini salah satunya yaitu untuk menerapkan
teori yang telah didapat dan menerapkannya dalam bisnis dan ekonomi. Sungguh, tidak
sia-sia teori geometri analitik yang telah didapatkan. Ini adalah salah satu kegunaan
garis lurus yang dapat diambil manfaatnya dan tidak hanya sekedar pajangan garis saja
yang tidak memiliki makna ataupun arti tersendiri.
Referensi :
Supranto, J. 2005. Matematika Ekonomi Bisnis dan Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia.
Maaf pak, file ini tidak seperti hasil print outnya dikarenakan filenya hilang terkena
virus.

Más contenido relacionado

La actualidad más candente

La actualidad más candente (20)

Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
Analisis Real (Barisan Bilangan Real) Latihan bagian 2.2
 
Prinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi EksklusiPrinsip Inklusi Eksklusi
Prinsip Inklusi Eksklusi
 
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
Rpp spltv (sistem persamaan linear tiga variabel)
 
Contoh ruang metrik
Contoh ruang metrikContoh ruang metrik
Contoh ruang metrik
 
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluangBab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
Bab2 peubah-acak-dan-distribusi-peluang
 
Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
 
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi RekursifMatematika Diskrit Relasi Rekursif
Matematika Diskrit Relasi Rekursif
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Ring
RingRing
Ring
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
Ruang Hasil kali Dalam ( Aljabar Linear Elementer )
 
Akt 7-asuransi-jiwa
Akt 7-asuransi-jiwaAkt 7-asuransi-jiwa
Akt 7-asuransi-jiwa
 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
deret kuasa
deret kuasaderet kuasa
deret kuasa
 
ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
 

Destacado

Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRinisutopo
 
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentukPengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentukMar El Qibtiyah
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri melanisha
 
Modul pn p matematik sukatan dan geometri thn2
Modul pn p matematik   sukatan dan geometri thn2Modul pn p matematik   sukatan dan geometri thn2
Modul pn p matematik sukatan dan geometri thn2poo_raman
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear denganBAIDILAH Baidilah
 
Keaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia diniKeaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia diniMar El Qibtiyah
 
Permainan matematika PAPAN GEOMETRI
Permainan matematika PAPAN GEOMETRIPermainan matematika PAPAN GEOMETRI
Permainan matematika PAPAN GEOMETRIDessy Rasihen
 
MODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITO
MODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITOMODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITO
MODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITOnengsih_maryanti
 
Simetri Bidang Datar dan pembahasannya
Simetri Bidang Datar dan pembahasannyaSimetri Bidang Datar dan pembahasannya
Simetri Bidang Datar dan pembahasannyaMoh Hari Rusli
 
Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...
Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...
Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...Agus Sampurno
 
Geometri dimensi dua
Geometri dimensi duaGeometri dimensi dua
Geometri dimensi dualgede
 
Rencana kegiatan harian balok
Rencana kegiatan harian balokRencana kegiatan harian balok
Rencana kegiatan harian balokAji Sakti
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangPhyta_arina
 

Destacado (20)

Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentukPengPENGENALAN  BENTUK  PADA  TEMA  LINGKUNGAN  SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
PengPENGENALAN BENTUK PADA TEMA LINGKUNGAN SUB TEMA RUMAHenalan bentuk
 
Geometri Dimensi Dua dan Tiga
Geometri Dimensi Dua dan TigaGeometri Dimensi Dua dan Tiga
Geometri Dimensi Dua dan Tiga
 
Modul web
Modul webModul web
Modul web
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
 
Aplikasi teori bilangan
Aplikasi teori bilanganAplikasi teori bilangan
Aplikasi teori bilangan
 
Modul pn p matematik sukatan dan geometri thn2
Modul pn p matematik   sukatan dan geometri thn2Modul pn p matematik   sukatan dan geometri thn2
Modul pn p matematik sukatan dan geometri thn2
 
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
Penyelesaian  sistem persamaan  linear  denganPenyelesaian  sistem persamaan  linear  dengan
Penyelesaian sistem persamaan linear dengan
 
Keaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia diniKeaksaraan untuk anak usia dini
Keaksaraan untuk anak usia dini
 
Permainan matematika PAPAN GEOMETRI
Permainan matematika PAPAN GEOMETRIPermainan matematika PAPAN GEOMETRI
Permainan matematika PAPAN GEOMETRI
 
MODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITO
MODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITOMODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITO
MODEL BANGUN RUANG GEOMETRI-MARYANTI NENGSIH-PPGT UNNES-GEOMETRI SUHITO
 
Simetri Bidang Datar dan pembahasannya
Simetri Bidang Datar dan pembahasannyaSimetri Bidang Datar dan pembahasannya
Simetri Bidang Datar dan pembahasannya
 
Projek Addmath
Projek AddmathProjek Addmath
Projek Addmath
 
Mengenalkan bentuk
Mengenalkan bentukMengenalkan bentuk
Mengenalkan bentuk
 
Sentra balok
Sentra balokSentra balok
Sentra balok
 
Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...
Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...
Pembelajaran Mengenai Lingkaran Dalam Kehidupan Sehari Hari Sfti Adopt Teache...
 
Geometri dimensi dua
Geometri dimensi duaGeometri dimensi dua
Geometri dimensi dua
 
Rencana kegiatan harian balok
Rencana kegiatan harian balokRencana kegiatan harian balok
Rencana kegiatan harian balok
 
Jarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruangJarak pada bangun ruang
Jarak pada bangun ruang
 
Makalah penjaskes
Makalah penjaskesMakalah penjaskes
Makalah penjaskes
 

Similar a Penggunaan Garis Lurus dalam Bisnis dan Ekonomi

Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Selfia Dewi
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisa Khoerunnisya
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS U
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS UTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS U
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS UAstriAyu8
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi46982682
 
Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1dewiastutie
 
Teori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku KonsumenTeori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku Konsumensischayank
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiiwannazhan
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan sischayank
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiMuharam Bayu
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxNalendraAlthaf
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potxkholishfahmi14
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxSeptianaRozziRahmawa
 
1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptxShabrinaAlma
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Ivbagioandi
 

Similar a Penggunaan Garis Lurus dalam Bisnis dan Ekonomi (20)

Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)
 
Supply and dmand
Supply and dmandSupply and dmand
Supply and dmand
 
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
Annisakhoerunnisya smt1 akuntansi1_bab 6
 
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS U
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS UTUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS U
TUGAS AKHIR PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 1 KELAS U
 
Bahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomiBahan kuliah ekonomi
Bahan kuliah ekonomi
 
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasarKekuatan permintaan dan penawaran pasar
Kekuatan permintaan dan penawaran pasar
 
Demand theory by Papas
Demand theory by PapasDemand theory by Papas
Demand theory by Papas
 
Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1Ppt demand & supply kelmpk 1
Ppt demand & supply kelmpk 1
 
Teori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku KonsumenTeori dan Perilaku Konsumen
Teori dan Perilaku Konsumen
 
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasiContoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
Contoh kasus-analisis-data-dan-interpretasi
 
Keseimbangan pasar
Keseimbangan pasarKeseimbangan pasar
Keseimbangan pasar
 
Teori Permintaan
Teori Permintaan Teori Permintaan
Teori Permintaan
 
Pengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi iiPengantar ekonomi ii
Pengantar ekonomi ii
 
Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2Ekonomi manajerial 2
Ekonomi manajerial 2
 
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptxPert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
Pert 2. Fungsi Linier (nuns).pptx
 
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potxTugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
Tugas Akhir Pengantar Mikro Kel 9, Prodi Akuntansi, Kelas U.potx
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
 
Elastisitas
ElastisitasElastisitas
Elastisitas
 
1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx1.Regresi (1).pptx
1.Regresi (1).pptx
 
Slide Bab Iv
Slide Bab IvSlide Bab Iv
Slide Bab Iv
 

Más de Rinisutopo

Menganalisis anak dyslexia
Menganalisis anak dyslexiaMenganalisis anak dyslexia
Menganalisis anak dyslexiaRinisutopo
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRinisutopo
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRinisutopo
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRinisutopo
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Rinisutopo
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaRinisutopo
 

Más de Rinisutopo (20)

Menganalisis anak dyslexia
Menganalisis anak dyslexiaMenganalisis anak dyslexia
Menganalisis anak dyslexia
 
Nurul khilda
Nurul khildaNurul khilda
Nurul khilda
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
Rini 2
Rini 2Rini 2
Rini 2
 
Rini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika CRini Sri Rahayu. Matematika C
Rini Sri Rahayu. Matematika C
 
Rini 2
Rini 2Rini 2
Rini 2
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Tugas uas
Tugas uasTugas uas
Tugas uas
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6Makalah kelompok 6
Makalah kelompok 6
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Rini
RiniRini
Rini
 
Tugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa IndonesiaTugas UAS Bahasa Indonesia
Tugas UAS Bahasa Indonesia
 

Último

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxINyomanAgusSeputraSP
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 

Último (20)

5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptxPPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
PPT kecerdasan emosi dan pengendalian diri.pptx
 
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 

Penggunaan Garis Lurus dalam Bisnis dan Ekonomi

  • 1. Nama : RINI SRI RAHAYU NIM : 14121510620 Tema : Aplikasi/ kegunaan mempelajari geometri analitik dalam kehidupan sehari-hari. Judul : Penggunaan Garis Lurus dalam Bisnis dan Ekonomi Ahli filosofi Prancis bernama Rene Descartes (1596-1650) mengembangkan suatu bentuk analisis grafis, di mana persamaan aljabar digambarkan dalam bentuk kurva geografis. dengan demikian, secara visual dapat dilihat hubungan antara variabel, seperti harga dan jumlah barang yang diminta, investasi dan pendapatan nasional maupun pendapatan dan konsumsi. Agar dapat menghubungkan aljabar dengan geometri, jadi memungkinkan representasi secara rangkap, maka dipergunakan system koordinat yang memungkinkan untuk menempatkan titik khusus di dalam bidang datar atau di dalam ruang. Beberapa penggunaan garis lurus dalam bisnis dan ekonomi meliputi kurva permintaan dan penawaran linear, keseimbangan pasar, analisis titik impas. 1. Kurva Permintaan dan Penawaran Di dalam praktik, beberapa persamaan permintaan dan penawaran adalah mendekati linear untuk suatu range tertentu yang relevan, lainnya sama sekali tidak linear. Bahkan dalam keadaan yang terakhir ini, persamaan linear mungkin cukup bagus sebagai suatu pendekatan, khususnya dalam range yang terbatas. Harga Y2 ( S ( ( Y1 D x1 x2 Jumlah barang
  • 2. Garis D menunjukkan kurva permintaan, dilihat dari kepentingan pembeli. Sewaktu harga sebesar y1, jumlah barang yang diminta sebesar unit. Kemudian harga naik menjadi y2, jumlah barang yang diminta turun menjadi . Besarnya kenaikan harga ∆y= y2 - y1 dan penurunan jumlah barang yang diminta ∆x= . Garis S menunjukkan kurva penawaran, dilihat dari kepentingan penjual. Sewaktu harga sebesar y1, jumlah barang yang ditawarkan sebanyak x1 unit. Kemudian harga naik menjadi y2, jumlah barang yang ditawarkan meningkat menjadi x2 unit. Besarnya kenaikan harga sebesar ∆y= y2 - y1 dan kenaikan barang yang ditawarkan ∆x= x2 - x1 2. Kurva permintaan Linear Di dalam keadaan yang biasa, koefisien arah kurva permintaan adalah negatif, ini berarti bahwa kalau harga naik, jumlah permintaan akan turun, dan sebaliknya. Di dalam beberapa kasus koefisien arah, kurva permintaan mungkin nol, artinya harga tetap walaupun jumlah barang yang diminta naik. Di dalam hal lainnya, kemungkinan koefisien arah menjadi tak terdefinisikan, di mana jumlah permintaan tetap, tanpa memperhatikan perubahan harga yang terjadi. Y Y y1 y2 D D X 0 x1 x2 X 0 a) Koefisien arah negatif b) Koefisien arah nol Y D X 0 c) Koefisien arah tak tersefinisikan
  • 3. 3. Kurva Penawaran Linear Di dalam keadaan yang biasa, koefisien arah kurva penawaran adalah positif, ini berarti bahwa kalau harga barang naik, jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat, dan sebaliknya. Di dalam beberapa kasus koefisien arah, kurva penawaran mungkin nol, artinya harga tetap tanpa memperhatikan jumlah penawaran. Di dalam hal lainnya, kemungkinan koefisien arah menjadi tak terdefinisikan, di mana jumlah penawaran tetap, tanpa memperhatikan perubahan harga yang terjadi. Y Y y1 S y2 S X 0 x1 x2 X 0 a) Koefisien arah Positif b) Koefisien arah nol Y S X 0 c) Koefisien arah tak tersefinisikan 4. Keseimbangan Pasar Keseimbangan pasar dikatakan terjadi pada titik harga, di mana jumlah barang yang diminta tepat sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Jadi, apabila unit atau satuan untuk x dan y sama dalam fungsi penawaran dan permintaan, maka titik keseimbangan sama dengan titik potong antara kurva permintaan dan penawaran, yang diberi simbol E (Equilibrium) . Titik keseimbangan terjadi sebagai hasil proses tawar menawar. Penjual cenderung menaikkan harga agar diperoleh keuntungan semaksimal mungkin, sedangkan pembeli cenderung untuk menurunkan harga melalui proses tawarmenawar agar pengeluaran untuk pembelian seminimal mungkin. Akhirnya,
  • 4. tercapai suatu kesepakatan tentang tingkat harga yang memuaskan pihak penjual dan pembeli, yaitu harga y0, di mana barang yang diminta sama dengan yang ditawarkan, sebesar x0. Y E y0 S (x0, y0) D X 0 x0 Titik Keseimbangan 5. Analisis Titik Impas Grafik titik impasbiasanya dipergunakan dalam bisnis dan ekonomi untuk menganalisis implikasi berbagai keputusan tentang harga dan produksi. Titik E merupakan titik impas yaitu titik (jumlah produk = x0 unit) padasaat jumlah penerimaan penjualan (TR= total revenue) tetap sama dengan jumlah biaya (TC = total cost) yaitu sebesar y0 smu ( satuan mata uang). Di dalam hal yang khusus ini, biaya telah dibagi menjadi 2 kategori, yaitu tetap dan variabel. Biaya tetap selalu sama, tak berubah pada segala tingkat output atau produksi. Biaya variabel yang selalu berubah sesuai dengan perubahan jumlah produksi. Total biaya (total cost) merupakan penjumlahan dari biaya tetap dan biaya variabel pada setiap tingkatan output. Y TR y0 TC = Jumlah Biaya E = Titik Impas FC = Biaya Tetap X 0 x0 Grafik Titik Impas
  • 5. Ternyata garis lurus dalam pembelajaran geometri analitik dapat diaplikasikan dalam bisnis dan ekonomi. Penggunaanya dapat diterapkan dalam kurva permintaan, kurva penawaran, kurva keseimbangan pasar dan kurva analisis titik impas. Bentuk aplikasi ini adalah salah satu bentuk dari sekian banyaknya aplikasi geometri analitik. Tujuan dengan adanya penggunaan garis lurus ini salah satunya yaitu untuk menerapkan teori yang telah didapat dan menerapkannya dalam bisnis dan ekonomi. Sungguh, tidak sia-sia teori geometri analitik yang telah didapatkan. Ini adalah salah satu kegunaan garis lurus yang dapat diambil manfaatnya dan tidak hanya sekedar pajangan garis saja yang tidak memiliki makna ataupun arti tersendiri. Referensi : Supranto, J. 2005. Matematika Ekonomi Bisnis dan Bisnis. Bogor: Ghalia Indonesia. Maaf pak, file ini tidak seperti hasil print outnya dikarenakan filenya hilang terkena virus.