Dokumen tersebut merangkum tentang kompetisi bisnis mahasiswa Indonesia (KBMI) 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa - Kemenristekdikti. KBMI 2019 bertujuan untuk membantu mahasiswa menemukan peluang bisnis berbasis teknologi dan menumbuhkan karakter kewirausahaan mereka. Kegiatannya mencakup workshop rencana bisnis, presentasi ide bisnis, dan penilaian bisnis yang diikuti ma

1. KOMPETISI BISNIS
MAHASISWA
INDONESIA
KBMI 2019
Direktorat Kemahasiswaan
Ditjen Belmawa – Kemenristekdikti
@2019

2. • Kepala Pusat Inkubator Bisnis
Universitas Agung Podomoro
• Direktur Kebijakan Publik
Komunitas TDA
• TIM KBMI RistekDikti
@WisnuDewobroto
081314151660

3. Mendukung visi-misi pemerintah dalam pengembangan wirausaha
baru sebagai upaya mewujudkan kemandirian bangsa melalui
pengembangan pendidikan dan pelatihan kewirausahaan;
Menghasilkan karya kreatif, yang inovatif dalam membuka
peluang bisnis yang berguna bagi mahasiswa setelah
menyelesaikan studi;
Menitikberatkan pada orientasi ide bisnis, proses usaha dan hasil
usaha (profit).
KBMI
2019

4. TUJUAN KBMI 2019
Membantu mahasiswa dalam menentukan keunikan
bisnis berbasis teknologi dengan menemukan celah
pasar yang tepat untuk meningkatkan peluang
keberhasilan bisnis.
01
02
03
Menumbuhkan karakter wirausaha;
Menumbuh kembangkan wirausaha baru kreatif
yang inovatif berbasis teknologi;

6. TAHAPAN KBMI 2019

8. JADWAL
PELAKSANAAN
KBMI 2019

9. WORKSHOP RENCANA BISNIS
(BUSINESS PLAN)

10. Direktorat Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa - Kemenristekdikti

11. Lokasi
Pelaksanaan
Workshop

12. Direktorat Kemahasiswaan, Ditjen Belmawa - Kemenristekdikti

13. AGENDA Workshop

15. LEVERAGING
UNIQUENESS
TO GROW BUSINESS OPPORTUNITIES

16. Kesalahan dalam membuat
Bisnis?

18. BUILDING something
NOBODY wants.

19. 3 TAHAP
MEMBANGUN BISNIS
• START THE BUSINESS
(JOIN THE GAME)
• RUN THE BUSINESS
(WIN THE GAME)
• GROW THE BUSINESS
(RULE THE GAME)

20. 3 PRINSIP
MEMBANGUN
BISNIS
Business BEGINS
with customers,
and ENDS with
customers.
Business is an
exchange of
VALUES
Think BIG. Start
SMALL. SMALL
WIN. Move FAST.

21. 3 ESSENSTIAL FITS IN BUSINESS
Founder // Business Fit
Problem // Solution Fit
Product // Market Fit

22. DESIGN
THINKING
Menemukan masalah customer dan
menyediakan solusi terbaiknya.

23. DESIGN THINKING
“Design thinking is a HUMAN- CENTERED approach to
innovation that draws from the designer toolkit to
integrate the NEEDS of PEOPLE, the possibilities of
technology, and the requirements for business success.”
(Tim Brown, CEO of IDEO)

25. 5 TAHAP Desain Thinking
EMPATHIZE DEFINE IDEATE PROTOTYPE TEST

26. 5 FASE DALAM DESIGN THINKING
1. EMPATHIZE
Menemukan masalah yang dirasakan oleh customer.
- OBSERVE
- ENGAGE
- IMMERSE

27. FASE DALAM DESIGN THINKING
2. DEFINE
Menemukan masalah yang paling layak dipecahkan.

28. 5 DEFINE THE PROBLEM
Ketika menetapkan masalah yang akan dicarikan
solusinya,
pastikan bahwa MASALAH yang dipilih adalah apa
yang dianggap sebagai MASALAH oleh target
customermu,
BUKAN apa yang menurutmu merupakan
masalah, apalagi mencari masalah yang cocok
dengan solusi yang SUDAH kamu siapkan.

29. Assumption = Risk

30. DEFINE THE PROBLEM
[WHO] needs [WHAT] because of [WHY]
ü Fokus pada satu masalah yang spesifik
ü Bisa memenangkan hati dan jiwa pelanggan
ü Mengarahkan energi inovasi untuk solusi

31. 5 FASE DALAM DESIGN THINKING
3. IDEATE
Gambarkan solusi yang dibutuhkan.
Lakukan evaluasi bersama tim desain dengan menggabungkan
kreativitas dari masing-masing desainer.

32. 5 FASE DALAM DESIGN THINKING
4. PROTOTYPE
Ide yang sudah ada sebelumnya maka perlu langsung
diimplementasikan dalam sebuah aplikasi atau produk uji coba.
Perlu dihasilkan sebuah produk nyata dan kemungkinan skenario
penggunaan

34. 5 FASE DALAM DESIGN THINKING
5. TEST
Produk atau aplikasi uji coba yang sudah dibuat, lakukan sebuah
percobaan dengan pengguna.
Dari pengalaman pengguna dalam menggunakan produk uji coba, maka
akan didapatkan masukkan untuk membuat produk yang lebih baik dan
melakukan perbaikan pada produk yang ada.

35. 4
R

36. Tingkat Wirausaha
Berbagai Negara
36
USA
Peringkat
1/137 (GEDI,
2017)
GEI score
83,4
ThailandMalaysia
Singapore
Indonesia
Sumber:
• GEDI Index | Global Entrepreneurship Development Institute, http://thegedi.org
Wirausaha sebagai salah satu pilar pendukung
perekonomian suatu negara.
Indonesia harus meningkatkan jumlah wirausaha,
karena GEI score relatif rendah dibandingkan
negara lain.
GEI Score mengukur kualitas kewirausahaan serta
seberapa luas dan dalamnya ekosistem pendukung
kewirausahaan.
Peringkat
1/137 (GEDI,
2018)
GEI score
83,6
Peringkat
24/137
(GEDI, 2017)
GEI score
52,2
Peringkat
27/137
(GEDI, 2018)
GEI score
52,7
Peringkat
54/137
(GEDI, 2017)
GEI score
33,4
Peringkat
58/137
(GEDI, 2018)
GEI score
32,7
Peringkat
90/137
(GEDI, 2017)
GEI score
21,2
Peringkat
94/137
(GEDI, 2018)
GEI score
20,7
Peringkat
65/137
(GEDI, 2017)
GEI score
27,1
Peringkat
71/137
(GEDI, 2018)
GEI score
27,4

37. @WisnuDewobroto - 081314151660