SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Makalah ilmu hadis
MATERI:
E.Terpeliharanya orisinalitas hadis pasca TADWINUL HADIS
ST.NUZAIBA NURBADRILLA.B
X KEAGAMAAN 2
MAN 1 Kendari
21/22
Sekiranya hadis nabi saw hanya berkedudukan sebagai sejarah tentang keberadaan dan
kehidupan nabi Muhammad saw semata, niscaya perhatian ulama terhadap sanap dan matan
hadis akan berbeda dengan sekarang. Ahlu ra’yi dalam islam telah berijma’dan menetapkan
bahwa hadis (sunnah) dasar bagi hakam-hukum Islam dan umat Islam ditugaskan mengikuti
hadis (sunnah) sebagaimana al-Qur'an adalah petunjak utama di dalam Islam.
Orisinalitas hadis membawa pengertian dan ketegasan dari al-Qur'an bahwa keduanya
saling bersandingan yang sebagaimana diutarakan di dalam ayat suci al-Qur'an surah al
Hasyr:
‫ما‬ ‫م‬ ‫اك‬ ‫أت‬ ‫سول‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫خذوه‬ ‫ف‬ ‫وما‬ ‫م‬ ‫هاك‬ ‫ن‬ ‫نه‬ ‫ع‬ ‫تهوا‬ ‫ان‬ ‫ف‬
Artinya: "Apa yang didatangkan dari Rasul kepadan maka terimalah dia. Dan apa yang
dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah." (QS. Al-Hasyr [59]: 7)
Di samping itu Allah Swt mengancam bagi orang-orang yang menyimpang dan tidak
mengikuti sunnah Rasul akan ditimpakan azab sebagaimana firman Allah Swt di dalam surah
al-Hasyr:
‫يحذر‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ذي‬ ‫ال‬ ‫فون‬ ‫خال‬ ‫ي‬ ‫عن‬ ‫أمره‬ ‫أن‬ ‫بهم‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫ت‬ ‫نة‬ ‫ت‬ ‫ف‬ ‫أو‬ ‫به‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫مي‬ ‫عذاب‬ ‫يم‬ ‫أل‬
Artinya: "Maka hendaklah orang-orang yang menyalah: perintah Rasul takut akan
ditimpa cobaan atau ditimpa azabng pedih." (QS. Al-Hasyr (24]:63)
Di dalam sejarah, hanya ada sekelompok kecil dari kalangan umat muslim menulak hadis
Nabi sebagai salah satu sumber dari ajaran Islam. Mereka dikenal dengan sebutan inkār
sunnah. Golongan ingkar sunnak telah mewarnai sejarah Islam sejak masa Imam al-Syafi'i
(w. 204 H). Golongan ingkar summah ada dua macam, yakni golongan yang menolak hadis
akad dan golongan yang menolak hadis yang tidak memiliki dasar di dalam al-Qur'an.
Kewajiban mengikuti SunnahNya tidak hanya bagi komunitas masyarakat Arab, atau
golongan sahabat, atau tabi'in saja, melainkan untuk seluruh umat muslim di dunia. Oleh
karena itu, walaupun Suntiah Nabi diucapkan di tengah-tengah masyarakat Arab, namun
bukan berarti perintah terselmut bagi warga dan masyarakat Arab semata, melainkan Allah
mengurus Nabi Muhammad Saw untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta.
Sebagaimana Allah Swt berfirman:
‫وما‬ ‫ناك‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫أر‬ ‫ال‬‫إ‬ ‫رحمة‬ ‫ين‬ ‫م‬ ‫عال‬ ‫ل‬ ‫ل‬
Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kumu, melainkan untuk (menjadi) rahmut bagi semesta
alam. (QS. Al-Anbiya' [21]: 107)
Sekitar pertengahan abad kedua hijriah, telah muncul berbagai kitab himpunan hadis,
beberapa kitab hadis yang awal muncul di abad pertengahan kedua hijriyalt adalah
karyaMuhammad bin Muslim Syihab al-Zuhri (w. 124 H). selanjutnya karya Abdul Malik bin
Abdul Aziz bin Juraij al-Bishri (w. 150 H), kemudian muncul kitab hadis karya Malik bin
Anas (w. 179 H). Terpeliharanya orisinalitas hadis pasca tadwin hadis ditandai oleh berbagai
bukti otentik, di antaranya keberadaan pusat-pusat pengalian ilmu hadis- dan hadis Nabi Saw
pada beberapa daerah yang dikenal dengan sebutan darul hadis saat itu, berikut
penjelasannya:
1. Mesir
Selama tiga abad (abad VII-X H), Mesir dikenal dengan sebutan Darul Hadis wal Figh wal
Lughah sebagai negara pusat perkembangan hadis, fiqh dan bahasa yang didukung oleh
penguasa bernama Raja al-Dhahir al-Barquqi dan al-Muayyad. Sedangkan ulama Mesir yang
ahli di bidang hadis adalah Imam al-Bulqini dan Syamsuddin al-Darimi.
2. India
Ulama India memberikan perhatian besar terhadap hadis dengan mendalami dan meneliti
ilmu-ilmu hadis pada pertengahan abad X H. Dalam kegiatan pemeliharaan orisinalitas hadis
pasca tadwinul hadis, banyak bermunculan karya tulis yang berupa syarah dan kritikan
terhadap hadis dan sanad yang terdapat di dalam kutub sittah, bahkan ulama India mampu
menghimpun hadis-hadis hukum beserta kritikan pada sanadnya dengan menjelaskan catat
yang tersembunyi pada beberapa hadis.
3. Saudi Arabia
Adanya dukungan dari pemerintah dan Raja Abdul Aziz al-Su'udi di negara Arab Saudi
terwujud dn berdirilah Fakultas Syari'ah di Mekkah dan Madinah serta Fakultas Sastra di
Riyadh. Banyak kitab-kitab hadis yang lahir dan bermunculan sebagai penyambung dari mata
rantai ulama-ulama terdahulu dan memberikan indikasi bahwa terpeliharanya orisinalitas
hadis pasca tadwinul hadis di zaman ulama mutaqaddimin. Adapun beberapa kitab hadis
yang lahir di Saudi Arabia adalah:
1,Jami' al-Ushul li ahädis al-Rasul, karya ibn Atsir al-Jazari
2. Zadul Ma'ad karya ibn al-Qayyim
3. Zadul Muslim fima Ittaga 'alaihi al-Bukhari wa Muslim, karya Habibullah al Syaniqiy.
Dari berbagai sejarali refleksi keabsahan dan keotentikan hadis Nabi Saw pasca tadwinul
hadis, patut ananda ketahui bahwa tidak ada pemutus mata rantai keilmuan hadis yang telah
dimulai sejak zaman Nabi Saw, para sahabat, tabi'in, tabi-tabi'in, memasuki era
Sebagai sumber hukum Islam, hadis telah melewati proses sejarah yang sangat panjang.
Menurut Syekh ‘Abdul Ghoffar ar-Rahmani dalam Pengantar Tadwin (Pengumpulan) Hadits,
proses panjang penjagaan dan pemeliharaan hadis berlangsung melalui tiga cara. Yaitu, umat
yang mengamalkan hadis tersebut, hafalan (hifzun) dan tulisan (kitabah), serta periwayatan
dan pengajaran.
Dengan metode-metode tersebut, pengumpulan, pengklasifikasian, tabwib (penyusunan
formasi), dan penulisan hadis dibagi menjadi empat periode, yakni:
Periode Pertama
Periode pertama berlangsung selama rentang hidup Nabi Muhammad SAW hingga sepanjang
abad pertama Hijriah. Pada masa ini, Rasulullah hidup, bergaul dan berbicara dengan
masyarakat dan para sahabat, baik di masjid, rumah, pasar, maupun saat berjumpa dengan
musafir. Apa yang disampaikan oleh Nabi SAW senantiasaa diperhatikan secara saksama
oleh para sahabat yang menjadi periwayat hadis kendati masih berupa hafalan. Beberapa
penghafal hadis terkenal pada periode ini adalah Abu Hurairah, Abdullah bin ‘Abbas, Aisyah
ash-Shiddiqah, Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah, Anas bin Malik, dan lain-lain.
Periode Kedua
Periode ini dimulai sekitar pertengahan abad kedua Hijriah. Selama periode ini, sejumlah
besar tabi’in menghimpun karya mereka dalam bentuk buku. Beberapa penghimpun hadis
pada periode ini adalah Muhammad bin Syihab az-Zuhri (ia dianggap sebagai ulama hadis
terbesar di zamannya), Abdul Malik bin Juraij, Mu’ammar bin Rasyid, Imam Sufyan ats-
Tsauri, Imam Hammad bin Salamah, Abdullah bin al- Mubarak, dan Malik bin Anas (w. 179
H). Di antara karya tulis pada periode ini adalah Al- Muwaththa’ karya Imam Malik.
Periode Ketiga
Dimulai pada abad ke-2 H hingga akhir abad ke-4 H, ketika hadis-hadis Nabi, atsar sahabat,
dan aqwal (ucapan) tabi’in dikategorisasikan, dipisahkan, dan dibedakan. Selain itu, riwayat-
riwayat yang maqbulah (diterima) dihimpun secara terpisah dan buku-buku dari periode
kedua diperiksa kembali untuk diautentifikasi.
Pada periode ini pula, hadis-hadis dipelihara dan dijaga. Hal itu diwujudkan para ulama
dengan memformulasikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hadis (lebih dari 100 ilmu)
hingga menghasilkan ribuan buku mengenai hadis. Salah satu penyusun hadis yang berasal
dari periode ini adalah Imam Ahmad bin Hanbal (164-241 H). Ia menyusun kitab Musnad
Ahmad yang berisi 30 ribu hadis dalam 24 juz.
Periode Keempat
Periode ini dimulai pada abad kelima hingga hari ini. Karya-karya yang dihasilkan dalam
periode ini, antara lain penjelasan (syarh), catatan kaki (hasyiah), dan penerjemahan buku-
buku hadis ke dalam berbagai bahasa. Pada periode ini pula, para ulama menyusun kitab
hadis dengan mencuplik dari kitab-kitab yang pernah ditulis dan disusun pada abad ketiga.
Ulama hadis selanjutnya lalu menyusun syarh atau penjelasan dari buku-buku penjelasan
hadis di atas. Misalnya, Muhammad Ismail ash- Shon’ani (wafat 1182 H) menulis kitab
Subulus Salam Syarh Bulughul Maram yang berisi penjelasan kitab karya Ibnu Hajar al-
Asqolani itu, atau Nailul Awthar karya Qadhi asy-Syaukani yang memuat penjelasan dari
kitab Muntaqa al-Akhbar.
Pada masa setelah Thabi’ Thabi’in adalah masa dimana penghimpunan dan penertiban hadis
dilakukan secara sistematik. Dimana penulisannya bereferensi pada buku-buku sebelumnya
akan tetapi lebih sistematik, baik dari segi matan dan sanadnya untuk memudahkan bagi umat
islam dalam mempelajarinya.
Dalam kegiatan pengkodifikasian hadis pada masa ini adalah dalam bentuk Mu’jam
(ensiklopedi), shahih (himpunan shahih saja), mustadrak ( susulan shahih). Sunan, Al-jam’u
(gabungan dua atau beberapa kitab hadits), ikhtishar (resume), istikhraj, dan syarah (ulasan).
Aktifitas penghimpunan dan pengkodifikasian hadis tersebar di berbagai negeri Islam pada
abad ke 2 H di antranya ialah Abdullah bin Abdul Azis bin Jurajj (w. 150 H) di Mekkah, Ibnu
Ishak (w. 151 H) di Mekkah, Abdurrahman Abu Amr Al-Auzai (w. 156 H) di Syiria, Sufyan
Ats-Tsauri (w. 161 H) di Kufah, Imam Malik bin Anas (w. 179 H) di Madinah, Ar-Rabi’i bin
Shabih (w. 160 H) di Bashrah dan lain-lain
SEKIAN TERIMA KASIH
Makalah ilmu hadis (1).docx

More Related Content

Similar to Makalah ilmu hadis (1).docx

7575777 makalah-ulumul-hadist
7575777 makalah-ulumul-hadist7575777 makalah-ulumul-hadist
7575777 makalah-ulumul-hadistgigin ginanjar
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahNurWahid25
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahNurWahid25
 
02.pembukuan hadits
02.pembukuan hadits02.pembukuan hadits
02.pembukuan haditsufiurwati
 
Sejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadisSejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadisnuzulLaa
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Liseu Taqillah
 
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsierIsrailiyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsierYudi Wahyudin
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistHamimTohari7
 
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdfPROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdfMuhamadIhsan56
 
Ilmu rijal al hadits
Ilmu rijal al haditsIlmu rijal al hadits
Ilmu rijal al haditsYudi Wahyudin
 
Ilmu rijal al hadits
Ilmu rijal al haditsIlmu rijal al hadits
Ilmu rijal al haditsYudi Wahyudin
 
Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah Haska Jmf
 
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1Amiruddin Ahmad
 

Similar to Makalah ilmu hadis (1).docx (20)

7575777 makalah-ulumul-hadist
7575777 makalah-ulumul-hadist7575777 makalah-ulumul-hadist
7575777 makalah-ulumul-hadist
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
 
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyahIlmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
Ilmuwan muslim terkemuka daulah umayyah
 
02.pembukuan hadits
02.pembukuan hadits02.pembukuan hadits
02.pembukuan hadits
 
5. sunnah sbg sumber
5. sunnah sbg sumber5. sunnah sbg sumber
5. sunnah sbg sumber
 
Sejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadisSejarah pertumbuhan al hadis
Sejarah pertumbuhan al hadis
 
Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits Makalah ulumul hadits
Makalah ulumul hadits
 
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsierIsrailiyyaat dalam tafsir ibnu katsier
Israiliyyaat dalam tafsir ibnu katsier
 
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadistsejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
sejarah perkembangan dan pertumbuhan hadist
 
Sejarah pembinaan dan penghimpunan hadits by Bapak Noor Fuady
Sejarah pembinaan dan penghimpunan hadits by Bapak Noor FuadySejarah pembinaan dan penghimpunan hadits by Bapak Noor Fuady
Sejarah pembinaan dan penghimpunan hadits by Bapak Noor Fuady
 
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdfPROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
PROSES PERIWAYATAN HADIS MASA TABIIN.pdf
 
Hadist tabiin
Hadist tabiinHadist tabiin
Hadist tabiin
 
Ilmu rijal al hadits
Ilmu rijal al haditsIlmu rijal al hadits
Ilmu rijal al hadits
 
Ilmu rijal al hadits
Ilmu rijal al haditsIlmu rijal al hadits
Ilmu rijal al hadits
 
Ulumul quran 1
Ulumul quran 1Ulumul quran 1
Ulumul quran 1
 
Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah Sirah Nabawiyah
Sirah Nabawiyah
 
Ulum hadith
Ulum hadithUlum hadith
Ulum hadith
 
Fiqh al sirah
Fiqh al sirahFiqh al sirah
Fiqh al sirah
 
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1Pengenalan awalan kepada kajian hadis  pt 1
Pengenalan awalan kepada kajian hadis pt 1
 
Fiqh al-sirah-1
Fiqh al-sirah-1Fiqh al-sirah-1
Fiqh al-sirah-1
 

Recently uploaded

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 

Recently uploaded (20)

Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 

Makalah ilmu hadis (1).docx

  • 1. Makalah ilmu hadis MATERI: E.Terpeliharanya orisinalitas hadis pasca TADWINUL HADIS ST.NUZAIBA NURBADRILLA.B X KEAGAMAAN 2 MAN 1 Kendari 21/22
  • 2. Sekiranya hadis nabi saw hanya berkedudukan sebagai sejarah tentang keberadaan dan kehidupan nabi Muhammad saw semata, niscaya perhatian ulama terhadap sanap dan matan hadis akan berbeda dengan sekarang. Ahlu ra’yi dalam islam telah berijma’dan menetapkan bahwa hadis (sunnah) dasar bagi hakam-hukum Islam dan umat Islam ditugaskan mengikuti hadis (sunnah) sebagaimana al-Qur'an adalah petunjak utama di dalam Islam. Orisinalitas hadis membawa pengertian dan ketegasan dari al-Qur'an bahwa keduanya saling bersandingan yang sebagaimana diutarakan di dalam ayat suci al-Qur'an surah al Hasyr: ‫ما‬ ‫م‬ ‫اك‬ ‫أت‬ ‫سول‬ ‫ر‬ ‫ال‬ ‫خذوه‬ ‫ف‬ ‫وما‬ ‫م‬ ‫هاك‬ ‫ن‬ ‫نه‬ ‫ع‬ ‫تهوا‬ ‫ان‬ ‫ف‬ Artinya: "Apa yang didatangkan dari Rasul kepadan maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah." (QS. Al-Hasyr [59]: 7) Di samping itu Allah Swt mengancam bagi orang-orang yang menyimpang dan tidak mengikuti sunnah Rasul akan ditimpakan azab sebagaimana firman Allah Swt di dalam surah al-Hasyr: ‫يحذر‬ ‫ل‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ذي‬ ‫ال‬ ‫فون‬ ‫خال‬ ‫ي‬ ‫عن‬ ‫أمره‬ ‫أن‬ ‫بهم‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫ت‬ ‫نة‬ ‫ت‬ ‫ف‬ ‫أو‬ ‫به‬ ‫ي‬ ‫ص‬ ‫مي‬ ‫عذاب‬ ‫يم‬ ‫أل‬ Artinya: "Maka hendaklah orang-orang yang menyalah: perintah Rasul takut akan ditimpa cobaan atau ditimpa azabng pedih." (QS. Al-Hasyr (24]:63) Di dalam sejarah, hanya ada sekelompok kecil dari kalangan umat muslim menulak hadis Nabi sebagai salah satu sumber dari ajaran Islam. Mereka dikenal dengan sebutan inkār sunnah. Golongan ingkar sunnak telah mewarnai sejarah Islam sejak masa Imam al-Syafi'i (w. 204 H). Golongan ingkar summah ada dua macam, yakni golongan yang menolak hadis akad dan golongan yang menolak hadis yang tidak memiliki dasar di dalam al-Qur'an. Kewajiban mengikuti SunnahNya tidak hanya bagi komunitas masyarakat Arab, atau golongan sahabat, atau tabi'in saja, melainkan untuk seluruh umat muslim di dunia. Oleh karena itu, walaupun Suntiah Nabi diucapkan di tengah-tengah masyarakat Arab, namun bukan berarti perintah terselmut bagi warga dan masyarakat Arab semata, melainkan Allah mengurus Nabi Muhammad Saw untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta. Sebagaimana Allah Swt berfirman: ‫وما‬ ‫ناك‬ ‫ل‬ ‫س‬ ‫أر‬ ‫ال‬‫إ‬ ‫رحمة‬ ‫ين‬ ‫م‬ ‫عال‬ ‫ل‬ ‫ل‬ Artinya: Dan tiadalah Kami mengutus kumu, melainkan untuk (menjadi) rahmut bagi semesta alam. (QS. Al-Anbiya' [21]: 107) Sekitar pertengahan abad kedua hijriah, telah muncul berbagai kitab himpunan hadis, beberapa kitab hadis yang awal muncul di abad pertengahan kedua hijriyalt adalah karyaMuhammad bin Muslim Syihab al-Zuhri (w. 124 H). selanjutnya karya Abdul Malik bin Abdul Aziz bin Juraij al-Bishri (w. 150 H), kemudian muncul kitab hadis karya Malik bin Anas (w. 179 H). Terpeliharanya orisinalitas hadis pasca tadwin hadis ditandai oleh berbagai bukti otentik, di antaranya keberadaan pusat-pusat pengalian ilmu hadis- dan hadis Nabi Saw pada beberapa daerah yang dikenal dengan sebutan darul hadis saat itu, berikut penjelasannya: 1. Mesir
  • 3. Selama tiga abad (abad VII-X H), Mesir dikenal dengan sebutan Darul Hadis wal Figh wal Lughah sebagai negara pusat perkembangan hadis, fiqh dan bahasa yang didukung oleh penguasa bernama Raja al-Dhahir al-Barquqi dan al-Muayyad. Sedangkan ulama Mesir yang ahli di bidang hadis adalah Imam al-Bulqini dan Syamsuddin al-Darimi. 2. India Ulama India memberikan perhatian besar terhadap hadis dengan mendalami dan meneliti ilmu-ilmu hadis pada pertengahan abad X H. Dalam kegiatan pemeliharaan orisinalitas hadis pasca tadwinul hadis, banyak bermunculan karya tulis yang berupa syarah dan kritikan terhadap hadis dan sanad yang terdapat di dalam kutub sittah, bahkan ulama India mampu menghimpun hadis-hadis hukum beserta kritikan pada sanadnya dengan menjelaskan catat yang tersembunyi pada beberapa hadis. 3. Saudi Arabia Adanya dukungan dari pemerintah dan Raja Abdul Aziz al-Su'udi di negara Arab Saudi terwujud dn berdirilah Fakultas Syari'ah di Mekkah dan Madinah serta Fakultas Sastra di Riyadh. Banyak kitab-kitab hadis yang lahir dan bermunculan sebagai penyambung dari mata rantai ulama-ulama terdahulu dan memberikan indikasi bahwa terpeliharanya orisinalitas hadis pasca tadwinul hadis di zaman ulama mutaqaddimin. Adapun beberapa kitab hadis yang lahir di Saudi Arabia adalah: 1,Jami' al-Ushul li ahädis al-Rasul, karya ibn Atsir al-Jazari 2. Zadul Ma'ad karya ibn al-Qayyim 3. Zadul Muslim fima Ittaga 'alaihi al-Bukhari wa Muslim, karya Habibullah al Syaniqiy. Dari berbagai sejarali refleksi keabsahan dan keotentikan hadis Nabi Saw pasca tadwinul hadis, patut ananda ketahui bahwa tidak ada pemutus mata rantai keilmuan hadis yang telah dimulai sejak zaman Nabi Saw, para sahabat, tabi'in, tabi-tabi'in, memasuki era Sebagai sumber hukum Islam, hadis telah melewati proses sejarah yang sangat panjang. Menurut Syekh ‘Abdul Ghoffar ar-Rahmani dalam Pengantar Tadwin (Pengumpulan) Hadits, proses panjang penjagaan dan pemeliharaan hadis berlangsung melalui tiga cara. Yaitu, umat yang mengamalkan hadis tersebut, hafalan (hifzun) dan tulisan (kitabah), serta periwayatan dan pengajaran. Dengan metode-metode tersebut, pengumpulan, pengklasifikasian, tabwib (penyusunan formasi), dan penulisan hadis dibagi menjadi empat periode, yakni: Periode Pertama Periode pertama berlangsung selama rentang hidup Nabi Muhammad SAW hingga sepanjang abad pertama Hijriah. Pada masa ini, Rasulullah hidup, bergaul dan berbicara dengan masyarakat dan para sahabat, baik di masjid, rumah, pasar, maupun saat berjumpa dengan musafir. Apa yang disampaikan oleh Nabi SAW senantiasaa diperhatikan secara saksama oleh para sahabat yang menjadi periwayat hadis kendati masih berupa hafalan. Beberapa penghafal hadis terkenal pada periode ini adalah Abu Hurairah, Abdullah bin ‘Abbas, Aisyah ash-Shiddiqah, Abdullah bin Umar, Jabir bin Abdullah, Anas bin Malik, dan lain-lain. Periode Kedua
  • 4. Periode ini dimulai sekitar pertengahan abad kedua Hijriah. Selama periode ini, sejumlah besar tabi’in menghimpun karya mereka dalam bentuk buku. Beberapa penghimpun hadis pada periode ini adalah Muhammad bin Syihab az-Zuhri (ia dianggap sebagai ulama hadis terbesar di zamannya), Abdul Malik bin Juraij, Mu’ammar bin Rasyid, Imam Sufyan ats- Tsauri, Imam Hammad bin Salamah, Abdullah bin al- Mubarak, dan Malik bin Anas (w. 179 H). Di antara karya tulis pada periode ini adalah Al- Muwaththa’ karya Imam Malik. Periode Ketiga Dimulai pada abad ke-2 H hingga akhir abad ke-4 H, ketika hadis-hadis Nabi, atsar sahabat, dan aqwal (ucapan) tabi’in dikategorisasikan, dipisahkan, dan dibedakan. Selain itu, riwayat- riwayat yang maqbulah (diterima) dihimpun secara terpisah dan buku-buku dari periode kedua diperiksa kembali untuk diautentifikasi. Pada periode ini pula, hadis-hadis dipelihara dan dijaga. Hal itu diwujudkan para ulama dengan memformulasikan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan hadis (lebih dari 100 ilmu) hingga menghasilkan ribuan buku mengenai hadis. Salah satu penyusun hadis yang berasal dari periode ini adalah Imam Ahmad bin Hanbal (164-241 H). Ia menyusun kitab Musnad Ahmad yang berisi 30 ribu hadis dalam 24 juz. Periode Keempat Periode ini dimulai pada abad kelima hingga hari ini. Karya-karya yang dihasilkan dalam periode ini, antara lain penjelasan (syarh), catatan kaki (hasyiah), dan penerjemahan buku- buku hadis ke dalam berbagai bahasa. Pada periode ini pula, para ulama menyusun kitab hadis dengan mencuplik dari kitab-kitab yang pernah ditulis dan disusun pada abad ketiga. Ulama hadis selanjutnya lalu menyusun syarh atau penjelasan dari buku-buku penjelasan hadis di atas. Misalnya, Muhammad Ismail ash- Shon’ani (wafat 1182 H) menulis kitab Subulus Salam Syarh Bulughul Maram yang berisi penjelasan kitab karya Ibnu Hajar al- Asqolani itu, atau Nailul Awthar karya Qadhi asy-Syaukani yang memuat penjelasan dari kitab Muntaqa al-Akhbar. Pada masa setelah Thabi’ Thabi’in adalah masa dimana penghimpunan dan penertiban hadis dilakukan secara sistematik. Dimana penulisannya bereferensi pada buku-buku sebelumnya akan tetapi lebih sistematik, baik dari segi matan dan sanadnya untuk memudahkan bagi umat islam dalam mempelajarinya. Dalam kegiatan pengkodifikasian hadis pada masa ini adalah dalam bentuk Mu’jam (ensiklopedi), shahih (himpunan shahih saja), mustadrak ( susulan shahih). Sunan, Al-jam’u (gabungan dua atau beberapa kitab hadits), ikhtishar (resume), istikhraj, dan syarah (ulasan). Aktifitas penghimpunan dan pengkodifikasian hadis tersebar di berbagai negeri Islam pada abad ke 2 H di antranya ialah Abdullah bin Abdul Azis bin Jurajj (w. 150 H) di Mekkah, Ibnu Ishak (w. 151 H) di Mekkah, Abdurrahman Abu Amr Al-Auzai (w. 156 H) di Syiria, Sufyan Ats-Tsauri (w. 161 H) di Kufah, Imam Malik bin Anas (w. 179 H) di Madinah, Ar-Rabi’i bin Shabih (w. 160 H) di Bashrah dan lain-lain SEKIAN TERIMA KASIH