1. Mudah Bertemu Tuhan - Susah Bertemu Pendeta
Prolog
Inilah sedikit dari cirri-ciri Ular didalam Gereja yg menggunakan Protokolerisme
untuk berjumpa pdt "Besar" Top nan terkenal, Jumpa Tuhan Gampang dimana saja
Kagak usah pake Menyaan serta Dupa !!!
1.Sudah Buka Rahasia Umum Orang Mau Ketemu Pdt2 yang di labeli Pdt besar
Harus Menembus Baricade Protokol Ring 1 Ring 2 Ring 3 Dll,
2. Orang2 Dekat Pendeta Besar Ini Menjaga Ke"ISTIMEWAAN"Hubungan Dekat
Mereka Dengan Pdt "Besar" Tersebut, Sehingga orang lain Tidak Boleh dekat, Orang
Baru Apalagi
3. Asas Manfaat dari Kedekatan Tersebut
4. Pengajarannya Bisa diperjual Belikan Oleh orang2 Dekatnya
Catatan pendek ini berangkat dari Tiga (3) Hal Yang menjadi Dasar dari Penulisan ini sebagai Satire,
Humor, Serta Wisdom Bagi Kita yang hidup di era kekinian
1. Kisah Murid –Murid Yesus “ Yang Merasa Memiliki Keistimewaan Kedekatan Dengan Yesus”
2. Fakta Kekinian Pada Kehidupan Gembala Kebanyakan Serta Gereja Kebanyakan Yang Sedang
Baik Yang Kecil – Sampai Besar
3. Isu- Isu Tentang Point Kedua Terpapar pada Media Sosial Dimana Umat Mengeluhkan, dan
meleparkan keberatan Mereka pada Sikap, Serta pelayanan Penggembalaan Seorang
Pendeta/Gembala serta Team Pelayananan Yang Menjadi Ring 1 – Ring dua ( Lingkar dalam sang
Gembala/Pendeta Yang di “Labeli” Besar oleh orang Kristen Itu Sendiri
Catatan Pendek Ini saya Tulis Tidak Dengan Maksud Untuk Melukai Siapapun atau menyerang Institusi
Manapun, Tetapi tidak dapat dipungkiri Tulisan Ini akan Membawa dimensi yang berbeda serta cara
pandang dan penilaian yang berbeda dari Tulisan Ini, Tetapi Tidak Mengapa Toh Kebenaran Harus Di
Kumandangkan Seperti paulus Ber”Adagium” Didalam Galatia 4 :16 Apakah dengan Mengatakan
Kebenaran Kepadamu Aku TelahMenjadi Musuhmu !!
Mari Berselancar ! Maaf hari ini catatannya dikerjakan dari Office Gereja/Yayasan sehingga Tikda
Sempat Buat kopi
Selama masa pelayanan-Nya sebagai manusia, Yesus Kristus telah menyambut dan memberkati anak-anak
Markus 10:13-16 menceritakan hal menarik tentang anak-anak. "Lalu orang banyak membawa anak-anak
kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu.
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang
kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya
Kerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil ia
tidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tanganNya atas
mereka Ia memberkati mereka."
2. Khotbah gereja mula-mula menekankan pesan keselamatan yang juga melibatkan anak-anak. Dengan
mengacu pada “generasi ini” Petrus berkata, "Bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi
orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil Tuhan Allah kita". (Kisah 2:39). Janji apakah
yang sedang dibicarakan Petrus? Petrus berbicara mengenai janji Allah tentang keselamatan bagi semua
orang yang percaya Kristus adalah Anak Allah dan menerimaNya dengan iman dan pertobatan. (Kisah
2:22-42).
Back To Topic !!!
Markus 10:13-16 menceritakan hal menarik tentang anak-anak. "Lalu orang banyak membawa anak-
anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-
orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu
datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang
empunya Kerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti
seorang anak kecil ia tidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil
meletakkan tanganNya atas mereka Ia memberkati mereka."
Sympton Ini terulang Pada Era Kekinian didalam kehidupan Gerejawi, dimana Ketika seseorang yang
dilabeli pdt oleh organisasi didalam pelayananannya bermetamorfosa menjadi Gereja yang bertmbuh dari
sisi kuantitatif, program, serta Finansial, Anggota Gereja, Maka Secara Simultan Akan Mendongkrak
Popularitas Gereja Serta Gembala, Status Sosialnya, Tuntutan perlakuan Yang harus dia terima dari
jemaat Berhubung semua Pencapaian yang disebut diatas, Belum lagi Orang – orang dekat didalam
pelayananan yang Bisa Saja Mengkultuskan Gembala Tersebut, Merasa Istimewa bahwa Kedekatannya
dengan Gembalanya, Pendetanya tidak Boleh diganggu, digeser, oleh orang lain, bahkan Jemaat Biasa
sekalipun dalam satu gereja, Maka Terciptalah Segregasi serta Sistim Kasta didalam Gereja,
Susahnya Ketemu Pendeta
"Lalu orang banyak membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi
murid-muridNya memarahi orang-orang itu” Fakta ini yang muncul sebagai Keluhan Kebanyakan Umat
Kristen yang saya tangkap dan tuangkan didalam catatan pendek ini, Setelah pencapaian – Pencapaian
Besar tersebut diatas, tanpa disadari oleh gembala “ Trap” ini Mencipatkan sebauah Kultur baru baru
didlam kehidupannya yang mana kehidupan pribadi bahkan Pelayanananya di atur oleh orang –orang
dekatnya melalaui Sistim yang bernama protokoler, Mau Bertemu pdt, Gembala Konseling sangat sulit
bahkan tidak pernah, semuanya di delegasikan kepada wakil gembala serta pengerja, disinilah asawan bagi
bagi Gembala untuk kembali melihat serta memperhatikan Dombanya # Saya Merekomendasikan
Membaca Artikel Pendeta Nasi Bungkus # Markus 10:13-16 ini dengan Gamblang Apa Adanya
Menceritikan Tentang Murid-Murid yang Melarang anak-anak yang dibawa oleh orang tua mereka untuk
di doakan serta diberkati Kristus, Murid –Murid ini Merasa bahwa berita Injil, keselamatan, pelayanan
Kristus hanya kepada orang dewasa saja bukan kepada anak-anak, Cerita ini sama Seperti Yunus yang
Menolak Rencana Tuhan di selamatkan hanya untuk Israel tidak pantas kepada orang diluar Israel sebuah
eksklusivitas dipegang oleh Yunus tetapi caranya salah pada pemandangan Allah, Tuntutan- Tuntunan
Pelayanan Seberat apapun bagi Gembala dia harus tetap meluangkan waktunya bersama domba-
dombanya, dan membiarkan domba-dombanya dapat menjgankaunya kapanpun itu sehingga ada family
gatherings, sisi inilah yang diabaikan pada pelayanan penggembalaan kekinian, prinsip tetap sama,
3. pelayanan boleh berubah serta bertumbuh dan berkembang tetapi prinsip Gembala harus beriringan
dengan Domba tetap terpelihara, atau kalau tidak kita disebut Gembala Nasi Bungkus, Saya teringat
sebuah lagu kesukaan saya dari kidung jemaat Nomor 415 yang bersyair tentang gembala berikut
petikannya :
Gembala baik, bersuling nan merdu,
membimbing aku pada air tenang
dan membaringkan aku berteduh
di padang rumput hijau berkenan.
Refrein:
O, Gembalaku itu Tuhanku,
membuat aku tent’ram hening.
Mengalir dalam sungai kasihku
kuasa damai cerlang, bening
Lagu ini memceritakan lebih dari apa yang kita bayangkan, lagu yang ditulis dari mazmur 23 ini mengajak
kita para Gembala Untuk memiliki kedekatan dengan Domba, mazmur 23 Mengajak kita dengan 7 Kata
Kerja aktif ( Pihak Gembala Yang Melakukannya bagi domba)
Ia membaringkan
Ia membimbing aku ke air yang tenang
Ia menyegarkan jiwaku
Ia menuntun di jalan yang benar oleh karena nama-Nya
yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan
Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak
Ketujuh Kata Kerja Ini Menggambarkan Kedekatan Gembala Dengan Murid-Muridnya, Selalu Bersama,
Berjalan Beriringan, jadi Jemaat Tidak lagi dapat Berkata Sulitnya Ketemu Dengan Gembala Saya, Lebih
Mudah Bertemu Tuhan Yang Tidak pakai Protokolerisme
Yesus Memarahi Para Murid-Nya
Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang
kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya
Kerajaan Allah. Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil ia
tidak akan masuk kedalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tanganNya atas
mereka Ia memberkati mereka." Allah Transendent Serta Imanent Didalam Rupa Kristus Pada Konteks
Waktu itu ingin membangun Hubungan denganUmatnya Tanpa Batasan, Runag Gerak Tembok dan
waktu, bahkan untuk Anak-anakpun ada waktu yang disediakan bagi Mereka, ini sungguh luar biasa, kita
bisa berkaca serta meneladani perilaku sang Tuhan didalam memberikan Perlakuan Sang Tuhan bagi
Umatnya dari Catatan Injil Markus Ini, Kiranya Tulisan Pendek Ini dapat Menolong kita serta,
mengaplikasikan panggilan Kita Dimanapun kita Berada serta pelayanan Apapun yang dipercayakan
4. kepada Kita, cara Kita Memperlakukan orang-orang didalam pelayanan, Mereka begitu mudah menggapai
Kita, serta mencurahkah Keluhan Sang Domba Bagi Kita, Tuhan Yesus Sang Gembala Memberkati kita
Locus : Office GBI Kapernaum
25 Mei 2016 – 02.02 PM
By. El Roi Israel Sipahelut