Wawancara kerja merupakan metode penting bagi perusahaan untuk menilai pelamar dan memahami potensi mereka, serta kesempatan bagi pelamar untuk mempromosikan diri. Ada dua teknik wawancara yaitu tradisional yang fokus pada pengetahuan dan behavioral yang menilai pengalaman pelamar dalam menangani situasi. Persiapan yang matang, penampilan profesional, serta jawaban yang jelas dan relevan sangat penting bagi pelamar untuk berhasil
2. Wawancara kerja
“Jalan mengantarkan anda memasuki institusi”
Wawancara kerja merupakan metode penting
dalam proses rekrutmen dan
seleksi karyawan.
Saat wawancara kerja, maka anda telah
memiliki kesempatan untuk lebih mengenal
institusi dan sebaliknya perusahaan dapat
mengenal potensi/kompetensi anda dengan
lebih detail
3. TUJUAN WAWANCARA KERJA
Bagi perusahaan :
Cara menemukan dan menentukan
kecocokan antara karakteristik pelamar
dengan persyaratan jabatan.
Untuk mengetahui kepribadian pelamar
Mencari informasi relevan yang dituntut
dalam persyaratan jabatan
Mendapatkan informasi tambahan yang
diperlukan bagi jabatan dan perusahaan
Membantu perusahaan mengidentifikasi
pelamar yang layak untuk diberikan
penawaran kerja.
4. DUA ASUMSI
1. Apa yang difikirkan, apa yang diinginkan, apa
yang diimpikan seseorang akan mengarahkan
perilaku seseorang tersebut. Oleh karenanya,
perilaku seseorang di masa yang akan datang
dapat diprediksi dari apa yang difikirkannya,
yang diinginkannya, yang diimpikannya
pendekatan TRADISIONAL
2. Perilaku seseorang cenderung konsisten,
sesuai kepribadiannya, sehingga perilaku
seseorang di masa yang akan datang dapat
diprediksi dari apa yang selama ini telah
dilakukannya pendekatan berbasis
KOMPETENSI BEI
5. KOMPETENSI
• Kompetensi adalah sikap,
ketrampilan, perilaku, motif dan atau
karakteristik-karakteristik personal
lainnya yang sangat diperlukan untuk
dapat melakukan suatu pekerjaan, atau
yang lebih penting, yang dapat
membedakan antara seseorang yang
super dengan yang tidak
6. KOMPETENSI UTAMA (contoh)
• Adaptability: Personal willingness and ability to effectively
work in, and adapt to change.
• Client Focus: Understanding and meeting or exceeding
client needs
• Communication: Clearly conveying and receiving
messages to meet the needs of all
• Organizational Awareness: Understanding business
plan goals
• Problem Solving and Judgment: Ability to assess
options and implications, in order to identify a solution.
• Results Orientation: Knowing what results are important,
focusing resources to achieve them
• Teamwork: Working cooperatively and productively with
others to achieve results
7. KOMPETENSI PERAN KHUSUS
(contoh)
• Developing Others: A desire to work to develop the long-
term capability of others.
• Impact and Influence: Persuading, convincing or
influencing
• Innovation: Taking risks, adapting quickly to change,
leading the change process
• Leadership: Positively influencing people and events
• Relationship Building: Developing and maintaining
win/win relationships and partnerships
• Resource Management: Effectively managing
internal/external resources to achieve organizational goals
• Self-Management: Managing and continually improving
own performance
• Strategic Thinking: Taking a broad scale, long term view,
assessing options and implications
8. Bagi Pelamar :
Merupakan kesempatan menjelaskan
secara langsung tentang
pengetahuan, ketrampilan,
pengalaman, strategi kerja, cara
mengatasi masalah situasi kerja,
10. Wawancara kerja
tradisional
Membuka 3 pertanyaan:
1. Apakah si pelamar memiliki pengetahuan,
ketrampilan dan kemampuan untuk
melakukan pekerjaan?
2. Apakah si pelamar memiliki antusias dan
etika kerja yang sesuai dengan harapan?
3. Apakah si pelamar bisa bekerja dalam
team dan memiliki kepribadian yang
sesuai dengan budaya perusahaan?
11. Tipe Pertanyaan
(Wawancara Tradisional)
Tipe Pertanyaan terbuka
Misalnya:
Apa yang membuat anda tertarik untuk
bekerja di perusahaan ini?
Apa ukuran sukses menurut anda?
“menuntut kemampuan berkomunikasi
lebih dan bukan semata-mata karena
kebenaran jawaban” *
12. Wawancara kerja behavioral
Mengungkap 4 Hal (STAR) :
1. Situation Bagaimana kemampuan
pelamar menggambarkan situasi kerja?
2. Task Bagaimana pelamar menjelaskan
tugas secara spesifik dan rinci?
3. Action Bagaimana respon/tindakan
pelamar terhadap situasi/tugas yang
dihadapi?
4. Result Bagaimana pelamar menjelaskan
hasil yang dicapai? dan apakah pelamar
dapat mengambil pelajaran dari kejadian
tersebut?
13. Tipe Pertanyaan
(Wawancara Behavioral)
Tipe pertanyaan terbuka:
Misalnya:
• Coba anda ceritakan kejadian buruk yang
menimpa anda saat anda bekerja?
• Apa yang akan anda lakukan saat
diberikan kesempatan untuk menangani
proyek?
• Apa yang dapat anda lakukan bila harus
menyelesaikan pekerjaan dalam waktu
bersamaan?
14. Apa saja yang harus dilakukan oleh para
pelamar untuk menyiasati wawancara
kerja supaya berhasil ?
15. Lakukan hal-hal berikut :
1.Persiapan .
2.Datang tepat waktu .
3.Bawa alat tulis dan berkas lamaran .
4.Perhatikan Penampilan (sesuaikan
dengan tipe institusi tujuan) .
5.Pelaksanaan .
16. 1. Persiapan
Pahami benar tentang kemampuan yang anda
miliki yang berguna bagi perusahaan.
Selalu mengembangkan kemampuan
berkomunikasi.
Mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang mungkin akan diajukan
pewawancara
Buat rencana (tipe pekerjaan, lokasi, lama
bekerja)
17. Persiapan Pribadi
Bersikap pantang menyerah
Mengembangkan cara berfikir
positif
Menjaga makanan :
– Makan dan Vitamin
– Antisipasi waktu lama
– Antisipasi langsung ke test
tulis
.
18. 2. Datang Tepat Waktu
• Pastikan anda sudah tahu tempat
wawancara
• Usahakan untuk tiba 10 menit lebih awal,
jika terpaksa terlambat karena ada
gangguan di perjalanan segera beritahu
perusahaan (pewawancara)
• Sapa satpam atau resepsionis yang anda
temui dengan ramah *
19. 3. Bawa Alat Tulis dan Berkas Lamaran
Siapkan Agenda/buku tulis & alat tulis
Jika harus mengisi formulir, isilah
dengan lengkap dan rapi.
Persiapkan surat lamaran dan CV anda
Ingat dengan baik nama pewawancara
*
20. 4.Penampilan Perlu diperhatikan :
Kebersihan Pakaian
Kesesuaian dengan warna
Keselarasan make-up
Kerapihan penampilan (Rambut, kuku,
ikat pinggang, kaos kaki, sepatu dsb) .
22. Konservatif Non Konservatif Entertainment
Baju Putih Garis halus Warna berani
Dasi Konvensional Konvensional Funky
Rambut
Rapi (Wet
Look)
Rapi Trendy
Ikat Pinggang Standart Standart Kreatif
Celana Gelap Gelap Bebas
Kaus Kaki
Sama dengan
warna celana
Sama dengan
warna celana
Bebas
Sepatu Hitam Tertutup Tertutup Tertutup
TABEL KERAPIAN PENAMPILANTABEL KERAPIAN PENAMPILAN
MENURUT GOLONGAN PERUSAHAAN .MENURUT GOLONGAN PERUSAHAAN .
23. 5. Pelaksanaan
Ucapkan salam (selamat pagi/siang /sore)
kepada para pewawancara dan jika harus
berjabat tangan, jabatlah dengan erat
(tidak terlalu keras namun tidak lemas)
Tetaplah berdiri sampai anda dipersilakan
untuk duduk. Duduk dengan posisi yang
tegak dan seimbang
Lakukan kontak mata dengan pewawancara
Tetap fokus pada pertanyaan yang diajukan
pewawancara
Tunjukkan antusiasme dan ketertarikan anda
pada jabatan yang dilamar dan pada
perusahaan
24. Pelaksanaan
Gunakan bahasa formal, bukan bahasa gaul,
kecuali anda diwawancarai untuk mampu
menggunakan bahasa tersebut
Tampilkan hal-hal positif yang pernah anda
raih
Tunjukkan energi dan rasa percaya diri yang
tinggi
Tunjukkan apa yang bisa anda perbuat untuk
perusahaan bukan apa yang bisa diberikan
oleh perusahaan kepada anda
Jelaskan serinci mungkin hal-hal yang
ditanyakan oleh pewawancara
25. Pelaksanaan
Ajukan beberapa pertanyaan bermutu
diseputar pekerjaan anda dan bisnis
perusahaan secara umum
Berbicara dengan cukup keras sehingga
suara jelas terdengar oleh pewawancara
Akhiri wawancara dengan menanyakan
apa yang harus anda lakukan
selanjutnya
Ucapkan banyak terima kasih kepada
pewawancara atas waktu dan
kesempatan yang diberikan kepada
anda.
27. Hindari hal-hal berikut !!
Berasumsi bahwa anda tahu tempat
wawancara, padahal anda tidak yakin
Tidak melatih diri untuk menjawab
pertanyaan yang kira-kira akan diajukan
pewawancara
Berpakaian seadanya atau berpakaian dan
berdandan sangat mencolok
Datang terlambat
Tidak membawa surat lamaran dan CV
28. Menganggap remeh satpam, resepsionis
bahkan pewawancara
Menjabat tangan pewawancara dengan
lemas dan gemetar
Merokok, mengunyah permen atau meludah
selama wawancara
Duduk selonjor atau bersandar
Berbicara terlalu keras atau terlalu lembut
Membuat lelucon
Hindari hal-hal berikut !!
29. Menjawab sekedarnya saja, seperti “ya” atau
“tidak” atau “tidak tahu” atau “entahlah”.
Terlalu lama berpikir setiap kali menjawab
Mengalihkan topik pembicaraan ke hal-hal
yang tidak ada hubungan dengan pekerjaan
Menyalahkan mantan atasan, mantan rekan
kerja atau perusahaan yang lama
Memberikan jawaban palsu, berbohong atau
memanipulasi data
Hindari hal-hal berikut !!
30. Menanyakan gaji dan fasilitas yang diterima
pada saat wawancara seleksi dimana anda
belum tahu kemungkinan anda akan diterima
atau tidak
Memperlihatkan rasa putus asa anda dengan
menunjukkan bahwa anda mau bekerja untuk
bidang apa saja dan mau melakukan apa saja
asal bisa diterima bekerja di perusahaan
tersebut
Membahas hal-hal negatif dari anda yang akan
merugikan diri anda sendiri
Hindari hal-hal berikut !!
31. Mengemukakan hal-hal yang dianggap
masih kontroversial
Menelpon atau menerima telepon, atau
membaca buku selama wawancara
Salah menyebut nama pewawancara
Tidak mengajukan pertanyaan pada
saat diberikan kesempatan untuk
bertanya
Lupa mengucapkan terima kasih
kepada para pewawancara
Hindari hal-hal berikut !!