Inkscape dapat digunakan untuk membuat presentasi berbasis web interaktif menggunakan ekstensi JessyInk dengan fitur slide master, nomor halaman otomatis, transisi slide, dan zooming halaman. JessyInk bekerja dengan menanamkan kode JavaScript ke dalam file SVG untuk mengatur layers dan menjalankan presentasi.
2. 214
12.5. JessyInk
Inkscape dapat juga digunakan untuk membuat presentasi berbasis
web yang canggih lengkap dengan slide master disertai halaman
penomoran otomatis, transisi antar slide, dan zooming halaman.
Presentasi tersebut dapat dibuat dengan bantuan Extension JessyInk.
JessyInk bekerja dengan menanamkan JavaScript ke dalam file SVG.
Kemudian JavaScript memanipulasi layers untuk menjalankan
presentasi.
Cara terbaik untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan agar dapat
membuat presentasi menggunakan JessyInk dapat dilihat pada situs
resminya (http://code.google.com/p/jessyink/)
Untuk menggunakan JessyInk Anda harus menambahkan kode
JavaScript JessyInk terlebih dahulu ke file SVG, caranya adalah
EXTENSIONS
3. 215
dengan melakukan klik Extensions => JessyInk => Install/Update,
kemudian klik Apply. Kode yang sudah dibuat dapat dihapus dengan
melakukan klik Uninstall/remove.
Setelah kode terpasang dengan baik, setiap layer menjadi slide dalam
presentasi. Urutan Layer pada gambar sesuai dengan urutan slide
presentasi. Salah satu slide digunakan sebagai slide Master yang akan
ditampilkan sebagai latar belakang untuk semua slide lain.
12.5.1. Master Slide
Untuk membuat Master presentasi lakukan langakh berikut:
• Atur halaman terlebih dulu agar saat materi presentasi yang
ditampilkan menggunakan browser tidak terpotong atau keluar
dari area pandang, dalam contoh penulis menggunakan ukuran
30,30 X 21cm (ukuran manual).
• Buat object sebagai latar belakang untuk judul (kepala)
presentasi, beri warna yang sesuai, kemudian buat juga latar
belakang untuk isi presentasi.
• Buka jendela pengaturan layer, kemudian ubah nama layer
yang sudah ada, dalam contoh beri nama Master, biarkan
jendela pengaturan layer tetap terbuka.
• Klik Extensions => JessyInk => Master, beri nama Master
Slide sesuai dengan nama layer yang sudah dibuat
sebelumnya, kemudian klik Apply, setelah itu klik Close
untuk menutup jendela pengaturan Master Slide.
EXTENSIONS
4. 216
12.5.2. Menambah Slide
Setelah Master Slide sudah berhasil dibuat pekerjaan selanjutnya
adalah menambah slide dan membuat presentasi, lakukan langkah
berikut:
• Kunci layer master slide, kemudian buat layer baru untuk slide
berikutnya, agar lebih mudah saat membuat presentasi beri
nama layer sesuai judul slide presentasi.
• Tulis Judul presentasi pada slide yang dibuat tadi, tulis nama
dan identitas pemateri serta keterangan lainnya, buat layer baru
lagi untuk slide berikutnya, lakukan seperti pada langkah
sebelumnya untuk membuat slide selanjutnya.
EXTENSIONS
5. 217
Tips
•
•
Object berupa text yang tampil saat presentasi hanya yang
berada diatas Judul presentasi, sedangkan yang berada pada
isi presentasi tidak tampil, untuk mengatasinya ubah object
text tersebut menjadi Path.
Untuk memudahkan pembuatan presentasi, saat membuat layer
untuk slide baru sembunyikan terlebih dulu layer yang sudah
dibuat sebelumnya.
12.5.3. Transitions
Transisi antar slide dapat ditambahkan dengan menggunakan jendela
pengaturan Transitions. Setiap slide dapat memiliki transisi berbedabeda sesuai dengan pengaturan yang dibuat. Sebuah transisi bawaan
dari JessyInk yang digunakan Master Slide dapat digunakan pada
semua slide yang tidak memiliki transisi sendiri.
Terdapat dua kelompok efek transisi yang dapat dipilih, masingmasing terdiri dari tiga jenis yaitu Appear, Fade, dan Pop. Jeda
transisi Fade dan Pop dapat diatur melalui kotak Duration in second
EXTENSIONS
6. 218
dengan mengisi nilai tertentu sesuai kebutuhan. Untuk mengatur efek
transisi, klik Extensions => JessyInk => Transitions, pada menu
Name of layer masukkan nama layer yang akan diberi transisi,
kemudian pilih jenis transisi, setelah itu klik Apply.
Peringatan:
Jika spesifikasi komputer Anda sangat pas-pasan sebaiknya tidak
banyak menggunakan efek transisi terutama jika pada layer terdapat
banyak gambar bitmap atau Grdient.
12.5.4. Auto-texts
Anda dapat menambahkan beberapa Auto-teks khusus ke Slide
Master. Hal ini berguna untuk menampilkan nomor slide secara
otomatis pada setiap slide. Anda juga dapat menampilkan jumlah slide
dan judul layer pada masing-masing slide. Untuk menambahkan Autoteks, buat object text terlebih dulu kemudian klik object tersebut, klik
Extensions => JessyInk => Auto-texts, pada jendela pengaturan pilih
EXTENSIONS
7. 219
jenis Auto-text yang akan dipakai, setelah selesai klik Apply.
Catatan
Anda tidak akan melihat perubahan apapun pada teks di Inkscape,
namun ketika presentasi ditampilkan pada Web browser baru terlihat.
12.5.5. Effects
Effects hampir sama dengan transisi, perbedaannya adalah effects
dapat diterapkan pada satu slide dengan efek berbeda. Sebagai contoh,
Anda dapat membuat serangkaian efek yang muncul satu per satu
pada slide yang sama. Urutan efek dapat diatur pada kotak menu
Order. Untuk menambahkan efek pada slide, pilih object klik
Extensions => JessyInk => Effects, kemudian pilih jenis efek dan
lakukan pengaturan lainnya, setelah dirasa sesuai klik Apply.
12.5.6. View
View digunakan untuk mengatur jauh dekatnya (zoom) tampilan
EXTENSIONS
8. 220
dalam sebuah slide dan rotasi pada object, tampilan juga dapat di
campur dengan mode effects. Pengaturan tampilan dapat dilakukan
pada menu Order.
12.5.7. Keys bindings
Digunakan untuk mengatur tombol kunci pada keyboard yang
digunakan selama presentasi.
12.5.8. Mouse handler
Digunakan untuk mengatur tombol pada Mouse yang digunakan
selama presentasi.
12.5.9. Summary
Digunakan untuk membuat ringkasan naskah pada JessyInk yang
tertanam dalam file SVG.
12.5.10. Video
Digunakan menempelkan video ke dalam presentasi dengan
menambahkan tag video HTML5. Periksa apakah browser Anda
EXTENSIONS
9. 221
mendukung tag video HTML5.
12.5.11. Presenting
Presentasi yang sudah selesai dibuat dapat dibuka menggunakan
browser yang mendukung SVG. Slide pertama akan ditampilkan
secara otomatis. Presentasi yang dibuat secara otomatis dapat di
operasikan dengan mengunakan tombol tertentu pada keyboard
seperti presentasi pada umumnya, untuk maju ke slide berikutnya
gunakan tombol arah kanan atau Page Down, sedangkan untuk
kembali ke slide sebelumnya gunakan tombol arah kiri atau Page
Up. Tombol Page Down dan Page Up juga dapat digunakan untuk
melakukan navigasi tanpa efek.
Terdapat beberapa fitur khusus yang dapat digunakan selama
presentasi:
Index Sheet
Jumlah slide Presentasi dapat dilihat dengan adanya fasilitas Index
Sheet, untuk melakukannya tekan tombol i pada keyboard, cara ini
sangat berguna jika ingin menampilkan slide tertentu pada presentasi
secara cepat. Untuk memilih slide tertentu dapat menggunakan tombol
arah kanan atau arah kiri, sedangkan menampilkan tekan kembali
tombol i, atau dapat juga dengan mengarahkan kursor memakai mouse
kemudian klik pada slide tertentu sesuai pilihan.
Drawing Mode
Tersedia juga mode untuk menggambar pada presentasi, untuk
menjalankan modus menggambar tekan tombol d pada keyboard, pada
mode ini kursor secara otomatis berubah fungsi menjadi pena, dengan
mode ini Anda dapat membuat coretan tertentu pada slide presentasi,
untuk membatalkan (undo) coretan yang sudah dibuat tekan tombol z,
sedangkan untuk kembali ke mode presentasi tekan kembali d.
White Board Slides
Fasilitas ini digunakan untuk menyisipkan slide kosong pada
EXTENSIONS
10. 222
presentasi, tekan tombol n untuk melakukannya, slide kosong dapat
digunakan sebagai papan tulis untuk Drawing Mode.
Catatan
Setelah presentasi berhasil dibuat simpan hasilnya kemudian tutup,
untuk menjalankan presentasi buka file tersebut menggunakan web
browser misalnya Firefox atau Chromium.
EXTENSIONS