2. Prepared and Presented by Syahrum
Program Studi DIII Keperawatan Solok
Poltekkes Kemenkes RI Padang
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 2
4. KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI PENYAKIT
(Disease Models)
1. Segitiga Epidemiologi
(Epidemiological Triangle)
2. Model Roda (Wheel Model)
3. Jaring-jaring sebab akibat
(The Web of causation)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 4
Bagaimana penyakit berkembang?
Tiga model yang paling terkenal
5. Tiga Model Penyakit
1. Segitiga Epidemiologi (Epidemiological Triangle)
Interaksi agen dan inang (tuan rumah) di lingkungan
yang sesuai menimbulkan penyakit
2. Model Roda (Wheel)
Host memiliki genetika sebagai inti, dikelilingi oleh
lingkungan yang terbagi secara skematik menjadi
biologis, fisik dan sosial
3. Jaring-jaring sebab akibat (The Web of causation)
Interaksi yang kompleks dari faktor-faktor penyebab
penyakit
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum 5
6. Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum
EPIDEMIOLOGI SEGITIGA
• Disebut juga Trias Epidemiologi
• Konsep dasar Epidemiologi yang memberikan
gambaran tentang hubungan antara tiga faktor
utama yang berperan dalam terjadinya
penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
• Interaksi tiga faktor :
1. Host ( Pejamu )
2. Agent ( penyebab )
3. Environment ( Lingkungan )
• Merupakan kesatuan yang dinamis, yang
berada dalam keseimbangan. ganggunan
keseimbangan akan menimbulkan status sakit
6
9. Hub. HOST-AGENT-
ENVIRONMENT
Model 1. Agent Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi sehat,
dimana host, agen dan
environment berada pada
kondisi seimbang
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 9
10. Model 2.
Agent
Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana.
Daya tahan pejamu (fc. Host)
berkurang
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 10
11. Model 3.
Agent
Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kemampuan bibit penyakit
(Agen) Meningkat
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 11
12. Model 4.
Agent
Host
Environment
Pada model ini, sesorang
berada pada kondisi
tidak sehat, dimana
Kondisi lingkungan mengalami
Pergeseran/perubahan
Dari kondisi normal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 12
13. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum
1. FAKTOR PEJAMU = HOST
• Host : adalah manusia atau mahluk hidup
lainnya , yang menjadi tempat terjadi proses
alamiah perkembangan penyakit
• Faktor host yang berkaitan dg penyakit :
a. Genetik : Sickle cell disease
b. Umur, jenis kelamin, etnik, status perkawinan
c. Status fisiologis : kelemahan, kehamilan, pubertas,
stress, status gizi
d. Pengalaman imunologi sebelumnya :
hipersensitivity, infeksi terdahulu, imunisasi,
antibodi
e. Perilaku : hygiene individu, penjamah makanan,
diet, kontak antar personal, pekerjaan, rekreasi,
pemanfaatan sumber daya kesehatan
13
14. Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum
2. FAKTOR PENYEBAB = AGENT
• Agen adalah unsur , organisme hidup atau
kuman infektif yang dapat menyebabkan
tejadinya suatu penyakit.
• Faktor agen yang berkaitan dg penyakit :
a. Biologis : bakteri, virus, parasit, jamur, ricketsia
b. Kimia : makanan tercemar pestisida, food additive,
obat-obatan, limbah industri
c. Nutrisi : kolesterol berlebihan, defisiensi vitamin,
protein
d. Fisik : panas, sinar, radiasi, suara, getaran obyek yg
bergerak, mekanik (patah tulang)
14
15. Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum
3. FAKTOR LINGKUNGAN = ENVIRONMENT
• Lingkungan adalah semua faktor luar dari suatu
individu yang dapat berupa lingkungan fisik,
biologik dan sosial.
• Faktor Lingkungan yg berkaitan dg penyakit :
a.Lingkungan fisik: kondisi udara, kondisi pemukiman,
geology
b.Lingkungan biologi: kepadatan penduduk, hewan atau
tumbuhan (sebagai agent, reservoir, vektor)
c.Lingkungan sosial ekonomi: terpapar pada agent kimia,
kepadatan di daerah urban, ketegangan dan tekanan,
perang, bencana alam, kemiskinan
15
21. Example – Typhoid Fever
10/24/2019 21
Salmonella Typhi
Young Age,
more in males,
Low immunity
power, Lack of
personal
hygiene
Polluted water,
open
defecation
Disease
22. Example – Cervical cancer
10/24/2019 22
Human
Papiloma Virus
Old age,
multiple sex
partner, lack
of hygiene,
Smoking
Poverty,
Lack of
health facility
Disease
24. POLA PERKEMBANGAN PENYAKIT
Suatu penyakit (menular) tidak hanya selesai
sampai pada jatuh sakitnya seseorang, tetapi
cenderung untuk menyebar.
Dalam proses perjalanan penyakit, perpindahan
agen dari pejamu ke reservoir atau sebaliknya,
harus melalui pintu masuk tertentu (portal of entry)
calon penderita baru dan kemudian untuk berpindah
ke penderita baru lainnya, kuman akan melalui pintu
keluar (portal of exit).
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum 24
25. Portal of Entry/Portal of Exit
Melalui konjungtiva, yang biasanya hanya
dijumpai pada beberapa penyakit mata tertentu.
Melalui saluran nafas (hidung & tenggorokan):
melalui droplet sewaktu reservoir/ penderita bicara,
bersin, atau batuk atau melalui udara pernapasan.
Melalui Pencernaan: baik bersama ludah, muntah
maupun bersama tinja.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 25
26. Portal of Entry/Portal of Exit (Cont…)
Melalui saluran urogenitalia: biasanya
bersama-sama dengan urine atau zat lain yang
keluar melalui saluran tersebut.
Melalui luka pada kulit ataupun mukosa.
Secara mekanik: seperti suntikan atau gigitan
pada beberapa penyakit tertentu.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 26
27. Modes of Transmission
Setelah unsur penyebab telah meninggalkan reservoir maka
untuk mendapatkan potensial yang baru, harus berjalan
melalui suatu lingkaran perjalanan khusus atau suatu jalur
khusus yang disebut jalur penularan. Secara garis besarnya,
jalur penularan dapat dibagi menjadi dua:
1.Penularan langsung: yakni penularan yang terjadi secara
langsung dari penderita atau reservoir, ke pejamu potensial
yang baru, sedangkan,
2.Penularan tidak langsung: adalah penularan yang terjadi
melalui media tertentu; seperti media udara (air borne),
melalui benda tertentu (vechicle borne), dan melalui vector
(vector borne)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 27
28. Modes of transmission
Mode of transmission
Direct
transmission
Indirect
transmission
Direct contact
Droplet infection
Contact with soil
Inoculation into skin or mucosa
Trans-placental (vertical)
Vehicle-borne
•Vector-borne:
•Mechanical
•biological
Air-borne
Fomite-born
Unclean hands
and fingers
propagative
Cyclo-prop.
Cyclo-develop.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 28
30. Te r pa pa r
In fe k si
S a k it
M a ti S e m bu h
L
a
n
g
s
u
n
g
V
e
k
t
o
r
S
a
n
i t
a
s
i
7
2
5
4
6
S im p ul
P en ge nd alia n
P en ya k it
3
W H O/C S RW H O/C S R
C a ca t
1
P en c eg a h an
P ro fila ksi s
Is o las i d g
p en g ob a tan
K ela m b u
-Imunisasi
-Gizi
Pengobatan
L
I
N
G
K
30
31. KEJADIAN PENYAKIT DALAM KOMUNITAS
1. Endemis: suatu kedaan di mana penyakit secara menetap berada
dalam masyarakat pada suatu tempat atau populasi tertentu.
2. Epidemi: terjadinya penyakit dalam komunitas atau daerah tertentu
dalam jumlah yang melebihi atas jumlah normal atau yang biasa
(diharapkan)
3. Pandemi: Epidemi dalam daerah yang sangat luas biasanya
mencakup proporsi populasi yang banyak
4. Kasus: seorang anggota masyarakat yang menderita penyakit yang
telah didiagnosis, bukan sekadar terinfeksi
5. Kasus Indeks: kasus pertama yang diperoleh atau mendapatkan
perhatian dalam laporan kejadian penyakit/wabah atau penelitian.
6. Kasus Primer: kasus pertama yang menjadi sumber penyebaran
penyakit menular yang terjadi dalam komunitas.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 31
32. Model Roda (Wheel Model)
• Memerlukan identifikasi dari berbagai faktor
yang berperan dalam timbulnya penyakit
dengan tidak mementingkan pentingnya agent.
• Besarnya peran dari masing-masing faktor
bergantung pada penyakit yang bersangkutan
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 32
34. The Wheel of Causation
Social
Environment
Genetic Core
Physical
Environment
Biological
Environment
Host
(human)
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 34
36. Penjelasan Model Roda
- Peranan lingkungan sosial lebih besar dari
yang lainnya pada stress mental
- Peranan lingkungan fisik lebih besar dari
yang lainnya pada sunburn
- Peranan lingkungan biologis lebih besar
dari yang lainnya pada penyakit malaria
- Peranan inti genetik lebih besar dari yang
lainnya pada penyakit keturunan
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 36
37. Jejaring Sebab Akibat
(The Web of causation)
• Suatu penyakit tidak tergantung pada satu sebab
yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat
dari serangkaian proses sebab-akibat penyakit
dapat dicegah dengan memotong rantai pada
berbagai titik.
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 37
38. Web of Causation
• Tidak ada penyebab tunggal
• Penyebab-penyebab penyakit berinteraksi
• Mengilustrasikan keterkaitan kemungkinan
penyebabnya
RS Bhopal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 38
39. Web of Causation
RS Bhopal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 39
40. Web of Causation - CHD
RS Bhopal
Introduction to Epidemiology Presented by Syahrum 40
41. Web of Causation applied to Myocardial Infarction
Source: Ian R.H. Rockett. Population and Health: An Introduction to Epidemiology.
Population Bulletin 54(4); 1999: 18. Adapted from R.A. Stallones, Public Health
Monograph 76;1966:53.
41
42. Web of causation
Pendidikan
Rendah
KEMISKINAN
Produksi bahan
makanan rendah
Fasilitas
kesehatan
kurang
Daya beli rendah
Pengetahuan
gizi rendah
Konsumsi makanan
tidak memadai
Kesehatan kurang
PENYAKIT
KURANG
GIZI
Daya tahan
Tubuh dan
Penyerapan
Zat gizi
terganggu
Sulit
menentukan
penyebab
utama. Namun
dapat dilakukan
pencegahan
dari berbagai
arah,
Introduction to Epidemiology Presented
by Syahrum 42