1. PROPOSAL
PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI SIP3
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PEMILIH
PT. FERTRIX MEDIAFAX
JL. GAJAH MADA III NO 7 JEPARA 40275
PHONE/FAX : 022 – XXX-XXX
EMAIL : service@indofertrixgroup.com
Website : www.indofertrixgroup.com
1
2. SURAT PENAWARAN
Kepada Yth.
Pimpinan kantor Kabupaten Jepara
Di Tempat.
Dengan hormat,
PT. FERTRIX MEDIAFAX memiliki software house bisnis yang
menangani bidang khusus dalam pengembangan pembuatan
aplikasi software. PT. FETRIX MEDIAFAX lebih fokus dan
menitik beratkan dalam memberikan layanan pembuatan,
pengembangan, dan memaksimalkan kinerja software.
Sistem Informasi pendataan penduduk dan pemilih yang kami
kembangkan mempertimbangan estetika, fungsionalitas dan nilai
tambah. Dalam hal estetika, FERTRIX MEDIAFAX memberikan
hasil yang atraktif dan menarik sesuai dengan citra
instansi/perusahaan.
Melalui surat penawaran ini, kami menawarkan proposal
penawaran Sstem Informasi pendataan penduduk dan pemilih.
Adapun proposal penawaran Sistem Informasi pendataan
penduduk dan pemilih yang kami tawarkan, telah dilampirkan
bersamaan dengan surat ini. Atas perhatian dan kerjasamanya, kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
FERTRIX MEDIAFAX
2
3. PROPOSAL
PEMBUATAN PROGRAM APLIKASI SIP3
SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PEMILIH
A. PENDAHULUAN
Salah satu tolak ukur baik tidaknya pelaksanaan demokrasi adalah pelaksanaan
Pilkada. Pilkada harus dilaksanakan secara Langsung, Umum, Bebas, dan
Rahasia, serta dilandasi dengan semangat Jujur dan Adil. Oleh karenanya,
pelaksanaan Pilkada perlu dikelola dengan baik dan benar.
Pemanfaatan Teknologi Informasi (TI) dalam mendukung berbagai kegiatan
sehari-hari di KPUD saat ini belum optimal. Sementara itu, KPU dituntut untuk
menjadi suatu institusi yang modern, sesuai dengan visi dan misi KPU. Oleh
karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat membantu KPU khususnya KPUD
untuk menunjang keberhasilan Pilkada, terutama dalam proses penghitungan suara
dan penetapan kepala daerah. Dengan memanfaatkan TI maka hasil penghitungan
suara pilkada akan dapat diketahui dengan lebih cepat, sehingga pelaksanaan
pilkada secara keselurahan dapat sesuai dengan jadual yang telah ditetapkan.
Selain itu, perkembangan TI dewasa ini dapat dimanfaatkan untuk membantu
administrasi pelaksanaan tugas-tugas KPUD. Dengan menggunakan Teknologi
Informasi dan dengan memanfaatkan komputer dan jaringan yang digunakan pada
Pemilu 2016, data dapat disimpan lebih rapi dan ditampilkan kembali dengan
mudah dan cepat apabila diperlukan. Dari data tersebut dapat diolah menjadi suatu
informasi yang dapat disebarluaskan kepada publik, sehingga publik bisa
mendapatkan informasi yang diperlukan secara cepat, akurat, dimanapun dan
kapanpun.
Sehubungan dengan hal diatas, kami menawarkan jasa pembuatan Software
Sistem Informasi Pendaftaran Penduduk Dan Pemilih yang disingkat dengan
SIP3 untuk digunakan pada Pilkada tahun 2016.
3
4. Sistem Informasi Pendaftaran Penduduk dan Pemilih (SIP3). Merupakan
aplikasi yang didesain khusus untuk memenuhi kebutuhan sepesifik KPUD
sehubungan dengan proses pendataan penduduk dan pemilih berdasarkan hasil
dari P4B (Pendaftaran Pemilih dan Pencatatan Penduduk Berkelanjutan).
B. KEUNGGULAN SOFTWARE BUATAN KAMI
1. User Friendly
Desain program dengan tampilan menu yang mudah dioperasikan oleh
pemula sekalipun.
2. Step by Step Building
Aplikasi yang kami tawarkan dapat dibuat secara bertahap satu persatu,
sehingga dapat disesuaikan dengan kemam-puan karyawan untuk meng-
operasikan aplikasi secara bertahap juga.
3. Network Based
Aplikasi berbasis web sehingga dapat diakses dari komputer mana saja
didalam gedung selama terkoneksi dengan jaringan LAN lokal, dan dapat
diakses dari komputer dimanapun di dunia bila terkoneksi dengan jaringan
internet.
4. Multi OS
Aplikasi berbasis web dapat dijalankan dari sistem operasi mana saja dan
bahkan dapat diakses dari handphone yang mempunyai fasilitas internet
5. Easy Installation & Upgrade
Aplikasi yang kami buat cukup diinstal di server atau salah satu PC
didalam gedung sedangkan PC lain dapat mengakses aplikasi tanpa harus
diinstal disetiap PC yang bersangkutan, dengan demikian memudahkan
perawatan dan upgrade sistem.
6. Public Database & Easy Integration
Kami menggunakan database standar Internasional yang banyak digunakan
aplikasi lain sehingga memudahkan integrasi dengan aplikasi lain atau
pengembangan oleh vendor lain.
7. Self Building Application
Aplikasi kami buat sendiri tanpa melibatkan pihak ketiga dan disertai
dokumentasi yang baik, sehingga apabila ada bugs atau penambahan fitur
maka dengan mudah dan cepat kami selesaikan. Aplikasi ini juga kami
buat dengan menyesuaikan SOP (Standart Operation Prodedure) dan
budaya kerja di perusahaan anda sehingga aplikasi yang kami buat benar-
benar sesuai dengan harapan karyawan di perusahaan anda.
4
5. 8. Documentation & Source Code
Kami menyertakan dokumentasi cara operasi software dan CD berisi kode
sumsber program, jadi sewaktu-waktu dapat dikembangkan oleh SDM
internal perusahaan.
C. RUANG LINGKUP & TUJUAN KEGIATAN
a. Ruang lingkup Kegiatan
1) Melakukan perencanaan dan persiapan
2) Melakukan pengumpulan data yang diperlukan untuk pembuatan software.
3) Pengadaan sarana kerja yang dibutuhkan sesuai skala prioritas yang telah
ditentukan
4) Menganalisis kegunaan sarana kerja dalam menunjang dan membantu
proses perencanaan pembuatan software
b. Maksud dan tujuan kegiatan
Maksud dan Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah untuk
membangun suatu sistem informasi berbasis web yang bertujuan untuk memebuat
database data penduduk dan memilahnya secara otomatis untuk penduduk yang
berhak memilih dalam Pilkada tahun 2016..
Dengan adanya sarana kerja yang memadai diharapkan hasil perencanaan yang
optimal dan terarah.
Menyediakan Sistem Informasi pendukung kerja KPUD sebagai
penyelenggara Pemilu dan Pilkada yang komprehensif dan terpadu.
Data dapat disimpan rapi dan ditampilkan kembali dengan mudah dan cepat
apabila diperlukan.
Sejalan dengan maksud kegiatan, maka tujuan yang hendak dicapai adalah:
1) Dengan menyediakan sarana informasi yang memadai diharapkan semua
pihak yang terkait dapat mengakses informasi data penduduk.
2) Mendukung mewujudkan visi dari KPU yaitu menjadi penyelenggara
Pemilu/Pilkada yang independen, non-partisan & imparsial, serta
5
6. profesional sehingga hasil kerjanya dipercaya oleh semua pihak, baik dari
dalam maupun dari luar negeri.
3) Mendukung terselenggaranya Pemilu dan Pilkada yang lebih berkualitas
dengan partisipasi masyarakat seluas-luasnya atas dasar prinsip-prinsip
demokrasi, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil, dan beradab.
4) Meningkatkan transparansi penyelengaraan Pemilu dan Pilkada.
D. FITUR SISTEM
Berikut adalah beberapa kemampuan sistem yang dimiliki, yaitu :
• Sinkronisasi & Konsolidasi Data pada sistem tersebar berbasis
internetworking, dari Kecamatan ke Tingkat Kabupaten, Tingkat Provinsi, dan
ke Tingkat Pusat, sehingga data baik yang berupa basisdata, file, dan folder
dapat diakses dengan mudah di setiap titik pada sistem tersebar tersebut.
Sistem ini dikembangkan dengan mengadopsi teknik propagasi perubahan,
dengan menggunakan algorithma Rolling Checksum & Secure Hashing, yang
sangat efisien dalam penggunaan jalur datanya, sehingga bermanfaat untuk
menekan biaya koneksi internet, memperbaiki kondisi akses internet yang
rendah bandwidth, latensi tinggi, serta kehandalan internet yang kurang,
dimana hal tersebut merupakan tipikal permasalahan jaringan internet di
Indonesia. Penggunaan mekanisme distributed event ordering untuk
memberikan penjaminan serialisasi perubahan data yang terjadi dalam sistem
terdistribusi, dan penggunaan teknik sinkronisasi dua arah dan sinkronisasi
terpartisi vertical/horizontal untuk sinkronisasi multipoint.
• Mirroring/backup [Disaster Recovery] Data dan Aplikasi. Sistem mirroring
ini juga dikembangkan dengan mengadopsi teknik propagasi perubahan,
Rolling Checksum & Secure Hashing untuk mendeteksi bagain data yang
berubah, secara aman dan cepat, sehingga menjadi sangat efisien dalam
penggunaan jalur datanya. Dengan mirroing ini akan meningkatkan keamanan
dan ketersediaan data (availability), dari berbagai gangguan yang mungkin
terjadi, serta menurunkan downtime sistem jika terjadi gangguan.
6
7. • Sistem Clustering. Dengan sistem ini, jika terjadi kendala tidak berjalannya
aplikasi pada sistem utama, maka sistem backup (yang sama) segera dapat
menggantikan perannya, sehingga ketersediaan (availability) aplikasi lebih
tinggi dan sistem menjadi lebih handal (reliability).
• Security Enhancement System, merupakan sistem untuk manajemen
otorisasi dan sesi yang dibangun untuk dapat memberikan penjaminan yang
tinggi terhadap interkoneksi yang terjadi pada suatu aplikasi berbasis internet.
Sistem ini dibangun dengan memanfaatkan Secure Socket Layers (SSL) dan
Web Services sebagai dasar teknologinya sehingga dapat diakses dari mana
saja dengan mudah dan aman. Selanjutnya, transfer data dilakukan secara ter-
enkripsi melalui protokol yang aman.
1. Terintegrasi dengan sistem yang lain. aplikasi ini terintegrasi dengan paket
aplikasi untuk Pemerintahan lainnya, misalnya dengan e-GovPortal (Sistem
Informasi Manajemen Portal & Content Management System), sehingga
masyarakat dapat melihat data hasil pemilihan yang up-to-date melalui portal
Pemerintah Daerah.
7
8. E. FITUR DETAIL
Aplikasi yang kami buat mempunyai fitur sebagai berikut :
1. Tampilan aplikasi user friendly, artinya aplikasi dapat digunakan dengan
mudah oleh orang awam sekalipun.
2. Sistem mencatat setiap aktifitas oleh operator untuk digunakan sebagai laporan
aktifitas dan keperluan lainnya.
3. Data diinput dapat di kategorikan berdasarkan ketentuan yang berlaku dan
hasilnya berupa kartu pemilih yang dapat di cetak segera.
4. Data keseluruhan dapat di gunakan oleh instansi pemerintah lain yang
membutuhkannya, dan data dapat dibuat dalam bentuk file excel, pdf, word
atau data standar SQL.
5. kami menggunakan database standar internasional sehingga dapat di gunakan
untuk membuat aplikasi dengan bahasa pemograman apapun.
F. GAMBARAN SISTEM
Software diinstall di server utama
Database diinstal di server utama dan juga di server cadangan sebagai
backup data otomatis, dengan menggunakan sistem clustering
Terdapat 3 komputer untuk input data, koneksi jaringan menggunakan
sistem wireless (tanpa kabel).
Data yang diinput secara otomatis di sortir berdasarkan ketentuan pilkada,
nama yang mempunyai hak suara dapat langsung di cetak oleh operator.
Operator juga dapat mencetak laporan data baik harian atau periode yang
ditentukan.
G. KEUNGGULAN SOFTWARE
1. Modul lengkap.
2. Mudah diintegrasikan dengan Portal.
3. Karena berarsitektur Web Distributed, dimana disetiap Unit Kerja terdapat
server lokal, maka sistem Sinkronisasi Data tidak membutuhkan akses yang
Dedicated (cukup Dial-Up)
4. Diperkuat dengan Sistem Keamanan berbasis teknik Kriptografi & Fasilitas
Otentifikasi dengan USB Flashdisk (e-Token).
8
9. 5. Mengacu kepada regulasi dan aturan pemerintah terkini.
H. FASILITAS PENDUKUNG
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembuatan software ini,
didukung juga dengan peralatan-peralatan sebagai berikut:
1. Kendaraan roda empat dan roda dua
2. 1 Unit Komputer Server Utama
3. 1 Unit Komputer Server Slave
4. 3 Unit Komputer Operator
5. 2 Unit SWITCH Wireless
6. 5 Unit WiFi USB
7. 2 Unit UPS 1000 watt
8. 3 Unit UPS 600 watt
9. 3 Unit Printer Epson R230Printer
I. KEBUTUHAN STAF PENDUKUNG
Untuk melaksanakan kegiatan ini disamping Tenaga Ahli, juga didukung oleh
beberapa orang staf pendukung/operasional antara lain:
1. Programmer database
2. Progammer aplikasi
3. Desain grafis
4. Analis software
5. Network Engineer
6. Security System
7. Membuat buku manual
8. Fotokopi buku manual
9. Training operator
10. Audit / Pemerikasaan bugs
11. Operator komputer
J. URAIAN TUGAS TENAGA AHLI.
9
10. Tugas dan tanggung jawab dari setiap personil yang terlibat diatur sebagai
berikut..
1. Tim Leader
o Bertanggung jawab dalam menyelesaikan kegiatan penyiapan
pembuatan software sampai selesai.
o Mengadakan koordinasi teknis terhadap tim kerjanya dan bersama
dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan pengguna
anggaran.
o Selaku tenaga ahli dibidang software enginer, menyusun rancangan
software.
o Membuat laporan pekerjaan berkala.
2. Programmer database
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Merancang struktur database software, berdasarkan data flowcart yang
dibuat oleh Analis Software.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
3. Progammer aplikasi
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Membuat skrip program berdasarkan rekomendasi dari analis software
dan programmer database.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
4. Desain grafis
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
10
11. o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Membuat desain ikon dan gambar yang diperlukan untuk software.
o Merancang tampilan software agar tampil menarik.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
5. Analis software
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Bersama dengan tim dari KPU merancang alur kerja software
o Merancang flow cart
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
6. Network Engineer
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Melakukan pekerjaan instalasi komputer.
o Memasang jaringan untuk menghubungkan antar komputer.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
7. Security System
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Memeriksa sistem keamanan jaringan agar tidak bisa disadap atau
disusupi oleh orang lain.
11
12. o Memperbaiki sistem yang bolong.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
8. Membuat buku manual
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Menyusun modul pelatihan dan sosialisasi software.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
9. Training operator
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Memberikan pelatihan kepada operator komputer.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
10. Audit / Pemerikasaan bugs
o Tanggung jawab teknis secara langsung terhadap tim leader.
o Bersama dengan tenaga ahli lainnya mengadakan diskusi dengan
pengguna anggaran dan melaksanakan koordinasi teknis dengan tim
kerja lainnya.
o Memeriksa software dan mencocokan dengan data manual.
o Mencoba software dari segala kemungkinan kesalahan dari operator.
o Memberikan masukan teknis kepada tim leader.
11. Operator komputer (dari pihak KPU)
o Melakukan input data dari lembaran cetak.
12
13. o Mencetak kartu pemilih
K. RENCANA KERJA
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembuatan software ini, maka
disusun langkah-langkah yaitu:
1. Tahap persiapan
o Mendapatkan sumberdaya perangkat keras
o Mendapatkan sumberdaya perangkat lunak
o Mendapatkan sumber daya manusia berupa tenaga ahli.
2. Tahap rancangan
o Bersama dengan tim dari KPU menganalisa seluruh kebutuhan sistem
o Menyiapkan rancangan software yang meliputi Alur kerja software
yang digambar dalam bentuk flow cart
o Merancang struktur database software, berdasarkan data flowcart yang
dibuat oleh Analis Software.
o Mengidentifikasikan berbagai alternatif konfigurasi sistem
o Mengevaluasi berbagai alternatif konfigurasi sistem
o Memilih konfigurasi yang terbaik
o Menyiapkan usulan penerapan
o Menyetujui atau menolak penerapan system
3. Tahap Pembuatan
o Membuat database
o Membuat skrip program berdasarkan rekomendasi dari analis software
dan programmer database.
o Membuat tampilan software agar lebih menarik dan mudah digunakan.
4. Tahap Instalasi
o Melakukan pekerjaan instalasi software.
o Memasang jaringan untuk menghubungkan antar komputer.
13
14. 5. Tahap pemeriksaan software dan sistem
o Memeriksa software dan mencocokan dengan data manual.
o Mencoba software dari segala kemungkinan kesalahan dari operator.
o Memeriksa sistem keamanan jaringan agar tidak bisa disadap atau
disusupi oleh orang lain.
o Memperbaiki sistem yang bolong.
6. Tahap Training
o Menyusun modul pelatihan dan sosialisasi software.
o Memberikan pelatihan kepada operator komputer.
7. Tahap Monitoring
o Memeriksa pekerjaan operator dan memastikan bahwa operator tidak
mengalami kesulitan dalam bekerja.
L. DELIVERABLE
Hasil dari kerjasama ini adalah berupa :
1. Dokumentasi dalam bentuk berita acara dan gambar proses kegiatan
pembuatan software
2. Buku manual cara penggunaan software
3. CD yang berisi software dan manual
4. Semua hardware yang terdapat dalam proposal.
M. PENUTUP
Demikian proposal penawaran dari kami, kami sangat senang apabila kami diberi
kesempatan untuk mempresentasikan proposal kami. Atas perhatian dan kerjasamanya
kami ucapkan terimakasih.
Teluk wetan, 24 oktober 2016.
14