2. SECARA RINCI TUJUAN PTK
1. Meningkatkan mutu, isi, masukan, proses dan
hasil pendidikan dan pembelajaran dikelas
2. Membantu guru dan tenaga kependidikan
lainnya mengatasi masalah di dalam maupun
luar kelas
3. Meningkatkan sikap profesional
4. Menumbuhkembangkan budaya akademik
3. 1. Apa yg sedang terjadi di kelas saya?
2. Masalah apa yg ditimbulkan oleh
kejadian itu?
3. Apa pengaruh masalah tsb bagi kelas
saya?
4. Apa yg akan terjadi jika masalah
tersebut saya biarkan?
5. Apa yang dapat saya lakukan untuk
mengatasi masalah tsb?
4. GURU SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL
GURU DAPAT MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH:
1. MERENCANAKAN; dengan tindakan operasional yg akan
dilakukan ==apa, kapan, alat apa yang dipesiapkan dst
2. TINDAKAN; pelaksanaan dari perencanaan,
3. MENGAMATI; rinci dan teliti, melakukan pencataan dan
bila perlu perekaman
4. REFLEKSI; terhadap apa yg dilakukan (praktek dalam
pembelajaran)=== analisis seberapa efektif,apa yg
menghambat, bagaimana memperbaiki perubahan yang
dilakukan dstnya
5. KONSEP DASAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
PENGERTIAN
SUATU BENTUK PENELITIAN YANG BERSIFAT REFLEKTIF
DENGAN MELAKUKAN TINDAKAN TERTENTU AGAR DAPAT
MEMPERBAIKI/MENINGKATKAN PRAKTEK PEMBELAJARAN DI
KELAS SECARA LEBIH PROFESIONAL
TUJUAN
PERBAIKAN DAN PENINGKATAN LAYANAN PROFESIONAL
GURU DALAM MENANGANI PROSES PEMBELAJARAN
6. Mengembangkan Masalah
Diawali dari :
1.Merasakan adanya masalah
2.Mengidentifikasi masalah
3.Menganalisis masalah
4.Memilih masalah
5.Perumusan masalah
7. Identifikasi masalah
1. Anak kurang berminat pada area atau sentra tertentu
2. Anak kurang antusias dalam pembelajaran pada
sentra yang telah dirancang guru
3. Anak kesulitas dalam memahami konsep sains
4. Kreatifitas anak rendah
5. Dan seterusnya
8. KARAKTERISTIK PTK
PERMASALAHAN PRAKTIS DI KELAS
KOLABORASI
ADA UPAYA PERBAIKAN/PENINGKATAN
EFEKTIVITAS METODE/TEKNIK/PROSES
PEMBELAJARAN
TIDAK UNTUK DIGENERALISASIKAN
TIDAK PERLU POPULASI ATAU SAMPEL
TIDAK MENGENAL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN
KONTROL
PROSES PENELITIAN MELALUI SIKLUS
9. PRINSIP-PRINSIP PTK
TIDAK MENGGANGGU KOMITMEN SEBAGAI GURU
GURU TETAP MEMBERIKAN YANG TERBAIK KEPADA SISWA JIKA
TINDAKANNYA TIDAK BERHASIL, SIKLUS TINDAKAN MENGACU PADA
TERLAKSANANYA KURIKULUM DAN TARGET PENGUASAAN SESUAI
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
METODE PENGUMPULAN DATA TIDAK MENGGANGGU PROSES
PEMBELAJARAN
MASALAH YANG DIPILIH ADALAH YANG MERISAUKAN KOMITMEN
PROFESIONAL UNTUK MEMBERIKAN LAYANAN TERBAIK KEPADA SISWA
GURU MENGIKUTI PROSEDUR ETIKA BERORGANISASI
PERMASALAHAN TIDAK DILIHAT TERBATAS DALAM KONTEKS KELAS ---
PERSPEKTIF MISI SEKOLAH SECARA KESELURUHAN
10. FORMAT USULAN PTK
A. JUDUL
B. BIDANG KAJIAN
C. PENDAHULUAN
D. PERUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
E. TUJUAN PENELITIAN
F. MANFAAT PENELITIAN
G. KAJIAN PUSTAKA
H. METODE PENELITIAN
I. JADWAL PENELITIAN
J. BIAYA PENELITIAN
K. DAFTAR PUSTAKA
L. LAMPIRAN
11. TAHAP PTK
TAHAP 1. PERENCANAAN
Apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa dan bagaimana
tindakan dilakukan
TAHAP 2. PELAKSANAAN TINDAKAN
Pelaksanaan sesuai rencana
TAHAP 3. PENGAMATAN
Dilakukan bersamaan dengan tindakan
TAHAP 4. REFLEKSI
Kegiatan mengemukakan implementasi
rencana tindakan
12. PERMASALAH
AN
PERENCANAAN
TINDAKAN I
PELAKSANAAN
TINDAKAN I
PENGAMATAN /
PENGUMPULAN DATA I
REFLEKSI
TINDAKAN I
PERENCANAAN
TINDAKAN II
SIKLUS I
PELAKSANAAN
TINDAKAN II
PENGAMATAN /
PENGUMPULAN DATA II
REFLEKSI
TINDAKAN II
PERMASALAHAN
BARU HASIL
REFLEKSI
SIKLUS II
PERMASALAHAN
BELUM
TERSELESAIKAN
DILANJUTKAN SIKLUS BERIKUTNYA
SIKLUS SELANJUTNYA
Gambar 1. Siklus Penelitian
13. MERENCANAKAN PTK
A. MENETAPKAN FOKUS MASALAH
1. MEMUNCULKAN MASALAH
Refleksi terhadap proses dan hasil pembelajaran (siswa,
guru, bahan, kurikulum, hasil belajar siswa)
2. MENGIDENTIFIKASI MASALAH
Apa yang terjadi sekarang?
Apakah yang terjadi sekarang mengandung
permasalahan?
Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?
Saya memilih untuk mengujicobakan gagasan …..
14. Lanjutan
3. MENGANALISIS MASALAH
a. Pilihlah masalah yang paling penting
b. Hindari masalah di luar kemampuan
c. Pilihlah masalah berskala kecil dan terbatas
Masalah mana yang perlu diprioritaskan?
d. Usahakan bekerja kolaboratif
4. MERUMUSKAN MASALAH
Rumusan masalah harus jelas, spesifik, dan operasional,
mengarah pada jenis data yang perlu dikumpulkan
15. Lanjutan
B. MERENCANAKAN TINDAKAN
1. MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Hipotesis tindakan adalah suatu dugaan yang bakal terjadi
jika suatu tindakan dilakukan
2. MENGANALISIS KELAYAKAN HIPOTESIS TINDAKAN
Perlu memperhatikan:
a. Kemampuan dan komitmen guru selaku aktor PTK
b. Kemampuan siswa
c. Fasilitas dan sarana pendukung
d. Iklim belajar di sekolah/kelas
16. Lanjutan
2. 3. PERSIAPAN TINDAKAN
a. Buat skenario implementasi tindakan
b. Siapkan fasilitas dan sarana pendukung
c. Tentukan cara merekam dan menganalisis data
d. Lakukan simulasi pelaksanaan tindakan
17. Lanjutan
C. MELAKSANAKAN TINDAKAN DAN OBSERVASI
1. Pelaksanaan Tindakan
Pada prinsipnya adalah menerapkan apa yang telah direncanakan dan
disimulasikan dalam situasi yang aktual di kelas
2. Observasi
Observasi dalam PTK adalah merekam segala peristiwa dan kegiatan
yang terjadi selama tindakan
Perlu kejelasan: Jenis data, indikator yang relevan, prosedur
perekaman data, pemanfaatan data dalam analisis dan refleksi
3. Catatan harian, wawncara
Tidak dipusatkan kepada kekurangan/kesalahan guru/aktor, bertolak
dari kesan-kesan yang didukung data, dilaksanakan tidak terlalu lama
setelah observasi dilakukan
18. Lanjutan
D. MELAKUKAN REFLEKSI
1. Analisis Data
Reduksi data/penyederhanaan
Paparan data
Penyimpulan
2. Refleksi
Mengkaji keberhasilan atau kegagalan dalam
pencapaian tujuan sementara, untuk
menentukan tindak lanjut dalam mencapai
tujuan akhir/tujuan sementara lainnya
19. Lanjutan
E. PERENCANAAN TINDAK LANJUT
Jika masalah belum tuntas, maka PTK
harus dilanjutkan pada siklus
berikutnya dengan prosedur yang sama
(perumusan masalah, perencanaan
tindakan, pelaksanaan tindakan,
observasi dan interpretasi, dan analisis-
refleksi)
20. KERANGKA LAPORAN PTK
1. Abstrak
2. PENDAHULUAN, memuat:
Latar Belakang Masalah
Identifikasi Masalah
Pembatasan dan Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian
3. Kajian Pustaka, dengan diakhiri dengan hipotesis tindakan
4. Pelaksanaan Penelitian
5. Hasil Penelitian dan Pembahasan
21. BENTUK LAPORAN PTK
BAGIAN AWAL; Halamn judul, halam pengesahan, abstrak,
kata pengantar, daftar isi, daftar tabel (jika ada) dan
lampiran
BAGIAN ISI, terdiri dari :
Bab I Pendahuluan
Latar belakang masalah
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
22. Lanjutan
Bab II Kajian Teori dan Kajian Pustaka
Bab III Prosedur dan Metode penelitian
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab V Simpulan dan Saran
BAGIAN PENUNJANG
Daftar Pustaka
Instrumen, dll
23. KARYA TULIS ILMIAH
Jenis artikel ilmiah:
1. artikel hasil pemikiran
2. artikel hasil penelitian
Selain itu, seringkali majalah ilmiah juga memuat resensi
buku dan obituari. Pemuatan artikel hasil penelitian,
artikel hasi pemikiran, resensi dan obituari ini sejalan
dengan rekomendasi DP3M, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi (2000)
24. ATIKEL HASIL PEMIKIRAN
Hasil pemikiran penulis atas suatu permasalahan,
yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Sumber-sumber yang dianjurkan; artikel-artikel hasil
pemikiran yang relevan, hasil-hasil penelitian
terdahulu, di samping teori-teori yang dapat digali
dari buku-buku teks.
25. Bagian paling vital dari artikel hasil pemikiran;
pendapat atau pendirian penulis ttg hal yang dibahas, yang
dikembangkan dari analisis terhadap pikiran-pikiran
mengenai masalah yg sama yg telah dipublikasikan
sebelumnya, dan pikiran baru penulis ttg hal yg dikaji, jika
memang ada.
Beberapa unsur pokok artikel hasil pemikiran, yaitu judul,
nama penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, bagian
inti atau pembahasan, penutup, dan daftar rujukan.
26. JUDUL ARTIKEL HASIL PEMIKIRAN
mencerminkan dengan tepat masalah yang dibahas.
Pilihlah kata-kata yang tepat, mengandung unsur-unsur
utama masalah, jelas, dan setelah disusun dalam bentuk
judul
memiliki daya tarik yang kuat bagi calon pembaca (bisa
bersifat provokatif)
27. NAMA PENULIS
Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik
atau gelar profesional yg lain.
Nama lembaga tempat penulis bekerja sebagai catatan
kaki di halaman pertama.
Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama penulis
utama saja yang dicantumkan disertai tambahan dkk.
Nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki (jika
mencukupi)atau dalam catatan akhir .
28. ABSTRAK DAN KATA KUNCIringkasan dari artikel yang dituangkan secara padat;
Panjang abstrak biasanya sekitar 50-75 kata dan disusun dlm
satu paragraf, dg spasi tunggal.
disertai dengan 3-5 kata kunci
29. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan berisi hal-hal sbb:
Latar belakang yg memuat alasan pemilihan tema atau
topik. Alasan ini sebaiknya di-dukung informasi yg jelas
dan terpercaya
Uraian singkat mengenai identifikasi masalah atau
perumusan masalah
Tujuan dan manfaat penulisan diuraikan dg jelas
Manfaat dan atau kegunaan
30. BAGIAN INTI
Isi bagian ini sangat bervariasi, lazimnya berisi kupasan,
analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan
pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang
dibicarakan
Tampilkan ttg kupasan yang argumentatif, analitik, dan
kritis dgn sistematika yang runtut dan logis, sedapat
mungkin berciri komparatif, menjauhi sikap tertutup &
instruktif.
Upayakan tidak terlalu panjang
31. PENUTUP ATAU SIMPULAN
Biasanya diisi dengan penegasan pendirian penulis atas
masalah yang dibahas pada bagian sebelumnya.
Tampilkan segala apa yang telah dibahas di bagian
terdahulu, secara ringkas.
Sebagian penulis menyertakan saran-saran atau pendirian
alternative.
32. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA ACUAN -> BUKU, ARTIKEL ILMIAH, MAKALAH, SKRIPSI,
TESIS, DISERTASI, DLL.
UNSUR PUSTAKA BUKU: PENGARANG, TAHUN TERBIT, JUDUL
BUKU, TEMPAT TERBIT, DAN PENERBIT
MISALNYA:
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1950. Layar Terkem-
bang. Jakarta: PN Balai Pustaka.
33. ARTIKEL HASIL PENELITIAN
Artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan
dipublikasikan pada jurnal ilmiah
Bagian-bagian artikel hasil penelitian yang dimuat dalam
jurnal adalah judul, nama penulis, abstrak dan kata kunci,
bagian pendahuluan, metode, hasil penelitian,
pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar rujukan
34. CONTOH JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Dwi Bahasa (Bilingual) terhadap Kemampuan
Berbahasa pada Anak Usia Dini pada Kelompok Bermain
Bina Citra Cendekia
Penggunaan Permainan Eduaktif untuk Mengembangkan
Kreatifitas Anak Usia Dini dalam Keluarga di Desa Grabag
Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang
Pengembangan Potensi Kecerdasan Anak melalui Moving
Play pada TK Bustanul Atfal
35. NAMA PENULIS
Pedoman penulisan nama penulis untuk artikel hasil
pemikiran juga berlaku untuk penulisan artikel hasil
penelitian.
36. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
abstrak secara ringkas memuat uraian mengenai masalah
dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil
penelitian
Kata-kata kunci menggambarkan ranah masalah yang
diteliti.
37. PENDAHULUAN
Berisi paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan,
dan rencana penulis dalam kaitan dengan upaya
pemecahan masalah, tujuan penelitian, dan rangkuman
kajian teoretik yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Kadang-kadang juga dimuat harapan akan hasil
dan manfaat penelitian
Penyajian bagian pendahuluan dilakukan secara naratif,
dan tidak perlu pemecahan (fisik) dari satu subbagin ke
subbagian lain.
38. METODE
Berisi rancangan atau desain penelitian, sasaran atau
target penelitian (populasi dan sampel), teknik
pengumpulan data dan pengembangan instrumen, dan
teknik analisis data. Sub-subbagian di atas umumnya (atau
sebaiknya) disampaikan dalam format esei dan sesedikit
mungkin menggunakan format enumeratif,
39. Hasil Penelitian
memuat hasil analisis data
hasil penelitian dapat dibantu dgn pengguaan tabel dan
grafik
Pembahasan
Untuk menjawab pertanyaan penelitian melalui temuan-
temuan, intepretasi temuan mengkaitkan dengan struktur
pengetahuan yang telah mapan, dan memunculkan ”teori-
teori” baru atau modifikasi teori yg telah ada
40. KARYA TULIS ILMIAH
Jenis artikel ilmiah:
1. artikel hasil pemikiran
2. artikel hasil penelitian
Selain itu, seringkali majalah ilmiah juga memuat resensi
buku dan obituari. Pemuatan artikel hasil penelitian,
artikel hasi pemikiran, resensi dan obituari ini sejalan
dengan rekomendasi DP3M, Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi (2000)
41. ATIKEL HASIL PEMIKIRAN
Hasil pemikiran penulis atas suatu perma-salahan, yang
dituangkan dalam bentuk tulisan.
Sumber-sumber yang dianjurkan; artikel-artikel hasil
pemikiran yang relevan, hasil-hasil penelitian terdahulu, di
samping teori-teori yang dapat digali dari buku-buku teks.
42. Bagian paling vital dari artikel hasil pemikiran;
pendapat atau pendirian penulis ttg hal yang dibahas, yang
dikembangkan dari analisis terhadap pikiran-pikiran
mengenai masalah yg sama yg telah dipublikasikan
sebelumnya, dan pikiran baru penulis ttg hal yg dikaji, jika
memang ada.
Beberapa unsur pokok artikel hasil pemikiran, yaitu judul,
nama penulis, abstrak dan kata kunci, pendahuluan, bagian
inti atau pembahasan, penutup, dan daftar rujukan.
43. JUDUL ARTIKEL HASIL PEMIKIRAN
mencerminkan dengan tepat masalah yang dibahas.
Pilihlah kata-kata yang tepat, mengandung unsur-unsur
utama masalah, jelas, dan setelah disusun dalam bentuk
judul
memiliki daya tarik yang kuat bagi calon pembaca (bisa
bersifat provokatif)
44. NAMA PENULIS
Nama penulis artikel ditulis tanpa disertai gelar akademik
atau gelar profesional yg lain.
Nama lembaga tempat penulis bekerja sebagai catatan
kaki di halaman pertama.
Jika penulis lebih dari dua orang, hanya nama penulis
utama saja yang dicantumkan disertai tambahan dkk.
Nama penulis lain ditulis dalam catatan kaki (jika
mencukupi)atau dalam catatan akhir .
45. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
ringkasan dari artikel yang dituangkan secara padat;
Panjang abstrak biasanya sekitar 50-75 kata dan disusun dlm
satu paragraf, dg spasi tunggal.
disertai dengan 3-5 kata kunci
46. PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan berisi hal-hal sbb:
Latar belakang yg memuat alasan pemilihan tema atau
topik. Alasan ini sebaiknya di-dukung informasi yg jelas
dan terpercaya
Uraian singkat mengenai identifikasi masalah atau
perumusan masalah
Tujuan dan manfaat penulisan diuraikan dg jelas
Manfaat dan atau kegunaan
47. BAGIAN INTI
Isi bagian ini sangat bervariasi, lazimnya berisi kupasan,
analisis, argumentasi, komparasi, keputusan, dan
pendirian atau sikap penulis mengenai masalah yang
dibicarakan
Tampilkan ttg kupasan yang argumentatif, analitik, dan
kritis dgn sistematika yang runtut dan logis, sedapat
mungkin berciri komparatif, menjauhi sikap tertutup &
instruktif.
Upayakan tidak terlalu panjang
48. PENUTUP ATAU SIMPULAN
Biasanya diisi dengan penegasan pendirian penulis atas
masalah yang dibahas pada bagian sebelumnya.
Tampilkan segala apa yang telah dibahas di bagian
terdahulu, secara ringkas.
Sebagian penulis menyertakan saran-saran atau pendirian
alternative.
49. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
PUSTAKA ACUAN -> BUKU, ARTIKEL ILMIAH, MAKALAH, SKRIPSI,
TESIS, DISERTASI, DLL.
UNSUR PUSTAKA BUKU: PENGARANG, TAHUN TERBIT, JUDUL
BUKU, TEMPAT TERBIT, DAN PENERBIT
MISALNYA:
Alisjahbana, Sutan Takdir. 1950. Layar Terkem-
bang. Jakarta: PN Balai Pustaka.
50. ARTIKEL HASIL PENELITIAN
Artikel yang ditulis berdasarkan hasil penelitian dan
dipublikasikan pada jurnal ilmiah
Bagian-bagian artikel hasil penelitian yang dimuat dalam
jurnal adalah judul, nama penulis, abstrak dan kata kunci,
bagian pendahuluan, metode, hasil penelitian,
pembahasan, kesimpulan dan saran, dan daftar rujukan
51. CONTOH JUDUL PENELITIAN
Pengaruh Dwi Bahasa (Bilingual) terhadap Kemampuan
Berbahasa pada Anak Usia Dini pada Kelompok Bermain
Bina Citra Cendekia
Penggunaan Permainan Eduaktif untuk Mengembangkan
Kreatifitas Anak Usia Dini dalam Keluarga di Desa Grabag
Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang
Pengembangan Potensi Kecerdasan Anak melalui Moving
Play pada TK Bustanul Atfal
52. NAMA PENULIS
Pedoman penulisan nama penulis untuk artikel hasil
pemikiran juga berlaku untuk penulisan artikel hasil
penelitian.
53. ABSTRAK DAN KATA KUNCI
abstrak secara ringkas memuat uraian mengenai masalah
dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil
penelitian
Kata-kata kunci menggambarkan ranah masalah yang
diteliti.
54. PENDAHULUAN
Berisi paparan tentang permasalahan penelitian, wawasan,
dan rencana penulis dalam kaitan dengan upaya
pemecahan masalah, tujuan penelitian, dan rangkuman
kajian teoretik yang berkaitan dengan masalah yang
diteliti. Kadang-kadang juga dimuat harapan akan hasil
dan manfaat penelitian
Penyajian bagian pendahuluan dilakukan secara naratif,
dan tidak perlu pemecahan (fisik) dari satu subbagin ke
subbagian lain.
55. METODE
Berisi rancangan atau desain penelitian, sasaran atau
target penelitian (populasi dan sampel), teknik
pengumpulan data dan pengembangan instrumen, dan
teknik analisis data. Sub-subbagian di atas umumnya (atau
sebaiknya) disampaikan dalam format esei dan sesedikit
mungkin menggunakan format enumeratif,
56. Hasil Penelitian
memuat hasil analisis data
hasil penelitian dapat dibantu dgn pengguaan tabel dan
grafik
Pembahasan
Untuk menjawab pertanyaan penelitian melalui temuan-
temuan, intepretasi temuan mengkaitkan dengan struktur
pengetahuan yang telah mapan, dan memunculkan ”teori-
teori” baru atau modifikasi teori yg telah ada
57. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil
penelitian dan pembahasan.
Saran
dikembangkan berdasarkan temuan penelitian.
dapat mengacu kepada tindakan praktis, pengembangan
teori baru, dan penelitian lanjutan
58. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil
penelitian dan pembahasan.
Saran
dikembangkan berdasarkan temuan penelitian.
dapat mengacu kepada tindakan praktis, pengembangan
teori baru, dan penelitian lanjutan
59. PRAKTIK : (pilih salah satu)
PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Artikel Hasil Pemikiran
Judul
Penulis Dan Identitasnya
Abstrak/Sari
Kata Kunci
Pendahuluan (Alasan Dan Pentingnya Topik)
(Paparan Topik/konseptual)
(Paparan Subtopik)
Simpulan Dan Saran
Daftar Pustaka
60.
61. SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
menyajikan ringkasan dari uraian mengenai hasil
penelitian dan pembahasan.
Saran
dikembangkan berdasarkan temuan penelitian.
dapat mengacu kepada tindakan praktis, pengembangan
teori baru, dan penelitian lanjutan