Dokumen tersebut membahas sistem pencernaan pada manusia, meliputi organ-organ yang berperan dalam pencernaan makanan, proses pencernaan di setiap organ, dan enzim-enzim yang membantu mencerna karbohidrat, protein, dan lemak. Dokumen ini juga menjelaskan hubungan sistem pencernaan dengan sistem lain seperti sistem peredaran darah dan sistem respirasi.
2. Organ apa saja yang berperan dalam sistem pencernaan?
Apa kaitannya sistem pencernaan dan sistem respirasi (energi)?
Apa kaitannya sistem pencernaan dengan sistem peredaran
darah?
Bagaimana menjaga kesehatan sistem pencernaan kita?”
SISTEM PENCERNAAN
4. TUJUAN
1. Memerinci struktur, fungsi, dan proses pencernaan pada
manusia
2. Mengaitkan struktur, fungsi, dan proses pencernaan pada
manusia
3. Menelaah gangguan fungsi yang terjadi pada organ-organ pada
sistem pencernaan setelah berdiskusi dengan baik.
4. Menyimpulkan proses pencernaan makanan, seperti
karbohidrat, protein, dan lemak pada setiap organ pencernaan
5. Mempresentasikan struktur, fungsi, dan proses pencernaan
5. Scan me with glens or app!
ISI TES
DIAGNOSTIK DULU
YUK?!
8. Proses Pencernaan
Makanan
Mekanik
besar kecil
Kimiawi
kompleks simpleks
Tahapan Pencernaan Makanan
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalamtubuh melalui
mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang
lebih sederhana dengan bantuan enzim.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah
tidak berguna melalui anus.
15. LAMBUNG
(Ventrikulus)
Lambung dapat dibedakan
menjadi 3 daerah, yaitu :
1. Kardia
(bagian atas , daerah pintu
masuk makanan dari
kerongkongan )
2. Fundus
(bagian tengah )
3. Pilorus
(bagian bawah dekat usus
halus)
16. LAMBUNG
(Ventrikulus)
Pencernaan Mekanik di
Lambung
Terjadi gerakan peristaltik pada
lambung yang berfungsi
mencampur makanan dengan
sekret lambung dan
mengosongkan makanan.
Makanan bercampur dengan
sekret lambung menjadi bubur
yang disebut chyme.
Pencernaan Kimiawi di Lambung
Di dalam lambung terdapat enzim ”PeRiH”
Pepsin : protein pepton
Renin : menggumpalkan kasein susu
HCL : - mengaktifkan pepsinogen menjadi
pepsin
- membunuh kuman dalam makanan
17. USUS HALUS
(Intestinum tenue)
Usus halus
bagian dari saluran
pencernaan
yang terletak di antara
lambung
dan usus besar.
Usus halus terdiri dari :
1. usus dua belas jari
(duodenum)
2. usus kosong (jejunum)
3. usus penyerapan (ileum)
18. Pada usus dua belas jari
terdapat dua muara saluran
yaitu dari pankreas dan
kantung empedu.
Di dalam usus dua belas jari,
terjadi pencernaan makanan
dengan bantuan getah
pankreas. Getah pankreas
dihasilkan oleh kelenjar
pankreas.
Getah pankreas mengandung
enzim-enzim, seperti enzim
amilase, enzim tripsin, dan
enzim lipase.
USUS DUA BELAS JARI
(Duodenum)
19. USUS DUA BELAS JARI
(Duodenum)
Pankreas
Tripsin Protein Asam amino
Amilase Amilum maltosa
Lipase Lemak asam lemak & gliserol
Natrium
Bikarbonat
Menetralkan chym
Kantung
Empedu
Cairan
Empedu
Mengemulsi lemak
Sekresi getah pankreas dirangsang oleh hormon
sekretin (usus)
Sekresi empedu dirangsang oleh hormon
kolesistokinin (usus)
20. Panjang jejunum antara 1,5
sampai 1,75 m.
Makanan akan mengalami
pencernaan secara kimiawi
oleh enzim yang dihasilkan
oleh dindidng usus.
Getah usus yang dihasilkan
mengandung lenir, makanan
akan menjadi lumat dan
encer.
USUS KOSONG
(Jejunum)
Jejenum
Maltase Maltosa glukosa & glukosa
Laktase Laktosa glukosa & galaktosa
Sukrase Sukrosa glukosa & fruktosa
Enterokinase Aktifkan tripsinogen tripsin
Erepsin Pepton asam amino
Lipase Lemak asam lemak & gliserol
21. Enzim Pada Usus Halus
Di dalam usus dua belas jari, dihasilkan enzim dari dinding usus.
Enzim tersebut diperlukan untuk mencerna makanan secara
kimiawi:
o Enterokinase, untuk mengaktifkan tripsinogen yang dihasilkan
pankreas;
o Erepsin atau dipeptidase, untuk mengubah dipeptida atau pepton
menjadi asam amino;
o Laktase, mengubah laktosa menjadi glukosa;
o Maltase, berfungsi mengubah maltosa menjadi glukosa;
o Disakarase, mengubah disakarida menjadi monosakarida;
o Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam amino;
o Lipase, mengubah trigliserida menjadi gliserol dan asam lemak;
o Sukrase, mengubah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa.
22. Panjang ileum antara 0,75
sampai 3,5 m.
Di dalam usus penyerapan
(iluem) terdapat banyak
lipatan atau lekukan yang
disebut jonjot-jonjot usus
(vili).
Vili berfungsi memperluas
permukaan penerapan,
sehingga makanan dapat
terserap sempurna.
Bagian terakhir dari usus
halus dan terletak setelah
duodenum dan jejunum.
USUS
PENYERAPAN
(Ileum)
23. Hasil akhir pencernaan yang
akan diabsorbsi adalah
glukosa, asam amino serta
asam lemak dan gliserol.
Glukosa, asam amino, vitamin,
mineral, air akan diserap
pembuluh darah kapiler di vili,
dan diangkut ke hati ke vena
porta. Di dalam hati, beberapa
zat akan diubah ke bentuk lain
dan bebrapa lainnya akan
diedarkan ke seluruh tubuh.
Sedangkan asam lemak dan
gliserol diangkut melalui
pembuluh limfa.
24. Bagian usus antara usus buntu
dan rektum.
Fungsi utama organ ini adalah
menyerap air dari feses.
Usus Besar terdiri dari :
•sekum
•apediks
•kolon naik (ascending)
•kolon melintang (transverse)
•kolon menurun (descending)
•kolon sigmoid
•Rektum
Bagian kolon dari usus buntu
hingga pertengahan kolon
melintang sering disebut dengan
"kolon kanan", sedangkan
bagian sisanya sering disebut
dengan "kolon kiri".
USUS BESAR
(Intestinum Crassum)
25. Di dalam kolon terdapat
bakteri pembusuk yaitu
Escherichia coli yang
membusukan sisa
makanan menjadi feses
26. ANUS
Anus merupakan bagian akhir
sistem pencernaan yang
berfungsi untuk lubang
pengeluaran sisa pencernaan.
Anus mempunyai dua otot, yaitu
otot tak sadar pada bagian
internal dan otot sadar pada
bagian eksternal. Feses yang
menyentuh dinding rektum akan
merangsang relaksasi otot tak
sadar, sehingga muncul keinginan
untuk BAB. Pada saat yang
bersamaan secara sadar (atas
keinginan sendiri) akan terjadi
kontraksi pada otot sadar
sehingga BAB dapat ditahan