SlideShare a Scribd company logo
Tumbuhan Yang
Mendekati Kepunahan
        Oleh:



   Ulfiatu Rohimah
Tumbuhan Yang Mendekati Kepunahan

        1. Pohon Cendana (Sanlallum album)
             Tumbuhan cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara
        Timur. Pohon cendana termasuk tumbuhan berkayu yang dapat
        menghasilkan bau harum pada batang dan akarnya. Karena
        keharumannya pohon ini menjadi sangat berharga. Kayu
        cendana dipakai sebagai bahan dasar parfum dan sabun. Sifat
        kayunya yang halus digunakan untuk membuat hiasan. Pohon
        cendana merupakan tumbuhan kebanggaan dan ciri khas
        provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pohon cendana sekarang
        jumlahnya semakin berkurang sehingga digolongkan tumbuhan
        langka
Durian Merah
    Durian merah adalah sejenis durian yang daging
buahnya kuning kemerahan. Tumbuhan ini tumbuh di
hutan Kalimantan Timur. Manusia bukan satu-satunya
makhluk hidup yang menyukai buah durian merah.
Kera, babi liar, dan bahkan harimau mencari buah
durian merah pada musimnya. Durian merah hanya
dijumpai di kawasan Kalimantan. Bila tidak dilindungi
dan dilestarikan, durian merah dapat menjadi punah.
Kantong Semar (Nepenthes)

    Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur
nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah
satu tempat hidup kantong semar. Terdapat 3 spesies kantong semar
(Nepenthes) yang tergolong sebagai tanaman langka dengan status
Endangered (Terancam), yaitu:Nepenthes boschiana, Nepenthes
pilosa, dan Nepenthes talangensis.

Gaharu ( Aquilaria sp).
    Gaharu banyak digunakan sebagai bahan wewangian yang
mahal. Gaharu tumbuh di hutan Sumatra, Kalimantan, Nusa
Tenggara, dan Maluku. Gaharu juga dibakar sebagai dupa.
Coba, kalian sebutkan acara keagamaan apa saja yang
memakai dupa? Gaharu masih banyak dibutuhkan di
Indonesia.    Permintaan     gaharu      yang tinggi  ini
menyebabkannya terancam punah di Pulau Siberut. Di tempat
lain, pohon gaharu sudah jarang ditemui.
Raflesia Arnoldii
      Bunga Rafflesia hidup di Taman Nasional
Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter
bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini juga
terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena
mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk
yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk
menarik lalat yang hinggap dan membantu
penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan
parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat
ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat
memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis
dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga
tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia
seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan
pertambangan, pertanian, maupun permukiman.
Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga
kelestariannya belum ditemukan.
Tumbuhan yang mendekati kepunahan

More Related Content

Similar to Tumbuhan yang mendekati kepunahan (20)

Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
 
Flora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesiaFlora dan fauna di indonesia
Flora dan fauna di indonesia
 
Flora & Fauna Langka
Flora & Fauna LangkaFlora & Fauna Langka
Flora & Fauna Langka
 
Pelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidupPelestarian mahluk hidup
Pelestarian mahluk hidup
 
Jenis anggrek di indonesia
Jenis anggrek di indonesiaJenis anggrek di indonesia
Jenis anggrek di indonesia
 
10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna
10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna
10 hewan langkah smp negeri 1 raha kab. muna
 
Persebaran flora dan fauna 2
Persebaran flora dan fauna 2Persebaran flora dan fauna 2
Persebaran flora dan fauna 2
 
FLORA DAN FAUNA
FLORA DAN FAUNAFLORA DAN FAUNA
FLORA DAN FAUNA
 
10 hewan langka
10 hewan langka10 hewan langka
10 hewan langka
 
10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia10 hewan langka di indonesia
10 hewan langka di indonesia
 
Toga MAN Tigaraksa
Toga MAN TigaraksaToga MAN Tigaraksa
Toga MAN Tigaraksa
 
Hewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langkaHewan dan tumbuhan langka
Hewan dan tumbuhan langka
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Hewan langkah dan tumbuhan langkah
Hewan langkah dan tumbuhan langkahHewan langkah dan tumbuhan langkah
Hewan langkah dan tumbuhan langkah
 
Dani
DaniDani
Dani
 
Muhammad riski ramadhan
Muhammad riski ramadhanMuhammad riski ramadhan
Muhammad riski ramadhan
 
Yasin
YasinYasin
Yasin
 
Hewan langka
Hewan langkaHewan langka
Hewan langka
 

Recently uploaded

Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaimuhammadmasyhuri9
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptAryLisawaty
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfindrawatiahmad62
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paudMamanDiana
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdfZulkhaidirZulkhaidir
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfHernowo Subiantoro
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufalKhawariz
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024SABDA
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxsukman241
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointakunoppoa31rhn
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxsapudin2
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)AdeFarida4
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfMurniWahyuningsih3
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)LabibAqilFawaizElB
 
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxputrihirwandini62
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxKurnia Fajar
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfTarkaTarka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxmuhammadyudiyanto55
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
1. Standar Operasional Prosedur PPDB Pada paud
 
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdfBukti dukung E kinerja  kepala sekolah.pdf
Bukti dukung E kinerja kepala sekolah.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNaufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Naufal Khawariz_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docxMOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
MOTIVASI PRILAKU MANUSIA DALAM BERTINDAK.docx
 
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpointnoun clause powerpoint
noun clause powerpointnoun clause powerpoint
 
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docxUmpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
Umpan Balik Memahami perbedaan individual peserta Didik.docx
 
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Sosiologi Emile Durkheim (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdfKEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
KEL 10_DIGITALISASI ADMINISTRASI PENDIDIKAN.pdf
 
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
Teori Profetik Kuntowijoyo (Dosen Pengampu: Khoirin Nisai Shalihati)
 
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptxPPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
PPT Tentang Penyusunan Modul Ajar Untuk Guru.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Tumbuhan yang mendekati kepunahan

  • 1. Tumbuhan Yang Mendekati Kepunahan Oleh: Ulfiatu Rohimah
  • 2. Tumbuhan Yang Mendekati Kepunahan 1. Pohon Cendana (Sanlallum album) Tumbuhan cendana banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur. Pohon cendana termasuk tumbuhan berkayu yang dapat menghasilkan bau harum pada batang dan akarnya. Karena keharumannya pohon ini menjadi sangat berharga. Kayu cendana dipakai sebagai bahan dasar parfum dan sabun. Sifat kayunya yang halus digunakan untuk membuat hiasan. Pohon cendana merupakan tumbuhan kebanggaan dan ciri khas provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pohon cendana sekarang jumlahnya semakin berkurang sehingga digolongkan tumbuhan langka
  • 3. Durian Merah Durian merah adalah sejenis durian yang daging buahnya kuning kemerahan. Tumbuhan ini tumbuh di hutan Kalimantan Timur. Manusia bukan satu-satunya makhluk hidup yang menyukai buah durian merah. Kera, babi liar, dan bahkan harimau mencari buah durian merah pada musimnya. Durian merah hanya dijumpai di kawasan Kalimantan. Bila tidak dilindungi dan dilestarikan, durian merah dapat menjadi punah.
  • 4. Kantong Semar (Nepenthes) Tumbuhan itu tumbuh di daerah yang kekurangan unsur nitrogen. Hutan di Tangkuban Perahu, Jawa Barat, merupakan salah satu tempat hidup kantong semar. Terdapat 3 spesies kantong semar (Nepenthes) yang tergolong sebagai tanaman langka dengan status Endangered (Terancam), yaitu:Nepenthes boschiana, Nepenthes pilosa, dan Nepenthes talangensis. Gaharu ( Aquilaria sp). Gaharu banyak digunakan sebagai bahan wewangian yang mahal. Gaharu tumbuh di hutan Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Maluku. Gaharu juga dibakar sebagai dupa. Coba, kalian sebutkan acara keagamaan apa saja yang memakai dupa? Gaharu masih banyak dibutuhkan di Indonesia. Permintaan gaharu yang tinggi ini menyebabkannya terancam punah di Pulau Siberut. Di tempat lain, pohon gaharu sudah jarang ditemui.
  • 5. Raflesia Arnoldii Bunga Rafflesia hidup di Taman Nasional Bengkulu, mempunyai ukuran dengan diameter bunga yang hampir mencapai 1 meter. Bunga ini juga terkenal dengan sebutan bunga bangkai karena mengeluarkan bau busuk yang menyengat. Bau busuk yang dikeluarkan oleh bunga digunakan untuk menarik lalat yang hinggap dan membantu penyerbukan. Raflesia Arnoldi merupakan tumbuhan parasit yang memerlukan inang untuk hidupnya. Saat ini kondisi habitat Raflesia Arnoldi sangat memprihatinkan sehingga jumlahnya menurun drastis dari tahun ke tahun. Menyusutnya habitat bunga tersebut di antaranya disebabkan kegiatan manusia seperti pembukaan wilayah hutan baik untuk kegiatan pertambangan, pertanian, maupun permukiman. Apalagi teknik budi daya yang tepat untuk menjaga kelestariannya belum ditemukan.