SlideShare una empresa de Scribd logo
1 de 34
NUTRISI
SEIMBANG
Lansia Perubahan
Fisiologis lansia
Nutrisi lansia Menu Harian
LANSIA
Pendahuluan
Menurut BPS  penduduk lansia meningkat dari 18 juta jiwa (7,6%)
pada tahun 2010 menjadi 27 juta jiwa (10%) pada tahun 2020. Jumlah
ini diperkirakan terus meningkat menjadi 40 juta jiwa (13,8%) pada
tahun 2035.  Populasi Aging
Pengertian lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60
tahun keatas atau kelompok umur pada manusia yang telah memasuki
tahapan akhir dari fase kehidupannya dan mengalami Aging Process
atau proses penuaan.
Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes, Cerebro
Cardiovaskuler, Osteoporosis, Obesitas, dan Hiperurisemia) 
Akan meningkatkan biaya Kesehatan dan ketergantungan pada
Lansia
Tahapan LANSIA
Pra Lansia : Usia 45-60 th
Lansia : Usia > 60 th
Lansia Resiko Tinggi : Usia > 70 th
AGING
PERUBAHAN FISIOLOGIS LANSIA
PERUBAHAN FISILOGIS LANSIA
AKIBAT AGING
● Perubahan Fisik
● Perubahan Psikologis
● Perubahan Kogntif
● Perubahan Sosial
AGING
Individual Aging Proses
Genetik
Sosial dan Kultural
Pola Hidup
Jenis Kelamin
AKIBAT AGING PADA LANSIA
● KURANG GIZI
● OBESITAS
● HIPERTENSI
● DIABETES MELITUS
● DISLIPIDEMIA
● OSTEOPOROSIS
● HIPERURISEMIA
● KONSTIPASI/SEMBELIT
● SARKOPENIA
LANSIA SEHAT, BUGAR, DAN MANDIRI
Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan :
● Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang produktif secara sosial
dan ekonomis
● Mandiri artinya melakukan kegiatan/ aktivitas sehari-hari tanpa bantuan
orang lain
● Bugar adalah :Kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari
dengan penuh energi dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih
memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu
senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau
tidak terduga.
NUTRISI
LANSIA
MASALAH YANG SERING DIHADAPI LANSIA
YANG DAPAT MENIMBULKAN MASALAH GIZI
• Penyakit gusi, ompong, dan gigi palsu yang tidak pas sehingga menimbulkan
• kesulitan mengunyah makanan, seperti daging, buah, dan sayur
• Berkurangnya sensitivitas terhadap rasa dan aroma makanan, sehingga lansia
cenderung menyukai makanan yang terlalu asin dan manis yang tidak baik
untuk kesehatan
• Sensitivitas terhadap rasa haus berkurang, sehingga lansia berisiko dehidrasi
atau berkurang cairan tubuh
• Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mual dan menurunkan nafsu makan
• Kesepian dan depresi menghinggapi lansia menyebabkan malas makan
Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda-beda berdasarkan :
● Usia
● Jenis Kelamin
● Status Gizi Orang (BB/TB dalam meter dikuadratkan)
● Aktivitas
● Status Penyakit dan Obat-obatan
Kebutuhan Normal
● Karbohidrat 50-60% dari kebutuhan energi total
● Protein 10-15% dari kebutuhan energi total
● Lemak 25-30% dari kebutuhan energi total
Umur BB
(kg)
TB
(cm)
Energi
(kkal)
Protein
(g)
Karbohid
rat (gr)
Lema
k (gr)
Serat
(g)
Air
(ml)
Laki-laki
30-49 60 166 2550 65 415 70 36 2500
50-64 60 166 2150 65 340 60 30 2500
65-80 58 164 1800 64 275 50 25 1800
80+ 58 164 1600 64 235 45 22 1600
Perempuan
30-49 56 158 2150 60 340 60 30 2350
50-64 56 158 1800 60 280 50 25 2350
65-80 53 157 1550 58 230 45 22 1550
80+ 53 157 1400 58 200 40 20 1400
Tabel Angka Kecukupan Gizi
Permenkes Nomor 28 Tahun 2019
1. Konsumsi makanan yang beraneka ragam dan bergizi
2. Hindari makanan yang mengandung lemak berlebihan, gula, garam, dan makanan yang
diawetkan. ( Garam 1 sdt, Gula 4 sdm, Lemak 5 sdm
3. Banyak konsumsi makanan yang mengandung serat (sayur-sayuran dan buah-buahan).
4. Sayuran dipotong lebih kecil, bila perlu dimasak sampai empuk, daging dicincang, buah
dihaluskan (blender atau parut)
5. Porsi makan kecil dan sering, dianjurkan makanan utama 3 kali dan selingan 3 kali
6. Minum air putih minimal 8 gelas untuk memenuhi kebutuhan air
7. Makan bersama dapat meningkatkan nafsu makan
8. Tingkatkan cita rasa makanan dengan menggunakan berbagai bumbu untuk mengurangi
penggunaan garam, misalnya bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lada, gula, jeruk
nipis, dll
Anjuran Penyiapan Makanan
ACUAN SUMBER NUTRISI
1 porsi = ¾ gelas = 100 gr = 8 sdm
Laki – laki = 5 porsi / hari
Wanita = 3-4 porsi/ hari
LAUK HEWANI
1 porsi lauk hewani = 1 potong sedang = 50 gr
3 porsi/hari
LAUK NABATI
3 porsi/ hari
a. Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat digunakan sebagai energi seperti nasi (beras merah tumbuk,
beras putih dll), jagung, ubi, singkong, sagu, kentang, talas, sukun, bihun,mie, roti gandum dan havermut)
b. Lauk pauk sebagai sumber protein, lemak dan mineral.
1. Sumber makanan hewani : ikan (dianjurkan ikan teri, ikan kembung basah dan segar dll), daging ayam
tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, telur, dan susu rendah lemak dan lainnya
2. Sumber makanan nabati : tempe, tahu dan kacang kacangan serta olahannya
c. Sayuran berwarna sebagai sumber vitamin dan mineral serta serat seperti bayam, kangkung, wortel,
brokoli, labu kuning, labu siam, dan lalapan dan sayuran segar lainnya
d. Buah berwarna : pepaya, pisang, jeruk manis, alpukat, apel dll
e. Makanan sumber zat besi seperti hati sapi, hati ayam, daging ayam, daging sapi, sayuran berwarna hijau
(bayam) dan kacang kacangan
f. Makanan sumber kalsium seperti : ikan (contoh ikan teri basah dan segar), sayur hijau (sawi hijau, daun
singkong, daun pakis/paku dll) dan buah (jeruk, pisang, jambu biji, pepaya, alpukat, apel, strawberry,
buah naga dll)
g. Minum air putih minimal 8 gelas sehari
BAHAN MAKANAN YANG
DIANJURKAN UNTUK LANSIA
a. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Contoh:
berkebun, menyapu, membersihkan rumah, bermain dengan cucu, dll
b. Latihan fisik adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana, terstruktur, dan berkesinambungan dengan
gerakan tubuh yang berulang-ulang serta ditujukan untuk meningkatan kebugarn jasmani. Contoh: Senam, jalan
cepat, jogging, bersepeda, berenang, dll
c,. Dilakukan di mana saja dan memperhatikan cuaca dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, bebas polusi,
tidak rawan resiko cidera. Contoh dalamm Gedung dengan lantai yang rata, tidak licin, tidak ada genangan air
d. Latihan fisik dimulai dengan peregangan 5-10menit, Latihan inti 20-40menit ( latidah daya tahan jantung dan
paru, Latihan kekuatan otot dan keseimbangan), kemudian diakhiri pendinginan
e. Latihan fisik teratur dengan frekuensi 3-5kali/minggu selang 1 hari istirahat
f. Denyut Nadi maksimal 60-70% denyut nadi maksimal (96-112 kali/menit) atau dengan tes berbicara (jika kata
kata yang diucapkan terengah engah saat Latihan maka Latihan sudah melebihi intensitas
Aktivitas Fisik Bagi Lansia / Pra
Lansia
LATIHAN PEREGANGAN
Tahan selama 8 hitungan dalam 10 detik.
Lakukan ke arah sebaliknya.
LATIHAN KEKUATAN OTOT
Ulangi gerakan ini 8 kali dan lakukan pada
kaki kiri
LATIHAN
kESEIMBANGAN
Berdiri dengan posisi tegak dan pandangan lurus ke
depan. Berjalan lurus mengikuti garis lurus sepanjang
10 meter. Lakukan bolak-balik 4-8 kali.
a. Latihan fisik lebih dari 60 menit
b. Gerakan menahan napas
c. Gerakan melompat atau meloncat
d. Latihan beban dengan beban berat
e. Latihan fisik yang mengganggu keseimbangan seperti
berdiri di atas 1 kaki tanpa berpegangan.
LATIHAN FISIK YANG TIDAK
DIANJURKAN
MENU HARIAN
1500 kkal/58 gP
BB 50 kg
Makan Pagi ( Susu sapi + Roti tawar isi fillet ayam  400 kkal/13 grP )
Susu (200ml) 1 gelas 120 kkal/ 5grP
Roti tawar helai 175 kkal/ grP
Filet Ayam 40 gr 75 kkal/ 8 grP
Selada+ tomat secukupnya 0kkal
Selingan : Buah + Kacang kulit rebus ( 200 kkal/ 5gP)
Jeruk 1 buah 50 kkal
Kacang rebus (kulit) 50 gr 150 kkal/5 grP
Makan Siang (Bubur Wortel + Ayam goreng (400 kkal/ 15 grP)
Bubur 2 gelas(400gr) 175 kkal/ 4gP
Wortel+ Kacang Kapri 100 gr 75 kkal/ 3 grP
Ayam fillet 40 gr 75 kkal/8 grP
Minyak 1 sdm 50 kkal
Selingan Bubur kacang hijau santan ( 115 kkal/5 gP)
Kacang hijau 25 gr 50 kkal/ 5 gP
Santan 15 ml 40 kkal
Daun Pandan ½ lembar 0 kkal
Gula pasir 1 sdt 25 kkal
Jahe Sesuai selera 0 kkal
Makan Malam : Nasi putih + Sayur Sop Ayam (400kkal/ 20 gP)
Nasi Putih 100 gr 175 kkal/ 4gP
Daging ayam 70 gr 100 kkal/ 14 gP
Wortel+Kol+Jagung 100gr 25 kkal/ 1 gP
Kaldu Ayam Secukupnya 0kkal
Tempe 50 gr 50 kkal/ 5 gP
Minyak kelapa 1 sdm 50 kkal
TUGAS SPESIALIS GIZI KLINIK
1. Manajemen BB
2.Terapi Gizi Khusus (Perawatan Intensif,
Kanker, DM, Gagal Ginjal, Hipertensi,
Stroke, Jantung, Dll)
3. Penyusunan Menu Diet
4. Gizi Anak Hingga Lansia
5. Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui
6. Catering Diet
7. Edukasi Pola Hidup Sehat
TERIMA KASIH

Más contenido relacionado

Similar a Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx

GIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docxGIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docxElsisRosari
 
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptxVaniatiVaniati
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1School
 
Teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran
Teknologi dalam pengajaran dan pembelajaranTeknologi dalam pengajaran dan pembelajaran
Teknologi dalam pengajaran dan pembelajaranfitri norlida
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam uratromdah
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptRoyRobahta
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKhoirul Ummah
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruLina Susanti
 
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxKebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxTurkiBeutySkincare
 
J310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa SefrianaJ310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa SefrianaLisaLisa15
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmelbrymel
 
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara SehatTips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara SehatNinik Masruroh
 
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptxHari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptxJohnyWalker18
 

Similar a Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx (20)

Asam ura tg
Asam ura tgAsam ura tg
Asam ura tg
 
GIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docxGIZI IBU HAMIL.docx
GIZI IBU HAMIL.docx
 
Diet DM.pptx
Diet DM.pptxDiet DM.pptx
Diet DM.pptx
 
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx7.  Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
7. Pemenuhan Nutrisi dan Gizi-2 (1).pptx
 
Brosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purinBrosur diet-rendah-purin
Brosur diet-rendah-purin
 
Healthy eating utm1
Healthy eating utm1Healthy eating utm1
Healthy eating utm1
 
Teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran
Teknologi dalam pengajaran dan pembelajaranTeknologi dalam pengajaran dan pembelajaran
Teknologi dalam pengajaran dan pembelajaran
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
Kelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptxKelompok 7.pptx
Kelompok 7.pptx
 
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada DewasaKebutuhan Gizi Pada Dewasa
Kebutuhan Gizi Pada Dewasa
 
Pemakanan sihat 1
Pemakanan sihat 1Pemakanan sihat 1
Pemakanan sihat 1
 
Diabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baruDiabetes bukan penyakit baru
Diabetes bukan penyakit baru
 
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptxKebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
Kebutuhan Gizi dan Variasi Menu.pptx
 
J310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa SefrianaJ310180196 Lisa Sefriana
J310180196 Lisa Sefriana
 
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.pptmakanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
makanlah secara sihat supaya badan jadi sihat.ppt
 
Makanan Dewasa
Makanan DewasaMakanan Dewasa
Makanan Dewasa
 
Gerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.pptGerontik Amri 2023.ppt
Gerontik Amri 2023.ppt
 
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara SehatTips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
Tips Menurunkan Berat BAdan Secara Sehat
 
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptxHari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
Hari 1 MAKANAN SEHAT.pptx
 

Último

ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxMelianaFatmawati
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptTriUmiana1
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiAviyudaPrabowo1
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxrobert531746
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxUswaTulFajri
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptAyuMustika17
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptRaniNarti
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppticha582186
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfnuralieza
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxawaldarmawan3
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanFATIM77
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxghinaalmiranurdiani
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikSyarifahNurulMaulida1
 

Último (14)

ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptxALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
ALUR Vaksinasi calon jemaah Haji tahun 2024 .pptx
 
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.pptPPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Medikal-Bedah-I-Pertemuan-7.ppt
 
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologiBIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
BIOLOGI RADIAsi, biologi radiasi, biologi
 
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptxRENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
RENCANA PEMASARAN untuk bidang rumah sakit.pptx
 
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptxB-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
B-01 Cushing's Syndrome Cushing's Syndrome..pptx
 
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.pptGizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
Gizi-dalam-Daur-Kehidupan-Pertemuan-3.ppt
 
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.pptALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
ALAT KONTRASEPSI DAN MACAM-MACAM IMPLANT.ppt
 
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFPENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIF
 
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare pptMateri Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
Materi Layanan Kesehatan Berbasis Homecare ppt
 
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdfJenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
Jenis ubat batuk kahak dan batuk kering di Farmasi.pdf
 
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptxKDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
KDM NUTRISI, AKTUALISASI, REWARD DAN PUNISHMENT.pptx
 
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatanReferat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
Referat kanker kolorektal farmakologi kesehatan
 
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
VARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptxVARICELLA_ppt.pptx
 
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretikobat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
obat sistem saraf pusat analgesik antipiretik
 

Nutrisi Seimbang Untuk Lansia.pptx

  • 4. Pendahuluan Menurut BPS  penduduk lansia meningkat dari 18 juta jiwa (7,6%) pada tahun 2010 menjadi 27 juta jiwa (10%) pada tahun 2020. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat menjadi 40 juta jiwa (13,8%) pada tahun 2035.  Populasi Aging Pengertian lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas atau kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahapan akhir dari fase kehidupannya dan mengalami Aging Process atau proses penuaan. Penyakit Tidak Menular (Hipertensi, Diabetes, Cerebro Cardiovaskuler, Osteoporosis, Obesitas, dan Hiperurisemia)  Akan meningkatkan biaya Kesehatan dan ketergantungan pada Lansia
  • 5. Tahapan LANSIA Pra Lansia : Usia 45-60 th Lansia : Usia > 60 th Lansia Resiko Tinggi : Usia > 70 th
  • 8. PERUBAHAN FISILOGIS LANSIA AKIBAT AGING ● Perubahan Fisik ● Perubahan Psikologis ● Perubahan Kogntif ● Perubahan Sosial
  • 9. AGING Individual Aging Proses Genetik Sosial dan Kultural Pola Hidup Jenis Kelamin
  • 10. AKIBAT AGING PADA LANSIA ● KURANG GIZI ● OBESITAS ● HIPERTENSI ● DIABETES MELITUS ● DISLIPIDEMIA ● OSTEOPOROSIS ● HIPERURISEMIA ● KONSTIPASI/SEMBELIT ● SARKOPENIA
  • 11. LANSIA SEHAT, BUGAR, DAN MANDIRI Berdasarkan UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan : ● Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang produktif secara sosial dan ekonomis ● Mandiri artinya melakukan kegiatan/ aktivitas sehari-hari tanpa bantuan orang lain ● Bugar adalah :Kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari dengan penuh energi dan setelah menyelesaikan kegiatan tersebut masih memiliki semangat dan tenaga cadangan untuk menikmati waktu senggang dan siap untuk melakukan kegiatan lain yang mendadak atau tidak terduga.
  • 13. MASALAH YANG SERING DIHADAPI LANSIA YANG DAPAT MENIMBULKAN MASALAH GIZI • Penyakit gusi, ompong, dan gigi palsu yang tidak pas sehingga menimbulkan • kesulitan mengunyah makanan, seperti daging, buah, dan sayur • Berkurangnya sensitivitas terhadap rasa dan aroma makanan, sehingga lansia cenderung menyukai makanan yang terlalu asin dan manis yang tidak baik untuk kesehatan • Sensitivitas terhadap rasa haus berkurang, sehingga lansia berisiko dehidrasi atau berkurang cairan tubuh • Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan mual dan menurunkan nafsu makan • Kesepian dan depresi menghinggapi lansia menyebabkan malas makan
  • 14. Kebutuhan nutrisi setiap orang berbeda-beda berdasarkan : ● Usia ● Jenis Kelamin ● Status Gizi Orang (BB/TB dalam meter dikuadratkan) ● Aktivitas ● Status Penyakit dan Obat-obatan Kebutuhan Normal ● Karbohidrat 50-60% dari kebutuhan energi total ● Protein 10-15% dari kebutuhan energi total ● Lemak 25-30% dari kebutuhan energi total
  • 15. Umur BB (kg) TB (cm) Energi (kkal) Protein (g) Karbohid rat (gr) Lema k (gr) Serat (g) Air (ml) Laki-laki 30-49 60 166 2550 65 415 70 36 2500 50-64 60 166 2150 65 340 60 30 2500 65-80 58 164 1800 64 275 50 25 1800 80+ 58 164 1600 64 235 45 22 1600 Perempuan 30-49 56 158 2150 60 340 60 30 2350 50-64 56 158 1800 60 280 50 25 2350 65-80 53 157 1550 58 230 45 22 1550 80+ 53 157 1400 58 200 40 20 1400 Tabel Angka Kecukupan Gizi Permenkes Nomor 28 Tahun 2019
  • 16. 1. Konsumsi makanan yang beraneka ragam dan bergizi 2. Hindari makanan yang mengandung lemak berlebihan, gula, garam, dan makanan yang diawetkan. ( Garam 1 sdt, Gula 4 sdm, Lemak 5 sdm 3. Banyak konsumsi makanan yang mengandung serat (sayur-sayuran dan buah-buahan). 4. Sayuran dipotong lebih kecil, bila perlu dimasak sampai empuk, daging dicincang, buah dihaluskan (blender atau parut) 5. Porsi makan kecil dan sering, dianjurkan makanan utama 3 kali dan selingan 3 kali 6. Minum air putih minimal 8 gelas untuk memenuhi kebutuhan air 7. Makan bersama dapat meningkatkan nafsu makan 8. Tingkatkan cita rasa makanan dengan menggunakan berbagai bumbu untuk mengurangi penggunaan garam, misalnya bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, lada, gula, jeruk nipis, dll Anjuran Penyiapan Makanan
  • 18. 1 porsi = ¾ gelas = 100 gr = 8 sdm Laki – laki = 5 porsi / hari Wanita = 3-4 porsi/ hari
  • 19. LAUK HEWANI 1 porsi lauk hewani = 1 potong sedang = 50 gr 3 porsi/hari
  • 21.
  • 22.
  • 23. a. Makanan pokok sebagai sumber karbohidrat digunakan sebagai energi seperti nasi (beras merah tumbuk, beras putih dll), jagung, ubi, singkong, sagu, kentang, talas, sukun, bihun,mie, roti gandum dan havermut) b. Lauk pauk sebagai sumber protein, lemak dan mineral. 1. Sumber makanan hewani : ikan (dianjurkan ikan teri, ikan kembung basah dan segar dll), daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, telur, dan susu rendah lemak dan lainnya 2. Sumber makanan nabati : tempe, tahu dan kacang kacangan serta olahannya c. Sayuran berwarna sebagai sumber vitamin dan mineral serta serat seperti bayam, kangkung, wortel, brokoli, labu kuning, labu siam, dan lalapan dan sayuran segar lainnya d. Buah berwarna : pepaya, pisang, jeruk manis, alpukat, apel dll e. Makanan sumber zat besi seperti hati sapi, hati ayam, daging ayam, daging sapi, sayuran berwarna hijau (bayam) dan kacang kacangan f. Makanan sumber kalsium seperti : ikan (contoh ikan teri basah dan segar), sayur hijau (sawi hijau, daun singkong, daun pakis/paku dll) dan buah (jeruk, pisang, jambu biji, pepaya, alpukat, apel, strawberry, buah naga dll) g. Minum air putih minimal 8 gelas sehari BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN UNTUK LANSIA
  • 24. a. Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dapat meningkatkan pengeluaran tenaga atau energi. Contoh: berkebun, menyapu, membersihkan rumah, bermain dengan cucu, dll b. Latihan fisik adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana, terstruktur, dan berkesinambungan dengan gerakan tubuh yang berulang-ulang serta ditujukan untuk meningkatan kebugarn jasmani. Contoh: Senam, jalan cepat, jogging, bersepeda, berenang, dll c,. Dilakukan di mana saja dan memperhatikan cuaca dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, bebas polusi, tidak rawan resiko cidera. Contoh dalamm Gedung dengan lantai yang rata, tidak licin, tidak ada genangan air d. Latihan fisik dimulai dengan peregangan 5-10menit, Latihan inti 20-40menit ( latidah daya tahan jantung dan paru, Latihan kekuatan otot dan keseimbangan), kemudian diakhiri pendinginan e. Latihan fisik teratur dengan frekuensi 3-5kali/minggu selang 1 hari istirahat f. Denyut Nadi maksimal 60-70% denyut nadi maksimal (96-112 kali/menit) atau dengan tes berbicara (jika kata kata yang diucapkan terengah engah saat Latihan maka Latihan sudah melebihi intensitas Aktivitas Fisik Bagi Lansia / Pra Lansia
  • 25. LATIHAN PEREGANGAN Tahan selama 8 hitungan dalam 10 detik. Lakukan ke arah sebaliknya.
  • 26. LATIHAN KEKUATAN OTOT Ulangi gerakan ini 8 kali dan lakukan pada kaki kiri
  • 27. LATIHAN kESEIMBANGAN Berdiri dengan posisi tegak dan pandangan lurus ke depan. Berjalan lurus mengikuti garis lurus sepanjang 10 meter. Lakukan bolak-balik 4-8 kali.
  • 28. a. Latihan fisik lebih dari 60 menit b. Gerakan menahan napas c. Gerakan melompat atau meloncat d. Latihan beban dengan beban berat e. Latihan fisik yang mengganggu keseimbangan seperti berdiri di atas 1 kaki tanpa berpegangan. LATIHAN FISIK YANG TIDAK DIANJURKAN
  • 30. Makan Pagi ( Susu sapi + Roti tawar isi fillet ayam  400 kkal/13 grP ) Susu (200ml) 1 gelas 120 kkal/ 5grP Roti tawar helai 175 kkal/ grP Filet Ayam 40 gr 75 kkal/ 8 grP Selada+ tomat secukupnya 0kkal Selingan : Buah + Kacang kulit rebus ( 200 kkal/ 5gP) Jeruk 1 buah 50 kkal Kacang rebus (kulit) 50 gr 150 kkal/5 grP Makan Siang (Bubur Wortel + Ayam goreng (400 kkal/ 15 grP) Bubur 2 gelas(400gr) 175 kkal/ 4gP Wortel+ Kacang Kapri 100 gr 75 kkal/ 3 grP Ayam fillet 40 gr 75 kkal/8 grP Minyak 1 sdm 50 kkal
  • 31. Selingan Bubur kacang hijau santan ( 115 kkal/5 gP) Kacang hijau 25 gr 50 kkal/ 5 gP Santan 15 ml 40 kkal Daun Pandan ½ lembar 0 kkal Gula pasir 1 sdt 25 kkal Jahe Sesuai selera 0 kkal Makan Malam : Nasi putih + Sayur Sop Ayam (400kkal/ 20 gP) Nasi Putih 100 gr 175 kkal/ 4gP Daging ayam 70 gr 100 kkal/ 14 gP Wortel+Kol+Jagung 100gr 25 kkal/ 1 gP Kaldu Ayam Secukupnya 0kkal Tempe 50 gr 50 kkal/ 5 gP Minyak kelapa 1 sdm 50 kkal
  • 32.
  • 33. TUGAS SPESIALIS GIZI KLINIK 1. Manajemen BB 2.Terapi Gizi Khusus (Perawatan Intensif, Kanker, DM, Gagal Ginjal, Hipertensi, Stroke, Jantung, Dll) 3. Penyusunan Menu Diet 4. Gizi Anak Hingga Lansia 5. Gizi Ibu Hamil Dan Menyusui 6. Catering Diet 7. Edukasi Pola Hidup Sehat

Notas del editor

  1. Aging  proses kemunduran / penurunan kemampuan tubuh yang signifikan selama proses hidup individu Aging tidak dapat dihindari dan alamiah Penuaan  akumulasi dari kerusakan pada tingkat seluler dan molekuler yang terjadi dalam waktu yang lama  penyakit tidak menular
  2. Perubahan fisik(kekuatan, perawakan, perabaan, penglihatan, pendengaran, pengecapan, system kardiovaskuler dan pernfasan, fungsi perkemihan, perubahan GIT) Perubahan Psikologis  ketakutan menjadi tua dan tidak mampu produktif Perubahan Kognitif  melambatnya proses berfikir, mudah lupa, bingung dan pikun Perubahan Sosial  Post power syndrome, single woman,single parent, kesendirian, kehampaan, ketika lansia lainnya meninggal, maka muncul perasaan kapan meninggal
  3. Kurang gizi ec pemilihan makanan yang tidak seimbang, perubahan fisiologis terkait usia  ggn penyerapan makanan, gangguan rasa, cepat kenyang, perkembangan penyakit kronis, penggunaan obat, dan penurunan mobilitas)  penurunan kekebalan tubuh  penyakit infeksi Obesitas  ec para lansia lebih menyukai makanan manis dan aktivitas menurun Akibatnya DM, hipertensi, gangguan kadar lemak, jantung peradangan sendi Hipertensi  Bb berlebih, karena ada gannguan indera perasa lebih memberi bumbu banyak, merokok DM  fungsi insulin menurun  gangguan pengaturan glukosa Dislipidemia Osteoporosis  asupan yang rendah calsium dan vitamin D, mulai menurun estrogen Hiperurisemia
  4. Bersyukur kepada Yang Kuasa Makanlah aneka ragam makanan Pola hidup aktif dan berolahraga Jaga berat Badan Ideal Pola hidup bersih dan sehat Minum air putih sesuai kebutuhan Batasi garam, gula, lemak (G1, G4, L5)
  5. Manfaat meningkatkan kelenturan dan keseimbangan tubuh – mengurangi resiko jatuh Meningkatkan metabolism tubuh --- menjaga BB ideal Memperkuat massa tulang, menurunkan nyeri sendikronis dan pinggang, mencegah osteoporosis Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh dara Meningkatkan kekebalan tubuh Meningkatkan psikologis dan kepercayaan diri Mengendalikan stress kecemasan dan depresi