Kerangka acuan kegiatan pembinaan desa siaga di wilayah kerja Puskesmas Muara Wahau II bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kader desa siaga dalam mengenali, mencegah, dan mengatasi masalah kesehatan secara mandiri. Kegiatan pembinaan ini meliputi persiapan, pelaksanaan pembinaan di desa siaga, dan evaluasi setiap tiga bulan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
Kak pembinaan desa siaga.docx
1. KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PEMBINAAN DESA SIAGA
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUARA WAHAU II
1. Pendahuluan
Desa siaga merupakan strategi baru pembangunan kesehatan. Desa
siaga lahir sebagai respon pemerintah terhadap masalah kesehatan di
Indonesia yang tak kunjung selesai. Tingginya angka kematian ibu dan
bayi, munculnya kembali berbagai penyakit lama seperti tuberkulosis paru,
merebaknya berbagai penyakit baru yang bersifat pandemik seperti SARS,
HIV/AIDS dan flu burung serta belum hilangnya penyakit endemis seperti
diare dan demam berdarah merupakan masalah utama kesehatan di
Indonesia. Bencana alam yang sering menimpa bangsa Indonesia seperti
gunung meletus, tsunami, gempa bumi, banjir, tanah longsor dan
kecelakaan massal menambah kompleksitas masalah kesehatan di
Indonesia.
Desa siaga merupakan salah satu bentuk reorientasi pelayanan
kesehatan dari sebelumnya bersifat sentralistik dan top down menjadi lebih
partisipatif dan bottom up. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 564/MENKES/SK/VI II/2006, tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengembangan Desa siaga, desa siaga merupakan desa
yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Desa siaga
adalah suatu konsep peran serta dan pemberdayaan masyarakat di tingkat
desa, disertai dengan pengembangan kesiagaan dan kesiapan masyarakat
untuk memelihara kesehatannya secara mandiri.
2. Latar Belakang
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MUARA WAHAU
II
KECAMATAN MUARA WAHAU
Jl.Raya Wahau- Kongbeng Kec.Muara Wahau 75655
Telp (0549) 2031404 Email:Pusk.muarawahau2@gmail.com
2. Semenjak tahun 2014 terdapat 3 desa di wilayah kerja Puskesmas
Muara Wahau II. Dengan 1 desa dengan strata desa siaga madya dan 1
desa dengan strata desa siaga pratama di tahun 2016. Kader desa siaga
sebagai pelaksana desa siaga perlu terlebih dulu memahami tentang
petunjuk teknis pelaksanaan desa siaga dan meningkatkan pengetahuan
serta kemampuan kader dalam melaksanankan desa siaga. Oleh karena
itu, perlu diadakannya Pembinaan Desa Siaga.
Adanya pembinaan desa siaga ini diharapkan akan meningkatkan
pengetahuan pemahaman, pengetahuan dan kemampuan kader desa
siaga dalam pelaksanaan desa siaga.
3. Tujuan Umum dan Khusus
a. Tujuan Umum
Terwujudnya masayarakat desa dan kelurahan yang peduli,tanggap dan
mampu mengenali,mencegah serta mengatasi permasalahan kesehatan
yang di hadapi secara mandiri,sehingga derajat kesehatan meningkat.
b. Tujuan Khusus
1) Adanya kebijakan pemerintah desa terkait Desa siaga.
2) Meningkatnya jumlah Komitmen atau kerjasama dalam
pengembangan desa siaga.
3) Meningkatnya akses pelayanan kesehatan.
4) Meningkatkannya Jumlah UKBM yang ada.
5) Meningkatnya sumber daya untuk pengembangan desa siaga.
6) Meningkatnya cakupan Rumah tangga ber PHBS.
4. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
PEMBINAAN DESA SIAGA a. Persiapan.
b. Pelaksanaan Pembinaan Desa siaga.
c. Evaluasi
3. 5. Cara melaksanakan Kegiatan
Persiapan: Pembentukan Panita Pelaksanaan pembinaan Desa
Siaga.
Pelaksanaan Pertemuan di Desa siaga binaan.
Evaluasi Di lakukan tiap 3 Bulan
6. Sasaran
a. Kepala Desa.
b. Kader Desa Siaga.
c. Tokoh Masyarakat
7. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
Lintas Program Terkait : Peran
Kesling a. Memberikan Penyuluhan tentang
Kesehatan Lingkungan di desa siaga
Binaan .
b. Memantau Perkembangan Kesehatan
Lingkungan di desa siaga Binaan.
Surveilans a. Mengenalkan cara surveilens sederhana
berbasis Masyarakat di desa siaga
Binaan.
b. Memantau hasil surveilens masyarakat di
desa siaga Binaan.
c.
KIA a. Memberikan penyuluhan tentang
Kesehatan Ibu dan anak di desa siaga
Binaan
b. Melakukan pemantauan wilayah setempat
di desa siaga Binaan.
GIZI a. Memberikan penyuluhan tentang GIZI
b. Membentuk Kadarzi
c. Melakukan Pemantauan Wilayah
setempat GIZi
d. Membentuk Kader Pemantauan Gizi
4. berbasis masyarakat.
Lintas Sektor Peran
PKK
Dunia usaha
Pemberian dukungan dana
8. Jadwal Kegiatan
Kegiatan Bulan Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pembinaan
Desa siaga
√ √ √ √
9. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setiap tiga bulan sesuai
dengan jadwal kegiatan oleh pelaksana kegiatan.Dan apabila ada
perubahan jadwal segera dikoordinasikan kepada Penanggungjawab UKM
untuk selanjutnya dikomunikasikan kepada sasaran.
10. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan.
Pencatatan dan pelaporan dilakukan setiap 3 bulan oleh pelaksana
kegiatan. Laporan dibuat sesuai dengan format laporan yang telah
ditetapkan dan dilaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur
paling lambat tanggal 5 bulan berjalan.
Penanggung Jawab UKM
Roby Subekti,A.Md.Kep
Pelaksana Program
Roby Subekti,A.Md.Kep