SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
XII IPA 1
HUBUNGAN
DENGAN
DAN
SMA NEGERI 2 REMBANG
TAHUN PELAJARAN
2014/2015
Anggota Kelompok
1. ASNA DWI PUSPITASARI
2. MERLYSA INDAH YUNIARTI
3. NIDA TSUROYA
4. PRATIWI FITRI WARDANI
5. YOLA AGNESTIA
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada abad ke-20
• Menganalisis hubungan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan Perang
Dunia II dan Perang Dingin
STANDAR KOMPETENSI
Kompetensi Dasar :
• Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi pada abad ke-20
KOMPETENSI DASAR
Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan hubungannya dengan Perang Dunia
II dan Perang Dingin
SUBAB PEMBAHASAN
HUBUNGAN
PERKEMBANGAN
IPTEK
DENGAN
PERANG DUNIA II
DAN
PERANG DINGIN
Perang Dingin
Perkembangan ilmu
alam dan ilmu sosial
pada abad ke-20
Perkembangan Ilmu
Kimia
Perkembangan Ilmu
Fisika
Perkembangan Ilmu
Biologi
Perkembangan Ilmu
Sosial
Perkembangan Iptek dan
hubungannya dengan
Perang Dunia II dan
Perang Dingin
Perkembangan Iptek
pada masa Perang
Dunia II
Perkembangan Iptek pada
masa Perang Dingin
Usaha untuk meredakan
Peran Dingin dan peran
Indonesia
Perkembangan Perang
Dingin di luar Eropa
Revolusi Cina
Revolusi Korea
Revolusi Kuba
Perkembangan tatanan
dan nilai baru dunia serta
berakhirnya Perang Dunia
Perubahan konflik Timur-
Barat menjadi Utara-
Selatan
Perkembangan ekonomi
Jepang dan pengaruhnya
terhadap tatanan plitik dan
ekonomi dunia
Kecenderungan dunia
membentuk ikatan
regional global
Perubahan di Eropa Timur
dan berakhirnya Perang
DIngin
PERANG DUNIA II
  konflik militer global yang berlangsung selama 5 tahun 8 bulan yaitu dari 1 September
1939 sampai menyerahnya Jerman di bulan Mei 1945.
Penyebab pecahnya Perang Dunia II :
 Pembangunan kembali Angkatan Bersenjata Jerman. Hal ini tentu dilarang dalam
Perjanjian Versailles, tetapi Hitler beranggapan bahwa militer adalah salah satu
komponen sangat penting dalam Negara. Mustahil Negara bisa melindungi dirinya
hanya dengan kekuatan militer 100.000 orang
 Jerman memperkokoh benteng di Rhineland (1936).
 Hitler mempersatukan Austria dengan Jerman. Peristiwa ini disebut dengan "Anchluss"
pada Maret 1938.
 Jerman menguasai Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia.
 Cekoslowakia dipersatukan dengan Jerman.
 Jerman menyerang Polandia dengan maksud untuk merebut kembali Danzig,
wilayahnya, yang dulu diberikan ke Polandia sebagai ganti rugi Perang Dunia I.
 Inggris segera menyatakan perang dengan Jerman; disusul Perancis (yang didesak oleh
Inggris).
 Jerman telah diseret masuk ke dalam perang yang tidak diinginkannya. Mau tidak
mau, mereka harus berperang.
 Inggris dan Perancis dengan sekutu-sekutunya membentuk Blok Sekutu untuk
memerangi Nazi Jerman.
Blok Sentral melawan Blok Sekutu
 Perang ini diikuti oleh banyak negara yang tergabung
dalam 2 blok, yaitu Blok Sentral (Axis), beranggotakan
Nazi Jerman, Italia, Jepang, Slowakia, Romania,
Finlandia, Irak, Turki, Uni Soviet dll. (namun pada tahun
1941 Uni Soviet membelot ke Blok Sekutu karena
Jerman menyerang Uni Soviet dalam Operasi
Barbarossa).
 Sementara Blok Sekutu beranggotakan Inggris, Perancis,
Amerika Serikat, Australia, Kanada, Polandia dan Uni
Soviet (yang baru bergabung dengan Blok Sekutu pada
tahun 1941).
 Perang ini berlatar tempat di 3 benua, yaitu benua
Eropa, Asia dan Afrika namun peperangan lebih
terpusat di medan Eropa.
•Hijau Gelap: Blok Sekutu sebelum penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour .
•Hijau Terang: Blok Sekutu yang ikut berpartisipasi dalam perang setelah penyerangan
Pearl Harbour .
•Biru: Negara Axis (Blok Sentral) dengan sekutu-sekutunya .
•Abu-abu: Negara netral selama Perang Dunia II .
•Titik hijau gelap adalah negara-negara yang netral tapi dianeksasi oleh Uni Soviet
selama perang .
•Titik hijau terang adalah negara-negara yang selama berlangsungnya perang pindah
haluan dari Blok Sentral (Axis) ke Blok Sekutu .
•Titik biru adalah negara-negara yang setelah dikuasai Axis, menjadi negara boneka
mereka (Vichy Perancis dan beberapa koloni Perancis, Kroasia) .
 Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian
antara pihak yang kalah perang (Jerman, Jepang, dan
Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS, Uni
Soviet, Inggris, Prancis, dll) .
 Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan
Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca-
Perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai
konferensi
PERANG DINGIN
A. Pengertian Perang Dingin
• Peran dingin atau peran dunia ketiga :
peran yang terjadi antara blok barat (Amerika
Serikat) dengan blok timur (Uni Soviet), sering
terjadi ketegangan karena selalu ingin
menguasai dunia.
Perang dingin juga diartikan sebagai perebutan
pengaruh ideologis antara ideologi :
VS
komunisme liberalisme
1. Penyebaran Ideologi
Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang
Dunia II memiliki paham/ideologi yang berbeda Amerika Serikat
memiliki ideologi liberal-kapitalis, sedangkan Uni
Soviet berideologi komunis.
Paham Liberal-Kapitalis (AS) yang mengagungkan kebebasan
individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan
subur bertentangan dengan paham Sosialis-Komunis (US) yang
berkeyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat
kesejahteraan buruh maupun rakyatnya karena negara-negara
yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan
keuntungannya untuk rakyat.
2. Keinginan untuk Berkuasa
AS dan US mempunyai keinginan untuk menjadi
penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru. AS sebagai
negara kreditor besar membantu negara-negara yang sedang
berkembang berupa pinjaman modal untuk
pembangunan dengan harapan bahwa rakyat yang makmur
hidupnya dapat menjadi tempat pemasaran hasil
industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis
komunis.
Masyarakat miskin merupakan lahan subur bagi
paham sosialis komunis. Uni Soviet yang mulai kuat
ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan
nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli. Hal ini
dilakukan untuk mempengaruhi negara-negara tersebut.
BLOK BARAT BLOK TIMUR
•Faham Liberal-Kapitalis
•Memperluas pengaruh:
1) Doktrin Truman (1947)
→ Bantuan Ekonomi
Amerika pada YUNANI –
TURKI
2) Marshall Plan
→ Bantuan Ekonomi
Amerika pada EROPA
• Faham Sosialis-Komunis
• Memperluas pengaruh:
1. Doktrin Breshnev
→ Pembatasan anggota
Pakta Warsawa
2. Molotov Plan ( 1949)
→ Negara Komunis dilarang
menerima bantuan Barat
CARA : mencukupi
kebutuhan
sendiri
(SUBSISTENSI)
C. PELAKSANAAN PERANG DINGIN
BLOK BARAT BLOK TIMUR
• Pakta Pertahanan Militer :
A. SEATO ( 1954 )
7an : bendung pengaruh Komunis di
Asia Tenggara
Anggota : USA, Inggris, Filipina, Singapura
dan Selandia Baru)
Bubar : tahun 1975
B. NATO ( 1949 )
7an : bendung pengaruh komunis di
Eropa
C. CENTO (1959)
7an : bendung pengaruh komunis di
Timur Tengah
Anggota : AS, Inggris, Iran, Irak, Turki dan
Pakistan
D. ANZUS (1951)
7an : bendung pengaruh komunis di
Oceania
• Pakta Pertahanan Militer :
A.Pakta warsawa
( 1955)
7an : Menandingi NATO
Anggota : Mongolia, Polandia,
Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania,
Jerman Timur dan Uni Sovyet
B. Cominform ( 1947)
7an : wadah kerjasama
partai-partai komunis
di Eropa
Pusat : Beograd, Yugosalvia
BLOK BARAT BLOK TIMUR
• Organisasi Intelejen /Spionase •Organisasi Intelejen /Spionase
CIA
(Central Intelligence Agency)
Berdiri tahun 1947
KGB
(Kommissariat Gasudarstevenni
Bezapashosti)
Berdiri tahun 1951
Warna biru Eropa barat (blok barat)
Sedangkan merah Eropa timur (blok timur)
* Sistem Aliansi
Muncul beberapa bentuk sistem aliansi, baik aliansi oleh negara-negara blok
timur dibawah Uni Sovyet / aliansi oleh negara-negara blok Barat dipimpin
Amerika Serikat. Bentuk sistem aliansi itu adalah sebagai berikut :
 Pembentukan Cominform (the Communist Information Bureau) pada
tahun 1947. Cominform adalah wadah kerja sama partai-partai komunis
Eropa yang berpusat di Beograd, Yugoslavia.
 Pembentukan NATO tahun 1949.
 Perjanjian antara RRC dan Uni Sovyet tahun 1955. Pakta warsawa
merupakan kerja sama diantara kedua negara guna menghadapi
kemungkinan agresi jepang.
 Pembentukan Pakta ANZUs, yaitu pakta pertahanan negara-negara
Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru tahun 1951.
 Pembentukan warwa pada tahun 1955. Pakta Warsawa merupakan kerja
sama pertahanan dan keamanan negara-negara komunis.
 Pembentukan SEATO adalah kerja sama pertahanan antara negara-negara
Asia Tenggara dengan pihak Barat. Anggota SEATO antara lain, Amerika
Serikat, Inggris, Perancis, Filipinan, Singapura, dan Selandia Baru.
* Kegiatan Spionase (Mata-mata)
Kegiatan spionase tersebut tercermin dari tindakan-
tindakan yang dilaksanakan oleh agen-agen spionase kedua
belah pihak, yaitu antara KGB (Uni Sovyet) dengan CIA
(Amerika Serikat).
KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh
informasi rahasia mengenai segala hal menyangkut kedua
belah pihak atau negara- negara yang berada dibawah
pengaruh kedua belah pihak. KGB dan CIA juga turut
berperan membantu terciptanya berbagai keterangan di
dunia. Misalnya CIA turut membantu orang-orang Kuba di
perantauan untuk melakukan serbuan ke Kuba tahun 1961.
Peristiwa itu lebih dikenal dengan Insiden Teluk Babi. Di
pihak lain, Uni Sovyet memberikan dukungan kepada Fidel
Castro (presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.
* Perlombaan Teknologi Persenjataan
dan Ruang Angkasa
Perang dingin antara dua negara adidaya ditandai oleh
perimbangan persenjataan nuklir dan personil militer. Sehingga
kegiatan ini disebut sebagai Politik Balance Of Power. Unjuk kekuatan
kedua negara adidaya tersebut diikuti perlombaan dalam bidang
teknologi militer dan ruang angkasa dimana keduanya saling unjuk
kecanggihan.
Kedua blok membangun pusat-pusat tombol peluncuran senjata
nuklir berbagai negara yang berada di bawah pengaruhnya. Pada akhir
Desember 1946 komisi setuju untuk mengadakan pengawasan dan
pengaturan ketat guna mencegah produksi senjata-senjata atom yang
dilakukan secara diam-diam.
Hingga tahun 1983, perbandingan kekuatan senjata nuklir Uni
Soviet menunjukkan posisi yang unggul dibanding dengan kekuatan
Amerika Serikat.
C. STRATEGI PERANG DINGIN
 Periode 1945-1969 ·
Tidak lama setelah munculnya tulisan George F Kennan, diplomat AS di Uni Soviet,
Presiden Harry S Truman mendeklarasikan apa yang kemudian disebut Doktrin
Truman. Doktrin ini menggarisbawahi strategi pembendungan politik luar negeri AS
sebagai cara untuk menghambat ambisi ekspansionis Uni Soviet.
Perebutan lingkungan pengaruh diantara dua negara adidaya ini melahirkan sebuah
pola, AS dan sekutunya merupakan satu polar, sedangkan di polar (kutub) yang lain
muncul Uni Soviet dengan sekutunya. Amerika Serikat dan sekutunya membentuk
Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang berdiri pada tanggal 4 April 1949 di
Washington, AS. Sedangkan Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa.
Di berbagai kawasan pun muncul blok-blok yang memihak salah satu negara adidaya,
di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) pada tanggal
8 September 1954 di Manila, Philipina.
Di kawasan Timur Tengah juga dibentuk Organisasi Pertahanan Timur Tengah (Middle
Eastern Treaty Organization/METO).
PETA NEGARA ANGGOTA
PAKTA WARSAWA
 Periode 1969-1979
Hubungan Amerika Serikat-Uni Soviet mengalami perubahan drastis dengan
terpilihnya Richard Nixon sebagai Presiden AS. Didampingi penasehat
keamanannya, Henry A. Kissinger, Richard Nixon menempuh pendekatan
baru terhadap Uni Soviet pada tahun 1969.
Tidak disangka, ternyata Uni Soviet juga sedang mengambil pendekatan
yang sama terhadap AS. Pendekatan ini lazim disebut détente (peredaan
ketegangan) sebagai upaya menciptakan ”kepentingan tertentu dalam
kerjasama dan perbatasan, sebuah lingkungan dimana kompetitor dapat
meregulasi dan menghambat perbedaan diantara mereka dan akhirnya
melangkah dari kompetisi menuju kerjasama”.
 Periode 1979-1985
Setelah 10 tahun dijalankan, tampaknya Uni Soviet tidak kuat lagi untuk
menjalani détente. Akhirnya pada tahun 1979 Uni Soviet pun menduduki
Afghanistan. Aksi semena-mena ini mengundang reaksi keras dari pihak AS,
Presiden AS Jimmy Carter.
Lalu akhirnya muncullah Doktrin Carter  bahwa AS berkeinginan untuk
menggunakan kekuatan militernya di Teluk Persia.
Setelah Reagan mengambil alih jabatan presiden, ia juga melancarkan Doktrin
Reagan yang mendukung pemberontakan anti-komunis di Afghanistan,
Angola, dan Nikaragua. Para pemberontak ini bahkan diberi istilah halus
”pejuang kemerdekaan” (freedom fighters).
Tapi walaupun di periode ini terjadi ketegangan yang memuncak, ternyata
masih bisa terjadi perjanjian.
 Periode 1985-1991
Pada Maret 1985, Mikhail Gorbachev mulai memimpin Uni Soviet. Perubahan secara besar-
besaran mulai tampak pada masa ini. Pada tahun 1987 ia berkunjung ke AS untuk mendekatkan
keduanya ke dalam sebuah forum dialog. Bahkan pada tahun 1988, Persetujuan Genewa dicapai
dan pada 15 Februari 1989 seluruh tentara Uni Soviet telah mundur dari Afghanistan. Komitmen
Gorbachev semakin terlihat saat Uni Soviet tidak menghanyutkan diri dan mengambil sikap lebih
netral dalam Perang Teluk tahun 1990-1991.
Namun kebebasan dan keterbukaan yang dicanangkan oleh Gorbachev menimbulkan reaksi
keras dari tokoh-tokoh komunis dalam negeri. Puncaknya terjadi pada Kudeta 19 Agustus 1991
yang didalangi oleh Marsekal Dimitri Yazow (Menteri Pertahanan), Jenderal Vladamir Kruchkov
(Kepala KGB), dan Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri). Namun ternyata kudeta itu gagal karena
mendapat perlawanan dan penolakan dari rakyat Uni Soviet dibawah pimpinan Boris Yeltsin dan
Unit Militer Uni Soviet. Sebagai akibat dari kudeta itu; Latvia, Lithuania, Estonia, Georgia,
Maldova memisahkan diri dari Uni Soviet.
Pada akhir 1991, negara Uni Soviet yang telah berumur 74 tahun itupun runtuh dan terpecah-
pecah menjadi beberapa negara yang sekarang termasuk dalam persemakmuran Uni Soviet
(Commonwealth of Independent State/CIS). Bubarnya Uni Soviet ini menandai berakhirnya
Perang Dingin dengan kemenangan di pihak AS.
D. Dampak Perang Dingin
1. Bidang Politik
 Amerika Serikat berusaha menjadikan negara-negara yang sedang
berkembang menjadi negara demokrasi agar hak asasi manusia dapat
dijamin.
 Uni Soviet dengan paham sosialis-kominunis mendengungkan
pembangunan negara dengan Rencana Lima Tahun. Cara tersebut dilakukan
dengan ditaktor bukan liberal.
2. Bidang Ekonomi
 AS sebagai negara kreditor terbesar memberikan pinjaman atau bantuan
ekonomi kepada negara-negara yang sedang berkembang berupa Marshall
Plan. AS juga memberikan bantuan ”Grants in Aid” yaitu bantuan ekonomi
dengan kewajiban mengembalikan berupa dollar atau dengan membeli
barang-barang Amerika Serikat.
 Dengan adanya perang dingin ini maka berbagai bentuk kerjasama yang
saling menguntungkan antara Eropa Timur dan Eropa Barat tidak dapat
terjalin. Kegiatan tersebut terhambat karena negara-negara Eropa merasa
kawatir jika suatu saat wilayahnya akan dijadikan sasaran adu kekuatan oleh
kedua negara adikuasa tersebut.
3. Bidang Militer
 Perebutan pengaruh antara AS dan US dalam pakta pertahanan. Negara-
negara barat membentuk North Atlantic Treaty Organization (NATO)
tahun 1949 sebagai suatu organisasi pertahanan
 Di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO)
athun 1954 atas dasar South East Asia Collective Defence Treaty. Pakta
pertahanan tersebut ditujukan terhadap komunis di Asia Tenggara
khususnya di Vietnam. SEATO bubar pada tahun 1975.
 Sementara Uni Soviet dengan negara-negara blok Timur membentuk
Pakta Warsawa (1955) atas dasar “Pact of Mutuaal Assistance and
Unified Command”. Di Asia Tenggara Uni Soviet memberikan bantuan
peralatan militer dan teknisi kepada Vietnam yang akhirnya dapat
mendesak Amerika Serikat keluar dari negara tersebut(1975).
4. Bidang Ruang Angkasa
 Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa
pengaruh terhadap penjelajahan ruang angkasa. Amerika Serikat dan
Uni Soviet saling berebut menguasai ruang angkasa karena dunia dirasa
terlalu sempit untuk diperebutkan.
 Berawal dari upaya Uni Soviet meluncurkan pesawat Sputnik I dan
Sputnik II yang ditandingi AS dengan meluncurkan pesawat Explorer I
dan Explorer II, Discovere dan Vanguard.
 Diikuti dengan usaha Uni Soviet untuk mendaratkan Lunik di bulan serta
astronot pertamanya Yuri Gagarin dengan pesawat Vostok I yang
berhasil mengitari bumi selama 108 menit. Sementara Amerika Serikat
mengirim astronot pertamanya yaitu Alan Bartlett Shepard yang berada
di luar angkasa selama 15 menit
 Uni Soviet menunjukkan kelebihannya dengan meluncurkan Gherman
Stepanovich Titov yang mengitari bumi selama 25 jam dengan Vostok II.
Disusul Amerika Serikat meluncurkan WSJohn H. Glenn dengan pesawat
Friendship VII yang berhasil mengitari bumi sebanyak 3 kali.
BIDANG EKONOMI
Dari baling-baling berkembang menjadi turbo Jet.
Seperti pda kedua gambar.
PESAWAT TEMPUR
Bom atom yang meledak di hiroshima & Nagasaki
BIDANG MILITER BIDANG POLITIK
Tembok berlin didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961
F. Peredaan Perang Dingin
Puncak dari perang dingin  dalam bentuk pemasangan rudal-rudal, baik
yang berjarak dekat, sedang, maupun jauh.
Berbagai upaya dilaksanakan untuk mencegah bahaya perang nuklir, diantara
lain telah dilakukan perjanjian berikut:
1. Perjanjian Non-Proliferasi nuklir / Non-Poliferation treaty.
 Tahun 1968 antara Uni Soviet, Amerika serikat, dan Inggris. Perjanjian
ini berisi kesepakatan untuk tidak menjual senjata nuklir atau
memberikan informasi kepada negara-negara Non-Nuklir.
2. Perjanjian Pembatasan Senjata-senjata Strategis / Strategis Arms Limitation
Talks (SALTI).
 Tahun 1972 yang berisi kesepakatan untuk membatasi persediaan
senjata-senjata nuklir strategis.
3. Perjanjian Pengurangan Senjata-senjata strategis / strategis Arms Reduction
Treaty (START).
 Tahun 1982 antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.Perjanjian ini berisi
kesepakata untuk memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak
menengah.
- Usaha negara lain
Salah satu contoh usaha negara-negara untuk mengamankan wilayahnya agar
terbebas dari perang nuklir dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN. Para
anggota ASEAN berharap wilayah ASIA Tenggara benar-benar tidak dipakai
sebagai ajang percobaan dan perang nuklir.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian yang disebut :
Persetujuan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara" (Southeast Asian
Nuclear Weapons Free Zone / SEANWFZ).
Persetujuan tersebut ditandatangani di Bangkok, Thailand pada tahun 1995.
Persetujuan ini menjamin keamanan internasional, khususnya kawasan Asia
Tenggara.
- Usaha antarnegara
Masing-masing negara secara individu (bilateral) ada yang berinisisatif
untuk mengurangi ketegangan dunia.
Mereka saling mengunjungi untuk melakukan pendekatan.
Hubungan bilateral yang berhasil mengurangi ketegangan dunia
tersebut antara lain sebagai berikut :
 Pada tahun 1972 Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon mengunjungi
RRC untuk menjalin hubungan diplomatik.
 Presiden Soeharto pada tahun 1989 mengunjungi Uni Soviet untuk
mempererat hubungan.
 Usaha negara berkembang
Negara-negara baru yang lahir
setelah Perang Dunia II tidak
ingin memperkeruh suasana
dunia dengan masuk ke salah
satu blok baik barat maupun
timur.
Mereka mendirikan organisasi
sendiri yang disebut dengan
Gerakan NonBlok, yang berarti
tidak memihak Blok Barat
maupun Blok Timur dan
bersifat netral.
 Usaha PBB
Usaha-usaha menjamin adanya
keamanan internasional sudah
dimulai sejak tahun 1968.
Ketika itu Dewan Keamanan
PBB mengeluarkan Resolusi
No. 255 yang memuat seruan
kepada negara-negara nuklir
untuk membantu negara-
negara non-nuklir yang
menjadi korban suatu
serangan nuklir.
1. Tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga keadaan ekonomi Uni Soviet yang
tidak stabil benar-benar berhenti.
2. Padahal serbelumnya Uni Soviet sangat tergantung dengan ekspor
minyaknya sementara sejak 1980 minyak tidak mampu membiayai Perang
Dingin.
3. Muncul krisis kredibilitas/kepercayaan terhadap sistem komunisme.
4. Ketidakpuasan kelas menengah dan kelompok elit pemerintahan komunis
sendiri.
5. Tekanan kelompok etnis non Rusia.
Uni Soviet mulai mengurangi kekuatan senjatanya di
Eropa Timur seperti pada 1989 Uni Soviet menarik
tentaranya dari Afghanistan
Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8 Desember
1991 ditandai dengan penurunan bendera Uni Soviet
dan dikibarkan bendera Rusia.
History of Cold War

More Related Content

What's hot

Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Suci Mairoza Sya
 
Revolusi amerika ips
Revolusi amerika ipsRevolusi amerika ips
Revolusi amerika ipsNur Cahyani
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanadhy_sama
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIUniversitas Jember
 
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with HyperlinkPerang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with Hyperlinkredinna azhalia
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaErika N. D
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanRayse Aulia
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalAdien Amelia
 
Negara Maju : Amerika Serikat
Negara Maju : Amerika SerikatNegara Maju : Amerika Serikat
Negara Maju : Amerika Serikatnurul ikhsani
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawaadhy_sama
 
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdaganganterbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangannurulrp
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kambojaadvent17
 

What's hot (20)

Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2Perang Dunia 1 dan 2
Perang Dunia 1 dan 2
 
Revolusi amerika
Revolusi amerikaRevolusi amerika
Revolusi amerika
 
Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918Perang Dunia 1 1914 1918
Perang Dunia 1 1914 1918
 
Perang Dingin
Perang DinginPerang Dingin
Perang Dingin
 
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
Perang Dunia 2 (1939 – 1945)
 
Revolusi amerika ips
Revolusi amerika ipsRevolusi amerika ips
Revolusi amerika ips
 
Kerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatanKerja sama kawasan utara selatan
Kerja sama kawasan utara selatan
 
Liga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-BangsaLiga Bangsa-Bangsa
Liga Bangsa-Bangsa
 
Perang dingin
Perang dinginPerang dingin
Perang dingin
 
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RIRespon internasional terhadap kemerdekaan RI
Respon internasional terhadap kemerdekaan RI
 
Perang Dunia I dan II
Perang Dunia I dan IIPerang Dunia I dan II
Perang Dunia I dan II
 
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with HyperlinkPerang Dingin/Cold war with Hyperlink
Perang Dingin/Cold war with Hyperlink
 
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusiaPPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
PPT Sejarah - Perkembangan IPTEK dan dampak bagi manusia
 
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
Sejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi RegionalSejarah Organisasi Regional
Sejarah Organisasi Regional
 
Negara Maju : Amerika Serikat
Negara Maju : Amerika SerikatNegara Maju : Amerika Serikat
Negara Maju : Amerika Serikat
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
 
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdaganganterbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
terbentuknya jaringan nusantara melalui perdagangan
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
 
Konflik Kamboja
Konflik KambojaKonflik Kamboja
Konflik Kamboja
 

Viewers also liked

Viewers also liked (8)

Pasca Cold War
Pasca Cold WarPasca Cold War
Pasca Cold War
 
Pengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik IndustriPengantar Teknik Industri
Pengantar Teknik Industri
 
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
Mee ( masyarakat ekonomi eropa) kel 6
 
new ppt - MEE
new ppt - MEEnew ppt - MEE
new ppt - MEE
 
Teknik industri
Teknik industriTeknik industri
Teknik industri
 
WW2
WW2WW2
WW2
 
World War I Power Point
World War I Power PointWorld War I Power Point
World War I Power Point
 
World War II Power Point
World War II Power PointWorld War II Power Point
World War II Power Point
 

Similar to History of Cold War

Latar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginLatar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginSyahrul099
 
Perang Dunia II Dan Perang Dingin
Perang Dunia II Dan Perang DinginPerang Dunia II Dan Perang Dingin
Perang Dunia II Dan Perang DinginCandra Irawan
 
PPT Perang Dingin.pptx
PPT Perang Dingin.pptxPPT Perang Dingin.pptx
PPT Perang Dingin.pptxFajriAryawan2
 
politik perang dingin by Pangestu chaesar
politik perang dingin by Pangestu chaesarpolitik perang dingin by Pangestu chaesar
politik perang dingin by Pangestu chaesarPangestu S
 
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginHubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginMilantika Dyah Puspitasari
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2akbarprnw
 
Materi bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd iiMateri bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd iiYudha Kirito
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...IsembelSianipar
 
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di IndonesiaPerang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di IndonesiaLia Letifah
 
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan RuhdiyanaPraktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyanamuhammadfarhanr
 

Similar to History of Cold War (20)

Latar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang DinginLatar Belakang Perang Dingin
Latar Belakang Perang Dingin
 
MATERI 6.pptx
MATERI 6.pptxMATERI 6.pptx
MATERI 6.pptx
 
(sejarah)
 (sejarah) (sejarah)
(sejarah)
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Perang Dunia II Dan Perang Dingin
Perang Dunia II Dan Perang DinginPerang Dunia II Dan Perang Dingin
Perang Dunia II Dan Perang Dingin
 
Makalah perang dingin
Makalah perang dinginMakalah perang dingin
Makalah perang dingin
 
Sejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia IISejarah - Perang Dunia II
Sejarah - Perang Dunia II
 
PPT Perang Dingin.pptx
PPT Perang Dingin.pptxPPT Perang Dingin.pptx
PPT Perang Dingin.pptx
 
politik perang dingin by Pangestu chaesar
politik perang dingin by Pangestu chaesarpolitik perang dingin by Pangestu chaesar
politik perang dingin by Pangestu chaesar
 
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang DinginHubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
Hubungan IPTEK dengan Perang Dunia II serta Perang Dingin
 
Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2Perang dunia 1 dan 2
Perang dunia 1 dan 2
 
Materi bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd iiMateri bab 2 ips pd ii
Materi bab 2 ips pd ii
 
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
Peran aktif bangsa indonesia dan organisasi organisasi regional dan global be...
 
Perang Dunia Ii
Perang Dunia IiPerang Dunia Ii
Perang Dunia Ii
 
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di IndonesiaPerang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
 
Perang Dunia II
Perang Dunia IIPerang Dunia II
Perang Dunia II
 
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan RuhdiyanaPraktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
Praktek TIK M.Farhan Ruhdiyana
 
Perang Dunia
Perang DuniaPerang Dunia
Perang Dunia
 

More from Soya Odut

Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018Soya Odut
 
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold WarCorrelation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold WarSoya Odut
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)Soya Odut
 
Social Values
Social ValuesSocial Values
Social ValuesSoya Odut
 
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.Soya Odut
 
Pasca Reformation
Pasca ReformationPasca Reformation
Pasca ReformationSoya Odut
 
The Impact of Globalization
The Impact of GlobalizationThe Impact of Globalization
The Impact of GlobalizationSoya Odut
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic PlateSoya Odut
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this WorldSoya Odut
 
Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!Soya Odut
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaSoya Odut
 
POLITIC - Suprastructure
POLITIC - SuprastructurePOLITIC - Suprastructure
POLITIC - SuprastructureSoya Odut
 
Citizen's Position Equality
Citizen's Position EqualityCitizen's Position Equality
Citizen's Position EqualitySoya Odut
 
Everything about Interview
Everything about InterviewEverything about Interview
Everything about InterviewSoya Odut
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracySoya Odut
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSoya Odut
 

More from Soya Odut (20)

Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018Sk 70 kalender akademk 2017 2018
Sk 70 kalender akademk 2017 2018
 
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold WarCorrelation beetwen Technology Development 'n Cold War
Correlation beetwen Technology Development 'n Cold War
 
FOKAR
FOKARFOKAR
FOKAR
 
SIK BL
SIK BLSIK BL
SIK BL
 
(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)(before) SIK BL (Got Its Prize)
(before) SIK BL (Got Its Prize)
 
Social Values
Social ValuesSocial Values
Social Values
 
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
Completed - Solar System, Eclipse, Comet, etc.
 
Pasca Reformation
Pasca ReformationPasca Reformation
Pasca Reformation
 
The Impact of Globalization
The Impact of GlobalizationThe Impact of Globalization
The Impact of Globalization
 
Tectonic Plate
Tectonic PlateTectonic Plate
Tectonic Plate
 
Gestation
GestationGestation
Gestation
 
Solar System of this World
Solar System of this WorldSolar System of this World
Solar System of this World
 
CLONING
CLONINGCLONING
CLONING
 
Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!Hazardous ! Polio !!!
Hazardous ! Polio !!!
 
Hindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in IndonesiaHindu - Budha Development in Indonesia
Hindu - Budha Development in Indonesia
 
POLITIC - Suprastructure
POLITIC - SuprastructurePOLITIC - Suprastructure
POLITIC - Suprastructure
 
Citizen's Position Equality
Citizen's Position EqualityCitizen's Position Equality
Citizen's Position Equality
 
Everything about Interview
Everything about InterviewEverything about Interview
Everything about Interview
 
Proklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided DemocracyProklamation 'till Guided Democracy
Proklamation 'till Guided Democracy
 
System of Indonesian Government
System of Indonesian GovernmentSystem of Indonesian Government
System of Indonesian Government
 

History of Cold War

  • 1. XII IPA 1 HUBUNGAN DENGAN DAN SMA NEGERI 2 REMBANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
  • 2. Anggota Kelompok 1. ASNA DWI PUSPITASARI 2. MERLYSA INDAH YUNIARTI 3. NIDA TSUROYA 4. PRATIWI FITRI WARDANI 5. YOLA AGNESTIA
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN • Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20 • Menganalisis hubungan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin
  • 4. STANDAR KOMPETENSI Kompetensi Dasar : • Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada abad ke-20 KOMPETENSI DASAR Menganalisis perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan hubungannya dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin
  • 5. SUBAB PEMBAHASAN HUBUNGAN PERKEMBANGAN IPTEK DENGAN PERANG DUNIA II DAN PERANG DINGIN Perang Dingin Perkembangan ilmu alam dan ilmu sosial pada abad ke-20 Perkembangan Ilmu Kimia Perkembangan Ilmu Fisika Perkembangan Ilmu Biologi Perkembangan Ilmu Sosial Perkembangan Iptek dan hubungannya dengan Perang Dunia II dan Perang Dingin Perkembangan Iptek pada masa Perang Dunia II Perkembangan Iptek pada masa Perang Dingin Usaha untuk meredakan Peran Dingin dan peran Indonesia Perkembangan Perang Dingin di luar Eropa Revolusi Cina Revolusi Korea Revolusi Kuba Perkembangan tatanan dan nilai baru dunia serta berakhirnya Perang Dunia Perubahan konflik Timur- Barat menjadi Utara- Selatan Perkembangan ekonomi Jepang dan pengaruhnya terhadap tatanan plitik dan ekonomi dunia Kecenderungan dunia membentuk ikatan regional global Perubahan di Eropa Timur dan berakhirnya Perang DIngin
  • 6. PERANG DUNIA II   konflik militer global yang berlangsung selama 5 tahun 8 bulan yaitu dari 1 September 1939 sampai menyerahnya Jerman di bulan Mei 1945. Penyebab pecahnya Perang Dunia II :  Pembangunan kembali Angkatan Bersenjata Jerman. Hal ini tentu dilarang dalam Perjanjian Versailles, tetapi Hitler beranggapan bahwa militer adalah salah satu komponen sangat penting dalam Negara. Mustahil Negara bisa melindungi dirinya hanya dengan kekuatan militer 100.000 orang  Jerman memperkokoh benteng di Rhineland (1936).  Hitler mempersatukan Austria dengan Jerman. Peristiwa ini disebut dengan "Anchluss" pada Maret 1938.  Jerman menguasai Sudetenland, benteng pertahanan perbatasan Cekoslowakia.  Cekoslowakia dipersatukan dengan Jerman.  Jerman menyerang Polandia dengan maksud untuk merebut kembali Danzig, wilayahnya, yang dulu diberikan ke Polandia sebagai ganti rugi Perang Dunia I.  Inggris segera menyatakan perang dengan Jerman; disusul Perancis (yang didesak oleh Inggris).  Jerman telah diseret masuk ke dalam perang yang tidak diinginkannya. Mau tidak mau, mereka harus berperang.  Inggris dan Perancis dengan sekutu-sekutunya membentuk Blok Sekutu untuk memerangi Nazi Jerman.
  • 7. Blok Sentral melawan Blok Sekutu  Perang ini diikuti oleh banyak negara yang tergabung dalam 2 blok, yaitu Blok Sentral (Axis), beranggotakan Nazi Jerman, Italia, Jepang, Slowakia, Romania, Finlandia, Irak, Turki, Uni Soviet dll. (namun pada tahun 1941 Uni Soviet membelot ke Blok Sekutu karena Jerman menyerang Uni Soviet dalam Operasi Barbarossa).  Sementara Blok Sekutu beranggotakan Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Australia, Kanada, Polandia dan Uni Soviet (yang baru bergabung dengan Blok Sekutu pada tahun 1941).  Perang ini berlatar tempat di 3 benua, yaitu benua Eropa, Asia dan Afrika namun peperangan lebih terpusat di medan Eropa.
  • 8. •Hijau Gelap: Blok Sekutu sebelum penyerangan Jepang terhadap Pearl Harbour . •Hijau Terang: Blok Sekutu yang ikut berpartisipasi dalam perang setelah penyerangan Pearl Harbour . •Biru: Negara Axis (Blok Sentral) dengan sekutu-sekutunya . •Abu-abu: Negara netral selama Perang Dunia II . •Titik hijau gelap adalah negara-negara yang netral tapi dianeksasi oleh Uni Soviet selama perang . •Titik hijau terang adalah negara-negara yang selama berlangsungnya perang pindah haluan dari Blok Sentral (Axis) ke Blok Sekutu . •Titik biru adalah negara-negara yang setelah dikuasai Axis, menjadi negara boneka mereka (Vichy Perancis dan beberapa koloni Perancis, Kroasia) .
  • 9.  Perang Dunia II diakhiri dengan berbagai perjanjian antara pihak yang kalah perang (Jerman, Jepang, dan Italia) dan yang menang perang (pihak Sekutu: AS, Uni Soviet, Inggris, Prancis, dll) .  Perjanjian yang penting adalah perjanjian Sekutu dengan Jerman dan Sekutu dengan Jepang. Selain itu, pasca- Perang Dunia II juga ditandai dengan berbagai konferensi
  • 11. A. Pengertian Perang Dingin • Peran dingin atau peran dunia ketiga : peran yang terjadi antara blok barat (Amerika Serikat) dengan blok timur (Uni Soviet), sering terjadi ketegangan karena selalu ingin menguasai dunia.
  • 12. Perang dingin juga diartikan sebagai perebutan pengaruh ideologis antara ideologi : VS komunisme liberalisme
  • 13. 1. Penyebaran Ideologi Amerika Serikat dan Uni Soviet sebagai pemenang Perang Dunia II memiliki paham/ideologi yang berbeda Amerika Serikat memiliki ideologi liberal-kapitalis, sedangkan Uni Soviet berideologi komunis. Paham Liberal-Kapitalis (AS) yang mengagungkan kebebasan individu yang memungkinkan kapitalisme berkembang dengan subur bertentangan dengan paham Sosialis-Komunis (US) yang berkeyakinan bahwa paham itu dapat lebih mempercepat kesejahteraan buruh maupun rakyatnya karena negara-negara yang mengendalikan perusahaan akan memanfaatkan keuntungannya untuk rakyat.
  • 14. 2. Keinginan untuk Berkuasa AS dan US mempunyai keinginan untuk menjadi penguasa di dunia dengan cara-cara yang baru. AS sebagai negara kreditor besar membantu negara-negara yang sedang berkembang berupa pinjaman modal untuk pembangunan dengan harapan bahwa rakyat yang makmur hidupnya dapat menjadi tempat pemasaran hasil industrinya dan dapat menjauhkan pengaruh sosialis komunis. Masyarakat miskin merupakan lahan subur bagi paham sosialis komunis. Uni Soviet yang mulai kuat ekonominya juga tidak mau kalah membantu perjuangan nasional berupa bantuan senjata atau tenaga ahli. Hal ini dilakukan untuk mempengaruhi negara-negara tersebut.
  • 15. BLOK BARAT BLOK TIMUR •Faham Liberal-Kapitalis •Memperluas pengaruh: 1) Doktrin Truman (1947) → Bantuan Ekonomi Amerika pada YUNANI – TURKI 2) Marshall Plan → Bantuan Ekonomi Amerika pada EROPA • Faham Sosialis-Komunis • Memperluas pengaruh: 1. Doktrin Breshnev → Pembatasan anggota Pakta Warsawa 2. Molotov Plan ( 1949) → Negara Komunis dilarang menerima bantuan Barat CARA : mencukupi kebutuhan sendiri (SUBSISTENSI) C. PELAKSANAAN PERANG DINGIN
  • 16. BLOK BARAT BLOK TIMUR • Pakta Pertahanan Militer : A. SEATO ( 1954 ) 7an : bendung pengaruh Komunis di Asia Tenggara Anggota : USA, Inggris, Filipina, Singapura dan Selandia Baru) Bubar : tahun 1975 B. NATO ( 1949 ) 7an : bendung pengaruh komunis di Eropa C. CENTO (1959) 7an : bendung pengaruh komunis di Timur Tengah Anggota : AS, Inggris, Iran, Irak, Turki dan Pakistan D. ANZUS (1951) 7an : bendung pengaruh komunis di Oceania • Pakta Pertahanan Militer : A.Pakta warsawa ( 1955) 7an : Menandingi NATO Anggota : Mongolia, Polandia, Cekoslovakia, Bulgaria, Rumania, Jerman Timur dan Uni Sovyet B. Cominform ( 1947) 7an : wadah kerjasama partai-partai komunis di Eropa Pusat : Beograd, Yugosalvia
  • 17. BLOK BARAT BLOK TIMUR • Organisasi Intelejen /Spionase •Organisasi Intelejen /Spionase CIA (Central Intelligence Agency) Berdiri tahun 1947 KGB (Kommissariat Gasudarstevenni Bezapashosti) Berdiri tahun 1951
  • 18. Warna biru Eropa barat (blok barat) Sedangkan merah Eropa timur (blok timur)
  • 19. * Sistem Aliansi Muncul beberapa bentuk sistem aliansi, baik aliansi oleh negara-negara blok timur dibawah Uni Sovyet / aliansi oleh negara-negara blok Barat dipimpin Amerika Serikat. Bentuk sistem aliansi itu adalah sebagai berikut :  Pembentukan Cominform (the Communist Information Bureau) pada tahun 1947. Cominform adalah wadah kerja sama partai-partai komunis Eropa yang berpusat di Beograd, Yugoslavia.  Pembentukan NATO tahun 1949.  Perjanjian antara RRC dan Uni Sovyet tahun 1955. Pakta warsawa merupakan kerja sama diantara kedua negara guna menghadapi kemungkinan agresi jepang.  Pembentukan Pakta ANZUs, yaitu pakta pertahanan negara-negara Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru tahun 1951.  Pembentukan warwa pada tahun 1955. Pakta Warsawa merupakan kerja sama pertahanan dan keamanan negara-negara komunis.  Pembentukan SEATO adalah kerja sama pertahanan antara negara-negara Asia Tenggara dengan pihak Barat. Anggota SEATO antara lain, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Filipinan, Singapura, dan Selandia Baru.
  • 20. * Kegiatan Spionase (Mata-mata) Kegiatan spionase tersebut tercermin dari tindakan- tindakan yang dilaksanakan oleh agen-agen spionase kedua belah pihak, yaitu antara KGB (Uni Sovyet) dengan CIA (Amerika Serikat). KGB dan CIA selalu berusaha untuk memperoleh informasi rahasia mengenai segala hal menyangkut kedua belah pihak atau negara- negara yang berada dibawah pengaruh kedua belah pihak. KGB dan CIA juga turut berperan membantu terciptanya berbagai keterangan di dunia. Misalnya CIA turut membantu orang-orang Kuba di perantauan untuk melakukan serbuan ke Kuba tahun 1961. Peristiwa itu lebih dikenal dengan Insiden Teluk Babi. Di pihak lain, Uni Sovyet memberikan dukungan kepada Fidel Castro (presiden Kuba) dalam menghadapi invasi tersebut.
  • 21. * Perlombaan Teknologi Persenjataan dan Ruang Angkasa Perang dingin antara dua negara adidaya ditandai oleh perimbangan persenjataan nuklir dan personil militer. Sehingga kegiatan ini disebut sebagai Politik Balance Of Power. Unjuk kekuatan kedua negara adidaya tersebut diikuti perlombaan dalam bidang teknologi militer dan ruang angkasa dimana keduanya saling unjuk kecanggihan. Kedua blok membangun pusat-pusat tombol peluncuran senjata nuklir berbagai negara yang berada di bawah pengaruhnya. Pada akhir Desember 1946 komisi setuju untuk mengadakan pengawasan dan pengaturan ketat guna mencegah produksi senjata-senjata atom yang dilakukan secara diam-diam. Hingga tahun 1983, perbandingan kekuatan senjata nuklir Uni Soviet menunjukkan posisi yang unggul dibanding dengan kekuatan Amerika Serikat.
  • 22. C. STRATEGI PERANG DINGIN  Periode 1945-1969 · Tidak lama setelah munculnya tulisan George F Kennan, diplomat AS di Uni Soviet, Presiden Harry S Truman mendeklarasikan apa yang kemudian disebut Doktrin Truman. Doktrin ini menggarisbawahi strategi pembendungan politik luar negeri AS sebagai cara untuk menghambat ambisi ekspansionis Uni Soviet. Perebutan lingkungan pengaruh diantara dua negara adidaya ini melahirkan sebuah pola, AS dan sekutunya merupakan satu polar, sedangkan di polar (kutub) yang lain muncul Uni Soviet dengan sekutunya. Amerika Serikat dan sekutunya membentuk Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang berdiri pada tanggal 4 April 1949 di Washington, AS. Sedangkan Uni Soviet membentuk Pakta Warsawa. Di berbagai kawasan pun muncul blok-blok yang memihak salah satu negara adidaya, di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) pada tanggal 8 September 1954 di Manila, Philipina. Di kawasan Timur Tengah juga dibentuk Organisasi Pertahanan Timur Tengah (Middle Eastern Treaty Organization/METO).
  • 24.
  • 25.  Periode 1969-1979 Hubungan Amerika Serikat-Uni Soviet mengalami perubahan drastis dengan terpilihnya Richard Nixon sebagai Presiden AS. Didampingi penasehat keamanannya, Henry A. Kissinger, Richard Nixon menempuh pendekatan baru terhadap Uni Soviet pada tahun 1969. Tidak disangka, ternyata Uni Soviet juga sedang mengambil pendekatan yang sama terhadap AS. Pendekatan ini lazim disebut détente (peredaan ketegangan) sebagai upaya menciptakan ”kepentingan tertentu dalam kerjasama dan perbatasan, sebuah lingkungan dimana kompetitor dapat meregulasi dan menghambat perbedaan diantara mereka dan akhirnya melangkah dari kompetisi menuju kerjasama”.
  • 26.  Periode 1979-1985 Setelah 10 tahun dijalankan, tampaknya Uni Soviet tidak kuat lagi untuk menjalani détente. Akhirnya pada tahun 1979 Uni Soviet pun menduduki Afghanistan. Aksi semena-mena ini mengundang reaksi keras dari pihak AS, Presiden AS Jimmy Carter. Lalu akhirnya muncullah Doktrin Carter  bahwa AS berkeinginan untuk menggunakan kekuatan militernya di Teluk Persia. Setelah Reagan mengambil alih jabatan presiden, ia juga melancarkan Doktrin Reagan yang mendukung pemberontakan anti-komunis di Afghanistan, Angola, dan Nikaragua. Para pemberontak ini bahkan diberi istilah halus ”pejuang kemerdekaan” (freedom fighters). Tapi walaupun di periode ini terjadi ketegangan yang memuncak, ternyata masih bisa terjadi perjanjian.
  • 27.  Periode 1985-1991 Pada Maret 1985, Mikhail Gorbachev mulai memimpin Uni Soviet. Perubahan secara besar- besaran mulai tampak pada masa ini. Pada tahun 1987 ia berkunjung ke AS untuk mendekatkan keduanya ke dalam sebuah forum dialog. Bahkan pada tahun 1988, Persetujuan Genewa dicapai dan pada 15 Februari 1989 seluruh tentara Uni Soviet telah mundur dari Afghanistan. Komitmen Gorbachev semakin terlihat saat Uni Soviet tidak menghanyutkan diri dan mengambil sikap lebih netral dalam Perang Teluk tahun 1990-1991. Namun kebebasan dan keterbukaan yang dicanangkan oleh Gorbachev menimbulkan reaksi keras dari tokoh-tokoh komunis dalam negeri. Puncaknya terjadi pada Kudeta 19 Agustus 1991 yang didalangi oleh Marsekal Dimitri Yazow (Menteri Pertahanan), Jenderal Vladamir Kruchkov (Kepala KGB), dan Boris Pugo (Menteri Dalam Negeri). Namun ternyata kudeta itu gagal karena mendapat perlawanan dan penolakan dari rakyat Uni Soviet dibawah pimpinan Boris Yeltsin dan Unit Militer Uni Soviet. Sebagai akibat dari kudeta itu; Latvia, Lithuania, Estonia, Georgia, Maldova memisahkan diri dari Uni Soviet. Pada akhir 1991, negara Uni Soviet yang telah berumur 74 tahun itupun runtuh dan terpecah- pecah menjadi beberapa negara yang sekarang termasuk dalam persemakmuran Uni Soviet (Commonwealth of Independent State/CIS). Bubarnya Uni Soviet ini menandai berakhirnya Perang Dingin dengan kemenangan di pihak AS.
  • 28. D. Dampak Perang Dingin 1. Bidang Politik  Amerika Serikat berusaha menjadikan negara-negara yang sedang berkembang menjadi negara demokrasi agar hak asasi manusia dapat dijamin.  Uni Soviet dengan paham sosialis-kominunis mendengungkan pembangunan negara dengan Rencana Lima Tahun. Cara tersebut dilakukan dengan ditaktor bukan liberal. 2. Bidang Ekonomi  AS sebagai negara kreditor terbesar memberikan pinjaman atau bantuan ekonomi kepada negara-negara yang sedang berkembang berupa Marshall Plan. AS juga memberikan bantuan ”Grants in Aid” yaitu bantuan ekonomi dengan kewajiban mengembalikan berupa dollar atau dengan membeli barang-barang Amerika Serikat.  Dengan adanya perang dingin ini maka berbagai bentuk kerjasama yang saling menguntungkan antara Eropa Timur dan Eropa Barat tidak dapat terjalin. Kegiatan tersebut terhambat karena negara-negara Eropa merasa kawatir jika suatu saat wilayahnya akan dijadikan sasaran adu kekuatan oleh kedua negara adikuasa tersebut.
  • 29. 3. Bidang Militer  Perebutan pengaruh antara AS dan US dalam pakta pertahanan. Negara- negara barat membentuk North Atlantic Treaty Organization (NATO) tahun 1949 sebagai suatu organisasi pertahanan  Di Asia Tenggara dibentuk South East Asia Treaty Organization (SEATO) athun 1954 atas dasar South East Asia Collective Defence Treaty. Pakta pertahanan tersebut ditujukan terhadap komunis di Asia Tenggara khususnya di Vietnam. SEATO bubar pada tahun 1975.  Sementara Uni Soviet dengan negara-negara blok Timur membentuk Pakta Warsawa (1955) atas dasar “Pact of Mutuaal Assistance and Unified Command”. Di Asia Tenggara Uni Soviet memberikan bantuan peralatan militer dan teknisi kepada Vietnam yang akhirnya dapat mendesak Amerika Serikat keluar dari negara tersebut(1975).
  • 30. 4. Bidang Ruang Angkasa  Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet membawa pengaruh terhadap penjelajahan ruang angkasa. Amerika Serikat dan Uni Soviet saling berebut menguasai ruang angkasa karena dunia dirasa terlalu sempit untuk diperebutkan.  Berawal dari upaya Uni Soviet meluncurkan pesawat Sputnik I dan Sputnik II yang ditandingi AS dengan meluncurkan pesawat Explorer I dan Explorer II, Discovere dan Vanguard.  Diikuti dengan usaha Uni Soviet untuk mendaratkan Lunik di bulan serta astronot pertamanya Yuri Gagarin dengan pesawat Vostok I yang berhasil mengitari bumi selama 108 menit. Sementara Amerika Serikat mengirim astronot pertamanya yaitu Alan Bartlett Shepard yang berada di luar angkasa selama 15 menit  Uni Soviet menunjukkan kelebihannya dengan meluncurkan Gherman Stepanovich Titov yang mengitari bumi selama 25 jam dengan Vostok II. Disusul Amerika Serikat meluncurkan WSJohn H. Glenn dengan pesawat Friendship VII yang berhasil mengitari bumi sebanyak 3 kali.
  • 31. BIDANG EKONOMI Dari baling-baling berkembang menjadi turbo Jet. Seperti pda kedua gambar. PESAWAT TEMPUR Bom atom yang meledak di hiroshima & Nagasaki BIDANG MILITER BIDANG POLITIK Tembok berlin didirikan pada tanggal 13 Agustus 1961
  • 32. F. Peredaan Perang Dingin Puncak dari perang dingin  dalam bentuk pemasangan rudal-rudal, baik yang berjarak dekat, sedang, maupun jauh. Berbagai upaya dilaksanakan untuk mencegah bahaya perang nuklir, diantara lain telah dilakukan perjanjian berikut: 1. Perjanjian Non-Proliferasi nuklir / Non-Poliferation treaty.  Tahun 1968 antara Uni Soviet, Amerika serikat, dan Inggris. Perjanjian ini berisi kesepakatan untuk tidak menjual senjata nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara Non-Nuklir. 2. Perjanjian Pembatasan Senjata-senjata Strategis / Strategis Arms Limitation Talks (SALTI).  Tahun 1972 yang berisi kesepakatan untuk membatasi persediaan senjata-senjata nuklir strategis. 3. Perjanjian Pengurangan Senjata-senjata strategis / strategis Arms Reduction Treaty (START).  Tahun 1982 antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.Perjanjian ini berisi kesepakata untuk memusnahkan senjata nuklir yang berdaya jarak menengah.
  • 33. - Usaha negara lain Salah satu contoh usaha negara-negara untuk mengamankan wilayahnya agar terbebas dari perang nuklir dilakukan oleh negara-negara anggota ASEAN. Para anggota ASEAN berharap wilayah ASIA Tenggara benar-benar tidak dipakai sebagai ajang percobaan dan perang nuklir. Kesepakatan tersebut tertuang dalam perjanjian yang disebut : Persetujuan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara" (Southeast Asian Nuclear Weapons Free Zone / SEANWFZ). Persetujuan tersebut ditandatangani di Bangkok, Thailand pada tahun 1995. Persetujuan ini menjamin keamanan internasional, khususnya kawasan Asia Tenggara.
  • 34. - Usaha antarnegara Masing-masing negara secara individu (bilateral) ada yang berinisisatif untuk mengurangi ketegangan dunia. Mereka saling mengunjungi untuk melakukan pendekatan. Hubungan bilateral yang berhasil mengurangi ketegangan dunia tersebut antara lain sebagai berikut :  Pada tahun 1972 Presiden Amerika Serikat Ricard Nixon mengunjungi RRC untuk menjalin hubungan diplomatik.  Presiden Soeharto pada tahun 1989 mengunjungi Uni Soviet untuk mempererat hubungan.
  • 35.  Usaha negara berkembang Negara-negara baru yang lahir setelah Perang Dunia II tidak ingin memperkeruh suasana dunia dengan masuk ke salah satu blok baik barat maupun timur. Mereka mendirikan organisasi sendiri yang disebut dengan Gerakan NonBlok, yang berarti tidak memihak Blok Barat maupun Blok Timur dan bersifat netral.  Usaha PBB Usaha-usaha menjamin adanya keamanan internasional sudah dimulai sejak tahun 1968. Ketika itu Dewan Keamanan PBB mengeluarkan Resolusi No. 255 yang memuat seruan kepada negara-negara nuklir untuk membantu negara- negara non-nuklir yang menjadi korban suatu serangan nuklir.
  • 36. 1. Tahun 1980, harga minyak jatuh sehingga keadaan ekonomi Uni Soviet yang tidak stabil benar-benar berhenti. 2. Padahal serbelumnya Uni Soviet sangat tergantung dengan ekspor minyaknya sementara sejak 1980 minyak tidak mampu membiayai Perang Dingin. 3. Muncul krisis kredibilitas/kepercayaan terhadap sistem komunisme. 4. Ketidakpuasan kelas menengah dan kelompok elit pemerintahan komunis sendiri. 5. Tekanan kelompok etnis non Rusia.
  • 37. Uni Soviet mulai mengurangi kekuatan senjatanya di Eropa Timur seperti pada 1989 Uni Soviet menarik tentaranya dari Afghanistan
  • 38. Secara resmi Uni Soviet dibubarkan pada 8 Desember 1991 ditandai dengan penurunan bendera Uni Soviet dan dikibarkan bendera Rusia.